Paskibraka Pasaman Barat Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Sang Merah Putih
On Sabtu, Agustus 16, 2025
-->
Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung, dapat Sambutan Hangat dari Masyarakat
Peembangunan
jalan dari belakang masjid menuju lokasi persawahan seluas 50 Ha, pada tahun
ini dibangun untuk pengerasan sepanjang 1, 3 KM yang segera rampung dan dapat
dimanfaatkan petani di sana untuk kelancaran transportasi dan pengangkutan
hasil pertanian.
Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung
Adapun
anggaran yang dikeluarkan nagari adalah Rp. 353 785.000. Dengan panjang jalan 1
KM lebih dengan lebar pada jalan yang bermaterial 3 meter dan jalan yang pada
tanah timbunan 5 meter.
“Selama
ini, akses menuju lahan persawahan masih sulit dilalui kendaraan roda dua atau
roda empat, terutama saat musim hujan. Hasil panen padi harus dipikul atau
diangkut dengan gerobak manual melalui jalan tanah becek, sehingga memakan
waktu, juga meningkatkan biaya angkut, dan menurunkan kualitas gabah yang dijual, “ungkap seorang warga di sekitar jalan persawahan.
Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung
Lanjutnya
lagi, “ saya menilai sangat tepat kebijakan nagari untuk mengatasi kendala
tersebut, karena Pemerintah Nagari Air Bangis bersama masyarakat berinisiatif
membangun Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan area persawahan dengan
pemukiman serta jalan utama desa, “tambahnya.
Wali
Nagari Air Bangis, Nelvia Warman melalui Kaur Kesra, Zaiman, ST menyebutkan
bahwa dengan dibangunnya jalan tersebut dapat mempermudah transportasi hasil
panen padi dari sawah ke rumah atau pasar. Kemudian, mengurangi biaya dan waktu
angkut hasil panen. Serta mempermudah pengangkutan sarana produksi seperti
bibit, pupuk, dan pestisida. Dan juga meningkatkan produktivitas dan pendapatan
petani sawah.
Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung
“Secara
ekonomi juga biaya transportasi hasil panen padi menurun signifikan. Ditambah kualitas
gabah terjaga karena waktu pengangkutan lebih singkat. Serta petani juga bisa
menjual hasil ke pasar lebih cepat dan dengan harga lebih baik, “ ungkapnya.
Belum
lagi jelasnya pengangkutan bibit, pupuk, dan alat pertanian lebih mudah. Dan mengurangi
kehilangan hasil panen akibat keterlambatan angkut saat hujan. Bisa juga mempererat
kerja sama antar petani melalui gotong royong pembangunan dan perawatan jalan.
Juga meningkatkan akses warga menuju sawah untuk kegiatan pertanian bersama
atau wisata edukasi tani.
Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung
“Kita berharap untuk jangka panjang nanti dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawah. Mendorong pengembangan usaha tani yang lebih modern. Serta mengurangi urbanisasi karena pendapatan di desa lebih menjanjikan, “harapnya. ***** irti z
![]() |
Bupati Pasaman Barat Temui Wamen ATR/BPN Bahas Komplikasi Pertanahan |
![]() |
Lapas Kelas IIA Salemba Kelola Sampah Organik untuk Budidaya Maggot |
Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik di Lapas Kelas IIA Salemba sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga binaan.
Hal itu disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Muhammad fadil kepada redaksi melalui pesan tertulisnya di Jakarta, (9/7/2025).
Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan stakeholder baik Pemda maupun Kelompok masyarakat.
"Kami melakukan pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pembuatan kandang maggot, dan perawatan yang tepat. Nantinya magot tersebut untuk pakan ternak, pakan ikan dan kotorannya dijadikan pupuk," ujarnya.
Menurutnya, dengan langkah-langkah yang tepat, Lapas Kelas IIA Salemba dapat mengelola sampah organik secara efektif dan efisien, serta mengembangkan budidaya maggot yang berkelanjutan.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan dan masyarakat sekitar, serta mendukung program ketahanan pangan pemerintah," kata Muhammad Fadil.
Maggot yang dihasilkan dari budidaya ini dapat digunakan sebagai pakan ternak, pakan ikan yang kaya protein, sehingga dapat mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
Selain itu, program ini juga dapat membantu mengurangi volume sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir.
Dengan demikian, Muhammad Fadil menambahkan, Lapas Kelas IIA Salemba telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah organik secara efektif dan mendukung program ketahanan pangan pemerintah melalui budidaya maggot. **** (Psp)