HEADLINE NEWS

Pemkab Agam Gelar Gerakan Pangan Murah, Bantu Masyarakat Akses Bahan Pangan Terjangkau

By On Rabu, Januari 22, 2025

 

 Pemkab Agam Gelar Gerakan Pangan Murah, Bantu Masyarakat Akses Bahan Pangan Terjangkau



Agam, prodeteksi.com - Pemerintah Kabupaten Agam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah di halaman kantor DKPP Agam, Rabu (22/01). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.


Dalam kegiatan ini, tersedia beberapa komoditas pangan seperti cabai merah keriting, bawang merah, telur ayam ras, dan minyak goreng. Harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasaran saat ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Rosva Deswira, menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu upaya Pemkab Agam untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh manfaat dengan mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau," ungkap Rosva Deswira.
Beberapa komoditas yang dijual di Gerakan Pangan Murah ini meliputi:

• Cabai merah keriting: Rp60.000 per kilogram, sementara harga pasar saat ini berkisar Rp70.000 hingga Rp80.000.
• Bawang merah: Rp30.000 per kilogram.
• Minyak goreng merek Sari Murni: Rp16.000 per liter.
• Telur ayam ras: Rp.47.000/pack.
• Gula Pasir: Rp.17.000/Kg
• Beras (Kamang): Rp.75.000/5 Kg

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah. Salah seorang warga yang hadir, mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif Pemkab Agam ini.

"Dengan harga seperti ini, kami merasa terbantu. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ujar seorang pengunjung.

Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Pemkab Agam dalam menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat. ***dkf/ iz

Benny Warlis dan M. Iqbal, Ditetapkan  Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam Periode 2025-2030

By On Sabtu, Januari 11, 2025

 

 Benny Warlis dan M. Iqbal, Ditetapkan  Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam Periode 2025-2030


Agam, prodeteksi.com ---- Balairung Rumah Dinas Bupati Agam menjadi saksi pelaksanaan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Agam tahun 2024, Kamis (09/01). Acara ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam dan dihadiri oleh jajaran OPD, Forkopimda, serta pasangan calon.



Ketua KPU Agam, Herman Susilo, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Pemilu dengan aman dan lancar. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pasangan calon yang telah menunjukkan sikap sportif dan damai selama proses Pilkada.


"Setelah penetapan ini, sesuai dengan peraturan KPU, tahapan ini merupakan tahap terakhir secara formal. Proses persiapan pengesahan tentunya ada regulasi yang mengatur. Kami dari KPU Agam akan segera mengantarkan hasil penetapan pasangan terpilih ke DPRD Agam," ungkap Herman Susilo.


Dalam kesempatan yang sama, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu atas kerja keras mereka dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan lancar.


Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon terpilih, Benny Warlis dan M. Iqbal, yang telah ditetapkan secara resmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2025-2030.
"Hari ini telah ditetapkan calon terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Agam 2025-2030. Kami dari Pemerintah Kabupaten Agam menunggu instruksi lebih lanjut untuk proses pelantikan," ujar Andri Warman.


Ia juga berharap program-program yang telah direncanakan, termasuk upaya pemekaran di Kabupaten Agam, dapat dilanjutkan oleh pasangan calon terpilih. "Proses pemekaran sudah sampai di Gubernur dan DPRD Provinsi. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pusat," tambahnya.


Rapat pleno terbuka ini menjadi penutup rangkaian tahapan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Agam, menandai mulainya persiapan untuk transisi kepemimpinan menuju masa pemerintahan baru. ****irz

Bupati Agam Tinjau Lokasi Longsor di Tanjung Raya, Empat Rumah Terdampak

By On Kamis, Desember 26, 2024

 

  Bupati Agam Tinjau Lokasi Longsor di Tanjung Raya, Empat Rumah Terdampak



Agam, prodeteksi.com ---- Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM, bersama Kalaksa BPBD Agam Budi Perwira Negara, Kepala Badan Kesbangpol Agam Bambang Warsito , kunjungi Jorong Sigiran dan Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, pasca terjadinya tanah longsor pada Selasa (24/12).


Bencana yang disebabkan oleh curah hujan tinggi tersebut mengakibatkan empat rumah warga rusak akibat dimasuki material longsor. 


Bupati Agam mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di sepanjang kawasan salingka Danau Maninjau yang rawan bencana longsor.


“Saya sudah instruksikan BPBD Agam untuk segera mengatasi dampak yang terjadi. Material longsor harus segera dibersihkan. Seluruh pihak, baik pemerintah maupun stakeholder terkait, sudah turun ke lapangan membantu penanganan,” ujar Bupati Andri Warman.


Dalam kunjungan tersebut, Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Musa Adi Guna, turut memberikan bantuan kepada warga terdampak di Nagari Tanjung Sani sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.


Pemerintah Kabupaten Agam terus berupaya memberikan penanganan terbaik kepada warga terdampak dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem. *** Iz


Tanah Longsor Landa Jorong Sigiran, Kabupaten Agam: Empat Rumah Warga dan Satu Bengkel Rusak

By On Senin, Desember 23, 2024





Agam, prodeteksi.com ----- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Agam memicu tanah longsor di Jorong Sigiran, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, pada Senin (23/12) pukul 12.45 WIB. Longsoran material berupa lumpur, kayu, dan bebatuan menghantam empat rumah warga dan satu bengkel. Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada dinding rumah serta masuknya material longsor ke dalam bangunan.



Sebanyak 22 jiwa terdampak, beberapa di antaranya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga untuk sementara waktu.


Menurut Kepala Pelaksana BPBD Agam Budi Perwira Negara, sebagaimana laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS_PB) BPBD Kabupaten Agam, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Agam, TNI, perangkat nagari, dan masyarakat telah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan pembersihan material.


Lebih lanjut dijelaskannya, saat berita ini diturunkan, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam untuk mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan yang tertutup longsoran.


Di tengah upaya ini, kebutuhan mendesak berupa alat berat, selimut, dan bahan pangan terus diupayakan untuk membantu warga terdampak.


Hingga saat ini, pembersihan material longsor masih berlangsung. Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan hujan sedang, sementara aliran listrik di daerah tersebut padam akibat bencana.


Pada kesempatan ini, Pemerintah Daerah melalui BPBD juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi. **** iz

Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC

By On Senin, Desember 16, 2024

 

 Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC



Padang, prodeteksi.com - Tuberculosis (TBC) termasuk penyakit menular dan dapat mematikan. Angka penderita TBC terus meningkat dari waktu ke waktu karena masih terjadi penularan.


Memutus mata rantai penularan dengan cara menemukan dan mengobati kasus TB. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti rumah sakit, klinik dan lainnya mesti rutin melaporkan kasus TBC. Sehingga dapat dilakukan investigasi kontak untuk memastikan penyebaran dan penularannya.

Sayangnya, beberapa fasyankes di Kota Padang justru tidak melaporkan kasus TBC. Padahal, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, setiap klinik wajib mencatat dan melaporkan kasus TBC.

"Ada sebanyak tujuh klinik yang hingga kini belum melaporkan kasus TBC," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Subkoord P2M, Evawestari, Minggu (15/12/2024).

Tujuh klinik yang belum melaporkan kasus TBC yakni klinik Murni Elok, klinik PT Semen Padang, klinik Regita Materniti, klinik Rahmi Hatta, klinik Lanud Sutan Sjahrir, klinik BPK Sumbar, serta klinik Mayana Medika Center. Ketujuhnya itu seharusnya mencatat dan melaporkan penemuan terduga TBC.

"Akan tetapi hingga saat ini tidak ada laporan, padahal klinik sudah dilatih untuk membuat laporan dan diharuskan melaporkan secara mandiri," ucap Eva Westari.

Sebenarnya, pencatatan dan pelaporan kasus TBC, fasyankes dapat menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) berbasis online atau mengintegrasikan Sistem Informasi di fasyankes dengan SITB.

Disinggung tentang sanksi yang akan diberikan kepada ketujuh klinik tersebut, Eva menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan secara langsung melalui lisan dan persuasif. Ini sesuai dengan Perwako Nomor 36 Tahun 2017, revisi Nomor 63 Tahun 2019.

"Sebab itu, kami mengimbau kepada semua fasyankes di Padang agar menjalankan program prioritas pemerintah dengan terlibat aktif dalam penemuan dan pelaporan orang terduga TBC melalui aplikasi SITB," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Padang mengajak seluruh fasyankes untuk aktif melaporkan kasus TBC. Rencananya, Dinkes juga akan mengunjungi ketujuh fasyankes tersebut dalam waktu dekat.

Diketahui, hingga saat ini angka penemuan kasus TBC di Padang mencapai 4.100 orang. Dinas Kesehatan mengimbau seluruh perkantoran untuk melakukan skrining TBC bagi seluruh karyawannya yang berisiko. ****dkfagm/ir

Lapas Kelas IIB Lubuk Basung dan DKPP Agam Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

By On Rabu, Desember 11, 2024

 


 Lapas Kelas IIB Lubuk Basung dan DKPP Agam Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional



Agam, prodeteksi.com --- Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan serta menindaklanjuti Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas IIB Lubuk Basung menggelar kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan di bidang pertanian jagung.


Kegiatan ini diawali dengan penanaman jagung secara serentak, Selasa (10/12). Kegiatan dihadiri oleh sejumlah kepala dinas di Kabupaten Agam, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Agam, Rosva Deswira, S.Pi., M.Si., Kepala Dinas Pertanian Arief Restu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Rio Eka Putra, S.IP, M.Si , serta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Helton, SH, M.Si.


Kepala Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, Muhammad Ali, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan menciptakan kemandirian warga binaan sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 


"Kami tidak hanya ingin membina mereka agar siap kembali ke masyarakat, tetapi juga memberikan dampak nyata melalui produk-produk pangan yang dihasilkan," ujarnya.


Program ini juga mendapat dukungan penuh dari DKPP Kabupaten Agam. Kepala DKPP, Rosva Deswira, menyatakan pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk memperkuat ketahanan pangan di Agam. 


"Dengan bergeraknya semua instansi, termasuk TNI, Polri, dan saat ini Lapas Kelas IIB Lubuk Basung, diharapkan dapat lebih memantapkan ketahanan pangan di Kabupaten Agam. Kolaborasi dan bentuk-bentuk kegiatan seperti hari ini sangat kita harapkan dan kita dukung sepenuhnya," tegasnya.


Selain itu, kolaborasi ini melibatkan pelatihan berbasis teknologi modern untuk warga binaan agar tidak hanya memahami teknik budidaya, tetapi juga keberlanjutan dan inovasi dalam sektor pangan.


Melalui semangat gotong royong, program ini menjadi bukti bahwa pembinaan di Lapas dapat menciptakan perubahan positif yang berdampak luas, sekaligus memperkuat peran Lapas dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera. *****z

Terpilih Sebagai Sekdakab Agam, Edi Busti Dilantik

By On Sabtu, Desember 04, 2021

 

 Bupati Agam Lantik Edi Busti sebagai Sekda 

Agam, prodeteksi.com --- Drs. Edi Busti, M.Si dilantik sebagai sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Agam Provinsi Sumatera Barat. Sebelumnya, Panitia Seleksi (Pansel) mengajukan tiga nama yang lolos seleksi kepada Bupati Agam, yakni dr. Bakhrizal, MKM, Drs. Edi Busti, M.Si dan Drs. Welfizar, M.Si.


Akhirnya Edi Busti terpilih dan dilantik sebagai Sekretaris Daerah definitif. Pelantikan dilakukan Bupati Agam Dr. H. Andri Warman, , Jumat (3/12) di Balairung Rumah Dinas Kabupaten Agam.


Edi Busti lama berkarir di Pasaman Barat. Posisi terakhir sebagai Kepala BPBD Pasbar. Dan kini ia kembali ke kampung halaman, mengabdi memajukan daerah.


Bupati Agam Dr. H. Andri Warman saat pelantikan mengatakan,  pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan sekda merupakan tindak lanjut dari hasil seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang Sekda Agam yang dilaksanakan panitia seleksi dari unsur birokrasi, akademisi, pakar dan profesional. 


 Edi Busti dan nyonya


Dengan dilantiknya sekda ini diharapkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana sesuai dengan tahapan yang sudah ditentukan. 


Dikatakan, kedudukan Sekretaris Daerah memiliki kewenangan yang strategis dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. 


 Peran sekretaris sangat vital dalam membantu bupati dalam menjalankan visi misi bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan.


 "Mampu berperan sebagai, regulator, fasilitator, evaluator, koordinator dan inspirator bagi seluruh jajarannya," harap bupati. ****i


Bupati Agam Sampaikan Duka Mendalam  Saat Upacara Pelepasan Jenazah

By On Selasa, Februari 09, 2021


 

 Upacara Pelepasan Jenazah korban kecelakaan Bus robongan Pejabat Agam, dihadiri langsung Bupati Agam, Indra Catri


Bupati Agam, Dr. Indra Catri  menyampaikan duka mendalam baik secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Agam. Ia menyebutkan, Agam  telah kehilangan dua orang putra-putri terbaiknya, akibat kecelakaan tunggal yang terjadi pada Senin (8/2/2021) di Madina karena Bus yang ditumpangi sejumlah pejabat Pemkab yang akan kunjungan kerja, masuk jurang.


Hal tersebut diungkapkan Bupati Agam Dr. Indra Catri saat menyampaikan sambutannya pada upacara prosesi pelepasan jenazah Kepala Dinas Kominfo dan Informatika Fauzan Helmy Hutasuhut dan Kepala Dinas Perindag Kop dan UKM, Fatimah, Selasa (9/2) di halaman kantor Bupati Agam.


Turut dihadiri juga Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, anggota DPRD Agam, dan unsur pimpinan Forkopimda Agam.


Dari pantauan AMC, ratusan pegawai di lingkungan Pemkab Agam juga ikut menyaksikan langsung prosesi pelepasan jenazah ke kediaman terakhirnya.


Almarhum Fauzan dan Almarhumah Fatimah, dikatakan bupati, merupakan dua pegawai teladan dan cerdas.




“Selamat jalan saudaraku. Atas nama pemerintah Kabupaten Agam dan seluruh masyarakat tentunya menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa, pengabdian, kerja keras, keseriusan yang telah Almahrum dan Almarhumah sumbangkan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Agam,” ucap bupati.


Lebih lanjut bupati menuturkan, untuk bersama-sama mengantarkan jenazah sekaligus mengiringi dengan doa semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat yang layak, baik dan mulia disisi-Nya.


Bupati Agam juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu tabah dan senantiasa ikhlas mendoakan kepergian Almarhum dan Almarhumah.


“Kepada kita semua, atas nama pemerintah dan pribadi kalau ada kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja mari sama-sama kita maafkan sahabat kita, agar kelak mereka tenang dialam sana,” ajak bupati.


Meninggal Kecelakaan Sepulang Dinas


Sementera itu, Kepala BPKSDM Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara, kepada AMC menyebutkan, bahwa ke-dua putra dan putri terbaik Agam itu meninggal dunia sepulang melakukan agenda kunjungan kerja di Aceh.




Mereka meninggal, dikarenakan insiden kecelakaan pada Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB di Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina, Sumatera Utara.


“Dalam insiden itu, mobil bus pariwisata yang dikendarai David menabrak bahu jalan dan mengakibatkan mobil masuk ke sungai ketinggian lebih kurang 10 meter,” ujarnya.


Menurutnya, mobil yang ditompangi Fauzan dan Fatimah bersama dengan 15 orang ASN lainnya, saat ini masih dalam keadaan perawatan intensif di RSUD setempat dan sebagian sudah dibawa ke RS Achmad Moechtar Bukittinggi.


Enam Pasien yang dirawat Kondisinya Membaik


Kabar terkini menyebutkan, sebanyak enam orang pasien dari rombongan Pemerintah Kabuaten Agam, yang jadi korban kecelakaan bus kemarin kondisinya sudah membaik.


Hal ini terlihat setelah mendapatkan perawatan di RSU Panyabungan, Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara sejak kemarin.


 “Sesuai keterangan pihak rumah sakit, dari enam pasien, lima diantaranya sudah diperbolehkan pulang hari ini” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Agam, Khasman Zaini, Selasa (9/2).


Ia bersyukur, kondisi pasien sudah menunjukkan perkembangan yang baik, sehingga sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. ***  (AMC/ Edya)


Agam Berduka, Bus Rombongan Pejabat Alami Kecelakaan, Ini Daftar Korbannya

By On Selasa, Februari 09, 2021

 

 Kecelakaan Tunggal, Bus Rombongan Pejabat Agam Masuk Jurang

Agam, prodeteksi.com

Bus pariwisata berisikan 17 penumpang rombongan pejabat  Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lumban, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, bus BA.7015 QA tersebut menghantam jembatan dan terjun jatuh ke aliran sungai Palangkitangan dengan kedalaman sekitar 10 meter.


Akibat kejadian itu, 3 orang meninggal dunia,  13  mengalami luka berat dan ringan, sedangkan 1 orang selamat. Kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal berangkat dari Kota Banda Aceh menuju  Sumbar dalam rangka kunjungan kerja anggota ASN Pemkab. Agam.


Korban yang meninggal dunia, Fauzan H. Hutasuhut  (Kadis Kominfo Agam), Fatimah (53) Kadis Koperindag/UMKM  dan David (sopir). Sedangkan korban yang mengalami kritis dua orang, yaitu Aryati (Staf Ahli Bupati) dan Ermanto (Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam).


Terkait dengan hal itu, Kabag Humas Pemkab Agam Kasman membenarkan kejadian tersebut, dan kini pihaknya dalam melakukan pengurusan administrasi dan lainnya terkait dengan kecelakaan yang terjadi.


Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, menyebutkan, kronologis kejadian yaitu, pada Senin (8/2) bus penumpang pariwisata berangkat dari Kota Banda Aceh menuju daerah Agam kembali dari kegiatan kunjungan kerja.


Pada saat berada di daerah Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan,  sopir diduga mengantuk dan menabrak jembatan yang ada di sebelah kiri kendaraan.

 Korban Kecelekaan Dilarikan Ke RS


Saat bus menabrak jembatan,  sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga jatuh ke aliran sungai Palangkitangan di Desa Lumbam, Kabupaten Madina.


Warga yang sedang berada di sekitar kejadian melakukan pertolongan terhadap korban dibantu dengan anggota Babinsa Koramil 14/KTN.


Kejadian kecelakaan tunggal itu sudah dalam penanganan pihak Polsek Kotanopan untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan sebenarnya.


Usai peristiwa kecelakaan tersebut, sejumlah pejabat Agam yang tidak ikut berangkat dalam kunjungan kerja tersebut mendatangi lokasi kejadian atau rumah sakit tempat korban dirawat.


Sekda Kabupaten Agam Martias Wanto, menjelaskan, pihaknya bersama sejumlah pejabat Agam yang ada bergerak menuju lokasi kejadian dan menemui korban di rumah sakit tempat korban dirawat. 


“Beberapa pejabat Agam sudah siap dan berangkat menuju lokasi kejadian,” katanya.


Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pejabat Agam lainnya yang masih bisa diajak berkomunikasi terkait dengan kecelakaan yang dialami dan pejabat lainnya pada mobil berbeda, tapi masih dalam rombongan yang sama.


Selain itu, Syahmendra Putra, tetangga para korban, baik Fauzan Helmi Hutasuhut, (Kadis Kominfo Kabupaten Agam) yang meninggal dunia, juga Aryati (Staf Ahli Bupati) kini dalam sakit parah, menjelaskan, sedikitnya tiga mobil dua keluarga tersebut langsung berangkat menuju lokasi kejadian.


“Bagi keluarga besar almarhum Fauzan Helmi Hutasuhut menuju lokasi untuk pengurusan penguburan yang bersangkutan di Medan,” katanya.


Sedangkan keluarga Aryati untuk menjenguk setelah mengalami luka berat akibat kejadian. 


Data korban: 

1. ERNIWATI,56thn,PNS,Lubuk Basung, mengalami patah kaki kiri.

2. RETMIWATI,58thn,Pns,Lubuk basung, mengalami luka koyak di kening.

3. JETSON,56thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kening.

4. ARIEF RESTU,54thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kening, luka memar samping mata kiri.

5. MISRAN,59thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak kening, luka koyak di betis kaki kiri.

6.RAHMI,42thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kepala sebelah kanan.

7.ERMANTO,50thn,pns,lubuk basung, mengalami luka di bahu belakang, dada sakit.

8. IRMAN,59thn,pns,lubuk basung, mengalami luka bengkak bahu kanan.

9. ALANK,48thn, sopir,padang, mengalami luka koyak di kaki kanan, luka koyak tangan kanan.

10. FAUZAN HELMI HUTASUHUT,  pns, meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan.

11.DAVID,   thn,sopir 2, Padang, meninggal dunia di TKP.

12.ARYATI,   thn,pns,lubuk basung, mengalami luka robek di kening, luka lecet di kaki dan tangan.

13.FATIMAH,   thn,pns,lubuk basung, mengalami luka robek di bahu kiri, luka lebam pd kaki kanan.

14.RINA EFAWANI,   thn,pns,lubuk basung, tidak mengalami luka.

15.YANDI,   thn,pns,lubuk basung,mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

16.DIMAS DWI PUTRA,   thn,pns,lubuk basung,mengalami luka lebam di dada sebelah kanan.


Kerugian Materil / Korban:

- Meninggal dunia: 3 orang

- Luka ringan: 7 org.

- Luka berat : 7 org.

-Tidak Luka  : 1 org.


Informasi terbaru menyebutkan, pasien yang kritis di rujuk ke Rumah Sakit M Jamil, Padang.  (*/edY)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *