HEADLINE NEWS

IGX 2025 Sukses Digelar di Bandung: Merajut Kolaborasi Teknologi, Budaya, dan Kreativitas

By On Sabtu, Oktober 18, 2025


 IGX 2025 Sukses Digelar di Bandung: Merajut Kolaborasi Teknologi, Budaya, dan Kreativitas



Jakarta, prodeteksi.com  - Setelah mencatat kesuksesan di Tangerang, Surabaya, dan Semarang, festival game terbesar di Indonesia, Indonesia Game Experience (IGX) 2025, kembali berhasil diselenggarakan dengan gemilang, kali ini di Kota Bandung. Acara pembukaan yang mengusung tema "Digital Unity in Culture and Creativity" di Main Atrium Cihampelas Walk pada 16 Oktober 2025 lalu, berlangsung meriah dan dipadati pengunjung.


Sebagai salah satu Kota Kreatif Dunia versi UNESCO, Bandung hadir sebagai tuan rumah yang ideal untuk memperkuat ekosistem game dan konten digital di Jawa Barat. Helatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI) ini mendapatkan dukungan penuh dari APTIKNAS, APGI, APKOMINDO, serta Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.


IGX 2025 Bandung berhasil mempersatukan seluruh elemen komunitas digital, pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat umum dalam sebuah perhelatan akbar yang memadukan hiburan, edukasi, dan ekonomi kreatif. Festival ini mencapai tujuannya sebagai wadah kolaborasi yang inklusif dan dinamis.


IGX 2025 Bandung menawarkan beragam aktivitas menarik yang diikuti oleh pengunjung dari berbagai kalangan dan usia, antara lain:


* E-sports Tournament: Kompetisi bergengsi untuk MLBB, Free Fire, Valorant, Ayodance, Point Blank, Counter Strike 2, dan Honor of Kings dengan total hadiah yang menggiurkan.

* Exhibition Area: Menampilkan booth dari para pengembang game (game developer), penerbit (publisher), dan vendor hardware dengan inovasi terbaru.

* Creative Market: Menjadi wadah bagi UMKM lokal dan kreator konten untuk memamerkan produk-produk kreatif mereka.

* Wannabe Star Stage & Cosplay Parade: Panggung terbuka untuk penampilan musik, tari, serta parade cosplay terbaik yang berhasil memukau penonton.

* Tech Forum & Workshop: Sesi berbagi ilmu dari para ahli industri mengenai insight bisnis digital dan pengembangan game.


Pembukaan yang Meriah dan Sarat Makna

Acara yang berlangsung selama empat hari (16-19 Oktober 2025) ini dibuka dengan laporan ketua panitia, sambutan dari perwakilan institusi strategis, serta penampilan spektakuler yaitu gerakan lincah penari Gentra Lestari Buana hidup seirama dengan karakter digital dalam “Tarian Digitalisasi Ethnic Nusantara”. Sebuah kolaborasi memukau antara seni tradisi Jawa Barat dan teknologi motion capture 3D dari Castle Production.

Yusuf Maulana dari ASICI menekankan pentingnya Indonesia memanfaatkan teknologi AI dan mocap untuk mengarsipkan gerak tari Nusantara agar dapat diwariskan kepada generasi muda melalui kurikulum pendidikan.


Ratu Ratna Dewi Kartika, Ketum Gentra Lestari Buana, menyatakan urgensi katalogisasi gerak para maestro tari, wayang orang, pencak silat, dan seni budaya lainnya untuk melindungi Kekayaan Intelektual (HAKI) Indonesia dari klaim pihak asing.


Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (atau kerap disapa Hoky), selaku Ketum APTIKNAS dan Ketum APKOMINDO serta Sekjen PERATIN, menyambut baik semangat para seniman muda dalam melestarikan budaya melalui terobosan teknologi AI, mocap, dan animasi 3D.


Tak kalah menarik, tamu kehormatan yang turut memberikan sambutan antara lain; Kasumi Liao (Manager, Taiwan Trade Center Jakarta), Andi Mulja Tanudiredja (PT Masterdata Digital Cyberindo - Partner TAITRA Jakarta), Ketut Anom Jatmaika (Manager Mobile Consumer, Branch Telkomsel Bandung) dan Suci Megyanti (Marketing Communication, Cihampelas Walk Bandung), Anton Budyana (Ketua DPD APTIKNAS Jawa Barat)


Acara pembukaan secara resmi dibuka oleh Vera Imelda, S.Sos., M.Pd., Pamong Budaya Ahli Madya, mewakili Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI. Turut hadir sejumlah tamu kehormatan dan VIP di antaranya; Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc., (Direktur Sarana dan Prasarana, Kementerian Kebudayaan RI), Y. Ahmad Brilyana, S.Sos., M.Si., (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) Kota Bandung, Hendri Andrigo Sutanto (Ketua Umum Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia - AGKDI), Fanky Christian (Sekretaris Jenderal APTIKNAS).


Hoky, dalam pidato pembukaannya menegaskan bahwa pemilihan Bandung sebagai tuan rumah adalah pernyataan strategis bahwa Jawa Barat memiliki potensi besar untuk pertumbuhan industri digital, kreatif, dan esports.


“Melalui IGX 2025 di Bandung, kami tidak hanya ingin menghadirkan festival game yang meriah, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan industri game dan konten digital Indonesia. Kolaborasi antara teknologi, budaya, dan kreativitas adalah kunci untuk menciptakan inovasi yang memiliki identitas khas Indonesia dan mampu bersaing di kancah global," ujar Hoky yang juga menjabat Ketua Dewan Pengawas AGKDI, Sekretaris Jenderal PERATIN, serta sejumlah posisi penasihat dan kepemimpinan di FORMAS, SPRI, LSP Pers Indonesia, dan Forum Bela Negara RI (FBN RI).


Beliau juga mengungkapkan langkah strategis global yang mendahului event ini, yaitu penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara AGKDI dengan VIDO (Video Game Industry Development Organization) dari Rusia pada 6 Oktober 2025. Proses MoU ini telah dirintis sejak kunjungan pengurus APTIKNAS ke Rusia pada akhir Desember 2023, sebelum terbetuknya AGKDI. 


Kehadiran Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc., selaku Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI dalam penandatanganan MoU tersebut menunjukkan dukungan penuh pemerintah RI.


Hoky menyampaikan keyakinannya, “Teknologi adalah alat, budaya adalah jiwa. Jika digabungkan, keduanya menjadi kekuatan bangsa di masa depan.”


APTIKNAS TECHSUMMIT 2025: Mengkaji Tren dan Solusi Teknologi Mutakhir

Sebagai salah satu highlight utama, APTIKNAS TECHSUMMIT yang diselenggarakan pada hari yang sama berhasil menghadirkan para pakar untuk membahas tren dan solusi teknologi terkini. Para pembicara yang berbagi wawasan antara lain:


* Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Ketua Umum DPP APTIKNAS) - Sambutan Pembukaan.

* Dr. Ir. Feri Arlius, M.Sc. (Kementerian Kebudayaan RI) - Revitalisasi Sarana dan Prasarana Kebudayaan.

* Fanky Christian (Sekretaris Jenderal APTIKNAS) - Pemanfaatan AI untuk Smart Nation.

* Michael Edward (Country Representative Giga Computing Indonesia) - Cloud Computing Tulang Punggung Ekosistem Al di Indonesia.

* Thomas Kurniawan (Seagate Product Specialist) - Menyimpan Data Dunia Tanpa Batas.

* Hanz Christianto (AMD Component Business Development Manager) - Era Baru Al dan Inovasi Teknologi dengan Hardware Revolusioner.

* Maulis Taufik Kosasih (CEO Hexagon Inc. dan Ketua Komtap Digital Marketing, Branding dan Pengembangan Produk Digital DPP APTIKNAS) - Digital Marketing For University.

* Miryam Ariadne Sigarlaki. M.Psi. (Psikolog-COO Jatidiri.app dan Ketua Komtap Psikologi Digital & Teknologi Kemanusiaan DPP APTIKNAS) - Psychology Services in Digital.

* Vincent Suriadinata. SH. MH. (Mustika Raja Law Office dan Ketua Komtap Hukum DPP APTIKNAS) - Psychology Services in Digital. 

* Umar Alhabsyi (CEO Millennia Solusi Informatika) - Cybersecurity Awareness for SMEs and Communities

* Yulilasiane Sulistiyawatl (Ketua Komite Tetap Cyber Security Solusi DPP APTIKNAS) - Contain, Scale, Secure: Buliding the Next-Gen Data Center for Al-Powered Workloads.

* Anton Budyana (Ketua DPD APTIKNAS Jawa Barat, Ketua DPD APKOMINDO Jawa Barat) - • Sambutan dan Penutup Event.


Indonesia Game Experience (IGX) 2025 Bandung telah sukses menarik perhatian publik secara luas. Para gamer, komunitas digital, pelaku UMKM, mahasiswa, dan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia teknologi informasi dan kreativitas digital memadati venue, merasakan pengalaman tak terlupakan dalam festival terbesar yang memadukan semangat kebudayaan dengan inovasi teknologi ini. (Hnd)

Kado Ultah ke 55 Ikhwanri, Ini Pemikirannya Terkait Tingginya Angka Anak Tidak Sekolah di Pasbar

By On Jumat, Oktober 17, 2025

 

DR. IKHWANRI


Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Dimomen spesial Ulang Tahun (Ultah) ke-55 hari ini (17/10) Doktor Ikhwanri putra Jorong Simpang Kenagarian Koto Nan Duo Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat ingin menyampaikan buah pikirannya terhadap dunia pendidikan khususnya tingginya data Anak Tidak Sekolah (ATS) di kabupaten Pasaman Barat.


Mungkin tidak salah rasanya bila pria ini dijuluki sebagai pemerhati pendidikan karena secara akademik memang sudah menamatkan jenjang Strata 3 (S3) Doktor Ilmu Pendidikan pada Universitas Negeri Padang tahun 2014 silam. 


Selain itu sejak tahun 2005 hingga saat ini ia juga masih aktif dan tercatat sebagai tenaga Dosen dengan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) pada STAI Yaptip Pasaman Barat.


Bahkan ia juga merupakan pembina Yayasan Taruna Al-Munir yang menaungi SMA Taruna Al-munir beralamat di Lembah Binuang kecamatan Pasaman kabupaten Pasaman Barat.


Sebagaimana dikutip dari data yang dirilis oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hari Kamis pukul 09.30 tanggal 16 Oktober tahun 2025 bahwa sebanyak 5.520 (lima ribu lima ratus dua puluh) orang anak Pasaman Barat tidak sekolah, artinya anak-anak tersebut seharusnya masih tercatat dibangku sekolah namun ternyata tidak lagi bersekolah. 


Permasalahan ATS ini sudah tidak rahasia umum lagi, terpublikasi bahwa data ATS kabupaten Pasaman Barat berada pada peringkat 18 dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Cukup tinggi memang dan perlu perhatian serius untuk mengintervensinya secara baik meski di tengah himpitan anggaran yang sulit.


Dari permasalahan tersebut Ikhwanri ingin memberikan sumbang saran sebagai kado spesial pada ulang tahunnya ke 55 ini demi kemajuan dunia pendidikan khususnya mengatasi tingginya angka ATS di Pasaman Barat dengan langkah-langkah sebagai berikut;


a) Lakukan verifikasi dan validasi (verval) terhadap data yang telah dikeluarkan Pusdatin Kemendikbudristek tersebut.

Dalam hal ini Dinas Pendidikan diharapkan dapat melibat seluruh jajarannya hingga level sekolah untuk melakukan verval. Karena belum tentu pula seluruh data ATS yang dikeluarkan Pusdatin Kemendikbudristek tersebut merupakan anak tidak sekolah. Bisa jadi setelah diverval ternyata data tersebut masih banyak penyimpangannya. Menurut Ikhwanri tahap awal adalah memastikan bahwa data tersebut dapat dipercaya dengan melakukan verval. Karena bisa jadi pelaporan oleh admin disekolah tidak akurat. Bila data sudah diverval tentunya data tersebut bisa saja berkurang ataupun bertambah. Data yang sudah diverval inilah yang akan diintervensi dengan program dan kegiatan nantinya.


b) Mendorong partisipasi orang tua.

Merobah cara berfikir orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak-anaknya untuk bersekolah merupakan langkah yang perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan yang terukur. Lakukan kelas parenting, diskusi terpumpun, serta sosialisasi guna memperluas wawasan orang tua tentang pentingnya arti pendidikan bagi anak-anaknya.


c) Tingkatkan aksesibilitas pendidikan.

Setiap anak berhak mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau ke dunia pendidikan. Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa tidak ada lagi anak yang terhalang dari perolehan pendidikan yang layak. Penyediaan transportasi yang terjangkau, beasiswa, dan bantuan personal pendidikan adalah beberapa langkah efektif yang harus ditempuh untuk menjembatani kesenjangan aksesibilitas pendidikan.


d) Tingkatkan kesempatan bagi anak untuk memperoleh pendidikan non formal.

Bagi anak-anak yang terkendala mendapatkan pendidikan formal tentunya perlu diintervensi dengan pemberian kesempatan yang luas untuk memperoleh pendidikan pada jenjang non formal. Melalui pendidikan non formal diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk meningkatkan kompetensi, mengasah keterampilan, dan meraih cita-citanya.


Masih menurut Ikhwanri, minimal perlu dilakukan keempat langkah di atas untuk mengatasi ATS di Pasaman Barat. Sehingga dengan mengatasi ATS ini berarti sudah berpartisipasi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Semoga Pasaman Barat mampu menekan angka ATS-nya dengan baik....Aamiin. **** i

Masyarakat Puas dengan Program Berobat Gratis Sumut Berkah

By On Jumat, Oktober 17, 2025

 

 Masyarakat Puas dengan Program Berobat Gratis Sumut Berkah


MEDAN, prodeteksi.com – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) kini benar-benar merasakan manfaat dari Program Universal Health Coverage (UHC) yang diwujudkan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, melalui Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah. Melalui program ini, masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendapatkan layanan kesehatan yang adil dan berkualitas di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.


Seorang pasien di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, Sampurna Munte, mengaku puas dengan pelayanan yang diterimanya melalui program berobat gratis tersebut. Menurutnya, program ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.


“Program ini sudah terbukti sangat membantu masyarakat seperti saya yang tidak memiliki jaminan kesehatan. Ketika saya sakit demam tinggi kemarin, saya cukup membawa KTP dan datang ke RS Haji ini untuk berobat, saya langsung ditangani dengan baik,” ujar Sampurna, di RSU Haji Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Medan Nomor 47, Kamis (16/10/2025).


Dijelaskan Sampurna, sebelumnya dia mendapatkan informasi dari saudara sepupu terkait dengan program berobat gratis. “Saya tahu program ini dari kakak sepupu, anaknya sakit demam tinggi juga dan Alhamdulillah, berobat di RSU Haji Medan sekarang sudah sembuh. Kalau dihitung biayanya nggak kemana Rp3 juta lah dan semuanya diberikan gratis,” katanya.


Sampurna juga menilai pelayanan kesehatan yang diberikan juga sangat baik. Prosesnya juga sangat cepat. “Saya masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), tidak lama menunggu, saya langsung ditangani, diinfus dan dikasih obat. Sebelumnya saya merasa mual, sekarang sudah tidak ada lagi. Pelayanan di sini Alhamdulillah, sangat luar biasa. Semoga program ini dapat terus berjalan dan membantu banyak masyarakat,” harap Sampurna, yang kesehariannya berprofesi sebagai guru honor.


Pasien lainnya, Ahmad Idul Fitri Lubis, warga Jalan Pasar V Medan yang ditemui di RSU Haji Medan, juga mengaku puas dengan Program Berobat Gratis Sumut Berkah. “Saya merasa puas sekali berobat di sini. Awalnya saya berobat jalan karena demam, lalu karena demam saya semakin tinggi, jadi saya disarankan rawat inap hanya dengan menggunakan KTP saja,” ujar Ahmad.


Selama tiga hari dirawat di RSU Haji Medan, Ahmad mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan sangat baik. Mulai dari perawat yang ramah dan tepat waktu dalam melayani, hingga obat dan makanan diatur dengan baik. “Selama berobat di sini saya tidak ada kendala, pada saat mendaftar memang ada antre sebentar setelah itu saya langsung ditangani, tidak ribet cukup bawa KTP saja,” katanya.


Ahmad juga berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sumut. “Terima kasih Pak Gubernur Sumut, semoga program ini dapat terus sukses dan berlanjut,” harapnya.


Direktur RSU Haji Medan Sri Suriani Purnamawati mengakui, setelah Program Berobat Gratis Sumut Berkah diberlakukan di Sumut, jumlah pasien yang berobat dengan hanya membawa KTP meningkat signifikan. Sempat ada kendala seperti persoalan administratif, perbedaan data kepesertaan dan keterlambatan verifikasi di sistem BPJS Kesehatan.


Untuk mengatasinya, menurut Sri, RSU Haji Medan telah mengambil sejumlah langkah, dengan menambah tenaga kesehatan dan staf administrasi untuk mempercepat proses pelayanan pasien. Meningkatkan sistem informasi dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan, agar validasi data peserta lebih cepat dan akurat. Mengoptimalkan manajemen antrean dan pelayanan berbasis elektronik, guna mengurangi waktu tunggu pasien serta melakukan evaluasi rutin terhadap mutu pelayanan dan kepuasan pasien peserta UHC.


“Rumah sakit sudah menyesuaikan sistem administrasi agar pelayanan tetap cepat dan tidak terhambat proses verifikasi. Kami juga terus meningkatkan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar klaim pelayanan dapat berjalan lancar dan tenaga kesehatan bisa fokus memberikan pelayanan terbaik,” ujar Sri.


Dikatakannya, RSU Haji Medan berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah. Sejak program ini dijalankan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis, seperti meningkatkan sistem administrasi pelayanan, agar pasien dapat dilayani cukup dengan menunjukkan KTP, tanpa terkendala verifikasi kepesertaan. Memperkuat koordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses klaim dan memastikan pelayanan berjalan tanpa hambatan administratif.


Selain itu, menambah dan menyesuaikan tenaga kesehatan serta fasilitas pendukung, agar kapasitas layanan mampu mengimbangi peningkatan jumlah pasien. Meningkatkan mutu pelayanan dan kenyamanan pasien, melalui penerapan standar pelayanan prima dan pengawasan mutu secara berkelanjutan, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar informasi tentang hak dan tata cara pelayanan Probis Sumut Berkah tersampaikan dengan jelas.


Untuk menjaga keberlanjutan dan efektivitas pelaksanaan program ini, RSU Haji Medan dikatakannya secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh aspek pelayanan pasien, mulai dari alur pendaftaran, mutu pelayanan, waktu tunggu, hingga kepuasan pasien. “Kami terus berupaya menjaga agar pelaksanaannya tetap berjalan lancar dan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa hambatan,” jelasnya.** d/iz

Pemkab Pesisir Selatan Gelar Tes Kebugaran Jasmani Bagi ASN dan Non ASN

By On Jumat, Oktober 17, 2025

 

 Pemkab Pesisir Selatan Gelar Tes Kebugaran Jasmani Bagi ASN dan Non ASN


Painan, prodeteksi.com ---- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Kesehatan kembali melaksanakan pemeriksaan tes kebugaran jasmani bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan pemerintah daerah tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di GOR H. Ilyas Yakub Painan pada Kamis (16/10) pagi itu diikuti oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pertanian.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Apt. Fitria S. Farm, menjelaskan bahwa pemeriksaan tes kebugaran jasmani ini merupakan kali kedua di tahun 2025. Pelaksanaan kegiatan mencakup serangkaian pemeriksaan meliputi tes tingkat kebugaran jantung dan paru dengan berlari empat kali putaran mengelilingi lapangan sepak bola GOR H. Ilyas Yakub, serta pengukuran tensi dan pemeriksaan darah oleh tim medis.


“Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana peningkatan kebugaran ASN dan Non ASN setelah beberapa bulan menjalani rutinitas kerja. Pemeriksaan ini juga menjadi salah satu indikator dalam menilai kesehatan pegawai di lingkungan pemerintah daerah,” ujar Fitria.


Lebih lanjut disampaikan, melalui kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap dapat mendorong aparatur pemerintah agar lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perkantoran.


“Kami ingin membangun kesadaran kolektif di kalangan ASN dan Non ASN agar menjaga kebugaran tubuhnya, karena dengan tubuh yang sehat, kinerja dan produktivitas kerja tentu akan meningkat,” tambahnya.


Sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan, pelaksanaan tes kebugaran jasmani tahun 2025 ini dilaksanakan secara bertahap. Setelah pelaksanaan bagi ASN dan Non ASN di Dinas Komunikasi dan Informatika pada Kamis (16/10), kegiatan serupa akan dilaksanakan untuk Dinas Kesehatan pada Jumat (24/10) dan Dinas Pertanian pada Kamis (30/10).


Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap dapat menumbuhkan budaya hidup sehat di lingkungan kerja sekaligus memperkuat pelaksanaan GERMAS di tingkat daerah. Dengan aparatur yang sehat dan bugar, diharapkan pelayanan publik dapat semakin optimal dan berkualitas bagi masyarakat. *** d/ iz

Sekda Pasbar Buka Gerakan Pangan Murah Peringati Hari Pangan Sedunia

By On Kamis, Oktober 16, 2025

 

 Sekda Pasbar Buka Gerakan Pangan Murah Peringati Hari Pangan Sedunia



Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, Kamis (16/10), di halaman Dinas Ketahanan Pangan setempat.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa peringatan Hari Pangan Sedunia menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat akan arti penting ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
“Pangan bukan hanya kebutuhan dasar manusia, tetapi juga pilar utama dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial,” ujar Doddy.
Ia menjelaskan, kegiatan Gerakan Pangan Murah merupakan upaya Pemerintah Daerah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang akhir tahun dan menghadapi potensi gejolak harga.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.
“Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk Bank Indonesia, Perum Bulog, dan para pelaku usaha pangan yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kegiatan GPM tersebut, pemerintah menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga subsidi, di antaranya beras sebanyak 5 ton atau 1.000 karung, gula pasir 200 kilogram, minyak goreng 200 liter, cabai 50 kilogram, bawang merah 50 kilogram, dan telur 100 tray.
Adapun harga yang dijual kepada masyarakat telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, yakni beras Rp63.000 per karung, gula pasir Rp15.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter, cabai Rp60.000 per kilogram, bawang merah Rp26.000 per kilogram, dan telur Rp45.000 per tray.
Ia berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok.
“Semoga Gerakan Pangan Murah ini berjalan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Pasaman Barat,” tutupnya. *** d/ irz

Wabup Pasbar Apresiasi TMMD ke-126 Sebagai Wujud Kepedulian TNI

By On Kamis, Oktober 16, 2025

 

 Wabup Pasbar Apresiasi TMMD ke-126 Sebagai Wujud Kepedulian TNI



Kinali, prodeteksi.com --- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang bersinergi dengan program pemerintah pusat maupun daerah. Program ini membutuhkan semangat kebersamaan, kesungguhan, ketekunan, keuletan, serta kesabaran dari seluruh pelaku pembangunan untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, saat menghadiri kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-126 di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kamis (16/10). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Wasev TMMD, Brigjen TNI Heru Langlang Buana, S.IP., MSI, Dandim 0305 Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, unsur Forkopimda, sejumlah OPD terkait, serta tokoh masyarakat Nagari Katiagan.
Program TMMD ke-126 bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur di nagari, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Wakil Bupati M. Ihpan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program TMMD di Kabupaten Pasaman Barat yang dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“TMMD tahun ini berhasil membuka jalan baru sepanjang 5,8 kilometer yang menjadi akses utama masyarakat Nagari Katiagan. Selain itu, juga telah dilakukan perbaikan terhadap lima unit rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan program tersebut merupakan hasil kerja sama lintas sektor karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, khususnya di Nagari Katiagan. Ia juga meminta perangkat daerah yang terlibat agar terus memberikan dukungan maksimal, mengingat keberhasilan TMMD sangat bergantung pada sinergi semua pihak.
“Saya berharap hasil program TMMD tahun ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wasev TMMD, Brigjen TNI Heru Langlang Buana, menjelaskan bahwa TMMD merupakan salah satu bentuk Operasi Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama kementerian maupun lembaga nonkementerian.
“Tujuannya adalah mendukung percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan terpencil,” jelasnya.
Menurut Brigjen TNI Heru, kegiatan TMMD dilaksanakan dengan dua sasaran utama, yakni fisik dan nonfisik.
“Untuk TMMD ke-126 di Kabupaten Pasaman Barat, kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan baru sepanjang 5,8 kilometer serta rehabilitasi lima rumah tidak layak huni. Sementara kegiatan nonfisik mencakup penyebaran sekitar 10 ribu bibit ikan, penanaman 250 pohon durian dan jeruk, serta penyerahan 40 karung pupuk,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan TMMD dapat terus menjadi sarana memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera. **** d/irz

Wabup M. Ihpan Hadiri Rakor Regional Percepatan Penurunan Stunting di Padang

By On Sabtu, Oktober 11, 2025

 

 Wabup Pasbar Hadiri Rakor Regional Percepatan Penurunan Stunting di Padang


Padang, prodeteksi.comWakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, menghadiri Rapat Koordinasi Regional Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Pangeran Beach Hotel, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden RI ini berlangsung dari Rabu, 8 Oktober hingga Jumat, 10 Oktober 2025, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah provinsi serta kabupaten/kota se-Sumatera Barat. Agenda tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang mencatat penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 19,8 persen, turun 11 poin dari tahun 2018.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup M. Ihpan didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKBP3A), serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pasaman Barat.
Menurut Wabup M. Ihpan, kehadiran Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam rapat koordinasi ini merupakan bentuk komitmen daerah dalam mendukung target nasional penurunan stunting menjadi 14,2 persen pada 2029 dan 5 persen pada 2045, sebagaimana tertuang dalam RPJMN dan RPJPN.
“Penurunan angka stunting membutuhkan kerja lintas sektor dan komitmen bersama. Pemerintah daerah terus memperkuat koordinasi dari tingkat kabupaten hingga nagari agar intervensi program tepat sasaran,” ujar M. Ihpan.
Pada rakor tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antar pemerintah daerah se-Sumatera Barat untuk memperkuat sinergi dalam percepatan penurunan stunting di wilayah masing-masing. **** d/ irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *