HEADLINE NEWS

Bupati Pasbar Surati Menteri PAN - RB Perjuangkan Nasib Honorer Menuju PPPK

By On Kamis, Oktober 30, 2025

 

 Bupati Yulianto Terus Perjuangkan Nasib Honorer Menuju PPPK Paruh Waktu


Pasaman Barat, prodeteksi.comSebanyak 2.696 tenaga honorer kategori R2, R3, dan R4 di Kabupaten Pasaman Barat terus diperjuangkan oleh Bupati Pasaman Barat, Yulianto, agar dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Menurut Bupati Yulianto, Rabu (29/10), seluruh tenaga honorer tersebut telah mengabdi dan menjalankan tugas selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkewajiban memperjuangkan status mereka agar memperoleh kepastian hukum dan kesejahteraan yang layak sebagai aparatur pemerintah.
“Semua data honorer yang akan diusulkan telah disiapkan oleh pemerintah daerah bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman Barat,” kata Yulianto.



“Kami terus berjuang dan tidak akan pernah mundur. Surat terbaru sudah kembali kami layangkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Harapan kita, ada jawaban cepat dan solusi terbaik,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) sebagai pihak yang turut menentukan kemampuan fiskal daerah dalam menanggung beban penggajian PPPK.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pasaman Barat, Agusli, membenarkan bahwa untuk kedua kalinya surat resmi Bupati terkait permohonan pembukaan aplikasi SI-ASN telah dikirimkan pada 27 Oktober 2025 ke KemenPAN-RB.
Ia menyebut, langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangkan masa depan tenaga honorer.
“Kita berharap ada titik terang bagi seluruh honorer yang telah mengabdi sebagai pelayan publik. Mereka layak mendapatkan status yang lebih baik,” ujar Agusli.
Agusli menambahkan, tenaga honorer yang termasuk kategori R2, R3, dan R4 merupakan pegawai yang terdata resmi melalui sistem pemerintah dan masih aktif membantu pelaksanaan tugas pemerintahan daerah hingga saat ini. ***** irx

Pemkab Agam Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda, Menjadi Momentum Meneguhkan Semangat Juang

By On Selasa, Oktober 28, 2025

 

 Pemkab Agam Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda, Menjadi Momentum Meneguhkan Semangat Juang  


Agam, prodeteksi.com ---- Pemerintah Kabupaten Agam menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 bertema “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu” di halaman kantor bupati Agam, Selasa (28/10).

Upacara berlangsung khidmat dengan diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, serta berbagai organisasi kepemudaan di Kabupaten Agam.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0304/Agam Letkol Inf Slamet Dwi Santoso, S.I.P., yang membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Dalam amanat tersebut disampaikan bahwa peringatan Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk meneguhkan semangat juang generasi muda dalam membangun bangsa.
“Hari ini kita berdiri di bawah langit Merah Putih, langit yang dulu menaungi para pemuda 1928. Mereka tidak banyak bicara, mereka berani, mereka bersumpah, dan menepatinya dengan darah dan nyawa,” ujar inspektur upacara membacakan amanat Menpora.
Disampaikan pula bahwa tantangan pemuda masa kini berbeda dengan masa perjuangan dahulu. Jika dulu berjuang dengan bambu runcing, kini perjuangan diwujudkan melalui ilmu pengetahuan, kerja keras, dan kejujuran.
“Namun semangat tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” lanjutnya.
Menpora juga menegaskan bahwa di tengah perubahan zaman yang cepat, pemuda Indonesia harus tetap tangguh, jujur, dan berani menghadapi berbagai tantangan.
“Kita butuh pemuda yang patriotik dan empati, yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang,” katanya.
Sebagai penutup amanat, disampaikan pesan inspiratif agar generasi muda tidak takut bermimpi besar dan terus berperan sebagai penentu sejarah bangsa.
“Dengan Bismillahirrahmanirrahim, saya ucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025. Mari kita jaga api perjuangan ini, mari kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” tutupnya. ***** irz

Padang Gelar Lomba Kebersihan Antar-RT, Wujudkan Kota “Rancak” dari Rumah Sendiri

By On Selasa, Oktober 28, 2025

 

 Padang Gelar Lomba Kebersihan Antar-RT, Wujudkan Kota “Rancak” dari Rumah Sendiri



Padang, prodeteksi.com — Pemerintah Kota Padang secara resmi menggelar lomba kebersihan dan keindahan lingkungan tingkat RT se-Kota Padang. Lomba bertajuk Padang Rancak Award 2025 ini dilaksanakan mulai 1 November hingga 1 Desember 2025.

Sosialisasi lomba ini dilakukan di Balai Kota Padang, Senin (27/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Asisten II Setdako, Didi Aryadi, berharap lomba ini dapat sukses digelar dan diikuti seluruh lapisan masyarakat.
“Kita ingin menjadikan Kota Padang benar-benar bersih, bahkan hingga tingkat RT. Karena kalau kebersihan di tingkat RT sudah baik, maka kota pun akan ikut bersih dan tertata,” ujar Didi Aryadi.
Didi Aryadi menegaskan bahwa ke depan, permasalahan sampah harus dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat, bukan hanya mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kalau kita hanya memperluas TPA tanpa mengubah pola pengelolaan sampah di rumah tangga, maka persoalan kebersihan tidak akan selesai. Kita harus menyelesaikan masalah ini dari hulunya, yaitu dari rumah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, mengungkapkan bahwa digelarnya Padang Rancak Award ini dimaksudkan agar seluruh warga tersambung ke Lembaga Pengelola Sampah (LPS).
"Selain itu, warga diharapkan memilah sampah hingga akhirnya tercipta pengelolaan sampah terpadu. Tujuan lomba ini jelas: memastikan semua rumah terlayani LPS atau Bank Sampah, mendorong warga memilah sampah, serta mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, dan tertib," ungkap Fadelan.
Menariknya, pelaksanaan lomba ini didukung oleh aplikasi digital "Padang Mobile", yang akan digunakan oleh 3.456 Ketua RT untuk mendaftar dan melakukan penilaian.
Fadelan Fitra Masta menjelaskan bahwa lomba diadakan dengan empat tahapan yang harus dilalui.
"Tahap I merupakan Penilaian Mandiri, yang berlangsung dari 1 hingga 15 November," jelas Fadelan.
Pada tahap ini, seluruh Ketua RT mengisi formulir di aplikasi. Indikatornya adalah cakupan layanan LPS, cakupan layanan Bank Sampah, tingkat kepatuhan pemilahan, dan tingkat pengolahan sampah organik di sumber.
"Setelah itu dilakukan Tahap II, yakni Penilaian oleh Pimpinan Wilayah pada 10-17 November," lanjutnya.
Camat, Lurah, dan RW wajib melakukan penilaian klasifikasi (A, B, C) di aplikasi dengan komposisi seimbang. Indikatornya meliputi aspek kebersihan, keindahan, ketertiban, kondisi drainase, pengelolaan sampah, ketertiban PKL, ketiadaan bangunan liar, serta kerapian taman atau halaman rumah warga.
Kemudian di Tahap III, dilakukan Verifikasi Lapangan (18-21 November).
"Hasil penilaian akan diverifikasi oleh 300 mahasiswa berdasarkan pedoman dari tim juri," kata Fadelan.
Verifikasi ini akan mengecek 600 RT nominasi terbaik, mencakup indikator gotong royong, kepemimpinan RT/RW, layanan penuh sampah, kebersihan jalan dan drainase, penghijauan, pemilahan sampah, ketertiban tata ruang, pengelolaan air limbah, keamanan, dan kinerja LPS/Bank Sampah.
"Sementara, Tahap IV dilaksanakan sebagai Penilaian Final oleh tim juri, penilaian ini dilakukan tanggal 24 November hingga 1 Desember," kata Kadis LH itu.
Tim juri (terdiri dari akademisi, jurnalis, dan LSM/KSM) akan turun langsung menilai konsistensi gerakan warga, inovasi, serta dampak nyata di lingkungan untuk memilih RT, RW, LPS, dan Bank Sampah terbaik.
Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 1 Desember 2025. Hadiah tingkat kota disediakan sebesar Rp10 juta masing-masing untuk LPS dan Bank Sampah terbaik, serta Rp8 juta masing-masing untuk RW dan RT terbaik. Selain itu, disediakan hadiah untuk 33 RW dan 231 RT pemenang di Tingkat Kecamatan, dengan total hadiah mencapai ratusan juta rupiah. *** d/ irz

TKD Pasbar 2026 Turun Drastis Dibanding Tahun 2025 Mencapai 14 Persen

By On Senin, Oktober 27, 2025

 


 TKD Pasbar 2026 Turun Drastis Dibanding Tahun 2025 Mencapai 14 Persen



Simpang Empat, prodeteksi.com ---- Transfer ke Daerah (TKD) Pasbar terus menurun setiap tahunnya, bahkan untuk tahun 2026 pengurangannya dibanding tahun 2025 mencapai 14% atau mendekati hampir Rp150.876.227.000,- sebagaimana surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI nomor S-62/PK/2025.


Pengurangan terjadi hampir pada seluruh aspek terutama pada alokasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) atau dana yang ditentukan penggunaannya, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.


TKD merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan merupakan bagian dari belanja negara yang dialokasikan dan disalurkan kepada daerah untuk dikelola oleh daerah dalam rangka mendanai penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.


Dalam kondisi keuangan yang sulit tentunya dibutuhkan pemikiran-pemikiran cerdas untuk bisa bangkit dan keluar dari permasalahan pelik yang sedang mencekik Pasbar saat ini.


Kunjungan beberapa media ke kediaman salah seorang dosen STAI YAPTIP Doktor Ikhwanri belum lama ini, menanyakan pendapatnya tentang solusi yang dapat dilakukan pemda atas kondisi keuangan Pasbar saat ini. Doktor Ikhwanri menyampaikan perlunya upaya meningkatkan pendapatan dan melakukan penghematan dengan langkah-langkah yang kongkrit.


Lebih lanjut dijelaskannya beberapa hal yaitu;

1) Tingkatkan Pendapatan

Meningkatkan pendapatan mesti dilakukan secara serius, artinya bukan hanya melaksanakan hal-hal yang sudah biasa dilukakan selama ini tapi harus ada terobosan yang terukur serta memiliki tahapan yang jelas. Apa saja yang dapat dilakukan? Sebagai contoh diantaranya;

a) Mengelola kebun Tanah Kas Desa milik Pemda Pasbar seluas hampir 128 hektar di Muara Kiawai. 

Perlu dikucurkan dana untuk replanting kebun sawit tersebut, pengelolaan dengan baik diyakini mampu menghasilkan pendapatan bagi daerah. Selain itu konon masih ada sekitar 50 hektar lagi tanah milik pemda yang belum ditanami berlokasi dekat lahan 128 hektar tersebut yang bisa dioptimalisasi. Bila lahan seluas total 178 hektar tersebut ditanami sawit dan dirawat dengan baik diharapkan menjadi solusi yang tepat sebagai sumber pendapatan.

b) Menyelesaikan pembangunan mes pemda yang masih terbengkalai di Ulak Karang Padang. 

Menurut informasi, sudah pernah didanai sekitar Rp3 M lebih untuk pembelian tanah dan pembangunan mes pemda tersebut. Namun hingga saat ini belum beroperasi. Andaikan mes ini dapat diselesaikan dan dioperasionalkan tentunya bisa menjadi sumber pendapatan pula bagi daerah.

c) Menyelesaikan pembangunan mes pemda yang masih terbengkalai di Simpang Empat. 

Bangunan mes pemda di pusat kabupaten yang saat ini difungsikan sebagai kantor Kesbangpol, bila diselesaikan dan dioperasionalkan diharapkan menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi daerah.


Perlu pendataan dan kajian mendalam atas kemungkinan apa-apa saja aset pemda Pasbar yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi daerah yang sedang sulit ini.


2) Lakukan penghematan anggaran.

Anggaran yang sedikit tentu harus dibelanjakan kepada hal- hal yang sangat dibutuhkan saja. Sepakati untuk mengencangkan ikat pinggang, jangan belanja yang tidak perlu. Apalagi belanja-belanja yang manfaatnya tidak berdampak bagi kepentingan masyarakat luas harus segera dipangkas. Utamakan belanja untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan belanja untuk menunjang pendapatan daerah.


Masih menurut Doktor Ikhwanri, selain yang disebutkannya di atas, perlu juga dibangun komunikasi dengan pihak pemerintah atasan, swasta, dan perusahaan perkebunan serta perbankkan yang ada di Pasbar.


Pemda mesti banyak mengajukan proposal dengan segala kelengkapan dokumen yang dibutuhkan kepada pemerintah provinsi dan pusat sesuai dengan kewenangannya.


Selanjutnya, mengajak pihak swasta untuk ikut berinvestasi dengan memberikan kemudahan-kemudahan dan menjamin keamanan serta layanan yang baik bagi siapa saja yang turut berinvestasi.


Selain itu, mengajak pihak perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit serta perbankkan untuk ikut serta membangun Pasbar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaannya, ungkap Doktor Ikhwanri mengakhiri.


Semoga Pasbar cepat bangkit dan keluar dari keadaan yang sedang tidak baik-baik saja....Aamiin. ***iz

FPL Pasaman Barat Gelar Aneka Lomba Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025

By On Senin, Oktober 27, 2025

 

 FPL Pasaman Barat Gelar Aneka Lomba Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025



Pasaman Barat, prodeteksi.com  — Dalam semangat memperingati Bulan Bahasa sekaligus Hari Sumpah Pemuda, Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat (FPL Pasbar) menggelar beragam lomba literasi tingkat kabupaten pada Ahad, 26 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Gazebo Literasi halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat serta Taman Tematik II Simpang Empat.


Acara dibuka secara resmi oleh Ny. Sifrowati Yulianto, Bunda Literasi Kabupaten Pasaman Barat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi geliat literasi di berbagai nagari di Pasaman Barat sepanjang tahun 2025.


“Terasa sekali dampak dari kegiatan-kegiatan literasi yang dilakukan sepanjang tahun ini. Di setiap kunjungan ke nagari, saya selalu menemukan TBM, rumah baca, atau pegiat literasi yang konsisten membangun budaya baca. Bahkan banyak keluarga yang anak-anaknya gemar membaca,” ujar Sifrowati Yulianto.


Beliau juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap FPL Pasaman Barat dan komunitas literasi daerah.


 “Saya akan terus mendukung gerakan ini. Anak-anak kita inilah yang kelak akan menjadi pemimpin, pengusaha, guru, pegiat literasi, dan SDM unggul Pasaman Barat menuju generasi emas 2045,” tambahnya sebelum membuka acara secara resmi.


Sementara itu, Denni Meilizon, Ketua FPL Pasbar, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang dikomandoi Sekretaris FPL Pasbar Imawan Azhari. Ia menyebut, kegiatan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-enam sejak pertama kali digelar pada 2019.


 “Bulan Bahasa telah menjadi momentum tahunan FPL Pasbar untuk merayakan kegembiraan belajar dan ekspresi sastra di kalangan pelajar dan masyarakat,” ujarnya.


Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta ini menghadirkan lima kategori lomba, yaitu:


1. Lomba Menulis Puisi (SMP dan SMA sederajat)

2. Lomba Mendongeng Berbahasa Minang (SD dan SMP)

3. Lomba Pidato Berbahasa Minang bertema 7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia (SD dan SMP)

4. Lomba Baca Puisi (SMP dan SMA sederajat)

5. Lomba Membaca Nyaring (Read Aloud) untuk pengelola TBM, guru, dan masyarakat umum.


Dewan juri berasal dari pegiat literasi, profesional, dan sastrawan Pasaman Barat. Beberapa lembaga turut mendukung acara ini, di antaranya Al Audi Course, Denta Publisher, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat, serta media partner Syarikatmu.com, AJO Pasbar, dan Tuah Talamau.


Acara berakhir pukul 15.30 WIB dengan pengumuman para pemenang dan penyerahan piala, piagam, serta souvenir.

---

Daftar Pemenang Lomba Bulan Bahasa & Sumpah Pemuda 2025 FPL Pasbar


🗣️ Lomba Pidato Bahasa Minang SD/MI


1. Dafa Eka Saputra — SDN 08 Kinali

2. Aprilia Dwi Soni — SD Swasta Bina Agro Minang

3. Levana Fadilah — SDN 20 Pasaman

Harapan 1: Adelya Zahra (SDN 32 Kinali)

Harapan 2: Saskia Zahrani (SDN 09 Kinali)

Harapan 3: Alicia Depri (SDN 05 Pasaman)


🗣️ Lomba Pidato Bahasa Minang SLTP


1. Syakira Olivia Qutni — SMPN 1 Pasaman

2. Aranda Salmi — SMP IT Darul Hikmah

3. Faizi Ehan Satria — SMPN 1 Luhak Nan Dua

Harapan 1: Alfat Novra Luksandy — SMPN 1 Pasaman


🎭 Lomba Baca Puisi SLTP


1. Atqiya Hidayatul Afifah — SMP IT Darul Hikmah

2. Hana Nur Najla — SMPN 1 Pasaman

3. Dzakiya Muthmainnah — SMP IT Darul Hikmah

Harapan: Azka Hadyan, Nur Syakira Az Zahra (SMP IT Darul Hikmah)


🎭 Lomba Baca Puisi SLTA


1. Aqilla Gihartono — SMAN 1 Pasaman

2. Nabila Oktarini — SMA Al Istiqamah

3. Adinda Rahmadani — SMAN 2 Kinali

Harapan: Afriella Alya Zahro (SMAN 1 Pasaman), Gita Ardinata (SMAN 1 Talamau), Maryam Abdyrrahman Syakira (SMA IT Darul Hikmah)


✍️ Lomba Menulis Puisi SLTA


1. Tigo Sumpah Agung di Dada Pemuda — Nadira Kamila Sonata (SMAN 1 Talamau)

2. Kibarkan Semangatmu, Kawan — Indra Martohap (SMAN 1 LND)

3. Jembatan Rasa di Atas Kanvas Bangsa — Abdul Saleman Zuhdi (SMAN 1 Talamau)

Harapan: Ayu Windira, Devi Silviani, Putri Cendani


✍️ Lomba Menulis Puisi SLTP


1. Semangat Sumpah Pemuda — Wafiatul Arda Putri (SMP IT Al Kahfi)

2. Jiwa-Jiwa Kesatuan — Zarifatul Afizah Ader (SMP IT Cahaya Makkah)

3. Sanubari Pemuda — Nailatul Fadila (SMP IT Cahaya Makkah)

Harapan: Hanifatul Husna — SMP IT Al Kahfi


📚 Lomba Membaca Nyaring (Read Aloud)


1. Ainul Amni Nini 

2. Shery Yanti 

3. Ayurni Hayati

Harapan: Sofrenita ,  Lisa, Putri Ningsih 


📖 Lomba Mendongeng SD


1. Naura Nadifa Hardana — SD BAMS

2. Atthaya Adinda Zora — SDN 12 Lembah Melintang

3. Berlyana Callisti Andra — SDN 17 Pasaman

Harapan: Diba Kahana Azzahra, Raisya Hardianti, Afham Hafizul Qur’an


📖 Lomba Mendongeng SMP


1. Hanif Alkarim Syarnov — SMPN 1 Pasaman

2. Jihan Hayatul Hasanah — SMP IT Darul Hikmah


🏆 Selamat kepada seluruh pemenang!

Melalui kegiatan ini, FPL Pasaman Barat terus berkomitmen menumbuhkan budaya literasi, memperkuat karakter kebangsaan, dan merawat bahasa serta sastra Indonesia dan daerah di ranah Minang. ***** DM

Bupati Yulianto, " Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Hentikan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan !!!

By On Minggu, Oktober 26, 2025


 Bupati Yulianto, " Hentikan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan !!!


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bertekad keluar dari predikat wilayah dengan perilaku buang air besar sembarangan. Pemkab berencana mendeklarasikan diri sebagai Open Defecation Free (ODF) atau daerah bebas buang air besar sembarangan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, dalam rapat persiapan di Aula Kantor Bupati setempat, Jumat (24/9). Kegiatan itu dihadiri oleh asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Gusmalini M. Ihpan, Ketua DWP Erisa Doddy San Ismail, camat, wali nagari, serta berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Yulianto menegaskan pentingnya akses masyarakat terhadap jamban sehat dan perilaku hidup bersih.
“Kita harus fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dengan menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan persoalan stunting dan pangan, termasuk harga cabai yang kini cukup tinggi,” ujar Yulianto.
Ia menambahkan, gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) harus digerakkan bersama oleh seluruh elemen masyarakat. Program ini merupakan pilar pertama dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang bertujuan mengubah perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat.
“Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, baru 16 daerah yang sudah ODF. Tiga daerah lainnya yang belum adalah Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, dan Kepulauan Mentawai,” jelasnya.
Melalui rapat tersebut, Bupati berharap para camat, wali nagari, dan TP-PKK dapat berkoordinasi secara maksimal untuk memastikan data, dokumen, serta kondisi lapangan benar-benar siap.
“Kita harus menunjukkan bahwa Kabupaten Pasaman Barat pantas dan layak mendapatkan pengakuan sebagai daerah ODF,” tegasnya.
Selain isu sanitasi, Bupati Yulianto juga mengimbau wali nagari untuk mengaktifkan pemanfaatan pekarangan keluarga sebagai upaya mendukung ketahanan pangan rumah tangga.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga.
“Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK harus dilakukan secara optimal dan tepat sasaran. Program yang terkait dengan kesehatan dan gizi keluarga merupakan agenda utama pemerintah, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun nagari,” ujarnya.
Sifrowati menambahkan, permasalahan seperti stunting, kemiskinan, dan dampak globalisasi bukan hanya terjadi di Pasaman Barat, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Karena itu, PKK diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut dengan dukungan masyarakat.
“Sebagai Ketua PKK, saya menekankan pentingnya peran keluarga dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi. Dengan menanam cabai dan sayuran di rumah, keluarga dapat memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi keluarga lain untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh pengurus PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, dan nagari, bersama unsur pemerintah dan keluarga, untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan ketahanan pangan keluarga. Mari kita tanam cabai, sayuran, dan buah-buahan u
ntuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. ****** iz

Bupati Madina Buka Musda DPD IKANAS Sumut 2025

By On Minggu, Oktober 26, 2025

 

 Bupati Madina Buka Musda DPD IKANAS Sumut 2025


Simalungun, prodeteksi.com - Bupati Mandailing Natal (Madina) yang juga Ketua Umum Ikatan Keluarga Nasution dohot Anak Boruna (IKANAS) H. Saipullah Nasution membuka acara Musyawarah Daerah DPD IKANAS Sumut 2025 di Mess Pora-Pora Tengku Rizal Nurdin di Parapat, Kabupaten Simalungun, pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, bupati berharap para pengurus yang terpilih untuk menjalankan roda organisasi IKANAS Sumut periode 2025-2030 bisa membawa kejayaan bagi klan tersebut. Musda berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (24-25 Oktober 2025).
"Selamat melaksanakan Musda Sumatera Utara tahun 2025 untuk membentuk pengurus yang baru 2025-2030, dan sekaligus harapan kita nanti pengurus yang baru bisa membawa kejayaan Nasution dohot anak boruna di Sumatera Utara ini," kata dia.
Saipullah menerangkan, musda merupakan kegiatan rutin organisasi yang berlangsung setiap lima tahun sekali sehingga hasil dari kegiatan ini tidak boleh menimbulkan perpecahan di antara sesama anggota. Dia juga meminta agar semuanya saling bergandengan tangan untuk kejayaan IKANAS.
"Jadikanlah ini sebagai ajang untuk kita saling memperkuat. Sekali lagi, tadi kami sampaikan, sesuai dengan arahan Bang Ketua dan Penasihat, siapa pun yang terpilih, itu adalah yang terbaik untuk kita. Mari kita bersama bergandengan tangan," sebut dia.
Lebih lanjut, bupati mengungkapkan tanpa ada organisasi pun sebenarnya orang-orang yang ada di dalamnya sudah bersaudara karena merupakan satu keturunan dari Sibaroar, Sutan Diaru.
"Sehingga wadah ini sebenarnya hanya untuk memudahkan kita berkomunikasi, memudahkan kita untuk melaksanakan hajat-hajat kita, hajat si riaon dan hajat si luluton. Esensinya sebenarnya di sana," jelas dia.
Saipullah berpesan agar musda ini dijadikan sebagai evaluasi melihat hal-hal yang selama ini terabaikan ataupun terlupakan dalam perjalanan organisasi. "Kami berharap pelaksanaan ini menjadi ruang kita untuk memperbaiki hal-hal yang sudah mungkin tertinggalkan, terlupakan," sebut dia.
Terhadap generasi muda IKANAS, Saipullah mengajak untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa dan negara ini dengan cara mempertahankan NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai empat pilar bangsa. dk/irz

Wali Kota Solok Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas

By On Sabtu, Oktober 25, 2025

 

 Wali Kota Solok Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemko Solok


SOLOK KOTA, prodeteksi.com - Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Solok, bertempat di Gedung Kubuang 13 Jum'at (24/10/2025).

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi sekaligus langkah strategis dalam meningkatkan kinerja aparatur untuk memperkuat pelayanan publik di Kota Solok.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ramadhani menegaskan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
“Mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang lumrah dalam birokrasi. Namun yang paling penting adalah bagaimana kita menempatkan niat dan semangat untuk terus mengabdi bagi kemajuan Kota Solok. Setiap jabatan memiliki tanggung jawab besar, maka laksanakanlah dengan profesional, jujur, dan berorientasi pada hasil,” ujar wako.
Ia juga berpesan agar pejabat yang baru dilantik segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja masing-masing, memperkuat koordinasi antarperangkat daerah, serta berinovasi dalam menjalankan tugas.
“Kita semua adalah bagian dari satu tim besar Pemerintah Kota Solok. Mari bersama mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Solok, Sekretaris Daerah, para Asisten, Kepala OPD, serta tamu undangan lainnya. *** d/ irz

 Inovasi Palabek Resmi Diluncurkan, Dorong Kesejahteraan Dan Regenerasi Pertanian

By On Sabtu, Oktober 25, 2025

 

  Novasi Palabek Resmi Diluncurkan, Dorong Kesejahteraan Dan Regenerasi Pertanian



Pesisir Selatan, prodeteksi.com ---- DPP Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA Faperta Unand) bersama Pemimpin Muda Pertanian Indonesia (PMPI) dan Lembaga Mahasiswa Pertanian secara resmi meluncurkan Program Nagari Model Berbasis Komoditi Unggulan Pertanian Sumatera Barat di Nagari Kubang, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan.


Program ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan pertanian terpadu di Sumatera Barat melalui inovasi Sistem Padi Lauk Bebek (PaLaBek) pendekatan integratif yang mengombinasikan budidaya padi, ikan, dan itik dalam satu lahan. Sistem ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi lahan, menekan biaya produksi, serta membuka peluang pendapatan tambahan bagi petani.


Ketua Umum DPP IKA Faperta Unand Ir. Zola Pandu menyampaikan bahwa kolaborasi multipihak seperti ini adalah bentuk nyata inovasi pertanian berbasis riset dan pendampingan berkelanjutan.


“Model PaLaBek ini kita jalankan di dua petak sawah sebagai demplot awal dan akan kita pantau hingga panen. Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi sederhana bisa memberikan dampak besar bagi kesejahteraan petani jika dilakukan bersama,” ujarnya.


Komoditas utama yang dikembangkan ialah padi varietas lokal Sokan Kubang, varietas khas Pesisir Selatan yang dikenal memiliki daya hasil tinggi dan ketahanan terhadap kondisi lokal yang ditanam dengan sistem SRI ((System of Rice Intensification) . Sebagai pendorong sistem, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat turut memberikan dukungan berupa 1.000 ekor ikan nila, sementara komponen ternak menggunakan itik lokal khas Pesisir Selatan, Itik Lenggok Bayang ras endemik yang dikenal tangguh di daerah lembap serta memiliki produktivitas telur yang stabil. Penggunaan Itik Lenggok Bayang menjadi simbol pelestarian sumber daya genetik lokal sekaligus penguatan identitas agrikultur nagari.


Ketua Umum Pemimpin Muda Pertanian Indonesia, Arif Zulpriansyah Siregar menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sistem pertanian modern.


“Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi sektor yang modern, inovatif, dan menguntungkan bagi generasi muda. Semoga model yang kita buat ini menjadi acuan bagi pengembangan potensi pertanian kedepan, kami juga sudah siapkan formula pendampingan hilirisasi dan teknologinya nanti agar menarik serta menjadi jaminan bagi kita yang muda muda ini” sambutnya


Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi multipihak yang melibatkan alumni, Dosen Fakultas Pertanian, mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat tani setempat. Fakultas Pertanian Unand turut berperan dalam aspek riset dan pendampingan lapangan agar program ini tidak hanya menjadi kegiatan tanam semata, tetapi juga model pembelajaran dan penelitian terapan.


Sementara itu, Winda Purnama Sari, Dosen Muda Fakultas Pertanian Unand yang juga Wakil Ketua PMPI Indonesia Bidang Pengembangan turut mendampingi kegiatan ini menyebut bahwa PaLaBek juga menjadi bahan riset potensial. 


“Kita ingin menjadikan PaLaBek ini sebagai model pertanian integratif yang tidak hanya diuji coba, tapi juga dikaji secara akademik agar dapat direplikasi dengan data dan metode yang valid, memantau pertumbuhan tanaman, interaksi antar-komponen, hingga kualitas tanah dan air untuk memperoleh hasil yang dapat dikembangkan di daerah lain.” tuturnya.


Dari sisi petani, antusiasme dan optimisme juga sangat terasa. Ketua Gapoktan Ikua Air, Datuk Bakin, menyampaikan bahwa kehadiran program ini membawa semangat baru bagi petani Nagari Kubang.

“Dulu sawah kami hanya untuk padi, sekarang bisa ternak ikan dan itik sekaligus. Kami sangat terbantu dan bangga jadi lokasi percontohan. Mudah-mudahan hasilnya bagus dan bisa jadi contoh bagi nagari lain,” ungkapnya.


Peluncuran program ini juga diikuti oleh mahasiswa pertanian Universitas Andalas  dan pemuda nagari yang terjun langsung menanam di lahan. Mereka menilai kegiatan ini bukan hanya tentang bertani, tapi juga belajar, berkolaborasi, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap sektor pangan.


“Pertanian ternyata menarik dan menantang. Kami ingin membuktikan bahwa generasi muda juga bisa berperan aktif di sawah dan membawa ide-ide baru,” ujar Febrian Siregar 

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan riset, program PaLaBek diharapkan menjadi model pengembangan pertanian berkelanjutan yang memperkuat kemandirian pangan, regenerasi pertanian, dan kesejahteraan masyarakat nagari di Sumatera Barat. Disaat acara juga bersorak bersama membawa semangat . **** 

Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-74, Polres Pasbar Gelar Kegiatan Bhakti Sosial

By On Kamis, Oktober 23, 2025

 Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-74 Tahun 2025, Polres Pasaman Barat Menggelar Kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah


Pasaman Barat, prodeteksi.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Humas Polri tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat menggelar bhakti sosial donor darah, yang digelar di Klinik Pratama Mako Polres setempat pada Rabu (22/10/2025).


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik mengatakan, aksi sosial kemanusiaan dilaksanakan mulai dari tingkat Polda hingga Polres jajaran se-Indonesia dalam peringatan hari jadi ke-74 Humas Polri mengusung tema "Polisi Humanis Harapan Masyarakat." 


Melalui kegiatan tersebut, bhakti sosial donor darah merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah.


"Kegiatan ini tidak hanya sekedar aksi kemanusiaan saja, namun sebagai momentum mempererat silaturahmi dan kemitraan antara Polri, insan pers dan masyarakat dalam membantu tugas Kepolisian khususnya bidang Humas," katanya.


Disebutkan, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, sehingga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi pencapaian target 5.000 kantong darah di tahun 2025, khususnya ketersediaan stok darah untuk membantu masyarakat.


"Dari kegiatan tersebut, sebanyak 40 kantong darah terkumpul dari pendonor yang merupakan para personel Polres Pasaman Barat, selanjutnya kita serahkan ke PMI Kabupaten Pasaman Barat," sebutnya.


Kapolres berharap aksi sosial kemanusiaan dapat terus dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, sehingga kehadiran Polri memberikan manfaat yang besar dalam membantu, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.


"Polres Pasaman Barat terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan terus hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan sosial kemanusiaan," pungkasnya.


Berdasarkan pantauan dilokasi, kegiatan itu dipimpin oleh PS. Kasi Humas Ipda Rakhmat Santoso, dan diikuti oleh para PJU dan puluhan personel Polres Pasaman Barat. Selama pelaksanaan donor darah dimulai dengan pendaftaran, pengisian formulir oleh para peserta, pemeriksaan tensi, kadar hemoglobin (HB), golongan darah, anamnesa, screening kesehatan oleh dokter dari PMI, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan darah pendonor. **** Hmsres/ irz

Bupati Yulianto: Santri Harus Perkuat Diri dengan Moral dan Etika

By On Kamis, Oktober 23, 2025

 

 Bupati Yulianto: Santri Harus Perkuat Diri dengan Moral dan Etika



Pasbar, prodeteksi.com ----— Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Yulianto memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Pasbar, Rabu (22/10). Dalam amanatnya, Bupati Yulianto mengajak para santri untuk memaknai peringatan Hari Santri sebagai momentum memperkuat diri dengan moral dan etika.


Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pasbar, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, serta para santri dari seluruh wilayah Kabupaten Pasaman Barat.


Dalam sambutannya, Bupati Yulianto menyampaikan bahwa sebagai bentuk kepedulian negara terhadap dunia pesantren, Kementerian Agama telah hadir langsung ke Pesantren Al-Khoziny, meninjau kondisi, menyalurkan bantuan, serta memastikan proses pemulihan berjalan baik. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bukti nyata kehadiran dan kepedulian negara terhadap pesantren dan para santri.


“Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad oleh KH. Hasyim Asy’ari yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ujar Yulianto.


Ia menambahkan, semangat Resolusi Jihad inilah yang mengobarkan api perjuangan bangsa sehingga seluruh elemen masyarakat — laki-laki, perempuan, tua maupun muda — bersatu melawan penjajah. Dari momentum itu pula kemudian meletus Peristiwa 10 November 1945 yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan.


“Kini bangsa Indonesia telah merdeka. Kita bisa beraktivitas dengan tenang dan aman tanpa dentuman meriam atau ancaman senjata. Ini semua adalah nikmat besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, hasil perjuangan para syuhada, ulama, dan pahlawan bangsa,” ujarnya.


Bupati Yulianto juga menjelaskan bahwa pemerintah terus memperkuat perhatian terhadap dunia pesantren, salah satunya melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren, yang mengatur adanya Dana Abadi Pesantren. Selain itu, sejumlah pemerintah daerah telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pesantren sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan lembaga pendidikan Islam tersebut.


“Semua ini menjadi bukti bahwa negara tidak menutup mata terhadap jasa besar pesantren. Negara berutang budi kepada pesantren dan para santri yang selama ini menjadi benteng moral bangsa. Kita juga bersyukur karena saat ini pesantren dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG),” terang Yulianto.


Di akhir sambutannya, Bupati Yulianto berpesan kepada seluruh santri di Pasaman Barat agar tetap teguh dalam menuntut ilmu serta meneladani semangat perjuangan para santri terdahulu. D/ irz

Fenomena Banyaknya Anak Tidak Sekolah Di Pasbar Meresahkan Masyarakat?

By On Selasa, Oktober 21, 2025

 

DR. IKHWANRI


Simpang Empat, prodeteksi.com ---- Secara kasat mata orang tidak akan percaya terhadap fenomena banyaknya anak tidak sekolah di Pasbar. Mana mungkin daerah yang terkenal kaya akan sumber daya alam serta ternama sebagai kabupaten penghasil sawit ternyata banyak anak usia sekolah yang tidak bersekolah di daerah itu. Kenapa bisa seperti ini? Apa gerangan yang salah? Segudang pertanyaan muncul di kalangan publik.


Ternyata Anak Tidak Sekolah (ATS) di Pasbar berada pada peringkat 18 dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, artinya ATS Pasbar merupakan peringkat kedua tertinggi di Sumatera Barat. 


Sebagaimana dikutip dari data yang dirilis Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa sebanyak 5.520 (lima ribu lima ratus dua puluh) orang anak Pasaman Barat tidak sekolah, artinya anak-anak tersebut seharusnya masih tercatat sebagai siswa dibangku sekolah namun menyedihkan ternyata secara data mereka sudah tidak lagi sekolah. 


Menjawab banyaknya pertanyaan publik, media ini mencoba menggali informasi kepada salah seorang pemerhati pendidikan Pasaman Barat Doktor Ikhwanri di kediamannya belum lama ini. Ia menjelaskan beberapa hal kemungkinan penyebab tingginya ATS di Pasbar, diantaranya:

1) Pelaporan yang tidak sesuai 

Ketelitian dan keseriusan admin yang bertugas melaporkan data siswa ke sistem sangat diperlukan. Sistem akan merekam setiap data yang dilaporkan, benar atau salahnya data akan diakumulasi menjadi total data. Bisa jadi data sebanyak 5.520 itu ada kesalahan, untuk itu perlu dilakukan verifikasi dan validasi data.

2) Kondisi ekonomi yang sulit

Ekonomi yang sulit membuat kurangnya kemampuan orang tua untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Biaya kebutuhan personal pendidikan seperti membeli buku-buku pelajaran, pakain sekolah, serta transportasi ke sekolah sering menjadi sandungan bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya.

3) Kurangnya perhatian orang tua

Masih sering ditemukan adanya oknum orang tua yang kurang peduli terhadap pendidikan anaknya. Kesibukan mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari keluarga kadang-kadang membuat orang tua kurang perhatian terhadap pendidikan anaknya.

4) Minat belajar anak rendah

Minat belajar yang rendah sering mematahkan keinginan anak untuk bersekolah. Anak tidak termotivasi untuk bersekolah. Hal ini bisa jadi pengaruh lingkungan yang tidak mendukung. Bahkan minimnya penghargaan pemerintah terhadap orang yang berpendidikan merupakan salah satu penyebabnya.

5) Akses ke sekolah yang sulit dan jauh

Masih ada pelosok-pelosok yang minim akses ke sekolah. Mulai dari jarak yang jauh, kendaraan yang sulit, fasilitas yang kurang lengkap, guru yang tidak memadai, dan bayak hal lain lagi yang mesti dipenuhi.


Masih menurut Ikhwanri, tingginya ATS akan berdampak terhadap berbagai hal seperti meningkatnya kenakalan remaja, rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya daya saing tenaga kerja, meningkatnya pengangguran, dan bahkan dapat menghambat pencapaian visi Indonesia emas 2045 sebagaimana cita-cita bersama bangsa Indonesia, terangnya mengakhiri. ***** iz

Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan. PT Agrowiratama Berikan Beasiswa Terhadap 14 Mahasiswa di Pasaman Barat

By On Selasa, Oktober 21, 2025



Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan. PT Agrowiratama Berikan Beasiswa Terhadap 14 Mahasiswa di Pasaman Barat 


Pasaman Barat, prodereksi.com ----- Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, PT. Agrowiratama Kabupaten Pasaman Barat memberikan beasiswa kepada 14 orang mahasiswa. Beasiswa ini akan berlangsung selama 1 tahun.


GM PT Agrowiratama, Sijon melalui Manejer Humas , Lelo Ritonga, Selasa, 21 Oktober 2025, kepada median ini,  mengatakan, ke 14 penerima beasiswa diantaranya terdiri dari 7 orang mahasiswa/i yang notabene adalah anak karyawan PT Agrowiratama yang telah lama mengabdi di PT Agrowiratama.


Kemudian, 7 orang lagi mahasiswa dari lingkungan masyarakat sekitar  yang berkuliah baik di PTN maupun PTS di berbagai daerah di Indonesia.


 Wujud Kepedulian Terhadap Pendidikan. PT Agrowiratama Berikan Beasiswa Terhadap 14 Mahasiswa di Pasaman Barat 


Pemberian beasiswa ini lanjutnya  sejalan dengan visi dan misi perusahaan PT Agrowiratama untuk memajukan generasi penerus bangsa. Demi  terwujudnya indonesia emas di masa mendatang. 


"Dengan adanya beasiswa ini, dari segi internal perusahaan merupakan wujud nyata peran penting perusahaan dalam membina hubungan yang erat dengan para karyawannya, khususnya yang telah lama mengabdi di PT Agrowiratama, " jelas Lelo Ritonga.


Selain itu yang lebih penting lagi lanjutnya juga sebagai wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap pentingnya Pendidikan bagi anak-anak dari masyrakat sekitar PT Agrowiratama guna mencapai masa depan yang lebih cerah "ucap Lelo 


Pada kesempatan ini juga serentak dilaksanakan pemberian beasiswa di seluruh unit kerja PT Musim Mas Group di berbagai wilayah di Indonesia. ***** Irz




Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *