HEADLINE NEWS

Ini Dampak Erupsi Gunung Semeru, Presiden Perintahkan Tindakan Cepat

IKLAN



 Erupsi Gunung Semeru 2021


Jakarta, prodeteksi.com --- Erupsi Gunung Semeru yang meluncurkan lahar panas pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, membuat desa di sekitar gunung tersebut dalam kondisi gelap gulita serta mengakibatkan jatuhnya korban.


Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan persnya Minggu (05/12) petang,  14 orang diketahui meninggal dunia, korban luka berat dan ringan 56 orang. Dengan rincian korban luka berat, 35 orang dan luka ringan berjumlah 21 orang 


"Dari para korban yang meninggal tersebut, lima berada di RS Bhayangkara, Lumajang, belum bisa diindentifikasi, Di luar itu, masih ada sembilan warga yang dinyatakan hilang dan sekitar 1.300 orang mengungsi,  "kata Muhari.


Menyikapi bencana ini, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan cepat dalam menangani dampak erupsi Gunung Semeru.





"Presiden telah memerintah untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, melakukan langkah tanggap darurat, mencari, dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban luka-luka dan melakukan penanganan dampak bencana," kata Pratikno, dalam keterangan persnya, Minggu (05/12).



Pratikno menambahkan, presiden juga memerintahkan agar pelayanan kesehatan, logistik kebutuhan dasar bagi pengungsi, dan perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat.



“Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan juga kepada Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, dan Bupati untuk segera melakukan tindakan secepat mungkin, " jelas Menteri Sekretaris Negara Pratikno





Pratikno memberikan keterangan mewakili Presiden Joko Widodo, Minggu (05/12/2021). Menurutnya presiden memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat. Kemudian mencari dan menemukan korban, memberikan perawatan kepada korban yang luka-luka, dan melakukan penanganan dampak bencana. 



Di samping itu, Presiden juga memerintahkan agar bantuan pelayanan kesehatan, penyediaan logistik kebutuhan dasar pengungsi, serta perbaikan infrastruktur dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.



Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Apalagi Indonesia memang berada di wilayah cincin api atau ring of fire yang rawan terhadap aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi semacam ini.



“Kepada kepala daerah dan pejabat pemerintah untuk selalu waspada dan mengajak masyarakat untuk selalu siaga dan waspada, saling bekerja sama untuk mengantisipasi datangnya bencana semacam ini,” ungkapnya.



Atas nama Presiden, Wakil Presiden, pemerintah, dan seluruh rakyat Indonesia, Mensesneg Pratikno juga menyampaikan duka yang sangat mendalam atas korban yang meninggal dan korban luka-luka.



“Semoga Tuhan Yang Mahakuasa, Allah SWT selalu memberikan pertolongan dan perlindungan kepada para korban dan juga kepada kita semuanya, serta memudahkan kita dalam menghadapi setiap tantangan,” tandasnya.****kf/bs


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *