HEADLINE NEWS

 Bupati Yulianto Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan, Terkait Warga Pasbar yang Diterkam Buaya,

By On Rabu, Mei 14, 2025

 

 Yulianto


Ujung Gading, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat, Yulianto, mengimbau seluruh masyarakat, terutama yang bermukim di sekitar kawasan sungai yang rawan akan keberadaan satwa liar seperti buaya, untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden serangan buaya yang kembali terjadi di wilayah tersebut.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (13/5), dengan korban bernama Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Korban dilaporkan diterkam buaya saat hendak menyeberangi kanal milik PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat berada di tengah kanal, seekor buaya tiba-tiba muncul dan langsung menerkam korban.
Rekan korban, Mukri (43), yang turut menyeberang bersama, sempat mencoba menarik tangan korban namun tidak berhasil menyelamatkannya. Korban pun dinyatakan hilang dan kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada pihak berwenang.
Atas insiden ini, Bupati Yulianto menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut dan berharap korban segera ditemukan. Ia juga mengimbau keluarga korban untuk tetap tabah dan bersabar menunggu hasil pencarian tim penyelamat.
“Saya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di wilayah perairan yang rawan keberadaan buaya. Mari kita jaga keselamatan bersama,” ujar Bupati Yulianto.
Saat ini, tim penyelamat dari Pos SAR Pasaman telah dikerahkan ke lokasi kejadian dengan membawa sejumlah peralatan untuk melakukan pencarian korban.
Bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu proses pencarian, termasuk unsur Polri, TNI, BPBD, SAR, dan masyarakat setempat. *** dkf/irz

Sedang Pencarian, Warga Ujung Gading yang Diterkam Buaya Selasa Lalu

By On Selasa, Mei 13, 2025

 



 

 Depi Pahrizi, Warga Jalan Sumba yang dimangsa buaya, dicari pihak terkait 



Pasaman Barat, prodeteksi.com  - Lagi peristiwa dimangsa buaya terjadi di daerah Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat. Depi Pahrizi (47), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur Taluak Ambun, Nagari Taluk Ambun Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang,  dterkam buaya sekitar pukul 11.00 Wib, Selasa (13/5).


Korban, dimangsa buaya di pinggir (tapian)!sungai, persis berdekatan dengan jembatan besi, dekat gerbang PT BPP (Bakrie Pasaman Plantation), jalan lintas Simpang Sayur Ujung Gading ke kawasan pantai Sikobo (Sikabau), Kecamatan Parit Koto Balingka.


Kapolres Pasaman Barat, Agung Tribawanto, melalui Kapolsek Lembah Melintang, Junaidi, menjalankan, memang benar, sekitar pukul 11.00 siang tadi, salah seorang warga Jalan Sumba, Taluak Ambun, Ujung Gading, dimangsa buaya.


Sebenarnya, Depi Pahrizi bersama 3 temannya hendak menuju kebun masing-masing, yang jalan lintas menuju kebun mereka sama, dengan menyeberangi sungai atau kanal di tempat kejadian peristiwa (TKP).


Kerena mereka asik menyeberangi aliran sungai itu, ternyata Depi Pahrizi yang berada di belakang rombongan, akhirnya sekitar pukul 11.00 siang, dimangsa seekor buaya, yang tidak diketahuinya dari mana arah munculnya binatang buas itu.


Mengetahui Depi Pahrizi diterkam buaya, ketiga rekan korban yang sempat menyaksikan peristiwa mencekam bagi Depi, tidak bisa melakukan pertolongan, karena buaya bersama korban diseret dan menghilang.


Hingga tengah malam ini, korban belum berhasil ditemukan. Sementara pihak terkait bersama sejumlah warga terus melakukan pencarian, dengan harapan tubuh Depi Pahrizi bisa ditemukan secepatnya. *** (gmz/iz)

Jembatan Tambang Padang Amblas, Solusi Sementara Cari Jalan Alternatif

By On Rabu, Mei 01, 2024

 

 Jembatan Tambang Padang Amblas

Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Sebuah jembatan utama yang menghubungkan dua kecamatan (Kecamatan Koto Balingka dan Ranah Batahan) amblas, Rabu malam (1/5/2024) sekira pukul 19.00 WIB. Akibatnya, arus transportasi jadi lumpuh total.


Jembatan yang ambruk  itu adalah Jembatan Tambang Padang yang berada di Nagari Pematang Panjang Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. 


Jembatan ini  diketahui  merupakan jalur utama dari Silaping, pusat Kecamatan Ranah Batahan menuju beberapa jorong di Nagari Batahan Utara dan sekitarnya.serta beberapa jorong di Nagari Pematang Panjang Kecamatan Koto Balingka


Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat, S.ST yang dikonfirmasi Rabu malam, mebenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya ambruknya jembatan diduga akibat curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.


 Camat Koto Balingka, Makmur Hidayat ketika meninjau lokasi jembatan ambruk


Dia pun telah meninjau lokasi kejadian dan telah melaporkan kejadian ini kepada bupati, wakil bupati dan sekda Pasbar.

 

"Assalamu'alaikum. Izin Pak Bupati, Pak Wabup, Pak Sekda. Melaporkan Kejadian Jembatan Ambruk. Akibat Curah hujan yang tinggi menyebabkan Jembatan Tombang Padang Ambruk.Tempat Kejadian : Jorong Tambang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka. Waktu Kejadian : Pkl. 19.00 WIB  Akses menuju Jorong Aek Nabirong dan Sekitarnya Lumpuh total, " tulis Makmur Hidayat dalam laporannya yang disamaikan leawat sambungan whatsapp.

 


Makmur telah meinjau langsung lokasi jembatan. Menurutnya untuk sementara ada jalan alteratif yang bisa dilalui dengan panjang lebih kurang 500 M. namun jelasnya masih butuh sirtu sekitar 300 meter l;agi. Sedangkan sebagian jalan jelas camat, sudah rabat beton,


Adapun simpang jalan ini berada sekitar 25 meter  belok kanan dari arah Silaping sebelum lokasi jembatan ambruk. Jalan alternatif ini bisa dilalui kenderaan roda dua dan kemungkinan bisa roda empat. **** irz

Dua Lokasi Terdampak Banjir di Kinali, Ditinjau Bupati dan Wabup Pasbar

By On Selasa, Maret 12, 2024

 


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Hamsuardi dan Wakil Bupati, Risnawanto didampingi Staf Ahli Bupati, Perwakilan BPBD, Dinas PUPR, Camat Kinali dan stakeholder terkait meninjau dua titik lokasi yang terdampak bencana banjir di Nagari Koto Gadang Jaya (Koja) Kecamatan Kinali, Senin (11/3).



Berdasarkan peninjauan yang dilakukan, Bupati Hamsuardi didampingi Wabup Risnawanto mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi beberapa hari lalu berdampak pada kerusakan infrastruktur seperti amblasnya jembatan Koja sebagai akses utama yang menghubungkan lima dusun di nagari itu. Titik terdampak lainnya di Nagari Koja adalah air yang masih tergenang di badan jalan sehingga menyebabkan masyarakat kesulitan dalam melewatinya.


"Jembatan ini sangat penting artinya bagi masyarakat Koja sebagai akses satu-satunya, terutama dalam membawa hasil pertanian. Selain itu, kita juga sudah melihat badan jalan yang digenangi air dengan intinsitas yang cukup tinggi. Hari ini sudah langsung kita lihat bagaimana kondisinya, dan secepatnya akan kita tindaklanjuti," ucap Bupati Hamsuardi.


Di samping itu, Kabid Bina Marga PUPR Bambang Sumarsono menambahkan bahwa bentang jembatan bailey yang dipinjamkan dari PUPR Provinsi akan ditargetkan selesai secepat mungkin. Sementara air yang tergenang di badan jalan di daerah Koja itu rencananya akan dialirkan ke titik yang bisa dilalui seperti Batang Koja dengan menggunakan alat berat dari dinas PUPR.


"Pengerjaan pembangunan jembatan ini ditargetkan dalam minggu ini selesai. Peminjaman jembatan bailey ini sudah oke dari provinsi, kita harap target minggu ini selesai bisa tercapai," jelasnya. ****i

Solusi Sementara Jalan yang Terputus, Masyarakat Goro Bangun Jembatan Darurat di Rura Patontang

By On Jumat, Maret 08, 2024

 

 Jembatan Darurat Rura Patontang dibangun dengan gotong royong yang didukung oleh pemerintah nagari dan kecematan setempat.


Pasaman Barat, prodeteksi.com ------ Jalan Rura Patontang Nagari Pematang Panjang Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat yang terputus karena ambruknya badan jalan dan jembatan penghubung dari Pegambiran ke kawasan itu, sejak Jumat sore (8/3/2024) telah bisa dilalui dengan adanya jembatan darurat untuk sementara waktu.


Sebelumnya, jembatan terputus akibat longsor karena intensitas hujan yang vcukup tinggi.  Peristiwa terjadi pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB. Sehingga ketika itu warga Rura Patontang sempat terisolasi.



baca juga >> Diterpa Banjir dan Longsor, Arus Transportasi di Berbagai Tempat di Pasbar Terputus dan Lumpuh


 Bahrul Ilmi, Camat Koto Balingka


Camat Koto Balingka, Bahrul Ilmi yang dikonfirmasi Jumat sore membenarkan bahwa saat ini telah dibangun jembatan sementara yang sifatnya darurat namun teah bisa dilewati masyakat untuk beraktivitas.


"Alhamdulillah dengan kebersamaan dan gotong royong masyakakat, telah dibangun jembatan darurat dari kayu. Walau sifatnya sementara namun sudah bisa dimanfaatkan. Semoga ke depan akan ada pembangunan baru yang lebih baik. Dan tentunya diajukan dulu kepada pemerintah daerah, " kata Camat.


Ia juga mengapresiasi tingginya semangat masyarakat dalam bergotong royong. Menurutnya sikap kebersamaan dan gotong royong memang harus tetap dipertahankan sebagai budaya bangsa kita demi kemajuan bersama khususnya dalam pembangunan kampung halaman.


berita terkait >> Bupati Hamsuardi bersama Kapolres Tinjau Jalan Terputus Menuju Talu dan Segera Diperbaiki


 Jembatan Rura Patontang ketika Terputus akibat longsor

Salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua Bamus Nagari Pematang Panjang, Maulana Apsan SHI ketika di lokasi jembatan usai gotong royong, mengucapkan terima kasih kepada warga dan pihak pemerintahan dan semua pihak yang turut membantu dan pedulu mencari solusi pembangunan jembatan darurat.


"Kami dari masyarakat Jorong Rura Pertontang berterima kasih kepada seluruh Muspika yang hadir seluruh masyarakat juga bapak Camat Kota Balingka Bapak PJ Walagari, Bapak Sekretaris PU, selanjutnya Bapak Babinsa dan bapak Babinkamtibmas yang telah ikut berpartisipasi  dalam mensukseskan dan melaksanakan gotong royong ini, " kata Maulana.


baca juga >>  Setengah hari menunggu Ahirnya Banjir Surut, Arus Transportasi Ujung Gading - Simpang Empat Kembali Lancar


Menurutnya dengan adanya gotong royong telah dapat membangun jembatan darurat menuju perbatasan antara Pegambiran dengan Jorong Rura Pontang. Dan masyarakat Jorong Rura Patontang sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran yang hadir. Baik dari kenagarian, kecamatan kabupaten dan seluruh pihak yang ikut membantu.


"Atas kebersamaan kita semua, mudah-mudahan pada sore hari ini jembatan darurat ini sudah bisa kita lalui dari Pegambiran menuju Rura Patontang. Tentunya ini merupakan suatu penghargaan besar bagi kami dari sekali lagi kami berterima kasih atas partisipasi dan kebersamaan kita, " ungkapnya, Jumat sore (8/3/2024). **** irz

 

Diterpa Banjir dan Longsor, Arus Transportasi di Berbagai Tempat di Pasbar Terputus dan Lumpuh

By On Jumat, Maret 08, 2024

 Lumpuh Akibat Banjir di Sungai Aur 



Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Curah hujan yang tinggi dan terus menerus sejak kemaren, membuat berbagai kawasan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sejak Kamis malam (7/3/2024) hingga Jumat siang (8/3/2024) diterpa longsor dan banjir.



 Jl. Lintas Simpang Empat - Talu - Panti terputus 


Dari informasi yang dihimpun media ini diketahui bahwa Salah satu badan jalan yang longsor akibat tingginya intensitas hujan ini adalah  jalan lintas Panti- Simpang Empat. Tepatnya di Rimbo Kejahatan Nagari Kajai Kecamatan Talamau. Akibatnya arus transportasi Simpang Empat - Panti putus total.



"Badan jalan itu terban akibat longsor, Kamis sekitar pukul 22.45 WIB, "kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat. 


 Jembatan Rura Patontang Terputus 


Kawasan lain yang mengalami longsor dan jalan terputus terjadi di Jalan Rura Patontang pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB,  Jembatan yang menghubungkan jorong Rura Patontang dengan Jorong Pegambiran terputus. sehingga warga Rura Patontang jadi terisolasi.


Longsor juga menimpa Muara Binongo ( Paraman Sawah ) - Sawah Mudik Ranah Batahan. Badan jalan amblas dan perkuatan tebing yang baru saja dibangun ikut ambruk dan hancur kembali. Jika dibiarkan lama, badan jalan di lokasi tersebut dikhawatirkan akan putus total.


Jalan Paraman Sawah - Kp. Pinang - Sawah Mudik 


Sementara itu Jumat pagi hingga siang sejumlah tempat di Pasbar juga terkepung banjir. Seperti terpantau wartawan ini bahwa arus  transportasi dari Ujung Gading ke Simpang Empat dan sebaliknya di Kabupaten Pasaman Barat  juga lumpuh tak bisa dilewati. 



Akibatnya, di berbagai tempat terlihat kemacetan dan antrian kendaraan menunggu banjir mereda. Seperti di berbagai titik di Kecamatan Sungai Aur dari sekitar SMPN 1 Sungai Aur hingga Simpang Jalan Agro Wiratama tidak bisa dilewati. 





Banjir yang cukup besar juga terjadi di kawasan  Batang Saman Kecamatan Pasaman mengakibatkan jalan lintas utama tersebut juga tidak bisa dilewati kendaraan.


Kawasan lain terjebak banjir, seperti di Aek Napal Kecamatan Ranah Batahan. Dikabarkan satu unit rumah hanyut terbawa arus. 


Kemudian banjir di Air Bangis dan Silawai Kecamatan Sungai Beremas mengakibatkan jalan lintas Air Bangis-Ujung Gading juga  tidak bisa dilewati kendaraan, 


Informasi yang diperoleh Jumat, bahwa banjir juga melanda kawasan Sukarame Lembah Melintang. Selain itu juga di Jorong Sialang Kecamatan Sasak Ranah Pasisia  


Warga berharap banjir segera surut sehingga arus transportasi kembali lancar dan aktivitas masyarakat juga kembali normal. ****" irz

Gubernur Mahyeldi Tinjau Sejumlah Titik Banjir di Padang, Dirikan Dapur Umum dan Salurkan Bantuan

By On Jumat, Maret 08, 2024

 



PADANG, prodeteksi.com -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Asnharullah, meninjau sejumlah kawasan yang dilanda banjir di Kota Padang, Kamis (07/03/2024) malam. Selain meminta masyarakat terus waspada, Gubernur memastikan Pemprov Sumbar akan terus menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak oleh musibah tersebut.


"Akibat curah hujan yang tinggi sejak pagi hari, Kota Padang hampir merata dilanda banjir," ujar Gubernur Sumbar, didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah, dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, saat meninjau kondisi jembatan rel kereta api di Aur Duri, Kampung Durian Padang, Kelurahan Parak Gadang Timur.

Dalam kesempatan itu Gubernur mengingatkan, agar para petugas yang melakukan prosss pembangunan segera melakukan pembersihan material di lokasi pembangunan masing-masing. Sehingga ketika terjadi hujan lebat, material-material bangunan tidak menjadi penyebab tersumbatnya aliran air, dan berakibat munculnya genangan air hingga banjir yang merugikan masyarakat.

"Karena hingga detik ini curah hujan masih cukup tinggi, kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mencari tempat-tempat yang aman. Pengungsian warga ke tempat-tempat aman yang telah ditentukan adalah langkah terbaik jika situasi tidak lagi memungkinkan untuk bertahan di rumah masing-masing. Pejabat RT dan RW harus proaktif menyikapi kondisi warga masing-masing," sambung Gubernur lagi.

Di samping itu, Gubernur Mahyeldi juga telah menugaskan Dinas Sosial Sumbar untuk mendirikan dapur umum, untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak banjir. Selain itu, Gubernur juga telah menyalurkan beberapa jenis bantuan sandang dan pangan bagi warga rdampak banjir.

"Termasuk yang telah kita salurkan berupa bantuan selimut, mineral, pakaian, dan lain-lain. Sementara untuk dapur umum, kita minta segera menyediakan makanan siap saji bagi masyarakat," ujar Gubernur lagi.

Selepas dari Kecamatan Padang Timur, Gubernur bersama jajaran juga meninjau sejumlah titik yang dilanda banjir serta jalan yang digenangi air, di sepanjang Jalur Dua Bypass Kecamatan Lubuk Begalung.

"Koordinasi dan komunikasi tetap kita lakukan dengan berbagai pihak. Kami imbau warga untuk tidak panik secara berlebihan, karena Pemprov Sumbar akan terus bergerak merespons dampak banjir hari ini," ujar Gubernur menutup. **** hmsprv

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *