HEADLINE NEWS

 Bupati Yulianto Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan, Terkait Warga Pasbar yang Diterkam Buaya,

By On Rabu, Mei 14, 2025

 

 Yulianto


Ujung Gading, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar kawasan sungai yang rawan akan keberadaan satwa liar seperti buaya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden serangan buaya yang kembali terjadi di wilayah tersebut.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (13/5), dengan korban bernama Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Korban dilaporkan diterkam buaya saat hendak menyeberangi kanal milik PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat berada di tengah kanal, seekor buaya tiba-tiba muncul dan langsung menerkam korban.
Rekan korban, Mukri (43), yang turut menyeberang bersama, sempat mencoba menarik tangan korban namun tidak berhasil menyelamatkannya. Korban pun dinyatakan hilang dan kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwenang.
Atas insiden ini, Bupati Yulianto menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut dan berharap korban segera ditemukan. Ia juga mengimbau keluarga korban untuk tetap tabah dan bersabar menunggu hasil pencarian tim penyelamat.
“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di wilayah perairan yang rawan keberadaan buaya. Mari kita jaga keselamatan bersama,” ujar Bupati Yulianto.
Saat ini, tim penyelamat dari Pos SAR Pasaman telah dikerahkan ke lokasi kejadian dengan membawa sejumlah peralatan untuk melakukan pencarian korban.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proses pencarian, termasuk unsur Polri, TNI, BPBD, SAR, dan masyarakat setempat. *** dkf/irz

Sedang Pencarian, Warga Ujung Gading yang Diterkam Buaya Selasa Lalu

By On Selasa, Mei 13, 2025

 



 

 Depi Pahrizi, Warga Jalan Sumba yang dimangsa buaya, dicari pihak terkait 



Pasaman Barat, prodeteksi.com  - Lagi peristiwa dimangsa buaya terjadi di daerah Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Depi Pahrizi (47), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur Taluak Ambun, Nagari Taluk Ambun Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang,  dterkam buaya sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa (13/5).


Korban, dimangsa buaya di pinggir (tapian)!sungai, persis berdekatan dengan jembatan besi, dekat gerbang PT BPP (Bakrie Pasaman Plantation), jalan lintas Simpang Sayur Ujung Gading ke kawasan pantai Sikobo (Sikabau), Kecamatan Parit Koto Balingka.


Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, melalui Kapolsek Lembah Melintang, Junaidi, menjalankan, memang benar, sekitar pukul 11.00 siang tadi, salah seorang warga Jalan Sumba, Taluak Ambun, Ujung Gading, dimangsa buaya.


Sebenarnya, Depi Pahrizi bersama 3 temannya hendak menuju kebun masing-masing, yang jalan lintas menuju kebun mereka sama, dengan menyeberangi sungai atau kanal di tempat kejadian peristiwa (TKP).


Kerena mereka asik menyeberangi aliran sungai itu, ternyata Depi Pahrizi yang berada di belakang rombongan, akhirnya sekitar pukul 11.00 siang, dimangsa seekor buaya, yang tidak diketahuinya dari mana arah munculnya binatang buas itu.


Mengetahui Depi Pahrizi diterkam buaya, ketiga rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa mencekam bagi Depi, tidak bisa melakukan pertolongan, karena buaya bersama korban diseret dan menghilang.


Hingga tengah malam ini, korban belum berhasil ditemukan. Sementara pihak terkait bersama sejumlah warga terus melakukan pencarian, dengan harapan tubuh Depi Pahrizi bisa ditemukan secepatnya. *** (gmz/iz)

Nagari Tandikek Kembali Wakili Pasaman Barat dalam Lomba PKK Tingkat Sumbar

By On Selasa, Mei 13, 2025

 

 Nagari Tandikek Kembali Wakili Pasaman Barat dalam Lomba PKK Tingkat Sumbar


Kinali, prodeteksi.com ---- Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat melakukan pembinaan terhadap PKK Nagari Tandikek, Kecamatan Kinali, dalam rangka persiapan mengikuti Lomba PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (13/5).

Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, menyampaikan bahwa Nagari Tandikek kembali dipercaya mewakili Pasaman Barat setelah tahun lalu berhasil meraih peringkat kedua di tingkat provinsi.
“Ini kali kedua Nagari Tandikek terpilih mewakili kabupaten dalam ajang PKK tingkat provinsi. Kami berharap bisa tampil lebih baik dan meningkatkan capaian dari tahun sebelumnya,” ujar Ny. Sifrowati.
Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim TP-PKK, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Semua elemen bersinergi dalam memenuhi seluruh aspek penilaian lomba.
Pembinaan tersebut turut dihadiri oleh pengurus Pokja PKK, Camat Kinali beserta Ketua PKK Kecamatan, Wali Nagari Tandikek, Bamus, pemuda nagari, dan stakeholder terkait lainnya. Sifrowati menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan 10 program pokok PKK.
“Bukan hanya karena lomba, semangat kebersamaan harus terus dijaga. Tanpa membeda-bedakan suku atau agama, masyarakat Nagari Tandikek menunjukkan kekompakan luar biasa,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah nagari, kecamatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.
Sementara itu, Camat Kinali, Saparuddin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Nagari Tandikek.
“Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut kami masuk nominasi. Tahun lalu dari lima kategori lomba, empat di antaranya berhasil meraih juara. Ini tentu menjadi tantangan berat, namun kami optimistis bisa meraih hasil lebih baik tahun ini,” ujarnya.
Saparuddin juga menyampaikan keyakinannya terhadap keberhasilan Nagari Tandikek dalam lomba kali ini berkat bimbingan dan dukungan dari TP-PKK Kabupaten.
Di sisi lain, Wali Nagari Tandikek, Farida Aini, mengungkapkan bahwa nagarinya merupakan hasil pemekaran pada tahun 2023. Meski masih dalam tahap pembangunan awal, pihaknya bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan.
“Dengan kondisi nagari yang masih baru, tahun lalu kami berjuang keras bersama ibu-ibu PKK untuk bisa sampai ke tingkat provinsi. Tahun ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk tampil lebih baik dan mengharumkan nama Pasaman Barat,” harap Farida. *** dkf/irz

Polisi di Pasbar Amankan Dua Pelaku Pungli di Areal Objek Wisata

By On Selasa, Mei 13, 2025


 Cegah Aksi Premanisme, Polisi Di Pasaman Barat Amankan Dua Pelaku Pungli di Areal Objek Wisata

 


Pasaman Barat, prodeteksi.com  -- Kepolisian Sektor (Polsek) Pasaman, Resor Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengamankan dua lelaki yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di pintu gerbang objek wisata Pantai Pohon Seribu Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Senin (12/5/2025).


"Benar, kedua diketahui masing-masing berinisial OF (31) dan RE (40), yang merupakan warga Jorong Pondok dan Karambia Ampek Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar.


Dikatakan, kedua pelaku berhasil diamankan, saat petugas melakukan patroli dan monitoring sebagai upaya mencegah aksi premanisme dan pungli, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung objek wisata pantai Pohon Seribu Sasak.


"Patroli dan monitoring seiring banyaknya laporan dari masyarakat (pengunjung) yang sudah resah dengan kehadiran oknum-oknum yang meminta sejumlah uang kepada pengunjung yang hendak masuk ke kawasan objek wisata pantai Pohon Seribu Sasak," katanya.


Diterangkan, modus dari kedua pelaku yang diduga melakukan pungli mengatasnamakan untuk kas Pemuda setempat, dengan sasaran masyarakat yang hendak berkunjung ke objek wisata pantai Pohon Seribu Sasak.


"Keduanya meminta sejumlah uang dengan menggunakan karton kepada masyarakat (pengunjung), tepatnya di pintu gerbang masuk objek wisata pantai Pohon Seribu Nagari Sasak," terangnya.


Dijelaskan, petugas masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan dari kedua pelaku terkait perbuatannya, dan jika ditemukan unsur kriminalitas, paksaan serta pemerasan kepada para pengunjung.


"Setelah mengamankan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu buah kardus merk Indomie dan sejumlah uang hasil pungli sebesar Rp 31.000," jelasnya.


Kapolsek mengimbau kepada para pengunjung objek wisata pantai Pohon Seribu dan Muaro Sasak, jika ditemukan kegiatan premanisme maupun pungli, agar segera melaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Pasaman maupun Kapospol Sasak Ranah Pasisie dan Bhabinkamtibmas setempat.


"Jangan pernah memberikan uang kepada oknum-oknum preman yang mengatasnamakan pemuda setempat, walaupun sifatnya sukarela, karena hal tersebut dianggap ilegal dan tidak resmi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Pasaman Barat," imbaunya.


Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar didampingi Wakapolsek Ipda Lamhot Nababan dan Kanit Reskrim Ipda Luthfy Basrian, serta sejumlah personel Polsek Pasaman. *** Hmsresp/ irz

Kisah Haru dari Sibolga, Pahrul, Gantikan Ayah Naik Haji Bersama Sang Ibu

By On Selasa, Mei 13, 2025

 Pitta dan Pahrul Ramadhan Syahputra



Sibolga, prodeteksi.com --- Di tengah lautan jemaah haji (JCH) yang bersiap berangkat ke Tanah Suci, wajah seorang ibu dan anak tampak tak mampu menyembunyikan kesedihan di balik senyum mereka. Adalah Pitta (56) dan putranya, Pahrul Ramadhan Syahputra (30), yang membawa kisah pilu namun sarat makna tentang cinta, kehilangan, dan bakti.

Beberapa bulan lalu, pasangan Pitta dan almarhum suaminya, Hapijuddin, telah bersiap menjalankan rukun Islam kelima. Segala persiapan sudah mulai rampung: pembuatan paspor, perekaman biometrik / Saudi Visa Bio (SVB) hingga doa-doa yang telah mereka panjatkan bersama selama bertahun-tahun. Namun takdir berkata lain. Sebelum keberangkatan, Pak Apit (sapaan akrabnya) meninggal dunia akibat penyakit diabetes.

“Bapak sudah siap betul. Beliau sangat semangat, setiap hari bicara soal Makkah, soal wukuf di Arafah. Tapi ternyata Allah lebih dulu memanggil,” tutur Bu Pitta, matanya basah mengingat kenangan itu.

Duka itu begitu dalam. Tidak hanya karena kehilangan pasangan hidup, tapi juga karena impian mereka untuk menunaikan haji bersama pupus begitu saja. Namun, di tengah keperihan itu, sang anak sulung, Pahrul, mengambil keputusan besar: menggantikan sang ayah untuk mendampingi ibunya menunaikan ibadah suci.

“Saya tahu ini berat, tapi saya merasa ini cara saya meneruskan niat mulia Bapak. Dan saya ingin Ibu tidak sendiri. Ini bukan cuma perjalanan haji, ini perjalanan hati,” ujar Pahrul lirih.

Keputusan itu tak diambil dengan mudah. Pahrul harus mengurus segala proses administrasi pergantian porsi haji, mengurus cuti kerja, dan yang paling penting—mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.

“Awalnya saya ragu, karena saya merasa belum pantas. Tapi setiap kali melihat wajah Ibu, saya tahu ini yang harus saya lakukan,” tambahnya.

Saat manasik dan detik mendekati keberangkatan haji, suasana haru menyelimuti. Beberapa kerabat yang datang ke rumah tak kuasa menahan air mata saat Pahrul dan Bu Pitta berpamitan. Di tangan Bu Pitta, sebuah kenangan tergenggam erat.

“Bapak tetap berangkat, lewat Pahrul,” ucapnya, pelan namun pasti. Perjalanan ini bukan sekadar ibadah. Bagi Pahrul dan Bu Pitta, ini adalah bentuk cinta yang tak lekang oleh waktu, pengabdian anak pada orang tua, dan keyakinan bahwa meskipun tubuh sang ayah tiada, ruh dan niat sucinya tetap mengiringi mereka hingga ke Tanah Suci.

“Haji tahun ini bukan hanya soal menyempurnakan rukun Islam, tapi juga menyempurnakan niat bapak,” tutup Pahrul dengan mata berkaca. **** kmng/irz

Pelaku Curanmor Kembali Dibekuk Tim Opsnal Polsek Kinali di Muara Kiawai Pasaman Barat

By On Senin, Mei 12, 2025


 Pelaku Curanmor Kembali Dibekuk Tim Opsnal Polsek Kinali di Muara Kiawai Pasaman Barat




Pasaman Barat, prodeteksi.com  -- Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kinali, Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), meringkus seorang lelaki berprofesi sebagai petani yang diduga melakukan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor).


Pelaku diketahui berinisial RS (30), yang berhasil diringkus petugas di Jorong Sudirman, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh pada Minggu (11/5/2025) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.


"Pelaku ditangkap oleh petugas berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/21/V/2025/SPKT/Polsek Kinali/Polres Pasaman Barat/Polda Sumbar, tanggal 10 Mei 2025," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui AKP Alfian Nurman.


Diterangkan, peristiwa pencurian terjadi pada Rabu (7/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB di Lubuak Anau Jorong Langgam Saiyo, Kecamatan Kinali dengan korban (pelapor) bernama Nurdin. Saat itu, anak korban pergi menggunakan sepeda motor merk Honda Beat warna biru putih Nomor Polisi BA 4393 SQ, pergi untuk buang air besar, dan memakirkan sepeda motor miliknya di pinggir jalan tepatnya dekat jembatan di Lubuk Anau Jorong Langgam Saiyo, Kecamtanan Kinali.


"Setelah selesai buang air besar, anak korban lansung menuju sepeda motor yang diparkirkan di tempat semula, namun sepeda motor tersebut sudah tidak berada di tempat, sehingga korban (pelapor) mengalami kerugian sebesar Rp 7.000.000," terangnya.


Lanjutnya, setelah menerima laporan dari korban terkait kasus dugaan curanmor yang dialami oleh korban, petugas langsung melakukan penyelidikan dan memperoleh informasi bahwa sepeda motor tersebut berada di Mandiangin Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali.


Tim Opsnal yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Kinali Ipda Charles Simamora langsung menuju daerah Mandiangin Nagari Katiagan, dan menemukan sepeda motor tersebut ditangan salah seorang masyarakat setempat berinisial D.


"Pengakuan dari D, sepeda motor tersebut diperoleh dari pelaku RS dan seorang temannya berinisial E, dan digadaikan kepadanya sebesar Rp. 2.000.000," ungkapnya.


Dikatakan, berbekal dari keterangan D (penerima gadai) tersebut, dan berdasarkan bukti permulaan yang cukup, petugas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku RS yang diketahui berdomisili di Jorong Sudirman, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh.


"Petugas Unit Reskrim Polsek Kinali diback up oleh tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat berhasil membekuk pelaku RS, saat itu dalam posisi tertidur di rumahnya," ucapnya.


Kapolsek menyebut, menurut pengakuan RS, sepeda motor tersebut diambil oleh temannya berinisial E dengan menggunakan kunci leter T, sedangkan RS bertugas memantau situasi disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat menjalankan aksinya.


"Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap teman pelaku berisial E, yang identitasnya telah dikantongi oleh petugas," sebutnya.


Dijelaskan, adapun barang bukti yang disita dari pelaku RS, berupa satu unit kendaraan bermotor roda dua merk Honda Beat warna biru putih dengan Nomor Polisi BA 4393 SQ, dan saat ini petugas masih melakukan pendalaman terhadap kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut.


"Saat ini pelaku RS beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kinali, dan atas perbuatannya pelaku dijerat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara," pungkasnya. **** hmsresp/ iz

Pasutri Penjual Sembako Asal Sibolga, Belasan Tahun Menabung dan Akhirnya Naik Haji

By On Minggu, Mei 11, 2025

 

 Pasutri Penjual Sembako Asal Sibolga, Belasan Tahun Menabung dan Akhirnya Naik Haji


Sibolga, PRODETEKSI.COM --- Di sebuah rumah sederhana di batas Kota Sibolga, aroma minyak goreng dan rempah-rempah selalu tercium dari pagi hingga petang. Di situlah Askar Simbolon (75) dan istrinya, Asniar Pasaribu (69), menggantungkan harapan mereka selama puluhan tahun: menjual sembako untuk bertahan hidup—dan untuk mewujudkan impian mereka berangkat ke tanah suci.

Tahun ini menjadi titik terang. Setelah belasan tahun menabung rupiah demi rupiah dari hasil jualan sembako rumahan, pasangan lansia ini akhirnya berangkat haji. Air mata haru tak bisa mereka bendung saat mengenang perjuangan di balik keberangkatan ini.

Setiap pagi, sebelum ayam berkokok, Askar sudah mulai menata dagangan, beras, gula, telur, minyak goreng, sabun, hingga kopi sachet. Warung sembako kecil itu menempel di bagian depan rumah mereka. Tak pernah ramai, tapi cukup untuk mengalirkan rezeki harian.

"Kadang sehari cuma laku lima bungkus mie instan, tapi kami tetap bersyukur, yang penting bisa nyisihin meski sedikit," kata Asniar sambil mengusap matanya.

Sejak bertahun-tahun, mereka mulai menabung untuk daftar haji. Butuh beberapa tahun lebih untuk bisa mendaftar secara resmi karena terbatasnya penghasilan. Setelah itu, mereka harus menunggu antrean selama belasan tahun.

“Waktu daftar, saya masih kuat angkat karung beras sendiri. Sekarang sudah harus pakai tongkat bahkan dipapah oleh istri saya. Penyakit sudah banyak di umur tua ini,” ujar Askar seraya tersenyum saat berbagi kisah pada Humas Kemenag Sibolga, Kamis (8/5/2025).

Pandemi COVID-19npada 2020, sempat memukul keras usaha kecil mereka. Penjualan turun drastis. Mereka hanya bisa bertahan dengan menjual barang-barang kebutuhan pokok secara hutang ke tetangga yang juga kesulitan.

Di tengah itu semua, mereka kehilangan salah satu anaknya yang menjadi tulang punggung keluarga. Kesedihan itu membuat mereka sempat enggan melanjutkan niat berhaji. Namun dukungan keluarga dan jiran tetangga membuat semangat mereka berdua bangkit kembali.

Awal 2025, mereka menerima kabar dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Sibolga bahwa nama mereka masuk dalam daftar keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 23 Embarkasi Medan yang akan bergabung dengan JCH asal Kota Medan dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Kabar itu membuat pasangan suami istri (pasutri) ini, Askar dan Asniar tak kuasa menahan air mata.

“Rasanya seperti mimpi. Belasan tahun kami menunggu. Sekarang, saat fisik mulai rapuh, Allah tetap beri kami kesempatan,” ujar Asniar dengan suara bergetar.

Warga kampung pun ikut terharu. Banyak yang datang ke rumah untuk mengantar dan mendoakan. Bahkan anak-anak mereka bergotong-royong membantu membelikan perlengkapan haji lainnya.

Kini, mereka akan segera menunaikan rukun Islam yang kelima, menunaikan ibadah haji dengan langkah yang perlahan tapi pasti. Meskipun tubuh mereka renta, semangat dan keyakinan dalam hati begitu besar.

“Banyak yang bilang kami sudah tua, tapi bagi kami, ini perjalanan menuju puncak cinta pada Allah. Kami ingin berangkat dan pulang dengan hati yang bersih,” ujar pasutri ini.

Kisah Askar dan Asniar ini menjadi inspirasi bagi banyak orang di kampung mereka—bahwa ketulusan, kesabaran, dan usaha kecil yang konsisten bisa membawa ke mimpi besar, bahkan hingga ke Tanah Suci. *** kmg/iz

   Dari Surau Menuju Digital, Visi Wujudkan Padang Kota Cerdas dan Religius

By On Minggu, Mei 11, 2025


    Dari Surau Menuju Digital, Visi Wujudkan Padang Kota Cerdas dan Religius


Padang, prodeteksi.com — Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memantapkan komitmennya terhadap program unggulan (Progul) Smart Surau yang menjadi bagian dari visi besar Padang Kota Cerdas dan Religius.

Hal itu ditegaskan Wali Kota Padang, Fadly Amran dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang yang berlangsung di Gedung Youth Center Bagindo Aziz Chan, Minggu (11/5/2025).
Musda ini secara resmi dibuka Ketua DMI Wilayah Sumbar, Prof. Ganefri, yang menekankan pentingnya sinergi antara DMI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjadikan masjid sebagai pusat pembangunan umat.
Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan bahwa digitalisasi masjid adalah langkah konkret dalam menjawab tantangan zaman.
"Smart Surau bukan hanya tentang wifi gratis atau platform belajar. Ini tentang bagaimana masjid menjadi pusat aktivitas umat, tempat anak-anak dan generasi muda bertumbuh dengan nilai-nilai agama, budaya, dan teknologi," tegasnya.
Beberapa aktivitas unggulan dalam Smart Surau seperti Subuh Mubarokah dan pembinaan Remaja Masjid dinilai sebagai program strategis yang diperkuat oleh pemerintah agar tidak sekadar berjalan rutin, tapi berdampak luas dan berkelanjutan.
Wako Fadly Amran juga menekankan pentingnya kepengurusan masjid yang melibatkan lintas generasi.
"Agar program digitalisasi berjalan efektif, pengurus harus bisa menjembatani kebutuhan umat, dari kalangan tua hingga muda. Surau adalah tempat pendidikan karakter dan budaya Minangkabau yang harus hidup kembali," ungkapnya.
Ketua DMI Kota Padang sekaligus Wakil Wali Kota, Maigus Nasir menyebut bahwa Smart Surau adalah solusi untuk membangun masyarakat religius dan tangguh di tengah arus globalisasi.
"Yang lebih menakutkan dari megathrust adalah jika masyarakat tak lagi mengerti agama. Maka masjid harus hidup, aktif, dan menghidupkan," ujarnya.
Musda yang mengusung tema "Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid Menuju Smart Surau" ini turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Padang Edi Oktaviandy, Kabag Kesra Jasman, Camat dan Lurah se-Kota Padang, unsur Forkopimda, serta perwakilan pengurus masjid dan mushalla dari seluruh kecamatan di Padang. ***** dkf/ irz

Posyantek Nagari Kapa Raih Juara 2 Tingkat Provinsi Berkat Inovasi Alat Penyulam Tanaman Praktis

By On Sabtu, Mei 10, 2025

 

 Posyantek Nagari Kapa Raih Juara 2 Tingkat Provinsi Berkat Inovasi Alat Penyulam Tanaman Praktis


Pasbar, prodeteksi.com ----- Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Nagari Kapa berhasil meraih Juara II mewakili Kabupaten Pasaman Barat di tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Tahun 2025, berkat inovasi alat penyulam tanaman praktis yang multifungsi.

Alat hasil kreasi Suyono, anggota tim Posyantek Karya Mandiri, menjadi sorotan karena mampu menawarkan solusi atas permasalahan klasik para petani kecil. Penyulaman tanaman secara konvensional yang selama ini mengandalkan tenaga manusia, dinilai tidak hanya memakan waktu dan tenaga, tetapi juga menyebabkan hasil tanam yang tidak seragam dan menurunkan produktivitas pertanian.
Berangkat dari kondisi tersebut, Suyono menghadirkan inovasi sederhana namun efektif berupa alat penyulam tanaman yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi mulai dari membuat lubang tanam, menyulam tanaman mati, menugal, melubangi mulsa, memberikan pupuk, hingga membantu panen.
Beberapa keunggulan alat ini adalah dapat bekerja secara manual dan tidak membutuhkan listrik atau bahan bakar, serta dapat dioperasikan oleh satu orang. Mudah digunakan, harganya murah, dan bahkan bisa dibuat dari bahan bekas.
Keunggulan lain dari alat ini adalah kemampuannya menghemat waktu dan tenaga, menjadikannya sangat cocok untuk digunakan oleh petani kecil. **** dkf/ irz

Bupati Pasaman Barat Hadiri Rakor Antikorupsi Bersama KPK

By On Sabtu, Mei 10, 2025

 

 Bupati Pasaman Barat Hadiri Rakor Antikorupsi Bersama KPK


Jakarta, prodeteksi.com --- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberantasan Korupsi Wilayah I yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/5). Rakor bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara KPK, pemerintah daerah, dan DPRD dalam upaya pemberantasan korupsi.

Acara yang digelar di lantai 16 Gedung KPK tersebut diikuti oleh perwakilan dari Provinsi Sumatera Barat, yakni Pemerintah Provinsi Sumbar, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Pemerintah Kota Bukittinggi, Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Padang Panjang, Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Dari Pemkab Pasaman Barat turut hadir Ketua DPRD Dirwansyah, Wakil Ketua DPRD Supriono, Pj Sekda Doddy San Ismail, Inspektur Emnita, Plt Kepala Bappelitbangda Ikhwanri, dan Plt Kepala BPKAD Zulfi Agus.
Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I KPK, Agung Yuda Wibowo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka kasus korupsi di daerah masih tergolong tinggi. Untuk itu, ia menekankan pentingnya pencegahan di delapan area rawan korupsi, yaitu perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa (PBJ), manajemen ASN, perizinan dan pelayanan publik, pengelolaan barang milik daerah (BMD), optimalisasi pendapatan daerah, serta pengawasan internal pemerintah.
Dalam forum tersebut, para kepala daerah dan pimpinan DPRD diberi kesempatan untuk menyampaikan saran dan kendala terkait upaya pencegahan korupsi di wilayah masing-masing. Bupati Yulianto dalam paparannya menyampaikan komitmen penuh Pemkab Pasaman Barat untuk menekan angka korupsi dengan mematuhi seluruh indikator dalam delapan area pencegahan korupsi yang telah ditetapkan KPK melalui Monitoring Center for Prevention (MCP).
“Pemda Pasaman Barat bersama DPRD berkomitmen untuk menekan kasus korupsi sesuai arahan KPK dan siap bekerja sama kapan pun dibutuhkan,” ujar Yulianto.
Ia menambahkan, meskipun skor MCP Pasaman Barat telah mencapai angka 84, pihaknya akan terus berbenah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan.
“Kami akan terus melakukan perbaikan demi mewujudkan tata kelola yang bersih dan bebas dari korupsi,” pungkasnya.
Di akhir kegiatan, seluruh kepala daerah dan ketua DPRD yang hadir menandatangani komitmen bersama antikorupsi. Dalam komitmen tersebut, para pimpinan daerah sepakat untuk menolak segala bentuk gratifikasi, suap, pemerasan, serta tindak pidana korupsi lainnya. Mereka juga mendukung penuh proses penegakan hukum terhadap setiap dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di lingkungan pemerintah daerah.
Selain itu, komitmen tersebut mencakup pelaksanaan langkah-langkah pencegahan korupsi berdasarkan indikator yang ditetapkan dalam MCP KPK. Pemerintah daerah juga diwajibkan menyusun dan melaksanakan perencanaan serta penganggaran APBD secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menyusun APBD, kepala daerah dan DPRD diminta untuk mengacu pada RPJMD serta mengutamakan program prioritas, termasuk mandatory spending, tanpa memaksakan anggaran yang dapat menimbulkan defisit. Perencanaan tersebut juga harus mempertimbangkan aspirasi masyarakat melalui forum Musrenbang dan hasil reses DPRD, dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.
Lebih lanjut, para kepala daerah berkomitmen untuk tidak melakukan intervensi dalam proses pengadaan barang dan jasa, hibah, serta bantuan sosial yang bertentangan dengan perundang-undangan. Terakhir, penguatan fungsi pengawasan oleh DPRD dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (dkf/ iz).

Pasaman Barat Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

By On Jumat, Mei 09, 2025

 

 Pasaman Barat Gelar Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih


Pasbar, prodeteksi.comPemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih secara daring pada Rabu (7/5), sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan nagari. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat.

Sosialisasi menghadirkan Kepala Bidang Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Junaidi, S.Kom., M.M., sebagai narasumber utama. Acara dipandu oleh Kepala Dinas Koperindag dan UKM Pasbar, Pahrein, serta dibuka oleh Pj. Sekda Pasbar Dodi San Ismail, dan dihadiri Asisten II Endang Rirpinta, kepala OPD, para wali nagari, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Dodi San Ismail menegaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan instruksi langsung Presiden RI yang harus segera ditindaklanjuti. Ia juga mengingatkan bahwa sesuai arahan Gubernur Sumatera Barat, seluruh koperasi Merah Putih di daerah harus terbentuk paling lambat pada 12 Juli 2025.
“Presiden menekankan pentingnya kekompakan kita dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di desa dan nagari,” ujarnya.
Ia berharap koperasi ini menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional serta mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayah perdesaan. Karena itu, ia meminta seluruh stakeholder dari tingkat kecamatan hingga nagari untuk bersinergi dan aktif memfasilitasi pembentukan koperasi tersebut.
“Kepada para wali nagari, kami harapkan musyawarah khusus pembentukan koperasi ini sudah selesai paling lambat 23 Mei 2025. Camat juga harus proaktif mendampingi proses ini serta berkoordinasi dengan asisten dan DPMN,” tegasnya.
Sementara itu, Kadis Koperindag dan UKM Pasbar, Pahrein, menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia.
“Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Pasbar telah mengeluarkan surat edaran pembentukan Kopdes Merah Putih. Beberapa nagari sudah mulai melaksanakan musyawarah desa khusus. Kami juga telah mendistribusikan petunjuk teknis dan pelaksanaannya kepada seluruh kecamatan dan nagari,” jelasnya.
Ia berharap seluruh nagari di Pasbar dapat meluncurkan koperasi secara serentak pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
“Target kita, musyawarah nagari selesai paling lambat 20 Mei agar proses selanjutnya, termasuk pencatatan notaris, dapat segera dilakukan,” tambah Pahrein.
Dalam paparannya, Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Junaidi, S.Kom., M.M., merinci sejumlah regulasi yang menjadi dasar hukum pembentukan Kopdes Merah Putih. Regulasi itu antara lain Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2025, Inpres Nomor 9 Tahun 2025, serta petunjuk teknis dari kementerian terkait. Ia juga menyampaikan bahwa Gubernur Sumbar telah menerbitkan SE Nomor 516/253/PKLB/DISKOP/2025 sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.
“Dengan sinergi dan komitmen semua pihak, kita berharap Kopdes Merah Putih dapat segera terbentuk dan menjadi pusat penggerak ekonomi desa yang tangguh, dilengkapi gudang modern dan enam outlet strategis,” tutup Junaidi. dkf/iz

Bupati Yulianto Sambangi Rumah Duka Dua Balita Korban Tenggelam di Gunung Tuleh

By On Senin, Mei 05, 2025

 

 Bupati Yulianto Sambangi Rumah Duka Dua Balita Korban Tenggelam di Gunung Tuleh



Muaro Kiawai, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto, mengunjungi rumah duka keluarga dua balita yang meninggal dunia akibat tenggelam di kolam milik warga di Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, pada Sabtu (3/5).

Kedua korban adalah Caye Gimilang (4) dan Anggun Fayola (2), anak dari pasangan Sukron dan Marini, warga Jorong Kartini, Nagari Muaro Kiawai Hilir.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yulianto menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap mereka diberi kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.
“Saya datang ke sini untuk menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang menimpa kedua anak kita. Semoga keluarga diberi kekuatan, kesabaran, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Yulianto.
Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.
“Musibah memang tidak dapat diprediksi, tetapi kita semua harus saling mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan ke depan,” tambahnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, kedua anak keluar rumah menuju area belakang sekitar pukul 08.00 WIB saat ibunya sedang memasak. Sekira pukul 08.30 hingga 09.00 WIB, Marini mulai mencari anak-anak dan menemukan mereka dalam kondisi mengapung di kolam ikan berjarak sekitar 20 meter dari rumah. Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas Kiawai, namun pihak medis menyatakan keduanya telah meninggal dunia. ****dkf/ irz

Bupati dan Wabup Pasbar Serahkan Bantuan kepada Keluarga Korban Serangan Buaya di Koto Sawah Ujung Gading

By On Minggu, Mei 04, 2025

 

 Bupati dan Wabup Pasbar Serahkan Bantuan kepada Keluarga Korban Serangan Buaya di Koto Sawah Ujung Gading


Lembah Melintang, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Yulianto bersama Wakil Bupati M. Ihpan, Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Sifrowati Yulianto, Kalaksa BPBD Jhon Edwar, Kepala Dinas Sosial Randy Hendrawan, serta sejumlah stakeholder terkait lainnya menyambangi keluarga korban serangan buaya di Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, pada Jumat (2/5). Dalam kunjungan tersebut, bupati beserta rombongan menyerahkan bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

Bantuan yang diserahkan berupa paket sembako yang terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula 1 kg, teh 1 kotak, makanan anak 1 dus, 1 dus indomie, 1 papan telur ayam dan makanan siap saji 1 dus. Sebelumnya, pada tahap pertama melalui Dinas Sosial, telah disalurkan bantuan berupa beras 20 kg, minyak goreng 2 kg, gula 2 kg, makanan siap saji 1 kardus, roti atau makanan anak 1 kardus, dan teh celup 1 kotak.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Bupati Yulianto menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami oleh korban. Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi serangan hewan liar.
“Melalui kejadian ini, mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan. Bukan hanya orang dewasa, tetapi juga anak-anak harus dijaga agar tidak bermain di sungai. Meskipun takdir dan ajal merupakan ketentuan Allah SWT, namun ikhtiar dan kehati-hatian tetap perlu kita utamakan. Buaya merupakan hewan liar yang dilindungi, dan wilayah kita termasuk rawan akan keberadaan hewan tersebut,” ujar Yulianto.
Sementara itu, Camat Lembah Melintang, Syaiful, mewakili pihak keluarga korban, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pasbar atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
“Kejadian ini merupakan musibah sekaligus peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati. Kami berharap masyarakat dapat menghindari aktivitas di sekitar sungai yang rawan akan keberadaan buaya. Meski sebagian masyarakat menggantungkan penghidupan di sungai, seperti mencari ikan dan kerang, kita tetap harus mengutamakan keselamatan,” tuturnya.
Diketahui, korban bernama Sukriadi (Uyun), 56 tahun, warga Muaro Simpang, Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang, dilaporkan mengalami serangan buaya saat sedang mencari ikan di Sungai Batang Rosak, Kecamatan Koto Balingka, pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 21.30 WIB. Setelah pencarian intensif selama lima hari, korban ditemukan pada Kamis (1/5) sore di aliran sungai yang sama. dkf/ iz

Pemkab Pasbar Gelar Konsultasi Publik Terhadap Rancangan Awal RPJMD 2025-2029

By On Kamis, April 24, 2025


 Pemkab Pasbar Gelar Konsultasi Publik Terhadap Rancangan Awal RPJMD 2025-2029



Pasaman Barat, prodeteksi.com ----Forum Konsultasi Publik (FKP) yang digelar Pemerintah Daerah terhadap Rancangan Awal (Ranoowal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 merupakan rangkaian proses penyusunan RPJMD sebagaimana diatur pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 2 tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Strategis Perangkat Daerah tahun 2025-2029.


FKP tersebut dilaksanakan Kamis (24/4) di aula Bappelitbangda dan diikuti secara virtual oleh unsur pemerintah daerah, Pimpinan DPRD, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Bank, Tokoh Masyarakat, LSM, Tokoh Agama, organisasi profesi, dan seluruh stakehorders lainnya.


Bupati Pasaman Barat yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Raf'an dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD bertujuan untuk memperoleh masukan penyempurnaan Ranwal RPJMD oleh perangkat daerah dan seluruh pemangku kepentingan serta diharapkan dapat menyepakati beberapa hal yang diantaranya menyangkut data dan fakta dilapangan, permasalahan dan isu strategis daerah serta masukan dan saran sesuai kebutuhan masyarakat.


Lebih lanjut Raf'an menyampaikan bahwa FKP merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih aspiratif dan transparan sehingga nantinya apa yang tertuang dalam rencana pembangunan lima tahun kedepan merupakan gambaran riil dari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, artinya bukan hanya keinginan dari Pemerintah Daerah semata, pungkasnya.


Pelaksana tugas Kepala Bappelitbangda Ikhwanri yang bertindak sebagai narasumber tunggal pada kegiatan Konsultasi Publik Ranwal RPJMD tersebut memaparkan uraian penjabaran Visi Misi Kepala Daerah terpilih menjadi Rancangan Awal RPJMD 2025-2029.


Visi Misi Kepala Daerah terpilih diterjemahkan menjadi tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan serta program prioritas pembangunan daerah dengan memperhatikan permasalahan dan isu strategis daerah.


Bagian lain yang tidak kalah pentingnya menurut ikhwanri bahwa RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahun yang merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah terpilih yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).


Acara berlangsung dengan tertib dan diakhiri dengan sesi diskusi untuk menerima saran, masukan dan pertanyaan dari peserta forum. *** Ikh/ irz

Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Pasbar  dari Hamris ke Yulianto - M. Ihpan, Sukses

By On Senin, April 21, 2025

 

 Sertijab dari Hamsuardi ke Bupati Pasbar yang baru, Yulianto



Simpang Empat, prodeteksi.com ---Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat periode 2021–2025 kepada Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030 di aula kantor bupati setempat, Senin (21/4).


Turut hadir Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi Usama Putra, Forkopimda Pasbar, instansi vertikal, Ketua TP-PKK Pasbar, Ketua TP-PKK periode 2021–2025, Ketua GOW Pasbar, Ketua GOW periode 2021–2025, asisten, staf ahli, kepala OPD, sekretaris, kabag, kabid, camat, wali nagari, serta tamu undangan lainnya.


Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Sekda Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi Usama Putra, atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar dan seluruh masyarakat, mengucapkan selamat kepada H. Yulianto dan M. Ihpan yang telah resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasbar, yang dilantik pada Maret lalu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada H. Hamsuardi dan H. Risnawanto atas dedikasi dan pengabdian dalam memimpin Pasbar selama periode 2021–2025.




“Semoga amanah yang diterima dapat dijalankan dengan baik serta mampu menjalin sinergi bersama Pemda dalam menyelenggarakan pemerintahan di Pasbar. Ucapan tulus juga kami sampaikan kepada Bapak Hamsuardi dan Bapak Risnawanto atas dedikasi dan pengabdian selama memimpin Pasbar pada periode 2021–2025. Insyaallah menjadi amal ibadah dan berguna bagi daerah serta masyarakat Pasbar,” ujarnya.


Pasbar, lanjutnya, merupakan kabupaten yang memiliki potensi besar, kekayaan alam yang melimpah, serta masyarakat yang menjunjung tinggi semangat gotong royong. Hal ini menjadi modal utama bagi Pasbar untuk terus maju dan berkembang.


“Namun, tantangan ke depan tidaklah ringan. Kami menekankan beberapa hal penting, di antaranya: pertama, jalankan kepemimpinan dengan amanah, transparan, dan akuntabel; kedua, bangun komunikasi yang harmonis antar seluruh elemen; ketiga, fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan; keempat, ciptakan iklim investasi yang kondusif; kelima, jaga stabilitas politik dan sosial; dan terakhir, selaraskan program pembangunan dengan kebijakan provinsi dan pusat,” jelasnya.


Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Pasbar, Yulianto, menyampaikan penghargaan kepada Bupati Hamsuardi dan Wabup Risnawanto atas pengabdian dan kerja keras dalam membangun Pasbar. Ia menambahkan bahwa serah terima jabatan bukan sekadar pergantian pemimpin, melainkan momentum untuk meneruskan visi dan misi pembangunan yang berkesinambungan.


“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintahan daerah, legislatif, unsur Forkopimda, serta seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, membangun, dan menjaga semangat kebersamaan. Perbedaan pilihan dan pandangan dalam proses demokrasi sudah saatnya kita akhiri. Kini saatnya kita bersatu untuk bekerja dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Pasaman Barat tercinta,” ungkapnya.


Di tempat yang sama, Wakil Bupati Pasbar periode 2021–2025, Risnawanto, mengungkapkan bahwa setiap pertemuan pasti akan berakhir, begitu pula dengan masa jabatan. Seiring dengan Sertijab, atas nama Pemda Pasbar, ia menyerahkan kepercayaan dan estafet kepemimpinan kepada Bupati dan Wabup periode 2025–2030 untuk melanjutkan pembangunan di Pasbar.


“Hal ini sangat berarti karena kita berbicara tentang Pasaman Barat. Dengan ketulusan hati, semoga Bapak Yulianto dan M. Ihpan diberikan kelancaran dalam melaksanakan program Pemda. Terima kasih kepada Gubernur, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, dan seluruh pihak terkait. Tentu masih banyak yang belum tercapai serta berbagai keterbatasan lainnya. Untuk itu, kami memohon maaf dan mari bersama-sama terus berkontribusi demi kemajuan Pasbar,” pungkas Risnawanto. **** Dkf/ iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *