HEADLINE NEWS

Atasi Jalan Terputus, Tim PUPR Berupaya Terobos Jalan Alternatif

By On Selasa, Maret 01, 2022

 
 Jalan Alternatif Atasi Jalan Terputus di Kajai Pasbar


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Untuk sementara mengatasi jalan yang longsor dan terputus di daerah Kajai ke arah Jembatan Panjang, sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dinas PUPR Pasbar dilaporkan turunkan tim ke lokasi untuk pembersihan jalan dari lumpur dan sampah kayu-kayuan yang menimpa jalan, Selasa ( 1/3/2022).


Dengan menggunakan alat berat, tim PUPR mencoba membangun jalan terobosan sebagai alternatif sementara dari Simpang MAN 4 Kajai menuju Jembatan Panjang. Saat ini dikabarkan sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.


"Jalan alternatif sudah kita upayakan dengan alat berat, dan saat ini jalan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor,"kata Kepala Dinas PUPR Pasbar, Jhon Adwar.


 Kepala Dinas PUPR Pasbar, Jhon Edawar


Sebelumnya, akses lalu lintas Simpang Empat menuju Talu Kecamatan Talamau terputus total karena material longsor menutupi badan jalan yang terjadi sejak Senin hingga Selasa (1/3).


"Benar bahwa akses jalan Kajai menuju Jembatan Panjang tepatnya di Rimbo Kejahatan Nagari Kajai sempat putus total akibat longsor yang terjadi malam tadi. Namun kini telah kita upayakan dengan alat berat untuk jalan alternatif dan sudah bisa dilalui kendaraan bermotor ," sebut Jhon Edwar. ****irz

Pasca Gempa, Jalan Kajai Longsor dan Terputus, Ribuan Warga Terisolasi

By On Selasa, Maret 01, 2022



 Pasca Gempa Menyusul Longsor, Sehingga akses perhubungan di Kajai Talamau  sempat Terputus


Pasaman Barat, prodeteksi.com – Masih kejadian pasca gempa, sejumlah jorong di Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat terisolasi akibat longsor dan terputusnya jalan antara Kajai ke arah jembatan panjang, sejak Senin hingga Selasa (1/3/2022)


Akibatnya, kenderaan yang ingin melintas terpaksa terhenti karena tak bisa lewat. Ribuan pengungsi dan warga di Mudik Simpang dan Timbo Abu serta sebagian Jorong Limpato jadi terisolasi.  Bahkan pendistribusian bantuan terkendala hingga dilakukan pembersihan dan perbaikan jalan tersebut.


Salah seorang tokoh masyarakat Talamau, Mahlil Usman mengatakan, kondisi jalan hingga Selasa siang belum bisa dilewati. Dan belum ada aktivitas dari instansi terkait untuk pembersihan lokasi.




"Saya masih di lokasi dan gak bisa lewat sejak kemaren.  Kami bersama teman dari Jakarta juga terkendala dalam mendistribusikan bantuan sembako dan obat obatan, " katanya, Selasa siang.


Akibat peristiwa ini, ribuan pengungsi korban gempa bumi di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai terisolasi karena jalan putus total tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.


Salah seorang tokoh Pemuda Kajai, Idenvi Susanto yang dihubungi Selasa Sore juga membenarkan putusnya jalan itu. Katanya, ada beberapa titik terjadinya longsor tepatnya di Jorong Limpato Kajai menuju Jembatan Panjang. Lokasi itu dipenuhi lumpur dan kayu-kayuan terbawa longsor.


"Kondisi jalan masih terputus di beberpa titik terjadinya longsor. Setidaknya tiga jorong terisolasi. Yakni Jorong Mudiak Simpang, Timbo Abu dan sebagian Jorong Limpato, " katanya.

 

Menurutnya, di  Jorong Mudiak Simpang dan Timbo Abu warga yang terisolasi tidak saja mengungsi tapi umumnya warga yang tidak mengungsi juga jadi terdampak,  Namun di sana jelasnya ada dapur umum, sehingga diharapkan tidak terjadi kesulitan bahan makanan.


"Mudah-mudahan kondisi ini tidak lama dan akses segera terbuka kebali. Sebab, saya lihat sudah ada 4 unit alat berat yang mulai melakukan pembersihan dan akan membuat jalan pintas untuk antisipasi kelancaran perhubungan, "jelas Iden. ****irz

Tengah Berjuang Bantu Penanganan Gempa Pasbar, Seorang Relawan asal Padang Meninggal Dunia

By On Selasa, Maret 01, 2022

 

 Pasaman Barat mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Seorang relawan yang telah mengabdi dan berjuang dalam membantu masyarakat Pasaman Barat untuk penangan Gempa


Pasbar, prodeteksi.com-- Seorang relawan gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat asal Kota Padang, Putra Dwi Wahyu, meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi, Senin (28/2) malam. Sebelum meninggal dunia relawan itu diketahui sedang bertugas melakukan menyalurkan bantuan ke daerah Kajai Kecamatan Talamau.


Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Seorang relawan yang telah mengabdi dan berjuang dalam membantu masyarakat Pasaman Barat untuk penangan Gempa.


"Kami dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mewakili Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat melepas jenazah relawan kemanusiaan yang telah berjuang untuk membantu Kabupaten Pasaman Barat dalam penanganan gempa di sini. Pemda Pasbar dan masyarakat juga mengucapkan turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum yang sedang berjuang membantu korban gempa di Pasbar," ungkap Sekretaris Daerah Pasaman Barat Hendra Putra, Senin (28/2) malam saat melepas jenazah Putra Dwi Wahyu dari Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat menuju Padang.



Hendra Putra menambahkan, Pemda dan semua tim di Pasbar mengucapkan terima kasih atas pengabdian almarhum untuk Pasbar. Hendra berharap apa yang telah dilakukan almarhum untuk Pasaman Barat menjadi catatan amal ibadah di sisi Allah, karena meninggal saat berjuang demi kemanusiaan.


"Kami dari pemerintah daerah, bupati, wakil bupati dan jajaran serta masyarakat menitipkan salam kepada keluarga almarhum. insyaallah kami akan mengunjungi keluarga beliau, karena beliau juga sudah berjuang untuk kami di Pasbar,"kata Hendra.


"Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, semua amal beliau selama membantu korban gempa di bumi mekar Tuah Basamo ini mendapat pahala berlipat ganda disisi Allah,"pungkasnya. ***dkf/irz

Data Sementara Akibat Gempa, 6 Meninggal, Ribuan Rumah Rusak di Pasbar

By On Senin, Februari 28, 2022


 Masyarakat mengungsi di berbagai lokasi pasca gempa Pasbar yang terjadi 25 Feb 2022


Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Hingga Senin 28 Februari 2022, data sementara dampak gempa yang bermagnitudo 6,2 yang terjadi Jumat (25/2) mengakibatkan 6 orang dilaporkan meninggal dunia dan 1.366 unit rumah rusak.


 Gempa dahsyat tersebut bersumber dari daratan namun berakibat fatal. Masyarakat Kabupaten Pasaan Barat (Pasbar) berduka.   

 

Kerusakan ribuan rumah tersebut tersebar di berbagai titik lokasi dan terparah di Kecamatan Talamau Pasaman Barat.

 

Koordinator Posko data gempa Pemkab Pasaman Barat, Afrizal Azhar di Simpang Empat mengatakan, di Kecamatan Talamau rumah warga yang mengalami rusak berat sebanyak 150 unit, rusak sedang dan rusak ringan sebanyak 350 unit.


Kemudian di Kecamatan Kinali rusak berat 30 unit, rusak sedang 51 unit dan rusak ringan 229 unit. Sedangkan di Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo rusak ringan sebanyak dua unit.


 Terus, di Kecamatan Gunung Tuleh rusak ringan dua unit, Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman rusak berat sebanyak 217, rusak sedang 249 unit dan rusak ringan 63 unit rumah.


Kerusakan juga terjadi di Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo. Dengan rusak sedang 17 unit dan rusak ringan lima unit serta di Kecamatan Sungai Aur Pondok rusak ringan sebanyak satu unit.


"Ini data sementara kerusakan rumah masyarakat yang berhasil dihimpun di lapangan selain kerusakan fasilitas umum lainnya. Data ini bisa berubah karena petugas masih terus melakukan verifikasi dan validasi di lapangan," katanya Senin, kepada wartawan.

 

Ia juga menjelaskan, untuk korban meninggal dunia sebanyak 6 orang, luka berat 22 orang, luka sedang dan luka ringan 42 orang. Selain itu juga terjadi kerusakan enam fasilitas sekolah, empat fasilitas kesehatan dan kerusakan jalan di Kecamatan Talamau.


Data pengungsi hingga Senin mencapai 8.000 orang tersebar di beberapa titik pengungsian. Seperti di Jorong Timbo Abu sebanyak 1.000 orang, Jorong Mudik Simpang 1.500 orang, lapangan bola Jorong Limpato 1.500 orang, lapangan bola Kampung Tangah Jorong Pasa Lamo 1.000 orang.


Kemudian, di kantor bupati Pasaman Barat 2.800 orang, Suka Menanti Kecamatan Pasaman 200 orang serta warga yang mengungsi di depan rumah masing-masing menggunakan tenda.


Ditabahkan, jumlah lokasi pengungsian ada sembilan titik yang tersebar di Kecamatan Talamau, Kinali dan Pasaman. Namun sebagian kecil pengungsi juga sudah ada yang pulang ke rumah masing-masing. ****net/iz


KSAD TNI AD Bantu dan Tinjau Tenda Pengungsian di Pasbar

By On Minggu, Februari 27, 2022

 

 Tinjau dan Bantu Korban Gempa


Pasbar, prodeteksi.com---Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meninjau lokasi pengungsian warga terdampak gempa di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Minggu (27/2).


Dalam kunjungan ke Pasaman Barat Dudung Abdurachman juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada Pemda Pasbar yang diserahkan secara simbolis kepada Bupati Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto.

Dalam kesempatan tersebut Dudung Abdurachman juga sempat menyambangi dan berdialog dengan sejumlah pengungsi yang berada di tenda darurat.

"Hari ini saya telah melihat kondisi warga yang mengungsi di halaman kantor bupati yang merupakan lokasi utama pengungsian," kata Dudung.

Menurutnya, saat ini ketersediaan bahan makanan, dapur umum dan sarana prasarana pendukung lainnya di posko pengungsian sudah disediakan dengan baik. Ia berharap agar masyarakat tidak perlu khawatir, karena bantuan terus mengalir sampai saat ini.

Pada kesempatan itu Dudung juga memerintahkan anggota TNI agar terlibat aktif untuk membantu proses evakuasi, dan penanganan di lokasi pengungsian. Hal itu sesuai dengan perintah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar tentara senantiasa aktif membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Dalam peninjauan tersebut KSAD selain didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat, juga didampingi oleh bupati Agam, dan sejumlah pimpinan daerah lainnya.

Usai meninjau lokasi pengungsian dan menyerahkan bantuan, Dudung beserta rombongan juga mengunjungi rumah warga yang rusak akibat gempa. ****i

Sejumlah Bupati dan Walikota di Sumbar Turut Bantu Korban Gempa Pasbar

By On Minggu, Februari 27, 2022

 Bantuan dari kabuoaten kota di Sumbar


Pasbar, prodeteksi.com---- Pasca gempa yang menggoncang  Kabupaten Pasaman Barat, sejulah bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak.  Tersuk juga dari bupati dan wali kota di Sumbar,


Minggu (27/2), dukungan dan bantuan terus mengalir datang dari bupati dan walikota di Sumatera Barat. Bupati Hamsuardi menyambut dengan rasa syukur atas segala bantuan yang diberikan, baik berupa uang, logistik, pakaian hingga bantuan dapur umum.


"Terimakasih kepada bapak dan ibu semua yang  telah datang membantu warga kami di Kabupaten Pasaman Barat. Menghadapi bencana ini memang kadang ada yang emosi, sedih, kesal. Namun, kita harus sabar menghadapi ini semua. Karena kita tidak pernah tahu bencana ini akan datang dan kita tidak pernah sebelumnya menangani hal ini semenjak Pasbar berdiri,"kata Hamsuardi.


Berkat bantuan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga provinsi dan kabupaten/kota lainnya di Sumbar terus memberikan dukungan. BUMN, BUMD, dan masyarakat terus memberikan bantuan moril dan materil.


"Hanya rasa syukur yang bisa saya sampaikan atas perhatian moril dan meteril dari berbagai pihak. Saya juga minta maaf atas kelemahan kami dalam penanganan gempa ini,"katanya. ***iz

Kepala BMKG; " Gempa Pasbar Bersumber dari Daratan, Namun Resikonya Tinggi"

By On Minggu, Februari 27, 2022

 Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati  kunjungan kerja ke Pasaman Barat dan Beri Bantuan Penanganan Gempa


Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pasaman Barat. Dalam Kunjungan tersebut Dwikorita Karnawati memaparkan terkait kondisi Gunung Talamau dan sekitarnya sesuai dengan data BMKG.


Dwikorita Karnawati didampingi stakeholder terkait lainnya, Minggu (27/2) dalam kegiatan sosialisasi masalah gempa Pasbar menjelaskan bahwa gempa yang terpusat di dasar laut dan gempa yang berasal dari daratan memang berbeda. Jika gempa dari dasar laut memang tidak terasa namun, efek nya sangat besar seperti tsunami dan patahan Sumatera.


Menurutnya, gempa yang terjadi di Kabupaten Pasaman Barat memang bersumber dari daratan. Yang ditakuti terjadinya patahan Sumatera yang melintas di Pasaman Barat. Seperti segmen Sianok, segmen Angola. 


"Pusatnya dangkal kalau gempa di darat ini. Namun resikonya cukup tinggi, sehingga banyak rumah masyarakat yang roboh, apalagi bangunan rumah masyarakat tidak sesuai dengan daerah rawan gempa"katanya.


Ia melanjutkan, pihaknya akan melakukan survei lebih lanjut terkait dengan dampak gempa. Sesuai dengan kajian keilmuan BMKG, karena ilmu manusia. 


"Memang gempa susulan 124 kali terjadi di Pasbar. Namun, kekuatan nya semakin melemah. Dari 124 kali itu yang kuat atau terasa hanya 6 kali. Begitu juga dengan potensi patahan di bebatuan semakin melemah, artinya kondisi semakin stabil,"katanya.


Makanya, lanjut Dwikorita Karnawati jika masyarakat ingin kembali ke rumah yang rumah tidak rusak sudah bisa. Namun, perlu menjadi perhatian semua pihak adalah kondisi cuaca. Karena ditakutkan banyaknya masyarakat di tenda akan menambah pandemi Covid-19.


"Yang perlu di waspadai setelah gempa ini adalah potensi longsor yang materialnya tersapu oleh air hujan yang masih teronggok di lereng gunung. Jika di guyur hujan akan mengikuti aliran sungai, jika aliran sungai itu tersumbat maka akan mencari tempat aliran lain. Takutnya air akan mengalir di pemukiman rumah warga,"katanya.

Sabajulu Bersatu Tolak Illegal Loging dan Illegel Mining,  ALat Berat Diminta Keluar Lokasi

By On Minggu, Februari 27, 2022

 



Pasaman Barat, prodeteksi.com---- Ninik mamak, bersama ahli waris Sabajulu dan masyarakat secara umum, akhirnnya bersatu dan menunjukkan sikap tegas menolak seluruh kegiatan yang berbau illegal mining dan illegal loging di atas ulayat setempat.  


Hal ini menyikapi aktivitas dugaan penambangan emas tanpa izin (illegal mining) dan pembabatan hutan secara liar (illegal loging) dengan dalih membuka jalan, yang masih berlangsung di atas ulayat Sabajulu (Sawah Mudik), baik di sekitar Jorong Sawah Mudik dan Sigantang Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat.


 

Penolakan ini disepakati dalam musyawarah antara ninik mamak dan jajaran ahli waris Ulayat Sabajulu, baik yang berada di kampung maupun perwakilan di perantauan, yang dilaksanakan Sabtu Sore (26/2/2022) di Gedung Perwiridan Sabajulu Jorong Sawah Mudik.


 Foto bersdaa usai rapat ulayat


Musyawarah dihadiri Ninik Mamak, Mislan St. Parlagutan Lubis beserta jajarannya dan para hali waris, Diantaranya, Marhoni Lubis, Hadiamora Lubis, Drs. Arlan Lubis, Drs Aswan Lubis, Riad Zamin Lubis, Ali Muksin Lubis, Togar Lubis, Sofyan Lubis, M. Topotan Lubis, Amlan Lubis, Budi Andrita Lubis, M. Olosan, Tri Yunisman, Damanhuri Lubis, Ahmad Rasidi Lubis, Gunawan Lubis, M. Rifai, Sanri, Mahadir, Binar Jadi, Moh. Ilyas, Posma Roha, Yonro Heji, Tonang Maroha, Mardayung dan Aliasman dan lainnya.


 Rapat Ninik Mamak dan Ahli Waris Sabajulu



Dalam musyawah dicapai beberapa poin kesepakatan dan pernyataan :

1.     Menolak dan tidak mengakui lahan yang diklem pihak tertentu yang masih berstatus tanah ulayat Sabajulu

2.     Menolok semua aktivitas illegal loging dan illegal mining di atas tanah ulayat Sabajulu

3.     Meminta pemilik atau pengurus alat berat yang masuk kawasan ulayat sabajulu, baik terkait illegal mining, illegal loging dan pembukaan jalan dengan perambahan hutan.  Dengan batas waktu yang diberikan selama tiga hari terhitung Minggu 27/2/2022 hingga Selasa (1 Maret 2022). Jika tidak diindahkan maka masyarakat akan melakukan pengusiran paksa dan atau melaporkan ke pihak berwajib.

4.      Membuat surat dukungan masyarakat untuk penolakan illegal loging dan illegal mining.

5.     Melaksanakan musyawarah lanjutan untuk sosialisasi dengan masyarakat secara umum pada Sabtu Malam (27/2/2022), sekaligus mengatur secara teknis pelaksanaan hasil keputusan.


 Rapat Ninik Mamak dan Ahli Waris Sabajulu

Ninik Mamak Sabajulu, Mislan Lubis St. Parlagutan dan barisan Ahli Waris Seperti Pimpinan Rapat, Drs Arlan Lubis, dan  Togar Lubis yang dihubungi Senin (28/2) membenarkan hasil keputusan rapat ninik mamak dan ahli waris tersebut. Hal itu dalam rangka pengamanan ulayat Sabajulu dari aktivitas illegal loging dan illegal mining.


Dijelaskan  M. Riad Zamin dan Togar bahwa hasil sosialisasi dan musyawarah lanjutan dengan masyarakat Sawah Mudik-Sigantang Sabtu malam itu telah berlangsung dengan penuh semangat dan komitmen. Intinya dicapai kesepakatan memperkuat rapat sebelumnya. 




M usyawarah akbar bersama masyarakat untuk pengamanan ulayat Sabajulu dari illegal loging dan illegel  mining


Ketika itu juga telah dibentuk 9 tim utuk melakukan investigasi langsung ke lokasi yang diduga ada aktivitas alat berat tersebut. Baik di areal pembukaan jalan, sekitar Batang Batahan, Batang Taming, Batang Silayang dan Batang Simaung dalam ulayat Sabajulu. 


Aksi langsung ke lapangan dijadwalkan dimulai Minggu keesokan  harinya untuk mendata dan memperingatkan agar seluruh alat yang masuk tarik diri dari lokasi. Jika tidak, Rabu akan dilakukan pengusiran paksa. 




Mengacu pada hasil rapat tersebut, Ninik Mamak Sabajulu mempertegas surat pernyataan sebelumnya bersama kepala jorong setempat untuk diteruskan pada pemilik atau pengurus alat berat yang ditemukan masuk kawasan ulayat Sabajulu.

Adapun isi surat pernyataan itu adalah sebagai berikut:

1. Menolak seluruh aktivitas illegal loging dan illegal ining di atas ulayat Sabajulu atau di wilayah Jorong Sawah Mudik dan Sigantang

2. Meminta pemilik atau pengelola alat berat untuk menarik semua alat beratnya di atas ulayat Sabajulu paling lama Selasa 1 Maret 2022

3. Jika Point 2 di atas tidak dilaksanakan, maka masyarakat akan mengusir dengan paksa dan menempuh jalur hukum.

****Tim


Gelar Rapat Koordinasi, BNPB Minta Pemerintah Buat Posko Penyaluran Bantuan Terdampak Gempa

By On Sabtu, Februari 26, 2022


Rapat Koordinasi Membahas Penanganan Pasca Gempa di Pasbar



Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan jika kondisi tanggap darurat sudah ditetapkan maka akan diikuti dengan posko dan konsumsi atau kebutuhan makanan lainnya.


"Kita harus kerahkan semua tenaga dan pikiran di sini. Kita harus saling berkomunikasi dan membuat masyarakat di tenda pengungsian agar tetap aman dan nyama. Karena saya dengar ada 6 ribu jiwa yang mengungsi,"katanya Sabtu (26/2), dala rapat koordinasi di rumah dinas Bupati Pasbar,


Hadir dalam kesempatan itu Bupati Hamsuardi  dan Bupati Pasaman Benny Utama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, serta sejumlah pejabat lainnya.


Ia juga memerintah untuk membuat posko penyaluran bantuan. Agar bantuan yang datang dari berbagai pihak terkoordinir dengan baik. Penanggung jawab posko juga dibentuk, apakah nanti dari Dandim, Polres, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik. 


"Kita memastikan para pengungsi terpenuhi semua kebutuhannya"Katanya.


Korban gempa yang rumahnya terdampak, lanjut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto bisa direhabilitasi dan rekonstruksi.


"Di sinilah peran kita memetakan rumah yang terdampak. Apakah rusak berat dan rusak sedang maupun rusak ringan. Namun, tentunya kita harus melihat kondisi masyarakat secara real. Apakah tanahnya tanah milik sendiri contohnya,"ujarnya.


Rumah masyarakat yang rusak itu, katanya tanggung jawab semua pihak. Misalnya, rusak ringan tanggung jawab kabupaten, rusak sedang tanggung jawab pribadi dan rusak berat tanggung jawab BNPB.


"Kita harus sekompak mungkin, agar masyarakat kita terbantu dengan baik. Poin pertama, posko harus jelas dan ada penanggungjawabnya, bantuan konsumsi tersalurkan dengan baik, data rumah yang rusak, evaluasi penanganan dengan baik,"katanya.


BNPB RI ke Pasaman Barat juga menyerahkan sejumlah bantuan dengan total bantuan sebanyak Rp 500 juta. ***iz

Menteri Sosial Tinjau Korban Gempa Pasbar dan Beri Bantuan

By On Sabtu, Februari 26, 2022

 

 Mensos Tinjau Korban Gempa Pasbar

Pasaman Barat, prodeteksi.com ----Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama tim mengunjungi korban gempa bumi di Nagari Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, dengan memberikan sejumlah bantuan, Sabtu (26/2).


Mensos juga melakukan pengecekan ke sejumlah titik-titik kerusakan dan tenda pengungsian untuk menentukan tindakan lebih lanjut.


Kemensos memberikan bantuan dari Gudang Regional di Palembang dengan bantuan logistik berupa pampers 300 paket dan makanan siap saji 2.000 paket. Kemudian sandang bayi 300 paket, pembalut wanita 300 paket, tenda gulung 300 unit, tenda keluarga 50 unit, kasur 300 unit, family kit 300 paket, veltbed 70 unit dan matras 300 paket.




Selain itu juga ada bantu air minum kemasan 100 dus, food ware 300 paket, selimut 300 lembar, tenda merah putih 4 unit, peralatan dapur keluarga 300 paket, dan kids ware 10 paket.
"Selain itu kami ke sini juga membawa santunan untuk korban yang meninggal dunia satu orang sebesar Rp15 juta. Semoga bisa membantu ahli waris untuk melanjutkan perjuangan menghadapi cobaan ini,"kata Tri Rismaharini.


Ia juga meminta kepada pihak Pemda untuk menyediakan posko kecil di dekat rumah korban gempa untuk menghindari tertular pandemi Covid-19.


Ia juga meminta Pemda Pasbar untuk membuat lumbung sosial di titik yang telah ditentukan. Sehingga semua kebutuhan masyarakat itu terpenuhi. ****i

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *