Wabup Madina dan PUPR Tinjau Pembangunan Jalan Lingkar Timur Panyabungan
On Kamis, Desember 05, 2024
-->
Tinjau pembangunan Bandara Bukit Malintang Madina |
"Saya melihat banyak sekali potensi pengembangan bagi Madina yang kita bisa dapatkan kalau kita bisa menyelesaikan proyek bandara yang saat ini sudah hampir selesai," kata Todung saat mengunjungi Bandara Bukit Malintang, Kecamatan Malintang, Madina, Sumut, Minggu, (19/3/2023).
Turut mendampingi Ketua TP2D, Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution, Sekda Madina Alamulhaq Daulay, Ketua TP PKK Madina Eli Mahrani Jafar Sukhairi Nasution, Kadis PUPR Madina Eli Yanti, Kadis Kesehatan Madina dr. Faisal, Direktur RSUD Panyabungan dr. Rusli, Kadis Pora Madina Rahmad Hidayat, dan Staf Khusus Bupati.
Todung mengatakan bandara akan selesai pada Desember 2023 dan diresmikan pada tahun 2024.
Selain ke bandara Bukit Malintang, Todung juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat diantaranya, RSUD Panyabungan Panatapan, Stain Madina, dan Stadion Sepak Bola H Adam Malik.
Todung juga menyampaikan akan membantu Stain Madina menjadi UIN. Dia bersama tim akan maksimal membantu, karena hal tersebut sebagai kebutuhan banyak orang.
"Kita kabupaten yang sangat besar dan memiliki sumber daya manusia yang cukup handal. Karena masa depan kita tergantung SDM, apalagi di era digital," kata Todung.
Mengenai RSUD Panyabungan, Todung mengatakan pembangunan rumah sakit butuh waktu. Dia juga mengimbau kepada pemangku usaha swasta untuk ikut dalam skema public private partnership.
"Swasta harus ikut, jika mereka ingin Madina memiliki keberlanjutan pembangunan, mereka harus melakukan sesuatu untuk Madina," tegasnya.
Todung yakin Madina memiliki potensi yang tinggi, termasuk hydro power pembangkit listrik tenaga air. Direncanakan Todung bersama tim pada Senin (20/3/2023) akan mengundang perusahaan dari Norwegia dan Jakarta untuk berinvestasi.
Menurutnya ada dua proyek yang bisa ditindak lanjuti. Todung optimis dan yakin bisa. "Kita juga sudah melobi perusahaan yang ada di Madina," lanjutnya.
Sementara Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution menyampaikan tidak ada lagi kendala teknis pada pembangunan bandara.
Setelah bandara beroperasi, Sukhairi ingin keberangkatan haji bagi masyarakat Madina dan Tabagsel dapat dilakukan di bandara itu.
"Butuh dukungan dan doa kita semua agar cita-cita ini terwujud bahwa Madina bisa embarkasi sendiri dengan wilayah Tabagsel hingga masyarakat tidak perlu repot lagi ke Medan dengan menempuh jalan 12 jam," kata Sukhairi.
Sukhairi juga menyampaikan bahwa nama bandara tersebut nantinya akan menjadi nama tokoh nasional Jenderal Abdul Haris Nasution.
"Meskipun dalam tataran administrasi kita masih urus. Tapi kita tidak ada negosiasi sama nama bandara ini," tegas Sukhairi.*** dkf mdn/ irz
Pertemuan Pemkab Pasbar dan Madina di di Rantobaek Madina Bahas Pembangunan Perbatasan |
Konprensi Pers terkait persoalan lahan PTPN IV Madina |
Hadir dari pihak perusahaan Asisten SDM PTPN IV Kebun Timur And Halim Siregar, Kabid Distrik II Nofan Herawan. Sedangkan dari pihak asyarakat, tokoh dan Ninik Mamak Desa Batu Sondat Zulkarnaen, Rusdan, Arlan serta Mantan Menejer PT. AAN Ir. Irfa Kenedi dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Zulkarnaen, menerangkan lahan yang di klaim Warga Desa Kampung Kapas I merupakan areal Batu Sondat bukan Lahan II. Mantan Kepala Desa Batu Sondat ini menyebutkan bahwa tahun 2003 seluruh lahan ulayat Desa Batu Sondat dan telah di serahkan kepada PT. Agro Andalas Nusantara ( AAN ) untuk di jadikan Program Inti – Plasma.
Seperti dikutif dari Madina Pos, hal yang sama dikuatkan Rusdan Nasution. Ia menjelaskan seluruh lahan yang diberikan ke PT. AAN adalah Tanah Ulayat Desa Batu Sondat,” pada tahun 2005 lahan tersebut yang masih izin lokasi ditake – over Ke PTPN IV, adapun lahan Plasma Desa Batu Sondat yang semulanya berada di Afdeling I dan IV di pindahkan ke Koto Puat atau lokasinya seberang Batu Sondat.
“Sepengtahuan saya seluruh areal yang di tanami PTPN IV Kebun Timur merupakan Tanah Ulayat Desa Batu Sondat dan diatasnya pernah terbit IPK atas nama Rusdan , Zulkarnaen, Firdaus serta Sahrol dan seluruh Fee Kayu yang di ambil oleh PT Palmaris Raya di bayarkan ke Desa Batu Sondat”, imbuh Rusdan.
Sementara, versi masyarakat yang mengatas namakan penduduk Desa Kapas Satu memasuki ke Areal Afd-1 PTPN4 Kebun Timur, yang didampingi oleh Kuasa Hukum AGUS SUHERI, SH,M.HUM beserta Organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK) Madina menyatakan adanya sertifikat hak milik di atas lahan yang disengketakan. Begitu juga kata EDWIN SETO KUSBANDI, klaim itu berdasarkan surat Sertifikat Hak milik.
Kabid Distrik II Nofan Herawan yang sengaja hadir dalam konferensi pers ini menyarankan agar pendamping hukum Warga Kampung Kapas I mebempuh jalur hukum,” jika punya data akurat, silahkan saja PH warga untuk tempuh jalur hukum dan tidak baik melakukan okupasi lahan sebelum ada keputusan yang ingkrah dari pengadilan”, sarannya.
>Menurut Irawan yang juga mantan SDM PTPN IV Kebun Balap ini, ada baiknya didatangkan BPN untuk memcocokan titik kordinat dan peta bidang yang telah mereka keluarkan. ***ZA
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution
Hal itu disampaikan
Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution saat membuka acara launching
Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah Kabupaten Mandailing Natal di gedung
serbaguna Parbangunan, Rabu (15/12).
"Era transparansi
Pemkab Madina dimulai," kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati
menyebutkan launching digitalisasi ini merupakan satu tonggak sejarah untuk
mencapai pemerintahan yang benar-benar transparan dan akuntabel.
Lulusan UNSW Australia
ini menyebutkan, digitalisasi adalah upaya meningkatkan akuntabilitas dan
transparansi sesuai misi nomor 6 pemerintahan Sukhairi-Atika.
"Saya artikan
digitalisasi upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan teasnparansi.
Digitalisasi sebagai sarana transparansi sesuai dengan visi misi pemerintah
nomor 6: Meningkatkan tata kelola dan transparansi pemerintah," sebut
Atika.
Atika pun menekankan
kepada setiap kepala OPD agar mengadopsi digitalisasi sehingga tahun depan
Pemkab Madina sudah bisa memulai digitalisasi pada pemerintahan.
Tak lupa, Wakil Bupati
meminta pihak Bank Sumut agar memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM sehing
ekonomi Madina lebih bergairah.
"Saya minta kepada
Pak Direktur Bank Sumut agar memberikan pembinaan dan bantuan modal kepada
pelaku UMKM agar ekonomi Madina lebih bergairah," pintanya.
Dengan adanya pembinaan
dan bantuan modal yang bisa meningkatkan gairah ekonomi, akan berpengaruh pada
pertambahan nasabah.
"Muaranya akan
menaikkan PAD kita," jelas Atika.
Dari sisi pemerintah
dalam mendukung UMKM akan dibentuk One Stop Service yang khusus menangani UMKM
dalam memperoleh izin dan kemudahan administrasi untuk akses modal.
Gathering Bersama
Pemkab Madina, UMKM, dan Pengusaha dalam Sinergi Membangun Madina di Era
Digitalisasi dihadiri Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Sekda Gozali
Pulungan, pimpinan dan direksi Bank Sumut, kepala OPD, pelaku UMKM, kepala
sekolah, dan undangan lainnya.****i
Bupati Madina, a'far Sukhari Nasution ketika meninjau pembangunan Pasar Panyabungan |
"Kontraktor tentunya harus bekerja keras agar dapat selesai tepat waktu. Jika perlu, bekerja sampai malam hari. Namun tetap mempertahankan kualitas konstruksi.Paling tidak, pedagang sudah bisa menempatinya pada bulan Ramadan nanti, "pinta Ja'far Sukhari, ketika meninjau ke lokasi,Rabu (1/12/2021).
Bupati menyatakan, pemerintah daerah sangat mengharapkan penyelesaian konstruksi Pasar Baru Panyabungan tepat waktu karena merupakan pusat perekonomian masyarakat dan daerah. Termasuk juga harapan para pedagang yang kini masih menempati area relokasi pasar
Sementara itu, pihak kontraktor diperkirakan kesulitan mengejar penyelesian pasar ini di akhir Desember 2021 sebagai batas akhir kontrak. Sehingga perpanjangan masa kontrak kemungkinan akan diberlakukan.
Direktur Utama PT. Betesda Mandiri, R. Simanjuntak kepada wartawan di lokasi pembangunan mengatakan, Pasar Baru Panyabungan terdiri dari beberapa fasilitas. Danmerupakan pasar rakyat kelas flaza bertype modern.
Fasilitasnya antara lain, pemadam kebakaran otomatis di seluruh kios dan lost, cctv, sound system. Fasilitas lainnya di pasar itu bersistem otomatis. Pasar ini nantinya terdiri dari 507 unit kios dan 304 unit lost.
R. Simanjuntak menjelaskan itu usai mendampingi Bupati Madina, Ja'far Sukhari Nasution berkeliing meninjau pengerjaan fisik pasar itu. ****d/iz
Kompetisi Liga 3 Wilayah Sumatera Utara Grup H diselenggarakan di Stadion milik Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal |
Pembukaan liga 3 grup H tersebut ditandai dengan penyerahaan bola dari Bupati Mandailing Natal kepada Wasit Pertandingan dan di saksikan kedua kapten tim yang bertanding, Kapolres Mandailing Natal, dan Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Mandailling Natal, Dollar Hafriyanto.
"Saya mengingatkan kepada tim yang akan berlaga di liga 3 ini supaya sama-sama menjaga dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding," ucap Sukhairi mengawali sambutannya.
Bupati madina,Muhammad Jafar Sukhairi Nasution (kakan) usai membuka secara resmi kegiatan |