HEADLINE NEWS

Pertashop Pertamax 92  Paraman Ampalu Mulai Beroperasi, Pengguna Kenderaam Merasa Terbantu

By On Jumat, Februari 26, 2021

 

 Pertashop Paraman Ampalu telah Beroperasi

Pasaman Barat, prodeteksi.com----Pertashop Pertamax 92 Pertamina Lembah Murni Kejorongan Paraman Ampalu Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar),Senin lalu (22/2/2021) mulai dibuka.

 

Launching perdana tersebut dimulai sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Mendakan pelayanan pengisian bahan bakar di Pertashop tersebut mulai beroperasi. Hal ini disampaikan Indra Sakti,SH, M Kn kepada media ini,  Selasa (23/2).

 

Dikatakan, dengan adanya pelayanan ala SPBU ini, seperti jenis Pertamax, diharapkan akan sangat membantu dan memudahkan  bagi pemilik  kendaraan, baik itu sepeda motor,    becak , maupun mobil.

 

“Selama ini harga jual di kios atau pengecer berkisar Rp.10.000 per liter. Kini dengan kehadiran PERTASHOP ini,  bisa menjadi lebih murah dan hemat dengan harga standar pertamax Rp.RP 9.200 per liter, “sebut Indra.

 

Lebih lanjut dikatakan,  selain terdapat selisih perbedaan harga, pengisian minyak jenis pertamax di PERTASHOP ini dikenal baik kwalitasnya, “jelas Alumnus fakultas Hukum   Universitas Andalas  ini.

 

 Indra Sakti

Indra menambahkan, pendirian Pertashop tersebut berawal dari rasa terpanggil jelang akhir masa tuanya dan ia pun mencoba berbisnis kecil kecilan di kampung halamannya.

 

“Dengan niat yang tulus kita ingin berinvestasi untuk dua bidang, baik dunia, seperti yang ada di depan ini dan yang kedua  di belakangnya sambil menunjuk Pondok Tahfiz Al Qur'an, yang dapat menjadi investasi akhirat, “ucapnya.

 

Pondok Tahfis ini lanjut Indra, sudah dibina dan dibimbing oleh para da'i dan guru agama setiap sore. Kini sudah memiliki ratusan santri belajar mengaji. Ini menurutnya jadi inspirasi baginya di akhir usia, ungkap notaris yang masih tinggal di Kota Padang ini.

 

Kini dia pun berniat untuk pulang ke kampung halamannya Paraman Ampalu. Menurutnya perlu dipikirkan bersam dan berbuat untuk kemajuan kampung halaman serta bagaimana agar masyarakat merasa terbantu.

 

Sulkani, Kepala Jorong Paraman Ampalu menuturkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya Pertashop tersebut. Namun menurutnya di sisi lain mungkin ada juga pengaruhnya bagi pengencer minyak atau imbasnya. Tapi dia yakin hal itu tidak terlalu signifikan”ujarnya. *****Y. parsela/irti


Budidaya Kapulaga, Prosfeknya Lebih Menjanjikan Dibanding Sawit

By On Kamis, Juli 02, 2020

Mahlil Usman Mulai Kembangkan Budidaya Tanaman Rempah Kapulaga di Pasaman Barat. Kini Sedang Membuka Lahan seluas 30 Ha untuk jenis tanaman ini

Pasaman Barat, prodeteksi.com----H. Mahlil Usman, SP, M.AP, salah seorang pebisnis sosial ekonomi pertanian Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini mengembangkan pertanian jenis tanaman rempah Kapulaga.

Sebelumnya, pengusaha service otomotif CV. Smart Auto Mobil, yang juga aktif sebagai pengurus Partai Golkar ini, tetap meluangkan waktunya mengembangkan usaha bidang pertanian. Dari awalnya tanaman sawit, terus beralih ke sereh wangi dan kini mulai membudidayakan pula tanaman jenis rempah Kapulaga.

Mahlil Usman, kelahiran Talu Kecamatan Talamau, 28 April 1977, kini membuka lahan pertanian jenis Kapulaga seluas 9 Ha, dari 30 Ha lahan yang dicadangkan di daerah Talamau. Ia mengembangkan tanaman ini, karena dinilai prosfeknya sangat menjanjikan dibanding tanaman lainnya termausk kelapa sawit.

Kapulaga atau gardamunggu adalah salah satu jenis rempah yang  masih famili dengan jahe namun menghasilkan buah bukan rimpang seperti tanaman jahe. Buah kapulaga berbentuk polong dan berada di atas permukaan tanah dengan memiliki bentuk kecil, namun bernilai jual yang sangat tinggi.  Buah ini sering digunakan sebagai bumbu untuk membuat masakan tertentu dan sebagai tanaman obat seperti dalam pembuatan jamu ataupun obat herbal.  
Pembukaan lahan untuk Tanaman Kapulaga

Menurut Mahlil, ketika ditemui media ini beberapa hari yang lalu, prosfek tanaman Kapulaga, jika dibandingkan penghasilannya dengan tanaman sawit bisa mencapai 10 kali lipat lebih menguntungkan. Sebab, selain harganya yang cukup tinggi mencapai Rp. 175 ribu/kg jenis buah kapulaga kering, juga produksinya cukup bagus degan perawatan yang tidak terlalu rumit.

“Melihat prosfek tanaman Kapulaga ini yang sangat menjanjikan, saya sangat optimis untuk kita kembangkan di Pasaman Barat. Dengan kalkulasi yang saya hitung bisa mencapai 10 kali lipat lebih menguntungkan dari tanaman sawit,“ Kata Mahlil, yang menekuni ilmu  sosial ekonomi pertanian ketika masih kuliah di perguruan tinggi. 

Dijelaskan, saat ini pihaknya sedang membuka lahan seluas 9 Ha khusus Kapulaga yang telah siap tanam. Dan ditargetkan sampai Desember dapat menanam seluas 30 Ha. Pada lahan tersebut diselingi dengan tanaman pelindung berupa pisang dan pinang. Karena tanaman Kapulaga tidak butruh sinar matahari secara full. 

Sejumlah tenaga dapat ia pekerjakaan di lahan tersebut. Sehingga sekaligus juga membuka peluang untuk bekerja pada warga sekitar. Dalam seminggu sekitar 20 orang tenaga harian dengan pengeluaran gaji karyawan mencapai Rp.10 juta hingga Rp. 15 juta per minggu.


Bagi petani yang berminat mengembangkan kapulaga ini, Mahlil juga menyediakan bibit dan siap memberi edukasi tentang tatacara budi daya Kapulaga. 

“Tanaman Kapulaga ini harus dilindungi agar tidak full cahaya matahari tapi hendaknya terlindung sekitar 25 persen kena sinar matahari. Untuk itu bisa ditanam tanaman pelindung yang juga bisa menghasilkan seperti pinang, kelapa dan pisang. Kita juga menyediakan bibit tersebut dengan kualitas bagus dengan harga terjangkau, ” kata Mahlil.

Bibit Kapulaga
“Tanaman kapulaga tumbuh baik pada kondisi ternaungi dengan kondisi tanah  yang subur dan gembur. Sebelum ditanam hendaknya terlebih dahulu dipersiapkan pohon pelindung. Pohon pelindung dapat berupa pohon sengon, kelapa, petai dan sebagainya, “jelasnya.

Adapun jarak tanam 1 x 2 meter, 1,5 x 2 meter atau 1 x 2,5 meter. Sebelum tanam dipersiapkan lubang tanam dengan ukuran 30×30 x30 cm. Bibit berupa anakan ditanam seminggu setelah tanah  sangat baik dicampur pupuk kandang sebanyak 0,5 kg per lubang tanam,” jelasnya.

Panen kapulaga dilakukan setelah tanaman berumur jelang 1-2 tahun hingga umur 10 sampai 15 tahun. Buah berbentuk bulat berukuran 1 cm yang bergerombol di atas permukaan tanah, jumlahnya berkisar 10-20 buah per gerombol.

Buah yang dipanen dipipil (dilepas dari tangkai atau dompolannya). Lalu, buah dibersihkan kotorannya dan dicuci. Setelah itu, diletakan pada tampah atau tempat lainnya, untuk siap dijemur. Buah yang sudah bersih dijemur hingga kering pada sinar matahari. Lalu kemudian dipasarkan. Untuk pemasaran ini, Mahlil siap menampung dan membeli dari hasil petani Kapulaga. ***irti z

Efek Corona, Kemampuan Nasabah BRI di Silaping Menurun

By On Kamis, Maret 26, 2020

Kantor BRI Silaping Ranah Batahan

Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Wabah virus corona atau corona virus disease (Covid-19), mulai berpengaruh pada perekonomian masyarakat. 

Walapun di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) belum ada positif corona, namun imbasnya telah dirasakan masyarakat sampai ke pedesaan atau kenagarian.

Seperti halnya di daerah Silapaing Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Dikabarkan bahwa nasabah Bank BRI KCP Unit Silaping, sudah mulai menerima keluhan turunnya kemampuan warga, karena lebih sering berada di rumah saja.

 Menyikapi dampak wabah Covid 19 ini, BANK BRI Kantor Cabang Pembantu Unit Silaping akan berikan dispensasi pada nasabah yang terkena dampak virus covid 19. Hal ini dibenarkan Minang selaku Kepala Unit Bank BRI Silaping saat ditemui reporter Prodeteksi Kamis (26/3/2020)

Minang selaku kepala unit mengatakan bahwa pihaknya memang belum mendapat intruksi dari BRI cabang Simpang Empat, terkait penundaan ataupun penghapusan angsuran nasabah satu tahun.

“Kami belum mendapat intruksi dari kantor cabang, terkait penundaan angsuran,” ujar Minang selaku Kepala Unit BRI Silaping saat dikunjungi Prodeteksi.

Namun, Minang juga mengakau tetap akan memberikan dispensasi kepada nasah BRI Silaping yang terkena imbas virus covid 19. Kepada nasabah kami yang terkena dampak covid-19, tetap akan kami berikan dispensasi” tegasnya

Pihaknya juga menyebutkan agar nasabah BRI unit Silaping yang terkena dampak Virus Covid 19, untuk dapat melaporkan kepada Bank BRI Silaping.***rasihan anwar/iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *