HEADLINE NEWS

Paskibraka Pasaman Barat Resmi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Sang Merah Putih

By On Sabtu, Agustus 16, 2025

 

 Paskibraka Pasaman Barat Resmi Dikukuhkan oleh Bupati


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pasaman Barat resmi dikukuhkan oleh Bupati Pasbar, Yulianto, pada Jumat (15/8) malam di Aula Kantor Bupati Pasbar. Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang.

Pengukuhan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pasbar, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP-PKK Pasbar Ny. Sifrowati Yulianto, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ny. Gusmalini, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pasbar Ny. Erisa Doddy San Ismail, serta orang tua anggota Paskibraka.
Dalam sambutannya, Bupati Yulianto mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka yang terpilih. Ia menegaskan bahwa pengukuhan ini menjadi awal perjuangan yang harus terus berlanjut.
“Momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI harus membentuk jiwa nasionalisme dan kepemimpinan yang menjadi bagian dari kepribadian, serta diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yulianto.
Bupati berharap anggota Paskibraka mampu memberi energi positif bagi generasi muda, menjadi teladan di masyarakat, serta berkontribusi membangun bangsa dan membanggakan daerah asal. Ia juga mengapresiasi dukungan orang tua yang telah memotivasi dan mendoakan anak-anaknya hingga lolos seleksi dan latihan yang ketat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para pelatih dan pembimbing yang telah membina anggota Paskibraka dengan kesabaran dan dedikasi. Bupati berpesan agar pengalaman dan nilai yang diperoleh selama latihan—termasuk disiplin, semangat bela negara, dan kepemimpinan—dapat dipertahankan dan dikembangkan di masa depan.
“Tanamkan prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara. Harumkan nama keluarga, daerah, bangsa, dan negara. Jadikan semangat kebersamaan, gotong royong, toleransi, dan tolong-menolong sebagai
landasan persaudaraan, persatuan, dan kesatuan,” tutupnya. ***** DK/IRZ

Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung, dapat Sambutan Hangat dari Masyarakat

By On Senin, Agustus 11, 2025

           

  

 Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung, dapat Sambutan Hangat dari Masyarakat 

Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Penduduk Jorong Silawai Tengah Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat yang banyak berprofesi sebagai petani sawah menyambut hangat dibangunnya Jalan Usaha Tani pada Tahun Anggaran 2025 ini oleh Pemerintah Nagari Air Bangis.

 

Peembangunan jalan dari belakang masjid menuju lokasi persawahan seluas 50 Ha, pada tahun ini dibangun untuk pengerasan sepanjang 1, 3 KM yang segera rampung dan dapat dimanfaatkan petani di sana untuk kelancaran transportasi dan pengangkutan hasil pertanian.

 

 Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung

Adapun anggaran yang dikeluarkan nagari adalah Rp. 353 785.000. Dengan panjang jalan 1 KM lebih dengan lebar pada jalan yang bermaterial 3 meter dan jalan yang pada tanah timbunan 5 meter.

 

“Selama ini, akses menuju lahan persawahan masih sulit dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, terutama saat musim hujan. Hasil panen padi harus dipikul atau diangkut dengan gerobak manual melalui jalan tanah becek, sehingga memakan waktu, juga meningkatkan biaya angkut, dan menurunkan kualitas gabah yang dijual, “ungkap seorang warga di sekitar jalan persawahan.

 

  Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung

Lanjutnya lagi, “ saya menilai sangat tepat kebijakan nagari untuk mengatasi kendala tersebut, karena Pemerintah Nagari Air Bangis bersama masyarakat berinisiatif membangun Jalan Usaha Tani (JUT) yang menghubungkan area persawahan dengan pemukiman serta jalan utama desa, “tambahnya.

 

Wali Nagari Air Bangis, Nelvia Warman  melalui Kaur Kesra, Zaiman, ST menyebutkan bahwa dengan dibangunnya jalan tersebut dapat mempermudah transportasi hasil panen padi dari sawah ke rumah atau pasar. Kemudian, mengurangi biaya dan waktu angkut hasil panen. Serta mempermudah pengangkutan sarana produksi seperti bibit, pupuk, dan pestisida. Dan juga meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sawah.

 

 

  Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung

 

“Secara ekonomi juga biaya transportasi hasil panen padi menurun signifikan. Ditambah kualitas gabah terjaga karena waktu pengangkutan lebih singkat. Serta petani juga bisa menjual hasil ke pasar lebih cepat dan dengan harga lebih baik, “ ungkapnya.

 

Belum lagi jelasnya pengangkutan bibit, pupuk, dan alat pertanian lebih mudah. Dan mengurangi kehilangan hasil panen akibat keterlambatan angkut saat hujan. Bisa juga mempererat kerja sama antar petani melalui gotong royong pembangunan dan perawatan jalan. Juga meningkatkan akses warga menuju sawah untuk kegiatan pertanian bersama atau wisata edukasi tani.

 

  Pembangunan Jalan Usaha Tani Silawai Tengah Segera Rampung

“Kita berharap untuk jangka panjang nanti dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawah. Mendorong pengembangan usaha tani yang lebih modern. Serta mengurangi urbanisasi karena pendapatan di desa lebih menjanjikan, “harapnya. ***** irti z

 


Bupati Pasaman Barat Temui Wamen ATR/BPN Bahas Komplikasi Pertanahan

By On Sabtu, Juli 26, 2025

 

 Bupati Pasaman Barat Temui Wamen ATR/BPN Bahas Komplikasi Pertanahan



Jakarta, prodeteteksi.com ----- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, bertemu Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ossy Dermawan, di Jakarta, Kamis (24/7), untuk membahas sejumlah persoalan pertanahan dan melakukan diskusi strategis bersama tim Kementerian ATR/BPN.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN, Yulianto didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Doddy San Ismail serta sejumlah pemangku kepentingan dari Pasaman Barat. Diskusi fokus pada konflik lahan, permasalahan tanah ulayat, serta penyesuaian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang dinilai krusial untuk mendukung percepatan pembangunan.
Dalam diskusi tersebut, Bupati Yulianto menyampaikan urgensi penanganan persoalan pertanahan secara menyeluruh dan terstruktur. Ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat dalam hal penyelarasan kebijakan tata ruang dengan kebutuhan daerah, serta penyelesaian konflik agraria.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah penggunaan kawasan hutan lindung oleh masyarakat untuk kegiatan perkebunan, serta ketidakjelasan status tanah ulayat ninik mamak yang kerap menjadi sumber sengketa.
"Kami berharap kunjungan ini menghasilkan langkah konkret dan solusi hukum yang jelas bagi permasalahan pertanahan di Pasaman Barat. Ini penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan memberikan kepastian hukum," ujar Yulianto usai pertemuan. **** irz

Lapas Kelas IIA Salemba Kelola Sampah Organik untuk Budidaya Maggot

By On Jumat, Juli 11, 2025

 

 Lapas Kelas IIA Salemba Kelola Sampah Organik untuk Budidaya Maggot



Jakarta, prodeteksi.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba telah mengembangkan langkah-langkah tepat dalam mengelola sampah organik untuk budidaya maggot. Upaya ini dilakukan sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan pemerintah dan 13 Program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 


Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah sampah organik di Lapas Kelas IIA Salemba sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga binaan.


Hal itu disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Muhammad fadil kepada redaksi melalui pesan tertulisnya di Jakarta, (9/7/2025).


Ia mengatakan, bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan stakeholder baik Pemda maupun Kelompok masyarakat. 


"Kami melakukan pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pembuatan kandang maggot, dan perawatan yang tepat. Nantinya magot tersebut untuk pakan ternak, pakan ikan dan kotorannya dijadikan pupuk," ujarnya.


Menurutnya, dengan langkah-langkah yang tepat, Lapas Kelas IIA Salemba dapat mengelola sampah organik secara efektif dan efisien, serta mengembangkan budidaya maggot yang berkelanjutan. 


"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan dan masyarakat sekitar, serta mendukung program ketahanan pangan pemerintah," kata Muhammad Fadil.



Maggot yang dihasilkan dari budidaya ini dapat digunakan sebagai pakan ternak, pakan ikan  yang kaya protein, sehingga dapat mendukung program ketahanan pangan pemerintah. 


Selain itu, program ini juga dapat membantu mengurangi volume sampah organik yang masuk ke tempat pembuangan akhir.


Dengan demikian, Muhammad Fadil menambahkan, Lapas Kelas IIA Salemba telah menunjukkan komitmennya dalam mengelola sampah organik secara efektif dan mendukung program ketahanan pangan pemerintah melalui budidaya maggot. **** (Psp)

Pemprov Sumbar Perbaiki Jalan Penghubung Payakumbuh–Lintau, Progresnya Sudah Mencapai 50 Persen

By On Rabu, Juli 09, 2025

 

 Pemprov Sumbar Perbaiki Jalan Penghubung Payakumbuh–Lintau, Progresnya Sudah Mencapai 50 Persen


LIMAPULUH KOTA, prodeteksi.com — Progres perbaikan jalan penghubung Payakumbuh–Lintau sepanjang 1,3 kilometer yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas BMCKTR sudah mencapai 50 persen. Warga menyambut gembira pembangunan ini, mereka merasa keresahannya mendapat jawaban positif dari Pemprov Sumbar.

“Alhamdulillah, apa yang kami tunggu-tunggu dijawab Pemprov Sumbar dengan aksi nyata,” ujar Wali Nagari Labuah Gunuang, Khairul Hadi Dt. Paduko Marajo Lelo, saat ditemui di lokasi perbaikan, Selasa (8/7/2025).
Menurut Khairul, perbaikan jalan ini tak hanya berdampak pada kelancaran transportasi, tetapi juga meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Saat ini, beberapa segmen jalan yang diperbaiki tersebut sudah bisa dilalui, meski masih menerapkan sistem buka-tutup. Proses pengerjaan belum rampung sepenuhnya, baru tuntas sekitar 50 persen.
“Meskipun belum rampung sepenuhnya, tapi sudah bisa dilalui kendaraan," tambahnya.
Jalan yang menghubungkan Kota Payakumbuh dengan kawasan Lintau di Kabupaten Tanah Datar itu merupakan jalur vital bagi pergerakan ekonomi dan pendidikan masyarakat sekitar. Sejak 2016, aktivitas masyarakat di daerah tersebut terganggu akibat kondisi jalan yang rusak.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Lareh Sago Halaban, Eva Maria Dirbas turut mengungkapkan apresiasi atas perbaikan ruas jalan ini. Ia menilai perbaikan jalan ini membawa dampak signifikan terhadap kelancaran mobilisasi harian warga, khususnya para orang tua yang setiap hari harus melewati jalur tersebut untuk mengantar anak-anak ke sekolah.
“Warga di sini sangat bersyukur dengan perbaikan ini. Sebab ini, bukan hanya tentang kenyamanan, tapi juga soal masa depan anak-anak kami juga,” ungkap Eva.
Senada dengan itu, Rilson Dt. Mangguang, salah seorang tokoh masyarakat setempat menyebut perbaikan jalan ini sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk masyarakatnya. Ia berharap, pembangunan yang dimulai ini tidak berhenti sampai di titik 1,3 kilometer saja.
“Mudah-mudahan ini jadi awal dari pembangunan lanjutan sampai ke perbatasan Tanah Datar, karena masih ada beberapa titik lagi yang rusak parah,” katanya.
Sementara itu, Budi Margana warga yang pernah turut dalam aksi protes atas lambannya perbaikan jalan, kini mengaku puas. Ia menyebut perbaikan ini telah menghapus rasa kecewa warga yang selama ini merasa terabaikan.
“Lubang-lubang sudah tertutup, debu tidak lagi berterbangan, jalan pun mulai lancar. Kami akhirnya bisa bernapas lega,” ucapnya penuh syukur.
Perbaikan ruas jalan Payakumbuh–Sitangkai ini merupakan bagian dari Proyek Rehabilitasi Jalan Provinsi yang menelan anggaran lebih dari Rp12,3 miliar, dengan sistem pengerasan beton (rigid pavement). Proyek tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 180 hari kerja, atau rampung pada awal September 2025. **** hms/ irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *