OPINI
![]() |
Oleh : MARTONDI LUBIS |
SUDAH saatnya kita berbicara jujur tentang persoalan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Pasaman Barat. Masalah ini tidak akan pernah selesai selama kita masih sibuk menyalahkan penambang kecil, tapi menutup mata terhadap lemahnya penegakan hukum di lapangan.
Logikanya sederhana : jika polisi di setiap Polsek benar-benar melarang dan menindak tegas kegiatan PETI, apakah masih ada yang berani beroperasi ? Jawabannya tentu tidak.
Karena siapa pun tahu, tidak ada alat berat yang bisa masuk ke lokasi tambang tanpa sepengetahuan aparat di wilayah tersebut.
Artinya, akar persoalan PETI bukan hanya pada pelaku di lapangan, tetapi juga pada mental dan integritas aparat penegak hukum. Selama ada pembiaran, atau bahkan keterlibatan oknum, maka sekeras apa pun perintah untuk menertibkan PETI, tidak akan pernah berhasil.
"Baru² ini ada diberitakan Polres Pasbar turun ke beberapa lokasi PETI", Tetapi ga jelas apakah mereka mau menindak atau cuma mengirim sinyal bahwa "setoran akhir² ini makin kecil" ???
Jika pemerintah daerah dan aparat penegak hukum benar-benar serius ingin menuntaskan masalah ini, maka langkah pertama adalah membersihkan institusi penegak hukum dari dalam.
Lakukan evaluasi menyeluruh, dan jika perlu, mutasi total aparat kepolisian di wilayah Pasaman Barat hingga tingkat Polsek. Tidak ada jalan lain jika sistem sudah terlalu lama dibiarkan rusak.
Masyarakat Pasaman Barat sudah lelah melihat drama yang sama berulang-ulang : operasi, penangkapan sesaat, lalu aktivitas tambang muncul lagi beberapa minggu kemudian. Ini bukan karena pelaku tambang terlalu kuat, tapi karena penegakan hukumnya yang lemah.
Kita hanya meminta satu hal : kepastian hukum dan keberanian moral. Karena ketika aparat kembali bersih dan berani menegakkan aturan tanpa pandang bulu, maka tambang ilegal itu akan berhenti dengan sendirinya.
Dan ketika itu terjadi, Pasaman Barat bisa mulai bicara soal pembangunan yang benar-benar berkelanjutan.
(Martondi Lubis, SH, MKn, adalah Perantau asal Pasaman Barat, tinggal di Jakarta)
« Prev Post
Next Post »
