HEADLINE NEWS

Ambil Kebijakan, Pemko Payakumbuh Liburkan Siswa hingga 19 Mei 2020

By On Jumat, Mei 08, 2020

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, A.H Agustion
Payakumbuh, prodeteksi.com--Pasca meningkatnya kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh, Walikota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Pendidikan AH.Agustion mengumumkan libur sekolah terkait pencegahan covid-19 diperpanjang hingga 19 Mei 2020, jumat(8/5).

Dikatakan Kadis Pendidikan A.H Agustion, hal ini harus dilaksanakan karena sudah ada 11 kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh.

"Kami sudah mengambil keputusan yang tepat, karena kami tidak mau siswa kami terpapar covid-19, kita sudah sama-sama tau informasi yang di umumkan pemerintah kota, sampai hari ini (8/5) sudah 11 kasus terkonfirmasi positif covid-19,"ujar Agustion.

Menurutnya, kondisi payakumbuh saat ini tidak baik-baik saja, dan seluruh pihak harus mengantisipasi penularan virus covid-19.

"kami harap dengan adanya kebijakan ini, di harapkan siswa dan orang tua lebih disiplin dalam melaksanakan tugas belajar dirumah, mohon jangan disalah artikan libur di perpanjang, ini bukan liburan, diharapkan peran aktif orang tua untuk memantau anak dirumah dalam belajar,"simpulnya.(SN)

Pemerintah Kota Payakumbuh akan Perpanjang Libur Sekolah Antisipasi Penularan Covid-19

By On Jumat, Mei 08, 2020


Payakumbuh, prodeteksi.com-- Meluasnya Penularan Covid-19 di Sumatera Barat, Pemerintah Kota Payakumbuh menambah masa libur siswa sekolah. saat wartawan mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH.Agustion di ruangannya (8/5). Sesuai surat edaran awal Walikota Payakumbuh libur akan diperpanjang sampai 2 April dan kemungkinan akan diperpanjang lagi.

“Keputusan ini menindaklanjuti hasil Rakor pimpinan daerah Kota Payakumbuh tanggal 26 Maret 2020 Diputuskan libur siswa diperpanjang mengingat wabah virus Covid-19 mulai menjamur di Sumatera Barat dan sudah ada pasien PDP yang positif,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Walaupun diliburkan, namun seluruh siswa tetap diharuskan belajar dirumah sesuai program dan tugas yang diberikan guru masing-masing. Sementara Ujian Nasional berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ujian Nasional tahun 2020 ditiadakan. Yang artinya keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam edaran tersebut, Ujian sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya sepeti penugasan, ters daring dan asessment jarak jauh.

“Untuk ujian, sekolah telah melaksanakan ujian sekolah. Nilai ujian inilah yang menentukan kelulusan siswa,” kata Agustion.

Ia juga menghimbau kepada seluruh orang tua dan wali murid agar terus mengawasi, memantau dan mendampingi peserta didik selama kegiatan belajar di rumah.

“Kita tekankan selama belajar di rumah, anak-anak dilarang ngumpul-ngumpul di keramaian dan beraktifitas di luar,” sebut Agustion.

Sebelumnya, Pemko Payakumbuh telah meliburkan siswa PAUD, TK, SD, dan SMP selama 14 hari terhitung dari 19 Maret hingga 1 April 2020.

Saat itu, keputusan ini mendapatkan hasil bahwa siswa belajar di rumah dan guru memberi tugas sesuai dengan program pembelajaran. Sementara Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal.(SN)

Miris, Dugaan Penganiayaan Dilakukan Sejumlah Pemuda Terhadap Relawan Posko Covid-19

By On Jumat, Mei 08, 2020

Posko II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa
Payakumbuh, prodekteksi.com--
Relawan Posko covid-19 yang seharusnya mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, malah menjadi korban penganiayaan di Posko II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa, Nagari Labuah Gunuang, Kec. Lareh Sago Halaban, senin (4/5) sekira pukul 21.30 wib, Relawan bernama Bona Saputra, 26 Tahun, Minang, Karyawan Bank Syariah Mandiri, Dusun Nan Onam Labuah Gunuang Kec. Lareh Sago Halaban Kab. 50 Kota.

Kepolisian Resor Payakumbuh diwakili SAT Reskrim bergerak cepat atas insiden dugaan penganiayaan tersebut.

“Diduga, ada lima orang pelaku pengeroyokan tersebut. Sudah kita tangkap dan sekarang diamankan di Polres,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Doni Setyawan didampingi Kasat Reskrim AKP Mochamad Rosidi, Jum’at (8/05/2020) dini hari.

Penganiayaan bermula setelah pelapor mendapat kabar bahwa ada sekelompok pemuda yang komplain, saat ditegur oleh relawan yang melaksanakan piket jaga karena tidak menggunakan masker sesuai ketentuan yang berlaku. Mendengar kejadian tersebut pelapor langsung menuju pos covid-19 karena pelapor adalah pengurus sekaligus relawan.

Sesampai di pos pengamanan, pelapor melihat jika orang yang komplain tersebut sudah tidak ada. Namun beberapa saat kemudian datang pemuda berjumlah 5 orang dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya ditempat kejadian, salah seorang pemuda yang diketahui bernama ADIT langsung memukul kepala dan bagian tubuh korban lainnya dengan diikuti oleh pemuda lainnya melakukan tindakan yang sama.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa tidak senang karena mengalami memar pada bagian kepala, wajah dan kaki serta hidung mengeluarkan darah kemudian melaporkannya ke Polres Payakumbuh.

Lewat laporan polisi nomor : LP/K/130/V/2020/Res, tanggal 05 Mei 2020, Bona melaporkan, jika dirinya
diduga menjadi korban tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, pada Senin, 04 Mei 2020 sekira pukul 21.30 WIB.

Tidak butuh waktu lama, Polres menangkap kelima pelaku penganiyaaan tersebut. Masing-masing, berinisial A (18) yang berstatus pelajar, dan beralamat di Jorong Pakan Sinayan Nagari Bukik Sikumpa, Lareh Sago Halaban, AAD (18), bekas pelajar dan beralamat di Pakan Rabaa.

Kemudian, AAP (20), IR (19)  dan DW. Ketiga pelaku terakhir, juga beralamat sama di Pakan Rabaa.

Hingga berita ini diturunkan Kelima (5) pelaku masih ditahan di Mapolres Payakumbuh untuk dilakukan penyidikan. ****SN

Lawan Covid-19, Pemuda Tigo Balai Lubuak Batingkok Bersatu

By On Kamis, Mei 07, 2020


Limapuluh Kota, prodeteksi.com–Kapolres Limapuluh kota AKBP Sri Wibowo, S.Ik. MH melalui Bhabinkamtibmas lakukan cek dan kontrol penanganan covid-19 ke posko yang ada ditingkat kecamatan sampai ke tingkat nagari dan jorong.

Rabu, (6/5) malam, bhabinkamtibmas Nagari Lubuak Batingkok, Aipda Yonnedi didampingi Wali Jorong Tigo Balai, Rinaldi Eka Putra datangi posko yang di prakarsai oleh Anak Nagari melalui Karang Taruna “BARANAGA”  (Barisan Anak Nagari) Lubuak Batingkok yang salah satunya terletak di jorong Tigo Balai Nagari Lubuak Batingkok, kecamatan Harau kabupaten Limapuluh kota untuk sosialisasikan protokoler Posko serta cara menjaga diri dari penularan covid-19.

Bhabinkamtibmas Aipda Yonnedi menyampaikan kepada petugas posko, jaga diri dari orang yang keluar masuk, utamakan keselamatan dengan cara phisical distancing, gunakan masker dan jaga sikap cara menegur orang, cukup dengan 3S (Senyum, Sapa dan Salam).“himbau Yon

Ditambahkan Yon, ini pekerjaan mulia, semoga semua relawan yang bertugas di posko ini mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, karena ini menyangkut dengan keselamatan orang banyak.

Sementara itu, Egon Febri (35) selaku tokoh pemuda menyampaikan, semoga dengan adanya kekompakan para pemuda dan karang taruna, pemerintah nagari, babinsa, Bhabinkamtibmas dan semua unsur masyarakat dan tentu saja dengan Izin Allah SWT, wabah ini tidak akan mendekat dan masuk ke kampung kita.”harapnya

“Mari para Laskar nagari sama – sama kita bersibaku dan bahu membahu demi keselamatan kampung yg kita cintai ini. Lepaskan semua kepentingan apapun selain hanya untuk kampung kita. Insya Allah nagari kita aman sentosa.

Terpisah Wali Nagari Lubuak Batingkok kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh kota, Yon Elvi S. Ag menyampaikan, kami selaku pemerintahan nagari dan perangkat nagari siap mendukung dan berpatisipasi dalam bentuk apapun.”ucap Wali Nagari yang akrab disapa Aba tersebut.

Ditambahkan,  Wali Nagari mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat khususnya Pemuda – Pemudi Lubuak Batingkok untuk perhatian dan kekompakannya, telah bahu membahu mendirikan posko ini yang mana bertujuan untuk menghidari kita dari bahayanya virus Covid-19 yang dapat mangakibatkan kematian ini.***rel/shand

Momen Ramadhan, Erick Haryona Peduli Insan Pers yang Juga Terdampak Wabah Covid-19

By On Kamis, Mei 07, 2020

Erick Haryona

Pasaman Barat, prodeteksi.com------Momen Bulan Suci Ramadhan 1441 H/ 2020 M, Erick Haryona, Tokoh Muda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),  menunjukkan perhatiannya kepada insan pers di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Erick yang juga Ketua MPP Pemuda Pancasila Sumbar ini adalah Putra dari Hj.Ema Yohana –H. Hariadi), yang mana ibunya merupakan asal Pasbar, yang kini menjadi tokoh nasional berkiprah di DPD RI.

Di bulan suci yang penuh berkah ini, Erick laksanakan kegiatan berbagi. Ia merasa peduli dengan dampak wabah Covid-19, yang dirasakan berbagai pihak termasuk kalangan wartawan yang bertugas di Pasbar. 

Sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi,  insan pers di lapangan bagai tak kenal lelah terus berjibaku mencari informasi seputar Covid-19.  Tentunya untuk publikasi berita yang lebih akurat dan ter-update untuk masyarakat. Erick Haryona pun merasa terpanggil dan memberikan bantuan sembako serta kepedulian kepada para wartawan, Jumat (01/05/2020).

Dalam pandangan Erick, di era bencana wabah Covid-19 ini, bukan hanya kalangan masyarakat ekonomi bawah yang mengalami keterpurukan perekonomian.  Tapi hal yang sama juga dirasakan para jurnalis dalam melaksanakan tugasnya.

Peduli Pers berbagi Sembako dari Eric Haryona
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan kita bersama insan pers di Pasbar, Walau jumlahnya terbatas dan mungkin masih kurang, namun ini tanda perhatian dan apresiasi dari pak Erick,” ujar Budiawan, salah seorang wartawan Pasbar.

Sebelumnya Erick menyebutkan bahwa ia secara ikhlas dan tulus berbagi dengan insan pers di Pasbar.  “Apa yang kami berikan ini, jangan dinilai besar kecilnya, tapi ini adalah ikhlas dan tulus sebagai bentuk kepedulian kami kepada rekan-rekan, ”ujar Erick. 

Sementara Ketua DPC SPRI (Serikat Pers Republik Indoensia) Pasbar, Irti Zamin, SS, didampingi Sekretaris, Arwin Lubis, mengucapkan terima kasih atas perhatian Erick Haryona, semoga keikhlasannya dibalas yang setimpal oleh Allah SWT.

Lanjutnya, namanya perhatian dan bantuan, wajib disyukuri, walaupun mungkin masih ada wartawan yang belum menerima, apalagi , jumlah insan pers yang semakin bertambah di Pasbar, dengan maraknya media online saat ini.

“ Ini merupakan bantuan pertama terhadap insan pers di masa pandemi Covid-19 ini, mudah-mudahan nantinyan semua yang terdampak di Pasbar, terutama warga masyarakat ekonomi lemah akan terima bantuan baik dari pemerintah maupun para dermawan, “ kata Irti Zamin, Wartawan ZAMAN yang juga Pemred prodeteksi.com. ***irz 

Bupati Yulianto: PSBB Tahap II Perketat Pengawasan, Cegah Penyebaran Covid-19

By On Kamis, Mei 07, 2020

Bupati Pasbar Minta Tim Gugus Tugas Covd-19 Pasbar Perketat Pengawasan untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Pelaksanaan PSBB (Pembatasa Sosial Berskala Besar) dalam upaya pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), diperpanjang dari tanggal 6 -29 Mei 2020. Sebelumnya, tahap satu dimulai 22 April sampai 5 Mei 2020.


Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Yulianto mengatakan, pelaksanaan PSBB tahap kedua ini, sesuai keputusan Gubernur Sumatera Barat, berdasarkan hasil rapat bersama bupati dan wali kota melalui video conference, Selasa (5/5/2020). Semua kepala daerah,  sepakat untuk melanjutkan PSBB  agar Sumbar bisa memutus rantai penyebaran virus corona.

Perpanjangan PSBB tahap kedua ini disampaikan oleh Bupati Pasbar, H. Yulianto bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Selasa (5/5), di Media Center Pasbar. Dikatakan, pada masa perpanjangan PSBB di Pasbar, akan dipertegas pemberlakuan Permenhub RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam Masa Mudik Lebaran Tahun 2020.  

Menurut bupati, pelaksanaan PSBB tahap kedua ini akan memperketat pengawasan di daerah perbatasan untuk meminimalisir arus lalu-lintas orang dan barang menuju Pasaman Barat. Tidak saja perbatasan dengan provinsi tetangga, tapi juga perbatasan dengan kabupaten sekitar Pasbar. 

Selain itu pihaknya juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait transaksi jual beli di pasar. Sebab, di pasar dinilai sangat rawan terjadi kontak langsung karena transaksi keramaian terjadi antara pembeli dan penjual.

"Kita akan atur bagaiman teknisnya dengan dinas terkait untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pedagang agar aktifitas di pasar dibatasi. Selain itu juga akan mengatur lokasi atau jarak pedagang nantinya," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk menjaga jarak, memakai masker dan sering cuci tangan pakai sabun untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Maka diminta masyarakat untuk lebih disiplin dalam mengikuti protokol pencegahan Covid-19 sesuai yang dianjurkan pemerintah. ****i/z

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *