Pasaman Barat, prodeteksi.com — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pasar Simpang Empat, Minggu (2/11). Masyarakatpun tampak antusias berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang disubsidi oleh pemerintah.
Kegiatan ini dihadiri dan dipantau langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Doddy San Ismail, yang menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah daerah dalam membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan.
“Gerakan pangan murah ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami memberikan subsidi lebih dari 10 persen untuk sejumlah bahan pangan agar masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau,” ujar Sekda Doddy.
Sekda menambahkan, kegiatan gerakan pangan murah akan terus dilakukan secara rutin di berbagai kecamatan di Pasaman Barat. Pelaksanaannya juga melibatkan berbagai pihak, termasuk perbankan, pemerintah pusat, dan subsidi dari pemerintah daerah sendiri.
“Kami berupaya agar pemerintah hadir di tengah masyarakat. Selain memberikan subsidi, kegiatan ini juga kami dekatkan ke permukiman warga di 11 kecamatan,” jelasnya.
Selain di Pasar Simpang Empat, sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ratusan warga berdatangan untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat, Eka Diana Oktavia, menyampaikan bahwa bahan pangan yang dijual pada kegiatan tersebut antara lain beras SPHP, bawang merah, dan cabai merah. Sebelumnya, pihaknya juga menghadirkan minyak goreng, telur, dan gula pasir dalam kegiatan serupa.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah nagari untuk menentukan jenis komoditas yang paling dibutuhkan dan perlu disubsidi. Saat ini beras, cabai, dan bawang termasuk kebutuhan yang harganya cukup tinggi di pasaran,” terangnya.
Pada kegiatan tersebut, beras SPHP dijual seharga Rp63.000 per karung, bawang merah Rp22.000 per kilogram, dan cabai merah Rp50.000 per kilogram. Harga tersebut telah mendapatkan subsidi yang membuatnya jauh lebih murah dibanding harga pasar.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari karena kegiatan bertepatan dengan hari pasar Simpang Empat. Stok bahan pangan yang disediakan dinas juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Salah seorang warga, Meta (30), menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pangan murah tersebut.
“Program ini sangat membantu kami. Selisih harga dengan pedagang bisa mencapai Rp10.000 per kilogram untuk bawang merah dan sekitar Rp20.000 untuk cabai merah. Untuk beras pun lebih murah sekitar Rp5.000 dibanding harga di warung,” ujarnya.
Meta berharap kegiatan gerakan pangan murah terus dilaksanakan dan jenis komoditasnya diperbanyak, mengingat harga sejumlah bahan pangan di pasaran masih tinggi.
“Kami bersyukur pemerintah hadir langsung membantu masyarakat melalui pasar murah seperti ini,” tambahnya. **** dk/irz
Newest
You are reading the newest post
You are reading the newest post
Next
Next Post »
Next Post »
