HEADLINE NEWS

Selama Libur Idul Adha, Puskesmas di Padang Tetap Melayani Sepenuh Hati

By On Kamis, Juni 05, 2025

 

 Selama Libur Idul Adha, Puskesmas di Padang Tetap Melayani Sepenuh Hati


Padang, prodeteksi.com - Libur Idul Adha 1446 H empat hari lamanya (6-9/6/2025). Selama empat hari itu, warga Padang tidak perlu risau ketika sakit. Karena fasilitas kesehatan akan tetap melayani sepenuh hati.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati membenarkan hal tersebut. Menurutnya, puskesmas tetap buka selama libur Idul Adha.
"Puskesmas kita tetap buka ketika libur Idul Adha," terangnya kepada Diskominfo, Kamis (5/6/2025).
Pada hari pertama Idul Adha, Jumat (6/6/2025), puskesmas mulai beroperasi pada pukul 09 00 WIB dan tutup pada pukul 12.00 WIB. Begitu juga pada hari Sabtu, puskesmas melayani warga sesuai jam kerja yang telah ditentukan.
"Sama halnya di hari Senin, puskesmas tetap beroperasi seperti hari biasa," jelas Kadiskes.
Selain itu, IGD di RSUD Rasidin juga tetap buka melayani warga. IGD buka selama 24 jam.
"Fasilitas kesehatan kita tetap beroperasi, warga tidak perlu khawatir ketika mengalami sakit," ujar dr Srikurnia Yati yang juga Plh Direktur RSUD Rasidin itu.*** dkf/ iz

Sebanyak 26 Pj. Wali Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat Dilantik

By On Kamis, Juni 05, 2025

 



Simpang Empat,  prodeteksi.com ---- Sebanyak 26 orang Penjabat (Pj.) Wali Nagari se-Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dilantik dan diambil sumpahnya pada Kamis (5/6) di Aula Kantor Bupati setempat. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, didampingi Kepala DPMN Devi Irawan, Kepala Kesbangpol Yosmar Difia, Kasatpol PP dan Damkar Handoko, serta stakeholder terkait.


Dalam arahannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Setia Bakti, mengucapkan selamat kepada para Pj. Wali Nagari yang baru saja dilantik. Ia menyampaikan bahwa sebagai Pj. Wali Nagari, mereka tentu terikat dengan pemerintahan secara keseluruhan. Selain menjadi pengayom dan kepala pemerintahan di tingkat nagari, mereka juga merupakan ASN Pemda Pasbar yang mengemban tugas sebagai pelayan masyarakat.


“Bapak dan Ibu Pj. Wali Nagari harus dapat mengkolaborasikan tugas pemerintahan di nagari masing-masing dengan tugas sebagai ASN dalam pelayanan publik di tengah masyarakat. Pj. Wali Nagari harus menjunjung tinggi kearifan lokal, menjalin silaturahmi dengan Kerapatan Adat Nagari, ninik mamak, alim ulama, dan tokoh masyarakat, terutama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Yang terpenting, patuh secara organisatoris kepada kecamatan,” ucapnya.


Di akhir sambutannya, Setia Bakti menyampaikan instruksi Bupati kepada seluruh Pj. Wali Nagari agar bekerja dengan penuh tanggung jawab, mengabdi dalam pelayanan publik, melakukan konsolidasi internal serta dengan berbagai elemen masyarakat, segera melakukan serah terima jabatan (sertijab), dan tidak menjalankan tugas di luar koridor yang berlaku.


“Selain itu, pentingnya tanggung jawab dalam pengelolaan administrasi keuangan masyarakat nagari agar segera dilaksanakan. Juga menyukseskan program koperasi Merah Putih dan didikan subuh sebagai program Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat,” tambahnya.


Adapun 26 Pj. Wali Nagari yang dilantik, di antaranya:


1. Pj. Wali Nagari Aia Gadang Timur

2. Pj. Wali Nagari Lingkuang Aua Koto Dalam

3. Pj. Wali Nagari Lembah Binuang Aua Kuniang

4. Pj. Wali Nagari Muaro Kiawai Hilir

5. Pj. Wali Nagari Sungai Aua

6. Pj. Wali Nagari Aua Serumpun

7. Pj. Wali Nagari Kasik Putih Sungai Tanang

8. Pj. Wali Nagari Salingka Muaro

9. Pj. Wali Nagari Sikilang Sungai Aur Selatan

10. Pj. Wali Nagari Ranah Malintang

11. Pj. Wali Nagari Ranah Air Haji

12. Pj. Wali Nagari Koto Sawah Ujung Gading

13. Pj. Wali Nagari Tampus Damai Ujung Gading

14. Pj. Wali Nagari Koto Gunung Ujung Gading

15. Pj. Wali Nagari Salido Saroha Ujung Gading

16. Pj. Wali Nagari Kuamang Alai Ujung Gading

17. Pj. Wali Nagari Situak Ujung Gading

18. Pj. Wali Nagari Parit

19. Pj. Wali Nagari Koto Nan Duo

20. Pj. Wali Nagari Koto Tangah

21. Pj. Wali Nagari Koto Tuo

22. Pj. Wali Nagari Batahan

23. Pj. Wali Nagari Batahan Utara

24. Pj. Wali Nagari Batahan Tengah

25. Pj. Wali Nagari Batahan Barat

26. Pj. Wali Nagari Desa Baru

***" Dkf/ irz

Dirjenpas Mashudi Jenguk Langsung Petugas Lapas yang Dirawat di RSUD Nabire

By On Rabu, Juni 04, 2025


 Dirjenpas Mashudi Jenguk Langsung Petugas Lapas yang Dirawat di RSUD Nabire


Nabire, prodeteksi.com - Direktur Jenderal Permasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Dirjenpas Kemenimipas), Mashudi menjenguk langsung tiga orang petugas Lapas Nabire yang menjadi korban kejadian 19 narapidana (napi) kabur dan menyerang petugas lapas, di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa(3/6/2025). Secara spontan di depan ketiga petugas yang sedang dirawat ini, Dirjenpas Mashudi melakukan video call menggunakan aplikasi langsung dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. 


Hal  itu tentu mengejutkan dan membuat ketiga petugas tidak menyangka dijenguk langsung pimpinan dan disapa khusus oleh Menteri Agus Andrianto lewat sambungan video call untuk menyampaikan rasa simpati dan dukungannya.  


Dirjenpas Mashudi juga menyerahkan bantuan dari Menteri kepada ketiga petugas yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan  terhadap upaya yang telah  dilakukan petugas Lapas Nabire. 


“Dua orang petugas baru saja selesai dioperasi dan satu petugas lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya. Alhamdulillah kondisi para petugas makin membaik. Kedua petugas sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan supporting kami untuk anggota kami yang terluka saat berusaha berusaha menangani peristiwa yang terjadi kemarin,” ucap Dirjenpas Mashudi kepada awak media di sela menjenguk ketiga korban petugas Lapas di RSU Daerah Nabire, Selasa (3/6/2025).


Kedua petugas lapas yang berhasil dioperasi adalah Komandan Jaga dan Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Nabire yang  terluka parah akibat bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan yang mencoba kabur dari  tahanan. 


Dirjenpas Mashudi  juga melanjutkan peninjauan ke Lapas Kelas II-B Nabire, Papua Tengah

didampingi Kapolda  Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., bersama Wakapolda Kombes Pol. Muhajir, S.I.K., M.H,  dan Direktur Kepatuhan Internal dan Direktur Perawatan Kesehatan Ditjenpas Lilik Sujandi, Bc.IP., S.I.P., M.Si.



“Menjadi petugas Pemasyarakatan adalah tugas yang mulia. Sehingga laksanakanlah tugas mulia ini dengan penuh kesungguhan dan sesuai aturan. Terus lakukan koordinasi , komunikasi dan kerjasa dengan semua  stakeholder seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob dan mitra terkait lainnnya,” ujar Mashudi saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Nabire.


Disisi lain Ia pun menyeroti kebutuhan pelatihan khusus bagi petugas Pemasyarakatan untuk menghadapi situasi krisis saat sedang bertugas. Dirjenpas juga melakukan koordinasi lanjutan dengan semua stakeholder, termasuk mengunjungi Korem Nabire. Saat ini situasi di Lapas Nabire sudah kondusif dan aman.


Sementara itu, upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan dengan kerjasama antara lapas Nabire bersama Polres Nabire. Jumlah warga binaan lapas Nabire saat ini tercatat sebanyak 218  orang dari kapasitas 150 orang. Sementara petugas pengamanan per regu berjumlah 5 orang. ***

Fasilitasi Pendidikan Anak Kurang Mampu, FORMAS Gandeng iBlooming, CMC dan KIPIN

By On Rabu, Juni 04, 2025

 

 Fasilitasi Pendidikan Anak Kurang Mampu, FORMAS Gandeng iBlooming, CMC dan KIPIN 


Jakarta, prodeteksi.com --- Indonesia tengah menghadapi ancaman serius akibat krisis global dan gelombang masal PHK jutaan karyawan akibat pekerjaannya diambil alih kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Bahkan sejak tahun 2024 lalu, Dana Moneter Internasional (IMF) sudah mengingatkan bahwa hampir 40% pekerjaan di seluruh dunia terancam karena penggunaan AI. 


Bersamaan dengan itu, survei 27th Global CEO Survey 2024 mengungkap, 87% CEO yang telah mengadopsi AI, memprediksi kebutuhan keterampilan baru bakal meningkat. Sayangnya, di Indonesia ternyata hanya 34% perusahaan yang memiliki program pelatihan AI untuk karyawannya.


Pihak WEF juga mencatat, 375 juta pekerja global perlu reskilling hingga 2030.  Di tengah ancaman, Indonesia berpeluang memanfaatkan bonus demografi. Dengan 60% populasi berusia produktif, pemerintah perlu mempercepat transformasi digital dan kolaborasi industri-kampus untuk mempersiapkan SDM siap AI.


Persoalan lain di bidang pendidikan di Indonesia yang tak kalah serius adalah minimnya akses internet di daerah terpencil dan terluar di Indonesia menyebabkan literasi pendidikan di Indonesia sangat kurang. 


Kenyataan lain di lapangan menunjukkan kondisi yang memprihatinkan bahwa banyak anak di Indonesia yang sekolah tapi tidak benar-benar belajar. Jutaan siswa hadir di kelas setiap hari, namun kemampuan dasar mereka, seperti membaca pemahaman dan berhitung, masih sangat rendah. 


Hasil Asesmen Nasional 2023 yang dirilis oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kemendikbudristek RI mencatat bahwa hanya sekitar 34% siswa SMP di Indonesia yang memenuhi kategori kompetensi minimum dalam literasi membaca. Bahkan dalam konteks numerasi, lebih dari 60% siswa belum mencapai tingkat kemampuan yang memadai. 


Menyadari realitasnya seperti ini, Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) terpanggil untuk memikirkan bagaimana mengatasi nasib anak-anak di wilayah tertinggal, yang menghadapi keterbatasan fasilitas, kekurangan guru, dan minim akses ke teknologi, serta masalah ancaman PHK masal di Indonesia. 


Ketua Umum FORMAS Yohanes Handojo Budhisedjati, SH.CCP mengatakan, persoalan pendidikan dan ancaman gelombang PHK masal di Indonesia perlu segera diantisipasi. Menurutnya, organisasi FORMAS harus ikut membantu pemerintah mengatasi ancaman krisis ini. 


“Program upskilling dan reskilling, serta penyediaan fasilitas dan akses teknologi pendidikan bagi siswa di pedalaman dan wilayah terluar harus kita persiapkan,” ujar Ketum FORMAS Handoyo di sela pertemuan dengan sejumlah praktisi dan penggiat masalah pendidikan dan vokasi, serta kalangan pengusaha di kantor iBlooming Indonesia, Gedung Neo Soho Capital Jakarta, Rabu (4/5/2025). 


Handoyo yang juga merupakan Ketum Vox Point Indonesia, meyakinkan seluruh pihak yang hadir pada pertemuan ini bahwa permasalahan ini pasti bisa diatasi bersama melalui FORMAS tanpa harus menggunakan uang pemerintah. 


“Saya mengajak semua pihak untuk mengatasi bersama-sama permasalahan ini. Karena kita harus buktikan bahwa sebagai rakyat kita mampu membantu pemerintah,” tutur Handoyo seraya mengungkapkan alasan dirinya dan Ketua Dewan Pembina FORMAS Hashim Djojohadikusumo mendirikan organsiasi ini untuk memonitoring dan ikut membantu pemerintah dalam membangun negeri ini. 


Untuk mencari solusi permasalahan ini, lanjut Handoyo, FORMAS menggandeng iBlooming Indonesia dan KIPIN, serta lembaga pelatihan Vokasi CMC.  “Yang pasti FORMAS menjalankan program charity dengan tidak menggunakan dana APBN, tapi dari kalangan pengusaha yang mau membantu. Saat ini kami sudah siap menyalurkan bantuan kepada kurang lebih 1200 calon penerima yakni mahasiswa dan pekerja kurang ma…****

Senyum dan Empati Obat Pertama, Wako Fadly Amran Dorong Layanan Prima Sektor Kesehatan

By On Rabu, Juni 04, 2025

 

 Senyum dan Empati Obat Pertama, Wako Fadly Amran Dorong Layanan Prima Sektor Kesehatan



Padang, prodeteksi.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menekankan pentingnya pelayanan prima di sektor kesehatan sebagai bagian dari mewujudkan Kota Padang sebagai Smart City dan Kota Sehat yang berlandaskan nilai agama dan budaya.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Workshop Pelayanan Prima bagi tenaga kesehatan di Aula Dinas Kesehatan Kota Padang, Rabu (4/6/2025). Acara ini diikuti 150 peserta dari berbagai unit layanan kesehatan, termasuk kepala puskesmas, dokter, perawat, bidan, hingga petugas farmasi.
Fadly mengingatkan bahwa tenaga kesehatan harus melayani masyarakat dengan sikap yang cepat, tepat, ramah, empatik, dan profesional, tanpa meninggalkan etika serta standar medis dan membuat perencanaan.
"Luruskan niat, layani masyarakat dengan senyum dan ramah. Masyarakat yang bingung itu hal biasa, tugas kita memberi arahan. Jadilah pelayan yang hangat dan komunikatif," ujarnya.
Ia juga mendorong melalui program Padang Balomba agar mengadakan seperti lomba pelayanan antar tenaga kesehatan guna memotivasi peningkatan kualitas layanan.
Menurutnya, pelayanan prima tidak hanya berdampak pada kepuasan masyarakat, tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang sehat dan produktif.
"Program seperti aktivasi BPJS gratis, Dokter Warga dan Warga Emas menjadi bentuk nyata perhatian kita pada peningkatan kualitas kesehatan warga," tambahnya.
Fadly menegaskan bahwa nilai-nilai seperti sopan, jujur, dan menghargai pasien merupakan bagian dari budaya Minangkabau dan ajaran agama.
"Senyum, sapaan hangat, dan empati adalah obat pertama yang diterima pasien sebelum pengobatan medis. Percayalah, setiap pelayanan, jerih payah, upaya, dan senyum yang Bapak- ibu berikan akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, menambahkan bahwa workshop ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas komunikasi dan empati tenaga kesehatan, sejalan dengan program Padang Melayani dan Padang Sigap.
"Kita berharap nantinya tenaga kesehatan dapat meningkatkan konsep pelayanan prima, melatih komunikasi, etika kerja serta menumbuhkan sikap profesional dan responsif dalam pelayanan," tutupnya. (Mizwa/Taufik)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *