HEADLINE NEWS

Bupati Pasaman inspeksi mendadak di Markas Pemadam Kebakaran

By On Rabu, Juni 11, 2025

 



Pasaman, prodeteksi.com --- Bupati Pasaman Welly Suheri didampingi Sekda Sylfia Evayanti dan Kadis Kominfo, lakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pasaman, Jalan A. Yani Lubuk Sikaping. Persoalan personil, peralatan dan penganggaran operasional Damkar, jadi perhatian serius bupati.


Sidak Selasa pagi (10/6/25) dilakukan Bupati setelah mendapat banyak laporan dari masyarakat tentang tidak optimalnya fasilitasi layanan Damkar Pasaman dalam menangani musibah kebakaran yang terjadi selama ini.

"Yang ada malah memadamkan abu, bukan api, karena Damkar datangnya setelah api padam dan air tangkinya cepat habis," komentar salah seorang warga di lokasi kebakaran Cubadak Dua Koto, minggu kemarin.

Kepada Kepala Dinas Pol PP Damkar, Kabid Damkar dan personil Damkar Pasaman, Bupati Welly Suheri mengingatkan bahwa Damkar adalah salah satu wajah terdepan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

"Kita ingin Damkar ini maksimal dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya," kata bupati di Markas Damkar Pasaman.

Menurutnya, Damkar memiliki fungsi sangat strategis dan penting, karena menyangkut keselamatan nyawa dan harta benda. "Tidak bisa tidak, Unit Damkar harus optimal," tegas bupati lagi.

Kesiapan mobil unit Damkar diperiksa langsung bupati. Soal kebocoran sambungan slang ke tangki dan banyaknya titik bocor pada slang, sempat diutarakan Kabid Damkar Etriwaldi.

"Mobil damkar yang ready di posko Lubuk Sikaping hanya satu unit, ditambah satu unit mobil di posko Damkar Tapus, Kecamatan Padang Gelugur. Sedangkan dua unit lagi kondisinya rusak," lapor Etriwaldi.

Sementara itu, Kadis PolPP Damkar Pasaman Aan Afrinaldi. mengeluhkan soal minimnya anggaran biaya perawatan kendaraan Damkar.

"Anggaran perawatan kendaraan sangat minim, dan untuk biaya penggantian peralatan yang rusak, tidak tersedia," keluhnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Welly Suheri perintahkan PolPP Damkar untuk segera mengajukan kebutuhan anggarannya.

"Buk Sekda tolong difasilitasi segera, saya ingin mobil Damkar ini ready tidak ada kendala, karena menyangkut keselamatan orang banyak," tekan bupati.*** dkf/ iz

MBG Dimulai, Padang Targetkan Mampu Pasok Sayuran dan Protein Hewani

By On Senin, Juni 09, 2025

 

 MBG Dimulai, Padang Targetkan Mampu Pasok Sayuran dan Protein Hewani



Padang, prodeteksi.com -- - Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dimulai di Padang. Kota Padang bertekad dapat memasok sayuran dan protein hewani untuk program nasional tersebut.


Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani membenarkannya. Menurutnya, Padang punya potensi untuk memasok sayuran dan protein hewani.

"Target kita dapat mendukung sumber bahan baku untuk program MBG," ujar Kadis Pertanian, Senin (9/6/2025).

Bahan baku yang perlu disiapkan bagi MBG di antaranya yakni sayur, daging ayam, daging sapi, serta telur. Saat ini, satu dapur MBG telah dimulai di Kecamatan Padang Timur.

"Dalam waktu dekat, sembilan dapur MBG akan beroperasi, tentu butuh pasokan bahan baku itu, kita bertekad untuk menyiapkannya," ujar Yoice.

Agar dapat memasok bahan baku MBG untuk daerah sendiri, saat ini Dinas Pertanian tengah memotivasi petani dan kelompok tani untuk melakukan budidaya sayuran dan budidaya ternak.

"Kita motivasi petani melakukan budidaya sayuran sesuai dengan jenis sayuran yang cocok dibudidayakan di Kota Padang," pungkasnya.

Diketahui program MBG telah dilaksanakan 3 Juni 2025 lalu. Program itu dimulai di SMPN 8 Padang.*** dkf/ iz

Dicari Orang Hilang: Siswi di Pasaman Barat Hilang Sudah Dua Hari, Ini Ciri-ciri nya

By On Senin, Juni 09, 2025

 

 TRICIA DERA FATMA AZZAHRA


 
 

Pasaman Barat, prodereksi.com ------ Seorang remaja putri bernama TRICIA DERA FATMA AZZAHRAH panggilan Trecia atau Dera umur 17 tahun warga Terminal Simpang Empat Kecamatan Pasaman Kabupaten  Pasaman Barat, Sumatera Barat dilaporkan hilang setelah tidak terlihat selama dua hari terakhir.


Siswi kelas 1 SMA Negeri 1 Pasaman ini pergi meninggalkan rumah pada hari Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 7:00 WIB tanpa pamit kepada orang tuanya. 


"Hingga sekarang Minggu (8/6) malam anak kami belum kembali ke rumah,"  ungkap Indra ayah dari Tricia usai melapor ke Polres Pasaman Barat. 


Indra menjelaskan, kemaren ada tukang ojek melihat anaknya terakhir kali pada Sabtu pagi sekira pukul 8:30 di depan Hoki Swalayan Simpang Simpang Terminal Simpang Empat. 


Saat meninggalkan rumah, Trecia mengenakan pakaian baju lengan panjang warna hitam dan rok warna putih bintik hitam menyandang tas warna hijau pakai jilbab hitam. 


Berdasarkan informasi yang diterima, ciri-ciri fisik Tricia adalah tinggi badan sekitar 160 cm, rambut hitam keriting dan panjang, dan berkulit sawo matang. 


Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan anak kami harap menghubungi orang tua atau keluarga dengan nomor HP 082283843476.




Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto S.I.K saat dikonfirmasi pada Minggu malam mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah berupaya mencari secara mandiri namun belum menemukan hasil, sehingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. 


Kapolres Pasbar juga mengimbau masyarakat untuk turut serta membantu pencarian, dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat seseorang dengan ciri-ciri yang sama seperti photo orang hilang ini.


“Jika ada warga yang melihat atau mengetahui keberadaan Tricia, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau hubungi Polres Pasaman Barat melalui layanan hotline 110,” tambahnya.


Pihak kepolisian berharap kerja sama dari masyarakat dapat mempercepat proses pencarian dan menemukan Tricia dalam keadaan selamat. *****Iz

Pj Sekda Pasbar Tinjau Ruta Patontang, Rencana Lokasi Pengobatan Massal

By On Senin, Juni 09, 2025

 

 Pj Sekda Pasbar Tinjau Lokasi Pengobatan Massal di Daerah Terisolir Rura Patontang





Koto Balingka, prodeteksi.com ------- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, meninjau langsung lokasi rencana kegiatan pengobatan massal di Jorong Rura Patontang, Kecamatan Koto Balingka, Minggu (8/6). Kunjungan tersebut dilakukan menjelang pelaksanaan kegiatan pengobatan massal pada Rabu, 11 Juni 2025.


Saat meninjau lokasi, Pj. Sekda didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setia Bakti, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Imter Pedri, Camat Koto Balingka Makmur Hidayat, jajaran pemerintah nagari, serta tim relawan KolaborAKSI Kemanusiaan Pasaman Barat.


Pengobatan massal ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang akan menghadirkan lima dokter dari berbagai spesialisasi, yakni spesialis penyakit dalam, bedah, kandungan, anak, serta dokter umum.




Dalam keterangannya, Pj Sekda Doddy San Ismail menyampaikan bahwa Rura Patontang dipilih karena merupakan salah satu wilayah paling terisolir di Pasaman Barat. Medan berat dan akses yang terbatas membuat warga kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.


“Lokasi ini memiliki akses yang sangat sulit. Alhamdulillah, cuaca mendukung sehingga peninjauan dapat dilakukan. Ini mempertegas urgensi pengobatan massal sebagai wujud kehadiran negara untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Doddy.


Warga menyambut baik rencana kegiatan tersebut. Kepala Jorong Rura Patontang, Yusmarli, menyatakan bahwa selama ini banyak warga tidak pernah bertemu dokter spesialis karena keterbatasan transportasi dan biaya.


“Kami sangat terbantu. Ini seperti mimpi bagi warga karena biasanya harus berjalan kaki berjam-jam untuk mencapai fasilitas kesehatan,” ujarnya.


Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pemerataan layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.**** dkf/ Iz

Wabup Parulian Kunjungi Korban Kebakaran di Panti dan Dua Koto, "Semoga Allah Ganti Dengan yang Lebih Baik"

By On Minggu, Juni 08, 2025

 

 Wabup Parulian Kunjungi Korban Kebakaran di Panti dan Dua Koto, "Semoga Allah Ganti Dengan yang Lebih Baik"




Pasaman, prodeteksi.com -- Wakil Bupati Pasaman H. Parulian Dalimunte kunjungi dua keluarga korban kebakaran di Kecamatan Panti dan Kecamatan Dua Koto, Minggu (8/6/25).


Di dua lokasi musibah tersebut, Wabup Parulian menyampaikan ucapan dukacita pemerintah Kabupaten Pasaman, dan berharap keluarga korban bersabar dalam menghadapi ujian berat ini.

"Kami bersama Bupati Welly Suheri dan keluarga besar Pemerintah Kabupaten Pasaman, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Muhamad Ritonga dan Ripka. Percayalah Allah hanya menguji umatnya yang sanggup dan semoga diganti dengan yang lebih baik, insyaallah," ujar Wabup H. Parulian dengan nada sedih dan bergetar.

Turut disampaikan, bahwa bantuan yang diberikan bertujuan untuk meringankan kebutuhan hidup sehari-hari para korban, pasca ditimpa musibah.
Guna mengantisipasi bencana serupa, Wabup Parulian mengimbau agar masyarakat senantiasa berhati-hati saat menggunakan peralatan rumah tangga baik kompor, peralatan listrik terutama colokan kulkas dan TV, maupun peralatan lain yang berpotensi menimbulkan api.

"Kita antisipasi bersama-sama, dan saya minta camat dan wali nagari pro aktif menyampaikan himbauan kepada warganya, agar waspada terhadap musibah kebakaran, Apalagi saat ini daerah kita Pasaman tengah dilanda cuaca panas, yang dapat memicu percikan api cepat membesar," jelas Wabup Parulian.

Musibah kebakaran Kecamatan Panti menimpa rumah permanen berukuran 8 x 12 meter, milik Muhamad Ritonga (68 th) di Kampung Suka Damai 1, Jorong Bahagia, Nagari Panti. Kejadian diketahui sekitar pukul 02.05 Wib, Minggu (8/6/25).

"Masih untung gas yang ada di toko gas sebelah rumah Ritonga, sempat dipindahkan dari lokasi itu. Jika tidak, kejadiannya mungkin lebih parah," ujar Arianto Siregar (47 th), tokoh masyarakat Suka Damai.

Berselang setengah jam dari kebakaran Panti, atau sekitar pukul 02.30 Wib Minggu dini hari, Si Jago Merah kembali dilaporkan mengamuk di Cubadak Kecamatan Dua koto, daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Panti.

"Kobaran api merambat dengan cepat, menghanguskan rumah toko milik Ripka di Jorong Harapan Rakyat, Nagari Cubadak. Api cepat membesar lantaran ruko bertingkat itu berlantaikan papan kayu," tutur Royval Lubis (31 th), salah seorang saksi mata yang turut membantu memadamkan api.

"Ada 200 warga turut membantu memadamkan api malam itu, sehingga api tidak merambat ke rumah papan di sebelah. Dan untungnya bahan mudah terbakar seperti pertalite, gas dan sepeda motor, sempat dilarikan ke luar toko.
Sedangkan barang dagangan tidak sempat diselamatkan," ungkap Royval yang mengaku belum tidur sejak semalam.

Dalam kunjungan bersama Kepala Dinas Sosial, BPBD, Kadis Kominfo, Baznas dan PMI Pasaman, Wakil Bupati Parulian menyerahkan bantuan paket sembako, peralatan dapur, keperluan bayi, tenda gulung, tikar, selimut, ember dan uang tunai masing-masing Rp. 5 juta dari Baznas Pasaman.

"Kerugian akumulatif sementara ditafsir mencapai Rp.750 juta. Rumah Ritonga di Panti sekitar Rp. 250 juta dan Ruko Ripka di Cubadak Rp.500 juta," kata Kadis Kominfo Pasaman.--*** dkf/irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *