HEADLINE NEWS

Antisipasi Covid-19, Masyarakat Pasbar Dihimbau Sholat Tarwih di Rumah

By On Selasa, April 14, 2020


Bupati Pasbar, H. Yulianto
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Mengacu kepada himbauan dan Surat Edaran dari Pemerintah, POLRI, Kementerian Agama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Surat Edaran Gubernur Sumbar, akhirnya Pemerintah Daerah Kabuaten Pasaman Barat (Pasbar) menghimbau pada masyarakat untuk menghentikan sementara Kegiatan Masjid dan Musholla, sebagai langkah antisipasi dan cegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di daerah itu.

Bupati Pasbar, H. Yulianto, SH, MM yang dikonfirmasi Selasa (14/4) membenarkan adanya himbauan tersebut. Hal ini sesuai hasil kesepakatan bersama antara Bupati Pasaman Barat dengan DPRD, Kejari, Kementerian Agama Pasbar, Kapolres, Kodim 0305 Pasaman, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Pasbar. 

Dijelaskan, keputusan bersama tersebut tertuang dalam nota kesepaatan bersama pada tanggal 14 April 2020. Ditanda tangani oleh Bupati Pasbar, H.Yulianto, Ketua DPRD, Ir. Farizal Hafni, Kapolres AKBP Fery Herlambang, SIK, Kajari, Tailani Moehsad, SH, Kodim, Letkol Ahmat Aziz, Kakan Kemenag Pasbar, Drs. H. Miswan dan MUI Pasbar, H. Darmansyah Lc, MA.

Kesepakan Bersama Pemda Pasbar dan Instansi/ pihak Terkait
dalam rangka Menyambut Bulan Suci Ramadan dan Pencegahan Covid-19
Adapaun isi kesepakatan tersebut adalah :
1. Menutup dan menghentikan sementara seluruh kegiatan termsuk suluk di masjid dan musholla di Pasbar sampai batas waktu yang belum ditentukan. 
2. Azan pada setiap awal waktu sholat tetap dikomandangkan di setiap masjid dan musholla.
3. Pelaksanaan Kegiatan Sholat Jumat, diganti dengan sholat zuhur di rumah masing-masing.
4. Sholat tarwih dilakukan secara individu atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah masing-masing.
5. Tilawah atau tadarus Al Qur’an dilakukan di rumah masing-masing
6. Peniadaan buku bersama di Lembaga Pemerintahan, Lembaga Swasta, Masjid dan Musholla
7. Camat dan walinagari menyampaikan siosialisasi kesepakan ini kepada pengurus masjid dan musholla di wilayah kerja masing-masing.

Dengan adanya surat himbauan bersama ini, maka selama Ramadhan mendatang umat Islam di Pasbar dianjurkan untuk melaksanakan tarwih secara individi atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah masing- masing. 

Begitupun sholat jemaah lainnya, diganti dengan sholat di rumah, dan sholat Jumat diganti dengan sholat zuhur di rumah masing-masing. Namun azan tetap berkomandang setian waktu sholat baik di masjid maupun mushola.

Bupati berharap semoga wabah Covid-19 ini cepat berakhir dan tidak ada penyebaran lagi di tanah air khususnya Pasbar, sehingga semua aktivitas akan kembali normal.

“Kita berdoa pada Allah SWT, semoga kita semua masyarakat Pasbar, selalu diberi kesehatan, dan mari kita bermunajat pada Allah, mudah-mudahan wabah covid-ini segera berahir dan tidak meluas ke daerah kita ini, “ harap Bupati Pasbar, Yulianto. *****irti z


Nefra Firdaus, dari Satuan Kopassus hingga Kadispenad

By On Selasa, April 14, 2020

Nefra Firdaus
Nasional, prodeteks.com-----Kolonel Nefra Firdaus, mendapat tugas baru sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), menggantikan Brigjen TNI Candra Wijaya. Nefra pun akan naik pangkat menjadi jenderal bintang satu atau Brigjen TNI.

Mutasi dan promosi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto  Nomor Kep/385/IV/2020 pada 9 April 2020 bersama 329 personel lainnya yang dimutasi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Nefra Firdaus adalah putra dari Alm. Arfan Marwazie Lubis, yang mana orangtuanya ini adalah kelahiran Silaping Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Namun, Nefra lahir dan besar di rantau yakni di Padang sidempuan Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) pada 5 September 1969.


“Memang benar, saya berasal dari Pasbar karena orangtua saya lahir di Silaping. Cuma saya lahir dan besar di Padang Sidempuan. Tapi sampai sekarang abang saya, Syafnan Lubis masih tinggal di Silaping depan Masjid Raya, “ kata Nefra ketika dihubungi media ini, Senin (13/4).

Nefra, selain menempuh dan menjalani karir serta pendidikan militer, ia juga dikenal kompetensi bidang ilmu komunikasi. Bahkan saat ini ia masih sedang menempuh pendidikan S.3 Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid Jakarta, sejak tahun 2018.  Sebelumnya, ia menamatkan sekolah umum mulai dari SD, SMP dan SMA di Kota Medan Sumut.

Adapun karir militernya, pada  tahun 2010,  Nefra mendapat kepercayaan sebagai Komandan Batalyon ( Danyon.) - 812/ Satuan-81 Kopassus. Satuan ini merupakan army terpilih yang memiliki kompetensi khusus seperti bergerak cepat, menembak dengan tepat, pengintaian, dan juga anti teror.

Seterusnya, karir militernya menanjak naik, ia diberi amanah sebagai Komandan (Dan) Sekolah Para/ Pusdikpassus pada tahun 2011. Kemudian Dandim 1415/ Kabupaten Selayar, Sulsel 2012.

Selanjutnya, Danbrigif-16/WY Kodam V/Wrb tahun 2015, Asisten Teritorial Kodam ISkandar Muda, 2017, Danrem 012/Teuku Umar, Kodam IM, 2018 dan seterusnya menjabat sebagai Paban IV/Komsos, Ster TNI 2019. Lalu kemudian ia mendapat kepercayaan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto  sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) sejak 9 April  2020. ***irtz

 Mutasi TNI, Kolonel Nefra Firdaus asal Silaping Jabat Kadispenad

By On Senin, April 13, 2020

 Kolonel Nefra Firdaus (kiri) saat menjabat Danrem 012/Teuku Umar,
Meulaboh, Aceh. (Foto: TNI)

Jakarta, prodeteks.com-----Mutasi kembali bergulir di lingkungah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebanyak 329 personel yang berganti jabatan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/385/IV/2020 tanggal 9 April 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. 

Sebagaimana dilansir  inews.id, mutasi yang dilakukan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjantopromosi di tubuh TNI tersebut, terdiri atas 282 Pati TNI AD, 14 Pati TNI AL, dan 33 TNI AU.

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI adalah untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, sertamengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, Sabtu (11/4/2020), seperti dikutif inews.


Di matra TNI AD, salah satu pati yang turut dimutasi yakni Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya. Untuk  jabatan Kadispenad selanjutnya dipercayakan kepada Kolonel Nefra Firdaus yang sebelumnya berdinas sebagai Paban IV/Komsos Ster TNI. 

Nefra Firdaus, adalah salah seorang putra asal Silaping Ranah Batahah Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, merupakan saudara dari Dr. Safnan, MPd, (anak dari Arfan Marwazie Silaping), yang  besar di rantau Padang Sidimpuan Sumatera Utara.

Dalam karier militernya, Nefra tercatat pernah menjabat sebagai Komando Resor Militer 012/Teuku Umar atau biasa disingkat Korem 012/TU di Kota Meulaboh, Aceh. Dengan menjabat Kadispenad, Nefra akan naik pangkat menjadi jenderal bintang satu atau Brigjen TNI.

Selanjutnya, Panglima TNI mempromosikan Candra Wijaya sebagai Kasdam IX/Udayana. Candra menggantikan Brigjen TNI Kasuri yang dipindahkan sebagai Inspektur Kodiklatad dalam rangka validasi organisasi. ****i/red

Update Data Covid-19 di Pasbar, Positif Nihil,  ODP Bertambah 5 Orang

By On Minggu, April 12, 2020


dr. Gina Alecia : Updata data Covid-19  berdasatrkan data Posko DInkes Pasbar adalah Positif : 0, ODP: 39. PDP : 5 dan Pelaku Perjalanan : 5972 orang
Pasaman Barat, prodeteksi. Com------Update data percepatan pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) hingga Minggu (12/4), yang dinyatakan positif nihil (tidak ada). Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah lima orang.

Juru Bicara Satuan Gugus Tugas COVID-19 Dinkes Pasbar, dr Gina Alecia saat dihungi prodeteksi.com, Minggu (12/4/2020) menyebutkan update data masyarakat terkait Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasaman Barat, total kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) berjumlah 139 Orang. Terjadi pertambahan dari yang sebelumnya 134 orang.

Disebutkan bahwa dari total kumulatif ODP 139 orang tersebut, 41 orang sudah selesai pemantauan dan 98 orang masih dalam pemantauan.

“Sampai hari ini kasus positif Covid-19 di Pasbar nihil, sedangkan ODP sampai hari ini bertambah lima orang dari sebelumnya, “kata Gina Alecia.

Kemudian data PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tetap 5 Orang. Terhadap ke 5 PDP ini dikabarkan telah dilakukan rapid test pertama dan dinyatakan negatif. Dan untuk pemeriksaan secara swab atau pemeriksaan kedua, akan segera dilakukan segera setelah 10 hari sejak dilakukan rapid test pertama. 

Sedangkan data pelaku Perjalanan yang diperoleh dari Posko Covid-19 Dinas Kesehatan Pasbar, tercatat 5972 Orang yang tersebar di seluruh kecamatan Pasbar. Mereka melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Sementara itu terkait data tracking masih belum selesai. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terkait perkembangan pelaksanaan tracking terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan almarhumah postif covid-19, asal Talu Pasbar yang berdomisili di Kota Padang, menurutnya belum bisa dipastikan. Sebab, saat ini pihaknya masih koordinasi dengan puskesmas. Sehingga jumlah terkini belum diketahui secara pasti. 

“Awalnya ada 14 orang, namun masih kita tindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi bagaimana kontaknya dengan Almarhuman. Kemungkinan bisa bertambah dan bisa juga berkurang, “jelasnya Sabtu lalu.

Disebutkan bahwa terhadap warga yang telah diisolasi mandiri, nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan tes swap. “Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif, “ harapnya.****irti z

Hasil Tracking Kasus Covid-19 asal Pasbar, Sudah Diisolasi Mandiri, Jumlahnya  Bisa Berobah

By On Sabtu, April 11, 2020

dr Gina Alecia, M. Kes

Pasaman Barat, prodeteksi.com------Hasil tracking (pelacakan/penjajakan) terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan warga Padang asal Talu Pasaman Barat (Pasbar) yang positif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19), telah diisolasi secara mandiri dan akan dilakukan tes swap.

Data awal jumlahnya sebanyak 14 orang dan telah diisolasi secara mandiri di rumah masing –masing. Hal ini dibenarkan oleh Kepala BPBD Pasbar, Edi Busti yang juga Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasbar,

“Jumlah yang saya ketahui 14 orang, namun untuk lebih jelasnya coba hubungi Dinas Kesehatan (Dinkes) karena secara tekhnis mereka yang lebih tahu, “ kata Edi Busti, yang dihubung Sabtu Sore (11/4).

Pihak Dinkes Pasbar, dr. Gina Alecia yang juga sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasbar, yang dihubungi prodeteksi.com terkait perkembangan pelaksanaan tracking terhadap orang yang pernah kontak langsung dengan almarhumah, menurutnya belum bisa dipastikan. Sebab, saat ini pihaknya masih koordinasi dengan puskesmas. Sehingga jumlah terkini belum diketahui secara pasti. 

“Awalnya ada 14 orang, namun masih kita tindaklanjuti dengan melakukan klarifikasi bagaimana kontaknya dengan Almarhuman. Kemungkinan bisa bertambah dan bisa juga berkurang, “jelasnya.

Disebutkan bahwa terhadap warga yang telah diisolasi mandiri, nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan tes swap. “Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif, “ harapnya.

Terkait adanya kecemasan sebagian masyarakat,  menurutnya, tidak usah terlalu cemas, karena sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan isolasi mandiri. Namun, sebagai langkah antisipatif lanjutnya, sesuai protokol yang dianjurkan pemerintah, masyarakat  perlu melakukan sosial distancing dan pysichal distancing.

Maksudnya adalah membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain. Termasuk istilah Bekerja dari rumah (work from home) dan Belajar di rumah (studing at home).

Juga, menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat konferensi video atau teleconference. Selain itu, Jaga jarak, tidak berjabatan tangan baik di tempat umum maupun di rumah tangga di setiap keluarga.

“Sesuai anjuran pemerintah, agar masyarakat mengurangi kontak dengan orang lain. Kemudian biasakan keluar rumah memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun jika masuk/keluar rumah atau selesai bekerja serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi, “sarannya. 

Ia juga mengingatkan bahwa kepada warga yang merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah yg datang ke daerah kita,untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Ini mesti dilakukan untuk upaya pencegahan dan antisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19. ****irtz

MRPB Peduli Serahkan 150 Pieces Masker Bantu Petugas di Perbatasan Pasbar

By On Sabtu, April 11, 2020


Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Di tengah kelangkaan masker dan sulitnya didapatkan di pasaran, MRPB peduli memproduksi masker khusus dari kain. Masker home made by MRPB ini dibuat untuk membantu kelengkapan petugas dalam pencegahan dan penangan Covid-19 di daerah itu.
Aktivis Kolaborasi Aksi Kemanusiaan dan MRPB Pasbar, Decky H. Saputra mengatakan, pembuatan masker tersebut dalam rangka peduli percepatan cegah Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
Disebutkan, sebanyak 150 pieces masker yang merupakan home made MRPB Peduli tersebut telah diserahkan kepada BPBD Pasbar. Dengan harapan dapat dipakai oleh petugas yang piket di perbatasan Pasaman Barat. 

“Kita telah serahkan sebanyak 150 pieces masker buatan MRPB yang kita tujukan pada petugas pencegahan penyebaran Covid pada Posko Perbatasan Pasaman Barat. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi mereka yang mebutuhkan, “ kata Decky.

Lebih lanjut dikatakan, Kolaborasi Aksi Kemanusiaan Pasbar membuatkan masker tersebut dengan spek terdiri dari bahan kain katun, dijahit dua lapis dengan bahagian tengah bisa disisipkan tisu, pakai tali. Sehingga masker bisa dicuci dan dipakai berulang kali.

Decky H Saputra
“Insya Allah, produksi masker ini akan kita lanjutkan untuk dibagikan kepada warga yang rentan terpapar virus. Karena itu, kami masih menunggu infaq dari para dermawan, “jelasnya

Ia berharap semoga para petugas piket di lapangan dan seluruh jajaran Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 serta petugas medis kita dilindungi Allah SWT dari wabah virus Corona. 

Seterusnya kepada para dermawan yang ingin ikut berkontribusi dalam gerakan sosial kemanusiaan ini, ia menyampaikan infaq dapat disalurkan melalui rekening MRPB PEDULI di BRI Cab. Pasaman Barat,  no. rekening 0615-01-008410-53-1. ***irti z

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *