HEADLINE NEWS

Ranah Batahan Diterpa Banjir, 255 Rumah dan 55 Ha Lahan Pertanian Terendam

By On Sabtu, Desember 18, 2021

 Banjir di Ranah Batahan Pasaman Barat 


Pasaman Barat, prodeteksi.com --- Sebanyak 255 rumah warga di tiga Kejorongan Kecamatan Ranah Batahan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Batang Batahan dan Batang Taming. Dua sungai tersebut meluap disebabkan karena curah hujan yang tinggi sejak Jumat, (17/12) pagi hingga Sabtu (18/12) dini hari.


Berdasarkan data dari pihak wali nagari persiapan setempat, 255 rumah warga tersebut berada di tiga Kejorongan di Kecamatan itu, yakni Jorong Taming Batahan, Jorong Air Napal dan Jorong Kampung Baru. Selain merendam rumah warga, air juga merendam sekitar 55 hektare lahan pertanian warga.


Untuk di Jorong Air Napal, sebanyak 3 unit rumah rusak parah (hancur) akibat diterjang banjir, 93 rumah terendam, 1 buah polongan runtuh dan 30 hektare lahan pertanian warga terendam banjir.


Selanjutnya, di Jorong Taming Batahan sebanyak 150 rumah terendam air dan 25 hektare lahan sawah juga ikut terendam. Kemudian, di Jorong Kampung Baru banjir juga membuat 2 rumah warga  rusak ringan dan 12 unit rumah terendam banjir.




Selain itu, pekarangan rumah warga juga mengalami kerusakan akibat tanah longsor yang diakibatkan oleh banjir dari meluapnya Sungai Batang Batahan di Jorong Air Napal tersebut.


Di lokasi turut hadir tim TNI, Polri, BPBD, Dinkes, Dinsos, PU, PMI, pemerintahan nagari dan kecamatan untuk membantu dan mengevakuasi warga ke tempat pengungsian.


Saat ini personil gabungan reaksi cepat tanggap darurat bencana telah mendirikan dapur umum untuk kebutuhan warga jorong Aek Napal, Jorong Taming, dan jorong Kampung Baru Kecamatan Ranah Batahan yang berada di pengungsian.****d/irz

Masyarakat Sabajulu Pasbar Satukan Tekad Tuntut PT. ABSM

By On Sabtu, Desember 18, 2021

 

 Rapat Akbar Masyarakat Sabajulu Ranah Batahan, juga dihadiri Ninik Mamak Sabajulu, Mislan Sutan Parlagutan Lubis  yang sangat mendukung perjuangan masyarakat mendapatkan haknya tersebut pada PT. ABSM.


Pasaman Barat, prodeteksi.com------Rapat akbar masyaraat Sabajulu (Sawah Mudik) Nagari Batahan Utara Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, satukan tekad menuntut pertanggungjawaban PT. ABSM (Agro Bisnis Sumber Makmur)


Rapat akbar yang dilaksanakan Jum'at (17/12/2021) di jorong Sabajulu ini menyikapi permasalahan seputar realisasi perjanjian PT. ABSM. Pasalnya, hingga saat ini masyarakat pemilik lahan tidak terima hasil dari kebun kelapa sawit, sejak lahan diserahkan 2007. Sedangkan perjanjiannya adalah bagi hasil 60 : 40.


Dalam  musyawarah itu, dihadiri seluruh unsur masyarakat Sabajulu. Mulai dari unsur ninik mamak penguasa ulayat, unsur pemerintahan nagari, unsur Koperasi MASSA, unsur pemuda, tokoh masyarakat, pemangku adat dan unsur masyarakat lainnya. 




Kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar. Dengan antusias peserta terlihat penuh semangat juang bercampur geram dan prihatin atas permasalahan yang dihadapi. Sehingga dengan ikrar yang satu akan menuntut pertanggungjawaban Pimpinan PT. ABSM.


"Benar, sesuai keputusan rapat, sudah tercapai kesepakatan menuntut hak petani dan pemilik lahan sesuai perjanjian sebelumnya.  Bahkan, PT. ABSM harus bertanggungjawab dan tidak bisa lepas tangan. Kali ini kita akan mulai dengan diplomasi, namun jika tidak ada titik temu, kemungkinan akan ada aksi demostrasi dan terakhir tempuh jalur hukum, " tegas M. Riad Z Lubis, Ketua Tim Sebelas, Sabtu (17/12/2021).


Menurut Riad, ada beberapa poin kesepakatan rapat. Di antaranya:

1. Menuntut realisasi bagi hasil terhitung mulai masa panen 2010 hingga 2021 sesuai perjanjian 60:40 dari total produksi perbulan, selama 11 tahun.

2. Untuk selanjutnya perjanjian kerjasama jika masih lanjut akan diperbaharui, diperjelas dan diperketat dengan administrasi yang transparan dan diketahui kedua belah pihak, antara masyarakat atau mitra usaha dengan pihak perusahaan.

3. Lahan yang telah masuk HGU, sementara sebelumnya tidak diserahkan pemilik lahan maka akan diminta pertanggungjawaban dan perhitungan dengan pimpinan perusahaan.

4.  Pimpinan PT. ABSM  harus bertanggung jawab dengan permasalahan terkait realisasi perjanjian kerjasama selama ini dan permasalahan lahan dengan masyarakat.

5. Jika PT. ABSM tidak dapat merealisasikan tuntutan masyarakat Sabajulu tersebut, maka sebaiknya pihak perusahaan menyerahkan lahan beserta segala isinya, HGU dibatalkan , dan lahan kembali ke ulayat karena kerjasama dinilai telah gagal.  

 



Dalam musyawarah juga ditetapkan Tim Sebelas yang akan mewakili masyarakat dalam pengurusan permasalahan sengketa dengan PT. ABSM tersebut.


Dengan personil terdiri dari : M. Riad Zamin Lubis, Muspihani, Irsanuddin, M. Topotan, Muharman, Adislan, Sumarlin, Mukhlas, Syahdinan, Khaidir dan Adil. Selain itu, sebagai Tim Pendamping dan penasehat adalah Asmui Thoha, Irti Zamin dan Muharoroh.


Ditambahkan Riad, dalam musyawarah juga dibicarakan terkait keamanan Ulayat Sabajulu. Sebab diduga sudah ada pihak yang ingin mencoba menggerogoti ulayat dengan mengambil lahan. 




Seperti di kawasan perbatasan dengan Banjar Maga Madina Sumatera Utara. Kawasan arah perbatasan Sigantang - Sumut. Demikian juga lahan warga di pinggir Batang Batahan dan ke arah anak sungai  Simaung dan Silayang juga dikhawatirkan ada pihak yang memperjual belikan. 


Masyarakat Sabujulu Sigantang juga menegaskan menolak keinginan perseorangan untuk menerobos jalan menuju perbatasan secara pribadi karena sangat sarat dengan kepentingan pribadi. 


Kecuali kata Riad, jika pemerintah yang membangun jalan lintas tersebut. Kemudian pembebasan lahan harus diselesaikan dengan melibatkan Ninik mamak, bersama pihak nagari dan unsur terkait lainnya . ***Irz



Muslub Karang Taruna Batahan Jaya Raya Dibuka Pj. Wali Nagari, Halman

By On Jumat, Desember 17, 2021

 

 Pembukaan Muslub Karang Taruna di Nagari Batahan.


Pasaman Barat, prodeteksi.com - - Pj Wali Nagari Batahan H. Halman S.IP membuka secara resmi Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Karang Taruna Batahan Jaya Raya di Gedung Pertemuan Kecamatan Ranah Batahan Jumat Pagi (17/12/21)


Dalam sambuatan Pj Wali Nagari Batahan, beliau menerangkan bahwa selama bertugas diangkat sebagai PJ, pihaknya belum pernah mendengar apalagi melihat pergerakan karang taruna di nagari tersebut.


"Sudah 5 bulan saya menjadi PJ wali namun tidak ada saya mendegar bahkan melihat pergerakan karang taruna, dan berkat masukan dari beberapa pemuda alhamdulillah kita cari dan cari ternyata tahun tahun 2018 sudah ada dibentuk namun sampai sekarang tidak aktif," Jelas Halman saat memberikan sambutan sebelum membuka secara resmi.




Dalam sambutannya juga menerangkan bahwa setelah mengetahui bahwa pernah dibentuk karang taruna, pihaknya langsung mencari tahu dan mengundang pengurus karang taruna untuk bermusyawarah.


"Setelah kita bicarakan dengan Pengurus Karang Taruna mereka memang mengaku tidak pernah membuat kegiatan dan ini merupakan karena tidak ada pembinaan untuk karang taruna", Tambahnya


"Karang Taruna ini bersipat non partisipan, tidak ada masuk partai, kedepan Karang Taruna ini harus berbuat jangan menunggu," ujar Pj wali tersebut


Selain itu, Pj Wali nagari tersebut mengajak seluruh anggota karang taruna agar lebih inovatif dan produktif


"Mari bersama-sama kita membangun nagari kita ini. Mari berinovasi dan lebih produktif kedepan. Saya selalu siap membimbing dan membantu karang taruna agar lebih maju kedepan, " ujarnya.


Jelasnya lagi, memang pada bulan desember ini akan habis masa jabatannya sebagai PJ Wali Nagari Batahan.  Sekiranya dia tidak ditunjuk lagi maka dia berpesan kepada PJ wali yang baru agar selalu membimbing dan menyokong Karang Taruna agar lebih maju lagi.  


Abdul Muin selaku Presidium Sidang 2 sekaligus ketua Karang Taruna sebelumnya mengaku bahwa sudah diadakan rapat umum antara pengurus lama karangtaruna dengan perwakilan pemuda dua orang perjorong pihaknya mengaku bahwa dari pertemuan tersebutkah lahir kesepakatan untuk mengangkatkan muslub.


"Pada Hari Rabu tanggal 15 kemaren kita rapat umum yang diundang Pj Wali Nagari duo orang per jorong, karena antusias pemuda sehingga diangkatkanlah Muslub pada hari ini terbuka untuk umum, hari ini, " katanua.


Lanjutnya, ini sebagai langkah awal membentuk Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga organisasi tersebut. Sebab, saat dia menjadi ketua tidak ada AD dan ART nya," ujar Abdul Muin saat memberikan sambutan pertama pada acara pembukaan.***rsh anwr

Akhir Tahun, Bupati Hamsuardi Tinjau Dua Proyek Jembatan di Sasak

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Bupati dan Instansi terkait meninjau kelanjutan pembangunan dua jembatan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie


Pasaman Barat, prodeteksi.com -- Bupati Pasaman Barat Hamsuardi didampingi stakeholder terkait lainnya meninjau kelanjutan pembangunan dua jembatan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Rabu (15/12/2021).
 

Dua jembatan tersebut, Jembatan Merdeka Ulu Suak II Maligi dan Jembatan Rajang Kampung Nelayan. Selain itu juga dilakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan jembatan Bancah Galinggang di Nagari Sasak.

 

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi mengatakan Jembatan Merdeka Ulu Suak II merupakan sebuah harapan besar bagi masyarakat setempat. Ia berharap pembangunan jembatan dapat segera rampung agar masyarakat setempat tidak kesulitan jika menempuh jalan.

 

"Terutama saat pasang air laut naik, dan akses jalan ke Maligi terputus. Begitu juga dengan proses perawatan dan perbaikan jembatan Rajang Kampung Nelayan dengan panjang 60 meter yang saat ini sedang dalam pengerjaan. Kita berharap jembatan ini segera rampung dalam waktu dekat,"lanjutnya.

 

"Mudah-mudahan pembangunan jembatan ini segera selesai, agar masyarakat setempat tidak kesulitan jika menempuh jalan. Terutama saat pasang air laut naik, dan akses jalan ke Maligi dan sebaliknya terputus. Ini tentu harapan yang besar bagi kita semua terutama masyarakat Sasak dan Maligi", ujar Hamsuardi.

 

Bupati berharap, kedepan jembatan yang dibangun tersebut dapat dirawat dengan baik dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Maligi khususnya masyarakat yang melewati jalan dan jembatan itu. Pemda menilai konsep wisata yang ada di Maligi merupakan peluang besar untuk dipasarkan keluar daerah dengan potensi laut, pantai dan keindahan alamnya.

 

"Untuk pembangunan jembatan Ulu Suak II ini Pemkab Pasbar telah menganggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 500,000,000,-, sedangkan untuk perawatan jembatan Rajang Kampung Nelayan berasal dari APBD Pasbar sebanyak Rp 50 Juta,"jelas Hamsuardi.

 

Selain itu, bupati juga menjelaskan bahwa, untuk pembangunan jembatan Bancah Galinggang Nagari Sasak, akan direalisasikan di tahun 2022. ***iz

 


Launching Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah, Madina Mulai  Era Transparansi

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 

 Wakil Bupati Madina,  Atika Azmi Utammi Nasution

Panyabungan, prodeteksi.com ---- Salah satu ciri pemerintahan yang baik adalah transparansi. Dengan transparansi publik lebih bisa mengawasi kinerja pemerintah. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina) akan memasuki era transparansi.

 

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution saat membuka acara launching Digitalisasi Transaksi Penerimaan Daerah Kabupaten Mandailing Natal di gedung serbaguna Parbangunan, Rabu (15/12).

 

"Era transparansi Pemkab Madina dimulai," kata Wakil Bupati.

 

Wakil Bupati menyebutkan launching digitalisasi ini merupakan satu tonggak sejarah untuk mencapai pemerintahan yang benar-benar transparan dan akuntabel.

 

Lulusan UNSW Australia ini menyebutkan, digitalisasi adalah upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sesuai misi nomor 6 pemerintahan Sukhairi-Atika.

 

"Saya artikan digitalisasi upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan teasnparansi. Digitalisasi sebagai sarana transparansi sesuai dengan visi misi pemerintah nomor 6: Meningkatkan tata kelola dan transparansi pemerintah," sebut Atika.

 

Atika pun menekankan kepada setiap kepala OPD agar mengadopsi digitalisasi sehingga tahun depan Pemkab Madina sudah bisa memulai digitalisasi pada pemerintahan.

Tak lupa, Wakil Bupati meminta pihak Bank Sumut agar memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM sehing ekonomi Madina lebih bergairah.

 

"Saya minta kepada Pak Direktur Bank Sumut agar memberikan pembinaan dan bantuan modal kepada pelaku UMKM agar ekonomi Madina lebih bergairah," pintanya.

Dengan adanya pembinaan dan bantuan modal yang bisa meningkatkan gairah ekonomi, akan berpengaruh pada pertambahan nasabah.

 

"Muaranya akan menaikkan PAD kita," jelas Atika.


Dari sisi pemerintah dalam mendukung UMKM akan dibentuk One Stop Service yang khusus menangani UMKM dalam memperoleh izin dan kemudahan administrasi untuk akses modal.

 

Gathering Bersama Pemkab Madina, UMKM, dan Pengusaha dalam Sinergi Membangun Madina di Era Digitalisasi dihadiri Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Sekda Gozali Pulungan, pimpinan dan direksi Bank Sumut, kepala OPD, pelaku UMKM, kepala sekolah, dan undangan lainnya.****i

 


Gubernur Sumbar Perpanjang Masa Penghapusan Sanksi Keterlambatan Pajak Kendaraan

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Mahyeldi

Sumatera Barat, prodeteksi.com -----Kabar gembira, Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi memperpanjang masa penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB). Juga pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) hingga 15 Maret 2022.

 

Keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 41 Tahun 2021 Tentang Penghapusan Sanksi Administratuf Atas Keterlambatan Pembayaran PKB dan BBNKB serta Pembebasan Bea Balik Nama Kendaran Bermotor, yang ditandatangani gubernur pada 15 Desember 2021 kemaren.

 

 

"Perpanjangan jangka waktu penghapusan sanksi adminstratif adalah karena masih tingginya antusiasme wajib pajak yang belum melakukan pembayaran pajak yang telah lewat jatuh temponya," ungkap Gubernur Mahyeldi, Kamis (16/12/2021)

 

 

Selain itu menurut gubernur alasan perpanjangan tersebut karena masih banyaknya masyarakat yang ingin melakukan pemindahan kepemilikan kendaraan, selain dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.


Penghapusan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PKB dan BBNKB ini diselenggarakan pada semua tempat pelayanan Samsat.***d/i

Proyek Jembatan Silaping  dan Muara Mais dapat Sorotan,  Wabup Tegur Kontrakror ?

By On Kamis, Desember 16, 2021

 

 Wabup Risnawanto didampingi Kepala Dinas PUPR Pasbar, Jon Edwar dan Kabid Bina Marga, Darmawan serta Camat Ranah Batahan, Syahwirman  Tinjau Proyek Jembatan Silaping dan Muara Mais. Dia menegaskan agar kontraktor Komitmen dengan pekerjaannya dan jangan molor dari kontrak


Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Pekerjaan Proyek Pembanguan Jembatan Pasar Silaping dan Jembatan Muara Mais Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mendapat sorotan.  Pasalnya, dari informasi yang diperoleh, selain dinilai progressnya molor dari kontrak, juga dikhawatirkan ada item pekerjaan yang melenceng dari spek.


Proyek Jembatan Pasar Silaping ini dibangun berdasarkan Dana DAU APBD Kabupaten Pasbar 2021 senilai Rp503 juta. Dikerjaan oleh CV. Paluta Jaya Konstruksi. Dengan tanggal kontrak tertulis pada papan proyek 8 Oktober 2021. Dan masa kerja tidak tertulis pada papan informasi tersebut.



Untuk memastikan agar kontraktor betul-betul komit dengan pekerjaannya, dan tidak berdalih dengan berbagai alasan, Wakil Bupati Pasbar, Risnawanto bersama kepala Dinas PUPR Pasbar, John Edwar serta Kabid Bina Marga, Darmawan serta stakeholder terkait, meninjau pembangunan proyek itu,  Rabu (15/12/ 2021). Dan dia menegaskan tidak akan segan-segan menegur kontraktor dan mengambil tindakan tegas.


"Peninjauan ini sebagai bentuk intervensi kami secara positif untuk mendongkrak proses pengerjaan proyek yang tampaknya masih molor dari kontrak,"ungkap Risnawanto.


Pihak Pemda, lanjutnya, berupaya berpikir positif kepada kontraktor yang mengerjakan kedua jembatan itu. Tetapi, ketegasan dari Pemda Pasbar harus tetap diperlihatkan.


Bahkan lanjutnya, dia tidak segan akan melakukan teguran dan tindakan tegas jika kontraktor atau pihak ketiga tidak menjalankan tugas sesuai dengan kontrak.



Peringatan itu disampaikan Risnawanto tidak saja untuk pekerjaan Proyek Jembatan Silaping. Begitu juga dengan proyek Jembatan Muara Mais yang menghubungkan dengan kawasan Lubuk Gobing dan berbagai jorong yang masih berada di Ranah Batahan. 



Proyek ini dibangun berdasarkan bantuan keuangan khusus provinsi tahun 2021 dengan kontrak senilai Rp1,5 miliar lebih, dikerjakan CV. Tiga Putri Chania Padang. Tanggal kontrak tertulis  21 September 2021 dengan waktu pelaksanaan 100 hari kalender. 



Proyek ini juga ditinjau oleh Risnawanto  dan rombongan yang didampingi juga oleh Camat Ranah Batahan, Syahwirman, Rabu (15/12/ 2021).


"Kondisinya bisa dilihat dan dinilai oleh kontraktor seperti apa. Jangan karena molor waktu mengerjakan, dibuat alasan ini itu, jika tidak sanggup sampaikan kepada kami, dan kami akan mengambil tindakan tegas,"kata Risnawanto beri peringatan keras.



Pasalnya lanjut dia, keberadaan dua jembatan di Kecamatan Ranah Batahan itu sangat penting artinya bagi masyarakat sekitar.  Jembatan Muara Mais untuk kelancaran akses menuju Lubuk Gobing dan sekitarnya. Sedangkan Jembatan Silaping merupakan akses utama antar nagari dan jorong di Ranah Batahan. 



Camat Ranah Batahan Syahwirman juga mengatakan pentingnya jembatan Muara Mais- Lubuk Gobing adalah menghubungkan lima jorong di Kecamatan Ranah Batahan. Sehingga keberadaan jembatan tersebut memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.



Demikian pula jelasnya, Jembatan Silaping merupakan jalur lintas utama menuju Kota Nagari Batahan. Sehingga sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena merupakan akses utama di wilayah Kecamatan  Ranah Batahan.



“Sebelumnya, kondisi besi jembatan tersebut sudah berkarat dan selalu didompol setiap tahunnya.  Dan kini sudah ada pembangunan baru, sehingga diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai speknya berdasarkan kontrak. Dan masyarakat berharap semoga pembangunan dua jembatan ini cepat selesai karena sangat dibutuhkan,"ujarnya. ***irz


Pekerjaan Proyek SPAM Air Bangis Terancam Putus Kontrak,  Wabup Beri Peringatan

By On Rabu, Desember 15, 2021

 

 Wabup Pasbar, Risnawanto memberi peringatan pada pihak kontraktor. Bahkan dia mengintruksikan pengerjaan SPAM yang akan mengaliri 2.500 KK tersebut untuk segera diselesaikan


Pasaman Barat, prodeteksi.com -- Pekerjaan proyek SPAM (Sitem Penyediaan Air Minum) yang berlokasi di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat dikhawatirkan akan putus kontrak. Apalagi waktu telah mepet jelang akhir tahun 2021.



Terkait proyek ini, Wakil Bupati (Wabup) Pasbar, Risnawanto memberi peringatan pada pihak kontraktor. Bahkan dia mengintruksikan pengerjaan SPAM yang akan mengaliri 2.500 KK tersebut untuk segera diselesaikan. Hal itu ditegaskannya ketika meninjau lokasi proyek itu di Nagari Air Bangis, Rabu (15/12).


Parahnya, walau diberi perpanjangan, namun saat ini bobot pekerjaan proyek yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 2,6 miliar dengan kontraktor CV Emas Biru ini, masih jauh di bawah target yang diharapkan. Sedangkan keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Air Bangis .


"Walaupun ada kendala dan kemoloran waktu target penyelesaian, sebagai Pemerintah Daerah Pasbar, kami tetap melakukan pemantauan kepada pihak ketiga. Sebab, pembangunan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat setempat. Sehingga, pembangunan itu diharapkan untuk segera rampung.,"ungkap Risnawanto.


 Proyek SPAM Air Bangis



Lanjutnya lagi, "Kami hadir di sini bersama stakeholder terkait untuk melihat sejauh mana pembangunan dilakukan oleh pihak ketiga. Dalam hal ini dibangun oleh CV Emas Biru"katanya.

Ia menegaskan kepada kontraktor CV Emas Biru untuk segera mengejar ketertinggalan bobot kerja yang baru mencapai 60 persen tersebut. Jika pengerjaan tidak selesai, kata dia, yang rugi bukan saja pemerintah daerah namun masyarakat yang sudah menunggu sanitasi yang bersih.

"Ini salah satu upaya kami dalam memberikan sanitasi yang bersih untuk masyarakat, salah satunya kepada masyarakat Air Bangis,"ujar Risnawanto.

Sementara itu, Kadis PUPR Jhon Edwar mengatakan bahwa pembangunan SPAM di Air Bangis bertujuan untuk memberikan kebutuhan air bersih kepada masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah laut.

"Kita sudah tegaskan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spek yang telah ditetapkan. Mereka minta penambahan waktu, dan kita berikan, dengan harapan ini dapat selesai sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,"katanya.

Peninjauan pembangunan SPAM tersebut juga dihadiri oleh Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Jon Hendri, Kabag Administrasi Pembangunan Afrizal, Kabag BLP Tona Amanda dan stakeholder terkait lainnya. ***dkf/irz

Menarik, Kepala OPD dan Pasanganya akan Ikut Fashion Show Sambut HUT Pasbar ke- 18

By On Rabu, Desember 15, 2021

 

 Rapat persiapan menyambut HUT Pasbar ke- 18 Tahun
 


Pasaman Barat, prodeteksi.com --Sejumlah kegiatan akan digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat ke 18 yang jatuh pada 7 Januari 2022 mendatang, Pemerintah Daerah (Pemda) Pasbar mempersiapkan sejumlah lomba dan kegiatan dengan tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19



Salah satunya kata Bupati Pasbar, Hamsuardi adalah lomba dan kegiatan internal. Ini akan diisi dengan lomba fashion show, dengan menggunakan pakaian khas karya UMKM Pasbar, seperti batik Desa Baru dan sulaman emas Air Bangis.


Peserta yang akan mengikuti lomba fashion show ini adalah kepala OPD, camat, wali nagari dengan pasangan masing-masing. Selain itu, ada juga lomba mars PKK, lomba lagu Kabupaten Pasbar.

"Sedangkan untuk kegiatan sosial atau kegiatan untuk masyarakat, kita akan menggelar anjang sana kepada panti sosial. Memberikan santunan kepada masyarakat yang kurang mampu, yang selama ini kurang terperhatikan oleh kita. Dengan adanya HUT Pasbar ini mereka pun ikut merasakan bahagia,"kata Hamsuardi.


Hal itu disampaikan Bupati Hamsuardi rapat persiapan HUT Pasbar ke 18, Selasa, (14/12) di aula rumah dinas. Bupati menegaskan penyelenggaraan HUT Pasbar nantinya tetap mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19. Dengan menggunakan masker menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan vaksin.

"Walaupun begitu, tidak mengurangi makna dari HUT ini. Kita tetap menggelar kegiatan yang sifatnya internet dan jaringan untuk masyarakat,"ujar Hamsuardi.

Selain itu, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto menambahkan, jika kegiatan sosial juga akan diikuti oleh camat di wilayah kerjanya masing-masing. Dengan memberikan bantuan atau perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Disabilitas kita berikan juga perhatian. Kalau bisa, kita akan gandeng Baznas dalam hal ini,"ujar
Risnawanto.

Dalam rapat tersebut juga hadir Sekda Pasbar Hendra Putra, Ketua TP PKK Ny. Titi Hamsuardi, Ketua GOW Fitri Risnawanto, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, wali nagari dan stakeholder terkait lainnya. ***d/ irz

PAW Pimpinan DPRD Pasbar Bergulir, Erianto Ketua,  Parizal Hafni Anggota Komisi II

By On Selasa, Desember 14, 2021

 

 

 ERIANTO

Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Pasca keluarnya SK Gubernur Sumbar yang menyetujui Penggantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Pasaman Barat (Pasbar) dari Parizal Hafni kepada H. Erianto, maka DPRD setempat telah menggelar kegiatan pelantikan Erianto sebagai Ketua DPRD Pasbar sisa masa jabatan Periode 2019 -2024.



Pelantikan dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa, Senin ( 13/12/2021) di ruang sidang DPRD Pasbar. Dan pengambilan sumbah jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pasbar, Bayu Soho Rahardjo, SH.



Dengan adanya PAW tersebut maka posisi Parizal Hafni ditempatkan sebagai anggota Komisi II dan anggota Badan Anggaran DPRD Pasbar.



Hal tersebut disampaikan oleh Erianto usai pelantikan. Menurutnya, sesuai surat keputusan Fraksi Partai Gerindra DPRD Pasbar posisi Parizal Hafni ditempatkan pada anggota komisi II.



"Sehubungan telah dilaksanakannya prosesi sidang istimewa ini, selanjutnya saya sampaikan bahwa menindaklanjuti surat Fraksi Gerindra DPRD Pasbar nomor 02/Fraksi Gerindra/ DPRD/20/ 2021 tanggal 7 Desember 2021, saudara Farizal Hafni menempati posisi baru sebagai Komisi II, maaf anggota Kimisi II dan anggota Badan Anggaran DPRD Pasbar, ucapnya.



Pada kesempatan itu, Erianto juga menyampaikan keinginannya untuk harmonisasi hubungan dengan Parizal Hafni. Serta mohon dukungan anggota DPRD beserta sekretariat dan komponen masyarakat untuk bersama - sama membangun Pasbar ke depan.



Erianto sekaligus menutup sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan tersebut. Ia mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menjalankan tugas di dewan. Karena tanpa dukungan dari semua anggota DPRD maka tidak akan berjalan dengan baik program-program DPRD.



"Kami di DPRD terbuka dan berkomitmen untuk terus melayani masyarakat. Kami juga menerima masukan dan kritikan yang membangun dari semua pihak termasuk masyarakat,"katanya.***irz


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *