HEADLINE NEWS

SMK N 1 Pasaman Gelar  Exhibition Teaching Factory

By On Selasa, Desember 17, 2024

 

 SMK N 1 Pasaman Gelar  Exhibition Teaching Factory 



Pasbar, prodeteksi.com ---- SMK Negeri 1 Pasaman sukses menggelar acara Exhibition Teaching Factory (Tefa) pada Senin (16/12) di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat. Acara yang berlangsung meriah ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan kerja lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).


Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, dan diikuti oleh jejaring SMK lainnya, seperti SMKN 1 Koto Balingka, SMKN Matur, dan SMKN Cersa. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Hendra Putra; Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Armen; Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Pasbar, Winardi; Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI; para kepala sekolah se-Kabupaten Pasaman Barat; mitra dunia industri; pengawas dan pembina sekolah; serta stakeholder terkait lainnya.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menyampaikan apresiasi atas inovasi yang ditunjukkan para siswa SMK. Ia menegaskan pentingnya peran SMK dalam mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan kompetitif di dunia kerja.


“SMK itu bisa, SMK itu hebat. Moto ini harus menjadi landasan seluruh civitas SMK untuk melahirkan siswa-siswa yang santun, mandiri, inovatif, kreatif, dan siap bekerja. Dengan ini, lulusan SMK diharapkan mampu bersaing di dunia usaha maupun dunia industri,” ujar Risnawanto.


Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk mendukung program-program SMK. Salah satu bentuk dukungan nyata tersebut adalah memanfaatkan produk-produk hasil karya siswa SMK, seperti roti dan kebutuhan lainnya, dalam kegiatan pemerintahan daerah.


“Kami ingin memberikan peluang yang luas kepada siswa SMK untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah. Dengan begitu, hasil inovasi mereka tidak hanya dikenal, tetapi juga dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat,” tambahnya.


Kepala SMK Negeri 1 Pasaman, Edy Supandri, yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), menyampaikan terima kasih atas dukungan Wakil Bupati dan jajaran Pemkab Pasbar. Ia menjelaskan bahwa kegiatan Tefa merupakan bagian dari pembelajaran berbasis produksi, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menghasilkan produk bernilai ekonomi.


“Teaching Factory ini adalah sistem belajar sambil berproduksi. Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan siap bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Produk yang kami tampilkan hari ini adalah hasil karya SMKN 1 Pasaman dan jejaring, seperti SMKN 1 Koto Balingka, SMKN Matur, dan SMKN Cersa,” jelasnya.


Edy juga memaparkan sejumlah produk unggulan dari SMKN 1 Pasaman, di antaranya:

1. Jurusan Perhotelan: Mengelola delapan kamar hotel bernama Edatol Mentari.

2. Jurusan Kuliner: Memproduksi turtula jagung, dekan vaskon, dan roti yang telah mencapai produksi 1.000 bungkus.

3. Jurusan Tata Busana: Menghasilkan pakaian berbahan plastik bekas dan botol daur ulang.

4. Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV): Membuat banner yang dibutuhkan masyarakat Pasaman Barat.


“Kami berharap, dengan dukungan pemerintah daerah, produk-produk SMK ini dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi salah satu cara mengurangi angka pengangguran di Pasaman Barat,” tutup Edy.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Sumatra Barat yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi atas keberhasilan SMK dalam melaksanakan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berbasis Teaching Factory dalam mencetak siswa yang kreatif dan inovatif.


“Pembelajaran Teaching Factory ini sangat strategis karena siswa dilatih langsung dengan kurikulum berbasis kebutuhan pasar. Dengan bimbingan guru dari dunia industri, siswa diajak memahami dunia kerja yang sesungguhnya. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari ini, siswa mampu menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi,” ungkapnya.


Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan SMK berkomitmen untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi demi mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap bersaing secara global.****


Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC

By On Senin, Desember 16, 2024

 

 Tujuh Klinik di Padang Belum Laporkan Temuan Kasus TBC



Padang, prodeteksi.com - Tuberculosis (TBC) termasuk penyakit menular dan dapat mematikan. Angka penderita TBC terus meningkat dari waktu ke waktu karena masih terjadi penularan.


Memutus mata rantai penularan dengan cara menemukan dan mengobati kasus TB. Setiap fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) seperti rumah sakit, klinik dan lainnya mesti rutin melaporkan kasus TBC. Sehingga dapat dilakukan investigasi kontak untuk memastikan penyebaran dan penularannya.

Sayangnya, beberapa fasyankes di Kota Padang justru tidak melaporkan kasus TBC. Padahal, sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, setiap klinik wajib mencatat dan melaporkan kasus TBC.

"Ada sebanyak tujuh klinik yang hingga kini belum melaporkan kasus TBC," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang melalui Subkoord P2M, Evawestari, Minggu (15/12/2024).

Tujuh klinik yang belum melaporkan kasus TBC yakni klinik Murni Elok, klinik PT Semen Padang, klinik Regita Materniti, klinik Rahmi Hatta, klinik Lanud Sutan Sjahrir, klinik BPK Sumbar, serta klinik Mayana Medika Center. Ketujuhnya itu seharusnya mencatat dan melaporkan penemuan terduga TBC.

"Akan tetapi hingga saat ini tidak ada laporan, padahal klinik sudah dilatih untuk membuat laporan dan diharuskan melaporkan secara mandiri," ucap Eva Westari.

Sebenarnya, pencatatan dan pelaporan kasus TBC, fasyankes dapat menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) berbasis online atau mengintegrasikan Sistem Informasi di fasyankes dengan SITB.

Disinggung tentang sanksi yang akan diberikan kepada ketujuh klinik tersebut, Eva menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan secara langsung melalui lisan dan persuasif. Ini sesuai dengan Perwako Nomor 36 Tahun 2017, revisi Nomor 63 Tahun 2019.

"Sebab itu, kami mengimbau kepada semua fasyankes di Padang agar menjalankan program prioritas pemerintah dengan terlibat aktif dalam penemuan dan pelaporan orang terduga TBC melalui aplikasi SITB," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kota Padang mengajak seluruh fasyankes untuk aktif melaporkan kasus TBC. Rencananya, Dinkes juga akan mengunjungi ketujuh fasyankes tersebut dalam waktu dekat.

Diketahui, hingga saat ini angka penemuan kasus TBC di Padang mencapai 4.100 orang. Dinas Kesehatan mengimbau seluruh perkantoran untuk melakukan skrining TBC bagi seluruh karyawannya yang berisiko. ****dkfagm/ir

Kodim 0305/Pasaman Pusatkan  Upacara  Hari Juang TNI di Pasbar

By On Minggu, Desember 15, 2024

 

 Peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2024, Kodim 0305/Pasaman Pusatkan Upacara di Pasaman Barat
 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ------ Peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) Tahun 2024 dipusatkan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman. Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat pada Minggu (15/12).



Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0305 Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., sebagai inspektur upacara. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, kepala OPD, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.


Dalam arahannya, Dandim 0305 Pasaman, Letkol Arh Budi Prasetya, S.T., menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat atas dukungannya dalam merayakan peringatan Hari Juang TNI AD.


Ia juga membacakan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat yang memberikan motivasi kepada jajaran TNI AD dan masyarakat untuk terus menjaga semangat juang.


“Kepada segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI AD beserta keluarga, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian saudara sekalian selama ini. Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya ini adalah hari bersejarah yang menjadi tonggak perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat,” ucapnya.


Dandim menambahkan bahwa peringatan ini mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan bersama rakyat dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.


“Semangat perjuangan itu tercermin dalam tema Hari Juang TNI AD tahun ini, yaitu ‘TNI AD Berjuang Bersama Rakyat.’ Tema ini menegaskan jati diri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional,” lanjutnya.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kekuatan TNI AD tidak hanya berasal dari kedisiplinan dan kemampuan militer, tetapi juga dari sinergi yang kuat dengan rakyat.


“Dari rakyat kita berasal, bersama rakyat kita berjuang, dan untuk rakyat kita mengabdikan diri. Prinsip ini menjadi jiwa perjuangan kita dalam menjalankan amanah sebagai pelindung bangsa,” jelasnya.


Dalam sambutannya, Dandim juga mengenang kiprah Jenderal Soedirman sebagai Panglima Besar pertama yang menjadi simbol semangat perjuangan.


“Jenderal Soedirman mengajarkan keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih sebagai inti dari jati diri seorang prajurit. Nilai-nilai inilah yang menjadi landasan TNI AD untuk tidak hanya merayakan sejarah perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen melindungi dan melayani rakyat dalam setiap langkah-langkah pengabdian,” ujarnya.


Konsep “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat,” menurutnya, dilandasi semangat perjuangan Jenderal Soedirman yang menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi perjuangan. Hal ini juga sejalan dengan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa, termasuk rakyat sebagai kekuatan inti.


“Kolaborasi antara TNI AD dan rakyat adalah kekuatan besar yang menjadi benteng kokoh untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat sekarang, peran TNI AD bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat. melalui kontribusi nyata. Kehadiran kita di tengah rakyat bertujuan untuk mendengar, memahami, dan bertindak, karena perjuangan kita adalah perjuangan bersama rakyat,” pungkasnya.**** dkfpsbr/irz

Pj Wali Kota Padang Beri Dukungan untuk Peserta Tes PPPK Tahap I

By On Minggu, Desember 15, 2024

 

 Pj Wali Kota Padang Beri Dukungan untuk Peserta Tes PPPK Tahap I



Padang, prodeteksi.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar melakukan kunjungan ke lokasi seleksi Tahap I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Padang.



Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (14/12/2024) di Universitas Bung Hatta Convention Hall, ini diikuti dengan antusias oleh peserta yang siap menjalani tes.


Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan seleksi ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang.


"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang, saya menyampaikan penghargaan atas penyelenggaraan pengadaan calon PPPK ini. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) terkait penyelesaian tenaga honorer pada Desember 2024," ujarnya


Andree Algamar juga memberikan motivasi kepada para peserta seleksi dan memastikan bahwa seluruh proses dilaksanakan sesuai aturan, sehingga yang nanti lulus adalah peserta terbaik berdasarkan seleksi administrasi dan seleksi Computer Assisted Test (CAT).


"Saya ucapkan selamat datang kepada peserta seleksi. Ikutilah seluruh tahapan dengan sungguh-sungguh. Saya tegaskan, peserta yang lolos adalah mereka yang benar-benar terbaik berdasarkan hasil seleksi administrasi dan tes kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT). Jangan percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu," tegasnya.


Andree berharap seleksi ini menghasilkan PPPK yang berintegritas, memiliki kinerja yang baik, serta bersedia mengabdi untuk kemajuan Pemerintah Kota Padang.


"Gunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya agar dapat mengerjakan soal dengan optimal," pesannya kepada para peserta.


Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Meirizon, menjelaskan bahwa seleksi tahap I ini diikuti oleh 2.392 peserta. Pelaksanaan tes berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Desember 2024.


"Pada hari pertama, sebanyak 791 peserta hadir seluruhnya. Kami mengimbau peserta untuk mematuhi aturan dan hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan," ungkap Meirizon.


Kegiatan seleksi ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Padang untuk memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas dalam mendukung pelayanan publik. **** dkf pdg/ i

Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang Diikuti 791 Peserta

By On Sabtu, Desember 14, 2024

 


 Hari Pertama Tes PPPK Kota Padang Diikuti 791 Peserta



Padang, prodeteksi.com  - Sebanyak 791 peserta mengikuti tes kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Padang tahap pertama di UBH Convention Hall pada hari pertama pelaksanaan, Sabtu (14/12/2024) 


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Mairizon menyampaikan bahwa pelaksanaan tes kompetensi hari ini terbagi dalam dua sesi.


"Hari ini ada dua sesi. Sesi pertama 391 orang dan sesi kedua 400 orang. Alhamdulillah kehadiran peserta lengkap," ujarnya usai mendampingi Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar di lokasi ujian.


Untuk hari kedua dan ketiga yang akan berlangsung pada Minggu (15/12/2024) dan Senin (16/12/2024), tes kompetensi masing-masing akan berlangsung dalam tiga sesi.


Pihaknya berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian ujian dengan sungguh-sungguh.


“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Pak. Pj. Wali Kota sudah memperjuangkan nasib PPPK. Banyak pembangunan fisik kita tunda demi mendahulukan anggaran gaji rekan-rekan," tutur dia. 


Ia juga tak pernah bosan mengingatkan kepada peserta untuk menggunakan waktu yang disediakan dengan sebaik-baiknya.


Sementara itu, terkait tes kompetensi PPPK Kota Padang tahap kedua, ia menyebut jadwalnya direncanakan berlangsung bulan Mei 2025.


“Walaupun proses tes berbeda, penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) tetap dijadwalkan bersamaan, yaitu menjelang bulan Juni,” jelasnya.


Pihaknya memastikan bahwa hak-hak para pegawai yang lolos seleksi tidak akan diputus sampai penerbitan NIP.


“Gaji akan tetap diterima seperti baisa sampai NIP keluar. Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah terbaru,” tandas Mairizon. (Amaik/Taufik)


https://padang.go.id/hari-pertama-tes-pppk-kota-padang-diikuti-791-peserta. ***Dkf pdf/ iz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *