HEADLINE NEWS

Menteri PUPR  Bahas Kerjasama Infrastruktur dengan Timor Leste

By On Minggu, September 01, 2019

Dili, prodeteksi.com-------Presiden Joko Widodo mengirimkan Utusan Khusus yakni Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menghadiri Peringatan ke-20 Hari Jajak Pendapat di Dili, Timor Leste pada Jumat, 30 Agustus 2019 kemarin. Pada hari Sabtu (31/8/2019).

Menteri Basuki didampingi Dubes RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus dan anggota delegasi lainnya melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Timor Leste Salvador Soares dos Reis Pires guna membahas peningkatan kerjasama di bidang infrastruktur, baik dalam hal konstruksi maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM).


Kementerian PUPR RI telah menjalin kerja sama yang erat dengan Kementerian PU RDTL dalam bidang infrastruktur. Kerjasama didasari oleh MoU Kerjasama infrastruktur antara Menteri PU RI dan Menteri Infrastruktur RDTL yang ditandatangani tanggal 22 Maret 2011, yang kemudian direvisi menjadi MoU Kerjasama di Bidang Infrastruktur Pekerjaan Umum, Perumahan,


Pengembangan Perkotaan dan Wilayah antara Menteri PUPR RI dan Menteri PU RDTL yang ditandatangani 10 Juli 2017. Kerja sama yang dilakukan dalam bentuk pelatihan, pengiriman tenaga ahli, program magang, pembangunan infrastruktur (jembatan), dan berbagi pengalaman pada bidang jalan dan jembatan, perumahan permukiman, manajemen dan perencanaan air minum dan jasa konstruksi.


Dalam kesempatan tersebut, kedua Menteri sepakat untuk memperpanjang MoU dimaksud yang  akan berakhir pada bulan Desember 2019.


“Saya dulu pernah disini (bertugas di Timor-Timur), jadi saya kesini bernostalgia dan bertemu dengan kolega yang sudah saya anggap sebagai keluarga yakni Menteri PU Timor Leste.  Pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk terus membantu dan melakukan kerjasama dengan Timor Leste, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan kapasitas SDM,” jelas Menteri Basuki. 

Berdasarkan pengalaman puluhan tahun dan pengetahuan mengenai kawasan NTT dan Timor Leste, Menteri Basuki menyampaikan masukan bahwa setidaknya RDTL membutuhkan dua bendungan guna mengelola air, sehingga RDTL dapat mencapai kemandirian pangan. Menteri Soares sependapat dengan pandangan Menteri Basuki dan menyampaikan harapan kiranya Indonesia dapat mengirimkan ahli bendungan ke RDTL. 


Di NTT sendiri, Pemerintah Indonesia membangun 7 bendungan untuk mengatasi masalah pengelolaan air. Menteri Basuki siap membantu dan menawarkan Menteri  Soares untuk berkunjung ke Bendungan Temef di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara untuk melihat teknik konstruksi bangunan.


Usai pertemuan, Menteri Basuki dan rombongan berkesempatan mengunjungi Taman Makam Seroja di Kota Dili guna melihat langsung kondisi fisik taman makam pahlawan tersebut  yang telah dipugar dan tetap terpelihara dengan baik dan menjadi salah  lambang rekonsiliasi dan pengikat hubungan baik dan persahabatan Indonesia dan Timor Leste. (*)


Kapal Nelayan Bermuatan Siswa SMA IT Terbalik, Semua Penumpang Selamat

By On Minggu, September 01, 2019


Air Bangis, prodeteksi.com------DITERJANG ombak besar saat melewati perairan laut Air Bangis, sebuah Kapal Nelayan yang membawa rombongan pramuka siswa SMA IT Darul Hikmah Simpang Empat, dilaporkan terbalik dan tenggelam.

Informasi yang diperoleh prodeteksi,com, kapal jenis jaring udang KM Nindi GT 4 dengan nahkoda Mariadi (36) dan ABK kapal, Nal (26), dihadang ombak besar di tengah laut antara Teluk Air Bangis dengan Pulau Panjang sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu, 01/09.

Kapal tersebut membawa rombongan anggota pramuka dari SMA IT Darul Hikmah sebanyak 17 orang, dan 3 orang guru, 2 orang anggota PMI, 1 orang anggota pramuka Kabupaten Pasaman Barat, 1 wartawan dan 3 orang anak – anak. Jumlah semua penumpang kapal itu sebanyak 27 orang, dengan dua kali angkutan, pertama 13 orang dan kedua 14 orang 

Keberangkatan mereka dalam rangka melaksanakan bakti sosial dalam pelantikan siswa pramuka. Namun tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang dan awak kapal dalam keadaan selamat. 

Menurut Rida Warsa, Kepala Markas PMI Pasaman Barat, kapal diterjang ombak besar saat akan kembali ke dermaga Air Bangis. Lalu, sempat terombang - ambing di tengah laut sekitar 60 menit sebelum 2 kapal penumpang dari Air Bangis menuju Pulau Panjang melintas dan membantu penyelamatan. ...***h/ar

Upacara HUT RI ke 73 di Koto Balingka Sukses,  Tria, Siswa SMK TI Zamiga Pembawa Baki Bendera Merah Putih

By On Minggu, September 01, 2019

 

 Tria, pembawa Baki bendera merah putih pada upacara HUT RI ke 73 di Koto Balingka 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ----TRIA FITRI UTAMI, anggota Paskibra dari SMK TI Zamiga Parit, mendapat kepercayaan sebagai pembawa baki bendera Merah Putih pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Lapangan Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Jum’at 17 Agustus 2018.


Tria, merupakan putri pertama dari pendiri yayasan YPPTI-ZAMIGA Parit, Irti Zamin, SS- Megawati, yang masih duduk di bangku kelas X jurusan TKJ. Siswa kelahiran Parit 30 Maret 2003 ini, juga dikenal aktif dalam berbagai bidang lomba seperti seni baca Al Qur’an, pidato tiga bahasa, kepramukaan, seni music dan seni suara, tari-tarian daerah/tradisional, vokalis bintang kasidah dan kasidah rebana serta punya bakat seni panggung passion show.




Dalam upaca HUT RI ke 73 ini adalah pertama kalinya anggota Paskibra direkrut dari berbagai sekolah SLTA yang ada di Kecamatan Koto Balingka. Sedangkan sebelumnya hanya dipercayakan pada SMAN 1 Koto Balingka sebagai SLTA tertua di kecematan setempat.


Tahun ini suatu gebrakan dari panitia PHBN Koto Balingka dan dukungan Camat Hamulian, SI.Kom, Walinagari, Hendra Joni, SE, serta pihak Polsek dan Koramil, maka anggota Paskibra diseleksi dari seluruh SLTA di kecamatan setempat. Tiga orang terpilih dari SMK TI Zamiga, yakni, Tria Fitri Utami, Alhuda Mukhtar, asal Pigogah dan satu lagi Dia Putra, asal Sigalangan Parit.



Tria yang tampil membawa Baki Bendera Merah Putih, adalah posisi yang menjadi pusat perhatian. Sebab gerak-geriknya selalu menjadi fokus sorotan mata peserta upacara.


Tria yang bercita-cita jadi pendidik ini mengaku merasa sangat mendebarkan hati terutama sewaktu mau menerima bendera Merah Putih dari camat setempat. Namun berkat latihan yang rutin dan rasa penuh percaya diri, Alhamdulillah katanya dapat dilalui dengan baik dan penuh hikmah.




“Saya merasa senang dan bangga karena sudah bisa jalankan tugas dengan baik, “ ujar  Tria.


Tria menuturkan dirinya tidak pernah menyangka akan terpilih menjadi pembawa baki Sang Merah Putih. Namun demikian sejak dalam tahap latihan dia  sudah memantapkan hati untuk siap tampil jika akhirnya dipilih tim pelatih.


Ternyata harapannya terkabulkan. ia sangat berterima kasih pada pelatih, camat dan panitia PHBN serta juga kepada kedua orangtua yang memberi dukungan penuh kepadanya.




Camat Koto Balingka, Hamulian, SI.Kom dan Ketua Panitia, Pronoto serta seluruh jajaran panitia PHBN mengaku bangga dan berterima kasih atas kesungguhan dan kinerja Paskibra yang sudah baik. 


Bahkan usai upacara penurunan bendera semua anggota Paskibra dikumpulkan di lapangan dan memberi ucapan terima kasih dan ucapan selamat atas perlaksanaan tugas yang berjalan dengan baik.


“Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang turut mensukseskan upacara ini, terutama kepada anggota Paskibra. Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas pelaksanaan tugas dan perannya pada upacara ini, begitu juga pada group dram band dari MTsN Koto Balingka, atas penampilannya yang lebih bagus dari sebelumnya,”ujarnya.


Dikatakan camat, dengan terpilihnya sebagai anggota paskibra, adalah suatu penghargaan dan sekaligus kebanggaan bagi peserta dan orangtua. Diharapkan prestasi tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depan lebih baik lagi. ***irz

DPRD Sumbar yang Baru Siap Memperjuangkan Aspirasi Rakyar

By On Minggu, September 01, 2019


Pelantikan 65 Anggota DPRD Sumbar, berjalan Sukses 
Padang, prodeteksi.com.-------RAPAT Paripurna Istimewa DPRD Sumatera Barat (Sumbar) dengan acara pelantikan dan pengucapan sumpah dan janji sebanyak 65 anggota DPRD Sumbar periode jabatan 2019-2024 berjalan lancar, Rabu (28/8/2019).

Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Sumbar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar H. Husni Rizal, SH dengan diikuti oleh seluruh anggota DPRD yang dilantik dengan penuh khidmat.

Acara pelantikan anggota DPRD Sumbar tersebut dihadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Forkompinda Sumbar, para Bupati Walikota se Sumbar, kepala OPD, tokoh masyarakat, partai politik, organisasi masyarakat serta para simpatisan para anggota dewan terpilih.

Gubernur Sumbar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan anggota DPRD Sumbar. Gubernur Irwan Prayitno juga mengajak anggota dewan yang baru untuk bersinergi dengan pemerintah daerah bisa terus terjalin dengan baik untuk memulai bekerja, membangun daerah, melanjutkan program pembangunan.

Untuk anggota DPRD yang mengakhiri masa jabatannya, gubernur Sumbar juga mengucapkan terima kasih yang telah melaksanakan sungguh-sungguh dan penuh tanggungjawab, sampai akhir masa jabatannya sesuai dengab beban tugasnya.

"Sebagai pemerintah memberikan apresiasi kepada anggota DPRD periode 2014-2019, telah banyak berbuat kepada daerah Sumbar yang membawa perubahan kemajuan daerah ke arah yang lebih baik," kata gubernur Irwan Prayitno.

"Luar biasa kerjasama yang sinergis ini, ibarat kami sebagai suami istri, saling mendukung. Tentunya pasti ada dinamika dalam bermitra, tapi Insya Allah itu menjadi penyemangat dalam bermitra untuk mencapai masyatakat yang sejahtera," ujarnya.

Selanjutnya gubernur juga mengucapkan selamat kepada anggota DPRD yang terpilih periode 2019-2024. "Selamat menjalankan amanah yang diberikan oleh rakyat di lembaga DPRD Provinsi Sumbar yang terhormat ini, mudah-mudahan hubungan sinergi ini tetap berjalan baik, karena tanpa ada kerjasama yang baik mustahil pembangunan akan berjalan dengan sendirinya," tuturnya.

Sementara Ketua Sementara DPRD Sumbar Desrio Putra (Gerindra) mengatakan, seluruh anggota DPRD sumbar periode 2019-2024 akan menyatukan tekad untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbar untuk kelangsungan pembangunan ke arah yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Desrio menyampaikan aspirasi dan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Sumbar masa jabatan 2014-2019 yang telah memantapkan pondasi dan kerangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah dan sebagai representasi masyarakat di daerah.

"Tentu kerangka dan pondasi tersebut akan menjadi acuan dan pedoman bagi kita, untuk menjadi anggota DPRD Sumbar, lebih baik, lebih profesional dan lebih akuntabel dalam melaksanakan tugas, fungsi, hak dan kewenangannya," jelasnya.

"Untuk itu, pada kesempatan ini, kami mohon dukungan, kerjasama, sumbang saran dan partisipasi dari pemerintah Sumbar sebagai mitra strategis, agar pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dapat menjadi lebih baik dan berkualitas," ucap Desrio.

Sebelum pengucapan sumpah dan janji Sekretaris Dewan DPRD Sumbar, Raflis mengatakan, anggota DPRD Sumbar periode 2019-2024 telah ditetapkan KPU Sumbar sebanyak 65 orang. Dari jumlah tersebut, empat orang diantaranya adalah perempuan, jumlah ini lebih sedikit dari komposisi anggota DPRD periode sebelumnya.

Adapun unsur pimpinan DPRD Sumbar sementara langsung diumumkan, yakni menunjuk Desrio Putra dari Partai Gerindra sebagai Ketua dan Irsyad Syafar dari PKS selaku Wakil Ketua. Hal ini sesuai usulan dari Partai masing-masing sebagai Parpol yang memperoleh Kursi terbanyak.

Adapun anggota DPRD terpilih terdiri dari partai Gerindra mendapatkan 14 kursi, PKS, Demokrat dan PAN masing-masing 10 kursi. Sementara, Golkar 8 kursi, PPP 4 kursi, Nasdem, PDI-P dan PKB masing-masing 3 kursi..**hm/irz

65 Kursi DPRD Sumbar, Gerindra Terbanyak

By On Minggu, September 01, 2019

Anggota DPRD Sumbar yang Telah Dilantik
Padang, prodeteksi.com-------SEBANYAK 65 anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar) periode 2019-2024 telah dilantik dan diambil sumpahnya Rabu (28/8/2019).  Pelantikan dan   pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar H. Husni Rizal, SH dengan diikuti oleh seluruh anggota DPRD yang dilantik dengan penuh khidmat.

Partai Gerindra duduki kursi terbanyak,  yakni 12 kursi dari total 65 kursi. Berikut nama-nama anggota DPRD Sumbar terpilih yang telah ditetapkan KPU Sumbar.

Daerah Pemilihan Sumbar 1 adalah Desrio Putra (Gerindra), Hidayat (Gerindra), Evi Yandri Rajo Budiman (Gerindra), Albert Hendra Lukman (PDI Perjuangan), Afrizal (Golkar), Gustami Hidayat (PKS), Rahmat Saleh (PKS), Indra dt Rajo Lelo (PAN), Maigus Nasir (PAN), Suwirpen Suib (PAN).

Daerah Pemilihan Sumbar 2 : Firdaus (PKB), Tri Suryadi (Gerindra), Jempol (Gerindra), Siti Izzati (Golkar), M Ridwan (PKS), M Ikhbal (PAN), M Nurnas (Demokrat).

Daerah Pemilihan Sumbar 3 : Ismunandi Sofyan (Gerindra), Lazuardi Erman (Golkar), Rinaldi SP (PKS), Rafdinal (PKS), Syafril Huda (PPP), Andri Warman (PAN), Ismet Amzis (Demokrat), Nofrizon (Demokrat).

Daerah Pemilihan Sumbar 4 : Donizar (PKB), Yunisra Syahiran (Gerindra), Khairudin Simanjuntak (Gerindra), Syamsul Bahri (PDI Perjuangan) Benny Utama (Golkar), Muhammad Ihpan (PKS), Syawal (PPP), Muzli M Nur (PAN), Sabar AS (Demokrat).

Daerah Pemilihan Sumbar 5 : Nurkhalis Dt Rajo Bijo Dirajo (Gerindra), Supardi (Gerindra), Syafruddin dt Bandaro Rajo (Golkar), Irsyad Syafar (PKS), Dody Delvy (PAN), Darman Sahladi (Demokrat).

Daerah Pemilihan Sumbar 6 : Rico Alviano (PKB), Mesra (Gerindra), Syafruddin Putra (Gerindra), Hendra Irwan Rahim (Golkar), Leli Arni (PDI Perjuangan), Taufik Syahrial (Nasdem), Budiman Dt Malano Garang (PKS), Yosrisal (PAN), Syahrul Furqan (PAN), Jefri Masrul (Demokrat), Arkadius dt Intan Bano (Demokrat).

Daerah Pemilihan Sumbar 7 : Mario Syah Johan (Gerindra), Khairunnas (Golkar), Irwan Afriadi (Nasdem), Nurfirmanwansyah (PKS), Daswippetra Dt Manjinjiang Alam (PPP), Ahmad Rius (PAN), Irzal Ilyas Dt Lawik Basa (Demokrat).

Daerah Pemilihan Sumbar 8 : Muchlis Yusuf Abit (Gerindra), Zarfi Deson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem), Hamdanus (PKS), Imral Adenansi (PPP), Muhayatul (PAN).Ali Tanjung (Demokrat). **** irz

Walimurid ZAMIGA Sangat  Bersyukur   Siswa Kurang Mampu Gratis

By On Minggu, September 01, 2019

Pasaman Barat, prodeteksi.com------WALI murid santri Pesantren Zamiga Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, mengucapkan rasa syukur pada Alllah SWT dan terimakasih  yang tak terhingga kepada Yayasan TPPIT ZAMIGA Parit.

Sebab, mulai Agustus 2019, seluruh siswa anak yatim dan yang kurang mampu yang bersekolah di ZAMIGA baik tingkat MTs dan SMK ZAMIGA, telah diberi keringanan biaya.

Di anataranya adalah gratis SPP untuk semua santri, baik yang mampu maupun yang kurang mampu. Bahkan bagi anak yatim dan siswa kurang mampu telah digratiskan pula uang sewa kamar asrama, uang pembangunan dan uang pembinaan belajar sore/ malam bagi santri berasrama.

Keputusan tersebut mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Agustus 2019.  Sesuai dengan rapat pimpinan yayasan YPPIT- ZAMIGA Rabu 17 Juli 2019.

Menurut Pendiri Yayasan YPPIT- ZAMIGA, Irti Zamin Lubis, SS, setelah memperhatikan kesulitan para orang tua santri yang menyekolahkan anaknya, apalagi santri yang berasrama, terasa betul sulitnya kondisi ekonomi wali murid saat ini.

“ Memasuki 5 tahun usia pesantren Zamiga ini, setelah kami pelajari dengan memperhatikan latar belakang santri yang umumnya kurang mampu dan banyak anak yatim, maka agar  anak didik jangan sampai putus sekolah  kami sepakat menerapkan SPP gratis dan biaya asrama serta uang pembangunan juga digratiskan . " kata irti.

Dijelaskan irti , didampingi Mega, bahwa keputusan tersebut juga seiring dengan pendirian LKSA ZAMIGA atau Panti Sosial Zamiga, yang telah memiliki izin operasional sejak April 2019.Sehingga Pesantren Zamiga diprogramkan nantinya akan menjadi pesantren yang menyelenggarakan pendidikan gratis.

Sehubungan dengan itu, untuk kelancaran biaya operasional, honor guru pengembangan fasilitas dan sarpras, pihak yayasan berharap dukungan dan bantuan berbagai pihak yang peduli pendidikan anak bangsa. Sebab meski gratis, pendidikan harus tetap bermutu dan berkualitas.

Sehingga, tercetak generasi berilmu, ber imtag dan punya kecakapan hidup atau life skill. Juga tidak ada anak putus sekolah karena biaya tapi hendaknya anak anak dapat bersekolah sebagaimana amanat UUD 1945. Dan kewajiban menuntut ilmu sesuai ajaran Islam. **" tria


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *