HEADLINE NEWS

Pastikan Peningkatan Hasil Produksi, Polres Pasbar Pantau Panen Jagung di Talamau

By On Senin, Januari 06, 2025

 


 Pastikan Peninglkatan Hasil Produksi, Polres Pasbar Pantau Panen Jagung di Talamau


Pasaman Barat. prodeteksi.com – Bhabinkamtibmas Polsek Talamau, Polres Pasaman Barat Aipda Sudiyanto Siregar melaksanakan pemantauan panen jagung yang berada di Koto Panjang, Jorong Kemajuan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Senin (6/1/2025).


Pemantauan yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas ini dilakukan disebuah lahan milik petani lokal Masrizal yang bertujuan untuk memastikan hasil panen jagung yang meningkat sekaligus mendukung keberlanjutan program Asta Cita dalam mewujudkan ketahanan pangan Nasional yang dicanangkan Presiden RI.


“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan lahan pertanian warga dapat menghasilkan panen yang maksimal sekaligus mendukung visi besar pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan Nasional,” ujar Aipda Sudiyanto.


Selama kegiatan, Aipda Sudiyanto Siregar turut memberikan arahan kepada petani jagung terkait pengelolaan lahan dan pentingnya menjaga kualitas tanaman jagung. Pemantauan ini juga dimaksudkan untuk memastikan tidak adanya kendala yang menghambat selama proses penanaman jagung berlangsung.


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Talamau Iptu Yuli Dekri menjelaskan bahwa, pihaknya juga berkordinasi dengan Dinas Pertanian terkait bagaimana cara perawatan tanaman jagung. Mulai dari cara pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit, hingga teknik panen yang baik. Tujuannya adalah agar tanaman jagung yang ditanam dapat tumbuh optimal dan menghasilkan panen yang berlimpah.


"Kegiatan pendampingan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan serta diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ujar Kapolsek. 


Kapolsek Talamau menegaskan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan optimal khususnya ditingkat petani.


“Sinergi antara masyarakat dan aparat dalam program ini membuktikan bahwa kerja sama yang baik dapat menghasilkan dampak signifikan dalam meningkatkan kemandirian pangan serta mendukung kebijakan Nasional untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkas Kapolsek.


Situasi pemantauan berlangsung kondusif, dan Polsek Talamau berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.


Ia juga menambahkan, bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi sekaligus dukungan teknis kepada warga yang mengelola lahan. Dengan demikian, masyarakat termotivasi untuk terus berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan Nasional. **** hmsres/irz

Lagi, Kemenag Raih 100% Kepatuhan Pelaporan LHKPN

By On Senin, Januari 06, 2025

 

 Lagi, Kemenag Raih 100% Kepatuhan Pelaporan LHKPN



Jakarta, prodeteksi.com  — Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mencapai 100% tingkat kepatuhan dalam penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2024. Pencapaian ini berdasarkan data yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui laman resmi e-LHKPN (elhkpn.kpk.go.id) per 2 Januari 2025.

“Sebanyak 2.656 wajib lapor di Kemenag telah menyelesaikan laporan LHKPN tepat waktu dengan kualitas yang terverifikasi,” ungkap Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag, Faisal Ali Hasyim di Jakarta, Senin (6/2/2025).


Penambahan jumlah wajib lapor ini, lanjut Irjen Faisal, terjadi seiring dengan terbitnya Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 774 Tahun 2023 yang memperluas cakupan wajib lapor hingga Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, Kepala Balai/Asrama Haji/Kepala Unit, Kepala Bagian dan Kepala Subdirektorat pada Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Direktorat Jenderal dan Badan, Kepala Bagian dan Kepala Bidang pada Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi, Kepala Bagian pada PTKN, Auditor pada Kementerian Agama, hingga Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

“Dalam rentang waktu sebelum 2 Januari 2025, kami terus melakukan sosialisasi intensif, bimbingan teknis, serta asistensi langsung yang dilakukan secara masif untuk memastikan transparansi dan akurasi laporan,” terang Irjen Faisal.

Hasilnya, hingga awal Januari secara kepatuhan wajib lapor LHKPN mencapai 100% secara keseluruhan. Dikatakan Irjen Faisal, keberhasilan ini merupakan sinergi Kementerian Agama bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Ke depan, kami akan terus bekerja sama dengan KPK untuk melakukan analisis data pelaporan LHKPN dan profil jabatan," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa capaian ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh berbagai pihak, baik di pusat maupun di daerah. "Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemimpin unit kerja, para admin LHKPN, dan seluruh wajib lapor yang telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas di Kementerian Agama," imbuhnya.

Irjen Faisal berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. "Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Kementerian Agama untuk terus memperkuat budaya integritas. Capaian yang telah kita pertahankan sejak 2018 ini, semoga menjadi dukungan untuk mewujudkan tata kelola yang bersih dan akuntabel," tutupnya. *** iz

Fitur Terjemah Bahasa Daerah Hadir di Laman Utama Qur’an Kemenag

By On Senin, Januari 06, 2025

 



Jakarta, prodeteksi.com --- Qur’an Kemenag terus menghadirkan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi umat Islam. Kini, fitur terjemah Al-Qur'an bahasa daerah tersedia di halaman utama aplikasi ini.


Terobosan ini untuk memudahkan pengguna menemukan dan mengatur bahasa yang diinginkan dengan lebih cepat dan praktis. Fitur terjemah bahasa daerah hadir atas sinergi Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) dengan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur dan Literasi Keagamaan.


“Kami berterima kasih kepada Kepala Pusat Lektur atas dukungan penuh dalam pengembangan fitur ini. Langkah ini merupakan bukti nyata kerja sama yang solid untuk mendekatkan umat dengan kitab suci Al-Qur’an, sejalan dengan arahan Menteri Agama,” ujar Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi di Jakarta, Minggu (5/1/2025).


Untuk update, klik: Qur'an Kemenag


"Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat bagi Qur’an Kemenag untuk terus berinovasi," sambungnya.


Saat ini, Qur’an Kemenag telah mengintegrasikan 10 terjemah bahasa daerah, yakni: 1) Mandar; 2) Sunda; 3) Palembang; 4) Jawa Banyumas; 5) Using Banyuwangi; 6) Melayu Jambi; 7) Gayo; 8) Tolaki; 9) Cirebon; dan 10) Bima.


Kehadiran fitur ini, kata Abdul Aziz, menjadikan Qur’an Kemenag sebagai platform yang tidak hanya fungsional, tetapi juga merepresentasikan keberagaman budaya Nusantara. “Terjemah bahasa daerah ini adalah keunikan dan kekhasan Qur’an Kemenag yang tidak dimiliki aplikasi Al-Qur’an digital lainnya,” jelasnya.


“Kami berkomitmen untuk terus menambah koleksi terjemah bahasa daerah ke dalam Qur’an Kemenag. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat dapat memahami Al-Qur’an dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari,” sambungnya.


Dengan berbagai fitur unggulan, Qur’an Kemenag mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam menghubungkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal di era digital. Inovasi ini diharapkan semakin mendekatkan Al-Qur’an dengan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang. ***** iz

Pj. Sekdaprov Sumbar Instruksikan Seluruh Jajaran Matangkan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2025

By On Senin, Januari 06, 2025

 

 Pj. Sekdaprov Sumbar Instruksikan Seluruh Jajaran Matangkan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2025



PADANG, prodeteksi.com - Masuki awal tahun 2025, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekdaprov Sumbar), Yozawardi Usama Putra menginstruksikan jajarannya untuk mematangkan rancangan dan persiapan pelaksanaan program dan kegiatan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).



Menurutnya itu penting, agar dapat meminimalisir kendala dan memastikan seluruh kegiatan yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.


"Mumpung sekarang masih awal tahun. Saya minta rancangan seluruh program dan kegiatan di setiap OPD segera dimatangkan, mulai dari apa bentuknya dan kapan akan dilaksanakan," tegas Pj. Sekdaprov Sumbar, Yozawardi Usama Putra.


Instruksi itu disampaikannya dihadapan seluruh jajaran saat memimpin apel rutin pegawai Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar di halaman Kantor Gubernur, Senin (6/1/2025).


Sembari mematangkan rancangan, Yozawardi juga meminta jajarannya untuk segera membangun komunikasi dengan seluruh mitra kerja di OPD nya masing-masing.


"Selain mematangkan rancangan, persiapan pelaksanaannya juga harus mulai dikomunikasikan kepada mitra kerja, baik kepada internal maupun ekternal. Terutama terkait bagaimana teknisnya dan apa targetnya," terang Yozawardi.


Komunikasi terhadap mitra kerja internal, sambung Pj. Sekdaprov Sumbar, bertujuan agar seluruh pegawai mengetahui secara utuh, peran, tugas dan fungsinya masing-masing.


Sedangkan, komunikasi kepada mitra kerja ekternal bertujuan agar masyarakat mengetahui apa yang akan dikerjakan pemerintah selama tahun berjalan.


"Apapun yang akan dilakukan pemerintah, itu harus terkomunikasikan dengan baik kepada. Agar hasilnya efesien dan efektif,"pungkasnya.


Diketahui, setiap hari senin pagi, seluruh pegawai Setdaprov Sumbar melaksanakan apel di halaman Kantor Gubernur. Disamping untuk memastikan kehadiran seluruh personil, jajaran pimpinan di lingkup Pemprov Sumbar biasanya memanfaatkan momentum itu untuk menyampaikan arahan terkait penyelenggaraan pemerintahan kepada seluruh pegawai. *****hmssmb/irz

Kemenag Terbitkan Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren

By On Senin, Januari 06, 2025

 

 Kemenag Terbitkan Edaran Panduan Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren



Jakarta,  prodeteski.com  --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan Pesantren.


Direktur Jenderal Pendis Abu Rokhmad menuturkan, surat edaran yang diterbitkan pada 31 Desember 2024 diperuntukkan bagi seluruh pondok pesantren di Indonesia. "Seluruh entitas Pendidikan Islam siap menyukseskan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo. Edaran kali ini kami terbitkan untuk menjadi panduan implementasi MBG di pondok pesantren," tutur Abu Rokhmad di Jakarta, Minggu (5/1/2025).

Menurut Abu Rokhmad implementasi program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik. "Program MBG bukan sekadar inisiatif untuk memenuhi kebutuhan gizi peserta didik tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter," kata Abu Rokhmad.

"Misalnya, dalam pelaksanaan MBG, ada pembiasaan bagi para santri untuk mempraktikan nilai spiritual karena diajarkan berdoa sebelum makan, mempraktikan nilai toleransi karena mereka diajarkan untuk antre, tidak saling serobot dan sebagainya," imbuhnya.

Karenanya, lanjut Abu Rokhmad, program MBG ini harus dimanfaatkan oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memperkuat penanaman karakter bagi para santri.

Berikut petikan SE Dirjen Pendidikan Islam No 10 tahun 2024:

SE Dirjen Pendidikan Islam
No 10 Tahun 2024
Panduan Program Makan Bergizi Gratis di Lingkungan Pesantren

1. Pimpinan Pesantren agar melaksanakan program MBG sebagai salah satu langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, baik dari segi kesehatan maupun moral peserta didik.

2. Program MBG dirancang untuk mengajarkan nilai karakter berikut:

a. Nilai Spiritual
Caranya, membiasakan peserta didik berdoa sebelum makan (meningkatkan rasa syukur dan menanamkan kebiasaan baik yang mendukung pembentukan karakter).

Etika makan dan minum, antara lain:

1) Berwudhu ketika hendak makan.
2) Membaca basmalah sebelum makan.
3) Membaca hamdalah setelah makan.
4) Berkumur setelah makan.
5) Makan dengan tangan kanan.
6) Makan menggunakan tiga jari.
7) Mengambil makanan yang terdekat.
8) Tidak makan sambil berbaring.
9) Tidak mencaci makanan.
10) Tidak membiarkan makanan yang jatuh.
11) Tidak berlebih-lebihan dalam makan.
12) Minum dengan tiga tegukan dan membaca basmalah.
13) Tidak bernafas dalam bejana (tempat minum).
14) Tidak makan dan minum dengan berdiri.

b. Toleransi dan Tenggang Rasa
Program MBG akan menggunakan sistem prasmanan. Peserta didik diajarkan untuk:

1) Mengantre dengan tertib.
2) Mengambil makanan secukupnya.
3) Menghormati teman-teman sekelasnya.

Kegiatan ini mengajarkan peserta didik untuk saling menghargai, berbagi, dan menjaga keharmonisan dalam lingkungan madrasah dan pesantren.

c. Nilai Tanggung Jawab
Peserta didik juga akan diajarkan untuk membawa peralatan makan dari rumah, yang kemudian mereka cuci sendiri setelah selesai digunakan. Tujuannya:

1) Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap barang pribadi.
2) Membiasakan hidup bersih dan mandiri.


3. Jadwal Pembagian MBG

a. Peserta didik PaudQu dan Kelas 1-2 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 08.00 waktu setempat

b. Peserta didik kelas 3-6 SPM/PDF/PKPPS jenjang Ula: MBG dibagikan pukul 09.30 waktu setempat

c. Peserta didik SPM/PDF/PKPPS jenjang Wustha dan Ulya: MBG dibagikan pukul 12.00 waktu setempat

******i

Akad Nikah Dapat Digelar di Luar KUA dan Hari Kerja, Ini Syaratnya

By On Senin, Januari 06, 2025


 

 Akad Nikah Dapat Digelar di Luar KUA dan Hari Kerja, Ini Syaratnya



Jakartam prodeteksi.com --- Kementerian Agama menerbitkan regulasi baru terkait pencatatan nikah. Akad nikah dapat dilaksanakan di luar Kantor Urusan Agama (KUA) atau di luar hari dan jam kerja.


Beleid ini tertuang dalam  Peraturan Menteri Agama (PMA) No 30 tahun 2024 tentang Pencatatan Nikah. PMA ini ditandatangani Menag Nasaruddin Umar pada 24 Desember 2024 dan mulai diundangkan mulai 30 Desember tahun yang sama.


"Akad nikah dilaksanakan di KUA pada hari dan jam kerja," demikian bunyi ayat (1) Pasal 16 PMA 30 tahun 2024 sebagaimana dikutip hari ini, Sabtu (4/1/2025).


Selain itu, akad nikah juga bisa digelar di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja. Meski demikian, ada syarat yang harus dipenuhi sebagaimana diatur pada ayat (2) Pasal 16. Syarat tersebut adalah atas permintaan calon pengantin (catin) dan persetujuan Kepala KUA/Pegawai Pencatat Nikah (PPN)


"Atas permintaan Catin dan persetujuan Kepala KUA/PPN, akad nikah dapat dilaksanakan di luar KUA atau di luar hari dan jam kerja," demikian bunyi ayat (2) Pasal 16 PMA 30 tahun 2024.


Dengan regulasi baru ini, maka ketentuan pada PMA No 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Nikah sudah tidak berlaku lagi. Sebelumnya, Pasal 16 PMA 22/2024 mengatur dua hal, yaitu:


1) Akad nikah dilaksanakan di KUA Kecamatan pada hari dan jam kerja.


2) Akad nikah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan di luar KUA Kecamatan.


"Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Agama Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pencatatan Pernikahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2024 Nomor 639), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," bunyi Pasal 59 pada PMA 30 tahun 2024.


Pada Pasal 60 diatur bahwa Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, yaitu 30 Desember 2024. ***  i

Lepas Keberangkatan 2.200 Mahasiswa KKN Unand, Gubernur Mahyeldi : KKN Ikut Memajukan Nagari

By On Minggu, Januari 05, 2025

 

 Lepas Keberangkatan 2.200 Mahasiswa KKN Unand, Gubernur Mahyeldi : KKN Ikut Memajukan Nagari


PADANG, prodeteksi.com --Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menilai bahwa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa sangat penting dalam upaya memajukan nagari/desa di Sumbar. Penegasan itu disampaikan Gubernur saat melepas 2.200 Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang akan menjalani KKN Reguler 1 tahun 2025, Jumat (03/01/2025).



"Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor dan seluruh sivitas akademika Unand, yang terus menggelar program KKN di nagari dan desa di Sumbar," ujar Gubernur dalam prosesi pelepasan di Auditorium Unand tersebut.


Terlebih, sambung Gubernur, saat ini KKN yang dijalani oleh mahasiswa adalah KKN model Tematik dengan tema-tema khusus yang mengedepankan potensi dan kebutuhan di tiap-tiap nagari/desa. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov Sumbar yang tengah berupaya memperkuat nagari/desa, serta memperkuat peran lembaga dalam nagari/desa.


"Tentu akan banyak masukan yang diterima oleh nagari dari pelaksanaan KKN mahasiswa kita nantinya. Ini sejalan dengan program kita di Pemprov Sumbar, yang ingin menjadikan nagari sebagai benteng terdepan pembangunan dan perekonomian di Sumbar. Oleh karenanya, KKN sangat berarti penting bagi nagari dan desa kita," ujar Gubernur lagi.


Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Unand, Efa Yonnedi menyatakan bahwa KKN adalah ruang belajar bagi mahasiswa di tengah masyarakat. Diharapkan dalam pelaksanaan KKN, mahasiswa Unand bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan nagari/desa penempatan masing-masing.


"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Bapak Gubernur dan jajaran di Pemprov Sumbar, para Kepala Daerah beserta jajaran di kabupaten/kota, serta para dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi mahasiswa peserta KKN Unand saat bergiat di nagari/desa penempatan," kata Efa Yonnedi.


Di samping itu dalam laporannya, Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus (DLK) Unand, Jonrinaldi, menjelaskan bahwa pelaksanaan KKN di Unand saat ini berlangsung dua periode dalam satu tahun. Periode pertama pada Januari hingga Februari, dan periode kedua berlangsung pada Juli hingga Agustus.

"Sebelum pelaksanaan KKN Tematik ini, kami juga telah mengundang para Kepala Dinas Pembangunan Desa di kabupaten/kota serta para Wali Nagari di nagari/desa penempatan, untuk mendiskusikan berbagai rencana dan kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa Unand saat berada di lokasi KKN," Jonrinaldi. ***hmssmb/irz

Pesona Drama Kolosal dan Orkes Taman Bunga Semarakkan Malam Hari Jadi Pasbar ke-21

By On Minggu, Januari 05, 2025

 

Pesona Drama Kolosal dan Orkes Taman Bunga Semarakkan Malam Hari Jadi Pasbar ke-21



Pasbar, prodeteksi.com -- Pada Sabtu malam (4/1), ratusan warga Pasaman Barat menikmati hiburan berupa penampilan drama kolosal yang memukau dan Orkes Taman Bunga di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat. Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Pasaman Barat ke-21.



Drama kolosal tersebut merupakan hasil binaan Dinas Pariwisata Pasaman Barat, yang melibatkan siswa-siswi mulai dari jenjang PAUD hingga SMA. Selain itu, penampilan menghibur juga disuguhkan oleh Orkes Taman Bunga, sebuah grup musik yang berasal dari Padang Panjang.


Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto, Sekretaris DPRD Pasaman Barat, Kepala Dinas PPKBP3A, serta Kepala Dinas Pariwisata.


Penampilan kedua grup ini berhasil menghibur masyarakat yang memadati Halaman Bupati Pasaman Barat, sekaligus menciptakan suasana meriah di malam Keempat perayaan Hari Jadi Pasaman Barat. *** irz

Wabup Risnawanto, " Hari Amal Bakti merupakan Refleksi Sikap Rendah Hati

By On Jumat, Januari 03, 2025


 Wabup Risnawanto Pimpin Upacara Hari Amal Bakti ke-79


Pasbar, prodeteksi.com --Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto, memimpin upacara peringatan Hari Amal Bakti ke-79 di halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (3/1). Upacara ini juga dihadiri Forkopimda Pasbar dan stakeholder terkait lainnya.


Dalam amanat Kementerian Agama RI yang dibacakan Wabup Risnawanto, dijelaskan bahwa Hari Amal Bakti merupakan refleksi sikap rendah hati dan pengabdian luar biasa para pendahulu dalam memaknai kehadiran Kementerian Agama.


"Semangat memperingati Hari Amal Bakti tahun 2025 tidak dapat dipisahkan dari komitmen seluruh jajaran Kementerian Agama dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cipta Pemerintahan Prabowo dan Gibran. Di antaranya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya. Selain itu, juga penting meningkatkan toleransi antarumat beragama demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur," ujar Risnawanto.


 Upacara HAB Kemenag Pasbar



Ia menambahkan bahwa keberadaan Kementerian Agama menjadi jalan tengah antara teori pemisahan agama dari negara dan teori penyatuan agama dengan negara. Hal ini diperkuat oleh pidato pertama Menteri Agama pada 4 Januari 1946 yang menegaskan misi Kementerian Agama untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama serta pemeluknya.


"Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia Emas akan sulit tercapai jika umat tidak rukun dan tidak harmonis," tambahnya.


Lebih lanjut, Risnawanto menegaskan bahwa Kementerian Agama harus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan tata kelola organisasi. Hal ini menjadi bagian penting dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan Kementerian Agama.


"Sejalan dengan itu, dalam amalan pagi ini, saya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya sendiri, bahwa Kementerian Agama ibarat kain putih bersih; sedikit noda pun akan tampak jelas. Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi," pungkasnya. *** Irz


Polres Pasaman Barat Gelar Penanaman Jagung Bersama Pemda

By On Jumat, Januari 03, 2025


 Wujudkan Program Ketahanan Pangan, Polres Pasaman Barat Gelar Penanaman Jagung Bersama Pemda Pasaman Barat


Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat bersama Pemerintah Daerah, melakukan penanaman jagung bersama Seluas 5 Hektar di lokasi salah satu anggota GAPKI Pasaman Barat, Jumat (3/1/2025).


"Penanaman benih jagung ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Republik Indonesia bidang Ketahanan Pangan," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik di sela-sela kegiatan.

 

Penanaman jagung kali ini yang berada di area perkebunan kelapa sawit yang masih berusia sekitar lebih kurang satu tahun, memakai pola tanam yang dilakukan dengan cara menanam dua atau lebih jenis tanaman pada satu lahan dalam waktu yang sama (tumpang sari).


"Penanaman dengan menggunakan sistem tumpang sari merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan lahan pertanian yang masih kosong, untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian," ujarnya.


Menurutnya, jagung merupakan salah satu tanaman pangan unggulan Nasional yang berpotensi memiliki kontribusi besar pada program ketahanan pangan dan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat secara Nasional.


"Kegiatan penanaman bibit jagung ini merupakan salah satu langkah konkrit Polres Pasaman Barat dalam mencukupi ketersediaan bahan pangan, khususnya di Kabupaten Pasaman Barat," ucapnya.


Dikatakan, pemanfaatan lahan kosong juga sebagai salah satu langkah agar dapat digunakan sebagai lahan pertanian dengan beragam jenis tanaman pangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga akan berdampak kepada target pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pasaman Barat.


"Polres Pasaman Barat akan terus memberikan motivasi kepada masyarakat dan juga sebagai mediator ke Instansi terkait, untuk dapat memberikan penyuluhan dan pendampingan selama proses tahapan mulai penanaman, pengelolaan hingga menghasilkan tanaman pangan, sampai dengan pendistribusian hasil panen," tuturnya.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya berserta seluruh lapisan masyarakat yang telah mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Pasaman Barat.


"Terima kasih kepada seluruh pihak-pihak terkait beserta masyarakat, dengan rasa kebersamaan tentunya program ketahanan pangan di Pasaman Barat dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.


Selain Kapolres Pasaman Barat, pada kegiatan tersebut juga dihadiri Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution, S.Ik., M.H, para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran Polres Pasaman Barat, dan Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus.


Selain itu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian drh. Doddy San Ismail, Kepada Dinas Perkebunan Roni Hendri Eka Putra, Kepala Dinas Sosial Randi Putra, tokoh masyarakat serta awak media Pasaman Barat. ****Hmsres/ irz


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *