HEADLINE NEWS

Lemdiklat Polri Cetak 1.254 Bintara Jadi Perwira

By On Kamis, Desember 15, 2022

  

  Polri telah berhasil menambah jumlah perwira baru yang terdiri dari 1.217 polisi laki-laki dan 37 polisi wanita.

Jakarta, prodeteksi.com ---- Sebanyak 1.254 Bintara Kepolisian Republik Indonesia resmi menyandang status perwira. Ke 1.254 Bintara Polri ini kini menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua atau IPDA dan secara resmi telah dilantik menjadi perwira oleh Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Irjen Pol Drs. Eko Budi Sampurno, M.Si pada upacara penutupan program Pendidikan Alih Golongan (PAG) gelombang II tahun 2022 Resimen Tadya Maharana Kivandra (TMK) di Sekolah Pembentukan Perwira (SETUKPA) Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Rabu, (14/12/2022). 


Dalam amanatnya Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Eko Budi Sampurno mengatakan, secara kuantitas Polri telah berhasil menambah jumlah perwira baru yang terdiri dari 1.217 polisi laki-laki dan 37 polisi wanita. “Para Perwira ini nantinya akan menjadi perkuatan untuk mengemban tugas pada berbagai fungsi staf dan operasional sesuai bidang keahlian masing-masing di tingkat markas besar maupun di seluruh kewilayahan,” ungkap Irjen Pol Eko, sebagaimana rilis yang diterima redaksi, Kamis (15/12).


Irjen Eko juga menambahkan, ke 1.254 perwira yang baru saja dilantik ini diyakini mampu memberikan kontribusi yang signifikan dan dukungan yang optimal terhadap institusi Polri. “Sehingga dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, dan mampu memperkuat soliditas internal maupun eksternal Polri guna terwujudnya stabilitas keamanan masyarakat, serta menjunjung semangat penegakan hukum berkeadilan, dengan mengedepankan restorative justice  dalam menyelesaikan kasus yang dilaporkan masyarakat,” paparnya. 


“Para perwira harus mampu menjadi tauladan dalam kebaikan. Menjauhi apa yang menjadi keluhan masyarakat kepada Polri, seperti pungli, tindakan sewenang-wenang, dan gaya hidup mewah,” imbuhnya.


Irjen Eko menegaskan, beberapa hal-hal yang harus dipedomani dan dilaksanakan oleh para perwira baru dalam menjalankan tugas. “Yang pertama harus menjadi insan bhayangkara yang selalu menjaga dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, menanamkan tekad, semangat, dan motivasi yang tinggi untuk tidak berhenti belajar, berlatih, dan mengembangkan diri, serta menunjukan diri sebagai perwira ilmuan serta selalu ingin berbuat yang terbaik,” ujar Irjen Eko. 


Hal yang ketiga, menurutnya, adalah menjalin kebersamaan, kekompakan, dan semangat serta kecintaan terhadap institusi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Tribrata, Catur Prasetya, serta kode etik profesi demi menjaga harkat dan martabat Polri.




Selanjutnya yang Keempat, kata Dia, menjaga kehormatan pribadi dan Polri dengan tidak berbuat tindak pidana, menampilkan pola hidup sederhana, bijak dalam bermedsos, dan menjadi tauladan baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat, serta selalu melayani masyarakat dengan penuh ketulusan.


“Yang kelima adalah menjalin kemitraan dan sinergitas dengan seluruh aparat penyelenggara keamanan, pemerintah pusat dan daerah, serta komponen masyarakat agar memiliki satu visi dan tujuan dalam memelihara serta meningkatkan Kamtibmas,” pungkasnya. .


Dalam upacara tersebut diberikan penghargaan kepada tiga perwira lulusan terbaik. Terbaik umum (Teladan) diberikan kepada Ipda Ni Made Sulasmi, S.Sos asal Polda Bali, terbaik akademik (Cendekia) Ipda Suparti Indah Wahyuni asal Polda Jatim, dan terbaik mental kepribadian (Tertabah) Ipda Ferry Eka Widyanto asal pengiriman Polda Kaltim. 


Secara terpisah Soegiharto Santoso alias Hoky dari media Guetilang.com menyampaikan selamat atas dilantiknya 1.254 Bintara menjadi Perwira. Hoky menyatakan yakin para perwira ini akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan dan dukungan yang optimal terhadap institusi Polri. Terlebih setelah mengikuti pendidikan di Setukpa Lemdiklat Polri dan mendapatkan amanat yang sangat jelas dari Waka Lemdiklat Polri.


Hoky mengatakan, dirinya selalu ingat akan pandangan hidup yang disampaikan Waka Lemdiklat Polri yaitu :  “Untuk menjadi pribadi yang berintegritas seseorang perlu untuk melakukan beberapa hal. Pertama, I walk the talk, atau menjalankan apa yang dikatakan. Kedua, I do the right thing, atau melakukan hal yang benar meskipun tidak ada orang yang mengawasi. Selanjutnya, I speak the truth, atau berbicara dan mengatakan kebenaran. Terakhir, I protect community, atau tidak membiarkan ada orang yang turun standar integritas atau bahkan membahayakan komunitas/masyarakat.”


Dalam upaya menjaga soliditas dan integritas dalam kehidupan dan perkerjaan adalah hal yang tidak mudah. “Namun demikian, tidak mudah bukan berarti tidak bisa, selama kita meyakini Allah SWT itu baik dan sangat baik semua kesulitan akan menjadi mudah karenanya, apalagi bila kita dikelilingi oleh orang-orang baik seperti pepatah mengatakan Birds with the same feater flocking together, burung dengan warna bulu yang sama bertengger pada dahan yang sama,” ungkap Hoky mengutuip pernyataan Irjen Eko.  


“Itulah wejengan-wejangan sangat penting dari Waka Lemdiklat Polri yang bukan hanya bermanfaat bagi institusi Polri, melainkan untuk seluruh komponen anak bangsa,” tutur Hoky.


Upacara penutupan PAG gelombang II tahun 2022 kali ini juga dihadiri oleh pejabat utama Lemdiklat Polri, pejabat SSDM Polri, Karo Dokpol Pusdokes Polri, pejabat utama Setukpa Lemdiklat Polri, Forkopimda Kota Sukabumi, Pengurus Bhayangkari Cabang 04 Setukpa, dan seluruh personel Setukpa Lemdiklat Polri.****

Sukses Vaksinasi Covid-19, Kapolres  Pasbar Beri Penghargaan pada Sejumlah Personil

By On Kamis, November 18, 2021

 Sejumlah personil Polres Pasbar Terima Penghargaan 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada sejumlah personil yang banyak membawa masyarakat untuk divaksin COVID-19. Penghargaan diberikan saat upacara gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang 2021, Senin (15/11).


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M dan sebagai komandan upacara dipimpin oleh Ipda Donal, S.H.

 

Sejumlah personil yang diberikan penghargaan atas upaya maksimal dalam  membawa masyarakat untuk divaksin adalah,  Kasat Intel AKP Teguh Priyatno, S.H, Kasat Lantas AKP Indra Kusuma, S.H, Kasat Reskrim AKP Fetrizal, S., S.I.K., M.H.


Kemudian, Kapolsek Lembah Melintang AKP Aditialidarman, S.H, Kapolsek Kinali AKP Defrizal,S.H.,M.H dan Kapolsek Talamau AKP Junaidi, S.H.


Terus, Kapolsek Sungai Beremas IPTU Fahrur Rozi, S.H, Kapolsek Pasaman AKP Rosminarti, S.H, Kapolsek Ranah Batahan IPTU Dwi Rahmat Hadiyanto, S.H dan Kanit Intel Polsek Pasaman AIPTU Yudha Siswa.


"Kita terus melakukan vaksin setiap hari, Bagi masyarakat yang belum vaksin segera datang ke gerai vaksin yang ada di Polres atau Polsek," imbau Kapolres.****irz

Operasi Zebra Singgalang  di Pasbar Tingkatkan Kedisiplinan Berlalu Lintas

By On Rabu, November 17, 2021

 Polres Pasbar ketika gelar padukan operasi Zebra Singgalang 2021


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Zebra Singgalang 2021 dilaksanakan serantak mulai tanggal 15 November 2021. Termasuk di wilyah hukum Polres Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. 


Operasi yang berlangsung 14 hari ini dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Serta peningkatan penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam upaya mencegah Covid-19.


"Menghadapi operasi Zebra, pengendara diharapkan agar selalu membawa kelengkapan surat dalam berkendara seperti SIM dan STNK. Selain itu penting juga untuk selalu memakai masker, " kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K, M.M ketika memimpin langsung  gelar pasukan Operasi Zebra Singgalang 2021, Senin (15/11/2021).


Dalam kesempatan itu, kaoikres juga  memberikan penghargaan kepada personil yang banyak membawa masyarakat untuk divaksin COVID-19, 


Kapolres meminta seluruh personil untuk melaksanakan deteksi dini, lidik dan pemetaan terhadap lokasi tempat kemacetan, pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran COVID-19.


Kemudian melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran (Kamseltibcar) Lantas dan Pencegahan penularan COVID-19 berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan Spanduk, banner, baliho, serta melalui media cetak dan media sosial.


Selain itu ia minta personil untuk melakukan analisa dan evaluasi setelah selesai melaksanakan Operasi agar Operasi yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya dapat berhasil lebih baik lagi. ****h r/ irti z

Wujud Rasa Syukur Kenaikan Pangkat, Kompol Muzhendra Santuni Anak Yatim di Pasbar

By On Selasa, Januari 05, 2021

 

 

 Santuni Anak Yatim

Simpang Empat, prodeteksi.com


Salah satu wujud rasa syukur atas nikmat Allah, yakni kenaikan pangkat  dari AKP (Ajun Komisaris Polisi) menjadi Kompol ( Komisaris Polisi ), Kabag Sumda Polres Pasaman Barat  (Pasbar) Kompol Muzhendra, SH, M,H yang dianugrahi penghargaan dan naik pangkat menyantuni anak yatim di Pasbar. 


Seperti dalam kunjungannya ke Panti Asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi Perumahan Yaptip Simpang Empat, Selasa (5/1/2021). Dalam  kesempatan itu, Kompol Muzhendra tampak menggendong salah seorang anak asuh panti, Arka 1,5 tahun. Anak asuh ini bersama yang lainnya tampak senang dan bahagia saat Kompol Muzhendra juga berkesempatan makan siang bersama anak yatim dan pengasuh Yayasan Gerakan Bunda Berbagi tersebut


"Selain ananda Arka, kita juga menyantuni anak Yati piatu yang di asuh yayasan Bunda Simpang Empat, Ini wujud rasa syukur saya atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Apalagi dengan kenaikan pangkat dari AKP menjadi Kompol baru-baru ini," kata Kepala Bagian Sumda Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Selasa (5/1).



Kompol Muzhendra pada acara penyerahan santunan ini menyampaikan bahwa santunan ini diberikan sebagai bentuk syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya. "Kita dianjurkan untuk saling berbagi dengan sesama," ujarnya.


Ia mengatakan kegiatan berbagi itu dilakukannya secara ikhlas sebagai bentuk perhatian terhadap anak yatim piatu.


"Anak yatim piatu itu harus kita perhatikan kalau tidak kita siapa lagi. Mudah-mudahan mereka nanti bisa tumbuh dengan sehat dan menjalani pendidikan dengan layak," katanya.


Apalagi, katanya, sebagai aparat kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetapi juga melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.


"Salah satunya adalah dengan memperhatikan kaum duafa, anak yatim piatu dan warga kurang mampu," katanya.


Menurutnya berbagi bersama ini rutin ia lakukan sejak dahulunya. Berkarir di kepolisian selama 27 tahun tidak membuat ia merasa puas tanpa berbagi dengan anak yatim piatu.

 Muzhendra bersama salah seorang anak asuh 


"Sedikit perhatian dari kita sangat berarti bagi mereka. Berikan mereka perhatian, kasih sayang dan cinta," katanya.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya dan memberikan masukan bagaimana menjadi polisi ninik mamak atau polisi yang dekat dengan berbagai lapisan masyarakat.


"Tanpa dukungan semua elemen, mustahil saya sampai seperti ini. Mudah-mudahan kedepannya perhatian terhadap kaum duafa dan anak yatim bisa kita tingkatkan," harapnya.


Kedatangan Kompol Muzhendra ini mendapat sambutan baik dari Panti Asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi dengan tetap menerapkan prorokol kesehatan memakai masker. 


"Terima kasih kami ucapkan atas perhatian dan bantuan ini. Memang bapak ini tidak asing lagi bagi kami karena sudah sering membantu dan dikenal dekat dengan masyarakat," kata Pengasuh Panti Asuhan Yayasan Gerakan Bunda Berbagi, Zambri.


Sebagai panti asuhan yang baru berdiri satu tahun, masih banyak yang harus dilengkapi untuk kebutuhan anak asuh.


"Saat ini anak asuh berjumlah 13 orang mukai dari usia delapan bulan sampai 12 tahun," katanya.


Ia mengajak semua pihak peduli dan membantu kelancaran panti asuhan ini. Dengan harapan nanti mereka bisa tumbuh dan memperoleh pendidikan dengan layak.


Adapun bantuan yang diterima berupa makan siang bersama, beras sebanyak 50 kilogram atau lima karung, telur ayam 10 papan, mie intans lima kardus serta gula dan susu.


Kepada anak yatim piatu tersebut Kompol Muzhendra berpesan untuk rajin ibadah dan sekolah karena mereka adalah generasi muda yang akan menggantikan generasi sekarang di masa yang akan datang. "Anak-anakku tetap gembira dan semangat, anggap kami ini pengganti orang tua kalian," ujarnya. dodi/irti z


 Ketika menerima anugerah penghargaan dan naik pangkat

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *