HEADLINE NEWS

Pengurus Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang Pasbar Resmi Dikukuhkan

By On Rabu, November 12, 2025

 

 Pengurus Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang Pasbar Resmi Dikukuhkan


Pasbar, prodeteksi.comPengurus Ikatan Alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Kabupaten Pasaman Barat Masa Bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan, Rabu (12/11), di Simpang Empat.

Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Asisten III Setda Pasaman Barat Raf’an, Ketua Pengurus Alumni FDIK UIN IB Padang Pusat AKBP (Purn) Drs. H. Aswir Nasution, M.Pd., serta Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Murisal, M.Pd. Adapun Ketua Alumni Pasaman Barat yang terpilih adalah AKBP Eddisal, S.Sos.I. M. Si, yang juga menjabat sebagai Kasi Keuangan Polres Pasaman Barat.
Dalam sambutannya, Asisten III Raf’an yang mewakili Bupati Pasaman Barat menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan alumni tersebut. Ia menilai, keberadaan organisasi alumni merupakan potensi besar dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemikiran, keilmuan, dan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya ikatan alumni ini. Kami percaya keberadaan para alumni Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi akan memberi sumbangsih besar, baik berupa gagasan, tenaga, maupun dukungan moral bagi kemajuan Pasaman Barat,” ujar Raf’an.
Ia berharap, kehadiran organisasi ini dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah daerah.
“Kami berharap ikatan alumni ini menjadi wadah yang aktif, mampu memberikan masukan positif, serta berperan dalam menyukseskan program-program pembangunan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, AKBP (Purn) Drs. H. Aswir Nasution, M.Pd., selaku Ketua Pengurus Alumni FDIK UIN Imam Bonjol Padang Pusat, yang juga mantan Kapolda Sumatera Barat, menekankan pentingnya komitmen dan waktu dalam berorganisasi.
“Organisasi ini menjadi wadah untuk menyalurkan pemikiran dan kontribusi nyata. Kita berharap ikatan alumni di Pasaman Barat bisa maju dan berkembang, serta menjadi motor penggerak dalam kegiatan dakwah dan sosial. Pasaman Barat merupakan daerah kedua setelah Pariaman yang membentuk ikatan alumni ini,” jelasnya.
Senada dengan itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. Murisal, M.Pd., mengajak seluruh alumni untuk terus mempererat silaturahmi dan berkontribusi dalam pengembangan fakultas dan masyarakat.
“Dengan terbentuknya ikatan alumni ini, kita berharap kolaborasi antara alumni dan fakultas semakin kuat. Mari bersama membangun sinergi demi kemajuan umat dan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Alumni FDIK UIN IB Pasaman Barat AKBP Eddisal, S.Sos.I, M.Si, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah dan menggerakkan organisasi secara aktif.
“Alhamdulillah, kami siap menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami berharap organisasi ini tidak hanya sebatas seremonial, tetapi mampu melahirkan program nyata, seperti penyuluhan bahaya narkoba, pembinaan remaja, dan kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa alumni FDIK UIN Imam Bonjol Padang siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun sumber daya manusia yang religius, komunikatif, dan berintegritas di Pasaman Barat. *** irz

Penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional, Pengakuan atas Peran Besar Sumbar bagi Bangsa

By On Rabu, November 12, 2025

 

 Wagub Vasko Ruseimy: Penetapan Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional, Pengakuan atas Peran Besar Sumbar bagi Bangsa


JAKARTA, prodeteksi.com — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas ditetapkannya Hajjah Rahmah El Yunusiyah sebagai salah satu Pahlawan Nasional Tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Vasko yang turut mengawal dan mendorong proses penetapan Rahmah El Yunusiyah juga hadir langsung di Istana Negara, Jakarta, saat Presiden Prabowo mengumumkan sepuluh tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025).
Menurut Vasko, penetapan Rahmah El Yunusiyah bukan hanya penghormatan bagi sosok tokoh pendidikan perempuan itu, tetapi juga pengakuan terhadap kontribusi besar Sumatera Barat dalam sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa.
“Kita sangat bersyukur dan bangga atas ditetapkannya Rahmah El Yunusiyah sebagai Pahlawan Nasional. Ini bukan sekadar penghargaan untuk beliau, tetapi juga pengakuan terhadap peran besar Sumatera Barat dalam membangun peradaban bangsa melalui pendidikan dan perjuangan kaum perempuan,” ujar Vasko usai acara penetapan di Istana Negara, Jakarta.
Vasko menilai Rahmah El Yunusiyah merupakan pelopor pendidikan Islam progresif yang gagasannya melampaui zamannya. Melalui Diniyah Puteri Padang Panjang, Rahmah menghadirkan sistem pendidikan yang tidak hanya menanamkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk kepekaan sosial dan spiritual bagi para siswinya.
“Konsep pendidikan yang beliau rintis menembus batas waktu. Beliau mengajarkan bahwa perempuan harus berilmu, berdaya, dan memiliki peran penting dalam membangun masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Vasko menyebut nilai-nilai perjuangan dan pendidikan yang dicontohkan Rahmah El Yunusiyah akan terus diintegrasikan dalam pembangunan daerah. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, katanya, menjadikan momentum ini untuk memperkuat identitas daerah sebagai pusat pendidikan dan nilai keislaman yang inklusif serta berkemajuan.
“Ini adalah momentum penting untuk memperkuat identitas Sumatera Barat sebagai daerah yang menjunjung tinggi pendidikan dan nilai keislaman yang inklusif,” tambahnya.
Vasko berharap semangat perjuangan Rahmah El Yunusiyah bisa menginspirasi generasi muda, terutama perempuan Minangkabau, agar terus tampil percaya diri dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Kita ingin semangat beliau menular ke generasi sekarang agar perempuan Sumatera Barat tampil percaya diri, memimpin perubahan, dan ikut menentukan arah masa depan bangsa,” tutupnya.
Dengan penetapan ini, Sumatera Barat kembali menambah satu tokoh dalam daftar Pahlawan Nasional Indonesia. Rahmah El Yunusiyah menjadi perempuan Minangkabau pertama yang dianugerahi gelar tersebut di era pemerintahan Presiden Prabowo, melanjutkan tradisi panjang kontribusi tokoh-tokoh Sumatera Barat bagi bangsa dan negara. *** hms/ irz

Bersinergi dengan Telkomsel, Pemkab Agam Mantapkan Langkah Menuju Zero Blankspot

By On Rabu, November 12, 2025

 

 Bersinergi dengan Telkomsel, Pemkab Agam Mantapkan Langkah Menuju Zero Blankspot

Agam, prodeteksi.com --- Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan akses informasi dan mempercepat transformasi digital di daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Agam bersama Telkomsel menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Blankspot, Senin (10/11), di Kantor Telkomsel Branch Bukittinggi.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Agam dalam memetakan titik-titik blankspot serta menindaklanjuti proposal pembangunan menara telekomunikasi (BTS) di wilayah yang belum terjangkau layanan internet dan seluler.
Selain membahas tindak lanjut proposal pembangunan BTS yang telah diajukan sebelumnya, rakor ini juga menjadi ajang silaturahmi antara Diskominfo Agam dan pihak Telkomsel. Pembahasan turut menyinggung upaya percepatan pembangunan infrastruktur digital, termasuk hasil koordinasi saat kunjungan Anggota DPR RI Andre Rosiade pada peresmian BTS di Nagari Dalko dan Palembayan beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kominfo Agam, Roza Syafdefianti, S.STP, MSc, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi daerah untuk mendukung visi nasional menuju zero blankspot tahun 2029.
“Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen mewujudkan pemerataan akses telekomunikasi di seluruh nagari. Masih ada beberapa wilayah yang belum memiliki jaringan memadai, dan hal ini tentu berdampak pada pelayanan publik, pendidikan digital, serta aktivitas ekonomi masyarakat. Karena itu, pendataan titik blankspot ini menjadi dasar penting untuk langkah pembangunan ke depan,” ujar Roza.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sebelum pelaksanaan rakor bersama Telkomsel ini, Diskominfo Agam telah melakukan pendataan dan pengisian formulir area blankspot melalui setiap camat di Kabupaten Agam hingga tanggal 7 November lalu. Data tersebut menjadi dasar koordinasi dan pemetaan bersama pihak operator untuk menentukan prioritas pembangunan jaringan di tahun mendatang.
Roza menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan Telkomsel menjadi wujud nyata sinergi dalam memperkuat infrastruktur digital, terutama di wilayah pedesaan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan Telkomsel. Tahun 2025 ini, dari total 77 program pembangunan jaringan di wilayah Telkomsel Bukittinggi, sebanyak 23 titik di antaranya berada di Kabupaten Agam. Ini merupakan bentuk perhatian besar bagi daerah kita,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Network Operation Telkomsel Bukittinggi, Surya Firdaus, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung langkah Pemkab Agam dalam memperluas jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok nagari.
“Kami menyambut baik sinergi ini. Telkomsel berupaya menghadirkan layanan yang merata agar masyarakat dapat menikmati akses internet cepat di seluruh wilayah,” ungkap Surya.
Ia juga menegaskan, ke depan Telkomsel berkomitmen untuk terus membantu Kabupaten Agam agar terbebas dari blankspot, sebagai dukungan nyata terhadap percepatan transformasi digital dan peningkatan layanan publik berbasis teknologi.
Berdasarkan hasil koordinasi, terdapat 23 titik di wilayah Kabupaten Agam yang dipantau dalam program pemetaan ini.
Tururt hadir pada kegiatan tersebut Kabid TIK Jhoni Indra, Pranata Komputer Ahli Zoni, serta jajaran Telkomsel Bukittinggi, Officer B2B Sumbagteng Wisnu Dharma, Officer NOP Bukittinggi Risman Nuriadi, Officer NOP Bukittinggi Baihaqi Firmansyah, dan Supervisor Mobile Consumer Branch Bukittinggi Hafiz Alsatori.
Melalui kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Agam berharap seluruh wilayahnya dapat segera menikmati konektivitas digital yang merata, sejalan dengan misi nasional dalam mewujudkan Indonesia terkoneksi, makin digital, dan makin maju. *** dA/ iz

Bupati Yulianto Kunjungi Pejuang Veteran: Wujud Kepedulian dan Penghormatan atas Jasa Pahlawan

By On Rabu, November 12, 2025

 

 Di Hari Pahlawan, Bupati Yulianto Kunjungi Pejuang Veteran: Wujud Kepedulian dan Penghormatan atas Jasa Pahlawan



Pasbar, prodeteksi.com Ada yang berbeda pada peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025 di Kabupaten Pasaman Barat. Usai melaksanakan upacara bendera dan ramah tamah di Rumah Dinas Bupati, Bupati Pasaman Barat Yulianto, melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi para pejuang veteran di Nagari Jambak dan Ophir, Senin (10/11).

Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Camat, Wali Nagari, serta stakeholder terkait lainnya. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Pahlawan kali ini dikemas lebih humanis dengan menyambangi langsung kediaman para veteran, mengingat sebagian dari mereka sudah lanjut usia dan tidak dapat hadir dalam upacara di kantor bupati.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan perjuangan Bapak-Bapak sekalian terhadap bangsa dan negara. Perjuangan yang telah Bapak lakukan tidak ternilai dengan apapun. Semoga Bapak selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga,” ujar Bupati Yulianto saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yulianto juga menyerahkan paket sembako sebagai bentuk kepedulian dan tali kasih dari Pemerintah Daerah kepada para pejuang.
Adapun pejuang veteran dan purnawirawan TNI AD yang dikunjungi antasimbolis
1. Tukiman C, Jambak Jalur IX Timur;
2. Sumanto, Jambak Jalur IX Timur;
3. Sukardiman, Jambak Jalur IX Barat;
4. Kabuli, Ophir Blok A Tengah;
5. Amran, Ophir Blok A Barat;
6. Surkanan, Ophir Blok A Tengah;
7. Sumarno, Ophir Blok A Tengah;
8. Sarkan, Ophir Blok B.
****  d / irz

Upacara Hari Pahlawan ke-80 dan Hari Kesehatan Nasional ke-61 Berlangsung Khidmat

By On Selasa, November 11, 2025

 


 Upacara Hari Pahlawan ke-80 dan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Pasbar

Pasbar, prodeteksi.comPemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 dan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin (10/11).

Upacara berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat Yulianto, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Dody San Ismail, para kepala OPD, tenaga kesehatan, ASN, pelajar serta stakeholder terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yulianto bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan penghormatan mendalam kepada seluruh pahlawan nasional yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Bupati.
Ia menegaskan bahwa perjuangan para pahlawan harus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini dalam mengisi kemerdekaan melalui kerja keras dan kontribusi nyata bagi bangsa.
“Para pahlawan berjuang demi generasi yang akan datang, demi kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam — dengan bekerja, bergerak, dan berdampak bagi masyarakat,” tambahnya.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan Media Promosi Puskesmas Terbaik se-Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025.
Adapun pemenang penghargaan tersebut adalah:
- Terbaik I: Puskesmas Simpang Empat, dipimpin oleh Bdn. Zulfa Yanti, S.Tr.Keb;
- Terbaik II: Puskesmas IV Koto Kinali, dipimpin oleh drg. Ardiyan;
- Terbaik III: Puskesmas Desa Baru, dipimpin oleh Bdn. Alya Nofriyanti, S.Tr.Keb., M.K.M.
Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap dedikasi dan kreativitas tenaga kesehatan dalam mengembangkan media promosi kesehatan yang inovatif, edukatif, serta berdampak positif bagi masyarakat.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan ke-80 dan Hari Kesehatan Nasional ke-61 ditutup dengan acara ramah tamah di Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat, yang turut menjadi ajang silaturahmi antara jajaran pemerintah daerah dan insan kesehatan.
“Semangat kepahlawanan dan pengabdian di bidang kesehatan harus terus kita kobarkan. Dengan semangat itu, Pasaman Barat akan menjadi daerah yang sehat, berdaya, dan berkemajuan,” pungkas Bupati Yulianto. **** d / irz

Hingga Oktober 2025 Penduduk Miskin Pasbar Turun 0,7 Persen

By On Sabtu, November 08, 2025

 

DR. Ikhwanri 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---Persentase penduduk miskin kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) hingga Oktober 2025 berada pada angka 6,30 sebagai mana data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumatera Barat. Artinya ada penurunan sebesar 0,7 persen dibanding data tahun sebelumnya yaitu pada angka 7,00 persen.


Penurunan jumlah penduduk miskin tersebut merupakan prestasi yang membanggakan dimana tentunya tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar melalui tim yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diketuai oleh Wakil Bupati M.Ihpan.


Menurut Ikhwanri selaku sekretaris TKPKD priode Oktober 2023 hingga Oktober 2025 kepada media menyebutkan bahwa penurunan persentase kemiskinan yang signifikan itu adalah berkat kerja keras dan kekompakan seluruh tim yang menghasilkan sinergi hingga dapat menurunkan jumlah penduduk miskin di Pasbar.


Pada prinsipnya minimal ada dua hal pokok yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Pasbar yaitu dengan mengurangi beban dan meningkatkan penghasilan bagi keluarga miskin tersebut.


Mengurangi beban dapat dilakukan misalnya dengan memberikan bantuan sosial, memberikan bea siswa pendidikan, memberikan subsidi, memberikan asuransi kesehatan, dan lainnya.


Begitu pula halnya meningkatkan pendapatan dapat dilakukan misalnya dengan memberikan kemudahan dalam pemberian kredit sebagai modal usaha, memberikan bantuan bibit, subsidi pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian, bantuan alat penangkap ikan, dan yang lainnya.


Memang seharusnya porsi yang lebih banyak diberikan untuk intervensi penanggulangan kemiskinan adalah meningkatkan pendapatan. Sedangkan mengurangi beban dapat dikurangi secara bertahap, terutama diberikan bagi keluarga yang miskin ekstrim.


Apabila terlalu besar diberikan porsi mengurangi beban dikhawatirkan akan membuat masyarakat menjadi manja dan malas berusaha, artinya lebih baik diberi pancing dari pada diberikan ikan. 


Selain itu meningkatkan penghasilan diyakini dapat membuat masyarakat lebih produktif dan mampu bakit untuk keluar dari garis kemiskinan yang menimpanya, papar Ikhwanri.


Lebih lanjut dijelaskan harapannya untuk memunculkan lebih banyak inovasi-inovasi berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan selain inovasi yang sudah ada. 


Misalnya seperti inovasi "brondol sawit" yaitu berupa inovasi dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di Pasbar dengan menggunakan dana CSR untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan di daerah.


Begitu pula dengan inovasi membuat gula merah dari nira sawit yang sudah dilaksanakan oleh beberapa kelompok masyarakat di kecamatan Sungai Aur, hal ini juga dapat dikembangkan untuk meningkatkan tambahan penghasilan bagi petani.


Masih banyak tentunya sumber-sumber lain yang dapat dikembangkan sebagai inovasi untuk meningkatkan penghasilan masyarakat di Pasbar. Semoga kemiskinan dibumi penghasil sawit ini dapat ditekan sebaik mungkin...Aamiin. **** ikh//iz

PTUN Jakarta Tolak Seluruh Gugatan Terhadap Kepengurusan Sah APKOMINDO

By On Sabtu, November 08, 2025


 


Jakarta, prodeteksi.com ----  Dalam putusan yang bersejarah bagi dunia peradilan Indonesia, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta pada Kamis, 6 November 2025  telah menegakkan kebenaran dan keadilan dengan menolak seluruh gugatan dalam Perkara Nomor 212/G/2025/PTUN.JKT. 


Putusan ini merupakan kemenangan telak bagi kepemimpinan sah DPP Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (APKOMINDO) di bawah pimpinan Ir. Soegiharto Santoso, SH. (Hoky) dan sekaligus membuktikan bahwa rekayasa hukum tidak memiliki tempat dalam sistem peradilan Indonesia, meskipun sebelumnya pihak penggugat telah memenangkan 9 perkara hingga tingkat Kasasi di MA, bahkan hingga tingkat PK di MA.


Gugatan yang ditolak tersebut diajukan oleh: Rudy Dermawan Muliadi, yang mengaku-ngaku sebagai Ketua Umum APKOMINDO dan Suwandi Sutikno, yang mengaku-ngaku sebagai Sekretaris Jenderal APKOMINDO


Kedua penggugat tersebut telah terbukti di persidangan tidak memiliki legitimasi dan dasar hukum yang kuat atas klaim kepemimpinan mereka dalam organisasi APKOMINDO, bahkan tidak mampu menghadirkan seorang saksi sama sekali.


Majelis Hakim yang berintegritas tinggi yang terdiri dari Ridwan Akhir, SH., MH. (Ketua), Gugum Surya Gumilar, SH., MH. (Hakim Anggota 1), dan Haristov Aszadha, SH. (Hakim Anggota 2) dengan Panitera Pengganti Tri Bhakti Adi, SH., MH., telah membacakan putusan secara elektronik dengan amar yang jelas dan tegas yaitu:


I. Dalam Penundaan, Menyatakan Permohonan Penundaan Objek Sengketa dari Penggugat tidak diterima;


II. Dalam Eksepsi, Menerima eksepsi Tergugat tentang Kompetensi Absolut;


III. Dalam Pokok Perkara: Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima dan Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.393.000,-


Dengan dibacakannya putusan secara elektronik, maka Perkara Nomor 212/G/2025/PTUN.JKT pada tingkat pertama dinyatakan selesai dan tertutup.


Secara khusus, Hoky menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh media online yang telah memberitakan proses persidangan ini dengan profesional dan berimbang. Liputan yang komprehensif dari media-media terpercaya telah membantu masyarakat memahami duduk perkara yang sebenarnya. 


Hoky Mengatakan, “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jurnalis dan media yang telah meliput persidangan dengan profesional, menjunjung tinggi etika jurnalistik, dan membantu menyampaikan fakta hukum kepada masyarakat luas.” Tuturnya.


Proses persidangan yang berlangsung selama beberapa bulan ini diwarnai dengan kehadiran dan dukungan solid dari para pengurus dan anggota APKOMINDO yang sah serta para sahabat Hoky.


Berikut nama-nama yang hadir dalam persidangan di PTUN Jakarta antara lain; Aditya Adiguna, Hartanto Sutardja, Yuliyanti, Cepu Suprianto, Yolanda Roring, Agus Dedi Supriyadi, Maulis Taufik Kosasih, S.Pd., Miryam Ariadne Sigarlaki, M.Psi., Wong Budi Gunawan, Linda Christina, Isabel Sentosa, Karen Wiraraharja, Agnes Wiraraharja, 

Vicky W., Hotmaraja B. Nainggolan, SH. dan Herman Febrian Labiatmaja, SH.


Putusan ini merupakan kulminasi dari proses persidangan yang transparan dan profesional, dimana kebenaran materiil berhasil diungkap melalui kesaksian empat saksi kunci yang berintegritas dan pembongkaran kelemahan fundamental dari ahli yang dihadirkan oleh Penggugat. 


Selama persidangan, terungkap fakta-fakta mencengangkan yang membongkar praktik rekayasa hukum sistematis yang dilakukan oleh Rudy Dermawan Muliadi dan Suwandi Sutikno.


Sebagai bentuk transparansi dan upaya memberikan akses seluas-luasnya kepada publik, rekaman lengkap pemeriksaan saksi-saksi dan ahli dapat diakses melalui: https://soundcloud.com/soegiharto-santoso/ Rekaman ini menjadi bukti elektronik autentik yang mengukuhkan semua keterangan yang disampaikan saksi-saksi dan ahli.


Ir. Soegiharto Santoso, S.H. (Hoky), Ketua Umum DPP APKOMINDO yang sah, dalam pernyataan resminya menyampaikan:


"Pertama-tama, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas putusan yang adil dan bijaksana ini. Atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar APKOMINDO, kami menyampaikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Majelis Hakim PTUN Jakarta yang telah memutus perkara ini dengan penuh kearifan, profesionalisme, dan berlandaskan kebenaran materiil." ungkapnya.


"Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh media online yang telah memberitakan proses hukum ini secara objektif dan transparan. Peran media dalam menyampaikan fakta kepada masyarakat sangat kami hargai."


Puguh Kuswanto, Sekretaris Jenderal DPP APKOMINDO yang sah, menambahkan dengan penuh syukur:


"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) APKOMINDO dari 23 provinsi di seluruh Indonesia yang telah memberikan dukungan tanpa henti selama proses hukum ini berlangsung. Dukungan nyata berupa surat dukungan resmi dan kehadiran dalam persidangan telah menjadi kekuatan moral yang sangat berarti bagi perjuangan kami menegakkan kebenaran."


Kedua pimpinan APKOMINDO secara khusus menyampaikan penghargaan mendalam kepada para saksi yang dengan berani dan jujur menyampaikan keterangan di bawah sumpah:


"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr. Rudi Rusdiah, Sandy Kusuma, Sugiyatmo, dan Yolanda Roring yang dengan integritas luar biasa dan keberanian moral telah menyampaikan keterangan yang jujur di bawah sumpah. Khususnya kepada Dr. Rudi Rusdiah yang dengan jiwa besar dan semangat menjunjung tinggi kebenaran, bersedia hadir mengungkap fakta sebenarnya meskipun sebelumnya berada di pihak yang berseberangan," ungkap Hoky dengan penuh penghargaan.


Puguh Kuswanto menegaskan, "Keberanian dan kejujuran para saksi ini telah membuka tabir rekayasa hukum yang selama ini mencoba mengaburkan kebenaran. Mereka adalah pahlawan sejati dalam penegakan keadilan di negeri ini. Semangat mereka patut menjadi teladan bagi seluruh insan hukum Indonesia." tegasnya.


Putusan yang adil ini merupakan konsistensi dari fakta-fakta tak terbantahkan yang terungkap selama persidangan, antara lain:


1. Pembongkaran Akta Notaris yang diduga Palsu oleh Dr. Rudi Rusdiah:

Dr. Rudi Rusdiah membuktikan dengan tegas bahwa ia tidak pernah menghadap ke Notaris Anne Djoenardi untuk pembuatan Akta No. 55, dan baru mengetahui keberadaan akta tersebut lima tahun kemudian. "Saya tidak pernah menghadap, saya tidak pernah datang," tegasnya di persidangan. Pernyataan ini diperkuat dengan tiga surat protes resmi yang dikirimkannya kepada notaris bersangkutan.


2. Ketidaksahan Munaslub 2015 yang Diungkap Sandy Kusuma:

Sebagai mantan Dewan Pertimbangan dengan pengalaman sejak 1995, Sandy Kusuma membantah keras klaim adanya pemilihan pada 2 Februari 2015. "Tidak pernah ada kegiatan 02 Februari 2015 yang Rudy Dermawan Muliadi terpilih sebagai Ketua Umum dan Faaz Ismail terpilih sebagai Sekjen DPP APKOMINDO," tegasnya.


3. Modus Penyalahgunaan Tanda Tangan:

Sugiyatmo mengungkap praktik penipuan terstruktur dimana tanda tangan pengurus diminta untuk keperluan sponsor, namun disalahgunakan untuk pembuatan dokumen hukum. "Tanda tangan di atas materai tersebut digunakan untuk mengurus notaris dalam membuat akta APKOMINDO DKI Jakarta dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM," ungkapnya.


4. Legitimasi Kepengurusan yang Diakui 23 DPD:

Yolanda Roring menegaskan bahwa hanya kepengurusan di bawah pimpinan Hoky yang diakui oleh seluruh 23 DPD se-Indonesia. "Kalau saya memang melihatnya lebih yang aktif kepengurusan yang aktif ya di Pak Hoky, jadi saya tidak melihat ada yang aktif di kepengurusan pihak sebelah," tegasnya.


5. Kelemahan Fundamental Ahli Penggugat:

Ahli yang dihadirkan Penggugat, Henry Darmawan Hutagaol, SH., LLM., terbukti tidak kompeten dengan pernyataan seperti "Saya tidak menguasainya", "Itu sudah terlalu teknis", dan "Saya enggak mau" ketika menjawab pertanyaan mendasar tentang proses hukum.


Putusan ini memberikan kepastian hukum yang sangat dibutuhkan bagi kelangsungan dan perkembangan APKOMINDO. Dengan ditolaknya seluruh gugatan, kepengurusan di bawah pimpinan Hoky dapat terus melanjutkan berbagai program strategis untuk memajukan industri komputer dan teknologi informasi di Indonesia.


"Kami akan terus berkonsentrasi penuh pada pengembangan organisasi dan pemberdayaan anggota. Berbagai program strategis seperti National Cybersecurity Connect (NCC) 2025, Indonesia Digital Technology Expo (IDTEx) 2025, dan Indonesia Game Experience (IGX) 2025 akan kami lanjutkan dengan lebih fokus dan optimis," jelas Hoky dengan penuh semangat.


Puguh Kuswanto menambahkan, "Kami juga akan terus memperkuat sinergi dengan asosiasi mitra seperti APTIKNAS dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama membangun ekosistem teknologi informasi Indonesia yang sehat, berdaya saing global, dan berkelanjutan."


Hoky menyampaikan pesan; "Kami berharap putusan ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga integritas, kejujuran, dan etika dalam berorganisasi. Hukum pada akhirnya akan selalu berpihak pada kebenaran, dan keadilan pasti akan ditegakkan bagi mereka yang berada di pihak yang benar," tutup Hoky dengan penuh keyakinan.


Dengan putusan yang berkeadilan ini, maka kepemimpinan Hoky dan Puguh Kuswanto sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal DPP APKOMINDO telah mendapatkan pengakuan hukum yang kuat dan definitif. Babak baru telah terbuka bagi APKOMINDO untuk lebih berkonsentrasi dalam pengabdian kepada anggota, pengembangan industri teknologi informasi Indonesia, dan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.


Putusan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi APKOMINDO, tetapi lebih dari itu merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang mendambakan tegaknya keadilan dan kebenaran dalam sistem peradilan di tanah air. (Hndr)

Antisipasi Kemacetan di SPBU, Polres Pasaman Barat Siagakan Personel

By On Sabtu, November 08, 2025


 Antisipasi Kemacetan dan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Pasaman Barat Siagakan Personel disejumlah SPBU



Pasaman Barat. Prodeteksi.com  -- Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menyiagakan personel disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk mengurai kemacetan lalu lintas akibat antrian kendaraan bermotor yang sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM), Jumat (7/11/2025).


"Sejumlah personel disiagakan disejumlah SPBU, untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan bermotor dan pengamanan dalam pendistribusian BBM," kata Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik.


Menurut Kapolres, letak sejumlah SPBU berada di pinggir jalan lintas utama, dan jalur kepadatan lalu lintas kendaraan bermotor hingga pusat keramaian masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.


"Sejumlah SPBU berada di jalur pusat keramaian masyarakat, sehingga kebutuhan BBM bersubsidi jenis pertalite maupun bio solar terus mengalami peningkatan," ujarnya.


Ditambahkan, Polres Pasaman Barat hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan pendistribusian BBM bersubsidi berjalan dengan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas.


"Kami hadir di tengah masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, terutama disejumlah titik rawan kemacetan yang mengalami peningkatan jumlah kendaraan bermotor,” tuturnya.


Dijelaskan, pengamanan juga melibatkan personel dari Polsek jajaran, personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan personel Sat Samapta Polres Pasaman Barat. Petugas disiagakan disejumlah SPBU Batang Toman Kecamatan Pasaman, SPBU Base Camp Kecamatan Kinali dan SPBU Ranah Salido Kecamatan Lembah Melintang serta SPBU Muaro Kiawai.


"Berdasarkan laporan petugas dilapangan, situasi disejumlah SPBU terdapat aman, terkendali dan kondusif dalam pendistribusian BBM bersubsidi kepada masyarakat," jelasnya.


Ditegaskan, pihak SPBU maupun masyarakat yang melakukan pengisian BBM bersubsidi harus sesuai dengan ketentuan serta regulasi, seperti kode barcode dan Nomor Polisi harus sesuai dengan kendaraan yang dimiliki.


"Pendistribusian BBM kepada masyarakat harus sesuai dengan kode barcode dan Nomor Polisi kendaraan, sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi," tegasnya.


AKBP Agung juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tertib dan mematuhi peraturan selama melakukan antrian pengisian BBM disetiap SPBU, agar situasi Kamtibmas berjalan dengan aman dan kondusif.


"Masyarakat diimbau untuk tertib dan mengikuti arahan dari petugas Kepolisian, dan jika ditemukan adanya praktik penyalahgunaan dalam pendistribusian BBM bersubsidi, kita akan menindak sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku," pungkasnya. **** Irz

Pengajian Bulanan, Pemkab Pererat Silaturrahmi ASN, Ini kata Sekdakab Pasbar

By On Jumat, November 07, 2025

 

 ASN Pasbar Gelar Pengajian Bulanan, Wujudkan ASN Berakhlak dan Berintegritas



Pasbar, prodeteksi.comAparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melaksanakan wirid pengajian bulanan di Masjid Agung Nurul Ilmi, Jumat (7/11). Kegiatan rutin tersebut menjadi wadah pembinaan rohani serta sarana mempererat silaturahmi antar ASN di jajaran Pemkab Pasaman Barat.

Pengajian dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, dan dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP-PKK Ny. Sifrowati Yulianto, serta sejumlah stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Sekda Dody San Ismail menyampaikan bahwa kegiatan pengajian bulanan merupakan momentum penting bagi ASN untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, sehingga mampu mencerminkan nilai-nilai spiritual dalam melaksanakan tugas pelayanan publik.
“Melalui pengajian ini kita berharap ASN semakin berintegritas, berakhlak, dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Nilai-nilai agama harus menjadi landasan dalam bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Sekda juga mengajak seluruh ASN untuk tidak hanya aktif secara seremonial, tetapi juga mengamalkan pesan-pesan moral dan nilai keagamaan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di masyarakat.
Pengajian rutin ASN ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual yang secara konsisten dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat setiap bulan. Selain untuk meningkatkan iman dan takwa, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kebersamaan, memperkokoh integritas, dan menumbuhkan semangat pengabdian dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik.
Adapun penceramah dalam kegiatan tersebut adalah K.H. Ahmad Nurdin Nasution dari Pondok Pesantren Musthofawiyah Purba Baru, Madina, Sumatera Utara, yang menyampaikan tausiah bertema pentingnya membangun karakter ASN yang berakhlak mulia dan berjiwa melayani. *** d/ irz

Bupati Pasbar Minta Penguatan Budaya Kerja dan Profesionalisme ASN

By On Jumat, November 07, 2025

 

 Yulianto, Bupati Pasaman Barat


Pasbar, prodeteksi.comPemerintah Kabupaten Pasaman Barat secara resmi mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nomor 800.1.6.2/1639/BKPSDM-2025 tentang Penerapan Core Values ASN BerAKHLAK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari upaya penguatan budaya kerja dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah tersebut.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, dalam Surat Edaran tersebut menekankan bahwa penerapan Core Values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) wajib dijadikan pedoman dan diimplementasikan oleh seluruh ASN di setiap unit kerja.
Surat Edaran ini merinci panduan perilaku dan perwujudan perilaku dari masing-masing nilai dasar BerAKHLAK. Beberapa poin utama yang wajib diimplementasikan oleh ASN, antara lain:
1. Berorientasi Pelayanan: Berkomitmen memberikan pelayanan prima, termasuk memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sikap ramah, cekatan, solutif, dan melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi, serta tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten: Terus meningkatkan kompetensi diri dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis: Saling peduli, menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal: Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD 1945, serta menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara.
6. Adaptif: Cepat menyesuaikan diri, terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas, serta bertindak proaktif.
7. Kolaboratif: Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
Bupati Pasaman Barat menginstruksikan kepada Pimpinan Perangkat Daerah untuk mengawasi pelaksanaan dan pengimplementasian isi Surat Edaran ini kepada seluruh pegawai di unit kerja masing-masing.
Diharapkan dengan adanya panduan perilaku yang jelas ini, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh, demi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik dan masyarakat yang terlayani dengan prima. **** d/ irz

Menuntaskan Masalah PETI di Pasaman Barat

By On Jumat, November 07, 2025

 OPINI


Oleh : MARTONDI LUBIS


SUDAH saatnya kita berbicara jujur tentang persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Pasaman Barat. Masalah ini tidak akan pernah selesai selama kita masih sibuk menyalahkan penambang kecil, tapi menutup mata terhadap lemahnya penegakan hukum di lapangan.


Logikanya sederhana : jika polisi di setiap Polsek benar-benar melarang dan menindak tegas kegiatan PETI, apakah masih ada yang berani beroperasi ? Jawabannya tentu tidak. 

Karena siapa pun tahu, tidak ada alat berat yang bisa masuk ke lokasi tambang tanpa sepengetahuan aparat di wilayah tersebut.


Artinya, akar persoalan PETI bukan hanya pada pelaku di lapangan, tetapi juga pada mental dan integritas aparat penegak hukum. Selama ada pembiaran, atau bahkan keterlibatan oknum, maka sekeras apa pun perintah untuk menertibkan PETI, tidak akan pernah berhasil.


"Baru² ini ada diberitakan Polres Pasbar turun ke beberapa lokasi PETI", Tetapi ga jelas apakah mereka mau menindak atau cuma mengirim sinyal bahwa "setoran akhir² ini makin kecil" ???


Jika pemerintah daerah dan aparat penegak hukum benar-benar serius ingin menuntaskan masalah ini, maka langkah pertama adalah membersihkan institusi penegak hukum dari dalam.

Lakukan evaluasi menyeluruh, dan jika perlu, mutasi total aparat kepolisian di wilayah Pasaman Barat  hingga tingkat Polsek. Tidak ada jalan lain jika sistem sudah terlalu lama dibiarkan rusak.


Masyarakat Pasaman Barat sudah lelah melihat drama yang sama berulang-ulang : operasi, penangkapan sesaat, lalu aktivitas tambang muncul lagi beberapa minggu kemudian. Ini bukan karena pelaku tambang terlalu kuat, tapi karena penegakan hukumnya yang lemah.


Kita hanya meminta satu hal : kepastian hukum dan keberanian moral. Karena ketika aparat kembali bersih dan berani menegakkan aturan tanpa pandang bulu, maka tambang ilegal itu akan berhenti dengan sendirinya.


Dan ketika itu terjadi, Pasaman Barat bisa mulai bicara soal pembangunan yang benar-benar berkelanjutan. 

(Martondi Lubis, SH, MKn, adalah Perantau asal Pasaman Barat, tinggal di Jakarta)

Hanya Latihan Kesiapsiagaan, Pusdalops BPBD Laporkan Gempa 8,8 SR dan Tsunami Landa Padang

By On Kamis, November 06, 2025

 

 Hanya Latihan Kesiapsiagaan, Pusdalops BPBD Laporkan Gempa 8,8 SR dan Tsunami Landa Padang


Padang, prodeteksi.com – Gempa besar berkekuatan 8,8 SR melanda Kota Padang, Rabu (5/11/2025). Gempa berpusat di Mentawai itu terjadi pukul 10.00 WIB dengan kedalaman 12 Km.

Kejadian gempa secara tiba-tiba itu membuat warga terlihat cemas. Masyarakat berjalan cepat menuju tempat ketinggian. Sementara di lokasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Padang di Lantai II, Balai Kota, Aie Pacah, seluruh personil BPBD bertindak cepat mencari informasi gempa dimaksud.
Usai gempa mengguncang, Wali Kota Padang Fadly Amran langsung mengontak Pusdalops BPBD Kota Padang. Komunikasi melalui handy talky itu dilakukan setelah Wali Kota Fadly Amran berada di titik kumpul di depan rumah dinasnya.
“Pusdalops, di sini Wali Kota Padang, mohon diinfokan update kejadian gempa barusan,” kata wali kota.
Komunikasi melalui udara itu langsung dijawab Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Albana. Disampaikannya, bahwa gempa yang terjadi cukup kencang dan hingga saat itu masih menunggu update peringatan dini pertama dari BMKG.
“Lapor Bapak Wali Kota, dari info gempa real time yang kita terima, telah terjadi gempa bumi dengan magnitude 8,8 lokasi 3.51 LS, 100.32 BT, (87 KM Tenggara Kepulauan Mentawai Sumbar) dengan kedalaman 12 kilometer, kita masih menunggu update peringatan dini pertama dari BMKG. Mohon arahan Pak, terima kasih,” ujar Albana kepada wali kota.
Informasi gempa langsung diterima Wali Kota Fadly Amran. Wali Kota meminta Pusdalops tetap memantau dan selalu update kondisi terkini. Melaporkan informasi per-dua menit.
Empat menit kemudian Pusdalops melakukan aktivasi sirene peringatan dini tsunami. Sesuai Perwako Nomor 63 Tahun 2021, Pusdalops kemudian melaporkan aktivasi sirene peringatan dini tsunami kepada wali kota dan warga.
“Izin Pak Wali Kota, kami barusan melakukan aktivasi sirene peringatan dini tsunami dan masih berlangsung. Sirene akan kami hidupkan selama satu menit. Mohon arahan selanjutnya, terimakasih,” ujar Albana.
“Lanjutkan Pusdalops. Selalu pantau dan mohon update informasi terkini per-dua menit,” jawab Wako Fadly Amran.
Gempa besar disusul tsunami itu bukanlah kejadian sebenarnya. Akan tetapi latihan kesiapsiagaan terhadap gempa dan tsunami yang dilakukan Pemko Padang kepada warga. Latihan ini dilakukan untuk membiasakan masyarakat untuk siap siaga apabila terjadi bencana gempa dan tsunami.
Kegiatan drill gempa dan tsunami itu dilakukan di 55 kelurahan di Kota Padang. Terutama di daerah zona merah tsunami. Di kegiatan itu Wali Kota Padang memantau kegiatan di Hotel Santika. Sementara Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di SMPN 25 Padang.***d/ irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *