HEADLINE NEWS

Sampah Pasar Simpang Ampek Bertebaran, Pihak Nagari atau BLH Diharap 'Tidak Tutup Mata'

IKLAN


Sampah Pasar Simpang Ampek Bertebaran Di Sepanjang Jalan
Pasbar, prodeteksi.com- Beberapa waktu terakhir ini, kondisi pasar Simpang Ampek Pasaman Barat, nampak kurang terawat dari segi kebersihan. Mungkinkah hal ini karena pengelola tidak lagi menjalankan tugas atau kurang peduli terhadap kebersihan, sebab sebagian lokasi pasar nampak bersampah dan terajdi cemaran lingkungan.

Padahal semestinya, sampah pasar dibuang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah. Malah  justru terlihat sampah bertebaran di sepanjang pinggiran jalan dan ditengah jalan aspal dari Perumahan Nuansa Ventura ataupun Komplek lingkungan kampus Yaptip Pasbar menuju Pasar tersebut.

Para pengendara mobil dan motor serta masyarakat sekitar, terlihat merasa jijik dengan pemandangan sampah, yang mesti mereka lihat sepanjang hari, baik saat akan berbelanja, melintasi jalan ataupun pulang berbelanja dari pasar.

Kepada media ini pada Sabtu (16/5), mereka berharap ada tindakan dari aparat pemerintah, BLH, ataupun pemerintah nagari Lingkuang Aua. Masyarakat sekitar, juga takut akan adanya wabah DBD, jika sampah semakin banyak bertumpuk di sepanjang jalan lingkungan perumahan mereka. 

Menurut warga, hendaknya jangan sampai pemerintah setempat, seakan tutup mata terhadap persoalan ini. Sebab, pemandangan sampah yang bertebaran di sepanjang jalan tersebut, sudah sering mereka lihat sejak lama bahkan sudah bertahun -tahun.

"Saya dan istri pernah terjatuh dari motor saat terlindas sampah makanan dalam plastik ketika pulang dari pasar. Kami berharap pemerintah nagari ataupun BLH Pasbar, tidak diam saja terhadap persoalan sampah, yang pastinya berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar", ujar Andi (42) warga Katimaha.

Lanjutnya, apalagi, masalah sampah yang bertebaran di sepanjang jalan ini, sudah berlangsung selama bertahun - tahun. Sudah seharusnya pemerintah nagari dan dinas terkait, turun tangan jangan tutup mata terhadap persolan ini", tambah Andi. (Zein/iz)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *