Dukungan untuk Gaza Menggema Lewat Puisi di Padang
On Minggu, Juni 22, 2025
-->
![]() |
POLRES Sukoharjo Pionir Pemanfaatan AI untuk Tingkatkan Keamanan dan Pelayanan Publik |
Pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Vicon Polres Sukoharjo ini diikuti oleh 54 peserta, yang terdiri dari personel Polres Sukoharjo serta perwakilan dari Polres Tegal, Polres Tegal Kota, Polres Karanganyar, dan Polres Semarang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi modernisasi POLRI dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di era digital
Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K., dalam sambutannya menegaskan pentingnya adaptasi teknologi di lingkungan Polri, khususnya untuk mendukung fungsi intelijen dan kehumasan. Menurutnya, kecerdasan buatan dapat menjadi alat strategis untuk mendeteksi isu, mengungkap kasus, dan merancang strategi pelayanan publik yang lebih presisi.
"Polri harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Dengan teknologi seperti AI, kita dapat lebih cepat mendeteksi isu, mengungkap kasus, dan menyusun strategi yang lebih tepat. Ilmu yang kita peroleh hari ini menjadi bekal penting untuk meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujar Kapolres.
Pelatihan ini menghadirkan AI SmartX Academy sebagai mitra strategis. Lembaga yang dipimpin oleh Karim Taslim, praktisi AI sekaligus Ketua Komtap AI APTIKNAS, memberikan pelatihan praktis mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan dalam tugas kepolisian sehari-hari.
Tiga narasumber turut hadir memberikan wawasan mendalam, yaitu: Karim Taslim (CEO AI SmartX Academy dan Ketua Komtap AI APTIKNAS), Dr. Dirgantara Wicaksono, CH., CHT., S.Pd., M.Pd., M.M. dan Ekki Rinaldi, S.Kom., M.Kom.
Para narasumber memaparkan peran AI dalam memperkuat intelijen, deteksi dini ancaman keamanan, monitoring sentimen publik, serta meningkatkan efektivitas komunikasi publik yang humanis.
Karim Taslim menegaskan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan teknologi kecerdasan buatan guna menciptakan pendekatan yang modern dan responsif.
"Perpaduan keahlian kepolisian dengan kemampuan AI akan menciptakan pelayanan yang lebih cepat, akurat, dan terpercaya. Kami mendorong Polres Sukoharjo menjadi pionir dalam adopsi AI di lingkungan POLRI," ujarnya.
Urgensi dan Manfaat AI bagi POLRI
Di era digital, kecerdasan buatan bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan mitra strategis yang mampu: Mendeteksi pola kejahatan tersembunyi yang sulit diidentifikasi secara manual, Menganalisis data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, Memprediksi tren kejahatan untuk mendukung langkah pencegahan dan Meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan respons yang lebih cepat dan tepat.
Melalui pelatihan ini, POLRES Sukoharjo menegaskan keseriusannya menjadi institusi kepolisian yang modern, proaktif, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Sukoharjo atas inisiatifnya dalam mengadopsi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan keamanan dan kualitas pelayanan publik.
Langkah yang diambil ini, menurut Hoky sapaan akrabnya, menunjukkan kesiapan Polres Sukoharjo menjadi institusi kepolisian yang modern, adaptif, dan proaktif dalam menghadapi tantangan era digital.
"Kami meyakini bahwa integrasi AI dalam tugas-tugas kepolisian, khususnya di bidang intelijen dan kehumasan, akan menghasilkan proses kerja yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini adalah wujud sinergi yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pelayanan publik yang presisi dan berbasis data," ungkap Hoky yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), dan Waketum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.
Ia juga menambahkan, APTIKNAS bersama AI SmartX Academy dan Komtap AI akan terus mendorong percepatan transformasi digital di berbagai sektor, termasuk sektor keamanan, agar semakin banyak institusi di Indonesia yang mampu memanfaatkan teknologi dengan tepat guna.
Tentang AI SmartX Academy
AI SmartX Academy adalah lembaga pelatihan dan inkubasi kecerdasan buatan yang berfokus pada pengembangan talenta dan solusi AI untuk kebutuhan industri dan pemerintahan di Indonesia. Dipimpin oleh Karim Taslim, AI SmartX Academy menjadi mitra strategis POLRI dalam percepatan transformasi digital melalui pemanfaatan teknologi AI.
Tentang APTIKNAS
APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional) merupakan wadah bagi pelaku industri Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia yang aktif mendorong adopsi teknologi, termasuk kecerdasan buatan, di berbagai sektor strategis seperti keamanan dan pelayanan publik. **** (Hen)
![]() |
PWU Pasbar Terbentuk, Arwin Lubis Ditetapkan Sebagai Ketua |
Dalam musyawarah tersebut, dihadiri 9 orang wartawan di bagian utara Pasaman Barat. Baik yang bersifat baru maupun yang terbilang senior di bidang pers.
Di antara yang hadir adalah Irti Zamin, SS (Pimpinan Pro Pers Group/ Pemimpin Redaksi prodeteksi.com). Arwin Lubis, pimpinan redaksi andalasrayanews.com, Supri Arman, Wartawan Pilar Bangsa.com.
Terus, Mikkael Saputra, Wartawan Kontras TV, Yuhandri, wartawan Suaratopan.com, Ahmat Tigor Lubis, Wartawan zamanterkini.com, Praharya Aidil Fitra, wartawan kabar Penomenal, Muhammad Hidayat, S.Pd, wartawan prorakyatnews.com dan Mislan Lubis, salah seorang penasehat.
Dalam musyawarah yang penuh dengan kekeluargaan yang dibarengi dengan makan siang bersama, terpilih secara aklamasi, Arwin Lubis sebagai Ketua PWU Pasbar Periode 2025-2030.
Dengan struktur terpilih lainnya, Irti Zamin sebagai sekretaris, Supri Arman sebagai bendahara. Terus, Mikkael Saputra, sebagai seksi Investigasi, Yuhandri, seksi Humas, Ahmat Tigor Lubis, seksi pendidikan dan pelatihan, Praharya Aidil Fitra, Seksi Sosial, Muhammad Hidayat, Seksi SDM dan Keanggotaan.
Arwin Lubis, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dan sedaya mungkin dengan kerjasama yang baik ia siap memajukan organisasi ke depan.
"Insya Allah sebagaimana amanat rapat tadi, kita siap untuk memajukan organisasi ini. Dan dalam beberapa har ini, kita akan ke notaris dan mendaftarkan secara hukum pendirian PWU Pasbar ini, " katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa perkembangan Pasaman Barat membutuhkan organisasi yang lebih kuat dan kompak, termasuk katanya wilayah utara Pasbar yang saat ini pada tahap perkembangan untuk kemajuan.
Menurutnya, ke depan masih banyak yang perlu diperhatikan. Seperti untuk perkantoran PWU Pasbar di sekitar Air Balam. Kemudian kemungkinan untuk pakaian seragam dan KTA anggota. "Mudah mudahan dengan dukungan kita bersama nantinya dapat kita usahakan, " ujarnya. ***** irti z
![]() |
Humas Polda se-Indonesia Antusias Ikuti Pelatihan AI Divhumas Polri |
Bripka Iman Bil Husna dari Bidang Humas Polda Kalimantan Barat menjadi salah satu peserta yang menonjol. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan. Dengan AI, kami bisa menyusun berita lebih cepat dan akurat, mendukung citra positif Polri,” ujarnya.
Ia memuji panduan praktis dari narasumber yang dapat langsung diterapkan untuk tugas kehumasan di Polda Kalbar.
Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia jurnalistik menjadi sorotan utama dalam Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri bersama Human Capital Professional (HCP). Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka: Hence Mandagi, Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), dan Iman Dharmawan, seorang pakar AI.
Hence Mandagi: Menjaga Etika di Era AI.
Brigadir Ahmat Nurkolis dari Bidang Humas Polda Metro Jaya tak kalah bersemangat. “Saya belajar teknik penulisan terstruktur dan penggunaan AI untuk komunikasi publik yang transparan. Ini akan memperkuat tugas kami di Polda Metro Jaya,” katanya. Menurutnya, pelatihan ini membantu menyampaikan informasi yang mudah dipahami masyarakat di era digital.
Materi pelatihan mencakup strategi penulisan berita, struktur konten yang informatif, dan pemanfaatan AI untuk riset serta penyuntingan. Sesi diskusi interaktif memungkinkan peserta berbagi pengalaman dan ide untuk menghadapi tantangan komunikasi publik modern.
Semangat Iman dan Ahmat mencerminkan komitmen Polri untuk melayani masyarakat melalui komunikasi yang efektif. “Ilmu ini membantu kami membangun kepercayaan publik dengan konten yang humanis,” tutup Ahmat. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menciptakan personel humas yang presisi dan inovatif, mendukung visi Polri yang modern, dekat dengan masyarakat, dan dicintai rakyat.
Saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta, khususnya rekan-rekan dari Polda se-Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya adaptasi teknologi di kalangan insan pers semakin tinggi," ujar Mandagi usai pelaksanaan pelatihan di Hotel Ambara, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025).
Namun, Mandagi menegaskan kembali pandangannya bahwa AI harus diposisikan sebagai alat untuk mempermudah menulis berita. "Teknologi AI memang sangat canggih dan bisa mempercepat banyak proses, mulai dari riset data hingga penyusunan draf awal berita. Tapi, sentuhan manusia, objektivitas, verifikasi fakta, serta etika jurnalistik tidak akan pernah bisa digantikan oleh algoritma," tegasnya.
Berita ini ditulis Oriyanto Feni, anggota polisi Bidhumas Polda NTT, mempraktekan penggunaan aplikasi AI dalam membuat berita. ***
![]() |
Kepala Dinas Pariwisata : Silahkan Kunjungi Pantai Air Manis |
“Kepada wisatawan, silahkan untuk mendatangi Pantai Air Manis,” ajak Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani kepada Diskominfo Padang, Selasa (17/6/2025).
Ditegaskan Yudi, pembekuan Pokdarwis Pantai Air Manis bukan berarti seluruh wisatawan tidak boleh berkunjung ke objek wisata tersebut. Justru saat ini, Pantai Air Manis masih dikelola dengan baik oleh perusahaan umum daerah Padang Sejahtera Mandiri (PSM) dan masyarakat sekitar.
“Dengan adanya pembekuan Pokdarwis bukan berarti kita melarang wisatawan untuk mendatangi Pantai Air Manis, di sini ada PSM dan masyarakat yang mengelola, satgas kita juga standby untuk mengamankan lokasi wisata,” katanya.
Diketahui, Pokdarwis Pantai Air Manis dibekukan karena salah satu oknum pada Pokdarwis itu melakukan pungutan liar (Pungli). Menarik uang dari pengunjung tanpa legalitas. Mendapati kondisi itu, Pokdarwis setempat tidak dibolehkan lagi beroperasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
“Seharusnya Pokdarwis melakukan edukasi wisata kepada masyarakat, akan tetapi pada kenyataannya kami temukan Pokdarwis yang lakukan hal itu (pungli), makanya kami ambil langkah tegas membekukan dulu dan evaluasi kembali,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang itu. ***dkf/ irz