HEADLINE NEWS

Hewan Kurban ASN Payakumbuh Dikemas jadi Randang, Wawako : Tahun Depan Kita Siap  jika Presiden dan Menteri Ingin Berkurban

By On Senin, Agustus 03, 2020

Wawako serahkan secara simbolis randang hasil olahan UPTD Randang
Payakumbuh, prodeteksi.com-- Setelah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), daging sapi dari kurban Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Payakumbuh telah diproses menjadi Randang di Sentra IKM Randang pada Minggu (2/8) dan dikemas untuk dibagikan kepada masyarakat.

Hari ini, Senin (3/8), Randang kurban yang telah dikemas itu diserahkan secara simbolis kepada pengurus mesjid dan camat di Aula Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Sekretsris Daerah Rida Ananda, Asisten I Yoherman, Asisten II Elzadaswarman, Staf Ahli Syahril, Kadisnakerin Wal Asri, Kalaksa BPBD Yufnani Away, dan Kadis PUPR Muslim, Kadis Kesehatan Bakhrizal, dan Kadis Ketapang Edvidel Arda.

Kadisnaskerin Wal Asri menyebut antusias peserta kurban randang ASN yang baru pertama kali dalam sejarah ini sangat diapresiasi oleh Wali Kota Riza Falepi, bahkan wali kota dua periode itu juga mendukung apabila dapat terlaksananya kurban randang sebanyak 50 ekor sapi dari kolaborasi OPD dan pengurus mesjid pada tahun depan.

"Tahun ini, sebagai langkah perdana, baru bisa 5 ekor, dan daging yang menjadi randang 125 kg, sisanya ratusan kantong daging segar dibagikan kepada THL kebersihan," ujarnya.

Untuk informasi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ASN dilaksanakan di RPH Koto Panjang sangat higienis, selanjutnya untuk pembagian Randang yang sudah jadi ini sebanyak 417 pouch (kantong) dalam ukuran 1/4 Kg, perbandingannya dari 5kg daging segar hasilnya sekitar 4kg randang jadi.

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan kurban yang dikelola komunitas menjadi kekuatan besar dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh umat. Bukan tidak mungkin gerakan kita ini membuat daerah lain bergerak mengikutinya.

Sebagai branding dari kota ini, sekaligus kita jadikan terobosan kalau pemerintah daerah bisa mempengaruhi negara dalam menyediakan cadangan makanan, apalagi dalam bentuk Randang ini.

"Bahkan presiden dan menteri kalau mau ikut kurban Randang di Payakumbuh, kita siap eksekusinya," kata Erwin Yunaz. (Ss)

Erwin Yunaz:  Kasus Positif Covid-19,  Payakumbuh  Bertambah , Masyarakat Diminta Tetap Waspada

By On Kamis, Mei 14, 2020

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh

Payakumbuh, prodeteksi.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh Wawako H. Erwin Yunaz SE,MM, beserta jajaran Gugus Tugas lainnya kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid 19 di Payakumbuh melalui video conference bersama awak media, Kamis (14/5) dikantor Balai Kota. 

"Hari ini bertambah satu orang warga payakumbuh positif covid 19, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Swab dari Laboratorium Kedokteran UNAND," kata Wawako 

Dikonfirmasi, Satu orang yang positif tersebut inisial "DP" (45th) Perempuan, Alamat Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kec.Payakumbuh Timur, yang kesehariannya berjualan barang harian.

"Trakingnya masih satu klaster dengan yang lama, dari M , dengan bertambahnya satu kasus positif covid 19 hari ini, maka Payakumbuh tercatat sudah 13 orang positif Covid 19," terang bakhrizal

Kadinkes dr.Bahkrizal menyampaikan  "DP" (45 th) hari ini akan kita kirim ke Kota Padang untuk pengobatan lebih lanjut.

Wawako Erwin Yunaz menghimbau kepada semua masyarakat Payakumbuh untuk tetap waspada "Stay At Home", tetap jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan pakai masker serta terapkan Phisical Distancing jaga jarak.

Inshaallah, dan kita berdoa kepada Allah SWT agar wabah yang telah menjadi musibah ini segera berakhir. tutup Erwin (shand)

Ketua DPRD Sumbar Peduli Kampung Halaman, Serahkan Bantuan APD di Latina

By On Rabu, Mei 13, 2020

Ketua DPRD Provinsi Sumbar Serahkan Bantuan APD dan Disinfektan

Payakumbuh, prodeteksi.com-- Kepedulian Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, berupaya memutus mata rantai covid-19 di Daerah Pemilihannya, dibuktikan berikan bantuan Disinfektan, tank dan masker untuk kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Bantuan ini langsung diterima Camat Latina David Bachri, selasa (12/5) di kecamatan setempat.

Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Sumbar sekaligus pengurus DPD Gerindra ini didampingi oleh Mawi Etek Arianto Salah seorang anggota DPRD Kota Payakumbuh.

Menurut Mawi Etek Arianto yang di temui wartawan di kediamannya, kedatangan Supardi Ketua DPRD Provinsi Sumbar untuk memberikan bantuan alat penyemprotan sekaligus cairan disinfektan dan masker.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak Supardi datang memberikan bantuan berupa alat penyemprot beserta cairan Disinfektan dan masker buat Kecamatan Latina,” ujar Mawi.

Mawi menambahkan, sebanyak 13 alat penyemprotan digunakan untuk 6 Kelurahan dan 1 Puskesmas. Dimana masing masing Kelurahan mendapat 2 alat penyemprot di tambah dengan cairan Disinfektan,” Imbuh Mawi.

Sementara Camat Latina Payakumbuh, David Bachri menyampaikan dengan adanya bantuan ini mengucapkan terimakasihnya kepada Bapak Supardi dan Bapak Mawi Etek Arianto.

”Atas nama pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan sekaligus masyarakat lamposi tigo nagori mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Supardi Ketua DPRD Provinsi Sumbar yang telah berkenan meninjau Posko Kecamatan Latina. Sekaligus menyerahkan bantuan dalam upaya penanganan covid19 di Kecamatan Latina,” pungkas David. (shand)

Bansos Kemensos Mulai Didistribusikan,, DPRD Payakumbuh Dorong Walikota Siapkan Penerima Dari APBD Kota

By On Rabu, Mei 13, 2020

Pansus II DPRD Kota Payakumbuh
Payakumbuh, prodeteksi.com-- Panitia Khusus (Pansus) Percepatan penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh yang berfokus kepada dampak sosial dan ekonomi (Pansus II DPRD Kota Payakumbuh) telah rapat bersama dinas sosial di Kantor DPRD, Selasa (12/5).

Hadir Ketua Pansus II Yendri Bodra Dt. Parmato Alam bersama Wakil Ketua Pansus II Edward D.F, Sekretaris Yernita, didampingi Koordinator sekaligus Koordinator Pansus II Armen Faindal yang sekaligus Wakil Ketua DPRD serta anggota lainnya seperti Zainir, dan Ahmad Ridha, kecuali Fraksi PKS Nasrul yang tak hadir membahas pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersama Kadis Sosial Idris dan jajarannya.

"Setelah rapat dengan dinas sosial, hari ini telah mulai didistribusikan Bansos Kemensos dan BLT Provinsi untuk 12.000 KK terdampak Covid-19 di Payakumbuh," kata YB Dt. Parmato Alam.

Sebanyak 12.000 KK menerima uang tunai sebesar Rp. 600.000 perbulan selama 3 bulan lewat pos, sedangkan kalau lewat bank masuk ke rekening penerima bantuan.

Dikatakan, hari Jumat (15/5) depan, seluruhnya nanti sudah selesai di distribusikan. Hari ini sudah didistribusikan oleh Kemensos RI dan Pemprov Sumbar, itu sudah termasuk PKH, penerima bantuan sembako dan BDT serta non BDT yang didistribusikan atas data dari dinas sosial, yaitu sebanyak 12.000 KK.

Pansus II dibentuk untuk mendorong dan mendukung penanganan Covid-19, dan rencananya besok Rabu (13/5), akan rapat dengan OPD terkait untuk mensinkronkan data yang akan diintervensi APBD Kota Payakumbuh lebih kurang 10 miliar rupiah.

"data ini disandingkan dengan data provinsi dan pusat, sebelum lebaran batuan BLT dari APBD harusnya sudah bisa sampai ke masyarakat," ungkap Dt. Parmato Alam.

Meski masih fluktuatif, diharapkan ada rumusan kriteria oleh pemerintah kota yang ditetapkan dalam sebuah keputusan wali kota, sehingga punya pijakan mendistribusikan bantuan dampak Covid-19.

Pekerja seperti contohnya saja tukang ojek, seniman atau pemain organ tunggal, masyarakat yang memiliki warung minum, garin, guru honor, ibu kantin sekolah, dan pedagang yang terpaksa tutup akibat covid-19.

"Ada banyak lagi kriteria yang bisa dibantu dengan APBD Kota, dampak ekonomi segera dirumuskan pemko, Pansus II mendorong sebelum lebaran APBD kota dicairkan. APBD mengatasi dampak ekonomi, tapi kalau dampak sosial sudah dibantu Bansos Pusat dan BLT Provinsi," tutup Parmato Alam.

Sementara Edward DF menepis isu yang berkembang, dimana terkesan menyalahkan dinas sosial yang melakuka pendataan, Edward menilai adanya perubahan aturan yang berasal dari provinsi dan pusa membuat dinas bekerja keras mengulang-ulang.

"Dinas sosial sudah bekerja semaksimal mungkin, terlambatnya bantuan itu turun akibat perubahan aturan di atas dan di pusat," kata Erward DF.

Senada, Yernita mengapresiasi dinas sosial yang telah menjalankan tugas dengan baik di tengah tuntutan yang luar biasa selama pandemi Covid-19. Yernita juga berharap bantuan sepatnya bisa dicairkan pemko. Seluruh OPD harus ambil peran disini.

"Kita sebagai salah satu perwakilan wanita di DPRD sangat berharap suara wanita rawan ekonomi didengarkan karena mereka itu berhak mendapat bantuan, wanita yang mata pencahariannya berdagang dan terpaksa berhenti akibat Covid-19, apalagi kalau ada janda dengan banyak tanggungan yang kesusahan akibat pandemi ini," tutup Politikus Gerindra itu. *****rel/shand

Wawako Erwin Yunas Melayat ke Rumah Duka Alm. Alim

By On Minggu, Mei 10, 2020

Rumah RTLH Almarhum Alim
Payakumbuh - prodeteksi.com - Baru saja mendapat kabar bahwa ada warganya yang meninggal akibat diagnosa usus bocor dan gejala DBD, wakil Walikota Erwin Yunaz langsung melayat kerumah duka di Kelurahan Koto Panjang , Kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu (9/5) pagi. 

“Kami mewakili pemerintah kota Payakumbuh menyampaikan, ikut berlansungkawa yang sedalam - dalamnya atas kepergian Alim anak dari saudara kita Angga dan ibunda Arta, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum ditempatkan disisi yang terbaik,”ujarnya

Wawako, juga meminta agar masyarakat jangan sungkan - sungkan untuk mengabarkan lansung apa saja yang terjadi ditengah - tengah masyarakat baik itu suka maupun duka atau melalui lurah setempat.

”kita berharap kepada seluruh masyarakat selalu budayakan sifat  bergotong - royong agar beban seberat apapun akan terasa ringan, ” ungkapnya Erwin

Dilanjutkan Win sapaan akrab Wawako, pemerintah kota akan segera membantu pengurusan BPJS keluarga almarhum, karena dilihat dari data,sampai saat ini tidak satupun keluarga almarhum yang terdaftar di BPJS kesehatan, sebelum keluarga almarhum pada tahun 2019 sudah dibantu dalam program RTLH Kota Payakumbuh.

Selanjutnya, Lira Novianti, penggerak  masyarakat Koto Panjang Payobasuang, terima kasih atas perhatiannya pak wawako terhadap saudara kami, ini tentunya sikap yang diharapkan masyarakat pada umumnya terhadap pimpinan daerahnya. 

"Kami bersama masyarakat menggalang dana sebagai santunan atas meninggalnya almarhum alim, karena sekarang Ibunda Alim sedang hamil dan dalam hitungan hari akan segera melahirkan dan membutuhkan biaya,"ucap Lira selaku penggerak masyarakat.

Lurah Koto Panjang, Musliadi S.ST, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga pasutri laki dan istri. 

"Kami mewakili pemerintah dan masyarakat akan mengupayakan segala macam cara untuk membantu keluarga ini, termasuk BPJS, terkait program RTLH yang diberikan, kami rasa masih membutuhkan uluran tangan kita bersama,"pungkas lurah. (SN)

Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19, A.H Agustion Minta Siswa Berinovasi dan Tingkatkan Kepedulian

By On Sabtu, Mei 09, 2020

Kadis Pendidikan Payakumbuh, A.H Agustion  
Payakumbuh, prodeteksi.com--
Pandemi Covid-19 turut mengubah dunia pendidikan, mulai dari metode pembelajaran, penganggaran, hingga sasarannya. Metamorfosis ini membutuhkan adaptasi agar kegiatan belajar-mengajar berjalan efektif.

Dalam proses belajar, misalnya, guru tidak lagi harus bertatap muka secara langsung dengan siswa karena dapat dilakukan secara daring. Pendidikan juga bukan hanya diukur saat ujian, melainkan juga menghadirkan solusi atas persoalan yang sedang terjadi.

”Covid-19 telah membawa perubahan, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan bukan lagi urusan persiapan mencari kerja, melainkan mengestafetkan peradaban lebih baik ke generasi selanjutnya,” Ujar Kadis Pendidikan Agustion pada saat dihubungi melalui via WA oleh awak media, sabtu(9/5).

Agustion mendorong pendidikan di Kota Payakumbuh tetap kompetitif dan melahirkan inovasi di tengah pandemi Covid-19. Dia mencontohkan sejumlah sekolah  di Kota Payakumbuh ikut terlibat dalam pembuatan masker untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19.

”Ke depan, jangan selalu dengan efek terdesak baru kita berinovasi. Kita punya kemampuan melakukannya dari awal,” ucapnya.

Agustion juga berharap dunia pendidikan melahirkan generasi yang peduli dan berempati. Hal itu sudah terlihat saat sejumlah siswa ikut berkontribusi membantu penanganan Covid-19.(SN)

13 Kasus Positif Covid di Payakumbuh, Wawako : "Itu Bukan Aib"

By On Jumat, Mei 08, 2020

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz SE,MM
Payakumbuh, prodeteksi.com--
Wakil Walikota Payakumbuh, Sumatera Barat,H. Erwin Yunaz SE,MM mengumumkan ke publik, sebanyak 13 warganya dinyatakan positif corona hingga hari ini Jum'at (8/5). Salah satunya petugas medis, tepatnya sopir ambulance.

"Kami Pemerintah Kota Payakumbuh, atas arahan Walikota, serta saran Satgas, terus berupaya memberikan informasi yang terbuka dan transparan. Tekad kami, lebih baik berjujur dengan data ketimbang nanti ada penyesalan," Ucap Erwin Yunaz

Menurutnya, menjadi tanggung-jawab besar bagi Pemerintah Kota Payakumbuh dalam memberikan support kepada pasien yang sudah positif.

"Kami terus menebar optimisme. Kita bisa sehat, semua akan baik-baik saja," tegas Erwin .

Setelah 13 warganya ditetapkan positif korona, Wawako yang dikenal sebagai tokoh di balik suksesi branding Payakumbuh Kota Randang itu menyebut, corona bukan aib.

"Jadi kepada warga, jangan membully orang yang positif, yang OTG atau keluarga mereka. Sebab covid bukan aib. Ini lawan kita bersama, misi kemanusiaan yang harus kita menangkan," jelas Erwin.

Dilanjutkan wawako, agar covid bisa dimenangkan, butuh sikap jujur semua pihak. Berani jujur hebat, berani jujur sehat. (shand)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *