HEADLINE NEWS

KPU Pasbar Sosialisasikan Penataan Dapil Pemilu 2024

By On Selasa, Maret 28, 2023


 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) gelar sosialisasi terkait Penetapan  Daerah Pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi Pemilu 2024. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Guchi Simpang Empat, Selasa (28/3/2023.


Sosialisasi ini dihadiri  berbagai pihak. Mulai dari perwakilan instansi pemerintah di tingkat kabupaten, pihak DPRD, TNI, POLRI, Bawaslu kabupaten , unsur Partai Politik, Ormas, LSM dan juga perwakilan pers. KPU Pasbar juga menghadirkan narasumber dari perwakilan sekretariat KPU Sumbar.


Dalam sosialisasi itu disampaikan bahwa, untuk Pemilu 2024 ada penambahan Dapil di Pasaman Barat. Sebelumnya hanya  empat Dapil dan mulai Pemilu 2024 menjadi lima Dapil.


Keiima Dapil tersebut adalah Dapil Pasaman Barat 1 meliputi Kec. Pasaman dan Talamau, dengan alokasi 10 Kursi. Dapil Pasaman Barat 2 meliputi Kec. Luhak Nan Duo dan Sasak Ranah Pasisie, alokasi 5 kursi.




Seterusnya, Dapil Pasaman Barat 3 meliputi Kec. Lembah Melintang, Gunug Tuleh dan Sungai Aur, dengan alokasi 10 Kursi. Dapil Pasaman Barat 4 meliputi Kec. Sungai Beremas, Ranah Batahan dan Koto Balingka dengan alokasi 8 Kursi. Terakhir, Dapil Pasaman Barat 5 meliputi Kec. Kinali dengan alokasi 7 Kursi.


 

Ketua KPU Pasbar, Alharis mengatakan, perobahan penataan Dapil tersebut telah ditetapkan melalui keputusan KPU dengan keluarnya  Peraturan  KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi pemilu 2024.


 

“Sudah dipastikan bahwa pada  Pemilu 2024, jumlah Dapil Pasbar menjadi lima. Dan ini sesuai keputusan KPU RI yang menetapkan Rancangan dua yang diusulkan sebagai Dapil pada Pemilu Tahun 2024., “jelasnya.


Disebutkan, keputusan tersebut mengacu pada uji publik yang sebelumnya dilakukan KPU Kabupaten dan kemudian mengusulkan dua rancangan Dapil  untuk pemilu tahun 2024 kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Sumatera Barat.


Rancangan 1 adalah Dapil pada Pemilu 2019, sedangkan Rancangan 2 merupakan rancangan baru dengan usulan 5 Dapil. Yakni pertambahan Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Kinali, yang sebelumnya tergabung dalam Dapil II.


Namun demikian Lanjut Alharis,  alokasi kursi untuk DPRD Pasbar tetap 40 kursi, tidak ada perubahan sesuai ketentuan berdasarkan jumlah penduduk. Saat ini jumlah penduduk Pasaman Barat sekitar 437.000 jiwa. Dan sesuai aturan jika jumlah penduduk berkisar 400.000-500.000 maka alokasi kursi sebanyak 40.


Dengan adanya perobahan Dapil tersebut, maka pihak KPU Pasbar melalkukan sosialisasi dengan menghadirkan berbagai pihak. Dan sebelumnya KPU Pasbar juga telah mensosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai media sosial. *** irti z


Dari Uji Publik KPU Pasbar, Kecamatan Kinali Bakal jadi Satu Dapil

By On Rabu, Desember 14, 2022

 

 Rapat Uji Publik Penataan Dapil Pemilu di Pasabar

Pasaman Barat, prodeteksi.com -----Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) gelar kegiatan Uji Publik Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
 

Kegiatan   yang menghadirkan  para pengurus partai politik, pimpinan Ormas,  perguruan tinggi, Bawaslu Pasbar, unsur pemerintahan daerah dan pers ini, dilaksanakan Rabu (14/12/2022) di Hotel Guchi Simpang Empat Pasbar. 


Kegiatan ini juga dihadiri seluruh komisioner KPU Pasbar. Di antaranya, Ketua, Alharis, S.Pd , Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Alfi Syahrin, S.Pd,  Divisi Hukum, Pengawasan dan SDM, Wanhar, S.P.dI, Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Adri, S.Sos.IM.ADivisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Misdarliah, S.Pd 


 Alternatif 1


Komisioner KPU Pasbar Divisi Teknis, Adri, S.SosI, MA, menyebutkan bahwa penataan Dapil didasarkan pada Keputusan KPU Nomor 488 Tahun 2022 Tentang Pedoman Teknis Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota dalam Pemilihan Umum. Maka, untuk menghimpun masukan terkait hal ini, pihak KPU Pasbar melakukan rapat koordinasi  untuk gelar uji publik.

 

Dalam rapat tersebut, KPU Pasbar menyampaikan dua alternatif penataan Dapil Pasbar. Alternatif pertama adalah melanjutkan Dapil lama yakni 4 Dapil. (Dapil I : Pasaman dan Talamau, Dapil II : Kinali-Luah Nanduo dan Sasak Ranah Pasisie, Dapil III : Lembah Melintang – Gunung Tuleh dan Sungai Aur, dan Dapil IV : Sungai Beremas – Ranah Batahan dan Koto Balingka)

 

Alokasi kursi tetap seperti biasa, yakni, Dapil I dengan penduduk 107.425 jiwa dan alokasi kursi 10. Dapil II dengan penduduk   131.906 jiwa, alokasi kursi 12. Dapil III dengan jumlah penduduk  111.186, alokasi kursi 9. Dan Dapil IV, dengan jumlah penduduk 86.995, alokasi kursi 8.

 

Sedangkan alternatif kedua yang disampaikan KPU Pasbar adalah adanya penambahan Dapil menjadi 5 Dapil. Dengan perobahan dibanding sebelumnya adalah Kecamatan Kinali menjadi satu Dapil yakni Dapil V dengan jumlah penduduk 71.504 dengan alokasi kursi Dapil 5 ini menjadi 7 kursi.  


 Alternatif 2


Sedangkan Dapil II yang sebelumnya tiga kecamatan termasuk Kinali, akan menjadi dua wilayah kecamatan yakni Luhak Nanduo dan Sasak Ranah Pasisie, dengan jumlan penduduk 60.402 dengan alokasi kursi menjadi 5 kursi.


Dengan demikian pemetaan wilayah untuk alternatif kedua ini adalah Dapil I (Talamau dan Pasaman = 10 kuesi), Dapil II (Luhak Nanduo dan Sasak Ranah Pasisie = 5 kursi), Dapil III (Lembah Melintang Gunung Tuleh dan Sungai Aur =10 kursi), Dapil IV ( Koto Balingka, Sungai Beremas dan Ranah Batahan = 8 kursi, dan terakhir  Dapil V (Kinali = 7 kursi). Total kursi untuk anggota legislatif Pasbar tetap 40 kursi.


Menurut Adri, dalam rapat uji publik tersebut, pihaknya telah mencatat dan merekap alternatif pilihan yang disampaikan peserta rapat berserta alasannya. Selanjutnya KPU Pasbar menerusdkan ke KPU Sumbar untuk kemudian diteruskan lagi ke KPU RI. Dan keputusan finalnya menunggu keputusan KPU setelah berkoordinasi dengan DPR.


"Dalam rapat ini, kita tidak bisa memutuskan alternatif mana yang akan dipilih. Namun kami dari KPU Pasbar telah mencatat dan merekap masukan dan usulan dalam uji publik ini. Seterusnya kita menunggu keputusan dari pusat. Insya Allah dalam bulan Desember ini juga sudah ada keputusnannya, " jelas Adri.  ****Irti z lbs

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *