HEADLINE NEWS

Hingga Oktober 2025 Penduduk Miskin Pasbar Turun 0,7 Persen

 

DR. Ikhwanri 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---Persentase penduduk miskin kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) hingga Oktober 2025 berada pada angka 6,30 sebagai mana data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumatera Barat. Artinya ada penurunan sebesar 0,7 persen dibanding data tahun sebelumnya yaitu pada angka 7,00 persen.


Penurunan jumlah penduduk miskin tersebut merupakan prestasi yang membanggakan dimana tentunya tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasbar melalui tim yang tergabung dalam Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang diketuai oleh Wakil Bupati M.Ihpan.


Menurut Ikhwanri selaku sekretaris TKPKD priode Oktober 2023 hingga Oktober 2025 kepada media menyebutkan bahwa penurunan persentase kemiskinan yang signifikan itu adalah berkat kerja keras dan kekompakan seluruh tim yang menghasilkan sinergi hingga dapat menurunkan jumlah penduduk miskin di Pasbar.


Pada prinsipnya minimal ada dua hal pokok yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Pasbar yaitu dengan mengurangi beban dan meningkatkan penghasilan bagi keluarga miskin tersebut.


Mengurangi beban dapat dilakukan misalnya dengan memberikan bantuan sosial, memberikan bea siswa pendidikan, memberikan subsidi, memberikan asuransi kesehatan, dan lainnya.


Begitu pula halnya meningkatkan pendapatan dapat dilakukan misalnya dengan memberikan kemudahan dalam pemberian kredit sebagai modal usaha, memberikan bantuan bibit, subsidi pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian, bantuan alat penangkap ikan, dan yang lainnya.


Memang seharusnya porsi yang lebih banyak diberikan untuk intervensi penanggulangan kemiskinan adalah meningkatkan pendapatan. Sedangkan mengurangi beban dapat dikurangi secara bertahap, terutama diberikan bagi keluarga yang miskin ekstrim.


Apabila terlalu besar diberikan porsi mengurangi beban dikhawatirkan akan membuat masyarakat menjadi manja dan malas berusaha, artinya lebih baik diberi pancing dari pada diberikan ikan. 


Selain itu meningkatkan penghasilan diyakini dapat membuat masyarakat lebih produktif dan mampu bakit untuk keluar dari garis kemiskinan yang menimpanya, papar Ikhwanri.


Lebih lanjut dijelaskan harapannya untuk memunculkan lebih banyak inovasi-inovasi berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan selain inovasi yang sudah ada. 


Misalnya seperti inovasi "brondol sawit" yaitu berupa inovasi dengan melibatkan perusahaan-perusahaan yang ada di Pasbar dengan menggunakan dana CSR untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan di daerah.


Begitu pula dengan inovasi membuat gula merah dari nira sawit yang sudah dilaksanakan oleh beberapa kelompok masyarakat di kecamatan Sungai Aur, hal ini juga dapat dikembangkan untuk meningkatkan tambahan penghasilan bagi petani.


Masih banyak tentunya sumber-sumber lain yang dapat dikembangkan sebagai inovasi untuk meningkatkan penghasilan masyarakat di Pasbar. Semoga kemiskinan dibumi penghasil sawit ini dapat ditekan sebaik mungkin...Aamiin. **** ikh//iz

Newest
You are reading the newest post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *