HEADLINE NEWS

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Pasbar Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021

By On Kamis, Desember 23, 2021


 Jelang Nataru, Polres Pasbar gelar Pasukan Gelar Operasi Lilin-2021


Pasamanbarat.prodeteksi.com ----Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat melaksanakan upacara gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, Kamis (23/12.021) di lapangan apel Mako Polres setempat. 


Kegiatan dalam rangka kesiapan pemgamanan menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini berlangsung dengan khidmat lancar. Apel gelar pasukan kali ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M.


Kegiatan Operasi Lilin pada tahun ini mengangkat tema, “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022” 


Kegiatan ini dihadiri juga Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, S.Ag, Kajari Pasaman Barat, Ginanjar Cahya Permana, SH., MH, Waka Polres Pasaman Barat Kompol Joko Hendro Lesmono, SH., S.I.K, PJU Polres Pasaman Barat, Kadis Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Jon Hendri, M.Kes, Danramil 02 Simpang Empat Kapten Kav. Sumidi, S, Kasat Pol PP Kab. Pasaman Barat, Hendri Wijaya, SE., MM, Kalaksa BPDB Kabupaten Pasaman Barat, Azhar, SE, Ketua FKUB Kab. Pasaman Barat, H. Suharjo Lubis, S.PdI, M.Pd, Jasa Raharha Zaiful Mahdi, Basarnas Kab. Pasaman Barat Anggi Prayoga, Ketua Senkom Pasaman Barat Agus Almukrim, Ketua Orari Pasaman Barat Hendrizal.


 Polres Pasbar Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021


Pasukan upacara terdiri dari anggota Kodim 0305/Pasaman, Polres Pasaman Barat, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, BPBD dan Senkom.



Kapolres Pasaman Barat membacakan amanat dari Kapolri yang intinya bahwa Operasi Lilin 2021 yang diselenggarakan oleh Polri ini adalah Operasi terpusat dan secara serentak di seluruh jajaran Polri, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan.


"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra kamtibmas lainnya," ungkapnya.


Kapolres mengatakan bahwa perayaan natal dan tahun baru oleh masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata, yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.


Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

 Polres Pasbar Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, Dihadiri juga oleh Bupati Pasbar


Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.


"Dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," tambah M. Aries.


Kabupaten Pasaman Barat saat ini masih berupaya dalam mensukseskan akselerasi Vaksinasi yang dilaksanakan oleh seluruh unsur Forkopimda Pasaman Barat agar dapat mengendalikan laju wabah Covid-19.


Adapun beberapa penekanan Kapolri yang dibacakan oleh Kapolres Pasaman Barat dalam gelar pasukan Operasi lilin-21021 adalah:

1. Siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME.

2. Lakukan deteksi dini dengan memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang,sebagai langkah antisipas sedini mungkin untuk mencegah aksiyang meresahkan masyarakat.

3. Tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum Natal 2021 dan perayaan tahun baru 2022.

4. Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik,lengkapi sarpras dan perlengkapan perorangan yang memadai, serta lakukan penugasan anggota dengan buddy system,

5. Laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas,

6. Mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,

7. Tetaplah menjadi teladan bagi keluarga, rekan, dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.


Untuk diketahui, di wilayah hukum Polres Pasaman Barat sendiri telah didirikan 5 Pos dalam pelaksanaan Opersi Lilin pada tahun ini, yang terdiri dari 2 Pos Pengamanan yang berada di Simpang Tiga Ophir Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nanduo dan di Tempurung Nagari IV Koto Kinali, Kecamatan Kinali kemudian 3 pos pelayanan yang berada di Bundaran Simpang Empat, Sasak dan Air Bangis, yang melibatkan 128 personel Polres Pasaman Barat yang akan dibantu oleh petugas gabungan lainnya.  h res/irtz

Kerugian Materil Dampak Banjir Ranah Batahan Capai Rp 3 Miliar

By On Selasa, Desember 21, 2021

 


 Dampak Bencana banjir di Ranah Batahan Pasbar 


Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Kerugian materil dampak bencana Banjir yang terjadi di Jorong Air Napal, Taming dan Kampung Baru Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) diperkirakan mencapai Rp. 3 miliar. 


Kerugian ini meliputi kerusakan fasilitas umum. Seperti jalan dan jembatan yang berlobang dan terputus. Juga termasuk kerugian kerusakan dan hanyutnya 8 unit rumah warga yang terbuat dari kayu. 


Camat Ranah Batahan, Syahwirman, SH, MM yang dihubungi Senin sore (20/12/2021) mengatakan, akibat bencana banjir yang terjadi di Air Napal dan sekitarnya telah menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum dan rumah -rumah warga. Termasuk 8 unit rumah yang hanyut. 


 Dampak Bencana banjir di Ranah Batahan Pasbar 



"Kerugian materil terutama yang termasuk fasilitas umum, seperti kerusakan jalan dan jembatan ditanbah 8 rumah kayu yang hanyut diperkirakan mencapai Rp. 8 miliar,"ungkapnya.


Lanjutnya, " warga yang rumahnya hanyut memang sangat membutuhkan bantuan pembuatan rumah layak huni. Mereka menang warga kurang mampu yang saat ini masih menumpang di rumah famili mereka, " jelas camat. 


Selain itu mereka juga butuh bantuan logistik seperti sandang dan pangan.


 Dampak Bencana banjir di Ranah Batahan Pasbar 



"Alhamdulillah bantuan tetap mengalir dan dapat di disalurkan melalui posko yang ada disana. Semoga banyak lagi pihak yang peduli dan memberi perhatian, " ucapnya.


Sementara, kondisi rumah warga yang sempat terendam sebelumnya, pada Senin sore sudah mulai reda dan pemilik rumah sudah mulai menempati  kembali rumah mereka. 


Akan tetapi lanjut Camat Syahwirman, kewaspadaan masih tetap tinggi dan pihaknya selalu menghimbau untuk tetap berhati- hati dan waspada. 


" Kita selalu pantau kondisi Batang Batahan. Apalagi jika kondisi hujan. Dan kita telah jalin komunikasi dengan pengelola wisata Peridon yang berada agak di hulu dan Dejan dengan aliran sungai untuk selalu memberi informasi jika ada tanda -tanda Aur sungai naik, " terangnya.  


 Dampak Bencana banjir di Ranah Batahan Pasbar 


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dampak banjir Kecamatan Ranah Batahan, sebanyak 255 rumah warga di tiga kejorongan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Batahan dan Batang Taming. Dua sungai tersebut meluap disebabkan karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat, (17/12) pagi hingga Sabtu (18/12) dini hari.


Berdasarkan data dari pihak wali nagari persiapan setempat, 255 rumah warga tersebut berada di tiga Kejorongan di Kecamatan itu, yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru. Selain merendam rumah warga, air juga merendam sekitar 55 hektare lahan pertanian warga.


Untuk di Jorong Air Napal, sebanyak 8 unit rumah rusak parah (hancur) akibat diterjang banjir, 93 rumah terendam, 1 buah polongan runtuh dan 30 hektare lahan pertanian warga terendam banjir.


Selanjutnya, di Jorong Taming Batahan sebanyak 150 rumah terendam air dan 25 hektare lahan sawah juga ikut terendam. Kemudian, di Jorong Kampung Baru banjir juga membuat 2 rumah warga  rusak ringan dan 12 unit rumah terendam banjir.




Selain itu, pekarangan rumah warga juga mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang diakibatkan oleh banjir dari meluapnya Sungai Batang Batahan di Jorong Air Napal tersebut.****d/irz

Budidaya Nilam, Desa Lunto Timur Kota Sawahlunto Belajar ke Pasbar

By On Minggu, Desember 19, 2021


 Study Tiru Budidaya Nilam dari Desa Lunto Timur Sawahlunto belajar ke Pasbar


Pasaman Barat, prodeteksi.com -- Pemerintah Desa Lunto Timur Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat bersama perwakilan Kelompok Tani Berkat Yakin mengadakan Study Tiru Nilam ke Pasaman Barat. Mereka yang beranggotakan  17 orang itu tiba di Pasbar, Sabtu, (18/12).


Rombongan disambut oleh Ketua Maspeni ( Masyarakat Petani Nilam ) Pasbar, Indones. Dan didampingi para penyuluh dari Disbun Pasbar serta petani nilam  di daerah itu.


Kepala Desa Lunto Timur Wetrianto mengatakan, study banding ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan perekonomian para petani di Desa Lunto Timur. Yakni dengan tambahan komuniti tanaman baru dan prospek hasil panen yang memadai secara ekonomi.


Dia berharap, dengan adanya kegiatan belajar budidaya tanaman ini, nilam bisa dikembangkan oleh petani di desanya.


"Semoga dengan adanya studi di Pasaman Barat, kedepan para petani nilam di Desa Lunto Timur diharapkan juga dapat mengembangkannya disana . Selain itu, kami juga berharap terbentuknya hubungan baik dengan Pasaman Barat dalam bidang ekonomi dan pemerintahan, "harap Wetrianto.


 Ketua Maspeni Pasbar, Indones (tengah), menyambut baik kedatangan rombongan dari Desa Lunto Timur


Desa Lunto Timur memiliki 6 Kelompok Tani. Daerah ini dikenal sebagai wilayah yang didominasi oleh Perbukitan, sehingga prospek pengembangan budidaya tanaman nilam bakal cocok di wilayah tersebut.


Sementara itu Ketua Maspeni Pasbar Indones, menyambut baik kedatangan rombongan dari Desa Lunto Timur tersebut. Dia berjanji akan membantu dan membimbing Kelompok Tani Berkat Yakin untuk mengembangkan budidaya tanaman nilam itu.


"Kami menyambut baik kedatangan rombongan Pemerintah Desa Lunto Timur beserta kelompok taninya. Kami juga bakal membimbing dalam proses pembudidayaan nilam ini hingga panen, termasuk menyediakan bibit unggul nilam untuk para petani, "ujar Indones.  ***iz

Keltan BARIKADE Koto Baru Terbentuk, Misdarmi Dipercaya sebagai Ketua

By On Minggu, Desember 19, 2021



 MISDARMI


Pasaman Barat, prodeteksi.com ------ Kelompok Tani (Keltan) "Barisan  Karya Daerah" (BARIKADE) Koto Baru Kecamatan Luhak Nanduo Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, terbentuk, Jum'at (17/12/2021)


Pembentukan dilaksanakan di Jalan Mahakarya Koto Baru dalam musyawarah anggota yang juga dihadiri oleh Sekretaris Nagari Koto Baru dan perwakilan dari Dinas Koperasi dan Perkebunan Pasaman Barat. Serta disaksikan oleh pengurus BARIKADE 98 Sumatera Barat, yang diwakili Dibya Prayasita (sekretaris dan Musril (bendahara).


 Foto Bersama Usai Pembentuka  Keltan BARIKADE


Dalam musyawarah yang juga dihadiri oleh Pembina Asmui Thoha ini, Misdarmi terpilih sebagai Ketua Keltan BARIKADE Koto Baru. Dia adalah seorang tokoh perempuan Koto Baru khususnya di Mahakarya yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.


Misdarmi, sebelumnya dikenal aktif dalam berbagai kegiatan bermasyarakat dan melakukan bantuan sosial serta bencana alam.  Pernah juga aktif dalam organisasi politik Partai Demokrat dan terakhir masuk dalam kepengurusan Gerindra Pasbar.


 Pembentukan  Keltan BARIKADE Koto Baru Pasbar


"Kelompok tani ini dibentuk dengan tujuan untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota dan keluarganya. Serta sebagai suatu wadah perkumpulan petani yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan penyuluhan dan peningkatan kualitas petani, " kata Misdarmi usai pembentukan Keltan itu, Jum'at.


Dikatakan, kelompok tani BARIKADE saat ini beranggotakan 27 petani yang bergerak di bidang perkebunan, pertanian, peternakan dan bidang lainnya yang menunjang kegiatan petani. Dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan anggota


 Pembentukan  Keltan BARIKADE Koto Baru Pasbar



"Tidak saja perkebunan sawit atau tanaman tua, tapi juga ada tanaman jagung dan peternak, " kata Misdarmi.


Dia juga menjelaskan, dengan pengembangan kelompok tani ini nantinya, diarahkan pada penerapan sistem agribisnis. Kemudian, peningkatan peran serta petani dan anggota masyarakat lainnya dengan menumbuhkembangkan kerjasama antar petani dengan pihak lain dalam usahanya mengembangkan usaha tani. 



Selain itu menurutnya, melalui wadah kelompok tani ini akan membantu menggali potensi, memecahkan masalah usaha tani dan anggotanya agar lebih efektif. Juga memudahkan mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya. Sehingga diharapkan kelompok tani akan memiliki peran yang strategi dalam mewujudkan petani yang berkualitas, "ungkapnya.


 Pembentukan  Keltan BARIKADE Koto Baru Pasbar



Dijelaskan pula, dengan  wadah kelompok tani ini diharapkan ke depan adanya kemandirian dan ketangguhan dalam berusaha tani. Sehingga kualitas hidup anggota atau kesejahteraan keluarga dan masyarakatnya  lebih meningkat. ***iz



Ranah Batahan Diterpa Banjir, 255 Rumah dan 55 Ha Lahan Pertanian Terendam

By On Sabtu, Desember 18, 2021

 Banjir di Ranah Batahan Pasaman Barat 


Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Sebanyak 255 rumah warga di tiga Kejorongan Kecamatan Ranah Batahan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Batahan dan Batang Taming. Dua sungai tersebut meluap disebabkan karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat, (17/12) pagi hingga Sabtu (18/12) dini hari.


Berdasarkan data dari pihak wali nagari persiapan setempat, 255 rumah warga tersebut berada di tiga Kejorongan di Kecamatan itu, yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru. Selain merendam rumah warga, air juga merendam sekitar 55 hektare lahan pertanian warga.


Untuk di Jorong Air Napal, sebanyak 3 unit rumah rusak parah (hancur) akibat diterjang banjir, 93 rumah terendam, 1 buah polongan runtuh dan 30 hektare lahan pertanian warga terendam banjir.


Selanjutnya, di Jorong Taming Batahan sebanyak 150 rumah terendam air dan 25 hektare lahan sawah juga ikut terendam. Kemudian, di Jorong Kampung Baru banjir juga membuat 2 rumah warga  rusak ringan dan 12 unit rumah terendam banjir.




Selain itu, pekarangan rumah warga juga mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang diakibatkan oleh banjir dari meluapnya Sungai Batang Batahan di Jorong Air Napal tersebut.


Di lokasi turut hadir tim TNI, Polri, BPBD, Dinkes, Dinsos, PU, PMI, pemerintahan nagari dan kecamatan untuk membantu dan mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.


Saat ini personil gabungan reaksi cepat tanggap darurat bencana telah mendirikan dapur umum untuk kebutuhan warga jorong Aek Napal, Jorong Taming, dan jorong Kampung Baru Kecamatan Ranah Batahan yang berada di pengungsian.****d/irz

Masyarakat Sabajulu Pasbar Satukan Tekad Tuntut PT. ABSM

By On Sabtu, Desember 18, 2021

 

 Rapat Akbar Masyarakat Sabajulu Ranah Batahan, juga dihadiri Ninik Mamak Sabajulu, Mislan Sutan Parlagutan Lubis  yang sangat mendukung perjuangan masyarakat mendapatkan haknya tersebut pada PT. ABSM.


Pasaman Barat, prodeteksi.com------Rapat akbar masyaraat Sabajulu (Sawah Mudik) Nagari Batahan Utara Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, satukan tekad menuntut pertanggungjawaban PT. ABSM (Agro Bisnis Sumber Makmur)


Rapat akbar yang dilaksanakan Jum'at (17/12/2021) di jorong Sabajulu ini menyikapi permasalahan seputar realisasi perjanjian PT. ABSM. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat pemilik lahan tidak terima hasil dari kebun kelapa sawit, sejak lahan diserahkan 2007. Sedangkan perjanjiannya adalah bagi hasil 60 : 40.


Dalam  musyawarah itu, dihadiri seluruh unsur masyarakat Sabajulu. Mulai dari unsur ninik mamak penguasa ulayat, unsur pemerintahan nagari, unsur Koperasi MASSA, unsur pemuda, tokoh masyarakat, pemangku adat dan unsur masyarakat lainnya. 




Kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan antusias peserta terlihat penuh semangat juang bercampur geram dan prihatin atas permasalahan yang dihadapi. Sehingga dengan ikrar yang satu akan menuntut pertanggungjawaban Pimpinan PT. ABSM.


"Benar, sesuai keputusan rapat, sudah tercapai kesepakatan menuntut hak petani dan pemilik lahan sesuai perjanjian sebelumnya.  Bahkan, PT. ABSM harus bertanggungjawab dan tidak bisa lepas tangan. Kali ini kita akan mulai dengan diplomasi, namun jika tidak ada titik temu, kemungkinan akan ada aksi demostrasi dan terakhir tempuh jalur hukum, " tegas M. Riad Z Lubis, Ketua Tim Sebelas, Sabtu (17/12/2021).


Menurut Riad, ada beberapa poin kesepakatan rapat. Di antaranya:

1. Menuntut realisasi bagi hasil terhitung mulai masa panen 2010 hingga 2021 sesuai perjanjian 60:40 dari total produksi perbulan, selama 11 tahun.

2. Untuk selanjutnya perjanjian kerjasama jika masih lanjut akan diperbaharui, diperjelas dan diperketat dengan administrasi yang transparan dan diketahui kedua belah pihak, antara masyarakat atau mitra usaha dengan pihak perusahaan.

3. Lahan yang telah masuk HGU, sementara sebelumnya tidak diserahkan pemilik lahan maka akan diminta pertanggungjawaban dan perhitungan dengan pimpinan perusahaan.

4.  Pimpinan PT. ABSM  harus bertanggung jawab dengan permasalahan terkait realisasi perjanjian kerjasama selama ini dan permasalahan lahan dengan masyarakat.

5. Jika PT. ABSM tidak dapat merealisasikan tuntutan masyarakat Sabajulu tersebut, maka sebaiknya pihak perusahaan menyerahkan lahan beserta segala isinya, HGU dibatalkan , dan lahan kembali ke ulayat karena kerjasama dinilai telah gagal.  

 



Dalam musyawarah juga ditetapkan Tim Sebelas yang akan mewakili masyarakat dalam pengurusan permasalahan sengketa dengan PT. ABSM tersebut.


Dengan personil terdiri dari : M. Riad Zamin Lubis, Muspihani, Irsanuddin, M. Topotan, Muharman, Adislan, Sumarlin, Mukhlas, Syahdinan, Khaidir dan Adil. Selain itu, sebagai Tim Pendamping dan penasehat adalah Asmui Thoha, Irti Zamin dan Muharoroh.


Ditambahkan Riad, dalam musyawarah juga dibicarakan terkait keamanan Ulayat Sabajulu. Sebab diduga sudah ada pihak yang ingin mencoba menggerogoti ulayat dengan mengambil lahan. 




Seperti di kawasan perbatasan dengan Banjar Maga Madina Sumatera Utara. Kawasan arah perbatasan Sigantang - Sumut. Demikian juga lahan warga di pinggir Batang Batahan dan ke arah anak sungai  Simaung dan Silayang juga dikhawatirkan ada pihak yang memperjual belikan. 


Masyarakat Sabujulu Sigantang juga menegaskan menolak keinginan perseorangan untuk menerobos jalan menuju perbatasan secara pribadi karena sangat sarat dengan kepentingan pribadi. 


Kecuali kata Riad, jika pemerintah yang membangun jalan lintas tersebut. Kemudian pembebasan lahan harus diselesaikan dengan melibatkan Ninik mamak, bersama pihak nagari dan unsur terkait lainnya . ***Irz



Muslub Karang Taruna Batahan Jaya Raya Dibuka Pj. Wali Nagari, Halman

By On Jumat, Desember 17, 2021

 

 Pembukaan Muslub Karang Taruna di Nagari Batahan.


Pasaman Barat, prodeteksi.com - - Pj Wali Nagari Batahan H. Halman S.IP membuka secara resmi Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Karang Taruna Batahan Jaya Raya di Gedung Pertemuan Kecamatan Ranah Batahan Jumat Pagi (17/12/21)


Dalam sambuatan Pj Wali Nagari Batahan, beliau menerangkan bahwa selama bertugas diangkat sebagai PJ, pihaknya belum pernah mendengar apalagi melihat pergerakan karang taruna di nagari tersebut.


"Sudah 5 bulan saya menjadi PJ wali namun tidak ada saya mendegar bahkan melihat pergerakan karang taruna, dan berkat masukan dari beberapa pemuda alhamdulillah kita cari dan cari ternyata tahun tahun 2018 sudah ada dibentuk namun sampai sekarang tidak aktif," Jelas Halman saat memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi.




Dalam sambutannya juga menerangkan bahwa setelah mengetahui bahwa pernah dibentuk karang taruna, pihaknya langsung mencari tahu dan mengundang pengurus karang taruna untuk bermusyawarah.


"Setelah kita bicarakan dengan Pengurus Karang Taruna mereka memang mengaku tidak pernah membuat kegiatan dan ini merupakan karena tidak ada pembinaan untuk karang taruna", Tambahnya


"Karang Taruna ini bersipat non partisipan, tidak ada masuk partai, kedepan Karang Taruna ini harus berbuat jangan menunggu," ujar Pj wali tersebut


Selain itu, Pj Wali nagari tersebut mengajak seluruh anggota karang taruna agar lebih inovatif dan produktif


"Mari bersama-sama kita membangun nagari kita ini. Mari berinovasi dan lebih produktif kedepan. Saya selalu siap membimbing dan membantu karang taruna agar lebih maju kedepan, " ujarnya.


Jelasnya lagi, memang pada bulan desember ini akan habis masa jabatannya sebagai PJ Wali Nagari Batahan.  Sekiranya dia tidak ditunjuk lagi maka dia berpesan kepada PJ wali yang baru agar selalu membimbing dan menyokong Karang Taruna agar lebih maju lagi.  


Abdul Muin selaku Presidium Sidang 2 sekaligus ketua Karang Taruna sebelumnya mengaku bahwa sudah diadakan rapat umum antara pengurus lama karangtaruna dengan perwakilan pemuda dua orang perjorong pihaknya mengaku bahwa dari pertemuan tersebutkah lahir kesepakatan untuk mengangkatkan muslub.


"Pada Hari Rabu tanggal 15 kemaren kita rapat umum yang diundang Pj Wali Nagari duo orang per jorong, karena antusias pemuda sehingga diangkatkanlah Muslub pada hari ini terbuka untuk umum, hari ini, " katanua.


Lanjutnya, ini sebagai langkah awal membentuk Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga organisasi tersebut. Sebab, saat dia menjadi ketua tidak ada AD dan ART nya," ujar Abdul Muin saat memberikan sambutan pertama pada acara pembukaan.***rsh anwr

Akhir Tahun, Bupati Hamsuardi Tinjau Dua Proyek Jembatan di Sasak

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Bupati dan Instansi terkait meninjau kelanjutan pembangunan dua jembatan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie


Pasaman Barat, prodeteksi.com -- Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi stakeholder terkait lainnya meninjau kelanjutan pembangunan dua jembatan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Rabu (15/12/2021).
 

Dua jembatan tersebut, Jembatan Merdeka Ulu Suak II Maligi dan Jembatan Rajang Kampung Nelayan. Selain itu juga dilakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan jembatan Bancah Galinggang di Nagari Sasak.

 

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan Jembatan Merdeka Ulu Suak II merupakan sebuah harapan besar bagi masyarakat setempat. Ia berharap pembangunan jembatan dapat segera rampung agar masyarakat setempat tidak kesulitan jika menempuh jalan.

 

"Terutama saat pasang air laut naik, dan akses jalan ke Maligi terputus. Begitu juga dengan proses perawatan dan perbaikan jembatan Rajang Kampung Nelayan dengan panjang 60 meter yang saat ini sedang dalam pengerjaan. Kita berharap jembatan ini segera rampung dalam waktu dekat,"lanjutnya.

 

"Mudah-mudahan pembangunan jembatan ini segera selesai, agar masyarakat setempat tidak kesulitan jika menempuh jalan. Terutama saat pasang air laut naik, dan akses jalan ke Maligi dan sebaliknya terputus. Ini tentu harapan yang besar bagi kita semua terutama masyarakat Sasak dan Maligi", ujar Hamsuardi.

 

Bupati berharap, kedepan jembatan yang dibangun tersebut dapat dirawat dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Maligi khususnya masyarakat yang melewati jalan dan jembatan itu. Pemda menilai konsep wisata yang ada di Maligi merupakan peluang besar untuk dipasarkan keluar daerah dengan potensi laut, pantai dan keindahan alamnya.

 

"Untuk pembangunan jembatan Ulu Suak II ini Pemkab Pasbar telah menganggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 500,000,000,-, sedangkan untuk perawatan jembatan Rajang Kampung Nelayan berasal dari APBD Pasbar sebanyak Rp 50 Juta,"jelas Hamsuardi.

 

Selain itu, bupati juga menjelaskan bahwa, untuk pembangunan jembatan Bancah Galinggang Nagari Sasak, akan direalisasikan di tahun 2022. ***iz

 


Launching Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah, Madina Mulai  Era Transparansi

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 

 Wakil Bupati Madina,  Atika Azmi Utammi Nasution

Panyabungan, prodeteksi.com ---- Salah satu ciri pemerintahan yang baik adalah transparansi. Dengan transparansi publik lebih bisa mengawasi kinerja pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) akan memasuki era transparansi.

 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution saat membuka acara launching Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah Kabupaten Mandailing Natal di gedung serbaguna Parbangunan, Rabu (15/12).

 

"Era transparansi Pemkab Madina dimulai," kata Wakil Bupati.

 

Wakil Bupati menyebutkan launching digitalisasi ini merupakan satu tonggak sejarah untuk mencapai pemerintahan yang benar-benar transparan dan akuntabel.

 

Lulusan UNSW Australia ini menyebutkan, digitalisasi adalah upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sesuai misi nomor 6 pemerintahan Sukhairi-Atika.

 

"Saya artikan digitalisasi upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan teasnparansi. Digitalisasi sebagai sarana transparansi sesuai dengan visi misi pemerintah nomor 6: Meningkatkan tata kelola dan transparansi pemerintah," sebut Atika.

 

Atika pun menekankan kepada setiap kepala OPD agar mengadopsi digitalisasi sehingga tahun depan Pemkab Madina sudah bisa memulai digitalisasi pada pemerintahan.

Tak lupa, Wakil Bupati meminta pihak Bank Sumut agar memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM sehing ekonomi Madina lebih bergairah.

 

"Saya minta kepada Pak Direktur Bank Sumut agar memberikan pembinaan dan bantuan modal kepada pelaku UMKM agar ekonomi Madina lebih bergairah," pintanya.

Dengan adanya pembinaan dan bantuan modal yang bisa meningkatkan gairah ekonomi, akan berpengaruh pada pertambahan nasabah.

 

"Muaranya akan menaikkan PAD kita," jelas Atika.


Dari sisi pemerintah dalam mendukung UMKM akan dibentuk One Stop Service yang khusus menangani UMKM dalam memperoleh izin dan kemudahan administrasi untuk akses modal.

 

Gathering Bersama Pemkab Madina, UMKM, dan Pengusaha dalam Sinergi Membangun Madina di Era Digitalisasi dihadiri Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Sekda Gozali Pulungan, pimpinan dan direksi Bank Sumut, kepala OPD, pelaku UMKM, kepala sekolah, dan undangan lainnya.****i

 


Gubernur Sumbar Perpanjang Masa Penghapusan Sanksi Keterlambatan Pajak Kendaraan

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Mahyeldi

Sumatera Barat, prodeteksi.com -----Kabar gembira, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi memperpanjang masa penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Juga pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga 15 Maret 2022.

 

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 41 Tahun 2021 Tentang Penghapusan Sanksi Administratuf Atas Keterlambatan Pembayaran PKB dan BBNKB serta Pembebasan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor, yang ditandatangani gubernur pada 15 Desember 2021 kemaren.

 

 

"Perpanjangan jangka waktu penghapusan sanksi adminstratif adalah karena masih tingginya antusiasme wajib pajak yang belum melakukan pembayaran pajak yang telah lewat jatuh temponya," ungkap Gubernur Mahyeldi, Kamis (16/12/2021)

 

 

Selain itu menurut gubernur alasan perpanjangan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pemindahan kepemilikan kendaraan, selain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.


Penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB ini diselenggarakan pada semua tempat pelayanan Samsat.***d/i

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *