HEADLINE NEWS

 Bertambah 2 Orang Lagi, Kasus Positif Corona di Payakumbuh

By On Minggu, Mei 03, 2020

Hasil Test Positif Covid-19
Payakumbuh, prodeteksi.com-- Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh kembali mengumumkan adanya tambahan 2 kasus positif Corona atau Covid-19 di Kota Payakumbuh melalui Video Conference bersama awak media, Ahad (3/5) siang.

Wali Kota Riza Falepi sebagai ketua tim  dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal bersama Asisten III Pemko Payakumbuh Amriul dt. Karayiang, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, Kalaksa BPBD Yufnany Away, Kepala Kesbangpol Budi Permana, dan Kabid Kehumasan Kominfo, Hermanto memaparkan hasil tes swab warga yang dites di Laboratorium FK Unand.

Disampaikannya, setelah adanya ditemukan 5 orang Positif Corona atau Covid-19 di Kota Payakumbuh, kini jumlah kasus tersebut kembali bertambah 2 orang. Sebelumnya berjumlah 5 orang (1 orang terdaftar kependudukannya berasal dari Kabupaten Agam). Total kasus postif di Payakumbuh menjadi 6 orang.

“Kasus positif di Payakumbuh bertambah dua lagi, keduanya sama-sama berinisial D, satu beralamat di Payakumbuh Selatan dan inisial D yang kedua beralamat di Aia Tabik. Keduanya terpapar secara kontak dengan kasus yang pertama. Jadi kasus kita jumlahnya 6 orang,” sebut dr. Bakhrizal.

Bakhrizal juga menambahkan, penambahan dua kasus baru itu merupakan satu klaster dengan H.EM, orang yang pertama ditemukan positif Corona. Hasil pemeriksaan terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan H.EM disebutkannya bahkan telah mencapai angka 80 sampel.

Sebelumnya, Jumat (1/5) diumumkan tiga orang warga diketahui positif Corona setelah keluarnya hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas. Ketiganya juga diketahui beraktivitas di pasar Payakumbuh dan pernah kontak dengan H.EM, ketiganya adalah A (Tukang Ojek Pangkalan), E (Pedagang Plastik) serta J (Pedagang Rokok), untuk J belakangan masuk dalam kasus positif Corona di Kabupaten Agam.

Untuk terus mengantisipasi bertambahnya jumlah pasien positif di Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Payakumbuh dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menghimbau warga untuk mematuhi PSBB yang diberlakukan di Sumatera Barat sejak beberapa waktu lalu, selain itu warga juga diminta untuk melaporkan diri jika pernah kontak dengan orang-orang yang pernah kontak dengan warga yang positif Corona. (rel/SN)

Kerja Keras Posko Satgas Covid-19 I NDB Membuahkan Hasil, Bantuan Sembako Dibagikan

By On Minggu, Mei 03, 2020

Lurah NDB Serahkan bantuan sembako pada warga di Posko 1 Covid-19 
Payakumbuh, prodeteksi.com--Usaha tidak akan mengkhianati hasil, itulah yang wartawan pantau dari perjuangan Satgas I Covid-19 Nunang Daya Bangun. Minggu, (3/5). Satgas I membagikan sembako yang terkumpul kepada warga yang terdata kurang mampu yang perekonomiannya terkena dampak Covid-19 yang berdomisili di seputaran Posko Satgas I. 

Dikatakan Ketua Satgas I Covid-19 NDB Afrizhone, jumlah sembako yang dibagikan 210 paket sembako senilai 150 ribu. Sembako dibagikan dengan metode kupon dan KK yang terlebih dahulu sudah divalidasi bersama tokoh masyarakat di Nunang. 

"kami mulai membagikan sejak pagi tadi, ada 200 warga yang telah kami bagikan kupon dan pagi ini sudah mulai bisa mengambil sembako ke posko, dengan adanya bantuan ini diharapkan warga yang mendapat sembako tidak keluar rumah dulu," harap zone. 

Disampaikan juga, sembako yang di dapat merupakan bantuan dari warga Nunang dan Toko-Toko yang tersebar di wilayah Nunang dengan mengerahkan tenaga petugas posko yang ada untuk meminta bantuan dengan menyebarkan salebaran dan brosur sedekah yang telah dibuat kepada toko-toko di wilayah Nunang.

Ditambahkan, Fahman Rizal salah satu petugas satgas posko yang ikut dalam mengumpulkan bantuan dari donatur, antusias dari warga Nunang dalam membantu masyarakat kurang mampu sangat di apresiasi. 
Galang bantuan dari donatur 

"kami yang turun langsung ke donatur-donatur, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada donatur kita yang telah menyisihkan sebagian dari rejeki mereka untuk kebersamaan kita di  Nunang, kami mengucapkan terima kasih tak terhingga," ucap rizal. 

Ditambahkan Lurah Nunang Daya Bangun Ari Ashadi, adapun sembako yang dibagikan ini di manajemen langsung oleh petugas satgas I NDB yang di komando langsung oleh Ketua satgas bersama petugas posko. 

"Kami mewakili gugus tugas di Kelurahan mengucapkan terima kasih banyak kepada Petugas Satgas I covid NDB dan donatur-donatur yang telah membantu warga kita," ucap Ari. 

Terpisah, Tokoh Masyarakat H. Yonaldi, menyampaikan agar hal seperti dapat dipertahankan secara berkelanjutan, disamping dapat membantu ekonomi warga juga dapat menjadi ladang amal ibadah bagi bersama. 

"kami harapkan masyarakat yang mendapat bantuan hari ini agar lebih meningkatkan disiplin untuk mematuhi arahan pemerintah dalam mencegah penularan covid-19," simpul Naldi. (Shand)

Pasca Pertambahan Covid-19 di Payakumbuh, Tracking Terus Dilakukan, Walikota Minta OTG Melapor

By On Sabtu, Mei 02, 2020

Wali Kota Payakumbuh H. Riza Falepi 

Payakumbuh,prodeteksi.com----Dengan bertambahnya 3 kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh, jumat(1/5), sekarang kasus Positif di Payakumbuh menjadi 5 kasus,  harus diwaspadai serius oleh seluruh elemen masyarakat. Wali Kota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Kepala Dinas Kesehatan menduga, kemungkinan banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berkeliaran.

“Saya merasa risau dengan kondisi ini, jika OTG banyak yang berjalan kesana kesini, tidak tertutup kemungkinan, jumlah kasus positif Covid-19 bakal bertambah tajam di Payakumbuh,” sebut Wali Kota Riza Falepi di Balaikota Payakumbuh, Sabtu (2/5).

Harapan Walikota, agar OTG dimaksud, dengan kesadarannya yang tinggi bersedia melapor ke puskesmas atau melalui call center 0821 7125 8700. Sehingga bisa dilakukan protokol kesehatan terhadap dirinya. Petugas kesehatan, sebut Wali Kota, akan melakukan tracking kembali OTG untuk selanjutnya menjalani SWAB.

“Jika hasil labornya negatif, ya Alhamdulillah, tapi jika positif tentu akan menimbulkan masalah baru lagi. Bakal panjang mata rantainya untuk dilakukan tracking,” kata Riza.

Walikota juga mengatakan, masyarakat tidak perlu malu menyatakan diri OTG, karena kejujuran akan membantu percepatan pencegahan Covid-19 di Payakumbuh. Dan akan mengurangi penyebaran virus corona di kota ini.

Menurut Kadiskes dr. Bakhrizal, OTG atau orang tanpa gejala itu, adalah mereka yang pernah kontak dengan pasien positif.

"kami mencontohkan, orang-orang yang pernah kontak dengan kelima orang positif Covid, seperti H. EM, Al, Eld, A dan J, dinamakan OTG. Namun, karena imun tubuh mereka kuat, yang bersangkutan masih tampak sehat. (SN)

Yonnisal, SH: Bantuan Terdampak Covid-19 di Pasbar Segera Disalurkan

By On Sabtu, Mei 02, 2020


Yonnisal, SH, Kepala Dinas Sosial Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com------Bantuan sosial bagi warga terdampak secara ekonomi akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), akan segera disalurkan mulai awal Mei 2020. Termasuk di Kabuaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Pasbar, Yonnisal, SH menjawab pertanyaan prodeteksi.com, Jum’at (1/5), sekaitan dengan desakan dan harapan masyarakat  untuk percepatan pencairan bantuan di masa darurat akibat wabah corona saat ini.

Dari 116.000 keluarga yang tersebar di 11 kecamatan di Pasbar,  sekitar 63,5 persen atau sebanyak 73.735 KK akan terima bantuan langsung tunai dari pemeritah. Terdiri 48.787 keluarga terdampak Covid-19 dan sebanyak 24.948 warga penerima PKH dan Program Sembako dari pemerintah.

“48.787 warga penerima bantuan sosial terdampak covid-19 tersebut, didata sesuai kriteria yang ditentukan. Terdiri dari 13.739 KK bantuan pusat, 10.688 KK provinsi, 9.343 KK dari dana desa dan sekitar 15.000 KK dari anggaran kabupaten. Mereka merupakan warga kurang mampu dan benar-benar terdampak Covid-19, di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako dan Kartu Pra Kerja. “ jelas Yonnisal.

Lanjutnya, mudah-mudahan mulai minggu depan sudah bisa dicairkan karena data untuk bantuan propinsi dan pusat sudah dirampungkan dan telah dikirimkan. Tinggal sekarang verifikasi data bantuan nagari dan kabupaten yang sedang difinishing agar tepat sasaran dan tidak  tompang tindih.

"Mengenai jumlah nominal yang akan diterima adalah sebesar Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan. Penyaluran bantuan ini sebagian disalurkan melalui POS, sebagian lagi melalui bank seperti BNI, BRI dan Bank Nagari. Namun paling banyak disalurkan melalui POS, "kata Yonnisal 

Sebelumnya disampaikan bahwa kriteria calon penerima bantuan adalah  keluarga tidak mampu (KK Miskin / Pra Sejahtera) yang tidak masuk dalam program PKH, Sembako atau BLT.   Kemudian, bagi keluarga yang rentan yang memiliki resiko sosial, seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Serta, keluarga yang rentan terdampak, yang kesulitan atau tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar pangan selama wabah COVID-19. Artinya nyata nyata terdampak. Seperti tukang ojek, sopir umum dan kedai-kedai jualan makanan yang tutup.

Terus juga, para pedagang malam yang jualan waktu ada pesta pernikahan, pemilik kantin sekolah, tenaga honorer, warga yang ODP. PDP dan warga yang isolalasi yang datang dari zona merah terjangkit Covid-19. Dan lain lain yang terdampak langsung dengan covid-19. ***irti z  

Lawan Covid-19, Warga NDB Tutup Mati Semua Akses Masuk Kelurahan

By On Sabtu, Mei 02, 2020



Pasca Bertambahnya Kasus Positif Covid-19, Semua Akses Masuk Kelurahan Ditutup Total
Payakumbuh, prodeteksi.com----Pasca terkonfirmasinya penambahan jumlah kasus positif covid-19 Kota Payakumbuh hari ini, jumat(1/5) Warga Kelurahan NDB sepakat untuk menutup secara total akses masuk ke Kelurahan Nunang Daya Bangun.

Disampaikan Ketua LPM NDB Moris, tindakan Penutupan total akses masuk kelurahan merupakan langkah yang harus dilaksanakan.

"kami mewakili warga NDB sudah tidak memperbolehkan warga yang tidak dikenal berasal dari luar NDB untuk masuk ke kawasan Kelurahan NDB tanpa terkecuali, yang kami perbolehkan hanya warga yang bertrmpat tinggal di Kelurahan NDB," Tegas Moris.


Ditambahkan salah satu petugas satgas covid-19 Fahman Rizal, bertambahnya kasus positif di Kota Payakumbuh membuat warga NDB membuat keputusan bersama untuk menutup akses masuk.

"kami tidak akan memperbolehkan orang dari luar NDB melewati Portal Posko, siapapun dengan alasan apapun, kami akan mengerahkan seluruh tenaga yang ada untuk piket 24 jam penuh," ujar Rizal

Hal senada juga disampaikan Lurah NDB Ari Ashadi waktu ditemui wartawan di Lokasi, mendukung secara penuh tindakan dan inisiatif warga.

" selaku Ujung Tombak Pemerintahan di Kelurahan, kami tidak mau warga kami terpapar lagi covid-19, karena kondisi Payakumbuh sedang tidak baik-baik saja. Kelurahan NDB merupakan Kelurahan yang bersentuhan langsung dengan Pasar Payakumbuh yang menjadi kasus Positif pertama di Kota Payakumbuh," pungkas Ari. (SN)


Terkonfirmasi Positif Corona di Payakumbuh Bertambah 3 Orang

By On Jumat, Mei 01, 2020

Vidcom Pemerintah Kota Payakumbuh dengan Pers terkait pertambahan positif covid-19

Payakumbuh, Prodeteksi.com--Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh mengumumkan ada tambahan 3 warga Payakumbuh yang positif Corona, melalui video conference bersama media pers, Jumat (1/5).

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Riza Falepi melalui Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal didampingi Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kepala BPBD Yufnani Away, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, dan Kepala Kesbangpol Budi Permana di Aula Randang, Lantai II Balaikota.

Tidak memakan waktu lama, pasien positif Covid-19 di Kota Payakumbuh betambah, Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal juga menginformasikan bertambahnya kasus ini berkemungkinan berada dalam satu klaster (ada hubungan-red).

“Dari hasil swab tes yang dilakukan kepada puluhan orang yang pernah kontak dengan pasien H. EM tiga hari lalu, kasus baru yang timbul ini berkemungkinan berada dalam satu klaster,” kata dr. Bakhrizal atau yang lebih akrab disapa dr. Bek.

Selanjutnya dr. Bakhrizal menginformasikan ketiga warga yang positif tersebut adalah Pengemudi ojek langganan H. EM dengan inisial "A", pedagang rokok di depan Restoran Sianok Nunang Daya Bangun dengan inisial "J", dan pedagang di toko plastik berinisial "E" lanjut Dokter dr. Bakhrizal.

Dokter Bakhrizal kembali mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Payakumbuh utnuk mematuhi semua imbauan pemerintah, karena penyebaran virus ini tidak pandang bulu dan bisa menular kepada siapa saja dengan cepat.

“Mari bersama-sama kita bersatu dengan kekuatan yang ada untuk perangi wabah ini, selalu pakai masker, sering cuci tangan, tinggal di rumah, kalau tidak perlu jangan keluar rumah dan semoga wabah virus ini cepat berlalu," ungkapnya.

Untuk sementara, dengan adanya tambahan tiga kasus ini, terhitung hari ini ada total 5 positif kasus Covid-19 di Payakumbuh, setelah sebelumnya H. EM dan keluarganya dinyatakan positif.

Ditempat terpisah, Wali Kota Riza Falepi menyatakan kekhawatirannya dengan sudah 5 warga Payakumbuh yang positif Covid-19, menurut Riza bila warga tidak juga mengindahkan himbauan pemerintah, maka dipastikan angka kasus akan bertambah, bahkan meningkat pesat.

"Selama PSBB ini kita minta warga untuk koorperatif dan patuh, bila tidak, yang kita takutkan nanti corona di Payakumbuh bisa mewabah dan penyebarannya tak bisa dikendalikan lagi," kata Riza. ***SN

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *