HEADLINE NEWS

Jalan Teluk Tapang kian Mantap, PT. WIKA Optimalkan Pengaspalan Jalan Berkualtas

By On Selasa, Oktober 10, 2023


LIPUTAN KHUSUS/ ADVERTORIAL




Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Kondisi akses Jalan ke Teluk Tapang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), kian mantap, bagus dan mulus. PT. Wijaya Karya (PT. WIKA) Persero Tbk, sebagai pelaksana proyek, terus optimalkan Pekerjaan hingga segera tuntas nantinya sesuai kontrak, dengan kualitas yang baik.




Geliat pekerjaan yang kian dikebut tampak di lapangan ketika media ini memantau langsung ke lokasi pekan lalu. Pengaspalan ketika itu sudah mencapai STA 28. Sedangkan proses  pengaspalan mulai dari mobilisasi peralatan dan material, pembersihan lapangan, perkerasan lapisan  terus dipacu. 


Bahkan, demobilisasi pembersihan lokasi pengaspalan jalan dari sisa-sisa pekerjaan pengaspalan  serta prime coat atau pemasangan  lapisan resap pengikat yang merupakan  lapisan ikat aspal yang cair terus ikerjakan. Hingga saat ini akses ke pelabuhan Teluk Tapang sudah kian lancar.


Dampak positifnya tidak saja kelancaran perhubungan ke Teluk Tapang, tapi juga telah dapat membuka akses kawasan terisolir Ranah Penantian Poros menjadi kawasan terbuka yang dapat memanfaatkan akses perhubungan darat. 



Sementara sebelumnya, masyarakat perkapungan Poros Ranah Penantian, memanfaatkan jalur laut dengan naik boad atau kapal jika ingin bepergian ke luar seperti ke pusat Kota Air Banis atau ke daerah sekitar, baik untuk kepentingan layanan pendidikan, kesejhatan dan pemerintahan serta juga kepentingan perdagangan. Hal ini mengeluarkan dana yang lebih besar untuk transportasi laut.




"Alhamdulillah dengan perkembangan pembangunan Jalan Teluk Tapang yang saat ini sudah bagus hingga  ke Jorong Poros Ranah Penantian ini, kami tidak lagi lewat untuk berhubungan keluar, tapi kami sudah memanfaatkan jalur darat lewat jalan ini, yang  berjarak sekitar 28 KM ke pusat Nagari Air Bangis, “ kata Hafsah, seorang warga Poros, beberapa hari lalu.



Dikatakan warga tersebut, dengan kian bagusnya jalan Teluk Tapang, sangat dirasakan manfaatnya oleh para pedagang dan juga petani. Sebab selain akses yang kian lancar juga memudahkan dalam mengangkut barang dagangan seta komoditi pertanian dan perkebunan.


 

Pantauan media ini awal Oktober 2023 lalu, memang terlihat pekerja PT. WIKA tengah sibuk dalam memacu pekerjaan proyek. Di berbagai titik terlihat para pekerja sedang beraktivitas.  .




Humas PT WIKA, Datuak  mengatakanan, pekerjaan jalan saat ini sedang mengerjakan tahapan pengaspalan memasuki ST.29. Insya Allah akan selesai seuai masa kontrak yang diberikan hingga Maret 2024, " kata Datuak, ketika ditemui di Air Bangis pekan lalu.



Sebagaimana diketahui PT WIKA sebagai perusahaan BUMN mejadi pemegang kontrak senilai Rp. 216.419.511.408,00 hingga pembangunan jalan selesai dengan panjang jalan pengasapalan sekitar 22 KM lagi dari ujung pekerjaan tahun 2021 lalu  yang dikerjakan PT Rimbo Paraduan . Adapun total panjang jalan seluruhnya dari Bungo Tanjung Air Bangis menuju Teluk Tapang,  mencapai 43KM



Proyek PT. WIKA ini merupakan proyek multi years (2022-2024) untuk perampungan jalan, yang berada di bawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi SumbarKementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.   ***** irt z


Proyek jalan Teluk Tapang Menggunakan Material Pilihan dan Berizin

By On Senin, Februari 27, 2023

 

 Pekerjaan lanjutan Proyek Jalan Teluk Tapang


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Proyek lanjutan Konstruksi Akses Jalan Teluk Tapang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat yang dikerjakan PT. WIKA (Wijaya Karya) Persero Tbk, menggunakan bahan material pilihan. Pihak kontraktor dalam  pekerjaan tahapan perkerasan lapis base atau pondasi atas tersebut menggunakan agregat atau material seperti Sirtu dan kerikil  dari quarry yang berizin.


“Ini untuk menjaga agar kualitas struktur lapisan perkerasan lebih kuat terhadap penahan beban roda di atas permukaan jalan nantinya. Tentu kita sesuaikan dengan persyaratan dan speknya, “kata Koordinator Humas PT WIKA, Triksi yang dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).

 Jalan Teluk Tapang
   

Hal tersebut sekaligus menepis adanya issu yang menyebut PT WIKA meggunakan bahan material yang tak berizin. Menurutnya, dalam pembangunan jalan Teluk Tapang pihak perusahaan mensuplai bahan material dari tambang berizin resmi dan legal.


Triksi didampingi pengawas lapangan, Nopi menyebutkan, PT WIKA menggunakan material sirtu dari empat quarry yang memiliki izin yang ada di daerah Pasbar dan sekitarnya. Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan proyek ini menggunakan material dari tambang galian C tak berizin, "tegasnya 


Keempat quarry itu jelas Nopi, dua lokasi berada di daerah Sontang, satu di Muara Kiawai dan satu lagi di daerah Padang Sawah.


" Keempat Tambang Galian C itu, mempunyai izin. Dan dokumen perizinannya ada sama kita di kantor, "jelas Nopi, ketika ditemui di Kantor Operasional PT WIKA yang beralamat di Jalan Teluk Tapang Aia Bangih Kec. Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, Jum'at lalu.  *****irt z 


PT WIKA Lanjutkan Proyek Jalan Teluk Tapang Sejak 2022, Begini Progressnya...!

By On Minggu, Februari 26, 2023

 


 Pekerjaan Proyek Jalan Teluk Tapang Air Bangis Pasaman Barat ( foto dijepret pada 24/ 2/ 2023)

Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Memasuki enam bulan masa kontrak, progress pekerjaan  PT. WIKA (Wijaya Karya) Persero Tbk, dalam pembangunan lanjutan Jalan Teluk Tapang Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), kini sedang mengerjakan pelapis perkerasan jalan yang berada di atas tanah berupa agregat bebatuan dan memulai tahapan perkerasan lapisan pondasi atas jelang pengaspalan atau Asphalt Concrete - Base.

  

Sebagaimana diketahui PT WIKA merupakan kontraktor yang dipercaya melanjutkan Pekerjaan Konstruksi  Pembangunan Akses Jalan Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat, sejak Tahun Anggaran 2022, yang sebelumnya dikerjakan PT. Rimbo Paraduan.


  

Perusahaan BUMN ini mejadi pemenang tender dan kontrak senilai Rp. 216.419.511.408,00 hingga pembangunan jalan selesai dengan panjang jalan pengasapalan sekitar 22 KM lagi dari ujung pekerjaan tahap sebelumnya, yang dikerjakan PT Rimbo Paraduan tahun 2021.


Proyek PT. WIKA ini merupakan proyek multi years (2022-2024) yang berada di bawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumbar  Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, dimulai pada 09 September 2022, dengan masa kontrak 600 hari kalender

 




Pantauan media ini di lapangan, Jum’at (24/2/ 2023) terlihat para pekerja sedang memadatkan lapisan base dari titik awal pekerjaan. Namun sebagian masih terdiri atas lapisan sirtu dan sebagian masih jalan tanah yang belum dikeraskan.


Koordinator Humas PT WIKA pada Kegiatan kelanjutan Pembangunan Jalan Teluk Tapang, Triksi didampingi pengawas lapangan, Nopi membenarkan bahwa saat ini deang pekerjaan lapisan base. Pihak perusahaan optimis pekerjaan akan rampung selama masa kontrak.


"Saat ini kita sedang mengerjakan lapisan base, tak lama lagi akan masuk tahap pengaspalan. Insya Allah akan selesai seuai masa kontrak yang diberikan hingga Maret 2024, " kata Triksi, ketika ditemui di Kantor Operasional PT. WIKA di Jalan Teluk Tapang Air Bangis Pasbar.


Didampingi pengawas lapangan, Nopi menyebutkan bahwa panjang jalan yang telah dibuka dan dikerjakan mencapai titik 36600 M dari total panjang jalan mencapai 42 KM. Atau sekitar 16 KM dari ujung aspal yang dikerjakan kontraktor sebelumya.


"Saat ini pekerjaan terus dipacu dan dan sudah sampai pada Sta 24. Insya Allah tidak ada kendala yang berarti karena sangat didukung masyarakat. Dan semoga nanti selesai sebelum habis masa kontrak, " kata Triksi.  *****irt z

 

PT WIKA Menepis Issu Terkait Penggunaan Material Proyek Jalan Teluk Tapang

By On Jumat, Februari 24, 2023

 

Proyek jalan Teluk Tapang


Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- PT. WIKA (Wijaya Karya) Persero Tbk menepis issu dan dugaan terkait penggunaan  bahan material untuk perkerasan kelanjutan pembangunan Jalan Teluk Tapang Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang sebagian disebut-sebut berasal dari tambang galian C yang tak berizin. Menurut pihak perusahaan, mereka selalu menggunakan material yang legal dari sumber galian yang berizin resmi.


Dalam tahap perkerasan jalan penggunaan agregat sirtu yang dipilih memang dinilai sangat penting dalam membentuk struktur lapisan perkerasan. Sebab, agregat di setiap quarry memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dan sebagai proyek pemerintah wajib menggunakan material dari tambang galian C berizin, sesuai UU Nomor 04 tahun 2009 tentang Minerba.

 



Sedangkan, jika menggunakan material dari tambang galian C illegal, kualitasnya belum terjamin. Kemudian secara tidak langsung akan merugikan negara karena galian C yang tidak berizin dipastikan tidak bayar pajak. 


Bahkan pada pasal 161 UU No 04 Tahun 2009 itu dinyatakan, setiap orang atau pemegang IUP operasi produksi atau IUPK operasi produksi yang menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian, pengangkutan, penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPK atau izin, dipidana dengan ancaman penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).




Berkaitan dengan issu seputar adanya penggunaan bahan material tak berizin tersebut, Koordinator Humas PT WIKA, Triksi yang dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023) membantah hal tersebut. Menurutnya dalam pembangunan jalan Teluk Tapang pihak perusahaan menggunakan material dari tambang berizin.


 Koordinator Humas PT WIKA pada Kegiatan kelanjutan Pembangunan Jalan Teluk Tapang




Triksi didampingi pengawas lapangan, Nopi menyebutkan, PT WIKA menggunakan material sirtu dari empat quarry yang memiliki izin yang ada di daerah Pasbar dan sekitarnya. Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan proyek ini menggunakan material dari tambang galian C tak berizin, "tegasnya 


Keempat quarry itu jelas Nopi, dua lokasi berada di daerah Sontang, satu di Muara Kiawai dan satu lagi di daerah Padang Sawah.


" Keempat Tambang Galian C itu, mempunyai izin. Dan dokumen perizinannya ada sama kita di kantor, "jelas Nopi, ketika ditemui di Kantor Operasional PT WIKA yang beralamat di Jalan Teluk Tapang Aia Bangih Kec. Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, Jum'at lalu. 



PT WIKA merupakan kontraktor yang dipercaya melanjutkan Pekerjaan Konstruksi  Pembangunan Akses Jalan Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat. Perusahaan BUMN ini mejadi pemenang tender dan kontrak senilai Rp. 216.419.511.408,00 hingga pembangunan jalan selesai hingga pengasapalan sekitar 22 KM lagi dari ujung pekerjaan tahap sebelumnya. 


Proyek multi years (2022-2024) yang berada di bawah Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumbar  Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, dimulai pada 09 September 2022, dengan masa kontrak 600 hari kalender.  *****irt z 

  

Menuju Operasional Teluk Tapang, Butuh Anggaran Berkelanjutan

By On Rabu, November 03, 2021


 Meninjau Teluk Tapang



Pasaman Barat,  prodeteksi.com-------Menuju operasional Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, butuh anggaran berkelanjutan. Tak lain untuk menyelesaiakan pembangunan akses jalan serta melengkapai sarana dan perasarana yang diperlukan. 



Maka, mesti dijalin kolaborasi antara Kementerian PU dengan Kementrian Perhubungan dan Pemerintah Daerah Pasaman Barat sebagai pihak yang memfasilitasi pembangunan tersebut.



Hasil survei lapangan Tim dari KSOP Kelas II Teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo,  bersama Kasi KBPP. Capt Reynaldo Syukuri yang didampingi Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto dan rombongan, Selasa, ( 2/11/2021), telah melihat kondisi dermaga teluk tapang serta meninjau jalan menuju dermaga tersebut. 



Wakil Bupati Risnawanto  mengakui bahwa untuk mengoperasikan dermaga perlu persiapan teknis yang sangat baik. Dan kelanjutan pembangunan Teluk Tapang  pada tahun 2022. Bahkan perlunya percepatan pembangunan beberapa fasilitas pendukung lainnya.



"Kehadiran Teluk Tapang ini sangat dinantikan oleh masyarakat Pasaman Barat. Dengan sumber daya alam Pasbar yang melimpah. Pelabuhan ini sangat membantu dan memudahkan masyarakat melakukan pengiriman barang atau produk ke luar daerah maupun sebaliknya,"jelasnya.



Lanjutnya, Teluk Tapang juga memiliki potensi untuk pelaksanaan program Tol Laut melalui dermaga. "Apabila dijalankan dengan baik maka ini menjadi andalan bagi masyarakat Pasbar baik itu efesinsi dalam hal pengiriman keluar maupun ke dalam,"ujarnya.



Saaat peninjauan ke lapangan, Pimpinan KSOP Kelas II Teluk Bayur Kementrian Perhubungan Laut Wigyo  menyebutkan berbagai sarana dan prasana yang dibutuhkan untuk menlanjutkan pembangunan secara teknis yang diperlukan di pelabuhan tersebut.



"Pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang ini dibutuhkan mulai dari lampu penerangan, rambu-rambu sebagai penanda untuk mendukung sistem navigasi dan memastikan kekuatan dermaga dalam mengangkut berat barang produksi,”ujanya.





Begitupun jelasnya, Container Bale atau alat untuk mendukung bongkar muat yang lebih cepat dan efesien. Terpenting angker area atau titik kordinat untuk mendeteksi kegiatan kapal yang berlabuh di teluk tapang. Semua ini perlu dibangun dalam menunjang kegiatan peroperasian di Pelabuhan teluk tapang,"kata Wigyo.



Wigyo berharap Pemerintah Pasbar dapat bersinergi dengan pusat agar semua pembangunan yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Dan diharapkan nantinya Pasbar akan menjadi daerah percontohan, karena diimbangi oleh fasilitas darat maupun di laut. Jalan yang baik menuju pelabuhan dan dermaga yang layak digunakan,"ujarnya.


Pembangunan Akses Jalan

Seperti diberitakan prodeteksi.com sebelumnya, tahun 2021 ini ada kelanjutan pekerjaan Jalan yang dikerjakan PT. Rimbo Perduan. Proyek ini dimulai  dari titik kilometer 12,3 dari Bungo  Tanjung Air Bangis  ke arah Teluk Tapang hingga ujung pekerjaan sepanjang 22 KM. Atau sepanjang  9,7  KM pekerjaan jalan dihitung dari titik awal proyek  TA 2021 ini.


Selain pembangunan jalan, juga beberapa unit jembatan pendek (Box Culvert). Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 60,87 miliar oleh penyedia jasa PT. Rimbo Paraduan dan konsultan supervisi PT. Manggala Karya Bangun Sarana KSO dan PT. Khayyira Engineering Consultan. 


 Pembangunan Jalan Teluk Tapang TA 2021


Jika pekerjaan  ini rampung, maka masih tersisa sepanjang 21 KM lagi jalan yang harus dibangun dan diaspal untuk sampai ke titik lokasi pelabuhan Teluk Tapang. Baru kemudian terbuka akses sampai lokasi untuk kemudian dapat diporasikan.


“Untuk bisa menembus jalan itu sampai ke lokasi pelabuhan tentunya masih butuh penganggaran proyek setidaknya dua tahun anggaran lagi. Karena masih ada 21 KM lagi dari 43 KM total panjang Jalan Teluk Tapang- Bungo Tanjung. Dan sebanyak 13 unit jembatan, “ sebut Salman, salah seorang pihak kontraktor. ****d/irz


 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *