HEADLINE NEWS

Terkait Cafe BRO, Pemko Payakumbuh Adakan Pertemuan Terbuka

By On Kamis, Februari 25, 2021




Payakumbuh, prodeteksi.com--

Pemerintah Kota Payakumbuh adakan pertemuan terbuka terkait adanya laporan beberapa warga yang mengaku masyarakat Kelurahan Padang Datar serta diiringi pemberitaan di beberapa media yang masih dipertanyakan kebenarannya tentang dugaan cafe dan karaoke Bro telah melanggar Peraturan Daerah terkait Jam operasional serta dugaan lainnya.


Dalam pertemuan yang diadakan di Aula Balaikota tersebut tampak Hadir Walikota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Bapak Elzadaswarman, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira , Dandim 0306 diwakili oleh Danramil Bapak T. Barus, Dinas/Instansi Terkait, Pemilik Bro Cafe dan Karaoke, Tokoh Masyarakat serta Stakeholder yang berperan aktif dalam pengawasan Cafe tersebut.


Walikota Payakumbuh yang diwakili Asisten II mengatakan Kewajiban Pemerintah dalan mengakomodir usaha setiap masyarakat sesuai sistem dan prosedur yang berlaku. serta mengajak agar setiap undangan yang hadir agar tidak berdebat didalam forum pertemuan tersebut, karena pertemuan ini bermaksud untuk klarifikasi serta lebih meningkatkan pengawasan bersama kepada setiap pelaku usaha yang ada di Kota Payakumbuh.


"Masyarakat juga mempunyai fungsi kontrol dan dan pengawasan untuk aturan yang disepakati bersama sebelum perizinan diterbitkan, apabila hal tersebut dipatuhi maka tidak ada salahnya usaha terus dilanjutkan." Tegas Asisten II 


"karena memang dengan adanya lapangan usaha baru yang dibuka akan menyerap tenaga kerja serta akan menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar" Tambahnya.


Dalam kesempatan tersebut Kapolres Kota Payakumbuh juga menyampaikan  Apresiasi kepada Masyarakat Kelurahan Padang Datar karena telah berperan aktif dalam pengawasan serta kontrol sosial yang telah dilaksanakan masyarakat. 


"Masyarakat telah melakukan prosedur yang tepat dalam menyurati Pemerintah Kota, Polres, Kodim terkait dugaan pelanggaran yang ada,  dalam hal ini seluruh Jajaran Forkopimda serta Dinas terkait harus lebih jeli dan teliti dalam melihat serta menanggapi permasalahan seperti ini, karena semua ada sistem serta prosedur yang harus dipatuhi dalam mengambil setiap kebijakan yang ada" Ucap Kapolres


Pada pertemuan tersebut, Cafe dan Karaoke Bro juga dimintai keterangan terhadap laporan serta pemberitaan tersebut, Kiki dalam hal ini selaku Pemilik Cafe mengatakan semua tuduhan tersebut tidak benar.


"Kami selaku pemilik merasa hal yang telah dituduhkan kepada kami tidak pernah kami lakukan, kami selalu menjalan usaha cafe dan karaoke sesuai jam yang telah disepakati bersama pada waktu izin usaha dikeluarkan, terkait dugaan kami menyediakan Perempuan malam itu tidak ada untuk kebenarannya silahkan stakeholder terkait turun ke lokasi untuk melihat kenyataan di lapangan" Tegas Kiki


Pemilik Bro Cafe dan Karaoke juga menambahkan selalu membantu masyarakat dalam kegiatan sosial termasuk dalam mencegah covid 19 dengan membagikan APD kepada Murid TPA Masjid yang ada di Kelurahan Padang Datar, serta merencakan bantuan sembako secara continue kepada masyarakat terutama nantinya memasuki Ramadhan.


"kami sangat menghargai Norma Agama serta Norma Masyarakat  yang ada di Kelurahan Padang Datar, apabila memang ada aturan yang mungkin terlanggar oleh kami kami selaku pemilik cafe meminta maaf kepada masyarakat serta akan memperbaiki hal tersebut, karena kami selalu menerima kritikan yang sifatnya membangun dan untuk kebaikan usaha kami kedepannya" Tutup Kiki ( SAN )

BNI Payakumbuh Sampaikan Hak Jawab Terkait Berita Pemblokiran Rekening BLT Salah Seorang Nasabah

By On Sabtu, Januari 23, 2021

 




Payakukumbuh, Prodeteksi.com

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Utama Payakumbuh yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No 86 Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan Hak Jawab yang dikirimkan  ke Redaksi prodeteksi.com. Surat elektronik lewat email itu, tertanggal 22 Januari 2021, dan terima redaksi 23 Januari 2021.


Hak jawab tersebut terkait pemberitaan media ini sebelumnya, yang berjudul, " Pemblokiran Rekening BLT di BNI PNM Payakumbuh Dipertanyakan".


Pada intinya berita tersebut berisi tentang adanya salah seorang warga Payakumbuh "NS" (60 Tahun) merasa dirugikan atas pemblokiran sepihak rekening BLT oleh BANK BNI 46 dan PNM Mekaar yang sengaja di buka untuk menerima BLT pemerintah senilai Rp. 2,4 juta.


Terkait pemberitaan tersebut BNI Payakumbuh mengirimkan Hak Jawab, sebagimana dimuat secara utuh berikut ini :


BNI

Payakumbuh, 22 Januari 2021

Kepada 

Pemimpin Redaksi

Prodeteksi

di 

Tempat


Terima kasih atas dukungan Jajaran Redaksi Prodeteksi pada BNI selama ini. Berkaitan dengan pemberitaan media pada link https://www.prodeteksi.com/2021/01/pemblokiran-rekening-blt-di-bni-pnm.html?m=1, Edisi 20 Januari 2021, dapat kami informasikan hal-hal sebagai berikut :

1. Pada Hari Senin, 18 Januari 2021, kami menerima pengaduan nasabah ke BNI Kantor Cabang Payakumbuh yang menginformasikan rekening pada tabungan Mekaar Ybs terblokir.

2. Atas pengaduan tersebut, kami pihak BNI Payakumbuh telah menginformasikan kepada Ybs bahwa pembelokiran pada bulan Januari 2021, berdasarkan  perintah dari Kementerian Koperasi dan UKM RI atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena yang bersangkutan termasuk kepada penerima yang tercantum dalam SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).


Demikian kami sampaikan, sebagai referensi pemberitaan saudara.


Terima Kasih atas perhatian dan kerjasamanya.


PT, Bank Negera Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Cabang Payakumbuh



Budi Akbarsyah

Pimpinan

 

Pengiriman Hak Jawab tersebut terkait pemberitaan sebelumnya, yang mana menurut informasi dari nasabah ("NS"), bahwa yang bersangkutan tidak menerima informasi sebelum pemblokiran rekening. 


Sehingga, akibat diblokir sejak 8 Januari 2021, juga  berdampak uang pribadi yang akan dikirimkan ke sanak famili juga ikut dibekukan. 


"Saya tidak pernah diberitahukan terkait pemblokiran ini sebelumnya dari pihak PNM MEKAAR ataupun BNI KC Payakumbuh" ujar NS, Senin kemaren ,   kepada awak media waktu itu.


NS juga mnyampaikan dana pribadi tersebut disetorkan melalui ATM di KPRI Kota Payakumbuh dan setelah uang masuk kerekening tidak bisa ditransfer.


Lebih lanjut NS menerangkan bahwa ia merasa dirugikan akibat pemblokiran rekening tersebut. Padahal   awalnya pihak PNM Mekaar mengatakan bisa dicairkan. Namun  setelah sampai di Bank BNI KC Payakumbuh justru dinyatakan tidak bisa.


"Kami hanya ingin membantu sanak saudara yang sangat membutuhkan dan menyalurkan uang tersebut ke Padang. Kalau begini kami tidak punya kemampuan untuk menggantinya" ucap NS menahan tangis.

 Seorang nasabah NS yang ingin melakukan penarikan 


Saat dihubungi media via Whatsapp, Pimpinan Layanan BNI Budi menyampaikan kepada awak media kebijakan tersebut sudah melalui sistem dan prosedur ( Sisdur) yang telah ditetapkan ke Kementerian terkait.


"Supaya lebih jelas kita bisa membicarakan hal ini di   kantor, nanti di kantor akan dijelaskan agar tidak terjadi miskomunikasi. Nanti silahkan temui bu lita" ucap Budi Pimpinan bagian layanan BNI.


Lebih lanjut awak media langsung menemui salah seorang pihak Mekaar yang mengaku sebagai pimpinan Mekaar Kota Payakumbuh yang tidak mau menyebutkan namanya, mengatakan bahwa  pemblokiran  yang dilakukan ini karena ada pemeriksaan dari yang berwenang terhadap program ini.


"Belum dapat kami informasikan sampai kapan pemblokiran ini. Seharusnya yang diblokir 2,4jt, masih banyak kok masyarakat  lain yang nominal malah lebih besar" tegasnya yang mengaku pimpinan Meekar tersebut.


Dengan adanya Hak Jawab BNI Payakumbuh, menginformasikan bahwa pihak BNI telah menerima pengaduan salah seorang nasabah pada Hari Senin, 18 Januari 2021, yang menginformasikan rekening pada tabungan Mekaar Ybs terblokir.


Menurut pihak BNI Payakumbuh dalam surat Hak Jawab yang ditandatangai pimpinan, Budi Akbarsyah, telah menginformasikan kepada yang bersangkutan bahwa pembelokiran pada bulan Januari 2021, berdasarkan  perintah dari Kementerian Koperasi dan UKM RI atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI karena yang bersangkutan termasuk kepada penerima yang tercantum dalam SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan).


Dengan dimuatnya Hak Jawab ini, maka hak saudara/ BNI Payakumbuh, sebagaimana diatur dalam UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers telah kami realisasikan. 

 *** SAN /Red

Pemblokiran Rekening BLT dI BNI PNM Payakumbuh Dipertanyakan

By On Selasa, Januari 19, 2021


 Seorang nasabah NS yang ingin melakukan penarikan 



Payakumbuh, prodeteksi.com

Salah seorang warga Payakumbuh "NS" (60 Tahun) merasa dirugikan atas pemblokiran sepihak rekening BLT oleh BANK BNI 46 dan PNM Mekaar yang sengaja di buka untuk menerima BLT pemerintah senilai Rp. 2,4 juta.


Pasalnya, akibat diblokir sejak 8 Januari 2021, juga  berdampak uang pribadi yang akan dikirimkan ke sanak famili juga ikut dibekukan. 


"Saya tidak pernah diberitahukan terkait pemblokiran ini sebelumnya dari pihak PNM MEKAAR ataupun BNI KC Payakumbuh" ujar NS, Senin kemaren ,   kepada awak media.


NS juga mnyampaikan dana pribadi tersebut disetorkan melalui ATM di KPRI Kota Payakumbuh dan setelah uang masuk kerekening tidak bisa ditransfer.


Lebih lanjut NS menerangkan bahwa ia merasa dirugikan akibat pemblokiran rekening tersebut. Padahal   awalnya pihak PNM Mekaar mengatakan bisa di cairkan. Namun  setalah sampai di Bank BNI KC Payakumbuh justru dinyatakan tidak bisa.


"Kami hanya ingin membantu sanak saudara yang sangat membutuhkan dan menyalurkan uang tersebut ke Padang. Kalau begini kami tidak punya kemampuan untuk menggantinya" ucap NS menahan tangis.


Saat dihubungi media via Whatsapp, Pimpinan Layanan BNI Budi menyampaikan kepada awak media kebijakan tersebut sudah melalui sistem dan prosedur ( Sisdur) yang telah ditetapkan ke Kementerian terkait.


"Supaya lebih jelas kita bisa membicarakan hal ini di   kantor, nanti dikantor akan dijelaskan agar tidak terjadi miskomunikasi. Nanti silahkan temui bu lita" ucap Budi Pimpinan bagian layanan BNI.


Lebih lanjut awak media langsung menemui salah seorang pihak Mekaar yang mengaku sebagai pimpinan Mekaar Kota Payakumbuh yang tidak mau menyebutkan namanya dengan alasan rahasia negara dan rahasia jabatan  dengan nomor Ponsel (+62 822-8339-48xx). ia mengatakan bahwa  pemblokiran  yang dilakukan ini karena ada pemeriksaan dari yang berwenang terhadap program ini.


"Belum dapat kami informasikan sampai kapan pemblokiran ini.  seharusnya yang diblokir 2,4jt, masih banyak kok masyarakat  lain yang nominal malah lebih besar" tegasnya yang mengaku pimpinan Meekar tersebut.


Awak media juga mengkonfirmasi salah satu anggota mekar yang bernama meme via Whatsapp. Namun iaterkesan enggan dan mengelak menjawab konfirmasi dari awak media prodeteksi.com.


Menjadi pertanyaan mengapa pihak  Bank BNI dan PNM Mekaar tudak  memberitahukan terlebih dahulu kepada nasabah secara global kepada masyarakat penerima bantuan ini . 


Warga berharap agar pihak  berwenang bisa membantu penyelesaian permasalahan ini. Apalagi NS perekonomiannya  sangat sulit. Sementara kebijakan .bank tersebut hendaknya lebih kooperatif. *** SAN / i

Tegakkan Aturan Protokol Kesehatan, Pemko Payakumbuh Tertibkan Pemakaian Masker

By On Rabu, Januari 13, 2021

 

 Tim berikan sanksi sosial bagi pelanggar Perda


Payakumbuh, prodeteksi.com--

Tim Penegakan Hukum Pelaksanaan Protokol Kesehatan Kota Payakumbuh yang terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri kembali tertibkan masyarakat di beberapa titik keramaian agar menjaga kesehatan terutama dalam penggunaan masker keluar rumah(13/01).


Hal ini terpantau oleh awak media pada rabu malam (13/01) di salah satu cafe yang ada di Kota Payakumbuh, Operasi ini dipimpin Langsung Oleh Kasat Pol-PP dan Damkar Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Kabid Ketertiban Umum & Ketentraman Masyarakat  Jhonny Parlin S.stp, M.si didampingi oleh Kabid PPD Ricky Zaindra S.Sos, Kasi Binwasluh dan Kasi Ops Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh.


Saat ditemui Media Kabid Tibum dan Tranmas Jhonny Parlin S.Stp menyampaikan pentingnya selalu melaksanakan pengecekan kebiasaan masyarakat menjaga kesehatan dalam masa pandemi covid-19 ini.


"kami mengerahkan seluruh anggota yang ada dalam mengawasi masyarakat agar patuh aturan, ini kami laksanakan demi kepentingan kita bersama, setidaknya setiap kegiatan ini dilaksanakan akan ada timbul rasa sadar dengan sendirinya  dari masyarakat untuk menjaga kesehatan tanpa harus diawasi nantinya" Harap Kabid yang akrab disapa JP ini.

 Kabid Tibum & Tranmas Beri Nasehat Kepada Pelanggar Perda


Operasi ini salah satu langkah menindaklanjuti amanah Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam pencegahan dan pengedalian Covid-19.


"Hal ini kami laksanakan guna menjalankan Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2020, dan mari kita patuhi bersama untuk menjaga kita semua dari penularan Covid-19" Tutup Ricky.(SS)

Sepasang Remaja  Diamankan Pemuda TGSP,  Diproses Satpol PP Payakumbuh

By On Selasa, Januari 12, 2021

 

 Satpol PP Kota Payakumbuh Proses Kasus Muda Mudi

Payakumbuh, prodeteksi.com-- Kelompok Pemuda Tanjuang Gadang Sungai Pinago (TGSP) mengamankan sepasang remaja (muda mudi) dengan inisial (V) dan (B) yang berkunjung di Lokasi Normalisasi Batang Agam (10/01) sedang berduaan dan diduga melakukan hubungan yang tak sepantasnya dilakukan yang bukan pasangan suami istri.


Sudah kesekian kalinya Pemerintah Kota Payakumbuh merasa terbantu dengan adanya partisipasi pemuda setempat dalam menjaga ketertiban di Lokasi BWS V tersebut.


Ketua Kelompok Pemuda setempat David mengatakan kepada awak media, konsistensi dalam menjaga ketertiban lokasi normalisasi batang agam.


"Setidaknya selaku anak nagari setempat sudah menjadi tanggung jawab kami menjaga prilaku pengunjung yang datang agar terjaganya nagari kami dari perbuatan-perbuatan yang membuat nama nagari tercela" tegas David yang akrab di panggil mamak.


Mamak juga mengatakan tindakan dalam menjaga ketertiban prilaku ini tidak harus menunggu legalitas dulu, karena untuk pengawasan sudah menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.


Pemuda setempat bersama masyarakat langsung menyerahkan sepasang anak muda tersebut ke pihak Satpol PP.


"Mendengar laporan dari masyarakat, kami langsung datang ke lokasi untuk mengamankan sepasang anak muda tersebut agar nantinya tidak terjadi hal yang sama-sama tidak kita inginkan" ucap Anand Wakil dari Regu III ops Satpol PP kota Payakumbuh.


Wadanru menyampaikan apresiasi kepada masyatakat setempat terutama pemuda yang selalu membantu pemerintah kota dalam pengawasan prilaku masyarakat yang berkunjung ke lokasi batang agam.


Saat pasangan tersebut dibawa ke Kantor satpol PP dan Damkar langsung ditindak lanjuti pihak Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh.


Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Erizon menyampaikan akan menindaklanjuti kasus ini agar tidak terjadi hal yang sama di kemudian hari.


"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi pemuda setempat, dan kami sangat menyayangkan prilaku yang telah dilakukan anak-anak kita ini" tutup Erizon sosok yang di kenal dekat dengan Masyarakat. (SS)

Lokasi Normalisasi Batang Agam jadi Tujuan Wisata, Pemuda Setempat siap Kelola Parkir dan Jaga Keamanan

By On Selasa, Agustus 25, 2020


Payakumbuh, prodeteksi.com-- Lokasi Normalisasi Batang Agam yang menjadi objek wisata baru bagi masyarakat Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) semakin ramai dan diminati untuk di kunjungi. Hanya saja yang menjadi tanda tanya dan kendala, siapa pihak yang bertanggung jawab untuk keamanan, kebersihan dan kenyamanan pengunjung, khususnya tempat parkir di Area tersebut?


Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Komandan Koramil 01/PYK, Kapten Czi Joni Forta didampingi awak media melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat dan Pemuda di lokasi tersebut, Sabtu pagi, (22/8) sesuai arahan dan petunjuk Dandim 0306/50 kota Letkol Kavaleri Ferry Lahe. 


Dalam pertemuan tersebut, Aldefri, Putra asli Tanjung Gadang Sei. Pinago, yang juga dipercaya sebagai Ketua  Kelompok Keamanan dan  Parkir, menjelaskan," Untuk penertiban  tempat Parkir dan menjaga keamanan di lokasi Batang agam, murni atas inisiatif kami sebagai warga asli Payakumbuh yang bertempat tinggal di sekitaran Batang Agam. Kami rasanya punya tanggung jawab untuk itu. Selain menjadi  tempat wisata, lokasi ini juga dapat menunjang perekomian masyarakat sekitar yang terdampak pandemi saat ini dengan cara berjualan. 


"Untuk Parkir sendiri, kami tidak pernah meminta paksa kepada pengunjung, berapa ikhlasnya saja, jika pengunjung tidak bersedia, kami tidak memaksa.


Lebih lanjut, dari hasil dana parkir, selain untuk uang lelah seluruh anggota, kami juga melakukan beberapa kegiatan kemanusiaan setiap minggunya. Kami menyisihkan sebagian hasil parkir untuk membantu petugas kebersihan, kami juga mambantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri akibat covid-19, "ucap Aldepri


Selanjutnya dikatakan Aldepri, kami juga mengucapkan terima kepada Pihak Kodim dan Koramil yang dari awal sudah membantu untuk pembinaan anggota kelompok selama kegiatan di lapangan. Pembinaan dari Kodim diakui Aldepri, tentunya sangat bermanfaat selama kami berkegiatan di lapangan, kita di ajarkan berprilaku sopan terhadap pengunjung, manajemen keuangan serta menanamkan rasa tanggung jawab dan kejujuran atas pekerjaan yang kita lakukan. 


Hal tersebut juga dibenarkan, Pak datuk, salah satu tokoh masyarakat yang tinggal disekitaran Batang Agam. Dengan adanya inisiatif dan kesadaran dari pemuda, sangat dirasakan manfaatnya, selain mengatur parkir mereka juga menjaga keamanan dari premanisme dan juga mencegah terjadinya maksiat di Area tersebut. 


Dalam pertemuan tersebut sesuai arahan Dandim 0306/ 50 Kota Letkol Kavaleri Ferry Lahe, Wakil komandan koramil 01/Pyk kapten CZI Jony Forta mengatakan, Pihaknya melakukan pembinaan ini atas panggilan jiwa dan kesadaran karena sebagai TNI kami wajib membantu menjaga aset Negara.


"Kami berharap kesadaran semua pihak dalam mengawasi serta menjaga aset, tentunya menjadi tanggung jawab kita bersama. kami mengapresiasi inisiatif dari kelompok pemuda setempat yang membantu menertibkan dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung."Ujar Kapten Joni.


Terkait pengelolaan awak media mencoba menghubungi PPK Sungai dan pantai via whatsapp, sampai berita ini diterbitkan pihak dari BWSS V belum menanggapi konfirmasi terkait hal ini kepada awak media.


Sudah seharusnya semua warga masyarakat memiliki inisiatif serta kepedulian. Dan tentunya kita semua sama-sama berharap dalam waktu dekat BWS S V Kementerian PUPR sebagai pemilik aset menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pengelolaan Normalisai Batang Agam kepada Pemkot Payakumbuh sebagai pemilik lahan. (Ss)

Wawako Erwin Yunaz Juara Kompetisi Rendang

By On Selasa, Agustus 18, 2020

Payakumbuh, prodeteksi.com--Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menjadi juara III kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Pakar kuliner Indonesia William Wongso. Kemenangan ini diumumkan oleh William Wongso melalui akun Instagram miliknya hari ini 17 Agustus 2020 tepat perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

"Di hari merdeka & membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia ini, kami mengumumkan pemenang kompetisi #rendangchallenge program #williamwongsochallenge. Sebelumnya kami menghaturkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta yang begitu antusias mengikuti kompetisi" kata William Wongso yang dikutip kabarmetro.id di akun Instagram milik William Wongso

Mengetahui dirinya mejadi pemenang, Erwin Yunaz mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Menurutnya ini adalah buah dari hasil kerja keras seluruh Tim yang ikut tergabung dalam challenge ini.

Dikatakan Win kepada kabarmetro.id merasa tertantang atas challenge yang dibuat oleh pakar kuliner sekelas William Wongso yang sudah mendapat nama  di dunia Internasional ini. Dengan masuk sebagai juara, Erwin ingin membuktikan bahwa branding kota Payakumbuh sebagai city of randang tidak hanya isapan jempol belaka.

"Di hari Ulang tahun kemerdekaan ini Kami persembahkan kemenangan atas challenge ini kepada seluruh warga kota Payakumbuh.  Pesan yang ingin kita sampaikan adalah setiap berbicara rendang di ajang mana saja ingatlah selalu kota Payakumbuh. Ada banyak varian rendang di kota kami ini" ujar Erwin Yunaz.

Ditanya bagaimana proses megikuti Rendang Challenge ini Win yang dikenal Wawako yang dikenal dengan kaya kreatifitas ini mengatakan bahwa dirinya diwajibkan untuk mengirimkan foto dan vidio berdurasi 60 detik yang memperlihatkan proses pembuatan rendang termasuk bahan baku yang digunakan.

"Setelah itu kita juga harus mengirimkan rendang tersebut sebelum tanggal 8 Agustus kemarin dan diumumkan hari ini" kata Erwin.

Disinggung masalah hadiah, Erwin mengaku belum tahu apa hadiah yang akan diberikan oleh William Wongso. Dirinya justru tidak ambil pusing dengan hadiah ini. Menurutnya hadiah adalah nomor kesekian dari tujuan mengikuti challenge ini.

"Hadiah tidak menjadi yang utama, yang terpenting adalah bagaimana branding kota kita ini mendunia. Sebab, target sentra rendang kota Payakumbuh ini adalah go International" kata Erwin.

Pernyataan tersebut menurutnya bukan wacana lagi. Sentra rendang yang telah dibangun oleh Pemko Payakumbuh telah siap untuk ekspor ke luar negeri. Bahkan bebrapa waktu lalu juga telah dibuat MoU dengan pihak penyelenggara Haji di Arab Saudi. Namun tindak lanjutnya terhenti sementara karena pandemi covid-19.

Lebih jauh Erwin juga optimis kedepannya produksi rendang ini akan lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan perekonomian warga payakumbuh.

"Pembangunan sentra rendang akan terus kita kembangkan kedepannya. Ini adalah bisnis besar yang patut untuk diperjuangkan" tutup Erwin. (SS)

Hewan Kurban ASN Payakumbuh Dikemas jadi Randang, Wawako : Tahun Depan Kita Siap  jika Presiden dan Menteri Ingin Berkurban

By On Senin, Agustus 03, 2020

Wawako serahkan secara simbolis randang hasil olahan UPTD Randang
Payakumbuh, prodeteksi.com-- Setelah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH), daging sapi dari kurban Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Payakumbuh telah diproses menjadi Randang di Sentra IKM Randang pada Minggu (2/8) dan dikemas untuk dibagikan kepada masyarakat.

Hari ini, Senin (3/8), Randang kurban yang telah dikemas itu diserahkan secara simbolis kepada pengurus mesjid dan camat di Aula Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Sekretsris Daerah Rida Ananda, Asisten I Yoherman, Asisten II Elzadaswarman, Staf Ahli Syahril, Kadisnakerin Wal Asri, Kalaksa BPBD Yufnani Away, dan Kadis PUPR Muslim, Kadis Kesehatan Bakhrizal, dan Kadis Ketapang Edvidel Arda.

Kadisnaskerin Wal Asri menyebut antusias peserta kurban randang ASN yang baru pertama kali dalam sejarah ini sangat diapresiasi oleh Wali Kota Riza Falepi, bahkan wali kota dua periode itu juga mendukung apabila dapat terlaksananya kurban randang sebanyak 50 ekor sapi dari kolaborasi OPD dan pengurus mesjid pada tahun depan.

"Tahun ini, sebagai langkah perdana, baru bisa 5 ekor, dan daging yang menjadi randang 125 kg, sisanya ratusan kantong daging segar dibagikan kepada THL kebersihan," ujarnya.

Untuk informasi, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ASN dilaksanakan di RPH Koto Panjang sangat higienis, selanjutnya untuk pembagian Randang yang sudah jadi ini sebanyak 417 pouch (kantong) dalam ukuran 1/4 Kg, perbandingannya dari 5kg daging segar hasilnya sekitar 4kg randang jadi.

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyampaikan kurban yang dikelola komunitas menjadi kekuatan besar dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh umat. Bukan tidak mungkin gerakan kita ini membuat daerah lain bergerak mengikutinya.

Sebagai branding dari kota ini, sekaligus kita jadikan terobosan kalau pemerintah daerah bisa mempengaruhi negara dalam menyediakan cadangan makanan, apalagi dalam bentuk Randang ini.

"Bahkan presiden dan menteri kalau mau ikut kurban Randang di Payakumbuh, kita siap eksekusinya," kata Erwin Yunaz. (Ss)

Erwin Yunaz:  Kasus Positif Covid-19,  Payakumbuh  Bertambah , Masyarakat Diminta Tetap Waspada

By On Kamis, Mei 14, 2020

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh

Payakumbuh, prodeteksi.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh Wawako H. Erwin Yunaz SE,MM, beserta jajaran Gugus Tugas lainnya kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid 19 di Payakumbuh melalui video conference bersama awak media, Kamis (14/5) dikantor Balai Kota. 

"Hari ini bertambah satu orang warga payakumbuh positif covid 19, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel Swab dari Laboratorium Kedokteran UNAND," kata Wawako 

Dikonfirmasi, Satu orang yang positif tersebut inisial "DP" (45th) Perempuan, Alamat Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kec.Payakumbuh Timur, yang kesehariannya berjualan barang harian.

"Trakingnya masih satu klaster dengan yang lama, dari M , dengan bertambahnya satu kasus positif covid 19 hari ini, maka Payakumbuh tercatat sudah 13 orang positif Covid 19," terang bakhrizal

Kadinkes dr.Bahkrizal menyampaikan  "DP" (45 th) hari ini akan kita kirim ke Kota Padang untuk pengobatan lebih lanjut.

Wawako Erwin Yunaz menghimbau kepada semua masyarakat Payakumbuh untuk tetap waspada "Stay At Home", tetap jaga kebersihan, rajin cuci tangan dan pakai masker serta terapkan Phisical Distancing jaga jarak.

Inshaallah, dan kita berdoa kepada Allah SWT agar wabah yang telah menjadi musibah ini segera berakhir. tutup Erwin (shand)

Ketua DPRD Sumbar Peduli Kampung Halaman, Serahkan Bantuan APD di Latina

By On Rabu, Mei 13, 2020

Ketua DPRD Provinsi Sumbar Serahkan Bantuan APD dan Disinfektan

Payakumbuh, prodeteksi.com-- Kepedulian Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, berupaya memutus mata rantai covid-19 di Daerah Pemilihannya, dibuktikan berikan bantuan Disinfektan, tank dan masker untuk kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina). Bantuan ini langsung diterima Camat Latina David Bachri, selasa (12/5) di kecamatan setempat.

Kehadiran Ketua DPRD Provinsi Sumbar sekaligus pengurus DPD Gerindra ini didampingi oleh Mawi Etek Arianto Salah seorang anggota DPRD Kota Payakumbuh.

Menurut Mawi Etek Arianto yang di temui wartawan di kediamannya, kedatangan Supardi Ketua DPRD Provinsi Sumbar untuk memberikan bantuan alat penyemprotan sekaligus cairan disinfektan dan masker.

“Alhamdulillah, hari ini Bapak Supardi datang memberikan bantuan berupa alat penyemprot beserta cairan Disinfektan dan masker buat Kecamatan Latina,” ujar Mawi.

Mawi menambahkan, sebanyak 13 alat penyemprotan digunakan untuk 6 Kelurahan dan 1 Puskesmas. Dimana masing masing Kelurahan mendapat 2 alat penyemprot di tambah dengan cairan Disinfektan,” Imbuh Mawi.

Sementara Camat Latina Payakumbuh, David Bachri menyampaikan dengan adanya bantuan ini mengucapkan terimakasihnya kepada Bapak Supardi dan Bapak Mawi Etek Arianto.

”Atas nama pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan sekaligus masyarakat lamposi tigo nagori mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Supardi Ketua DPRD Provinsi Sumbar yang telah berkenan meninjau Posko Kecamatan Latina. Sekaligus menyerahkan bantuan dalam upaya penanganan covid19 di Kecamatan Latina,” pungkas David. (shand)

Bansos Kemensos Mulai Didistribusikan,, DPRD Payakumbuh Dorong Walikota Siapkan Penerima Dari APBD Kota

By On Rabu, Mei 13, 2020

Pansus II DPRD Kota Payakumbuh
Payakumbuh, prodeteksi.com-- Panitia Khusus (Pansus) Percepatan penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh yang berfokus kepada dampak sosial dan ekonomi (Pansus II DPRD Kota Payakumbuh) telah rapat bersama dinas sosial di Kantor DPRD, Selasa (12/5).

Hadir Ketua Pansus II Yendri Bodra Dt. Parmato Alam bersama Wakil Ketua Pansus II Edward D.F, Sekretaris Yernita, didampingi Koordinator sekaligus Koordinator Pansus II Armen Faindal yang sekaligus Wakil Ketua DPRD serta anggota lainnya seperti Zainir, dan Ahmad Ridha, kecuali Fraksi PKS Nasrul yang tak hadir membahas pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersama Kadis Sosial Idris dan jajarannya.

"Setelah rapat dengan dinas sosial, hari ini telah mulai didistribusikan Bansos Kemensos dan BLT Provinsi untuk 12.000 KK terdampak Covid-19 di Payakumbuh," kata YB Dt. Parmato Alam.

Sebanyak 12.000 KK menerima uang tunai sebesar Rp. 600.000 perbulan selama 3 bulan lewat pos, sedangkan kalau lewat bank masuk ke rekening penerima bantuan.

Dikatakan, hari Jumat (15/5) depan, seluruhnya nanti sudah selesai di distribusikan. Hari ini sudah didistribusikan oleh Kemensos RI dan Pemprov Sumbar, itu sudah termasuk PKH, penerima bantuan sembako dan BDT serta non BDT yang didistribusikan atas data dari dinas sosial, yaitu sebanyak 12.000 KK.

Pansus II dibentuk untuk mendorong dan mendukung penanganan Covid-19, dan rencananya besok Rabu (13/5), akan rapat dengan OPD terkait untuk mensinkronkan data yang akan diintervensi APBD Kota Payakumbuh lebih kurang 10 miliar rupiah.

"data ini disandingkan dengan data provinsi dan pusat, sebelum lebaran batuan BLT dari APBD harusnya sudah bisa sampai ke masyarakat," ungkap Dt. Parmato Alam.

Meski masih fluktuatif, diharapkan ada rumusan kriteria oleh pemerintah kota yang ditetapkan dalam sebuah keputusan wali kota, sehingga punya pijakan mendistribusikan bantuan dampak Covid-19.

Pekerja seperti contohnya saja tukang ojek, seniman atau pemain organ tunggal, masyarakat yang memiliki warung minum, garin, guru honor, ibu kantin sekolah, dan pedagang yang terpaksa tutup akibat covid-19.

"Ada banyak lagi kriteria yang bisa dibantu dengan APBD Kota, dampak ekonomi segera dirumuskan pemko, Pansus II mendorong sebelum lebaran APBD kota dicairkan. APBD mengatasi dampak ekonomi, tapi kalau dampak sosial sudah dibantu Bansos Pusat dan BLT Provinsi," tutup Parmato Alam.

Sementara Edward DF menepis isu yang berkembang, dimana terkesan menyalahkan dinas sosial yang melakuka pendataan, Edward menilai adanya perubahan aturan yang berasal dari provinsi dan pusa membuat dinas bekerja keras mengulang-ulang.

"Dinas sosial sudah bekerja semaksimal mungkin, terlambatnya bantuan itu turun akibat perubahan aturan di atas dan di pusat," kata Erward DF.

Senada, Yernita mengapresiasi dinas sosial yang telah menjalankan tugas dengan baik di tengah tuntutan yang luar biasa selama pandemi Covid-19. Yernita juga berharap bantuan sepatnya bisa dicairkan pemko. Seluruh OPD harus ambil peran disini.

"Kita sebagai salah satu perwakilan wanita di DPRD sangat berharap suara wanita rawan ekonomi didengarkan karena mereka itu berhak mendapat bantuan, wanita yang mata pencahariannya berdagang dan terpaksa berhenti akibat Covid-19, apalagi kalau ada janda dengan banyak tanggungan yang kesusahan akibat pandemi ini," tutup Politikus Gerindra itu. *****rel/shand

Wawako Erwin Yunas Melayat ke Rumah Duka Alm. Alim

By On Minggu, Mei 10, 2020

Rumah RTLH Almarhum Alim
Payakumbuh - prodeteksi.com - Baru saja mendapat kabar bahwa ada warganya yang meninggal akibat diagnosa usus bocor dan gejala DBD, wakil Walikota Erwin Yunaz langsung melayat kerumah duka di Kelurahan Koto Panjang , Kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu (9/5) pagi. 

“Kami mewakili pemerintah kota Payakumbuh menyampaikan, ikut berlansungkawa yang sedalam - dalamnya atas kepergian Alim anak dari saudara kita Angga dan ibunda Arta, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum ditempatkan disisi yang terbaik,”ujarnya

Wawako, juga meminta agar masyarakat jangan sungkan - sungkan untuk mengabarkan lansung apa saja yang terjadi ditengah - tengah masyarakat baik itu suka maupun duka atau melalui lurah setempat.

”kita berharap kepada seluruh masyarakat selalu budayakan sifat  bergotong - royong agar beban seberat apapun akan terasa ringan, ” ungkapnya Erwin

Dilanjutkan Win sapaan akrab Wawako, pemerintah kota akan segera membantu pengurusan BPJS keluarga almarhum, karena dilihat dari data,sampai saat ini tidak satupun keluarga almarhum yang terdaftar di BPJS kesehatan, sebelum keluarga almarhum pada tahun 2019 sudah dibantu dalam program RTLH Kota Payakumbuh.

Selanjutnya, Lira Novianti, penggerak  masyarakat Koto Panjang Payobasuang, terima kasih atas perhatiannya pak wawako terhadap saudara kami, ini tentunya sikap yang diharapkan masyarakat pada umumnya terhadap pimpinan daerahnya. 

"Kami bersama masyarakat menggalang dana sebagai santunan atas meninggalnya almarhum alim, karena sekarang Ibunda Alim sedang hamil dan dalam hitungan hari akan segera melahirkan dan membutuhkan biaya,"ucap Lira selaku penggerak masyarakat.

Lurah Koto Panjang, Musliadi S.ST, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga pasutri laki dan istri. 

"Kami mewakili pemerintah dan masyarakat akan mengupayakan segala macam cara untuk membantu keluarga ini, termasuk BPJS, terkait program RTLH yang diberikan, kami rasa masih membutuhkan uluran tangan kita bersama,"pungkas lurah. (SN)

Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19, A.H Agustion Minta Siswa Berinovasi dan Tingkatkan Kepedulian

By On Sabtu, Mei 09, 2020

Kadis Pendidikan Payakumbuh, A.H Agustion  
Payakumbuh, prodeteksi.com--
Pandemi Covid-19 turut mengubah dunia pendidikan, mulai dari metode pembelajaran, penganggaran, hingga sasarannya. Metamorfosis ini membutuhkan adaptasi agar kegiatan belajar-mengajar berjalan efektif.

Dalam proses belajar, misalnya, guru tidak lagi harus bertatap muka secara langsung dengan siswa karena dapat dilakukan secara daring. Pendidikan juga bukan hanya diukur saat ujian, melainkan juga menghadirkan solusi atas persoalan yang sedang terjadi.

”Covid-19 telah membawa perubahan, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan bukan lagi urusan persiapan mencari kerja, melainkan mengestafetkan peradaban lebih baik ke generasi selanjutnya,” Ujar Kadis Pendidikan Agustion pada saat dihubungi melalui via WA oleh awak media, sabtu(9/5).

Agustion mendorong pendidikan di Kota Payakumbuh tetap kompetitif dan melahirkan inovasi di tengah pandemi Covid-19. Dia mencontohkan sejumlah sekolah  di Kota Payakumbuh ikut terlibat dalam pembuatan masker untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19.

”Ke depan, jangan selalu dengan efek terdesak baru kita berinovasi. Kita punya kemampuan melakukannya dari awal,” ucapnya.

Agustion juga berharap dunia pendidikan melahirkan generasi yang peduli dan berempati. Hal itu sudah terlihat saat sejumlah siswa ikut berkontribusi membantu penanganan Covid-19.(SN)

13 Kasus Positif Covid di Payakumbuh, Wawako : "Itu Bukan Aib"

By On Jumat, Mei 08, 2020

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz SE,MM
Payakumbuh, prodeteksi.com--
Wakil Walikota Payakumbuh, Sumatera Barat,H. Erwin Yunaz SE,MM mengumumkan ke publik, sebanyak 13 warganya dinyatakan positif corona hingga hari ini Jum'at (8/5). Salah satunya petugas medis, tepatnya sopir ambulance.

"Kami Pemerintah Kota Payakumbuh, atas arahan Walikota, serta saran Satgas, terus berupaya memberikan informasi yang terbuka dan transparan. Tekad kami, lebih baik berjujur dengan data ketimbang nanti ada penyesalan," Ucap Erwin Yunaz

Menurutnya, menjadi tanggung-jawab besar bagi Pemerintah Kota Payakumbuh dalam memberikan support kepada pasien yang sudah positif.

"Kami terus menebar optimisme. Kita bisa sehat, semua akan baik-baik saja," tegas Erwin .

Setelah 13 warganya ditetapkan positif korona, Wawako yang dikenal sebagai tokoh di balik suksesi branding Payakumbuh Kota Randang itu menyebut, corona bukan aib.

"Jadi kepada warga, jangan membully orang yang positif, yang OTG atau keluarga mereka. Sebab covid bukan aib. Ini lawan kita bersama, misi kemanusiaan yang harus kita menangkan," jelas Erwin.

Dilanjutkan wawako, agar covid bisa dimenangkan, butuh sikap jujur semua pihak. Berani jujur hebat, berani jujur sehat. (shand)

Ambil Kebijakan, Pemko Payakumbuh Liburkan Siswa hingga 19 Mei 2020

By On Jumat, Mei 08, 2020

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, A.H Agustion
Payakumbuh, prodeteksi.com--Pasca meningkatnya kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh, Walikota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Pendidikan AH.Agustion mengumumkan libur sekolah terkait pencegahan covid-19 diperpanjang hingga 19 Mei 2020, jumat(8/5).

Dikatakan Kadis Pendidikan A.H Agustion, hal ini harus dilaksanakan karena sudah ada 11 kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh.

"Kami sudah mengambil keputusan yang tepat, karena kami tidak mau siswa kami terpapar covid-19, kita sudah sama-sama tau informasi yang di umumkan pemerintah kota, sampai hari ini (8/5) sudah 11 kasus terkonfirmasi positif covid-19,"ujar Agustion.

Menurutnya, kondisi payakumbuh saat ini tidak baik-baik saja, dan seluruh pihak harus mengantisipasi penularan virus covid-19.

"kami harap dengan adanya kebijakan ini, di harapkan siswa dan orang tua lebih disiplin dalam melaksanakan tugas belajar dirumah, mohon jangan disalah artikan libur di perpanjang, ini bukan liburan, diharapkan peran aktif orang tua untuk memantau anak dirumah dalam belajar,"simpulnya.(SN)

Pemerintah Kota Payakumbuh akan Perpanjang Libur Sekolah Antisipasi Penularan Covid-19

By On Jumat, Mei 08, 2020


Payakumbuh, prodeteksi.com-- Meluasnya Penularan Covid-19 di Sumatera Barat, Pemerintah Kota Payakumbuh menambah masa libur siswa sekolah. saat wartawan mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH.Agustion di ruangannya (8/5). Sesuai surat edaran awal Walikota Payakumbuh libur akan diperpanjang sampai 2 April dan kemungkinan akan diperpanjang lagi.

“Keputusan ini menindaklanjuti hasil Rakor pimpinan daerah Kota Payakumbuh tanggal 26 Maret 2020 Diputuskan libur siswa diperpanjang mengingat wabah virus Covid-19 mulai menjamur di Sumatera Barat dan sudah ada pasien PDP yang positif,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Walaupun diliburkan, namun seluruh siswa tetap diharuskan belajar dirumah sesuai program dan tugas yang diberikan guru masing-masing. Sementara Ujian Nasional berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ujian Nasional tahun 2020 ditiadakan. Yang artinya keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam edaran tersebut, Ujian sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya sepeti penugasan, ters daring dan asessment jarak jauh.

“Untuk ujian, sekolah telah melaksanakan ujian sekolah. Nilai ujian inilah yang menentukan kelulusan siswa,” kata Agustion.

Ia juga menghimbau kepada seluruh orang tua dan wali murid agar terus mengawasi, memantau dan mendampingi peserta didik selama kegiatan belajar di rumah.

“Kita tekankan selama belajar di rumah, anak-anak dilarang ngumpul-ngumpul di keramaian dan beraktifitas di luar,” sebut Agustion.

Sebelumnya, Pemko Payakumbuh telah meliburkan siswa PAUD, TK, SD, dan SMP selama 14 hari terhitung dari 19 Maret hingga 1 April 2020.

Saat itu, keputusan ini mendapatkan hasil bahwa siswa belajar di rumah dan guru memberi tugas sesuai dengan program pembelajaran. Sementara Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal.(SN)

Miris, Dugaan Penganiayaan Dilakukan Sejumlah Pemuda Terhadap Relawan Posko Covid-19

By On Jumat, Mei 08, 2020

Posko II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa
Payakumbuh, prodekteksi.com--
Relawan Posko covid-19 yang seharusnya mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, malah menjadi korban penganiayaan di Posko II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa, Nagari Labuah Gunuang, Kec. Lareh Sago Halaban, senin (4/5) sekira pukul 21.30 wib, Relawan bernama Bona Saputra, 26 Tahun, Minang, Karyawan Bank Syariah Mandiri, Dusun Nan Onam Labuah Gunuang Kec. Lareh Sago Halaban Kab. 50 Kota.

Kepolisian Resor Payakumbuh diwakili SAT Reskrim bergerak cepat atas insiden dugaan penganiayaan tersebut.

“Diduga, ada lima orang pelaku pengeroyokan tersebut. Sudah kita tangkap dan sekarang diamankan di Polres,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Doni Setyawan didampingi Kasat Reskrim AKP Mochamad Rosidi, Jum’at (8/05/2020) dini hari.

Penganiayaan bermula setelah pelapor mendapat kabar bahwa ada sekelompok pemuda yang komplain, saat ditegur oleh relawan yang melaksanakan piket jaga karena tidak menggunakan masker sesuai ketentuan yang berlaku. Mendengar kejadian tersebut pelapor langsung menuju pos covid-19 karena pelapor adalah pengurus sekaligus relawan.

Sesampai di pos pengamanan, pelapor melihat jika orang yang komplain tersebut sudah tidak ada. Namun beberapa saat kemudian datang pemuda berjumlah 5 orang dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya ditempat kejadian, salah seorang pemuda yang diketahui bernama ADIT langsung memukul kepala dan bagian tubuh korban lainnya dengan diikuti oleh pemuda lainnya melakukan tindakan yang sama.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa tidak senang karena mengalami memar pada bagian kepala, wajah dan kaki serta hidung mengeluarkan darah kemudian melaporkannya ke Polres Payakumbuh.

Lewat laporan polisi nomor : LP/K/130/V/2020/Res, tanggal 05 Mei 2020, Bona melaporkan, jika dirinya
diduga menjadi korban tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, pada Senin, 04 Mei 2020 sekira pukul 21.30 WIB.

Tidak butuh waktu lama, Polres menangkap kelima pelaku penganiyaaan tersebut. Masing-masing, berinisial A (18) yang berstatus pelajar, dan beralamat di Jorong Pakan Sinayan Nagari Bukik Sikumpa, Lareh Sago Halaban, AAD (18), bekas pelajar dan beralamat di Pakan Rabaa.

Kemudian, AAP (20), IR (19)  dan DW. Ketiga pelaku terakhir, juga beralamat sama di Pakan Rabaa.

Hingga berita ini diturunkan Kelima (5) pelaku masih ditahan di Mapolres Payakumbuh untuk dilakukan penyidikan. ****SN

Lawan Covid-19, Pemuda Tigo Balai Lubuak Batingkok Bersatu

By On Kamis, Mei 07, 2020


Limapuluh Kota, prodeteksi.com–Kapolres Limapuluh kota AKBP Sri Wibowo, S.Ik. MH melalui Bhabinkamtibmas lakukan cek dan kontrol penanganan covid-19 ke posko yang ada ditingkat kecamatan sampai ke tingkat nagari dan jorong.

Rabu, (6/5) malam, bhabinkamtibmas Nagari Lubuak Batingkok, Aipda Yonnedi didampingi Wali Jorong Tigo Balai, Rinaldi Eka Putra datangi posko yang di prakarsai oleh Anak Nagari melalui Karang Taruna “BARANAGA”  (Barisan Anak Nagari) Lubuak Batingkok yang salah satunya terletak di jorong Tigo Balai Nagari Lubuak Batingkok, kecamatan Harau kabupaten Limapuluh kota untuk sosialisasikan protokoler Posko serta cara menjaga diri dari penularan covid-19.

Bhabinkamtibmas Aipda Yonnedi menyampaikan kepada petugas posko, jaga diri dari orang yang keluar masuk, utamakan keselamatan dengan cara phisical distancing, gunakan masker dan jaga sikap cara menegur orang, cukup dengan 3S (Senyum, Sapa dan Salam).“himbau Yon

Ditambahkan Yon, ini pekerjaan mulia, semoga semua relawan yang bertugas di posko ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, karena ini menyangkut dengan keselamatan orang banyak.

Sementara itu, Egon Febri (35) selaku tokoh pemuda menyampaikan, semoga dengan adanya kekompakan para pemuda dan karang taruna, pemerintah nagari, babinsa, Bhabinkamtibmas dan semua unsur masyarakat dan tentu saja dengan Izin Allah SWT, wabah ini tidak akan mendekat dan masuk ke kampung kita.”harapnya

“Mari para Laskar nagari sama – sama kita bersibaku dan bahu membahu demi keselamatan kampung yg kita cintai ini. Lepaskan semua kepentingan apapun selain hanya untuk kampung kita. Insya Allah nagari kita aman sentosa.

Terpisah Wali Nagari Lubuak Batingkok kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh kota, Yon Elvi S. Ag menyampaikan, kami selaku pemerintahan nagari dan perangkat nagari siap mendukung dan berpatisipasi dalam bentuk apapun.”ucap Wali Nagari yang akrab disapa Aba tersebut.

Ditambahkan,  Wali Nagari mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat khususnya Pemuda – Pemudi Lubuak Batingkok untuk perhatian dan kekompakannya, telah bahu membahu mendirikan posko ini yang mana bertujuan untuk menghidari kita dari bahayanya virus Covid-19 yang dapat mangakibatkan kematian ini.***rel/shand

Bertambah Lagi, Kasus Positif Corona di Payakumbuh sudah 11 Orang Terkonfirmasi

By On Rabu, Mei 06, 2020

Payakumbuh, Prodeteksi.com-- Belum sampai 1 x 24 jam, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif Corona dalam video conference bersama awak media, Rabu (6/5).

"Hari ini ada tambahan dua orang positif, berdasarkan hasil pemeriksaan tracking 1 klaster dari 161 sampel swab dari klaster pasien positif pertama H. EM (65)," kata Wawako Erwin Yunaz didampingi Sekda Rida Ananda dan Kadis Kesehatan Bakhrizal.

Dua orang baru yang positif mengidap virus Corona tersebut adalah inisial MI (28) laki-laki bekerja bekerja di toko Yen Plastik dan satu lagi WM (68) perempuan kontak dengan pasien D toko Wan Susila Baru, bahkan mereka se komplek.

"Trakingnya masih satu klaster yang sama, dari H. EM (65), dengan bertambahnya dua kasus, maka Payakumbuh sudah mencatat 11 positif Corona," kata Erwin Yunaz.

Sementara, dijelaskan Kadis Bahkrizal yang pasien WM diisolasi mandiri di rumah, pasien MI karena memiliki bayi maka MI diisolasi di BIB. Bahkrizal juga menginformasikan ada kasus Payakumbuh yang sudah pindah ke Agam, hasilnya anak-anak yang bersangkutan juga positif. 

"Artinya sudah ada beberapa tingkatan penyebaran sejak kasus positif pertama kita temukan," kata Kadis yang akrab disapa dr. Bek itu.

Wawako Erwin mengatakan angka ini bukan musibah, gerakan Tim Gugus Tugas betul-betul maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan gubernur, bagaimana secepat kungkin mengetahui perkembangan virus ini.

"Dengan kerja tim tugus semua bergerak mentraking kasus ini, hasilnyapun diketahui dari awal sampai sekarang, dan kita yakin Covid-19 ini bisa disembuhkan insyaallah, kita berharap ini menjadi pelajaran bagi warga bahwa virus ini nyata, jangan main main, kerja pemerintah saja tidak cukup untuk menghadapi Corona ini," pungkas Erwin Yunaz. ****shands

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *