HEADLINE NEWS

Lima Komisi DPRD Sumbar Terbentuk, Syamsul Bahri Didaulat Sebagai Ketua Komisi 1

By On Sabtu, Oktober 05, 2019

Syamsul Bahri, politisi seinor asal Pasbar
diberi amanah sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar

Padang, prodeteksi.com---STRUKTUR pimpinan dan komisi-komisi DPRD Sumatera Barat (Sumbar) sudah terbentuk dan lengkap . Pimpinan DPRD Sumbar telah diambil sumpahnya, dengan Ketua Supardi (Gerindra), Wakil Ketua Irsyad Syafar (PKS), Suwirpen Suib (Demokrat) dan Indra Dt Rajo Lelo (PAN). 

Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan defenitif DPRD Sumbar tersebut, dilanjutkan pula dengan rapat paripurna penetapan komisi-komisi DPRD Sumbar, Jumat, 4/10. 

Terdapat Lima komisi DPRD  Sumbar. Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Ekonomi, Komisi III Bidang Keuangan. Kemudian, Komisi IV Bidang Pembangunan dan Komisi V yang membidangi Kesejahteraan.

Syamsul Bahri, putra terbaik asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang merupakan politisi senior PDIP, didaulat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar. Ia dipercaya memimpin komisi bidang pemerintahan yang beranggotakan 9 orang.   

Perjalanan politik politisi senior Syamsul Bahri  memang melejit karena ketokohannya yang merakyat. Mantan Sekretaris DPW PDIP Sumbar ini adalah salah seorang putra terbaik Pasbar yang telah dua periode mengabdikan diri di DPRD kabupaten sawit tersebut.

Tak hanya di tingkat kabupaten, ia punya tekad mengembangkan dedikasi dan pengabdiannya melangkah menuju DPRD Sumbar. Perjuangan selama ini  pun yang dijalaninya dengan ikhlas, dan akhirnya terpilih sebagai angggota DPRD Sumbar dan mendapat amanah menjadi Ketua Komisi 1.

“Alhamdulillah kita telah diberi amanah menjadi Ketua Komisi 1. Semoga ini menjadikan pengabdian yang lebih berguna bagi masyarakat Sumbar. Apalagi hal ini tak lepas dari dukungan semua pihak., “kata Syamsul Bahri kepada prodeteksi.com, Jumat, 4/10.

Sementara itu masyarakat Pasbar dan Pasaman sangat berharap kiranya dengan telah dipercaya sebagai Ketua Komisi 1. Semoga bisa membawa perubahan untuk daerah pemilihan Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, umumnya  Sumatera Barat,  ujar Iwan salah seorang tokoh Pasaman Barat.    
Selengkapnya, berikut adalah lima Komisi DPRD Sumbar, yang ditetapkan berdasarkan Rapat Paripurna, Jumat, (4/10);

Komisi 1, Ketua. Samsul Bahri (PDI-P, PKB), Wakil Ketua: Evi Yandri (Gerindra) dan Sekretaris H.M. Nurnas (Demokrat), dengan anggota: Jempol (Gerindra), H. Muhammad Ridwan (PKS), H.Muzli M Nur (PAN), Zafri Derson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem) dan Firdaus. SH.I (PKB).

Komisi 2, Ketua Arkadius (Demokrat), Wakil Ketua: Muhayatul, Sekretaris: Nurkhalis (Gerindra) anggota-anggota Yunisra Syahiran, Tri Suryadi (Gerindra), H.Nurfirman Wansyah, Budiman (PKS),, Jafri Masrul (Demokrat), Syafruddin (Golkar), Imral Adenansi (PPP-Nasdem) dan Leliarni (PDI-P, PKB).

Komsis 3, Ketua. Afrizal (Golkar), Wakil Ketua : Ali Tanjung (Demokrat) Sekretaris: Ismunandi Syofyan (Gerindra) anggota : H.Hidayat,SH.MH (Gerindra), Rahmat Saleh, Rinaldi (PKS), Darman Saladi, Dody Delvy (PAN), Hendra Irwan Rahim (Golkar), Irwan Afriandi, Syafril Huda (PPP-Nasdem) dan Albert Hendra Lukman (PDI-P,PKB).

Komisi 4, Ketua: Muhammad Ikhbal (PAN), Wakil Ketua: Mesra (Gerindra) Sekretaris: Lazuardi Herman (Golkar) anggota: Maro Syah Johan, Mesra, Desrio Putra (Gerindra), Rafdinal,Ihpan (PKS), Sabar AS,Irzal Ilyas (Demokrat), Andri Warman, Yosrisal (PAN), Benny Utama (Golkar), Sawal, Taufik Syahrial (PPP-Nasdem), Rico Alfiano Rajo nan Sati (PDI-P,PKB)

Serta komisi V, Ketua: Muchlis Yusuf Abit (Gerindra), Wakil Ketua: Donizal (PDI-P, PKB) Sekretaris; Syahrul Furqon (PAN) anggota: Syafruddin Putra, Khairuddin Simanjuntak (Gerindra), Gustami Hidayat, Hamdanus (PKS), Ismet Amzis, Nofrizon (Demokrat), Maigus Nasi, Ahmad Rius (PAN), Khairunnas, Sitti Izzati Azis (Golkar), Daswi Petra (PPP-Nasdem). ****Arwin Lubis/irti Z

Walikota Padang Panjang Terima Penghargaan Pembina Proklim

By On Jumat, Oktober 04, 2019

Walikota Padang Panjang Terima Penghargaan
Pembina Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Padang Panjang, prodeteksi.com ---Walikota Kota Padang Panjang,  Sumatera Barat, Fadly Amran berhasil meraih penghargaan sebagai Pembina Program Kampung Iklim ( Proklim ) dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Walikota Padang Panjang yang diwakili oleh Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Kadis Parkhim dan LH)  Wita Desi Susanti, ST.

Penyerahan penghargaan berlansung dalam acara Festival Ikim 2019, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Kadis Parkhim dan LH,  Wita Desi Susanti sewaktu dihubungi Prodeteksi via handphone seusai menerima penghargaan, mengatakan Walikota Padang Panjang merupakan satu diantara 44 Kepala Daerah ( 9 Walikota dan 35 Bupati ) di Indonesia yang mendapatkan apresiasi Pembina Proklim tahun 2019.

"Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang telah membuat kebijakan / peraturan serta melaksanakan pembinaan dan pendampingan untuk mendukung pelaksanaan Program Kampung Iklim di wilayahnya yang menjadi kontribusi nyata pemerintah daerah dalam upaya pengendalian perubahan iklim, " ujar Wita.

Tahun 2019 ini, Kota Padang Panjang, sebut Wita,  telah membina 2 lokasi kampung iklim yaitu Kelurahan Ekor Lubuk ( RT 2, 6, 9, 10 ) dan Kelurahan Pasar Usang ( RT 8, 10,11, 12 ).

"Dengan penerimaan penghargaan ini, pemerintah Kota Padang Panjang mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Masyarakat Kota Padang Panjang karena telah berpartisipasi melakukan upaya adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. Hal tersebut sebagai wujud nyata ikhtiar kita dalam menjaga dan merawat bumi Allah, " pungkas Wita.*"*al

El'Cova, Destinasi Baru Wisata Kolam Pemancingan di Padang Panjang

By On Jumat, Oktober 04, 2019

Taman wisata kolam pemancingan dengan brand El'Cova hadir di Kota Padang Panjang
Padang Panjang, prodeteksi.com---Kehadiran taman wisata kolam pemancingan seluas 1.500 meter persegi yang berlokasi di tepian gugusan Bukit Tui, Kelurahan Koto Panjang itu juga dilengkapi sarana live music, kulliner lesehan dan Mushalla.

Owner Discova Business group.yang membawahi taman wisata kolam pemancingan El Cova, Gema Yudha,  SE.  SH.  MH., saat di wawancara di sela Grand Opening taman wisata itu , Minggu (29/9/2019), mengatakan kehadiran taman wisata kolam pemancingan El Cova dimaksudkan guna menjawab aspirasi masyarakat akan adanya kolam pemancingan yang representatif,  nyaman, dan aman.

"Harapan kita,  taman wisata kolam pemancingan ini bisa menjadi destinasi wisata terbaru. Tidak saja bagi warga masyarakat lokal,  tetapi juga bagi daerah-daerah hinterland (Perbatasan),  " ujar Gema sembari mengatakan jika disekeliling kolam juga tersedia ikan tambak berupa ikan lele,  ikan nila,  dan ikan mas.

Sementara itu,  Wakil Walikota Padang Panjang, Asrul,  dalam sambutannya saat meresmikan Grand Opening taman wisata kolam pemancingan El Cova, menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran taman wisata kolam pemancingan El Cova sebagai salah satu kawasan wisata kolam pemancingan alternatif.

"Semoga kedepannya bisa menjadi destinasi wisata kolam pemancingan di kota berjuluk Serambi Mekkah ini,  " ujarnya.

Pemerintah kota,  imbuh Asrul,  senantiasa mendukung terobosan-terobosan baru,  khususnya dalam pengembangan wisata di kota ini.

"Setiap ada terobosan dan inovasi oleh warga dan pelaku dunia pariwisata di kota Padangpanjang, pemerintah berikut dinas terkait tentunya tidak tinggal diam.  Melainkan akan ikut mensupport dan memberikan bantuan,  " Pungkas Wakil Walikota Asrul.

Dalam Grand Opening taman wisata kolam pemancingan tersebut turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Padangpanjang, Imbral,  tokoh masyarakat setempat,  Bhabinkamtibmas,  Babinsa,  serta tamu undangan khusus Ketua DPD Ikatan Advokat Indonesia  (IKADIN)  Sumaitera Barat,  Hendra Utama,  SH. ***AL

Konsumsi Ikan di Pasbar Masih Rendah, Ini Kata Kementerian Kelautan

By On Jumat, Oktober 04, 2019

Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Safari Gemarikan
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Demi memberantas stunting di Pasaman Barat dan untuk membudayakan konsumsi ikan bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ), melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menggelar Safari Gemarikan.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (3/10) di Aula Kantor Camat Gunung Tuleh dan diikuti sebanyak 200 orang peserta. Mereka berasal dari sejumlah nagari, yang memiliki tingkat stunting tertinggi di Pasaman Barat.

Nagari tersebut yakni Kajai, Talu, Muaro Kiawai, dan Rabi Jonggor, dengan 15 orang peserta remaja putri per nagari. Peserta lainnya yakni kaum ibu dari Kecamatan Gunung Tuleh. 

Acara ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Berny Ahmad Subkhi, Assisten Bupati Bidang Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat Edi Murdani beserta sejumlah Kepala OPD, Kadis Perikanan Pasbar Arial Efendi beserta satker tingkat Kecamatan. 

Dalam kata sambutannya Sesditjen Berny Ahmad Subkhi menuturkan bahwa, untuk konsumsi ikan masyarakat Indonesia, rata - rata per orangnya telah mencapai 50 kg per tahun. 

Masih sangat jauh, jika dibandingkan dengan orang Jepang yang rata - rata mengkonsumsi 95 kg daging ikan murni tiap orang per tahunnya. Apalagi jika dibandingkan dengan masyarakat Pasaman Barat, yang hanya menghabiskan 34,4 kg per orang tiap tahunnya.

"Hampir separo penghasil ikan di Sumatera Barat, itu berasal dari Pasaman Barat. Seharusnya tingkat stunting tertinggi di Sumbar, tidak berasal dari daerah ini. Untuk itu, mari kita budayakan konsumsi ikan kepada anak - anak demi terpenuhinya gizi mereka dan untuk meningkatkan kecerdasan otak mereka", ujar Berny Ahmad Subkhi.

Ketika dimintai keterangan mengenai acara tersebut, Kadis Perikanan Pasbar Arial Efendi, S.Pi mengungkapkan bahwa, sasaran kegiatan dari  ini adalah ibu hamil dan menyusui, balita, anak - anak dan remaja, yang masih dalam masa pertumbuhan.

"Harapan kita, adanya Gerakan Safari Gemarikan, dengan sasaran ibu hamil di 1000 hari kehidupan pertama bayi dalam kandungan ibunya, hingga menyusui, saat balita, anak - anak sampai remaja, mereka memperbanyak konsumsi ikan, sehingga diharapkan kedepannya, tidak ada lagi anak - anak yang menderita stunting di Pasaman Barat", jelas Arial Efendi.

Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan pelayanan Posyandu, yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Pembagian makanan olahan ikan dan udang, sebagai oleh-oleh untuk peserta dan para undangan yang hadir. ***Zein

RSUD Pasbar Diminta Beri Pelayanan Terbaik, di bawah Kepemimpinan Direktur Baru

By On Jumat, Oktober 04, 2019

dr. Heru Widyawarman dilantik sebagai Direktur RSUD Pasbar yang Baru
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Setelah sebelumnya menjabat Plt Direktur RSUD Jambak Kabupaten Pasaman Barat, menggantikan dr. Budi Sujono yang mengundurkan diri beberapa waktu yang lalu.

dr. Heru Widyawarman akhirnya dilantik oleh Bupati Pasbar Yulianto, SH pada Selasa (2/10) di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, sehingga resmi menjabat sebagai Direktur RSUD Jambak.

Selain dr. Heru Widyawarman, juga dilantik sembilan pejabat lainnya di lingkungan RSUD Jambak, yakni dr. Reni Hirda sebagai Kabag TU, dr. Ramayanti sebagai Kabid Perencanaan dan Program, dr. Rahayu Lestari sebagai Kabid Pelayanan.

Selanjutnya, Mainita sebagai Kasubag Umum dan Perlengkapan, NS Mutaatin sebagai Kasubag Keuangan, dr.  Jelli Isma Syartika sebagai Kasi Monitoring dan Evaluasi.

NS Lufni Maidesi sebagai Kasi Pelayanan Keperawatan dan Etika Profesi, drg. Nikke Ariya  sebagai Kasi Penunjang Pelayanan Medis dan  Zalmeira menjabat Kasi Penunjang Pelayanan Non Medis.

Dalam kata  sambutannya, kepada Pejabat RSUD yang dilantik Bupati Yulianto, SH meminta, agar RSUD memprioritaskan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kepada pejabat dan pegawai RSUD, kami meminta agar memberikan dan mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bekerja dengan sepenuh hati, penuh tanggung jawab dan sesuai aturan", ujar Yulianto dengan tegas.

Selain itu, Bupati juga meminta pihak Rumah Sakit, agar memiliki inovasi sehingga terjadi perubahan dari semua segi, menjadi lebih baik. Menurutnya rotasi dan mutasi merupakan hal yang biasa, sebagai bentuk evaluasi kinerja. ***Zein

Bak BBI Talu yang Direhab CV. Batang Talao, Diharapkan Segera Beroperasi

By On Jumat, Oktober 04, 2019

Hasil Rehab Kolam Bak Pemijahan BBI Talu yang Dikerjakan CV. Batang Talao
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Rehab Kolam Bak Pemijahan BBI Kecamatan Talamau (Talu) Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar), yang dikerjakan CV. Batang Talao beberapa waktu yang lalu mendapat apresiasi positif. Sebab, masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi BBI, merasa senang karena rehab kolam tersebut telah selesai dikerjakan.

Apalagi, daerah kecamatan Talamau dikenal dengan potensi sumber daya air, sehingga banyak masyarakat yang memiliki usaha kolam ternak ikan dan berharap bisa mendapatkan benih ikan dari BBI Talu.

Pernyataan tersebut mereka ungkapkan, saat meninjau hasil pengerjaan sejumlah unit pembangunan di BBI pada Senin lalu, yang telah dilaksanakan oleh dinas terkait.

"Kami merasa senang, dengan telah selesainya pembangunan rehab kolam bak pemijahan BBI. Semoga BBI Talu bisa segera kembali beroperasi, karena kami banyak yang memiliki usaha kolam ternak ikan", ujar Arif (47) masyarakat Nagari Sinuruik.

Rehab kolam pemijahan, merupakan salah satu unit pengerjaan tahun anggaran 2019 di Kecamatan Talamau. Dengan anggaran berasal dari Sumber Dana SOPD Dinas Perikanan Pasaman Barat, DAK tahun 2019, dengan nominal Rp. 199.889.975,60, dan dikerjakan selama 60 hari kalender, yakni 10 Mei s/d 8 Juli 2019 yang lalu. ****Zein/iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *