HEADLINE NEWS

Dinas Pariwisata, Inovatif dan Punya Program Stategis Pengembangan Wisata Pasbar

By On Kamis, Juli 01, 2021

 Defi Irawan, Plt. Kepala  Dinas Pariwisata Pasbar


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Karena situasi dan kondisi masa pandemi Covid-19, sejak 2020 – 2021, sektor pariwisata memang boleh dikatakan lesu di tanah air, termasuk di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat. Hal ini disebabkan anggaran kegiatan di sektor ini yang tidak ada dan diperparah kebijakan pemerintah yang menutup objek wisata untuk antisipasi penyebaran Covid-19.

 

Namun demikian, Dinas Pariwisata Pasbar  terus berupaya berinovasi, memetakan dan menggali potensi pengembangan wisata dengan menyususn program strategis kepariwisataan Pasbar dan membina kelompok pegiat wisata sekaligus terbuka dan menerima masukan positif dalam pengembangan wisata Pasbar.

 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Pasbar,  Defi Irawan yang baru dipercaya 3 bulan dalam memimpin dinas tersebut tunjukkan komitmennya dalam mengupayakan pengembangan kepariwisataan Pasbar. Dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

 

Sebelumnya, Defi Irawan pernah menjabat sebagai seretaris dinas dan telah miliki banyak pengalaman dan kompetensi bidang kepariwisataan, walau basic  awalnya adalah seorang guru.

 

Mengenai PAD katanya, dulu memang ada PAD dari sewa baju adat dan pengelolaan Mes Pemda seperti di Air Bangis, namun saat ini dikelola oleh pihak kecamatan. Demikian pula jelasnya, pajak perhotelan rumah makan, menjadi bagian tugas dari BAPD. Dinas Pariwisata sifatnya membangun atau memelihara dan mempromosikan, “ terangnya

 

Saat ini menurut Defi Irawan, program yang dijalankan adalah program yang disusun tahun 2020, ketika Kepala Dinas Pariwisata dijabat oleh Dra.Tantri Desniwarti. Artinya, program yang disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dan Tidak ada yang bisa dibuat karena tidak ada anggaran, dikarenakan recofusing anggaran, kata Defi Irawan, Rabu (30/06/2021).

 Dalam suatu kegiatan meninjau ke lapangan


Namun ia menjelaskan,  Dinas Pariwisata Pasbar telah menyiapkan beberapa program perencanaan pengembangan destinasi wisata di daerah itu. Sebagaimana tren pariwisata saat ini mengarah ke wisata kuliner, wisata pantai dan wisata alam.

 

Ia menyebutkan, perencanaan pengembangan destinasi wisata itu, di anataranya, pengembangan Taman Median Jalur Mahoni, Taman Kota Pusat Kuliner, Destinasi Wisata Sipagogo, Wisata Batu Balipek Kinali dan pengembangan Dermaga Wisata Air Bangis.  

 

Mulai dari Detail Engineering Design (DED) sampai pada video animasi telah disiapkan tinggal pelaksanaannya.  Dengan moto, wisata murah dan tidak jauh dari pusat kota.

 

“Program pengembangan  dengan suatu perencanaan dengan biaya nol rupiah, kini telah diajukan proposal ke Jakarta sesuai dengan DED yang telah disusun dan planing aksinya. Disamping itu, Dinas Pariwisata juga terbuka dengan masukan dari pegiat wisata,  yang tentunya sesuai dengan Tufoksi Pariwisata, “sebutnya

 

Selain itu, juga ada program Geopark, yang masih dalam proses, dengan anggaran Rp. 500 juta. Dalam hal ini Dinas Pariwisata berharap terlaksana sesuai aturan yang akan dilaksanakan bersama Kelompok Kerja Komunitas. Dan harus berpedoman pada kerangka acuan kerja yang jelas dan melalui proses leleng.

 

Menurutnya, pelaksanaan program kepariwisataan Pasbar tentu sesuai dengan perencannaan dan kondisi anggaran serta koordniasi dengan pimpinan, sesuai visi misi Bupati dan program kerja prioritas.

 

“Situasi saat ini pada masa pendemi Covid-19, saya kira siapapun kepala dinasnya, baik saya maupun yang lain, dengan anggaran yang minim, kondisi pariwisata Pasbar relatif staknan dan tidak bisa bergerak laju. Kita jangan terlalu bermimpi karena semuanya masih perlu proses dan tahapan serta terkendala anggaran, “ jelas Defi.

 

Lanjutnya, di Pasbar memang belum ada destinasi khusus yang dikelola oleh Pemda. Hal ini juga dikarenakan status kepemilikan tanahnya bukan milik Pemda. Namun pengembangan wisata yang mudah terjangku adalah di pusat kota menjadi prioritas jangka pendek degan pembuatan taman-taman, lokasi hiburan dan pusat kuliner.***irz


Paguyuban Kuda Kepang Mahakarya Bersatu, Seni Tradisional Pasbar Bangkit....!!!

By On Jumat, Agustus 05, 2022





Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Seni tradisional di Pasaman Barat mulai bangkit. Hal ini terlihat  dari berbagai iven pegelaran seni dan budaya yang disuguhkan Dinas Pariwisata setempat.


Seperti terlihat dalam kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Ormas Barikade 98 Pasbar. Setiap malam minggu ada kegiatan gebyar merdeka dengan menampilkan adat seni tradisional dan pentas seni budaya.


Ini dalam rangka menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -77 tahun 2022. Barikade 98 Pasbar bersama Dinas Pariwisata Pasbar menampilnkan seni tradisional Kuda Kepang 30 Juli 2022 dan Reog Ponorogo pada 6 Agustus 2022 di Lapangan eks MTQ Padang Tujuh. 


Kelompok seni tradisional pun kembali bangkit dan mulai berbenah dan aktif kembali. Padahal sebelumny mulai menghilang dari suasana di segala hiburan. Sementara orgen tunggal semakin menjamur hampir di setiap pelosok. 


Namun kini, selain seni daerah minangkabau dan mandahiling, seni tradisional  etnis jawa di ranah Pasaman Barat yang sudah ada sejak transmigrasi tahun 1953 juga  terlihat mulai bangkit.


Sebut saja Kuda kepang, Reog Ponorogo, Wayang kulit, Ketoprak, dan Ludruuk. Sejalan dengan waktu hal ini sudah mulai jadi perhatian dan dibudidayakan. 


Ketua Barikade 98 Pasbar, Asmui Thoha SIP belum lama ini mengatakan, sejumlah grub kuda kepang yang ada di daerah Kampung Mahakarya Nagari Koto Baru sepakat untuk memotivasi kembali agar seni tradisional kembali disatukan serta disosialisasikan agar masyarakat khususnya etnis jawa mengingat kembali para leluhur yang telah membawa mereka sampai ke ranah Pasaman Barat. 


Adapun grub yang telah sepakat untuk bersatu membuat Paguyuban jelas Asmui, yaitu Turonggo joyo kusumo, Rukun Agawe santoso, Turonggo sekar melati, Gabung rukun santoso, Singo Barong, dan Turonggo seto budoyo. Kesatuan grup ini  sepakat memberi amanah kepada Misdarmi sebagai Ketua Umum Paguyuban. 

 Misdarmi


Misdarmi menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah yang diberikan. Menurutnya, dengan mengingat sejarah nenek moyang yang sudah mewarisi seni  tradisional tentu sudah menjadi kewajiban untuk menjaganya.


Sebagai pewaris seni tradisional dari pada leluhur kita, tentu kita perlu menjaga dan melestarikannya. Amanah ini akan saya perjuangkan dan bantu saya agar kita sama sama berjuang, "ucapMisdarmi.  


Lanjutnya lagi, "semoga dengan ada Paguyuban grub seni tradisional akan lebih mempererat tali silaturahmi serta tidak menghilangkan nilai nilai adat istiadat yang sudah ada sejak dahulu kala, " tambah Suratno, Ketua grub Turonggo joyo kusumo. 


"Jadilah pelopor bukan pelapor apalagi pelipur jika kita ingin maju bersama membangun bersama. Dan dengan adanya satu wadah dari beberapa grub kuda kepang maka lebih mudah untuk berkordinasi dalam melestarikan budaya jawa di Pasaman barat ini, "jelasnya. ***irz

Minim Pengunjung, Aktivitas Ekonomi di Kawasan Objek Wisata Pasbar Terpantau Lesu Selama Libur Idul Fitri 1442 H

By On Selasa, Mei 18, 2021

 

 

 Pengunjung Pantai Sikabau Pasbar relatif sepi , Senin 17 Mei 2021,  sebagian besar pengunjung tidak bisa masuk dan  terpaksa putar balik karena hari itu  masih ditutup dan ada penjagaan ketat petugas .



Pasaman Barat, prodeteksi.com----Selama libur Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, sangat minim pengunjung yang dapat memasuk kawasan wisata Pasbar. Ini terpantau pada tiga kawasan objek wisata pantai. Seperti Pantai Sasak, Pantai Sikabau dan Pantai Air Bangis.


Pantauan pro pers group di lapangan, pengunjung yang bisa masuki kawasan wisata itu umumnya hanya warga lokal yang tinggal di sekitar kawasan wisata. Hanya sebagian kecil pengunjung wisata yang bisa masuk karena ketatnya penjagaan. 


Itupun dikarenakan adanya pengunjung yang memanfaatkan jalan tikus (jalan kecil atau jalan pintas) khususnya yang memakai sepeda motor, walau sulit ditempuh. Sebagian ada juga pengunjung yang  masuk pada waktu tertentu, ketika tidak ada petugas berjaga di lapangan.


 Sepi Pengunjung karena Penutupan objek wisata untuk antisipasi penyebaran Covid-19 di Pasbar



Namun secara umum kebijakan penutupan kawasan wisata Pasbar yang dilakukan Pemkab setempat dengan adanya edaran Bupati nomor 450/552/Diskominfo/2021, tanggal 11 Mei 2021, tentang pengaturan sholat Idul Fitri dan objek wisata serta upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Boleh dikatakan telah berjalan dengan optimal, dengan tidak terjadinya kerumunan di kawasan objek wisata yang berpotensi adanya penyebaran Covid-19.

 

 Pengunjung tertahan tidak bisa masuk kawasan wisata karena penjagaan ketat petugas


Bahkan, karena tingginya minat masyarakat mengunjung Pantai. Seperti Pantai Sikabau Koto Balingka, penutupan masih dilakukan pada Senin (17/05/2021). Sehingga dengan penjagaan yang cukup ketat, membuat pengunjung tidak sedikit yang terpaksa putar balik.


Informasi yang diperoleh, penjagaan yang dilakukan tim gabungan yang diperkuat tim pengamanan dari Polres Pasbar mulai tanggal 16-17 Mei 2021. Ini sesuai surat perintah Kapolres Pasbar dalam rangka Operasi  Kepolisian  Terpusat dengan sandi “ OPS KETUPAT SGL 2021.


Penutupan objek wisata ini, memang merupakan suatu keharusan karena kondisi wabah Covid-19 yang cenderung meningkat di Pasbar. Sehingga memerlukan  kebijakan tegas dalam rangka menghindari kerumunan massa yang lebih besar di objek wisata.


 Sepi pengunjung di Objek Wisata Sikabau (Senin 17 Mei 2021) Karena Penutupan Objek Wisata Cegah Covid -19



Namun dengan minimnya pengunjung yang berhasil masuk kawasan wisata seperti d Air Bangis, Sikabau dan Sasak,  hal ini juga berefek pada lesunya aktivitas ekonomi terutama imbasnya dirasakan para pedangan kecil dan warung-warung makanan dan minuman yang buka pada momen libur lebaran ini.


Pengakuan sejumlah pedagang di Air Bangis dan Sikabau yang sempat dihubungi media ini megungkapkan keprihatinannya karena jual beli tidak seperti yang dibayangkan semula. Karena relatif sepi pembeli dibanding tahun sebelumnya karena pengunjung juga relatif sedikit.


Bahkan, petugas parkir yang mengharapkan masukan dari retribusi parkir kenderaan juga mengeluh. Sebab,  jumlah kenderaan yang masuk terutama jenis mobil juga sedikit  karena adanya petugas yang menutup jalur masuk kawasan wisata tersebut.



Plt Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Defi Irawan mengatakan,  dengan adanya kebijakan penutupan objek wisata Pasbar selama libur Idul Fitri, telah berhasil mencegah terjadinya penumpukan massa yang lebih besar. Apalagi Pasbar termasuk zona orange Covid-19, sehingga kewaspadan harus betul-betul ditingkatkan dan harus lebih disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan untuk antisipasi Covid-19.


 Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Defi Irawan (kiri) foto bersama petugas penjagaan di salah satu posko menuju  objek wisata di Pasbar


Namun demikian ia menyebut bahwa , tidak tertutup kemungkinan ada juga pengunjung  yang nekat masuk kawasan wisata Pasbar. Dengan menerobos masuk lewat jalan tikus atau jalan pintas  serta pengunjung yang berhasil masuk di luar jam penjagaan petugas.


“Memang barangkali ada juga pengunjung yang lolos masuk kawasan objek wisata Pasbar. Tapi jumlahnya tak banyak dan mereka tetap dipantau Satgas Covid-19 untuk selalu mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti wajib pakai masker “ kata Defi Irawan yang dihubungi, Senin (17/05/2021).


Terkait kondisi aktivitas usaha perdagangan dan warung-warung makanan serta minuman yang seakan lesu di kawasan objek wisata Pasbar, menurutnya hal itu memang butuh pengertian bersama. Sebab, upaya menjaga kesehatan dengan antisipasi covid-19 sangat penting untuk diupayakan melalui jalan pencegahan.

 Defi Irawan, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Pasbar


“Saya tau memang banyak warung makanan dan usaha dagang lainnya yang buka. Namun mari kita maklumi dan bersabar. Semoga nanti jika wabah ini mereda, aktivitas ekonomi  sektor wisata akan kembali bangkit. Mudah-mudahan kita berdoa semoga segera  kembali pulih ke situasi normal sebagaimana biasa, “ harapnya.


Ia juga meminta masyarakat untuk memahami kondisi yang terjadi saat ini karena pandemi COVID-19. Ia pun mengajak masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasai mobilisasi.***irti z

Sambil Wisata, Nikmati Hiburan Lebaran  di Pantai Sasak

By On Jumat, April 12, 2024

 

 Hiburan Lebaran di Pantai Sasak 



Pasbar, prodeteksi.com ----- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar Pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran 2024. Acara yang berlangsung selama Empat hari mulai 11 hingga 14 April tersebut akan dimeriahkan dengan penampilan kesenian kebudayaan dan hiburan rakyat yang digelar di objek wisata Pohon Seribu dan Muaro Pantai Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie.


Pada Kamis (11/4) Pesta Pantai Sasak tersebut resmi dibuka oleh Bupati Pasaman Barat melalui Plt. Kepala Dinas Pariwisata Afrizal. Pada pembukaan tersebut ribuan masyarakat hadir memadati Pantai Sasak dan sekitar 1.500 tiket terjual pada hari pertama acara.


Dalam sambutannya Plt. Kepala Dinas Pariwisata Afrizal menjelaskan bahwa dengan diadakan Pesta Pantai, juga akan menambah nilai ekonomi masyarakat lokal terutama UMKM. Ia juga menjelaskan Pesta Pantai Sasak itu akan berlangsung selama 4 hari dengan harga tiket masuk untuk pengunjung anak-anak Rp 5.000 sementara untuk pengunjung dewasa Rp 10.000.




“Saya menyampaikan permintaan maaf dari bapak bupati karena bertepatan pada hari ini pak bupati menghadiri undangan dari bapak gubernur. Terkait pesta pantai ini dilaksanakan di Pondok Pohon Seribu dan juga di Muaro Sasak. Dengan diadakan pesta pantai, disamping ajang silturahmi tentunya juga ada nilai tambah ekonomi masyarakat lokal terutama UMKM. Acara mulai tanggal 11 sampai 14 April. Untuk tiket masuk dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tiket masuk dewasa 10.000 rupiah dan tiket anak-anak 5.000 rupiah, harga tiket tahun ini sudah turun dari harga tahun sebelumnya,” jelasnya.


Ia juga menegaskan bahwa bagi pengunjung yang datang ke Pantai Sasak tersebut, telah tersedia tempat parkir yang tidak dipungut biaya. Selain itu, demi suksesnya acara tersebut, Afrizal menghimbau masyarakat agar menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Sasak. 


Sementara itu Camat Sasak Ranah Pasisie melalui Sekcam Irman, menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap acara tersebut berjalan suskses hingga akhir.


Wali Nagari Sasak Zulwilson mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemkab Pasbar, Kapolres, Dandim dan masyarakat. Ia juga berharap acara tersebut memberikan keberkahan dan menjadi momen indah bagi pengunjung yang datang ke Pantai Sasak.


Ketua Panitia Aciak Masril juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama pemerintah daerah dalam menyukseskan dan mendukung adanya pesta pantai itu. Ia menghimbau kepada para pedagang yang berjualan di sekitar Pantai Sasak untuk menyediakan tempat sampah agar sampah tidak berserakan dan pantai tetap terjaga keindahannya.*** I

Agam Berduka, Bus Rombongan Pejabat Alami Kecelakaan, Ini Daftar Korbannya

By On Selasa, Februari 09, 2021

 

 Kecelakaan Tunggal, Bus Rombongan Pejabat Agam Masuk Jurang

Agam, prodeteksi.com

Bus pariwisata berisikan 17 penumpang rombongan pejabat  Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lumban, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, bus BA.7015 QA tersebut menghantam jembatan dan terjun jatuh ke aliran sungai Palangkitangan dengan kedalaman sekitar 10 meter.


Akibat kejadian itu, 3 orang meninggal dunia,  13  mengalami luka berat dan ringan, sedangkan 1 orang selamat. Kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal berangkat dari Kota Banda Aceh menuju  Sumbar dalam rangka kunjungan kerja anggota ASN Pemkab. Agam.


Korban yang meninggal dunia, Fauzan H. Hutasuhut  (Kadis Kominfo Agam), Fatimah (53) Kadis Koperindag/UMKM  dan David (sopir). Sedangkan korban yang mengalami kritis dua orang, yaitu Aryati (Staf Ahli Bupati) dan Ermanto (Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam).


Terkait dengan hal itu, Kabag Humas Pemkab Agam Kasman membenarkan kejadian tersebut, dan kini pihaknya dalam melakukan pengurusan administrasi dan lainnya terkait dengan kecelakaan yang terjadi.


Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, menyebutkan, kronologis kejadian yaitu, pada Senin (8/2) bus penumpang pariwisata berangkat dari Kota Banda Aceh menuju daerah Agam kembali dari kegiatan kunjungan kerja.


Pada saat berada di daerah Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan,  sopir diduga mengantuk dan menabrak jembatan yang ada di sebelah kiri kendaraan.

 Korban Kecelekaan Dilarikan Ke RS


Saat bus menabrak jembatan,  sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga jatuh ke aliran sungai Palangkitangan di Desa Lumbam, Kabupaten Madina.


Warga yang sedang berada di sekitar kejadian melakukan pertolongan terhadap korban dibantu dengan anggota Babinsa Koramil 14/KTN.


Kejadian kecelakaan tunggal itu sudah dalam penanganan pihak Polsek Kotanopan untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan sebenarnya.


Usai peristiwa kecelakaan tersebut, sejumlah pejabat Agam yang tidak ikut berangkat dalam kunjungan kerja tersebut mendatangi lokasi kejadian atau rumah sakit tempat korban dirawat.


Sekda Kabupaten Agam Martias Wanto, menjelaskan, pihaknya bersama sejumlah pejabat Agam yang ada bergerak menuju lokasi kejadian dan menemui korban di rumah sakit tempat korban dirawat. 


“Beberapa pejabat Agam sudah siap dan berangkat menuju lokasi kejadian,” katanya.


Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pejabat Agam lainnya yang masih bisa diajak berkomunikasi terkait dengan kecelakaan yang dialami dan pejabat lainnya pada mobil berbeda, tapi masih dalam rombongan yang sama.


Selain itu, Syahmendra Putra, tetangga para korban, baik Fauzan Helmi Hutasuhut, (Kadis Kominfo Kabupaten Agam) yang meninggal dunia, juga Aryati (Staf Ahli Bupati) kini dalam sakit parah, menjelaskan, sedikitnya tiga mobil dua keluarga tersebut langsung berangkat menuju lokasi kejadian.


“Bagi keluarga besar almarhum Fauzan Helmi Hutasuhut menuju lokasi untuk pengurusan penguburan yang bersangkutan di Medan,” katanya.


Sedangkan keluarga Aryati untuk menjenguk setelah mengalami luka berat akibat kejadian. 


Data korban: 

1. ERNIWATI,56thn,PNS,Lubuk Basung, mengalami patah kaki kiri.

2. RETMIWATI,58thn,Pns,Lubuk basung, mengalami luka koyak di kening.

3. JETSON,56thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kening.

4. ARIEF RESTU,54thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kening, luka memar samping mata kiri.

5. MISRAN,59thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak kening, luka koyak di betis kaki kiri.

6.RAHMI,42thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kepala sebelah kanan.

7.ERMANTO,50thn,pns,lubuk basung, mengalami luka di bahu belakang, dada sakit.

8. IRMAN,59thn,pns,lubuk basung, mengalami luka bengkak bahu kanan.

9. ALANK,48thn, sopir,padang, mengalami luka koyak di kaki kanan, luka koyak tangan kanan.

10. FAUZAN HELMI HUTASUHUT,  pns, meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan.

11.DAVID,   thn,sopir 2, Padang, meninggal dunia di TKP.

12.ARYATI,   thn,pns,lubuk basung, mengalami luka robek di kening, luka lecet di kaki dan tangan.

13.FATIMAH,   thn,pns,lubuk basung, mengalami luka robek di bahu kiri, luka lebam pd kaki kanan.

14.RINA EFAWANI,   thn,pns,lubuk basung, tidak mengalami luka.

15.YANDI,   thn,pns,lubuk basung,mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

16.DIMAS DWI PUTRA,   thn,pns,lubuk basung,mengalami luka lebam di dada sebelah kanan.


Kerugian Materil / Korban:

- Meninggal dunia: 3 orang

- Luka ringan: 7 org.

- Luka berat : 7 org.

-Tidak Luka  : 1 org.


Informasi terbaru menyebutkan, pasien yang kritis di rujuk ke Rumah Sakit M Jamil, Padang.  (*/edY)

JV Kota Tua dan Sunda Kelapa akan Menjadi Kawasan Wisata Sejarah Berkelas Dunia

By On Minggu, Mei 02, 2021


 

 pembentukan JV Kota Tua dan Sunda Kelapa merupakan ikhtiar membangkitkan perekonomian 


Jakarta, prodeteksi.com----Indonesia akan segera memiliki kawasan wisata sejarah berkelas dunia. Dengan nilai jual suasana otentik khas peninggalan kejayaan masa lalu. Hal ini diwujudkan dengan pembentukan JV Kota Tua dan Sunda Kelapa. Ini merupakan hasil kolaborasi BUMD DKI, Jakarta Experience Board (JXB), BUMN Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) sebuah JV antara MRT dan KAI.


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada semua pihak atas terwujudnya kolaborasi tersebut. Ia secara khusus memuji peran Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sehingga cita-cita Indonesia memiliki kawasan wisata sejarah kelas dunia dapat terwujud di Jakarta.


"Terima kasih kepada Menteri BUMN Pak Erick Thohir, mohon support dari Kementrian BUMN dalam berbagai bentuk, termasuk ikut mendorong BUMN merevitalisasi asetnya, mendorong akses pendanaan baik, serta mengoptimalkan peran ITDC untuk mengembangkan Kota Tua dan Sunda Kelapa. Kami juga memohon support dari Kementerian Pariwisata. Pak Sandi kami mohon untuk ikut mempromosikan Kota Tua dan menjadikan kalender dalam event nasional maupun dunia," kata Anies pada penandatanganan Heads Of Agreement (HOA) pembentukan JV Kota Tua, Rabu (28/04) di halaman Museum Fatahillah, Jakarta Barat.


Lebih lanjut, Anies menjelaskan bahwa pembentukan JV Kota Tua dan Sunda Kelapa merupakan ikhtiar membangkitkan perekonomian karena memang ada peluang besar jika serius dikembangkan.


"Kita ini memanfaatkan masa lalu bukan untuk bernostalgia, tetapi untuk menciptakan peluang ekonomi sekaligus memberi kesempatan bagi generasi mendatang untuk belajar. Pengembangan Kota Tua ini mengangkat masa lalu, tetapi berorientasi ke depan. Kuno tetapi modern dan dinamis," tutupnya. ***rls

Efek Virus Corona, Hunian Hotel di Kota Padang Turun Dahsyat.

By On Jumat, Maret 20, 2020

M. Riad Zamin, Salah Seorang GM Hotel di Kota Padang
Padang, prodeteksi.com----  Masih terkait efek Virus Corona (Covid-19), benar-benar membuat bisnis perhotelan jadi lesu. Bahkan, tingkat hunian dan aktivias kegiatan di hotel-hotel turun dahsyat dan nyaris kosong pengunjung.

Hal ini dikabarkan telah melanda bisnis perhotelan di Kota Padang, Bukittinggi dan kota lainnya di Sumatera Barat. Sebab, pengunjung hotel jadi sepi dan turun drastis. 

Dipengaruhi pula adanya himbauan untuk tidak menggelar kegiatan dengan jumlah peserta yang banyak oleh sejumlah lembaga pemerintah. Sehingga mengakibatkan dampak ekonomi yang serius yang dapat berujung pada sejumlah langkah efisiensi. Di antarnya bisa merembet pada kebijakan terhadap karyawan, seperti cuti besar-besaran dan jika terus berlanjut terancam dirumahkan.

Imelda Hotel Waterpark, biasanya selalu ramai pengunjung,
sejak merebaknya info Virus Corona, Mengalami Penurunan Hunian Hotel
Salah seorang pengelola perhotelan di Kota Padang, M. Riad Zamin, ketika dikonfirmasi prodeteksi.com, Jumat (20/3), membenarkan terjadinya penurunan drastis pengunjung hotel. Dan ini terjadi secara umum di Kota Padang. 

“Memang benar bahwa bisnis pariwisata khususnya perhotelan saat ini sedang mengalami kelesuan, termasuk tentunya di Kota Padang, “ kata M. Riad Zamin.

Lebih lanjut dikatakan, hal ini ditandai juga dengan menurunnya aktivitas travel agent, kunjungan wisatawan, baik manca negara maupun domestik, bahkan kegiatan meeting (corporate dan minat khusus) juga mengalami penurunan yang sangat tajam, alias mulai kosong kegiatan di hotel.

Sekaitan dengan itu, menurut Riad Zamin yang sehari-hari sebagai Genaral Manejer (GM) di Imelda Hotel Waterpark, pihak owner dan manajemen hotel melakukan langkah efisiensi dengan mempersilakan karyawan mengambil cuti tahunan. Dan saat ini sejumlah karyawan hotel memgambil cuti, tidak berkegiatan hingga  tanggal 5 April 2020.

“Sekitar 50 persen karyawan kami mengambil cuti tahunan. Ini merupakan hak cuti, dengan ketentuan gaji tetap dibayarkan. Namun kalau krisis ini berlangsung lebih dari dua minggu ke depan, maka nantinya akan ada kebijakan baru, “jelas Riad.
Dalam suatu kegiatan partai di Imelda Hotel belum lama ini

Sedangkan karyawan yang incharge lanjutnya, melakukan pekerjaan gotong royong memperbaiki semua fasilitas atau inventaris yang rusak di Imelda Hotel. Terus, melakukan penghematan energi di kantor seperti hermat pemakainan komputer. Dan yang paling utama, semua karyawan diwajibkan menjaga kesehatan, kebersihan dan kerja sama, apalagi di masa-masa  sulit seperti ini.

Riad Zamin, yang merupakan putra asal Ranah Batahan Pasbar ini berharap, kondisi ini cepat selesai seperti harapan semua pihak tidak lebih dari 14 hari. Setelah itu, pariwisata diharapkan akan bangkit kembali dan roda perekonomian pun kembali normal dan masyarakat beraktifitas seperti sebelumnya.

Disamping itu, Ia juga menghimbau pada masyarakat untuk mengikuti saran dari pemerintah, sama-sama menjaga diri dari interaksi sosial. Namun masyarakat jangan terlalu panik dan shock dengan kondisi ini.

Tapi harus tetap waspada dan jangan lupa tingkatkan ibadah dan berdoa pada yang Allah SWT. Semoga  terhindar dari penyebaran virus corona ini dan pemerintah pun dapat menemukan obat anti COVID-19. **tigor/irti z

Festival Dragon Boat Sukses Meriahkan HUT TNI ke 78 di Peridon Siapmaju

By On Senin, September 25, 2023

 



Pasaman Barat, prodeteksi.com ---Pembukaan Lomba Dragon Boat dalam rangka HUT TNI ke-78 tahun 2023 dilaksanakan di Peridon Siap Maju, pimpinan Najjar Lubis yang berlokasi Lubuk Manggis  Aek Nabirong Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat pada Senin (25/9/ 2023).


Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl. Dihadiri juga oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto.



Dalam sambutannya,Brigjen TNI Rayen Obersyl mengatakan, perlombaan tersebut menghimbau 38 tim peserta lomba Dayung Dragon Boat untuk menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga keselamatan selama pertandingan.




"Kepada semua tim agar menjaga keselamatan selama pertandingan. Silahkan bertanding dengan sportivitas. Bagi yang menang, nikmat latihan keras selama ini terwujud. Bagi yang kalah jadikan sebagai ajang motivasi dan terus lakukan latihan. Selamat berlomba dan berusahalah mencapai prestasi yang terbaik untuk mendapatkan hadiah yang disiapkan oleh panitia," kata Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl. 


Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kegiatan HUT TNI ke-78 yang digelar di Kabupaten Pasaman Barat. Menurutnya dengan adanya lomba dragon boat ini sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan objek wisata yang akan memancing minat masyarakat.


"Selain memajukan olah raga dragon boat juga untuk memajukan wisata yang ada di Pasaman Barat," katanya.


Sementara itu, Wakil Bupati Risnawanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan Owner Peridon Siap Maju, karena telah berkolaborasi dalam menyambut HUT TNI ke-78 tahun 2023 ini. Ia juga mengungkapkan bahwa lomba Dayung Dragon Boat ini, sebagai ajang promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.


"Selamat HUT TNI ke-78, Pemda Pasbar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi juga sebagai ajang promosi pariwisata yang ada di Kabupaten Pasaman Barat," katanya.


Karena, lanjutnya lebih dari seribu orang yang hadir antusias menyaksikan lomba Dayung Dragon Boatyang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat tersebut.





Owner Peridon Siap Maju, Najjar Lubis mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah mengadakan dan memusatkan rangkaian acara HUT TNI ke-78 di objek wisata Peridon Siap Maju.


Turut hadir Komandan Lantamal II Padang Laksamana Pertama TNI Benny Febri, M.M., M.Tr.Opsla, Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf. Putra Negara, Forkompimda Pasbar, Sekda Hendra Putra, Asisten I Setia Bakti, Kadis Pariwisatan Deki Harmiko, Kadis Perhubungan Bakaruddin, Kadis Perikanan Zulfi Agus, Kadis Koperasi dan UKM Pahrein, Kaban Kesbangpol Devi Irawan, Kadis Sosial Hermanto, Sekretaris Kesbangpol Yosmar Divia, Sekretaris Kominfo Bendri, Kabag Protokol Winardi, Kabag Umum Faisal, Kabag Tapem Yandra, Kabid IKP Diskominfo  Yudhinal Reviola, serta stakeholder terkait lainnya. Dkf// irti z

Gubernur Mahyeldi Bantu Masjid Taqwa Lubuk Juangan dalam Kunjungan Safari Ramdhan di Pasbar

By On Rabu, April 21, 2021

 

 Gubernur Sumbar, Mahyeldi serahkan bantuan dalam Safari Ramdhan di Pasbar


Pasbaaman Barat, prodeteksi-- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi didampingi Komisaris Utama PT. Semen Padang, Pimpinan Bank Nagari Sumbar dan Kepala Biro Bina Mental dan Kesra melakukan kunjungan safari ramadhan ke Masjid Taqwa Jorong Lubuk Juangan, Nagari Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur, Selasa (20/4/2021).


Kunjungan orang nomor Satu di Sumbat tersebut turut didampingi oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi beserta segenap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Dalam sambutannya Gubernur Mahyeldi menyampaikan, dalam 4 (Empat) tahun ke depan Pemerintah Provinsi Sumbar akan fokus terhadap pembangunan irigasi untuk mendukung perkembangan sektor pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.


Selanjutnya sektor peternakan juga menjadi fokus bagi Gubernur Mahyeldi untuk dikembangkan. 


"Kebutuhan produksi jagung Sumbar mencapai 1600 ton per hari. Insya Allah Pasbar bisa jadi penghasil jagung terbesar. Kita ingin swasembada jagung. Kita akan bangun food estate dengan luas lahan 7.500 ha untuk produksi jagung dan lainnya di Pasbar," papar Mahyeldi.


Selain itu, Mahyeldi juga menegaskan bahwa pihaknya akan serius dalam meningkatkan pendapatan petani, penguatan UMKM, sektor pendidikan dan pariwisata juga akan menjadi perhatian serius.


"Mudah-mudahan kita bisa bersinegi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai kekufuran mendekatkan kita kepada kekafiran. Kita berantas dengan meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan sektor pendidikan dan pariwisata. Insya Allah yang kita kedepankan untuk membangun Sumbar ke depan adalah semangat kebersamaan," tutur Mahyeldi.


Selain itu, keberadaan generasi muda juga menjadi perhatian Mahyeldi. Dalam rangka menghadirkan generasi yang berkualitas, pemerintah dan masyarakat harus bersinergi. Apabila masyarakat dapat memberikan dukungan, pemerintah memberikan fasilitas. Jika komponen tersbeut bagus menurutnya, maka generasi muda ke depan akan lebih baik.


 "Tugas orang tua adalah membimbing anak-anaknya. Mengajak dan memberikan dukungan bagi mereka untuk memakmurkan masjid. Jika ingin daerah ini pembangunannya lancar, maka harus dihadirkan rasa semangat cinta tanah air, cinta rakyat dan cinta masjid. Makanya mari kita bawa generasi muda kita ke masjid," imbuhnya.


Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyampaikan ucapan terima kasih atas 

kunjungan Gubernur Mahyeldi ke Pasbar. Kehadiran gubernur ke Pasbar diyakini sebagai perhatian khusus, karena pada hari yang sama beliau masih ada agenda kerja di Jakarta.


"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak gubernur atas kehadiranya di Pasbar. Ini pasti melewati perjuangan yang berat. Namun beliau masih semagat melanjutkan perjalanan ke Pasbar dan menjadi imam salat Isya bersama-sama masyarakat Pasbar," ungkap Hamsuardi.


Disamping itu, mengingat kondisi Masjid Taqwa Lubuk Juangan masih dalam kondisi memprihatinkan, Hamsuardi berharap kepada gubernur agar masjid tersebut mendapatkan dukungan dana pembangunan agar dapat segera dituntaskan pembangunannya.


"Kami berharap kepada gubernur agar membantu pembangunan masjid ini. Mari kita jaga kamanan dan ketertiban sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk,"imbuhnya.


Di akhir kunjungan safari ramadhan tersebut, Gubenur Sumbar Mahyeldi menyerahan bantuan dana senilai Rp 20 juta dari Pemerintah Provinsi untuk pembangunan Masjid Taqwa Lubuk Juangan, serta Rp 7,5 juta dari PT. Semen Padang.


Sedangkan Bupati Hamsuardi menyerahkan bantuan dana Rp 10.000.000 dari Pemkab Pasbar dan Rp 10.000.000 melalui dana pribadi untuk mendukung pembangunan Masjid Taqwa Jorong Lubuk Juangan.***kf/iz

H. Amora Lubis Sampaikan Visi Misi, Peluang Cawabup Terbuka Lebar

By On Sabtu, Januari 11, 2020



H. AMORA LUBIS, S.SOS.I
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Sejumlah bakal Calon Bupati (Cabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sampaikan visi misi dalam proses kegiatan penjaringan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangun (PPP) Pasbar, Rabu lalu.

Kegiatan dibuka langsung oleh H. Amora Lubis, atas nama Sekretaris DPW PPP Sumbar dan dihadiri oleh, Ketua DPC PPP H. Muhayatsyah, Sekretaris Muhammad Umar, Ketua Pansel, Imam Jendri, SAg dan sekretaris Pansel, Drs. Hendrison, serta tokoh masyarakat, mahasiswa, Ormas, Lsm dan sejumlah Balon Bupati dan Wakil Bupati Pasbar.

Foto bersama usai penyampaian visi dan misi bersama bakal kandidat lainnya
“Acara penyampaian visi misi kita selenggarakan untuk dapat menentukan figur terbaik, siapa dan bagaimana tipe bakal pemimpin yang akan menakhodai Pasbar ini ke depan,” kata Muhayatsyah.

Dalam kegiatan tersebut, H. Amora Lubis, S.Sos.I adalah Salah seorang di antara  yang menyampaikan visi dan misi sebagai bakal kandidat Pilkada Pasbar 2020. Putra Kelahiran Sigantang Ranah Batahan, 08 Mei 1960 ini, kini adalah Sekretaris DPW PPP Sumbar, telah berpengalaman empat kali duduk di kursi legislatif, dua kali di tingkat provinsi Sumbar dan dua kali di Kabupaten Tanah Datar, tempat kelahiran sang istri.

H Amora Lubis Saat Penyampaian Visi dan Misi
H. Amora Lubis, yang dikenal telah teruji memimpin di Ranah Minang Sumbar, dan  pernah dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar (1999-2004), tampil menyampaikan visi misinya. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kampus YAPTIP Simpang Empat itu, H. Amora Lubis, menyampaikan visi yang jelas  dan simpel serta mudah dipahami. Adapun visinya adalah ‘Terwujudnya Kabupaten Pasaman Barat yang Maju dan Sejahtera’.

Dalam suatu momen di tengah masyarakat

Maju didefinisikan sebagai daerah yang wilayah dan masyarakatnya telah berkembang baik di bidang ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur, aksesibiltas, karakteristik daerah dan kapasitas keuangan daerah.

Sejahtera diartikan, sebagai suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, air bersih, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan sumber daya alam, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, mempunyai akses terhadap informasi serta terjaga dan terlindunginya agama, harta, jiwa akal, dan kehormatan setiap individu.

Sedangkan misi yang akan dijalankan adalah mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan  kualitas penyelenggaraan pendidikan serta pembinaan generasi muda dan meningkatkan seni budaya masyarakat, meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan.
Ketika masih anggota DPRD Sumbar
dalam peletakan batu pertama SMAN 2 Ranah Batahan Tahun 2018

Terus, mengembangkan potensi pariwisata dengan membangun objek, sarana, dan prasarana pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata dan menjadikan pasaman barat destinasi wisata. Dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka tata  kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional

Kemudian, meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan pemerataan pembangunan. Serta meningkatkan dan mengembangkan perekonomian berbasis sumber daya alam.

Dengan target dan sasaran adalah, pengamalan Agama dan Filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Seni Serta Budaya Masyarakat dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Selain itu, Pengembangan Kawasan dan Objek Wisata,  Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur. Serta Pengembangan  Pertanian, Perkebunan,        Perikanan, UMKM dan Usaha Ekonomi Lainnya Berbasis Kecamatan dan Nagari. ***irti z

Air Terjun Siburau-Burai Sigunanti,  Objek Wisata nan Indah dan Mempesona

By On Sabtu, Oktober 12, 2019

Air Terjun Siburai Burai Batang Kinali
Durian Kandang Jorong Sigunanti, nan indah dan mempesona
Pasaman Barat, prodeteksi.com----- OBJEK Wisata Air Terjun Siburai-Burai yang berlokasi di lereng bukit Jorong Sigunanti, Nagari Kinali Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar) punya prosfek yang baik untuk dikembangkan. Sebab, lokasi wisata ini menebar keindahan dan dihiasi bentangan alam dan udara yang menyejukkan.

Sekaitan dengan potensi wisata alam ini, sejumlah petani dan pemuda di lereng bukit Jorong Sigunanti melakukan perjalanan Rabu (8/10). Keberangkatan mereka dalam rangka survei lokasi dan menganalisa kebutuhan pengembangannya, dilepas oleh  Nazar Ikhwan Imbang Langik tokoh adat Nagari Kinali.

“Begitu tiba dilokasi, rasa letih  seakan terbayar lunas oleh eloknya pemandangan bentang alam dan udara yang amat sejuk. Ditambah dengan desir Air Terjun Siburai-Burai nan damai, yang kondisinya tanpa pencemaran, “ sebut Nazar.

Menurut  Nazar, kedatangan mereka ke sana bersama warga guna menganalisa kebutuhan pengembangan Siburai-Burai untuk dijadikan objek wisata. Kemudian baru mengajukan permohonan pembangunan infrastrukturnya pada instansi terkait. Dengan harapan, potensi alam yang dimiliki daerah ini dapat melahirkan kesejahteraan bagi lingkungannya.

Tidak hanya Siburai-Burai, Jorong Sigunanti ini juga memiliki berbagai potensi handal lainnya baik di bidang pariwisata terlebih di segi pertanian dengan berbagai komoditi, seperti alpukat, minyak nilam dan lainnya. 

“Berkat dukungan masyarakat dan perhatian pemerintah, satu persatu potensi itu sudah mulai terbangunkan. Seperti Aia Maruok, Embung Bancah Sopan  dan lainnya. Dan juga menyimpan nilai sejarah kebudayaan yang sangat penting,” ulasnya.

Kepala Jorong Sigunanti Frangki di dampingi Ketua Keltan Tunas Baru Ilham Palemi  dan  warga yang turut dalam rombongan saat itu, menuturkan. walau tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD Pasbar priode ini, mereka tetap yakin pada sosok tokoh adat Kinali itu (Nazar Ikhwan Imbang Langik) untuk menumpangkan harapan kemajuan Sigunanti, Kinali umumnya.

“Kami yakin, dengan bersama potensi objek wisata Siburai-Burai ini bisa terbangkitkan. Banyak sudah yang telah dinikmati warga bukti realisasi aspirasi pembangunan yang ia retas sewaktu masih menjabat sebagai anggota DPRD dan sampai saat ini,” ujar mereka. *****by roni/ irtz

Bupati Yulianto ikuti Vidcon Pengumuman Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal

By On Selasa, Juni 23, 2020


Bupati ikuti Vidcom bersama Kemendagri
Pasbar, prodeteksi.com-- Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan Video Conference bersama seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia dalam acara pengumuman hasil lomba dan penganugerahan penghargaan lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman COVID-19, Senin, (22/6/2020) yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Kemendagri, Kakarta Pusat.

Video Conference tersebut juga di ikuti Bupati Pasbar Yulianto didampingi Sekretaris Dearah, Yudesri, dan beberapa Kepala OPD di ruang Audiotorium Kantor Bupati Pasaman Barat.

Dalam Video Conference tersebut saat membuka acara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa kunci keberhasilan di tengah menyebarnya wabah virus corona inibadalah inovasi dan kreativitas. Pasalnya, bekerja di new normal saat ini sangat berbeda dari kondisi normal biasanya.

“Saya sangat menghargai inisiatif Dalam Negeri untuk memperkuat kesiapan daerah memasuki tatanan normal baru. Mempersiapkan tatanan normal baru tentu diperlukan inovasi. Ini akan menjadi kunci keberhasilan suatu daerah memasuki era produktif dan aman COVID-19,” kata Ma'ruf

Ia menyebutkan inovasi sangat pentingdalam kehidupan, karena tatanan kehidupan di segala bidang kegiatan berubah drastis. Seluruh bidang kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan cara yang sama sekali berbeda dari sebelumnya.

Daerah yang akan memulai aktivitas ekonomi dalam tatanan normal baru diminta untuk mempersiapkan dengan baik. Wilayahnya harus dipastikan kondusif. Kemudian kegiatan ekonominya harus dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia meminta agar rambu-rambu yang dikeluarkan oleh WHO dilaksanakan dengan ketat. 

Selanjutnya, Mendagri Tito Karnavian menegaskan, lomba inovasi tatanan new normal ini bertujuan untuk menciptakan gerakan nasional bersama beradaptasi menghadapi pandemi COVID-19.

"Kemendagri bersama Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan, Gugus Tugas COVID-19, Kemenpan RB, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif, Kementerian Perdagangan, dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, berinisiatif untuk mengadakan lomba antar daerah untuk membuat protokol kesehatan COVID-19," kata Tito

Dikatakan, Lombat tersebut terdiri dari 7 simulasi di sektor kehidupan. Yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transportasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu atau PTSP.

"Lomba dibagi 4 cluster di tingkatan Pemda. Dan agar menarik, diberikan Dana Intensif Daerah yang jumlahnya milyaran rupiah. diadakan lomba tatanan new normal ini adalah memudahkan bangsa untuk beradaptasi dan menghadapi COVID-19"sebutnya.

Sebagaimana yang telah dilansir dari liputan6.com, berikut adalah daftar pemenang atau Pemda yang berhasil dari segala sektor: 

1.Sektor Pasar Tradisional
- Klaster Provinsi: Bali, Sulawesi Selatan, Lampung. 
- Klaster Kota: Bogor, Semarang, Palembang.
- Klaster Kabupaten: Banyumas, Lumajang, Semarang. 
-Klaster Kabupaten Tertinggal: Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat.
2. Sektor Pasar Modern
- Klaster Provinsi: Jawa Timur, Lampung, DIY.
- Klaster Kota: Bogor, Sukabumi, Semarang. 
- Klaster Kabupaten: Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung.
- Klaster Kabupaten Tertinggal: Seram Bagian Barat, Belu, Nias.
3. Sektor Restoran
- Klaster Provinsi: Lampung, DIY, Jambi. 
- Klaster Kota: Bogor, Tangerang, Jambi. 
- Klaster Kabupaten: Trenggalek, Tabalong, Lumajang. - Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat
4. Sektor Hotel
- Klaster Provinsi: Jambi, Kaltara, Sulsel. 
- Klaster Kota: Pekanbaru, Surabaya, Semarang.
- Klaster Kabupaten: Trenggalek, Kebumen, Sintang. 
- Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-una
5. Sektor PTSP
- Klaster Provinsi: Sulteng, Kaltara, Jateng.
- Klaster Kota: Bekasi, Bandung, Surabaya.
- Klaster Kabupaten: Trenggalek, Sinjai, Situbondo.
- Klaster Kabupaten Tertinggal: Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat
6. Sektor Tempat Wisata
- Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan.
- Klaster Kota: Semarang, Bogor, Pare-pare. 
- Klaster Kabupaten: Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek.
- Klaster Kabupaten Tertinggal: Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat
7. Sektor Transportasi Umum
- Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah
- Klaster Kota: Bengkulu, Banda Aceh, Semarang.
- Klaster Kabupaten: Sintang, Tegal, Tapanuli Utara.
- Klaster Kabupaten Tertinggal: Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula.*****hus/iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *