HEADLINE NEWS

PT Agrowiratama Sukses Gelar Sosialisasi Kebakaran Hutan

By On Rabu, Mei 21, 2025






Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- PT Agrowiratama sukses laksanakan Kegiatan Sosialisasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Acara ini digelar pada 20 Mei 2025, di  GOR PT Agrowiratama.


Kegiatan ini diikuti beberapa kejorongan yang ada di sekitar perusahaan. Seperti Kepala Jorong Air Haji, Air Haji Selatan, Sungai Aur, Sikilang, Sakato Jaya. Dan juga dihadiri Pengurus Koperasi Produsen Sawit Bersama, Pengurus Koperasi Sawit Bosa Sungai Aua Manjunjung Bilang, Pengurus Koperasi Datuk Bosa Sikilang dan Masyarakat Sekitar Perusahaan.


Juga hadir Forkopimca (Camat Sungai Aur, Kapolsek Lembah Melintang, Danramil 06 Ujung Gading, Pj Wali Nagari Ranah Air Haji, Kasikputih Sungaitanang, Aua Serumpun, Sungai Aua, Salingka Muaro Dan Sikilang Sungai Aur Selatan). 


Sementara dari kabupaten dihadiri Kepala BKSDA Provinsi Sumbar, Kepala Satpol PP dan Kebakaran Kab. Pasaman Barat , Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Pasaman Barat, Kepala Dinas Perkebunan Dan Peternakan Kab. Pasaman Barat, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Pasaman Barat, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kab Pasaman Barat. 


Kegiatan ini dibuka langsung oleh GM PT Agrowiratama Sijon dan didampingi Manager Humas, Lelo Ritonga. Dengan Pemateri dari BPBD Pasbar serta BKSDA Prov. Sumbar dan Satpol PP & Kebakaran.


Pada kegiatan itu, PT Agrowiratama juga memberikan secara simbolis  Reward pada masyarakat bebas api senilai Rp. 25 juta dalam bentuk barang.


Lelo Ritonga Selaku Manager Humas mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan sebagai wujud rasa cinta perusahaa terhadap upaya menjaga lahan dan hutan jauh dari kebakaran. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan tidak meninggalkan api di hutan dan lahan. 


Dengan berbagai cara tersebut, PT Agrowiratama dapat menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran lahan yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. *** irz

Wabup M. Ihpan Sampaikan 25 Usulan pada Musrenbang RPJMD Sumbar

By On Selasa, Mei 20, 2025

  

 WABUP M. IHPAN SAMPAIKAN 25 USULAN PADA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI SUMBAR



Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Wakil Bupati (Wabup) Pasaman Barat M. Ihpan, didampingi Pj. Sekda Doddy San Ismail, Plt. Kepala Bappelitbangda Ikhwanri, dan Plt. Kepala BKAD Zulfi Agus menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat 2025-2029 di auditorium istana Gubernur Sumatera Barat, Selasa (20/5).


Pada kesempatan itu M. Ihpan menyampaikan 25 usulan diantaranya 3 usulan bidang pendidikan SMA, 4 usulan bidang kesehatan, 1 usulan terkait hilirisasi komoditi kelapa sawit, 1 usulan terkait hilirisasi perikanan laut, 7 usulan terkait Permukiman layak, 7 usulan infrastruktur dasar pendukung swasembada pangan, 1 usulan kesetaraan gender, serta 1 usulan riset dan inovasi. Selain itu disampaikan juga posisi strategis kabupaten Pasaman Barat di Indonesia dan Propinsi Sumatera Barat.


Posisi strategis Pasbar di Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029 bahwa kabupaten Pasaman Barat merupakan lokasi prioritas untuk pengembangan kawasan pertumbuhan dan pengembangan ekonomi secara nasional yakni pada kategori komoditas unggulan Pasbar menjadi lokus proyek strategis hilirisasi industri kelapa sawit, serta pada kategori 


ketahanan pangan merupakan salah satu lokasi prioritas untuk proyek strategis nasional program swasembada pangan Minang Kabau Agri Park.


Begitu pula posisi strategis Pasbar di Provinsi Sumbar memiliki peran yang sangat penting terutama di bidang ekonomi. Dari segi kependudukan, Pasbar menyumbang 7,82% terhadap total populasi di provinsi Sumbar. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap perekonomian Sumbar sebesar 6,36%. Jika dilihat secara dekat bahwa struktur ekonomi Pasbar didominasi sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Tentunya program pembangunan di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan akan lebih besar dampaknya terhadap perekonomian Sumbar, pungkas M.Ihpan.


Pada kesempatan yang sama Pj Sekda Doddy San Ismail juga menyampaikan sesuai data BPS tahun 2024 bahwa Pasbar memiliki sejumlah komoditi unggulan dengan kontribusi yang besar terhadap produksi total di Provinsi Sumbar diantaranya Komoditi jagung berkontribusi 42,98%, komoditi unggas berkontribusi 28,46%, komoditi perikanan tangkap berkontribusi 41,62%, kelapa sawit berkontribusi 52,27%, KKO berkontribusi 10,45%, nilam berkontribusi 85,12%, serta kacang hijau berkontribusi 81,20%, terang Doddy.


Selanjutnya Doddy berharap kiranya usulan-usulan Pemkab Pasbar dapat diintegrasikan dengan dokumen RPJMD Provinsi Sumbar 2025-2029 dengan mempertimbangkan 


peran strategis Pasbar di kancah nasional dan juga mempertimbangkan permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi Pasbar saat ini khususnya dibidang ekonomi dan pengembangan Sumber daya Manusia, pinta Doddy mengakhiri. *** Ikhn/ iz

Pabrik Karet Terbakar, Puskesmas Lubeg Buka Posko Kesehatan Dekat TKP

By On Minggu, Mei 18, 2025

 

 Pabrik Karet Terbakar, Puskesmas Lubeg Buka Posko Kesehatan Dekat TKP


Padang, prodeteksi.com - Pabrik karet milik PT Teluk Luas di jalan Bypass, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang dilahap Si Jago Merah, Minggu (18/5/2025) siang. Kebakaran cukup besar ini menghanguskan dua gudang berisi karet mentah.

Asap tebal membumbung tinggi ketika pabrik karet itu terbakar. Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi ikut panik dan berlarian.
Saat terjadi kebakaran, Puskesmas Lubuk Begalung mendirikan posko kesehatan. Posko didirikan agar masyarakat sekitar terjamin kesehatan dan keselamatannya.
"Iya, kita mendirikan posko kesehatan di belakang pabrik," ungkap Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Sari Ramadhani kepada Diskominfo Padang, Minggu sore.
Posko kesehatan dipusatkan di Musala Nurul Yakin, Tanjung Saba, Pitameh Nan XX. Satu orang dokter dan dua tenaga medis disiagakan.
"Hingga saat ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran itu, karena saat kebakaran terjadi karyawan sedang beristirahat," ujar Sari.
Sari Ramadhani menyebut, pihaknya juga ikut membagikan masker kepada warga sekitar. Hal ini dilakukan agar warga tidak terimbas asap tebal yang dapat membahayakan kesehatan.
"Kita juga menempatkan dua unit ambulance di dekat TKP kebakaran dan di posko kesehatan," jelas Kapus Lubeg itu.
Hingga pukul 17.30 WIB, api belum dapat dipadamkan. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah datang membantu memadamkan api.**** dkf/iz

Pemko Solok dan BPJS Naker Luncurkan Perlindungan Sosial untuk 2.260 Pekerja Rentan.

By On Minggu, Mei 18, 2025

 

 Pemko Solok dan BPJS Naker Luncurkan Perlindungan Sosial untuk 2.260 Pekerja Rentan. 


Kota Solok, prodeteksi.com ---- Wali Kota Solok,Dr.Ramadhani Kirana Putra membuka kegiatan Car Free Day (CFD)Tematik sekaligus Luncurkan Program Perlindungan kepada 2.260 Masyarakat Pekerja Rentan hasil Kerjasama Pemko dengan BPJS Naker bertempat Di Area CFD, Minggu pagi (18/05/2025).

Wako dalam sambutannya menyampaikan bahwa CFD yang digelar ini, merupakan wahana bagi masyarakat untuk berolahraga, silaturrahmi, dan sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat sekaligus juga sebagai ajang promosi produk UMKM.
Pada kesempatan tersebut Pemko Solok juga meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan (BPJS Naker) untuk masyarakat, termasuk pekerja rentan dan pelaku usaha UMKM.
"Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi dan jaminan bagi pekerja dan keluarganya," ujar Wako.
"Ini juga merupakan implementasi sila kelima Pancasila,Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan bagian dari 100 hari kerja pasangan Ramadhani Kirana Putra dan Suryadi Nurdal.” sebut Wako lebih lanjut.
Adapun manfaat utama yang akan diterima peserta antara lain :
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Menanggung biaya pengobatan dan rehabilitasi tanpa batas plafon sesuai indikasi medis apabila peserta mengalami kecelakaan kerja.
Jaminan Kematian (JKM).
Memberikan santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris, termasuk biaya pemakaman, bila peserta meninggal dunia dan telah terdaftar lebih dari tiga bulan.
BPJamsostek sendiri memiliki lima program utama yaitu Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Pensiun.
Perlindungan program ini juga sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, serta Inpres Nomor 2 Tahun 2021 dan Inpres Nomor 7 Tahun 2025 tentang optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan.
Dengan diluncurkannya program ini, Pemko Solok tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam melindungi para pekerja yang rentan, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan melalui kebijakan nyata dan menyentuh langsung lapisan masyarakat terbawah.
Selesai kegiatan Wako saksikan pertunjukan Kesenian Kuda Kepang dan kunjungi gerai UMKM yang berada di area CFD, belakang Taman Kota hingga samping RST Kota Solok didampingi Kepala OPD Lingkup Pemko Solok.*** proks/iz

Ny. Sifrowati Yulianto: Duta GenRe Harus Hadir dan Berdampak di Tengah Masyarakat

By On Sabtu, Mei 17, 2025

 

 Ny. Sifrowati Yulianto: Duta GenRe Harus Hadir dan Berdampak di Tengah Masyarakat


Simpang Empat, prodeteksi.com --- Duta Generasi Berencana (GenRe) tidak hanya menjadi simbol prestasi, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat. Para finalis diharapkan mampu terjun langsung ke lapangan, menggali persoalan yang ada, serta aktif berkoordinasi dengan pemangku kepentingan guna mencari solusi bersama.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, saat menghadiri Grand Final Duta GenRe Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2025 di Balerong Pusako Anak Nagari, Sabtu (17/5). Turut hadir Ketua GOW Ny. Gusmalini, Ketua DWP Pasbar Ny. Erisa Doddy San Ismail, Sekretaris DPPKBP3A Rini, serta sejumlah pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ny. Sifrowati mengapresiasi para finalis yang berhasil masuk 10 besar. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, khususnya isu-isu yang berkaitan dengan remaja.
“Para finalis Duta GenRe bukan hanya simbol prestasi, tetapi harus menjadi motor penggerak di masyarakat. Saya berharap kalian bisa langsung turun ke lapangan, menggali permasalahan yang ada, dan aktif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencari solusi bersama,” ujar Ny. Sifrowati saat memberikan pembekalan kepada para finalis.
Ia menambahkan, program GenRe merupakan wadah strategis dalam membentuk karakter remaja yang sehat, mandiri, dan memiliki perencanaan hidup yang matang. Duta GenRe diharapkan menjadi teladan dalam menyuarakan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri.
Ny. Sifrowati juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, dan dampak negatif media sosial. Oleh karena itu, Duta GenRe diharapkan mampu menjadi pelopor yang tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun gerakan nyata yang berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dafid Arga, turut mengapresiasi kegiatan pemilihan Duta GenRe tersebut. Ia menilai ajang ini sangat positif dalam membentuk karakter remaja yang inspiratif dan berperilaku sehat.
“Pemilihan Duta GenRe bukan sekadar ajang seleksi, melainkan juga ruang pembinaan bagi remaja untuk tumbuh menjadi pribadi yang peduli, cerdas, dan mampu menjadi panutan. Para duta nantinya akan menjadi corong informasi bagi program-program pemerintah yang menyasar remaja dan keluarga,” jelas Dafid.
Ia menegaskan bahwa Duta GenRe terpilih tidak hanya tampil dalam kegiatan seremonial, tetapi juga diharapkan mampu melaksanakan aksi nyata yang kreatif dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam menyosialisasikan isu-isu strategis.
“Setelah terpilih, siapa pun yang menjadi Duta GenRe harus segera berkontribusi. Jadilah duta yang membawa manfaat, hadir di tengah masyarakat, dan mampu menginisiasi kegiatan edukatif yang menyentuh langsung remaja dan keluarganya,” ujarnya.
Dafid juga mengingatkan seluruh finalis untuk menjunjung tinggi nilai sportivitas selama proses seleksi berlangsung.
Sementara itu, Kepala DPPKBP3A Pasbar, Anna Rahmadia, menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mendaftar dalam ajang ini mencapai 79 orang. Proses seleksi dilaksanakan selama tiga hari, 15–17 Mei 2025, melalui beberapa tahapan seperti tes tertulis dan wawancara. Dari proses tersebut, terpilih 20 finalis terbaik yang melaju ke grand final, terdiri dari 10 peserta perempuan dan 10 peserta laki-laki.
Ia menambahkan, para peserta berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi, seperti SMA di Pasaman Barat, Universitas Negeri Padang (UNP), Poltekkes Kemenkes, ITS Katulistiwa, serta STAI-YAPTIP. **** dkf/irz

 Bupati Yulianto Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan, Terkait Warga Pasbar yang Diterkam Buaya,

By On Rabu, Mei 14, 2025

 

 Yulianto


Ujung Gading, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar kawasan sungai yang rawan akan keberadaan satwa liar seperti buaya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden serangan buaya yang kembali terjadi di wilayah tersebut.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (13/5), dengan korban bernama Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Korban dilaporkan diterkam buaya saat hendak menyeberangi kanal milik PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat berada di tengah kanal, seekor buaya tiba-tiba muncul dan langsung menerkam korban.
Rekan korban, Mukri (43), yang turut menyeberang bersama, sempat mencoba menarik tangan korban namun tidak berhasil menyelamatkannya. Korban pun dinyatakan hilang dan kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwenang.
Atas insiden ini, Bupati Yulianto menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut dan berharap korban segera ditemukan. Ia juga mengimbau keluarga korban untuk tetap tabah dan bersabar menunggu hasil pencarian tim penyelamat.
“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di wilayah perairan yang rawan keberadaan buaya. Mari kita jaga keselamatan bersama,” ujar Bupati Yulianto.
Saat ini, tim penyelamat dari Pos SAR Pasaman telah dikerahkan ke lokasi kejadian dengan membawa sejumlah peralatan untuk melakukan pencarian korban.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proses pencarian, termasuk unsur Polri, TNI, BPBD, SAR, dan masyarakat setempat. *** dkf/irz

Sedang Pencarian, Warga Ujung Gading yang Diterkam Buaya Selasa Lalu

By On Selasa, Mei 13, 2025

 



 

 Depi Pahrizi, Warga Jalan Sumba yang dimangsa buaya, dicari pihak terkait 



Pasaman Barat, prodeteksi.com  - Lagi peristiwa dimangsa buaya terjadi di daerah Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Depi Pahrizi (47), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur Taluak Ambun, Nagari Taluk Ambun Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang,  dterkam buaya sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa (13/5).


Korban, dimangsa buaya di pinggir (tapian)!sungai, persis berdekatan dengan jembatan besi, dekat gerbang PT BPP (Bakrie Pasaman Plantation), jalan lintas Simpang Sayur Ujung Gading ke kawasan pantai Sikobo (Sikabau), Kecamatan Parit Koto Balingka.


Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, melalui Kapolsek Lembah Melintang, Junaidi, menjalankan, memang benar, sekitar pukul 11.00 siang tadi, salah seorang warga Jalan Sumba, Taluak Ambun, Ujung Gading, dimangsa buaya.


Sebenarnya, Depi Pahrizi bersama 3 temannya hendak menuju kebun masing-masing, yang jalan lintas menuju kebun mereka sama, dengan menyeberangi sungai atau kanal di tempat kejadian peristiwa (TKP).


Kerena mereka asik menyeberangi aliran sungai itu, ternyata Depi Pahrizi yang berada di belakang rombongan, akhirnya sekitar pukul 11.00 siang, dimangsa seekor buaya, yang tidak diketahuinya dari mana arah munculnya binatang buas itu.


Mengetahui Depi Pahrizi diterkam buaya, ketiga rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa mencekam bagi Depi, tidak bisa melakukan pertolongan, karena buaya bersama korban diseret dan menghilang.


Hingga tengah malam ini, korban belum berhasil ditemukan. Sementara pihak terkait bersama sejumlah warga terus melakukan pencarian, dengan harapan tubuh Depi Pahrizi bisa ditemukan secepatnya. *** (gmz/iz)

Nagari Tandikek Kembali Wakili Pasaman Barat dalam Lomba PKK Tingkat Sumbar

By On Selasa, Mei 13, 2025

 

 Nagari Tandikek Kembali Wakili Pasaman Barat dalam Lomba PKK Tingkat Sumbar


Kinali, prodeteksi.com ---- Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman Barat melakukan pembinaan terhadap PKK Nagari Tandikek, Kecamatan Kinali, dalam rangka persiapan mengikuti Lomba PKK Tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (13/5).

Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Ny. Sifrowati Yulianto, menyampaikan bahwa Nagari Tandikek kembali dipercaya mewakili Pasaman Barat setelah tahun lalu berhasil meraih peringkat kedua di tingkat provinsi.
“Ini kali kedua Nagari Tandikek terpilih mewakili kabupaten dalam ajang PKK tingkat provinsi. Kami berharap bisa tampil lebih baik dan meningkatkan capaian dari tahun sebelumnya,” ujar Ny. Sifrowati.
Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan oleh tim TP-PKK, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga nagari. Semua elemen bersinergi dalam memenuhi seluruh aspek penilaian lomba.
Pembinaan tersebut turut dihadiri oleh pengurus Pokja PKK, Camat Kinali beserta Ketua PKK Kecamatan, Wali Nagari Tandikek, Bamus, pemuda nagari, dan stakeholder terkait lainnya. Sifrowati menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjalankan 10 program pokok PKK.
“Bukan hanya karena lomba, semangat kebersamaan harus terus dijaga. Tanpa membeda-bedakan suku atau agama, masyarakat Nagari Tandikek menunjukkan kekompakan luar biasa,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah nagari, kecamatan, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.
Sementara itu, Camat Kinali, Saparuddin, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Nagari Tandikek.
“Alhamdulillah, selama tiga tahun berturut-turut kami masuk nominasi. Tahun lalu dari lima kategori lomba, empat di antaranya berhasil meraih juara. Ini tentu menjadi tantangan berat, namun kami optimistis bisa meraih hasil lebih baik tahun ini,” ujarnya.
Saparuddin juga menyampaikan keyakinannya terhadap keberhasilan Nagari Tandikek dalam lomba kali ini berkat bimbingan dan dukungan dari TP-PKK Kabupaten.
Di sisi lain, Wali Nagari Tandikek, Farida Aini, mengungkapkan bahwa nagarinya merupakan hasil pemekaran pada tahun 2023. Meski masih dalam tahap pembangunan awal, pihaknya bersyukur atas kepercayaan yang kembali diberikan.
“Dengan kondisi nagari yang masih baru, tahun lalu kami berjuang keras bersama ibu-ibu PKK untuk bisa sampai ke tingkat provinsi. Tahun ini menjadi kesempatan emas bagi kami untuk tampil lebih baik dan mengharumkan nama Pasaman Barat,” harap Farida. *** dkf/irz

Polisi di Pasbar Amankan Dua Pelaku Pungli di Areal Objek Wisata

By On Selasa, Mei 13, 2025


 Cegah Aksi Premanisme, Polisi Di Pasaman Barat Amankan Dua Pelaku Pungli di Areal Objek Wisata

 


Pasaman Barat, prodeteksi.com  -- Kepolisian Sektor (Polsek) Pasaman, Resor Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mengamankan dua lelaki yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) di pintu gerbang objek wisata Pantai Pohon Seribu Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Senin (12/5/2025).


"Benar, kedua diketahui masing-masing berinisial OF (31) dan RE (40), yang merupakan warga Jorong Pondok dan Karambia Ampek Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie," ujar Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar.


Dikatakan, kedua pelaku berhasil diamankan, saat petugas melakukan patroli dan monitoring sebagai upaya mencegah aksi premanisme dan pungli, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung objek wisata pantai Pohon Seribu Sasak.


"Patroli dan monitoring seiring banyaknya laporan dari masyarakat (pengunjung) yang sudah resah dengan kehadiran oknum-oknum yang meminta sejumlah uang kepada pengunjung yang hendak masuk ke kawasan objek wisata pantai Pohon Seribu Sasak," katanya.


Diterangkan, modus dari kedua pelaku yang diduga melakukan pungli mengatasnamakan untuk kas Pemuda setempat, dengan sasaran masyarakat yang hendak berkunjung ke objek wisata pantai Pohon Seribu Sasak.


"Keduanya meminta sejumlah uang dengan menggunakan karton kepada masyarakat (pengunjung), tepatnya di pintu gerbang masuk objek wisata pantai Pohon Seribu Nagari Sasak," terangnya.


Dijelaskan, petugas masih melakukan pendalaman dan meminta keterangan dari kedua pelaku terkait perbuatannya, dan jika ditemukan unsur kriminalitas, paksaan serta pemerasan kepada para pengunjung.


"Setelah mengamankan kedua pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu buah kardus merk Indomie dan sejumlah uang hasil pungli sebesar Rp 31.000," jelasnya.


Kapolsek mengimbau kepada para pengunjung objek wisata pantai Pohon Seribu dan Muaro Sasak, jika ditemukan kegiatan premanisme maupun pungli, agar segera melaporkan kepada pihak Kepolisian Polsek Pasaman maupun Kapospol Sasak Ranah Pasisie dan Bhabinkamtibmas setempat.


"Jangan pernah memberikan uang kepada oknum-oknum preman yang mengatasnamakan pemuda setempat, walaupun sifatnya sukarela, karena hal tersebut dianggap ilegal dan tidak resmi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Pasaman Barat," imbaunya.


Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar didampingi Wakapolsek Ipda Lamhot Nababan dan Kanit Reskrim Ipda Luthfy Basrian, serta sejumlah personel Polsek Pasaman. *** Hmsresp/ irz

Kisah Haru dari Sibolga, Pahrul, Gantikan Ayah Naik Haji Bersama Sang Ibu

By On Selasa, Mei 13, 2025

 Pitta dan Pahrul Ramadhan Syahputra



Sibolga, prodeteksi.com --- Di tengah lautan jemaah haji (JCH) yang bersiap berangkat ke Tanah Suci, wajah seorang ibu dan anak tampak tak mampu menyembunyikan kesedihan di balik senyum mereka. Adalah Pitta (56) dan putranya, Pahrul Ramadhan Syahputra (30), yang membawa kisah pilu namun sarat makna tentang cinta, kehilangan, dan bakti.

Beberapa bulan lalu, pasangan Pitta dan almarhum suaminya, Hapijuddin, telah bersiap menjalankan rukun Islam kelima. Segala persiapan sudah mulai rampung: pembuatan paspor, perekaman biometrik / Saudi Visa Bio (SVB) hingga doa-doa yang telah mereka panjatkan bersama selama bertahun-tahun. Namun takdir berkata lain. Sebelum keberangkatan, Pak Apit (sapaan akrabnya) meninggal dunia akibat penyakit diabetes.

“Bapak sudah siap betul. Beliau sangat semangat, setiap hari bicara soal Makkah, soal wukuf di Arafah. Tapi ternyata Allah lebih dulu memanggil,” tutur Bu Pitta, matanya basah mengingat kenangan itu.

Duka itu begitu dalam. Tidak hanya karena kehilangan pasangan hidup, tapi juga karena impian mereka untuk menunaikan haji bersama pupus begitu saja. Namun, di tengah keperihan itu, sang anak sulung, Pahrul, mengambil keputusan besar: menggantikan sang ayah untuk mendampingi ibunya menunaikan ibadah suci.

“Saya tahu ini berat, tapi saya merasa ini cara saya meneruskan niat mulia Bapak. Dan saya ingin Ibu tidak sendiri. Ini bukan cuma perjalanan haji, ini perjalanan hati,” ujar Pahrul lirih.

Keputusan itu tak diambil dengan mudah. Pahrul harus mengurus segala proses administrasi pergantian porsi haji, mengurus cuti kerja, dan yang paling penting—mempersiapkan diri secara mental dan spiritual.

“Awalnya saya ragu, karena saya merasa belum pantas. Tapi setiap kali melihat wajah Ibu, saya tahu ini yang harus saya lakukan,” tambahnya.

Saat manasik dan detik mendekati keberangkatan haji, suasana haru menyelimuti. Beberapa kerabat yang datang ke rumah tak kuasa menahan air mata saat Pahrul dan Bu Pitta berpamitan. Di tangan Bu Pitta, sebuah kenangan tergenggam erat.

“Bapak tetap berangkat, lewat Pahrul,” ucapnya, pelan namun pasti. Perjalanan ini bukan sekadar ibadah. Bagi Pahrul dan Bu Pitta, ini adalah bentuk cinta yang tak lekang oleh waktu, pengabdian anak pada orang tua, dan keyakinan bahwa meskipun tubuh sang ayah tiada, ruh dan niat sucinya tetap mengiringi mereka hingga ke Tanah Suci.

“Haji tahun ini bukan hanya soal menyempurnakan rukun Islam, tapi juga menyempurnakan niat bapak,” tutup Pahrul dengan mata berkaca. **** kmng/irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *