HEADLINE NEWS

Pasca Gempa, Jalan Kajai Longsor dan Terputus, Ribuan Warga Terisolasi

IKLAN



 Pasca Gempa Menyusul Longsor, Sehingga akses perhubungan di Kajai Talamau  sempat Terputus


Pasaman Barat, prodeteksi.com – Masih kejadian pasca gempa, sejumlah jorong di Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat terisolasi akibat longsor dan terputusnya jalan antara Kajai ke arah jembatan panjang, sejak Senin hingga Selasa (1/3/2022)


Akibatnya, kenderaan yang ingin melintas terpaksa terhenti karena tak bisa lewat. Ribuan pengungsi dan warga di Mudik Simpang dan Timbo Abu serta sebagian Jorong Limpato jadi terisolasi.  Bahkan pendistribusian bantuan terkendala hingga dilakukan pembersihan dan perbaikan jalan tersebut.


Salah seorang tokoh masyarakat Talamau, Mahlil Usman mengatakan, kondisi jalan hingga Selasa siang belum bisa dilewati. Dan belum ada aktivitas dari instansi terkait untuk pembersihan lokasi.




"Saya masih di lokasi dan gak bisa lewat sejak kemaren.  Kami bersama teman dari Jakarta juga terkendala dalam mendistribusikan bantuan sembako dan obat obatan, " katanya, Selasa siang.


Akibat peristiwa ini, ribuan pengungsi korban gempa bumi di Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai terisolasi karena jalan putus total tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.


Salah seorang tokoh Pemuda Kajai, Idenvi Susanto yang dihubungi Selasa Sore juga membenarkan putusnya jalan itu. Katanya, ada beberapa titik terjadinya longsor tepatnya di Jorong Limpato Kajai menuju Jembatan Panjang. Lokasi itu dipenuhi lumpur dan kayu-kayuan terbawa longsor.


"Kondisi jalan masih terputus di beberpa titik terjadinya longsor. Setidaknya tiga jorong terisolasi. Yakni Jorong Mudiak Simpang, Timbo Abu dan sebagian Jorong Limpato, " katanya.

 

Menurutnya, di  Jorong Mudiak Simpang dan Timbo Abu warga yang terisolasi tidak saja mengungsi tapi umumnya warga yang tidak mengungsi juga jadi terdampak,  Namun di sana jelasnya ada dapur umum, sehingga diharapkan tidak terjadi kesulitan bahan makanan.


"Mudah-mudahan kondisi ini tidak lama dan akses segera terbuka kebali. Sebab, saya lihat sudah ada 4 unit alat berat yang mulai melakukan pembersihan dan akan membuat jalan pintas untuk antisipasi kelancaran perhubungan, "jelas Iden. ****irz

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *