HEADLINE NEWS

Sudirman S Meyebut 4 Hal yang Perlu Dimiliki Bakal Cabup Pasbar 2020

By On Sabtu, Desember 21, 2019

Sudirman Samin, Mantan Anggota DPRD Pasaman dan Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com ----Pemilhan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, segera ditabuh. Meski pemilihan  baru akan digelar 23 September 2020. Namun tahapan pencalonan kian di ambang pintu. Bahkan sudah bermunculan tak sedikit bakal calon yang mengapung ke permukaan.

Dengan berbagai corak dan warna sejumlah figur mengemuka. Ada yang tampak serius dengan berbagai persiapan. Ada pula yang terkesan hanya meramaikan alek, dan tak sedikit pula sosok yang berminat namun kemampuan kurang. Disini pulalah sejumlah partai politik melakukan penjaringan bakal calon.

Seiring dengan itu, terhadap mencuatnya sejumlah bakal kandidat dimaksud, masyarakat sudah melakukan penilaian tersendiri. Salah seorang tokoh Pasbar dan politikus senior, H.Sudirman Samin turut menyampaikan pandangannya. Menurutnya, keiinginan sejumlah bakal cabup atau cawabup untuk maju pilkda Pasbar setidaknya harus memiliki empat hal ini.

Kantor Bupati Pasaman Barat
Pertama memiliki pendidikan yang memadai mulai dari duduk di tingkat SD/MI, SLTP SLTA  hingga Perguruan Tinggi (PT). Semakin tinggi pendidikannya, tentunya semakin bagus. Sebab, jelas sudirman kemampuan dan kualitas SDM biasanya berbanding lurus dengan pendidikan yang dilaluinya.

Kedua lanjutnya, memiliki pengalaman pekerjaan yang relevan. Terutama  pada lembaga dan instansi pemerintahan, maupun  pada lembaga legislatif. Tak terkecuali juga yang berkiprah di Kepolisian, TNI, dan instansi lainnya. Ditambah dengan pengalaman kepemimpinan di bidang organisasi.

Ketiga, memiliki track record dan kinerja yang baik selama dalam berkarir. Dan namanya masih harum, tidak cacat dalam pandangan masyarakat, Sehingga timbul rasa simpatik dalam masyarakat itu sediri.

Sedangkan keempat, kemamuan finansial dan keuangan yang cukup. Sebab, jelas Sudirman, yang namanya perhelatan akbar pilkada, tentunya melalui berbagai tahapan yang cukup panjang. Semuanya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Baik untuk biaya sosialisasi, kampanye, saksi-saksi, biaya tim pemenangan dan lainnya.

Menurut Sudirman S, mantan anggota DPRD Pasaman dan Pasaman Barat ini, bicara masalah finansial jangan disalah artikan untuk money politik. Tapi memang seorang kandidat tanpa modal yang cukup baik Cabup atau Cawabup, menurutnya akan terkendala dalam bergerak dan berupaya meraih sukses dalam setiap proses pilkada.

“Saya melihat ke empat faktor di atas sangat dibutuhkan bagi seorang calon kandidat yang akan maju Pilkada Pasbar. Oleh karena itu , hendaknya mereka yang berniat maju punya perhitungan yang baik, “ kata Sudirman S beberapa hari lalu di Simpang Empat.

Artinya jelas Sudirman S, memang maju pilkada langsung memerlukan beberbagai persiapan yang matang dan penuh pertimbangan. Sehingga jangan terkesan dipaksakan, agar hasilnya juga lebih optimal. ****irti z

Syawal Suro, Berpeluang Dampingi Agus Susanto, Kandidat Pilkada Pasbar 2020

By On Senin, Desember 16, 2019

Drs. H. Syawal Suro
Pasaman Barat- prodeteksi.com----Salah seorang kandidat Calon Bupati ( Cabup) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang sudah menyatakan siap maju dalam Pilkada Pasbar 2020 jalur independen adalah H. Agus Susanto, SH, MH. Ini terlihat dari sejumlah baliho dan gambar yang bertuliskan bakal calon bupati yang terpasang di berbagai tempat.

Namun yang menjadi tanda tanya adalah siapa bakal calon wakil bupati (cawabup) yang akan mendampinginya sebagai pasangan calon. Sebab, sampai saat ini dia belum mengumumkan atau menyampaikan ke halayak public siapa bakal cawabup yang akan berpasaangan dengannya.

Akan tetapi, kabarnya, salah seorang bakal cawabup yang disebut-sebut adalah Ustadz Drs. H. Syawal Suro, seorang tokoh agamis dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasaman Barat, kini menjabat sebagai Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad)  

Syawal Suro yang juga dikenal sebagai kader dan pengurus nahdatul ulama dan mubaliq ini, ketika ditanyakan tanggapannya atas mencuatnya nama beliau sebagai bakal cawabup yang dilirik Agus Susanto, beberapa hari lalu, ia memberi respon positif dan dengan optimis ia mengatakan siap jika dipercaya beliau.

“Memang pak Agus Susanto termasuk bakal Cabup yang ada melakukan komunikasi dengan kita. Insya Allah saya siap jika dipilih beliau untuk mendampinginya dalam pilkada mendatang, “ kata Syawal Syuro, dengan nada tenag dan pelan serta serius disertai seulas senyuman.

Ketika ditanya statusnya yang masih PNS atau ASN yang sedang aktif di Kantor Kementerian Agama, ia menyatakan siap untuk mundur atau pengsiun dari jabatannya. Selagi merupakan tuntutan undang-undang, ia tidak ragu untuk mundur dari jabatan dan instansinya.

“Rezki, nasib dan garis tangan kita telah ditentukan oleh Allah SWT. Jika pun saya harus pengsiun lebih awal, kalau untuk berjuang di jalan yang diridhoiNYA, saya pasti siap, “ ucapnya meyakinkan.

Ia mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, namanya masuk dalam perbincangan bursa kandidat Pilkada 2020. Sebab, dari sekian banyak tokoh dan penduduk Pasbar, ia diperhitungkan sebagai kandidat cawabup, ujar Syawal Suro, yang alumni IAIN  Imam Bonjol dan tamatan Pesantren Mustofawiyah Purba Baru ini.

Syawal Suro, yang tinggal di Jl Tipo Indah Kapling Bandarjo Kecamatan Pasaman Pasbar ini, memang sangat optimis, jika dipadukan nasionalis-agamis, lebih membuka peluang dan meraih suara rakyat. 

Salah seorang Tim Agus Susanto, Rama Fernanda, SPd, ketika dihubungi Senin (16/12) mengataan, tidak bisa menjawab pasti siapa bakal cawabup yang akan mendampingi Agus Susanto. Sebab, yang akan menyampaikannya langsung nantinya adalah Agus Susanto sendiri.

“Kalau soal itu, saya tidak bisa jawab, sebaiknya langsung saja tanyakan sama beliau. Namun, tentang adanya kesiapan pak syawal syuro untuk jadi wakil pak Agus Susanto tentu suatu kehormatan untuk kami. Tapi keputusan tentu kembali ke pak Agus Susanto , kata Rama, yang sehari hari dipercaya Agus Susanto mengelola SMK IT Agus Susanto.

Mengenai kesiapan Agus Susanto maju jalur independen, menurut Rama, tak perlu diragukan lagi. Sebab dukungan dari masyarakat  dan pengumpulan KTP,  Alhamdulillah jelasnya, sudah terkumpul melebihi yang ditetapkan KPU. Tinggal langkah selanjutnya menyiapkan pemberkasan untuk diantar ke KPU Pasbar.

“Mengenai wakilnya, sekarang masih dalam pembahasan siapa yang pas untuk berpasangan dengan Pak Agus Susanto. Berbagai nama memang sudah mulai mengapung termasuk Pak Syawal Syuro, “ jelasnya.

H. Agus Susanto, SH, MH
Sementara itu, Bakal Cabup Pasbar jalur independen (non partai), Agus Susanto, SH,MH yang dikonfirmasi lewat phonselnya, ia merespon dengan kalimat simpel saja, bahwa katanya sekarang masih menunggu proses survey.

Ketika ditanya nama –nama yang saat ini sedang dipertimbangkan atau disurvey tersebut, Agus Susanto tidak menyebut nama. Namun yang pasti ia menyampaikan ada sekitar 7 nama yang saat ini sedang disurvey atau dikaji siapa yang mempunyai rating elektabilitas tertinggi.

Meski demikian, diprediksi 7 nama tersebut adalah, Sawal Syuro, Hermanto, Lili Syukri, Alamsyah, Decky Saputra, Mahlil Usman, dan Marta Gunawan. Namun ini hanya perkiraan saja, karena yang mengetahui pasti tentunya Agus Susanto sendiri, bersama tim kepercayaannya. ****irti z

Yulianto- Syafrial Nyatakan Siap Berpasangan

By On Rabu, Desember 04, 2019




Yulianto- Syafrial
Pasaman Barat, prodeteksi.com----TERBILANG cepat, Bakal Calon (Balon) Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto telah menyatakan dan memilih pasangan yang akan mendanpinginya sebagai bakal Cawabup. Dia adalah Syafrial, S.Pd, Wali Nagari Kinali, yang datang bersama sama mendaftar ke Partai PKB,  Selasa (3/12/2019).

Di tengah bakal kandidat lainnya, yang masih rada-rada malu menyampaikan bakal pasangannya, atau mungkin memang belum menemukan pasangan yang sesuai, Yulianto dan Syafrial justru tampil bersamaan dan berpasangan mendaftar ke PKB peraih 2 kursi DPRD Pasbar, yang ditawarkan berkoalisi dengan Partai Demokrat, yang memiliki 6 kursi DPRD Pasbar.

Jika kedua partai ini berkoalisi, maka telah dapat mengajukan pasangan calon dalam masa pendaftaran dan penelitian persyaratan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan dimulai tanggal 16 Juni- 18 Juni 2020.
 Dari kiri : Syafrial   dan Yulianto  

Yulianto di hadapaan pengurus DPC PKB Pasbar mengakui kedatangannya kali ini memang istimewa. Sebab, sebelumnya yang mendaftar hanya balon Bupati saja atau Balon wabup saja, walaupun didampingi oleh tim dan pendukungnya.

“Kedatangan kami ini boleh dibilang cukup istimewa karena saya sebagai bakal calon bupati datang bersama Bapak Sayfrial, yang insya Allah sebagai bakal Cawabup yang akan mendampingi saya. Kami mendaftar berpasangan kepada PKB, dan berharap dapat meneruskannya kepada pimpinan  partai tingkat DPW atau DPP, dan tentunya kami akan berupaya memenuhi persyaratan yang ditentukan, “ kata Yulianto.

Ketua DPC Partai PKB Pasbar, Yulhendri Dt. Putiah, SH beserta pengurus lainnya, menyambut hangat kedatangan pasangan Yulianto-Syafrial. Dan PKB pun penerimaan berkas pendaftaran keduanya untuk selanjutnya diproses sesuai ketentuan dan kebiakan partai.

Sampai sat ini jelasnya, sudah enam balon bupati dan wabup Pasbar yang telah mendaftar ke PKB.  Antara lain, Alamsyah, Dt. Marajo, Ir.Yulisman,M.M, H. Hamsuardi, S.Ag, Syafrijon, SH.,MH, H.Yulianto, SH.,MM dan Syahrial, S.Pd sebagai Bakal Calon Wakil Bupati. 

Sementara itu, Balon Wakil Bupati Pasbar, Syafrial yang mendampingi H.Yulianto mendaftar ke Partai PKB menyampaikan ucapan terimakasihnya atas sambutan yang diberikan oleh para petinggi dan pengurus Partai PKB yang telah menerima kedatangan mereka dengan rombongan yang penuh rasa kekeluargaan. *** irti z

Dukungan Mengalir ke Amora Lubis, Melalui Timnya Mendafar ke PPP

By On Jumat, November 29, 2019


H. Amora Lubis
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Mencuatnya nama H. Amora Lubis, S.Sos.I, Mantan Anggota DPRD Sumbar Periode 2014-2019, sebagai bakal calon kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupetan Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2020, ternyata mendapat sambutan dan dukungan yang baik dari masyarakat.

Ini ditandai dengan perhatian yang tinggi dari simpatisan dan bakal tim pemenangan yang kompak datang ke Kantor DPC. PPP Kabupaten Pasaman Barat, Kamis 28/11/2019. Mereka mengambil formulir pendaftaran yang selanjutnya akan didaftarkan secara resmi bersama Amora Lubis dalam waktu dekat.

Amora Lubis, putra kelahiran Sigantang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Pasbar, 08 Mei 1960, dinilai kompeten maju dalam Pilkada pasbar tahun 2020 mendatang. Baik itu sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).

“Beliau punya kompetensi yang baik dan prosfek yang potensial untuk kandidat pilkada Pasbar.  Dan didukung pula dengan pengalamannya selama ini baik dalam organisasi masyarakat (Ormas) Islam, organisasi sosial politik dan pelatihan pelatihan selama empat kali menjadi anggota DPRD, “ kata Marlis Matondang, tokoh masyarakat Silaping yang juga Ketua MUI Kecamatan Ranah Batahan.
H.Amora Lubis, S. Sos.I, melalui Tim nya Resmi mendaftar
ke Pansel Pilkada DPC PPP KAB Pasaman Barat

Usai pengambilan formulir, tim Amora Lubis juga bersilaturrahmi  ke rumah dinas kediaman H.Yulianto, yang kini Bupati Pasaman Barat. Mereka berdialog mengisyaratkan adanya kemungkinan potensi untuk berpasangan.

“Ya benar, kami bertemu dengan pak Yulianto, sebagai tanda adanya hubungan silaturrahmi. Mana tau ada kesamaan visi misi dan tekad yang sama dalam program pembangunan Pasbar ke depan, “ujar Marlis yang diamini juga oleh Hendra Saharman, saudara kandung Amora Lubis.

Lebih lanjut dikatakan Marlis, Amora Lubis yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP Sumbar, dinilai punya track record pemimpin yang bersih, relijius dan peduli pada daerah dan masyarakatnya. Ia juga memiliki segudang pengalaman baik dalam bidang legislatif, organisasi politik dan juga ormas islam.

“Saya menilai sangat wajar masyarakat mendukung rencana pencalonan beliau. Dan insya Allah bisa jadi idola masyarakat nantinya, “ ujar Marlis. 

Amora Lubis, yang kini beralamat di Jalan Raya Kurao No.4 Siteba Kota Padang, tercatat sebagai Ketua KBIH at-Taqwa Muhammadiyah Padang. Sebelumnya pernah menjabat  sebagai sekretaris, wakil ketua dan juga Ketua Umum PW Muhammadiayah Sumbar,  Dan ketika masih sekolah ia juga aktif dalam organisasi kemuhammadiyahan.

Selain itu, dalam organisasi politik, alumni S.1 Fakultas Da'wah STAI Pariangan Batusangkar ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Sumbar. Sebelumnya, pernah sebagai sekretaris DPW PPP Sumbar dan juga Ketua DPC PPP Tanah Datar..

Dengan keaktifannya  dalam ormas islam dan orsospol, Amora yang dikaruniai lima anak dari pernikahannya dengan Zuhailas, yang asal Tanah Datar ini, menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Terbukti selama empat kali ia mendapat amanah sebagai anggota DPRD.

Awalnya ia mencalon sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar tahun 1997 dan terpilih. Berikutnya pemilu pasca reformasi tahun 1999, ia terpilih kembali. Bahkan pada periode 1999-2004, Amora Lubis dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar.

Berikutnya pada pemilu 2004 terpilih pula sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Walau sempat gagal pada pemilu 2009, namun terpilih lagi pada pemilu 2014 yang lalu untuk anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019. 

Menurut Hendra, tokoh masyarakat Ranah Batahan, prosfek Amora lubis untuk maju Pilkada Pasbar, jika PPP siap mencalonkannya, maka sesuai ketentuan persyaratan minimal, PPP yang mempunyai 2 kursi di DPRD Pasbar, mesti kolisi dengan partai lain sehingga berjumlah 8 kursi.  Misalnya lanjut Hendra koalisi dengan Demokrat yang memiliki 6 kursi DPRD Pasbar, sudah bisa mengajukan pasangan calon. ****irti z

KPU Pasbar : Penyerahan Syarat Dukungan Calon Dimuali 11 Desember 2019

By On Rabu, November 20, 2019



Sosialisasi KPU Pasbar tentang Jadwal Pilkada 2020

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melaksanakan sosialisasi tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, Selasa Siang (19/11) di Hotel Gucci Simpang Empat Pasaman .

Sosialisasi yang dihadiri sejumlah perwakilan pengurus partai politik, unsur Muspida Pasaman Barat, Bawaslu Pasbar, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, Ormas, BEM, DPM Pasbar, pemantau pemilu dan Pers.


Alharis, Ketua KPU Pasbar menjelaskan "Acara sosialisasi memberitahukan tahapan jadwal Pilkada berdasarkan  nomor 15 tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati, dan/atau Wali Kota  dan wakil Wali Kota tahun 2020". terang Haris pada pembukaan Sosialisi.

Adapun yang di Sosialikan  Keputusan KPU Pasbar nomor 112/HK.03.1-Kpt/1312/KPU-Kab/X/2019 tentang pedoman tekhnis tahapan, Program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Pasaman Barat

Haris menambahkan " Sosialisi ini disampaikan kepada seluruh partai politik serta  masyarakat yang akan mencalonkan diri sebagai calon bupati dan atau wakil bupati Pasaman Barat baik melalui Parpol dan perseorangan independen".

Adapun jadwal penyerahan syarat dukungan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dimulai pada tanggal 11 Desember sampai dengan 5 Maret 2020. Penelitian jumlah minimal dukungan dan sebaran 11 Desember 2019 - 14 Maret 2020.

Seterusnya, pendaftaran pasangan calon dan penelitian persyaratan dukungan calon perseorangan dan gabungan partai politik, tanggal 16 Juni- 18 Juni 2020, Dan Penetapan pasangan calon tanggal 8 Juli 2020, pengundian dan pengumuman nomor  urut Paslon tanggal 09 Juli 2020.

Masa Kampanye dimulai pada tanggal 11 Juli sampai dengan 19 September 2020. Pemilihan umum Kepala Daerah Kabupaten Pasaman Barat serta Pilgub Sumbar yang akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.

Pada kesempatan ini ketua KPU Pasbar didampingi 4 komisioner dan Sekretaris KPU Pasbar juga mensosialisasikan Keputusan KPU Pasbar Nomor 114/HK.03.1-Kpt/1312/KPU-Kab/X/2019 tentang penetapan syarat jumlah dan persebaran   dukungan pasangan calon perseorangan peserta pemilihan  bupati wakil bupati Pasaman Barat tahun 2020, sebagai berikut:

a. Jumlah dukungan paling sedikit sebesar 8,5 persen dari jumlah Daftar pemilih Tetap Pemilu tahun 2019 sebanyak 250.723 (dua ratus lima puluh ribu tujuh ratus dua puluh tiga) jiwa, yaitu sebesar 21.312 jiwa.

b. Jumlah dukungan sebagaimana dimaksud diatas dalam hurufa,tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di kabupaten Pasaman barat yaitu sebanyak 6(enam) kecamatan.

Sementara itu para peserta sosialisasi dan pimpinan Parpol berterima kasih atas sosialisasi oleh  KPU Pasbar tersebut. Sebab dengan sosialisasi diharapkan semua kalangan dapat memahaminya dengan harapan Pasaman Barat sukses gelar Pilkada nantinya, dengan baik, damai,  tentram, jujur dan adil. ****irti z   
Berikut Jadwal Lengkap Pilkada 2020













Syafrial, Walinagari Kinali, Mendaftar ke Partai Gerindra untuk Pilkada 2020

By On Selasa, November 12, 2019


Syafrial, S.Pd
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Syafrial, S.Pd, tokoh masyarakat Kinali yang saat ini masih menjabat sebagai Walinagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menyatakan sikap untuk siap maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasbar 2020 mendatang. Hal ini seiring harapan dan dorongan masyarakat, khususnya nagari yang dipimpinnya, umumnya Pasaman Barat.

Sebagai tanda keseriusannya untuk maju, pria yang akrap disapa Mak Sutan ini mendaftarkan diri ke kantor DPC Partai Gerindra Pasaman Barat, di Simpang Empat, Jumat (8/11)

Syafrial datang didampingi oleh tokoh  masyarakat Kinali seperti Pucuak Adat Kinali TK. Mustika Yana, S.H  Yang Dipertuan, Rajo Ibadaik Kinali Buya H. Syeh Mudo Abdul Manaf, H. Ali Azwar  beserta rombongan. Mereka  mengambil formulir pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil Bupati Pasaman Barat

Pucuak Adat dan Buya Syeh Mudo menuturkan,  kesepahaman untuk mencalonkan Syafrial menuju Pilkada Pasbar mendatang merupakan hasil dari kajian bersama. Bukah hanya sebatas kesuksesannya menahkodai Nagari Kinali sebagai walinagari, ataupun ketokohannya semata, tapi lebih kepada saratnya keyakinan masyarakat yang tumbuh sejak lama dari berbagai lintas kalangan.    
Syafrial bersama rombongan ketika mengambil formulir pendaftaran di Partai Gerindra

“Lahir dari keyakinan yang begitu kuat dari berbagai kalangan masyarakat, bahwa Syafrail adalah salah satu sosok Kinali yang potensial untuk diapungkan pada Pilkada mendatang. Seiring do’a bersama, semoga kesuksesannya terus berlanjut ketingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Menjawap pertanyaan wartawan, terkait statusnya yang masih  aktif sebagai Walinagari Kinali, ia menyatakan akan disikapinya sesuai dengan aturan yang ada.

“Jika ini sudah menjadi harapan masyarakat, maka saya siap dengan konsekwensinya sesuai aturan yang ada. Sebap, baik itu PNS, walinagari bahkan bupati atau wakil bupati sekalipun orientasinya tetaplah abdi negara atau pelayan/melayani masyarakat,” tegasnya.*****by Roni/ irz

Rapat Komisi III DPRD Pasbar dengan PUPR, Tertutup bagi Wartawan?

By On Minggu, Oktober 13, 2019

Kantor DPRD Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Di awal periode keanggotaan DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sejumlah agenda DPRD mulai digelar. Tentunya dalam rangka memantapkan kinerja DPRD ke depan untuk Pasaman Barat yang lebih baik.

Mungkin semangat ini pun menjadi perhatian insan pers di Pasaman Barat. Tak lain keiinginan untuk meliput dan mempublikasikan berbagai kegiatan dewan tersebut. 

Seperti halnya ketika Rapat Komisi III DPRD Pasbar, terkait evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Ruang kerja Komisi III, Kamis, 10/10/2019.  Sejumlah wartawan nampak di luar ruangan sepertinya ingin masuk dan dapat meliput kegiatan tersebut.

OPD yang diundang ketika itu adalah yang menjadi mitra kerja Komisi III, BAPEDA,DLH, DISHUB, PERKIM dan Dinas PUPR. Namun, saat rapat evaluasi kinerja PUPR sore itu,  awak media hanya di luar ruangan  karena pintu tertutup dan dikabarkan tidak terbuka kepada media massa. 

Hal itu sangat disayangkan bagi kalangan jurnalis yang ingin meliput. Sebab akses wartawan seakan dibatasi dengan menutup pintu. Sehingga wartawan yang bertugas saat itu tidak dapat mendengar rapat tersebut berlangsung. 

Padahal, sebagai mana yang telah diamanatkan dan dilindungi oleh UU pokok  pers Nomor 40/1999 tentang Pers pasal 18, dinyatakan, setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat menghambat atau menghalangi upaya media untuk mencari dan mengolah informasi, dapat dipidana kurungan penjara selama 2 tahun atau denda paling banyak 500 juta rupiah.  

Ketua DPC SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) Kabupaten Pasaman Barat. Irti Zamin, SS, mengatakan, hal seperti ini hendaknya tidak terulang lagi di masa mendatang. 

Apalagi jika benar tertutup bagi wartawan, hal itu menurutnya sangat disayangkan. Sebab wartawan adalah mitra dalam menyebarluaskan informasi dan juga sebagai kontrol sosial untuk perubahan ke arah yang lebih baik. 

Ketika rekan media mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ir Farizal Hafni, di rumah dinasnya, Kamis, (10/10), ia mengatakan akan minta keterangan nantinya dari pimpinan komisi.

“Saya kira, itu terbuka kepada media. Dan sebelumnya juga demikian bahkan dulu disediakan tempat bagi wartawan, sesuai tugas media pers adalah sosial kontrol,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Pasbar, Dirwansyah ketika dikonfirmasi  mengatakan, rapat Komisi III yang digelar waktu itu tidak tertutup bagi wartawan. Menurutnya, hal itu hanya salah paham saja.

Sebab lanjutnya, tidak ada larangan bagi wartawan melakukan peliputan walaupun pintu ditutup bukan berarti wartawan tidak boleh mendengar atau meliput rapat.

"Hal itu tidaklah disengaja, kami tidak ada melarang melakukan peliputan walaupun pintu ditutup bukan berarti wartawan tidak boleh mendengar atau meliput rapat," katanya.

Ditegaskannya, pintu ruangan ditutup karena jika ada yang sering keluar masuk, dapat menggangu konsentrasi dalam rapat. "Jadi, tidak benar rapat tertutup bagi wartawan “tegasnya. ***arwin lubis/iz

Lima Komisi DPRD Sumbar Terbentuk, Syamsul Bahri Didaulat Sebagai Ketua Komisi 1

By On Sabtu, Oktober 05, 2019

Syamsul Bahri, politisi seinor asal Pasbar
diberi amanah sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar

Padang, prodeteksi.com---STRUKTUR pimpinan dan komisi-komisi DPRD Sumatera Barat (Sumbar) sudah terbentuk dan lengkap . Pimpinan DPRD Sumbar telah diambil sumpahnya, dengan Ketua Supardi (Gerindra), Wakil Ketua Irsyad Syafar (PKS), Suwirpen Suib (Demokrat) dan Indra Dt Rajo Lelo (PAN). 

Setelah pelantikan dan pengambilan sumpah pimpinan defenitif DPRD Sumbar tersebut, dilanjutkan pula dengan rapat paripurna penetapan komisi-komisi DPRD Sumbar, Jumat, 4/10. 

Terdapat Lima komisi DPRD  Sumbar. Komisi I Bidang Pemerintahan, Komisi II Bidang Ekonomi, Komisi III Bidang Keuangan. Kemudian, Komisi IV Bidang Pembangunan dan Komisi V yang membidangi Kesejahteraan.

Syamsul Bahri, putra terbaik asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang merupakan politisi senior PDIP, didaulat sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Sumbar. Ia dipercaya memimpin komisi bidang pemerintahan yang beranggotakan 9 orang.   

Perjalanan politik politisi senior Syamsul Bahri  memang melejit karena ketokohannya yang merakyat. Mantan Sekretaris DPW PDIP Sumbar ini adalah salah seorang putra terbaik Pasbar yang telah dua periode mengabdikan diri di DPRD kabupaten sawit tersebut.

Tak hanya di tingkat kabupaten, ia punya tekad mengembangkan dedikasi dan pengabdiannya melangkah menuju DPRD Sumbar. Perjuangan selama ini  pun yang dijalaninya dengan ikhlas, dan akhirnya terpilih sebagai angggota DPRD Sumbar dan mendapat amanah menjadi Ketua Komisi 1.

“Alhamdulillah kita telah diberi amanah menjadi Ketua Komisi 1. Semoga ini menjadikan pengabdian yang lebih berguna bagi masyarakat Sumbar. Apalagi hal ini tak lepas dari dukungan semua pihak., “kata Syamsul Bahri kepada prodeteksi.com, Jumat, 4/10.

Sementara itu masyarakat Pasbar dan Pasaman sangat berharap kiranya dengan telah dipercaya sebagai Ketua Komisi 1. Semoga bisa membawa perubahan untuk daerah pemilihan Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, umumnya  Sumatera Barat,  ujar Iwan salah seorang tokoh Pasaman Barat.    
Selengkapnya, berikut adalah lima Komisi DPRD Sumbar, yang ditetapkan berdasarkan Rapat Paripurna, Jumat, (4/10);

Komisi 1, Ketua. Samsul Bahri (PDI-P, PKB), Wakil Ketua: Evi Yandri (Gerindra) dan Sekretaris H.M. Nurnas (Demokrat), dengan anggota: Jempol (Gerindra), H. Muhammad Ridwan (PKS), H.Muzli M Nur (PAN), Zafri Derson (Golkar), Bakri Bakar (Nasdem) dan Firdaus. SH.I (PKB).

Komisi 2, Ketua Arkadius (Demokrat), Wakil Ketua: Muhayatul, Sekretaris: Nurkhalis (Gerindra) anggota-anggota Yunisra Syahiran, Tri Suryadi (Gerindra), H.Nurfirman Wansyah, Budiman (PKS),, Jafri Masrul (Demokrat), Syafruddin (Golkar), Imral Adenansi (PPP-Nasdem) dan Leliarni (PDI-P, PKB).

Komsis 3, Ketua. Afrizal (Golkar), Wakil Ketua : Ali Tanjung (Demokrat) Sekretaris: Ismunandi Syofyan (Gerindra) anggota : H.Hidayat,SH.MH (Gerindra), Rahmat Saleh, Rinaldi (PKS), Darman Saladi, Dody Delvy (PAN), Hendra Irwan Rahim (Golkar), Irwan Afriandi, Syafril Huda (PPP-Nasdem) dan Albert Hendra Lukman (PDI-P,PKB).

Komisi 4, Ketua: Muhammad Ikhbal (PAN), Wakil Ketua: Mesra (Gerindra) Sekretaris: Lazuardi Herman (Golkar) anggota: Maro Syah Johan, Mesra, Desrio Putra (Gerindra), Rafdinal,Ihpan (PKS), Sabar AS,Irzal Ilyas (Demokrat), Andri Warman, Yosrisal (PAN), Benny Utama (Golkar), Sawal, Taufik Syahrial (PPP-Nasdem), Rico Alfiano Rajo nan Sati (PDI-P,PKB)

Serta komisi V, Ketua: Muchlis Yusuf Abit (Gerindra), Wakil Ketua: Donizal (PDI-P, PKB) Sekretaris; Syahrul Furqon (PAN) anggota: Syafruddin Putra, Khairuddin Simanjuntak (Gerindra), Gustami Hidayat, Hamdanus (PKS), Ismet Amzis, Nofrizon (Demokrat), Maigus Nasi, Ahmad Rius (PAN), Khairunnas, Sitti Izzati Azis (Golkar), Daswi Petra (PPP-Nasdem). ****Arwin Lubis/irti Z

Amora Lubis : Insya Allah Siap Maju Pilkada Pasbar 2020

By On Selasa, September 17, 2019



Amora Lubis
Pasaman Barat, prodeteksi.com---Mengapungnya nama Amora Lubis, Mantan Anggota DPRD Sumbar Periode 2014-2019, sebagai bakal calon kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupetan Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2020, akhirnya ia memberi respon dan jawaban meyakinkan.

Ia mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian masyarakat dan dukungan yang diberikan. Sehingga dengan niat yang ikhlas membangun Pasbar, ia menyatakan akan siap maju Pilkada Pasbar 2020. Baik itu sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).

“Insya Allah, saya siap maju pada Pilkada Pasbar 2020 mendatang, sepanjang masyarakat memberi perhatian dan dukungan, “ ujar Amora Lubis Selasa 17/9/2019.

Lebih lanjut dikatakan, ia akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak dalam menyusun program pembangunan Pasbar ke depan. Begitupun memanfaatkan segala potensi dan link yang ada baik lokal maupun nasional untuk percepatan pembangunan Pasbar. Tentunya jika ia nantinya dipercaya dan dipilih rakyar Pasbar.

Sebagai putra kelahiran daerah terisolir, yakni Jorong Sigantang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Pasbar tanggal 08 Mei 1960, ia juga cukup mengerti ketertinggalan Pasbar dan telah ia upayakan selangkah demi selangkah saat ia duduk di legislatif Sumbar.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Pasaman Barat, Drs. H Muyatsyah ketika dimintai tanggapannya, memberi sinyal positif dan siap memberi dukungan.

“Secara pribadi saya menilai Alhamdulillah sangat positif, karena yang bersangkutan juga kader partai. Insya Allah nantinya kan berjalan dengan baik, “ kata Muhayatsyah belum lama ini.

Apa yang disampaikan Muhayatsyah memang apa adanya, apalagi Amora Lubis juga pernah dipercaya sebagai Ketua DPRD di Ranah Minang ketika ia duduk sebagai Wakil Rakyat di DPRD Tanah Datar. Artinya kepemimpinannya dinilai telah teruji.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Amora Lubis dinilai punya prosfek yang potensial untuk kandidat pilkada Pasbar.  Ini didukung dengan pengalamannya selama ini baik dalam organisasi masyarakat (Ormas) Islam seperti kemuhammadiyahan, organisasi sosial politik dan pelatihan pelatihan selama empat kali menjadi anggota DPRD.

Sebagai fiqur yang aktif ormas islam, Amora Lubis, yang kini beralamat di Jalan Raya Kurao No.4 Siteba Kota Padang, saat ini tercatat sebagai Ketua KBIH at-Taqwa Muhammadiyah Padang. 

Sebelumnya pernah menjabat  sebagai sekretaris, wakil ketua dan juga Ketua Umum PW Pemuda Muhammadiayah Sumbar,  Dan ketika masih sekolah ia juga aktif dalam organisasi muhammadiyah.

Masih kepemimpinan dalam organisasi, periode  1993-1997  sebagai Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah  pada waktu Ketua Umum H Hajriyanto Y Thohari, MA mantan Wakil Ketua MPR RI. Juga Ketua Forum Komunikasi KBIH (FKKBIH) Sumatera Barat  Periode 1995-2000.

Dalam organisasi politik, alumni S.1 Fakultas Da'wah STAI Pariangan Batusangkar ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Sumbar. Sebelumnya, pernah sebagai sekretaris DPW PPP Sumbar dan juga Ketua DPC PPP Tanah Datar..

Di tengah kesibukannya dalam memimpin organisasi, ia juga membagi waktunya untuk aktif dalam dunia pendidikan. Yakni sebagai guru pada sekolah di lingkungan muhammadiyah.

Dengan keaktifannya  dalam ormas islam dan orsospol, Amora yang dikaruniai lima anak dari pernikahannya dengan Zuhailas, yang asal Tanah Datar ini, menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Terbukti selama empat kali ia mendapat amanah sebagai anggota DPRD.

Awalnya ia mencalon sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar tahun 1997 dan terpilih. Berikutnya pemilu pasca reformasi tahun 1999, ia terpilih kembali. Bahkan pada periode 1999-2004 ini Amora Lubis dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar.

Berikutnya pada pemilu 2004 terpilih pula sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Walau sempat gagal pada pemilu 2009, namun terpilih lagi pada pemilu 2014 yang lalu untuk anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019.

Seterusnya, Pemilu 2019 yang lalu, keberuntungan belum berpihak padanya. Namun namanya diapungkan kembali untuk maju pada Pilkada Pasbar 2020. *** irz




Amora Lubis, Kompeten Maju Pilkada Pasbar

By On Senin, September 16, 2019

Amora Lubis

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Dikenal sebagai tokoh agamis yang aktif dalam dakwah islam, Amora Lubis, S.Sos.I, dinilai kompeten maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupetan Pasaman Barat (Pasbar) tahun 2020 mendatang. Baik itu sebagai calon bupati (cabup) maupun calon wakil bupati (cawabup).

Putra kelahiran Sigantang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Pasbar, 08 Mei 1960 ini, punya prosfek yang potensial untuk kandidat pilkada Pasbar.  Ini didukung dengan pengalamannya selama ini baik dalam organisasi masyarakat (Ormas) Islam seperti kemuhammadiyahan, organisasi sosial politik dan pelatihan pelatihan selama empat kali menjadi anggota DPRD.

Sebagai fiqur yang aktif ormas islam, Amora Lubis, yang kini beralamat di Jalan Raya Kurao No.4 Siteba Kota Padang, saat ini tercatat sebagai Ketua KBIH at-Taqwa Muhammadiyah Padang. Sebelumnya pernah menjabat  sebagai sekretaris, wakil ketua dan juga Ketua Umum PW Pemuda Muhamma diyah Sumbar, Dan ketika masih sekolah ia juga aktif dalam organisasi muhammadiyah.

Masih kepemimpinan dalam organisasi, periide 1993-1997 Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah  pada waktu Ketua Umum H Hajriyanto Y Thohari, MA mantan Wakil Ketua MPR RI. Juga Ketua Forum Komunikasi KBIH (FKKBIH) Sumatera Barat  Periode 1995-2000.

Selain itu, dalam organisasi politik, alumni S.1 Fakultas Da'wah STAI Pariangan Batusangkar ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PPP Sumbar. Sebelumnya, pernah sebagai sekretaris DPW PPP Sumbar dan juga Ketua DPC PPP Tanah Datar.

Di tengah kesibukannya dalam memimpin organisasi, ia juga membagi waktunya untuk aktif dalam dunia pendidikan. Yakni sebagai guru pada sekolah di lingkungan muhammadiyah.

Dengan keaktifannya  dalam ormas islam dan orsospol, Amora yang dikaruniai lima anak dari pernikahannya dengan Zuhailas, gadih minang asal Tanah Datar ini, menjadi dikenal luas oleh masyarakat. Terbukti selama empat kali ia mendapat amanah sebagai anggota DPRD.

Awalnya ia mencalon sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar tahun 1997 dan terpilih. Berikutnya pemilu pasca reformasi tahun 1999, ia terpilih kembali. Bahkan pada periode 1999-2004, Amora Lubis dipercaya sebagai Ketua DPRD Tanah Datar.

Berikutnya pada pemilu 2004 terpilih pula sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Walau sempat gagal pada pemilu 2009, namun terpilih lagi pada pemilu 2014 yang lalu untuk anggota DPRD Sumbar periode 2014-2019.

Seterusnya, Pemilu 2019 yang lalu, keberuntungan belum berpihak padanya. Namun namanya diapungkan kembali untuk maju pada Pilkada Pasbar 2020.

Sejumlah warga di Batahan Utara Pasbar, menyebutkan prosfek Amora lubis untuk maju Pilkada Pasbar sangat potensial dan berpeluang. Dan menjadi perbincangan hangat masyarakat di sana. Apalagi jika PPP siap mencalonkannya.

Menurut Hendra, sesuai ketentuan persyaratan minimal, PPP yang mempunyai 2 kursi di DPRD Pasbar, mesti koalisi dengan partai lain sehingga berjumlah 8 kursi.  Misalnya lanjut Hendra koalisi dengan Demokrat yang memiliki 6 kursi di DPRD Pasbar, sudah bisa mengajukan pasangan calon.

Sementara itu, para tokoh perantau asal Batahan Utara, dalam berbagai perbincangan menurut M. Riad Z Lubis, umumnya merekomendasikan nama Amora Lubis. Sebab ia dinilai punya kompetensi  yang  baik sesuai syarat dan kriteria pemimpin yang dibutuhkan Pasbar.

Lalu, bagaimana sikap Amora Lubis sendiri. Ketika ditanya prodeteksi.com. Ia belum memberi jawaban yang pasti. Mungkin masih melihat situasi dan peta politik Pasbar jelang Pilkada 2020. ****irz

ASN yang Maju Pilkada Pasbar Harus Mengundurkan Diri

By On Jumat, September 13, 2019

Pasaman Barat, prodeteksi.com----Sejumlah nama ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS ( Pegawai Negeri Sipil) yang bertugas di jajaran Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pemkab Pasbar), disebut-sebut akan maju dalam  Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Pasbar 2020. 

Mereka yang namanya mengapung dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat sebagai Calon Bupati (cabup)  ataupun calon wakil bupati (cawabup) yang saat ini berstatus PNS atau ASN, diantaranya, Decky H Saputra (BPBD Pasbar), Syawal Suro (Kemenang Pasbar) dan Ahdiarsyah (Dinas Perkim Pasbar). 

Sesuai aturan yang berlaku, mereka yang maju sebagai Cabup  atau  cawabup Pasbar, harus bersedia mundur secara resmi dari instansinya atau pengsiun. Hal itu dibenarkan oleh Ketua KPU Pasbar, Al Haris, ketika menjawab pertanyaan prodeteksi.com, belum lama ini, di Simpang Empat.

Surat pernyataan bersedia mengundurkan diri, sudah harus diserahkan pada KPU pada saat pendaftaran calon. Kemudian dilanjutkan dengan Surat Keterangan Pengunduran Diri dari instansi yang bersangkutan dan kemudian SK pemberhentian setelah  penetapan pasangan calon. 
Al Haris

“Sesuai PKPU No 3 Tahun 2017, TNI/Polri, ASN, DPR, DPRD, DPD yang maju pemilihan kepala daerah, memang harus mundur secara resmi dari instansinya,  “ ujarnya.

Dalam PKPU no 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dam Wakil Bupati dan/ atau walikota dan wakil walikota, dinyatakan bahwa pengunduran diri paling lama 60 hari setelah penetapan pasangan calon atau 30 hari sebelum hari pemungutan suara. Hal ini dibuktikan dengan SK Pemberhentian dari instansinya. Namun surat pernyataan bersedia mengundurkan diri harus disampaikan pada KPU saat pencalonan. 

Berikut adalah Isi Pasal 69 PKPU 3/2017

(1) Bagi Calon yang berstatus sebagai Anggota DPR, DPRD atau DPD, Anggota TNI/Polri, dan PNS wajib menyampaikan keputusan pejabat yang berwenang tentang pemberhentian sebagai Anggota DPR, DPRD atau DPD, Anggota TNI/Polri, dan PNS kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara.

(2) Bagi Calon yang berstatus sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain wajib menyampaikan keputusan pejabat yang berwenang tentang pemberhentian sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, Wakil Walikota kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara.

(3) Bagi Calon yang berstatus sebagai penjabat Gubernur, penjabat Bupati, atau penjabat Walikota wajib menyampaikan surat pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara.

(4) Bagi Calon yang berstatus sebagai pejabat atau pegawai pada Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah wajib menyampaikan keputusan pejabat yang berwenang tentang pemberhentian dari Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah kepada KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pemungutan suara.

(5) Calon yang tidak menyampaikan keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (4), dan tidak dapat membuktikan bahwa pengunduran diri sedang dalam proses, dinyatakan tidak memenuhi syarat. (6) Partai Politik, Gabungan Partai Politik, atau Pasangan Calon Perseorangan yang calonnya dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (5), tidak dapat mengajukan Calon Pengganti. ***irz

Pilkada Serentak 2020 Memasuki Tahap Persiapan, Ini Jadwal Lengkapnya

By On Senin, September 09, 2019



Pasaman Barat, prodeteksi.com.-----Pelakasanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, memang masih lebih satu lahun lagi, dengan pemungutan suara dijadwalkan tanggl 23 September 2020.

Meski demikian, pilkada serentak yang akan dilaksanakan di 270 daerah,  9 pemlihan gubernur, 224 pemilihan bupati,  dan 37 pemilihan walikota, tahapannya sudah dimulai. Terdiri dari tahapan   persiapan dan tahapan pelaksanaan.

Ketua KPU Pasbar, Al Haris mengatakan, jadwal Pilkada adalah mengacu pada PKPU No 15 Tahun 2019. Berikut Jadwal Lengkapnya. ***irz

Jadwal Pilkada 2020  Sesuai PKPU NOMOR 15 TAHUN 2019








Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *