HEADLINE NEWS

Bupati Yulianto Ingatkan Pentingnya Memelihara Arsip

By On Kamis, Januari 16, 2020


Pasaman Barat, prodeteksi.com--Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto menunjukkan perhatiannya kepada arsip. Pasalnya, Kamis (16/1) Yulianto datang ke kantor arsip dan melihat aktifitas penyimpanan arsip tersebut.

Arsip melestarikan masa lalu, melindungi saat ini, dan menyediakan akses untuk masa depan. Begitulah besarnya keberadaan suatu arsip.

Bupati Yulianto yang didampingi oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sutriarti, melihat penyimpanan arsip dari beberapa tahun silam.

"Salah satu arsip OPD yang sudah kita simpan yakni Dinas Kehutanan, karena dinas tersebut saat ini sudah tidak ada lagi," papar Kadis Kearsipan dan perpustakaan Sutriarti didampingi oleh Gusmaini.

Selain arsip OPD, pihaknya juga menyimpan arsip statis yakni arsip yang mengandung nilai sejarah Seperti jembatan gantung Ujung Gading, sebanyak 400 berkas. Selain itu, OPD juga diharapkan mengolah arsip sendiri dalam bentuk box.

"Kalau sudah 10 tahun arsip OPD dalam bentuk box tersebut akan kita simpan. Semua OPD diharapkan  melaksanakan aturan kearsipan. Jadwal arsip sudah memenuhi tahun Jadwal Retensi Arsip minimal 10 tahun. OPD wajib menyerahkan arsip yang sudah dikelola sesuai dengan UU kearsipan," tandasnya. **""*Kmfo/irti z

Becak Motor di Ujung Gading Butuh Perhatian Pemkab Pasbar

By On Rabu, Januari 15, 2020



Ucok, Salah Seorang Penarik Betor di Ujung Gading
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Keberadaan Becak Motor (Betor) di Pasar Nagari Ujung Gading Kec Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat, sangat dibutuhkan sebagai alat transportasi masyarakat. Dengan adanya Betor tersebut pelayanan transportasi menjadi lancar. Baik itu di seputar Nagari Ujung Gading ataupun keluar kecamatan, semua dapat terlayani dengan baik.

Ucok, Warga Kuamang alai, Ketika ditanyakan media ini, ia mengatakan , saat ini hampir 200 unit Betor beroperasi setiap harinya di Ujung Gading .

Dengan rata rata pendapatan per harinya kisaran 100 ribu rupiah kotor. Bersihnya  kira kira 70 ribu sampai ke rumah distor sama istri. Kata Ucok tersenyum,sambil menyereruput kopi hitam nya.

“Di saat perekonomian sulit seperti sekarang ini , penghasilan hanya pas untuk makan, “ujarnya

Oleh karena itu ia dan para pengemudi Betor berharap ada semacam pembinaan atau bantuan dari Pemkab Pasaman Barat. Dengan harapan ekonomi para penarik Betor lebih baik lagi.

“Selama ini kita dibiarkan berjuang sendiri dan sampai saat ini kami belum pernah dapat bantuan dari Pemkab, “sebutnya

Populasi Betor di Ujung Gading tersebar dari beberapa jorong di kecamatan Lembah melintang. Dan merupakan ciri khas alat transportasi unik di Nagari Ujung Gading.

Nampaknya sangat perlu perhatian Pemkab Pasbar terhadap keberlangsungan penarik Betor ini. Sebab, Betor merupakan solusi mengurangi jumlah angka pengangguran,di tengah masyarakat. Sehingga kesenjangan sosial bisa diminimalisir dengan baik. ****Arwin Lubis

Buronan Curanmor Akhirnya Ditangkap di Perkebunan Sawit

By On Minggu, Januari 12, 2020

Pelaku dan Barang bukti di mako Polsek Kinali  

Pasaman Barat, prodetsksi.com--- Lama jadi buronan, hampir mencapai enam bulan, akhirnya jajaran Polres Pasaman Barat (Pasbar)  yakni Polsek Kinali berhasil menciduk  'MZ’ warga Simpang Air Putih Jorong IV Koto, Nagari Kinali Kecamatan Kinali. Penangkapan terjadi Sabtu lalu(11/1/2020) di salah satu perkebunan kelapa sawit.

MZ ditangkap atas dugaan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Polisi terima laporan kasus inipada tanggal 09 Juni 2019 lalu, dengan tempat Kejadian Perkara (TKP) di Durian Batu Kinali.

Selain tersangka, juga diamankan Barang Bukti (BB) satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna putih dengan nopol BA 5396 SK. Menurut Kapolsek Kinali, IPTU Eri Yanto melalui Kanit Reskrim Bripka Syafrizal menjelaskan, Berkat kerjasama dengan masyarakat tersangka Curanmor MZ ditangkap tanpa perlawanan.

Ia di tangkap diperkebunan kelapa sawit Jorong IV Koto , pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 12.00 WIB. “Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 ayat Satu (1) ke-3, ke-5 KUHAP dengan ancaman  maksimal 7 tahun kurungan penjara," ungkapnya.

Ia mengimbau, agar warga tetap selalu waspada dan respon terhadap situasi lingkungan, dan tetap menjadi insan pelopor guna kemadanian Kinali," imbaunya.

Anisa (30) Warga Durian Batu Jorong IV Koto korban curanmor mengaku gembira atas kinerja jajaran Polsek Kinali," kata korban curanmor itu.

Ia menilai, selain tolak ukur keseriusan penindakan hukum yang patut kami apresiasi, bahwa tidak ada satupun kejahatan yang bisa disembunyikan.

Jelas Anisa, selain sepeda motor nya, pelaku juga mengambil dua unit ponsel merk Samsung, Helm dan Uang tunai miliknya. Sehingga ia mengalami kerugian lebih kurang Rp. 20 juta," jelasnya. by roni/ irtz

H. Amora Lubis Sampaikan Visi Misi, Peluang Cawabup Terbuka Lebar

By On Sabtu, Januari 11, 2020



H. AMORA LUBIS, S.SOS.I
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Sejumlah bakal Calon Bupati (Cabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sampaikan visi misi dalam proses kegiatan penjaringan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangun (PPP) Pasbar, Rabu lalu.

Kegiatan dibuka langsung oleh H. Amora Lubis, atas nama Sekretaris DPW PPP Sumbar dan dihadiri oleh, Ketua DPC PPP H. Muhayatsyah, Sekretaris Muhammad Umar, Ketua Pansel, Imam Jendri, SAg dan sekretaris Pansel, Drs. Hendrison, serta tokoh masyarakat, mahasiswa, Ormas, Lsm dan sejumlah Balon Bupati dan Wakil Bupati Pasbar.

Foto bersama usai penyampaian visi dan misi bersama bakal kandidat lainnya
“Acara penyampaian visi misi kita selenggarakan untuk dapat menentukan figur terbaik, siapa dan bagaimana tipe bakal pemimpin yang akan menakhodai Pasbar ini ke depan,” kata Muhayatsyah.

Dalam kegiatan tersebut, H. Amora Lubis, S.Sos.I adalah Salah seorang di antara  yang menyampaikan visi dan misi sebagai bakal kandidat Pilkada Pasbar 2020. Putra Kelahiran Sigantang Ranah Batahan, 08 Mei 1960 ini, kini adalah Sekretaris DPW PPP Sumbar, telah berpengalaman empat kali duduk di kursi legislatif, dua kali di tingkat provinsi Sumbar dan dua kali di Kabupaten Tanah Datar, tempat kelahiran sang istri.

H Amora Lubis Saat Penyampaian Visi dan Misi
H. Amora Lubis, yang dikenal telah teruji memimpin di Ranah Minang Sumbar, dan  pernah dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar (1999-2004), tampil menyampaikan visi misinya. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kampus YAPTIP Simpang Empat itu, H. Amora Lubis, menyampaikan visi yang jelas  dan simpel serta mudah dipahami. Adapun visinya adalah ‘Terwujudnya Kabupaten Pasaman Barat yang Maju dan Sejahtera’.

Dalam suatu momen di tengah masyarakat

Maju didefinisikan sebagai daerah yang wilayah dan masyarakatnya telah berkembang baik di bidang ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur, aksesibiltas, karakteristik daerah dan kapasitas keuangan daerah.

Sejahtera diartikan, sebagai suatu kondisi masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, air bersih, kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup dan sumber daya alam, berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik, mempunyai akses terhadap informasi serta terjaga dan terlindunginya agama, harta, jiwa akal, dan kehormatan setiap individu.

Sedangkan misi yang akan dijalankan adalah mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan  kualitas penyelenggaraan pendidikan serta pembinaan generasi muda dan meningkatkan seni budaya masyarakat, meningkatkan aksesibilitas, pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan.
Ketika masih anggota DPRD Sumbar
dalam peletakan batu pertama SMAN 2 Ranah Batahan Tahun 2018

Terus, mengembangkan potensi pariwisata dengan membangun objek, sarana, dan prasarana pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisata dan menjadikan pasaman barat destinasi wisata. Dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dalam rangka tata  kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional

Kemudian, meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan pemerataan pembangunan. Serta meningkatkan dan mengembangkan perekonomian berbasis sumber daya alam.

Dengan target dan sasaran adalah, pengamalan Agama dan Filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Seni Serta Budaya Masyarakat dan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat dalam Rangka Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat

Selain itu, Pengembangan Kawasan dan Objek Wisata,  Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan dan Peningkatan dan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur. Serta Pengembangan  Pertanian, Perkebunan,        Perikanan, UMKM dan Usaha Ekonomi Lainnya Berbasis Kecamatan dan Nagari. ***irti z

Momen HUT Pasbar, Bupati Lepas Jalan Santai di Ujung Gading

By On Rabu, Januari 08, 2020

Jalan Santai di Ujung Gading
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Ratusan masyarakat dan pelajar Kecamatan Lembah Melintang mengikuti Jalan Santai Jantung Sehat dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman Barat ke-16.

Peserta dilepas langsung oleh Bupati Yulianto dari halaman Kapolsek Lembah Melintang Ujung Gading berakhir di lapangan hijau Persitas Air Bayang Ujung Gading.


Disampaikan Yulianto, jalan santai jantung sehat merupakan salah satu upaya bersama untuk mewujudkan pola hidup sehat sekaligus menjadi ruang untuk saling bersilaturahmi di antara masyarakat.


"Terima kasih kepada segenap panitia dan masyarakat. Mari kita manfaatkan momentum HUT Pasbar ini untuk mewujudkan pola hidup sehat sekaligus meningkatkan silaturahmi diantara kita," kata Yulianto.


Yuianto berpesan agar hal-hal positif dalam rangka menjaga kesehatan dapat terus dilaksanakan seterusnya. 


"Terima kasih atas terselenggaranya jalan sehat ini. Semoga dapat terus digiatkan kedepannya," pintanya.

Jalan santai jantung sehat di Kecamatan Lembah Melintang.

Turt  hadir Ketua TP. PKK Pasbar, Sifrowati Yulianto, Asisten Ekonomi Pembangunan,Irwan, Kepala Dinas Sosial, Yonnisal, Kepala Dinas Pendidikan, Marwazi, Kepala Dinas Perhubungan, Rizaldi, Kepala DPKAD,Teguh Suprianto, Forkopimca Lembah melintang, sejumlah majelis guru, pelajar dan masyarakat setempat.**””hm/ irtz

Bupati Yulianto Kembali Gelar Mutasi, Pergantian Pejabat Terus Bergulir

By On Selasa, Januari 07, 2020


Pasam Barat, prodeteksi.com---Bupati Kabupaten Pasaman Barat H. Yulianto kembali melakukan penyegaran di Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat. Senin (6/1) sore di Aula kantor bupati Pasbar.

Ratusan pejabat melakukan sumpah jabatan, termasuk  pejabat eselon II yang telah melewati ujian pansel, pada acara Pelantikan dan Pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi Pratama, pejabat atministrator, pejabat pengawas dan kepala sekolah.

Kepala Kesbangpol dijabat oleh Harnina Syahputri, Pj Asisten Pemerintah dan Kesra Setia Bakti, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar (Satpol PP dan Damkar) Abdi Surya, Kepala Dinas Kesehatan Jon Hardi, Kepala Dinas Sosial Yonisal,  sedangkan Kepala Dinas Perhubungan dijabat oleh Rizaldi.

Untuk struktur organisasi yang baru yakni Protokol dan Komunikasi Pimpinan dijabat oleh Yosmar Difia. Sementara itu, terdapat beberapa camat yang pindah posisi diantaranya, Camat Sasak Ranah Pasisie Nur Fauziah Zein pindah ke Kecamatan Talamau. Dan Camat di Sasak Ranah Pasisie dijabat oleh Muhammad Bona Fatwa.

Dalam sambutannya Bupati Pasbar Yulianto menyampaikan bahwa mutasi merupakan penyegaran dalam pemerintahan. Karena terdapat kejenuhan pejabat di posisi semula selama bertahun-tahun. Dengan adanya mutasi dan penyegaran ini dapat menumbuhkan semangat baru.

"Selain itu, jabatan merupakan ujian bagi kita semua dan akan dimintai tanggung jawab kepada masyarakat dan kepada Tuhan," papar Yulianto.

Yulianto meminta kepada  pejabat eselon II yang telah melalui proses cukup panjang dan aturan dari pemerintah pusat  Untuk dapat bekerja dengan maksimal.

"Eselon II harus bisa menyadari karena aturan yang sudah mengikat.
Tidak seperti dulu, dalam hitungan bulan saja bisa mutasi jika tak mampu. Mutasiini untuk kebaikan Pasbar ke depan," tandas Yulianto.
****h/ irzt

Bupati Yulianto dan Manus Handri Disarankan Bertemu, Cari Solusi Terkait Putusan PTUN,

By On Sabtu, Januari 04, 2020


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Polemik belum dilaksanakannya putusan pengadilan terhadap status Manus Handri, yang dinyatakan SK pemberhentiannya sebagai Sekdakab Pasaman Barat (Pasbar) tidak sah oleh PTUN, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya, Mirwan Pulungan, tokoh masyarakat Pasbar, berpendapat sebaiknya Bupati Yulianto dan Manus Handri melakukan pertemuan dan berbicara dari hati ke hati. Mirwan yang juga pernah menjabat sebagai PLh Bupati Pasaman Barat, di awal pemekaran ini, ketika diminta tanggapannya Sabtu (4 /1/2020), ia menyebut perlunya dialog kedua belah pihak.
Mirwan Pulungan

“Saya rasa sebaiknya duduk bersama antara Yulianto dengan Manus Handri. Lalu, mencari solusi yang terbaik untuk menyikapi keputusan yang telah Ingkrah, “ kata Mirwan Pulungan.

Ketua Cabang IMM Pasbar, Tri Tegar M, menilai bahwa jangan sampai jatuh marwah Pemerintah Daerah hanya karena salah menelaah terhadap surat yang masuk. Bupati juga menurutnya, sebagai pemimpin hendaknya memberi contoh yang baik. terkait taat hukum, dengan melaksanakan putusan pengadilan sesuai surat perintah Setdaprov dan PTUN Padang.

Tokoh masyarakat lainnya, Gordon Sudarta, berpendapat sebaiknya bupati yulianto segera menindak lanjuti surat dari sekdaprov. Sebab surat tersebut adalah tindak lanjut dari keputusan pengadilan tentang tidak sahnya SK pemberhentian Manus Handri. Oleh karena itu ia menilai perlu ketegasan bupati dalam mengambil sikaf normatif sebagai kepala daerah.

Sebagaimana diketahui, Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Yulianto,SH,MM, setidaknya ada tiga surat perintah pelaksanaan putusan pengadilan terkait status Manus Handri, Pertama Surat PTUN Padang tanggal 8 Oktober 2019, yang menyebut keluarnya putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap untuk dilaksanakan. Kedua, Surat Setdaprov Sumbar tanggal 28 Oktober 2019 dan ketiga Surat PTUN Padang tanggal 16 Desember 2019.

Baik surat Setdaprov Sumbar maupun PTUN Padang, pada intinya sama yakni meminta Bupati Pasbar melaksanakan putusan pengadilan. Bahwa sesuai putusan PTUN Padang, yang diperkuat PTUN Medan dan Mahkamah Agung, menyatakan tidak sahnya SK Pemberhentian Mantan Sekdakab, Manus Handri., yang dikeluarkan Bupati Pasbar tahun 2018.

Kabag Hukum Pemkab Pasbar, Setia Bakti SH, dalam suatu Press Release, 3 Januari 2020, menyatakan Bupati Pasbar pada perinsipnya sangat menghormati dan menghargai keputusan pengadilan. Dan akan melaksanakan putusan PTUN sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Bupati pun memerintahkan Kabag Humum berkonsultasi ke PTUN Padang dan Kabiro Hukum Pemprov Sumbar. 

Namun seperti diakui Setia Bakti, surat Bupati tertanggal 19 November 2019, yang meminta petunjuk Gubernur tentang cara melakukan eksekusi terhadap putusan PTUN, sampai kini belum dapat balasan.

“Kita memang perlu menyurati gubernur, karena disamping sebagai pemerintahan atasan, juga karena dalam persoalan ini ada keterkaitan administrasi dengan objek sengketa, “ kata Setia Bakti, seperti disebutnya juga dalam Press Release (3/1/2020). ***irz

Pelayanan Bagian Humas Beralih ke Diskominfo Pasbar

By On Jumat, Januari 03, 2020


Yosmar Difia
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Hanya sekitar dua tahun usia Bagian Humas Setda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang dipimpin Kabag Humas, Yosmar Difia, kini mulai Januari 2020 bergabung kembali ke Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo).

Sebelumnya, ketika Humas masih menjadi salah satu bidang di Diskominfo Pasbar pada tahun 2017,  berbagai pihak termasuk sebagian insan pers berpendapat perlunya lebih memberdayakan Humas lebih optimal dengan mengembalikan posisi kehumasan sebagai bagian dalam struktur sekretariat daerah.

Sehingga Bupati Pasaman  Barat pun, yang waktu itu dipimpin Almarhum, H. Syahiran membentuk kembali Bagian Humas dan terlepas dari Diskominfo. Tujuannya, tak lain memperkuat peran kehumasan sehingga pelayanan kehumasan lebih baik. Karena anggaran Bagian Humas pun direncanakan dapat dialokasikan lebih besar, dibanding ketika menjadi bidang di Diskominfo.

Selama dua tahun Bagian Humas yang dikomandoi Kabag, Yosmar Difia. Ia pun berupaya bekerja keras dan jalin kemitraan dengan pers. Walaupun mungkin belum dapat memenuhi semua harapan insan pers.

Namun dalam perjalanannya, berbagai program dan kegiatan kehumasan kurang didukung dengan anggaran yang memadai. Apalagi adanya situasi defisit, rencana porprov dan lannya, sehingga pengajuan kenaikan anggaran kehumasan justru cenderung menurun.

Berakhirnya tahun 2019, maka berakhir pula fungsi tugas Bagian Humas. Kabag Yosmar Defia, atas nama pribadi dan kehumasan telah menyampaikan kata-kata perpisahan kepada para insan pers Pasbar.

Dalam  uraiannya, ia mengakui banyak suka duka, banyak canda tawa dan pastinya ada juga mungkin yang merasa kecewa dalam pergaulan di wadah kehumasan.  Walaupun sebagai manusia biasa pihaknya  sudah mencoba berbuat maksimal dibalik semua keterbatasan.  Ia pun mengucapkan kata maaf kepada para insan pers Pasbar.

Kepala Diskominfo Pasbar, Edi Murdani yang dikonfirmasi (01/01/2020), membenarkan bergabungnya kembali bagian Humas ke dalam struktur Diskominfo. Ia membenarkan bahwa pelayanan yang terkait peliputan dan pemberitaan di lingkungan Pemkab Pasbar akan dilayani dalam bidang kehumasan di Diskominfo. “Memang benar, konsepnya seperti itu, “ kata Edi Murdani***irti z

Ini Tor-tor Namora Pule, Pesta Pernikahan Rasidi Lubis di Sabajulu

By On Jumat, Januari 03, 2020


Tor-tor Namora Pule (Ahmad Rasisi Lubis- Elsi Rismala Br. Hasibuan)
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Tor-tor (tarian) Namora Pule (Pengantin Dua Sejoli) atau yang dikenal juga dengan mempelai pria dan wanita, merupakan salah satu kesenian adat mandailing, dalam resepsi pernikahan khas di Jorong Sawah Mudik (Sabajulu). Daerah ini berlokasi di penghujung utara Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti yang  terlihat dalam horja pada pesta pernikahan Raja Sehari Semalam, Ahmad Rasidi Lubis dengan Elsi Rismala, Minggu 29 Desember 2019. Siang itu, ketika adat Mangarak Santan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, dilanjutkan dengan arakan pertama kedua mempelai dengan iringan syair onang onang, penuh nasehat dan ditingkah musik gendang serta alunan seruling.

Belakangan ini, seiring adaptasi budaya minangkabau dalam wilayah Sumbar, tak jarang kedua pengantin disambut dengan tari pasambahan bertepatan sebelum pengantin duduk bersanding di pelaminan. Selanjutnya diteruskan dengan pegelaran pertunjukan kesenian adat khas mandahiling di gelanggnag terbuka atau halaman nabolak.

Pembukaan acara diawali dengan penampilan pencak silat, kemudian dilanjukan dengan tortor. Tor-tor Namora Pule atau tortor kedua mempelai ini merupakan penutup dari tor-tor sebelumnya, yakni tor-tor sipangkalan, tor-tor raja-raja, dan tor-tor naposo dan nauli bulung (pemuda-pemudi).

Menurut Ninik Mamak Sabajulu, Mislan St. Parlagutan Lubis, tor-tor namora pule ini juga dimaksudkan  agar seluruh kaum Famili yang datang ke pesta itu tahu bahwa itulah orangnya yang dipestakan itu. Juga menjadi suatu simbol yang memiliki makna sebagai bentuk penghormatan Namora Pule terhadap Raja-raja, kedua orang tua dan penonton/ khalayak ramai. Selain itu, merupakan pertanda menuju langkah matobang, yang ikuti dengan penyerahan santan yang dikemas wujudnya oleh naposo dan nauli bulung.


Adapun  gerakan tor-tor laki- laki, adalah gerak menyambar  dengan posisi  laki-laki berada di sebelah kanan belakang penortor wanita. Ketika gerak dalan marputar, langkah wanita lebih kecil dibandingkan dengan langkah penortor laki-laki.

Tortor juga diringi dengan syair berisi tentang sejarah hidup, nasehat, harapan dan doa yang dituangkan kedalam syair onang-onang bernuansa islami, yang intinya  ditujukan kepada Namora Pule.

Setelah selesai kedua pengantin menortor, maka selesai pulalah acara tor-tor di hari pesta besar itu. Tidak lagi seperti dahulu kala masih dilaksanakan di malam hari. Namun seiring perkembangan teknologi, malam hari diisi dengan hiburan umum.. ***irti z

100 ASN Pasbar Dimutasi, Dua Orang Diantaranya Pejabat  Eselon II

By On Rabu, Januari 01, 2020

Bupati Pasbar, H. Yulianto ketika melantik pejabat
yang dimutasi di lingkungan Pemkab Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Mutasi dan rotasi kembali bergulit di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar). Tepat di penghujung tahun 2019, Bupati Pasbar, H. Yulianto gelar kegiatan pelantikan 100 Aparatus Sipil Negara (ASN), bertempat di Aula Kantor Bupati Pasbar, Selasa (31/12/2019).

Gerbong mutasi yang di SK kan  Bupati pada tanggal 28 Desember 2019 itu, meliputi dua orang jabatan  pimpinan  tinggi  pratama (eselon II). Mereka adalah , Saifudin Zuhri, S.Pd, MM,dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Satu lagi, Maiyuslinar, SH, MM,  sebagai Kepala Badan Aset dan Pendapatan Daerah.

ASN Pasbar yang dilantik pada posisi dan jabatan baru
Kemudian, 28 orang merupakan Jabatan Administrasi Selaku  Pejabat Administrator.  Mereka adalah, Mustaner, SE, Inspektur Pembantu Wilayah I, Darman, S.Pd, Pembina, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Riki Jaya Bakti, ST, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Jayasman, SE, M.Si, Sekretaris Dinas Perkebunan.

Seterusnya, Wildan, SH, M.Si, Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Sarwedi, SH, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Elfia Putra, ST, Kabid Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Yulhamnas, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Markawati, S.IP, Kabid Budaya Politik pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Selanjutnya, Muslim, SH, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah,  Sahrial, SH, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah, Darmawan,  Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,  Febrianto, ST, Kabid Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Kegiatan Pelantikan
Mashud, SH, Kabid Sarana dan Pengolahan pada Dinas Perkebunan, Simar, S.Pd, Kabid Koperasi dan UKM pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,  Afrida.R, S.Pd, MM, Kabid Perindustrian pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah,  Adi Putra, S.Pd.I, MM, Kabid Promosi dan Pelayanan Data pada Dinas Pariwisata,  Arman Putra, S.Pd., M.Si, Kabid Pembudayaan Olahraga pada Dinas  Kepemudaan dan Olahraga.

Ir. Evalinda, Kabid Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial,  Manuel Sembiring, SH, Kabid Keselamatan Transportasi pada Dinas Perhubungan, Tri Ariyanto, SH, Pj. Kabid Pengawasan dan Pengendalian pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Delfina Syaf, SE, MM, Kabid Pendapatan II pada Badan Aset dan Pendapatan Daerah.

Aliman Afni, SH, Kabid Pengelolaan Arsip pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, A. Yani, S.Pd, Sekretaris Camat Gunung Tuleh, Jon Helmat Joni, S.Sos, Pj. Sekretaris Camat Kinali, Sutrisno, S.Kom, Pj. Sekretaris Camat Luhak Nan Duo, Ahmad Ghan, S.Pd.SD, Sekretaris Camat Ranah Batahan, dan Drs. Adrizal, Sekretaris Camat Talamau.

Selain itu, Bupati Yulianto juga memutasi sebanyak 70, jabatan administrasi selaku pejabat  pengawas. Mereka menempati posis jabatan sebagai kasi dan kasubag di lingkungan Pemkab Pasbar. Total pejabat yang dilantik adalah 100 orang.

Bupati Pasbar, H. Yulianto dalam amanatnya menyampaikan bahwa dengan adanya mutasi serta pengisian jabatan yang kosong ini diharapkan akan lebih meningkatkan kinerja aparatur dalam bekerja di tahun 2020. Sekaligus diingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja keras dalam mendukung visi misi Pasaman Barat yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pasaman Barat.

"Jabatan itu adalah amanah dan titipan, kita harapkan bapak ibuk yang dilantik hari ini untuk segera berbenah dan bekerja memberikan kemampuan terbaiknya dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai abdi negara sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku demi kemajuan Pasaman Barat kedepannya." Ujar Yulianto. *** irti z

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *