HEADLINE NEWS

Pemko Solok dan BPJS Naker Luncurkan Perlindungan Sosial untuk 2.260 Pekerja Rentan.

By On Minggu, Mei 18, 2025

 

 Pemko Solok dan BPJS Naker Luncurkan Perlindungan Sosial untuk 2.260 Pekerja Rentan. 


Kota Solok, prodeteksi.com ---- Wali Kota Solok,Dr.Ramadhani Kirana Putra membuka kegiatan Car Free Day (CFD)Tematik sekaligus Luncurkan Program Perlindungan kepada 2.260 Masyarakat Pekerja Rentan hasil Kerjasama Pemko dengan BPJS Naker bertempat Di Area CFD, Minggu pagi (18/05/2025).

Wako dalam sambutannya menyampaikan bahwa CFD yang digelar ini, merupakan wahana bagi masyarakat untuk berolahraga, silaturrahmi, dan sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus juga sebagai ajang promosi produk UMKM.
Pada kesempatan tersebut Pemko Solok juga meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Naker) untuk masyarakat, termasuk pekerja rentan dan pelaku usaha UMKM.
"Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi dan jaminan bagi pekerja dan keluarganya," ujar Wako.
"Ini juga merupakan implementasi sila kelima Pancasila,Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan bagian dari 100 hari kerja pasangan Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal.” sebut Wako lebih lanjut.
Adapun manfaat utama yang akan diterima peserta antara lain :
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Menanggung biaya pengobatan dan rehabilitasi tanpa batas plafon sesuai indikasi medis apabila peserta mengalami kecelakaan kerja.
Jaminan Kematian (JKM).
Memberikan santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris, termasuk biaya pemakaman, bila peserta meninggal dunia dan telah terdaftar lebih dari tiga bulan.
BPJamsostek sendiri memiliki lima program utama yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Pensiun.
Perlindungan program ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, serta Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan Inpres Nomor 7 Tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan.
Dengan diluncurkannya program ini, Pemko Solok tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam melindungi para pekerja yang rentan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan melalui kebijakan nyata dan menyentuh langsung lapisan masyarakat terbawah.
Selesai kegiatan Wako saksikan pertunjukan Kesenian Kuda Kepang dan kunjungi gerai UMKM yang berada di area CFD, belakang Taman Kota hingga samping RST Kota Solok didampingi Kepala OPD Lingkup Pemko Solok.*** proks/iz

Ny. Sifrowati Yulianto: Duta GenRe Harus Hadir dan Berdampak di Tengah Masyarakat

By On Sabtu, Mei 17, 2025

 

 Ny. Sifrowati Yulianto: Duta GenRe Harus Hadir dan Berdampak di Tengah Masyarakat


Simpang Empat, prodeteksi.com --- Duta Generasi Berencana (GenRe) tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat. Para finalis diharapkan mampu terjun langsung ke lapangan, menggali persoalan yang ada, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan guna mencari solusi bersama.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, saat menghadiri Grand Final Duta GenRe Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025 di Balerong Pusako Anak Nagari, Sabtu (17/5). Turut hadir Ketua GOW Ny. Gusmalini, Ketua DWP Pasbar Ny. Erisa Doddy San Ismail, Sekretaris DPPKBP3A Rini, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ny. Sifrowati mengapresiasi para finalis yang berhasil masuk 10 besar. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, khususnya isu-isu yang berkaitan dengan remaja.
“Para finalis Duta GenRe bukan hanya simbol prestasi, tetapi harus menjadi motor penggerak di masyarakat. Saya berharap kalian bisa langsung turun ke lapangan, menggali permasalahan yang ada, dan aktif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencari solusi bersama,” ujar Ny. Sifrowati saat memberikan pembekalan kepada para finalis.
Ia menambahkan, program GenRe merupakan wadah strategis dalam membentuk karakter remaja yang sehat, mandiri, dan memiliki perencanaan hidup yang matang. Duta GenRe diharapkan menjadi teladan dalam menyuarakan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri.
Ny. Sifrowati juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan dampak negatif media sosial. Oleh karena itu, Duta GenRe diharapkan mampu menjadi pelopor yang tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun gerakan nyata yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dafid Arga, turut mengapresiasi kegiatan pemilihan Duta GenRe tersebut. Ia menilai ajang ini sangat positif dalam membentuk karakter remaja yang inspiratif dan berperilaku sehat.
“Pemilihan Duta GenRe bukan sekadar ajang seleksi, melainkan juga ruang pembinaan bagi remaja untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli, cerdas, dan mampu menjadi panutan. Para duta nantinya akan menjadi corong informasi bagi program-program pemerintah yang menyasar remaja dan keluarga,” jelas Dafid.
Ia menegaskan bahwa Duta GenRe terpilih tidak hanya tampil dalam kegiatan seremonial, tetapi juga diharapkan mampu melaksanakan aksi nyata yang kreatif dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menyosialisasikan isu-isu strategis.
“Setelah terpilih, siapa pun yang menjadi Duta GenRe harus segera berkontribusi. Jadilah duta yang membawa manfaat, hadir di tengah masyarakat, dan mampu menginisiasi kegiatan edukatif yang menyentuh langsung remaja dan keluarganya,” ujarnya.
Dafid juga mengingatkan seluruh finalis untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas selama proses seleksi berlangsung.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Pasbar, Anna Rahmadia, menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mendaftar dalam ajang ini mencapai 79 orang. Proses seleksi dilaksanakan selama tiga hari, 15–17 Mei 2025, melalui beberapa tahapan seperti tes tertulis dan wawancara. Dari proses tersebut, terpilih 20 finalis terbaik yang melaju ke grand final, terdiri dari 10 peserta perempuan dan 10 peserta laki-laki.
Ia menambahkan, para peserta berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMA di Pasaman Barat, Universitas Negeri Padang (UNP), Poltekkes Kemenkes, ITS Katulistiwa, serta STAI-YAPTIP. **** dkf/irz

 Bupati Yulianto Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan, Terkait Warga Pasbar yang Diterkam Buaya,

By On Rabu, Mei 14, 2025

 

 Yulianto


Ujung Gading, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar kawasan sungai yang rawan akan keberadaan satwa liar seperti buaya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden serangan buaya yang kembali terjadi di wilayah tersebut.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (13/5), dengan korban bernama Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Korban dilaporkan diterkam buaya saat hendak menyeberangi kanal milik PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat berada di tengah kanal, seekor buaya tiba-tiba muncul dan langsung menerkam korban.
Rekan korban, Mukri (43), yang turut menyeberang bersama, sempat mencoba menarik tangan korban namun tidak berhasil menyelamatkannya. Korban pun dinyatakan hilang dan kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwenang.
Atas insiden ini, Bupati Yulianto menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut dan berharap korban segera ditemukan. Ia juga mengimbau keluarga korban untuk tetap tabah dan bersabar menunggu hasil pencarian tim penyelamat.
“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di wilayah perairan yang rawan keberadaan buaya. Mari kita jaga keselamatan bersama,” ujar Bupati Yulianto.
Saat ini, tim penyelamat dari Pos SAR Pasaman telah dikerahkan ke lokasi kejadian dengan membawa sejumlah peralatan untuk melakukan pencarian korban.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proses pencarian, termasuk unsur Polri, TNI, BPBD, SAR, dan masyarakat setempat. *** dkf/irz

Sedang Pencarian, Warga Ujung Gading yang Diterkam Buaya Selasa Lalu

By On Selasa, Mei 13, 2025

 



 

 Depi Pahrizi, Warga Jalan Sumba yang dimangsa buaya, dicari pihak terkait 



Pasaman Barat, prodeteksi.com  - Lagi peristiwa dimangsa buaya terjadi di daerah Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Depi Pahrizi (47), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur Taluak Ambun, Nagari Taluk Ambun Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang,  dterkam buaya sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa (13/5).


Korban, dimangsa buaya di pinggir (tapian)!sungai, persis berdekatan dengan jembatan besi, dekat gerbang PT BPP (Bakrie Pasaman Plantation), jalan lintas Simpang Sayur Ujung Gading ke kawasan pantai Sikobo (Sikabau), Kecamatan Parit Koto Balingka.


Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, melalui Kapolsek Lembah Melintang, Junaidi, menjalankan, memang benar, sekitar pukul 11.00 siang tadi, salah seorang warga Jalan Sumba, Taluak Ambun, Ujung Gading, dimangsa buaya.


Sebenarnya, Depi Pahrizi bersama 3 temannya hendak menuju kebun masing-masing, yang jalan lintas menuju kebun mereka sama, dengan menyeberangi sungai atau kanal di tempat kejadian peristiwa (TKP).


Kerena mereka asik menyeberangi aliran sungai itu, ternyata Depi Pahrizi yang berada di belakang rombongan, akhirnya sekitar pukul 11.00 siang, dimangsa seekor buaya, yang tidak diketahuinya dari mana arah munculnya binatang buas itu.


Mengetahui Depi Pahrizi diterkam buaya, ketiga rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa mencekam bagi Depi, tidak bisa melakukan pertolongan, karena buaya bersama korban diseret dan menghilang.


Hingga tengah malam ini, korban belum berhasil ditemukan. Sementara pihak terkait bersama sejumlah warga terus melakukan pencarian, dengan harapan tubuh Depi Pahrizi bisa ditemukan secepatnya. *** (gmz/iz)

Nagari Tandikek Kembali Wakili Pasaman Barat dalam Lomba PKK Tingkat Sumbar

By On Selasa, Mei 13, 2025

 

 Nagari Tandikek Kembali Wakili Pasaman Barat dalam Lomba PKK Tingkat Sumbar


Kinali, prodeteksi.com ---- Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat melakukan pembinaan terhadap PKK Nagari Tandikek, Kecamatan Kinali, dalam rangka persiapan mengikuti Lomba PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (13/5).

Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, menyampaikan bahwa Nagari Tandikek kembali dipercaya mewakili Pasaman Barat setelah tahun lalu berhasil meraih peringkat kedua di tingkat provinsi.
“Ini kali kedua Nagari Tandikek terpilih mewakili kabupaten dalam ajang PKK tingkat provinsi. Kami berharap bisa tampil lebih baik dan meningkatkan capaian dari tahun sebelumnya,” ujar Ny. Sifrowati.
Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim TP-PKK, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Semua elemen bersinergi dalam memenuhi seluruh aspek penilaian lomba.
Pembinaan tersebut turut dihadiri oleh pengurus Pokja PKK, Camat Kinali beserta Ketua PKK Kecamatan, Wali Nagari Tandikek, Bamus, pemuda nagari, dan stakeholder terkait lainnya. Sifrowati menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan 10 program pokok PKK.
“Bukan hanya karena lomba, semangat kebersamaan harus terus dijaga. Tanpa membeda-bedakan suku atau agama, masyarakat Nagari Tandikek menunjukkan kekompakan luar biasa,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah nagari, kecamatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.
Sementara itu, Camat Kinali, Saparuddin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Nagari Tandikek.
“Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut kami masuk nominasi. Tahun lalu dari lima kategori lomba, empat di antaranya berhasil meraih juara. Ini tentu menjadi tantangan berat, namun kami optimistis bisa meraih hasil lebih baik tahun ini,” ujarnya.
Saparuddin juga menyampaikan keyakinannya terhadap keberhasilan Nagari Tandikek dalam lomba kali ini berkat bimbingan dan dukungan dari TP-PKK Kabupaten.
Di sisi lain, Wali Nagari Tandikek, Farida Aini, mengungkapkan bahwa nagarinya merupakan hasil pemekaran pada tahun 2023. Meski masih dalam tahap pembangunan awal, pihaknya bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan.
“Dengan kondisi nagari yang masih baru, tahun lalu kami berjuang keras bersama ibu-ibu PKK untuk bisa sampai ke tingkat provinsi. Tahun ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk tampil lebih baik dan mengharumkan nama Pasaman Barat,” harap Farida. *** dkf/irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *