HEADLINE NEWS

Layak dapat Apresiasi, Tim Vaksinator Rela Berjalan Kaki Menuju Rurapatontang

By On Minggu, Desember 12, 2021

LIPUTAN KHUSUS 

 Tim Vaksinator Covid-19 Pasaman Barat Berjalan Kaki menuju Jorong Rura Patontang untuk kegiatan vaksinasi


Pasaman Barat, prodeteksi.com ------ Layak dapat apresiasi yang tinggi. Walau kondisi jalan yang amat buruk menuju Jorong Rurapatontang Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten  Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, tidak membuat surut semangat Tim Vaksinasi Covid-19 di daerah itu untuk melaksanakan tugasnya.


Terbukti, Jum'at ( 10/12/2021)  Tim Vaksinator dari Puskesmas Parit didampingi TNI dan POLRI sampai juga di Jorong Rurapatontang untuk membuka Gerai vaksinasi di jorong terpencil yang butuh sentuhan pembangunan tersebut. 


 Tim Vaksinator Covid-19 Pasaman Barat Berjalan Kaki menuju Jorong Rura Patontang untuk kegiatan vaksinasi


Dengan berjalan kaki menelusuri jalan licin mendaki dan menurun, bergelimang tanah liat, berlumpur dan berlobang tersebut, petugas vaksin dengan rombongan, rela tetatih tatih melangkahkan kaki, selangkah demi selangkah. Walau rasa lelah menerpa dengan desah napas yang dalam, perjalanan terus dilanjutkan sampai Rurapatontang.

 

 Irwan.H, Amd. Kep, Kepala Tata Usaha Puskesmas Parit



"Begitulah upaya kita dari pihak kesehatan atau pemerintah daerah bersama TNI dan Polri dalam menjalankan program vaksinasi sesuai yang ditargetkan. Kita lakukan dengan membuka Gerai vaksinasi di setiap jorong. Alhmadulillan dapat berjalan dengan baik, " kata Irwan.H, Amd. Kep, Kepala Tata Usaha Puskesmas Parit ketika dihubungi media ini, Minggu pagi (12/12/2021)

 

 Berjalan Kaki menuju Jorong Rura Patontang Pasaman Barat untuk kegiatan vaksinasi


Khusus ke Jorong Rurapatontang ini rombongan harus berjalan kaki sekitar 3 KM dari ujung rabat beton sampai ke perkampungan. Kondisi jalan yang buruk belum lancar dapat dilalui kenderaan roda dua, sekalipun.


 Berjalan kaki menuju Rurapatontang dalam kegiatan vaksinasi

Dikatakan, tim vaksinator yang turun waktu itu berjumlah 7 orang dari Puskesmas Parit. Di antaranya adalah, Irwan.H, Amd. dr Dewi Sartika, Musdalifah,S.Tr.Keb, Ns.Nilma,S.Kep, Ns.Imelda,S.Kep, Sri Suharyanti, Amd.Keb dan Riska,SKM.  Juga didampingi Kasat Narkoba Polres Pasbar dan kasatpol Air  beserta rombongan  serta pihak Koramil Sungai Beremas dan Babinsa Parit.



"Alhamdulillah kegiatan vaksinasi berjalan lancar walau sasaran yang bisa divaksin hari itu baru sebanyak 54 warga di Jorong Rurapatontang. Jumlah ini memang relatif sedikit, namun jumlah penduduknya juga relatif kecil  dan sebagian mungkin masih belum berkesempatan untuk ikut vaksin. Namun kita tetap berharap yang belum akan mengikuti vaksin di lokasi Gerai vaksin terdekat, " jelas Irwan.

 

 Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Rurapatontang Pasbar

Usai pelaksanaan vaksin di Jorong Rurapatontang, tim vaksinator juga menyempatkan singgah di Jorong Pegambiran dan membuka gerai vaksinasi sore itu di Gedung TK setempat. Dengan keterbatasan waktu vaksinasii dapat menyasar 18 warga di sana.

 

Ditambahkan Irwan, setiap hari ada gerai vaksinasi di Kecamatan Koto Balingka. Diharapkan katanya, target vaksinasi akan lebih optimal hingga akhir Desember 2021. ***irz

Sumdarsin Ketiga Sukses, Polres Pasbar Juga Gelar Vaksinasi Setiap Hari

By On Minggu, November 14, 2021

 

 Polres Pasbar gelar Sumdartsim III dan buka valksinasi setiap hari. Mari KIta Vaksin....!

Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kian terus meningkat. Diharapkan, capaian target vaksinasi  di Pasbar dapat tercapai di akhir tahun 2021. Sedangkan tahun 2022 nanti, diharapkan masyarakat sudah divaksin secara keseluruhan.


Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pasaman Barat  Sumatera Barat, AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M saat menggelar Gebyar Vaksin Sumatera Barat Sadar Vaksin (Sumdarsin) yang ketiga di Lapangan MTQ Padang Tujuh, Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman, Sabtu (13/11/ 2021).


Dalam kesempatan itu, Kapolres Aries Purwanto juga membagikan 200 paket sembako kepada peserta vaksin lanjut usia. Sembako tersebut berupa beras sebagai bentuk kepedulian Polri khusunya Polres Pasaman Barat kepada masyarakat yang sadar dan bersedia untuk divaksin.


Lanjutnya, saat ini capain target vaksin di wilayah Pasaman Barat per 10 November 2021 sudah 38,97 persen. Artinya sudah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksin COVID-19 itu.


Ia berharap masyarakat yang belum divaksin dapat datang terus saat gebyar vaksinisas. Begitu juga bagi masyarakat yang telah divaksin pertama, agar memperhatikan jadwal untuk vaksin keduanya.


Menurutnya, pihaknya terus melaksanakan gebyar vaksin setiap hari. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan vaksin. Bahkan, bagi masyarakat yang tidak punya kendaraan maka mobil operasional Polres pun siap antar jemput masyarakat yang ingin vaksin.


 Kapolres Pasbar, Aries Purwanto menyerahkan bantuan sembako kepada peserta vaksinasi, khususnya bagi lanjut usia 


"Terima kasih kepada masyarakat yang datang untuk melaksanakan vaksin. Semoga sampai akhir tahun nanti target vaksinasi dapat tercapai dan tahun 2022 masyarakat sudah divaksin secara keseluruhan, “ucap Kapolres.


Tujuan vaksinasi ini jelasnya, tentu agar imun tubuh dapat meningkat atau mencapai "herd immunity" sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. Arti herd immunity ini adalah ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular tersebut.


Kapolres tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk dapat mendatangi lokasi yang disediakan hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).


"Bagi masyarakat yang ingin ikut vaksin, juga bisa mendaftar ke Bhabinkamtibmas yang ada di Nagari atau Polsek terdekat," paparnya.


Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.


"Walaupun sudah divaksin, bukan berarti kita tidak lagi menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ada," tegasnya. ***hm r/ irti z


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *