HEADLINE NEWS

Pasbar Turut Peringati Hari Anak Nasional,  Ini Tujuannya

By On Selasa, November 12, 2019


Bupati Pasbar, H Yulianto bersama anak anak Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com ---Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar) turut memperingati HAN (Hari Anak Nasional). Seperti yang dilaksanakan pada Selasa 12 November 2019 di Balairung Tuah Basamo.

Lalu untuk apa melaksanakan peringatan HAN tersebut. Dari berbagai literasi menyebutkan, salah satu tujuannya adalah meningkatkan kesadaran pemerintah, masyarakat, orang tua dan segenap komponen bangsa untuk memenuhi hak-hak anak.

Hak–hak anak Ini berdasarkan Child Rights, dan menghindarkan anak-anak dari abuse (penyalahgunaan, perlakuan kejam, penyiksaan), neglect (melalaikan), eksploitasi, kekerasan terhadap anak, diskriminasi, drugs (pemakaian obat-obatan terlarang), pornografi, dan lainnya.

Intinya adalah sebagaimana disebutkan Bupati Pasbar, Yulianto,  bahwa peringatan HAN dimaksudkan untuk mempersiapkan generasi unggul, khususnya generasi di Pasbar untuk 20 tahun ke depan.  Dalam kaitan ini, Bupati Yulianto mengatakan, jika tahun 2019 ini, Pasbar memperoleh prediket sebagai Kabupaten Layak Anak, kategori Pratama dan diharapkan tahun 2020 menjadi Kabupaten Layak Anak kategori Madya.

Ia pun menghimbau agar para OPD dan stakeholder internal dan eksternal harus bekerja keras untuk mewujudkan program tersebut. Karena begitu banyak tantangan dan inovasi yang harus diperbuat untuk memenuhi syarat-syarat terwujudnya Kabupaten Pasbar menjadi kabupaten yang layak anak.

"Secara konkret pemerintah pusat memang telah mengupayakan pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak melalui berbagai instrumen hukum. Di antaranya dengan meratifikasi konvensi hak anak melalui keputusan presiden nomor 36 tahun 1990. Kemudian ditindak lanjuti dengan penerbitan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Bahkan pada tahun 2014 UU tersebut juga kembali disempurnakan dengan diterbitkannya UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak,"jelas Yulianto.

Pemda Pasbar lanjutnya, siap menerima aspirasi anak -anak, apalagi sudah dibentuknya forum anak Kabupaten Pasbar. Hal itu penting mengingat anak yang dapat berkembang dengan baik, adalah anak yang secara bebas dapat menuangkan segala imajinasinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Pasbar dr. Anna Rahmadia mengatakan rangkaian kegiatan HAN dimulai dari September dengan lomba futsal Forsa Cup 2019, penggalangan dana sosial untuk sahabat anak yang terkena bencana, gerakan literasi Forda Pasbar dan sehari bersama teman disabilitas di Kecamatan Sungai Aur. ***h/Irtz

Sifrowati : Mari Kita Tiru Akhlak dan Karakter Nabi Muhammad SAW

By On Selasa, November 12, 2019

Anggota DPRD Pasbar, Sifrowati beri sambutan
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Raya Al falah Jambak Pasba
r

Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Merupakan salah satu hari besar umat Islam, dan sekaligus untuk mensyiarkan ajaran Islam serta meningkatkan ukhuwah Islamiyah, Panitia Masjid Raya Al Falah Jambak menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Sabtu (9/11) di dalam mesjid ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Pasbar Sifrowati, Camat Pasaman Andre Afandi,  dan Wali Nagari Persiapan Lingkung Aur Jambak Afrineldi. Turut hadir tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, serta masyarakat di Nagari Persiapan Lingkung Aur Jambak.

Ditemui sesaat sebelum berlangsung acara,  Wali Nagari Persiapan Afrineldi  mengatakan bahwa, peringatan Mauljd Nabi SAW, juga bertujuan untuk memperat tali silaturahmi antar masyarakat dan dengan berbagai pihak lainnya.

"Acara ini kami laksanakan, selain mesyiarkan Islam, juga untuk memperat silaturahmi antar masyarakat, dengan pihak pemerintahan dan anggota DPRD, yang Alhamdulillah sudi hadir di acara kita ini", ujar Afrineldi.

Anggota DPRD Sifrowati dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa,  kelahiran Nabi Miuhammad SAW, merupakan rahmat bagi semesta alam, terutama bagi umat Islam. Dirinya juga memberikan appresiasi kepada panitia dan masyarakat, yang menggelar Peringatan Maulid Nabi SAW tersebut.

"Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan bagi kita umat Islam, karakter dan akhlaknya menjadi panutan bagi kita semua. Islam merupakan pedoman dan jalan hidup kita untuk memperoleh keselamatan dan kebahagian dunia dan akhirat", ujar Sifrowati.

"Melalui peringatan Maulid Nabi, mari kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah, mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik mungkin dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama melalui zakat serta sedekah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan kasih sayangnya kepada kita semua", lanjutnya lagi. ****Zein 

HNI HPAI Promosi Sejumlah Produk Indonesia di Pasbar

By On Selasa, November 12, 2019

Promosi Produkc Indonesia

Pasaman Barat, prodeteksi.com- Untuk mengajak masyarakat menjadi konsumen, sekaligus mengembangkan produk dan agar mereka beralih kepada produk yang halal dan berkualitas buatan Indonesia.  HNI HPAI melakukan promosi kepada masyarakat Simpang Empat pada minggu (10/11) di salah satu rumah member, yang sekaligus stockist product di Kampung Pasia Kecamatan Pasaman.

Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan uraian mengenai keutamaan serta keunggulan produk HPI HPAI disampaikan langsung oleh Ust. M. Rafii, yang merupakan mentor sekaligus Agenci Center di Pasaman Barat.

"Product herbal HNI HPAI, tidak hanya halal berdasarkan sertifikat, tapi juga dengan kandungan isi, proses pembuatan dan dikerjakan oleh karyawan - karyawan pabrik yang taat dalam beribadah", ujar M. Rafii.

"Allah memerintahkan kita, agar mengkonsumsi makanan, minuman dan obat - obatan yang halal, karena kehalalan sesuatu yang kita konsumsi, juga menentukan diterima atau tidaknya amal ibadah kita", lanjutnya.

M. Rafii menuturkan, dengan adanya kekhwatiran masyarakat terhadap product sintetik dan mengandung zat kimia berbahaya serta adanya kasus keracunan obat yang sering terjadi, maka product herbal yang alami, halal dan islami merupakan solusi bagi masyarakat.
Apalagi, sekian persen dari hasil penjualan, juga di donasikan untuk membantu umat muslim di Palestina dan Suriah, untuk membangun panti asuhan, pondok pesantren dan untuk berbagai kegiatan sosial islam lainnya.

Product HNI HPAI, bisa diperoleh pada stockist penjualan yang tersebar di seluruh kota dan pelosok Indonesia, yang terdiri dari jenis obat obatan, produk harian, pakaian dan semua jenis obat herbal, sabun, odol, bedak , krim, shampo, minyak herbal sinergi, minyak zaitun, susu kambing dan lain - lain.

Masyarakat yang hadir, tampak antusias dengan adanya promosi product tersebut. Terlihat dengan adanya sesi tanya jawab yang cukup alot dan konsultasi mereka, mengenai obat bagi penyakit yang tengah mereka derita.  **** Harun Zein

Diduga tak Tepat Sasaran, Warga Cubadak Pertanyakan Penyaluran BPNT

By On Selasa, November 12, 2019

Fotret Keluara Miskin Yang Butuh Bantuan Sosial

Pasaman, prodeteksi.com---Banyaknya warga yang dinilai mampu secara ekonomi, akan tetapi mereka menerima bantuan berupa BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), PKH (Program Keluarga harapan) dan bantuan sosial (Bansos) lainnya di Jorong Pembangunan Nagari Cubadak Kecamatan Duo Koto, menjadi  keluhkan dan pertanyaan bagi masyarakat setempat. Mereka berharap pihak terkait seperti jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Pasaman untuk melakukan evauasi, penambatan dan perbaikan dafatar penerima bantuan tersebut.

Sebab, menurut mereka, masih banyak orang miskin, dhuafa, janda tua renta dan keluarga miskin dan cacat di kejorongan tersebut, tapi malah tak dapat bantuan apapun sama sekali.

Persoalan ini, diungkapkan masyarakat Kejorongan Pembangunan, yang diantara mereka,  meminta tidak disebutkan identitasnya, salah satunya sebut saja Raka (46). Dirinya merasa sedih, karena melihat ada keluarga penderita cacat, miskin dan tengah sakit - sakitan, namun tak memperoleh bantuan apapun.

"Saya melihat, banyak masyarakat yang kaya dan mampu secara ekonomi, tapi malah mereka yang dapat bantuan. Sedangkan keluarga penderita tuna netra, miskin dan tengah sakit - sakitan, tak memperoleh bantuan apapun dari pemerintah", ujar Raka dengan nada sedih.

Mengenai dugaan tidak tepat sasarannya bantuan sosial di Jorong Pembangunan tersebut, wartawan media ini menemui Kepala Jorong Nasran di kediamannya baru - baru ini.

Menurut Nasran, pendataan dilakukan langsung oleh petugas Dinas Sosial Kabupaten Pasaman. Dirinya juga heran, mengapa data yang dimasukan  malah ada orang yang dianggap mampu secara fisik dan ekonomi.

"Pendataan langsung  dari petugas Dinas Sosial Kabupaten Pasaman. Sedangkan data masyarakat miskin yang kami ajukan, malah tidak ditanggapi, sehingga tidak ada perubahan data", jelas Nasran.

"Akhirnya, yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang sebagian dinilai mampu secara  ekonomi.  Padahal, petugas pendata merupakan warga Kejorongan ini", lanjutnya. 

Ketika dikonfirmasikan lebih lanjut mengenai persoalan ini kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Efka Emi, SH pada Jumat (8/11) via selulernya, Kadinsos mengatakan bahwa, data masyarakat miskin yang layak menerima bantuan sosial ditentukan oleh pihak Kejorongan dan Nagari melalui Musyawarah Nagari.

"Data masyarakat yang layak menerima bantuan berasal dari Kepala Jorong, yang diberikan kepada petugas Puskesos dan diputuskan melalui Musyawarah Nagari", jelas Efka Emi.

"Merekalah yang tau pasti, siapa saja warganya yang paling butuh dan layak menerima bantuan. Data dari hasil Musnag tersebut lah, yang kami kirimkan ke Kementerian Sosial", lanjutnya.  *** Harun Zein

Syafrial, Walinagari Kinali, Mendaftar ke Partai Gerindra untuk Pilkada 2020

By On Selasa, November 12, 2019


Syafrial, S.Pd
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Syafrial, S.Pd, tokoh masyarakat Kinali yang saat ini masih menjabat sebagai Walinagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menyatakan sikap untuk siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasbar 2020 mendatang. Hal ini seiring harapan dan dorongan masyarakat, khususnya nagari yang dipimpinnya, umumnya Pasaman Barat.

Sebagai tanda keseriusannya untuk maju, pria yang akrap disapa Mak Sutan ini mendaftarkan diri ke kantor DPC Partai Gerindra Pasaman Barat, di Simpang Empat, Jumat (8/11)

Syafrial datang didampingi oleh tokoh  masyarakat Kinali seperti Pucuak Adat Kinali TK. Mustika Yana, S.H  Yang Dipertuan, Rajo Ibadaik Kinali Buya H. Syeh Mudo Abdul Manaf, H. Ali Azwar  beserta rombongan. Mereka  mengambil formulir pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil Bupati Pasaman Barat

Pucuak Adat dan Buya Syeh Mudo menuturkan,  kesepahaman untuk mencalonkan Syafrial menuju Pilkada Pasbar mendatang merupakan hasil dari kajian bersama. Bukah hanya sebatas kesuksesannya menahkodai Nagari Kinali sebagai walinagari, ataupun ketokohannya semata, tapi lebih kepada saratnya keyakinan masyarakat yang tumbuh sejak lama dari berbagai lintas kalangan.    
Syafrial bersama rombongan ketika mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra

“Lahir dari keyakinan yang begitu kuat dari berbagai kalangan masyarakat, bahwa Syafrail adalah salah satu sosok Kinali yang potensial untuk diapungkan pada Pilkada mendatang. Seiring do’a bersama, semoga kesuksesannya terus berlanjut ketingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Menjawap pertanyaan wartawan, terkait statusnya yang masih  aktif sebagai Walinagari Kinali, ia menyatakan akan disikapinya sesuai dengan aturan yang ada.

“Jika ini sudah menjadi harapan masyarakat, maka saya siap dengan konsekwensinya sesuai aturan yang ada. Sebap, baik itu PNS, walinagari bahkan bupati atau wakil bupati sekalipun orientasinya tetaplah abdi negara atau pelayan/melayani masyarakat,” tegasnya.*****by Roni/ irz

Rapat Ulang Komite SMKN 1 Lembah Melintang Batalkan Kenaikan Iuran Sekolah

By On Senin, November 11, 2019



SMKN 1 Lembah Melintang Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com----RAPAT ulang Komite Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lembah Melintang Kabupaten Pasman Barat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya membatalkan kenaikan iuran komite. Hal ini merupakan kesepakatan komite yang dihadiri orangtua/ walimurid bersama pihak sekolah dengan mempertimbangkan berbagai hal, terkait keberatan sebagian wali murid terutama yang kurang mampu.

Demikian pula, lima orang siswa yang awalnya sempat dipulangkan ke orangtuanya, karena dinilai melakukan pelanggaran disiplin, baik terkait dugaan provokasi penolakan kenaikan iuran komite yang berujung demo siswa yang mengarah anarkis, maupun pelanggaran lainnya sesuai catatan BK, juga kembali diaktifkan sekolah dengan berbagai pertimbangan dan arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.


Kepala Sekolah, Drs. Rifa’i menyebutkan,  keputusan kenaikan iuran Komite sebenarnya telah berdasarkan prosedur dan ketentuan melalui rapat komite tanggal 28 Oktober 2019 yang dihadiri lebih kurang 500 orang tua siswa, pengurus komite, kepala jorong dan sekretaris camat lembah melintang.
Rapat Komite SMKN 1 Lembah Melintang Dihadiri Ratusan Wali Murid
Rapat  komite waktu itu memutuskan, uang bulanan komite sebelumnya Kelas X Rp. 80.000 menjadi Rp. 100.000, Kelas XI Rp. 70.000 menjadi Rp. 90.000, Kls XII dari Rp. 70.000 menjadi Rp. 90.000. Sedangkan Uang Insedentil (pembangunan) Kls X dari Rp. 400.000 menjadi Rp. 500.000, Kls XI  dari Rp. 250.000 menjadi Rp. 350.000, dan Kls XII dari 200.000 menjadi 300.000.

Dijelaskan, rapat komite terkait kenaikan iuran tersebut, berawal dari rencana pihak sekolah untuk pelaksanaan program peningkatan mutu 8 standar pendidikan. Maka sesuai usulan beberapa program dari rapat dewan guru, dua bulan sebelumnya, kemudian dilanjutkan dengan rapat komite bersama orangtua wali murid SMKN 1 Lembah Melintang. Hal ini untuk membicarakan kemampauan anggaran sekolah. 

Dalam rapat komite yang cukup lama, akhirnya orang tua siswa menyetujui usulan uang komite  dan insedentil tersebut dengan pertimbangan mereka untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah anak-anak mereka.  

Namun jelas Rifa’i, dua hari setelah rapat komite, 30 Oktober 2019 disaat pihak sekolah rapat sekitar jam10.50 WIB, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara segelintir siswa yang kuat dari arah kelas jurusan Mesin dan TKJ. Lalu, terdengar lemparan batu yang kuat mengarah ke atas atap kantor sekolah.

Ternyata, sejumlah siswa-siswi tersebut demo dengan berorasi dan membawa tulisan tangan yang sebagian dinilai tidak sopan. Demo tersebut akhirnya tidak terkontrol dan mengarah ke tindakan anarkis.
Penandatanganan Hasil Rapat Komite
Kemudian Waka Kesiswaan meminta perwakilan kelas untuk berkumpul di ruang rapat kepala sekolah untuk mencarikan solusinya. Lalu didapatkan solusi agar siswa yang demo dapat tenang dan pihak sekolah berjanji akan melakukan rapat komite ulang pada hari Jumat, 1 November 2019, yang direncanakan juga ada siswa hadir dari perwakilan kelas.

Seterusnya lanjut Rifa’i, pada Jumat, 1 November 2019 diadakan Rapat Komite ulang yang dihadiri KACABDIN WIL 6, KORWAS, Pengawas, Camat  dan Pengurus Komite. Diputuskan dalam rapat Komite atas kesepakatan dengan orangtua / walimurid, bahwa uang komite batal dinaikkan tapi dikembalikan ke semula.

Menyikapi hasil rapat ulang komite, maka Sabtu, 2 November 2019 guru dan kepala sekolah melakukan rapat untuk menyesuaikan anggaran yang disetujui dengan kegiatan dan program sekolah. Sebab, akan banyak kegiatan yg dibatalkan apabila uang komite kembali ke kondisi semula.

Rapat yang di pimpin kepala sekolah juga membicarakan peningkatan disiplin siswa-siswi agar mereka lebih bersikap baik, beretika dan menghargai guru dan kepala sekolahnya. Waka Kesiswaan pun ketika itu berjanji untuk mengusut tuntas kenapa terjadi demo dan mencari provokatornya, jika itu ditemukan maka sekolah akan melakukan pembinaan berdasarkan tingkat kesalahan mereka.

Maka,  Senin 4 November 2019, Waka Kesiswaan dan BK menemukan sebuah vidio siswa berorasi dan memprovokasi  yang isinya" jika uang komite tidak turun pada hari Jumat kita akan demo lebih anarkis". Juga didapatkan hasil percakapan siswa-siswi di sebuah group yang isinya banyak ujaran kebencian, bahasa yang mengancam dan kriminal kepada Kepala Sekolah dan Sekolah.

Akhirnya, Selasa 5 November 2019 Kepala Sekolah, Wakil kepala Sekolah dan guru BK melakukan rapat tentang bukti-bukti yang telah ditemukan dan apa tindak lanjutnya untuk siswa-siswi tersebut. 

Setelah diproses, dari 13 orang siswa, 5 orang di antaranya,  dikembalikan kepada orang tuanya sesuai dengan bobot pelanggaran yang cukup. Namun akhirnya ke 5 siswa tersebut, diaktifkan kembali oleh SMKN 1 Lembah Melintang, dengan berbagai pertimbangan dan sesuai anjuran Dinas Pendidikan.

Hal ini pun sempat menjadi perhatian masyarakat seperti OKP Garuda Sakti, yang mana menurut Ketua, Denika Saputra, dari klarifikasinya kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Adib Alfikri dan kabid PSMK, bahwa anak-anak yang awalnya dikembalikan pada orangtuanya, sudah bisa sekolah kembali.

Menurutnya, pihaknya tidak banyak menuntut, cuma yang penting anak –anak bangsa tetap mendapat pendidikan karena mereka merupakan estafet penerus bangsa.

Dukungan yang sama juga disampaikan Ketua LSM TOPAN RI, Arwin Lubis, bahwa kebijakan SMK Lembah melintang yang mengaktifkan kembali siswa yang sebelumya dikembalikan ke orangtua adalah kebijakan tepat. Dengan catatan siswa tersebut apabila melakukan pelanggaran tetap dinberi sanksi dan pembinaan untuk bersikap lebih baik lagi ke depan dan tidak mengulangi perbuatannya. 

Salah seorang alumni yang pernah jadi Ketua Osis SMKN 1 Lembah Melintang, Ahmad Rifaldi dalam akun facebooknya 09/11/2019, juga merespon perseolan yang terjadi di sekolah tersebut. Pada intinya, ia menyampaikan agar masalahnya tak perlu dibesar-besarkan, sementara akar persoalannya belum jelas.

Ia merasa sangat prihatin dan miris melihat tingkah polah sebagian adik-adiknya, serta oknum- oknum yang ikut memviralkan masalah di sekolah itu. Padahal menurutnya, duduk persoalannya belum jelas, dan terkesan memburukkan citra sekolah. Sedangkan, siswa yang dipulangkan ke orangtua, juga sudah bisa sekolah kembali. *****irti z.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *