HEADLINE NEWS

Semangat Masyarakat Sabajulu Goro Perbaiki Jalan Pemda, Luar Biasa…!

By On Kamis, Maret 31, 2022


 Semangat tinggi untuk meraih kemerdekaan bidang infrastruktur jalan demi kelancaran transportasi, masyarakat Sawah Mudik Ranah Batahan bergotong royong perbaiki jalan pemda ( Kp. Pinang - Muara Binongo) 


Pasaman Barat, prodeteksi.com -----Wajar, berbagai pihak mengucapkan rasa salut dan apreasisi yang tinggi pada masyarakat Sabajulu Jorong Sawah Mudik Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). 


Betapa tidak,  bagai berjuang meraih kemerdekaan, dengan semangat tinggi mereka bergotong royong (Goro) perbaiki Jalan Muara Binongo (Paraman Sawah) - Kampung Pinang - Sabajulu-, yang berstatus jalan kabupaten atau jalan pemda.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan


Untuk diketahui bahwa, Jalan Muara Binongo - Kampung Pinang - Sabajulu – Sigantang ini sebenarnya merupakan  jalan lama yang mengandung nilai historis. 


Sebab, para tetua di sana, sejak  zaman Belanda telah menempuh jalan ini yang ketika itu masih jalan setapak. Dan masih menempuh jembatan gantung di atas Sungai Batang Batahan di Muara Binongo.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



Jalan Kampung Pinang – Muara Binongo ini sempat tak terawat sejak dibangunnya jembatan provinsi yang permanen di Lubuk Manggis Aek Nabirong Nagari Parik Kecaatan Koto Balingka. Dan sejak tahun 2006/2007, umumnya masyarakat dari Sawah Mudik dan Sigantang menempuh jalan Lubuk Manggis ini.


Kini, masyarakat bertekad memanfaatkan Jalan-Muara Binongo- Kp. Pinang –Sawah Mudik sebagai jalan utama. Tentunya dengan berbagai pertimbangan.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



Di antaranya, selain jalur ini berada dalam satu kawasan Nagari Batahan yang menautkan antar jorong. Jalan ini juga dimanfatkan 7 jorong untuk mendapatkan pelayanan nagari persiapan  yang berkantor di Sawah Mudik dan lebih dekat ke arah Silaping, ibukota kecamatan Ranah Batahan serta ditunjang dengan  telah dibangunnya jembatan permanen di Muara Binongo sejak beberapa tahun lalu. 


Jalan-Muara Binongo- Kp. Pinang, sepanjang 4,2 KM ini, juga pernah dikeraskan tahun 2020 dengan kegiatan TMMD. Namun saat ini karena belum diaspal, terjadi kerusakan badan jalan dengan hamparan sirtu yang mulai terkikis habis, jalan terjal yang bertanah liat, berbagai titik lumpur dan jalan yang bersemak. Dan yang pasti masih terkendala untuk dilalui kenderaan roda empat.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



Mengingat hal itu, maka berdasarkan hasil musyawarah masyarakat Sabajulu  pada 17 Maret 2022, sepakat untuk bergotong royong dengan menghimpun bantuan dari berbagai pihak termasuk perantau dan masyarakat sekitar. Gotong royongpun mulai dilaksanakan. Tahap pertama  dimulai Sabtu 19 Maret selema beberapa hari.


Tak kurang 200 warga Sabajulu (Sawah Mudik) ketika itu tumpah ruah, bersatu, bergotong royong membersihkan dan meratakan jalan Kampung Pinang - Paraman Sawah. Baik secara manual maupun dengan merental alat berat.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



"Alhamdulillah masyarakat sangat kompak dan rela meluangkan waktu dan tenaga walau di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Bahkan dengan membawa peralatan seadanya, tidak kenal cuaca panas, masyarakat tetap semangat, " kata Muzayin Irsadi, Pj Wali Nagari Batahan Utara ketika itu.


Sejak Sabtu itu seluruh masyarakat Sabajulu yang ingin  bepergian ke arah Silaping telah memanfaatkan jalan ini. Baik pelajar, maupun umum.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



Salah seorang tokoh masyarakat, M. Riad Zamin Lubis mengatakan, masyarakat sangat berharap agar Jalan Kampung Pinang- Paraman Sawah tersebut segera diaspal. Bahkan perwakilan asyarakat sudah menemui bupati Pasbar. Sebab, kondisi saat ini masih ada sejumlah badan jalan yang terjal dengan kondisi tanah liat. Sehingga jika musim hujan akan sangat licin dan tak dapat ditempuh, khususnya kenderaan roda empat. 


"Untuk kelancaran angkutan bahan perdagangan dan kebutuhan sehari hari maka masyarakat memutuskan untuk bergotong royong hingga dapat dilalui dengan lancar, “ jelas Riad.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



Goro tahap kedua dilakukan lagi sejak beberapa hari yang lalu, dengan target mengeraskan dan merabat beton jalan yang sulit dilalalui. Minimal untuk jalan mobil bisa lebih lancar.


Ditambahkan juga oleh Kepala Jorong Sawah Mudik, Ahmad Hanafi, bahwa fokus goro masyarakat setidaknya ada di tiga titik lokasi untuk  merabat jalan. Dua titik di Aek Alubi dan 1 titik di sekitar Koje Jae dekat Kampung Pinang. Ditargetkan bisa rampung jelang ramadhan 1443 H.


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



‘Alhadulillan berkat kekompakan warga dan semangat bergotong royong, kondisi jalan sudah lebih baik dan sebagian telah dicor dan dirabat beton. Ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak yang perhatian dan berkenan menyumbang. Namun ini tentu masih bersifat sementara. Kita berharap Pemkab Pasbar segera menuntaskan pengaspalan hingga 2023 sesuai janji pak bupati, “terang Hanafi 

   

Saat ini bantuan masih terus dihimpun dari berbagai pihak, terutama para tokoh masyarakat,  perantau dan warga Ranah Batahan dan sekitarnya, umumnya warga Pasbar yang peduli.  


 Goro Masyarakat Sawah Mudik di Jalan Kp. Pinang - Muara Binongo Ranah Batahan



Hingga 30 Maret, daftar nama yang telah menyumbang dengan beragam nominal sesuai kemampuan dan keikhlasan masing-masing sudah hampir 60 orang. Di antaranya,  Aswan, Arlan, Maskud, A.Yasir lbs, M. Ali Husni lbs, Ali Mukhsin, A Fajri Lbs, Damanhuri Lbs, Alpan, Riad Zamin, Nora, Nata, Basroh Lubis, Eka puspita, Mhd. Ali lubis.


Terus, Amlan lubis, Kahfi, Partimbulan, Wanri, Mujur Maroha, Chen, Yeri sandi, Mursyid, H M Rajani MTd, Gontam Yusuf, M.Yasid Pangambiran,Yogi lbs, Miswar mtd, Rasoki, Syahrimar Nst, Parlagutan Lubis, Napri Lubis, Hamba Allah, Ashar, Parmohonan, Bajora Matondang, Sarlija Pulungan, Kasman Nasution, Riza mtd, Darwis hrp, Saharlan pp, Agus morsip, H Maryanto , Aswan, Asqelani, Yanda nst,Talangan, Hj Iswarti, Anwar nst, Ican pp, Ir Agusri (bugi slp, Lesta mtd, Anang tb pdg, Muhandar, Irti Zamin, Parlaungan, Edimar  dan H. Efridal/Gendut slp.  


Total sumbangan yang telah terkumpul sebanyak Rp 30.195.000,-  Sumbangan bisa diterima dalam bentuk bahan atau uang tunai. ****irti z














Seorang WNA Asal China Ditemukan Meninggal di Dermaga Teluk Tapang

By On Kamis, Maret 31, 2022

 

 Ditemukan seorang mayat di Dermaga Teluk Tapang Pasbar



Pasaman Barat. prodeteksi.com ----Seorang lelaki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa malam (29/3/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.



Korban diketahui Warga Negara Asing (WNA) asal China yang bernama Yang Zhiwu (65), bekerja sebagai staf Ahli Geologis di PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK).



Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M melaui Kapolsek Sungai Beremas AKP Fahrur Roji, SH mengatakan, korban Yang Zhiwu (65) bersama saksi Tayung (47) pada saat itu berangkat dari Bascame PT. GMK menuju dermaga Teluk Tapang Air Bangis sekira pukul 18.00 WIB dengan tujuan untuk mencari sinyal handphone untuk menelepon keluarga di Cina.



Sesampai di dermaga sekira pukul 19.00 WIB lalu Korban menuju pinggir dermaga, sedangkan Saksi menunggu dua orang teman yang lain, saat itu jarak antara Korban dengan Saksi lebih kurang 60 meter.





"Tidak lama setelah itu Saksi mendengar Korban berteriak minta tolong, dan saksi langsung menuju kearah posisi Korban dan melihat korban sudah berada didalam air laut, karena Saksi tidak bisa berenang ketika itu, Saksi mencari tali dan kayu bersama dua orang rekannya yang lain," ujarnya.


Dijelaskannya, melihat korban sudah tidak terlihat lagi dan sudah terbenam di dalam laut, saksi bersama rekan yang lain berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan karena ada nelayan yang sedang menjaring ikan di laut dekat dermaga Teluk Tapang. Selanjutnya nelayan menuju kearah saksi dan bertanya apa yang terjadi, kemudian saksi menerangkan denga isyarat gerakan tubuh mengatakan ada temannya yang tengelam di laut.


Mendengar keterangan dari rekan Korban, selanjutnya nelayan tersebut berusaha mencari Korban dengan melemparkan jaring ke laut, namun korban tidak ditemukan. Kemudian nelayan melemparkan gancu (alat yg terbuat dari besi ujung melengkung) yang diikat dengan tali ke dalam laut sambil ditarik. 


"Tidak lama setelah itu tepatnya di bawah dermaga dekat salah satu tiang penyangga dermaga gancu milik Saksi menyangkut dikaki korban, dimana korban ketika itu dalam posisi terbenam dalam laut lalu Saksi menarik korban dan dibantu oleh Saksi yang lainnya menaikan korban ke atas dermaga dan korban ketika itu sudah dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.


Kejadian tersebut dilaporkan oleh saksi kepada pihak PT Gamindra Mitra Kesuma (GMK), selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Beremas. ***hms r.p

Sambut Ramadhan 1443 H, Ponpes ZAMIGA Gelar Tabliq Akbar dan Perpisahan Kelas XII

By On Minggu, Maret 27, 2022

 

 Penyambutan  Bulan Suci Ramadhan


Pasaman Barat, prodeteksi.com-------Sambut bulan suci Ramadhan 1443 H, Pondok Pesantren Zaminul Ghairi (Ponpes ZAMIGA) Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar acara Tabliq Akbar/ Sekaligus perpisahan siswa kelas XII, Sabtu (26/3/2022) 





Kegiatan ini juga bersamaan dengan telah selesainya Ujian Akhir Sekolah bagi tingkat Kelas XII SMK TI ZAMIGA dan Ujian Madrasah (UM) Kelas IX MTs PP ZAMIGA. Serta Ujian Tengah Semester bagi kelas lainnya.


Kegiatan tersebut berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan, dengan menampilkan kreatifitas santri baik bidang pidato, khutbah, dakwah islam, tilawah, puisi, pantun, seni qasidah dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga menghadirkan wali murid, majelis guru dan jajaran pengurus yayasan.





“Alhamdulillan pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dengan bapak ibu wali murid beserta keluarga besar Ponpes Zamiga. Mudah-mudahan kegiatan ini akan meningkatkan jalinan silaturrahmi di antara kita, “ kata Irti Zamin, SS, pimpinan ZAMIGA saat memberikan kata sambutan.


Menurutnya, dengan kegiatan tersebut, juga merupakan ajang temu ramah sebagai tanda kerjasama antara wali murid dengan pihak pesantren dalam mewujudkan program pendidikan demi kemajuan anak didik ke depan. Serta momen yang sangat penting  untuk saling  maaf memafkan menyambut datangnya bulan suci ramadhan.





“Sejak beberapa tahun terakhir karena pandemi Covid-19, baru kali ini kita menggelar acara dengan mengundang bapak ibu. Mari kita bersama dalam mendukung kemajuan pesantren ini terutama sama-sama membina anak didik agar lebih disiplin dan giat belajar. Apalagi anak kita yang berasrama untuk giat mengikuti pembinaan asrama, “ jelasnya.


Selanjutnya, Irti Zamin mengucapkan selamat pada kelas 12 yang telah mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian UKK. Semoga  nantinya mereka sukses dalam memasuki dunia kerja ataupun melanjnutkan pendidikan  ke tingat perguruan tinggi.

  



Dia juga menyampaikan bahwa Ponpes  Zamiga telah membuka pendaftaran siswa baru mulai 1 April 2022.  Dengan cara mendaftar langsung atau bisa juga melalui online dan lewat WA. 


Dengan berbagai prestasi dan kelebihan yang ada Ponpes ZAMIGA. pesantren ini juga memberi keringanan biaya kepada siswa kurang mampu dan anak yatim berupa beasiswa gratis uang sekolah hingga 100 persen. Baik SPP, uang pebangunan dan uang asrama serta uang pembinaan belajar di asrama,  disesuaikan dengan kemampuan orangtua masing masing.




“Sejak 3 tahun terakhir ini, 90 persen peserta didik ZAMIGA telah diberi keringanan biaya oleh pihak yayasan. Umumnya anak didik sudah gratis uang sekolah dan uang asrama. Bahkan santri asrama yang kurang mampu juga dibantu dengan permakanan seperti beras dari Dinas Sosial dalam program LKSA/panti sosial ZAMIGA “ terangnya 


Sementara itu, tampil sebagai penceramah, Ustadz  Muhammad Reski, S.PdI, seorang guru dan buya Pesantren ZAMIGA Parit. 





Dalam tauziah singkat yang cukup menarik hadirin tersebut, M. Reski menyampaikan berbagai hal terkait pentingnya pendidikan agama islam. Salah satunya ia mengajak wali murid memasukkan anak ke sekolah berbasis pesantren, seperti MTs PP dan SMK TI Zamiga.


Ia juga mengulas  pentingya saling memaafkan menyambut ramadhan dan terkait peningkatan ibadah dan keutamaaan bulan suci ramadhan. 

 



" Marhaban ya Ramadhan. Seiring dengan datangnya bulan suci penuh ampunan ini kita bisa lebih memperbanyak ibadah, mendapat kelancaran puasa, serta meperkuat silatutrrahi antar sesama".




Keluarga Besar Ponpes ZAMIGA mengucapkan, "Selamat menyabut dan menunaikan ibadah bulan suci Ramadhan 1443 H, semoga semua amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT,”. Aamiin. ****tria/i


Terkait Persoalan Lahan, PTPN IV Kebun Timur Madina Gelar Konprensi Pers

By On Senin, Maret 21, 2022

 

 Konprensi Pers terkait persoalan lahan PTPN IV Madina


Madina, prodeteksi.com-----Gelar konpresi pers, management PTPN IV Unit Kebun Timur Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara mebicarakan terkait persoalan saling klaim lahan dengan Desa Kampung Kapas I Kecamatan Batahan. Kegiatan digelar  Sabtu (19/3/ 2022)


Hadir dari pihak perusahaan Asisten SDM PTPN IV Kebun Timur And Halim Siregar, Kabid Distrik II Nofan Herawan. Sedangkan dari pihak asyarakat, tokoh dan Ninik Mamak Desa Batu Sondat Zulkarnaen, Rusdan, Arlan serta Mantan Menejer PT. AAN Ir. Irfa Kenedi dan lainnya.


Pada kesempatan itu, Zulkarnaen, menerangkan lahan yang di klaim Warga Desa Kampung Kapas I merupakan areal Batu Sondat bukan Lahan II. Mantan Kepala Desa Batu Sondat ini menyebutkan bahwa tahun 2003 seluruh lahan ulayat Desa Batu Sondat dan telah di serahkan kepada PT. Agro Andalas Nusantara ( AAN ) untuk di jadikan Program Inti – Plasma. 

Seperti dikutif dari Madina Pos, hal yang sama dikuatkan Rusdan Nasution. Ia menjelaskan seluruh lahan yang diberikan ke PT. AAN adalah Tanah Ulayat Desa Batu Sondat,” pada tahun 2005 lahan tersebut yang masih izin lokasi ditake – over Ke PTPN IV, adapun lahan Plasma Desa Batu Sondat yang semulanya berada di Afdeling I dan IV di pindahkan ke Koto Puat atau lokasinya seberang Batu Sondat.


“Sepengtahuan saya seluruh areal yang di tanami PTPN IV Kebun Timur merupakan Tanah Ulayat Desa Batu Sondat dan diatasnya pernah terbit IPK atas nama Rusdan , Zulkarnaen, Firdaus serta Sahrol dan seluruh Fee Kayu yang di ambil oleh PT Palmaris Raya di bayarkan ke Desa Batu Sondat”, imbuh Rusdan.

Sementara, versi masyarakat yang mengatas namakan penduduk Desa Kapas Satu memasuki ke Areal Afd-1 PTPN4 Kebun Timur,  yang didampingi oleh Kuasa Hukum AGUS SUHERI, SH,M.HUM beserta Organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK) Madina menyatakan adanya sertifikat hak milik di atas lahan yang disengketakan. Begitu juga kata EDWIN SETO KUSBANDI,  klaim itu berdasarkan surat Sertifikat Hak milik.  


Kabid Distrik II Nofan Herawan yang sengaja hadir dalam konferensi pers ini menyarankan agar pendamping hukum Warga Kampung Kapas I mebempuh jalur hukum,” jika punya data akurat, silahkan saja PH warga untuk tempuh jalur hukum dan tidak baik melakukan okupasi lahan sebelum ada keputusan yang ingkrah dari pengadilan”, sarannya.


 >Menurut Irawan yang juga mantan SDM PTPN IV Kebun Balap ini, ada baiknya didatangkan BPN untuk memcocokan titik kordinat dan peta bidang yang telah mereka keluarkan. ***ZA


Beralih dari Jalan Lubuk Manggis, 200 Warga Sabajulu Goro Perbaiki Jalan  Kp. Pinang- Paraman Sawah

By On Minggu, Maret 20, 2022

 



Pasaman Barat, prodeteksi.com -----Dalam kondisi darurat. Tanpa menunggu perhatian pihak pemerintah, baik pemerintahan tingkat Nagari Batahan, pemerintah Kecamatan Ranah Batahan maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, tak kurang 200 warga Sabajulu (Sawah Mudik) tumpah ruah, bersatu, bergotong royong membersihkan dan memperbaiki jalan Kampung Pinang - Paraman Sawah.


Jalan ini kembali dijadikan sebagai jalan utama pasca adanya pencegatan warga di Jalan Lubuk Manggis Aek Nabirong Kecamatan Koto Balingka.

 

 

Gotong Royong ( Goro) dengan dana swadaya serta subangan berbagai pihak dan perantau ini, dimulai Sabtu (19/3/2022). Kegiatan ini dilaksanakan sesuai hasil musyawarah asyarakat Sawah Mudik, sebagai solusi dan alternatif  dan pengganti jalan Lubuk Manggis.


Goro ini dihadiri seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari barisan ninik  mamak, alim ulama, cerdik pandai, imam  khatib, para tokoh masyarakat dan para pemuda Sawah Mudik menyatu dalam satu tekad untuk kelancaran perhubungan dan transportasi .




Pantauan wartawan media ini di lokasi, Sabtu (19/3/2022), warga yang gotong royong terbagi dalam berbagai tim atau kelompok. Disesuaikan dengan lokasi kerusakan jalan terutama pada ruas jalan yang sulit dilalui, ada yang menebas rerumputan dan semak, ada yang menimbun lokasi yang berlumpur dan lain sebagainya.


Salah satu lokasi tanjakan yang sulit ditempuh mobil terutama jika musim hujan 


Kegiatan ini juga menghadirkan alat berat rentalan untuk memaksimalkan pembersihan jalan dan meratakan ruas jalan yang berlobang serta memperbaiki saluran bandar di berbagai lokasi.


Goro ini juga diikuti dan dipantau langsung Pj Wali Nagari Batahan Utara, Muzayin Irsadi serta Kepala Jorong, Ahmad Hanafi. 




"Alhamdulillah masyarakat sangat kompak dan rela meluangkan waktu dan tenaga walau di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Bahkan dengan membawa peralatan seadanya, tidak kenal cuaca panas, masyarakat tetap semangat, " kata Muzayin.


Dijelaskan, sejak Sabtu itu seluruh masyarakat Sabajulu yang ingin  bepergian ke arah Silaping dan sekitarnya tidak lagi melalui Lubuk Manggis. Baik pelajar, maupun umum, sudah mulai memanfaatkan Jalan Kampung Pinang - Paraman Sawah, jalan pemda yang pernah ditingkatkan pengerasan dalam kegiatan TMMD tahun 2020.


 Marhoni Lubis 


Lanjutnya, sebenarnya jalan utama bagi warga Sawah Mudik. dan Sigantang dahulu adalah melalui  jalan ini. Namun karena sebelumnya di Paraman Sawah belum ada jembatan permanen. Maka sejak dibangun jembatan provinsi di Lubuk Manggis dan jalannya lebih bagus, sehingga sejak tahun 2005/2006, warga lebih memilih menempuh  jalan dekat lokasi wisata Feridon tersebut. 




Salah seorang tokoh masyarakat, Marhoni Lubis mengatakan, masyarakat sangat berharap agar Jalan Kampung Pinang- Paraman Sawah tersebut segera diaspal. Sebab, kondisi saat ini masih ada sejumlah badan jalan yang terjal dan tidak pakai sirtu akibat terbawa hanyut air hujan. Maka pada musim hujan akan sangat licin dan tak dapat ditempuh, khususnya kenderaan roda empat. 


 Musywarah masyarakat Jorong Sawah Mudik



"Untuk kelancaran angkutan bahan perdagangan dan kebutuhan sehari hari serta angkutan sawit, tentu jalan ini perlu dikeraskan lagi atau rabat beton terutama di jalan pendakian dan turunan. Dan hendaknya dalam waktu dekat ini sudah ada solusinya, " harapnya.


 Musywarah masyarakat Jorong Sawah Mudik

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, belakangan ini beberapa warga Sawah Mudik terpaksa putar balik karena dihambat pihak tertentu dengan alasan Jalan Lubuk Manggis –Aek Nabirong adalah jalan pribadi. Walaupun di atas Sungai Batang Batahan justru berdiri kokoh jembatan provinsi.


Akhirnya masyarakat Sawah Mudik menggelar musyawarah, Kamis (17/3/2022) malam di Gedung Serba Guna kampung tersebut menyikapi permasalahan yang berkembang. Khusunya terkait Jalan lintas melalui Lubuk Manggis yang tidak lagi nyaman dilewati, khususnya bagi warga Sawah Mudik.


Hasil musywarah masyarakat Jorong Sawah Mudik



Musywarah tersebut dihadiri oleh Ninik Mamak, Mislan Sutan Parlagutan, Kepala Jorong, Ahmad Hanafi, Tokoh masyarakat lainnya, seperti Marhoni Lubis, Asmui Hasibuan, Sumarlin, Fahri dan beberapa orang lainnya. Salah satu poin hasil rapat adalah melaksanakan gotong royong pada Jalan Kp. Pinang - Paraman Sawah****001/i


Masyarakat Sabajulu Bertekad tidak Lagi Lewati Jalan Lubuk Manggis

By On Jumat, Maret 18, 2022

 

Sebuah Mobil Truk membentang jalan persis di pinggir Jebatan Provinsi yang berlokasi di Lubuk Manggis Aek Nabirong


Pasaman Barat, prodeteksi.com -----Menyikapi adanya aksi pencegatan atau pemblokiran Jalan Lubuk Manggis Aek Nabirong terhadap warga Sabajulu (Jorong Sawah Mudik) Nagari Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, dalam beberapa hari terakhir ini, masyarakat Sawah Mudik bertekad tidak lagi melewati jalan tersebut.


Sebagai alternatif warga Sawah Mudik akan memanfaatkan dan menempuh jalan lama yakni Jalan Sawah Mudik-Kampung Pinang- Paraman Sawah. Jalan ini pernah ditingkatkan pengerasan pada tahun 2020 dalam kegiatan TMMD. Namun karena kondisi jalan belum memadai untuk dilalui kenderaan roda empat, dan saat ini ada beberapa titik kerusakan jalan yang amat buruk, sehingga selama ini warga menempuh Jalan Lubuk Mangis Aek Nabirong. 


 Musywarah masyarakat Jorong Sawah Mudik


Akan tetapi, belakangan ini beberapa warga Sawah Mudik terpaksa putar balik karena dihambat pihak tertentu dengan alasan Jalan Lubuk Manggis –Aek Nabirong adalah jalan pribadi. Walaupun di atas Sungai Batang Batahan justru berdiri kokoh jembatan provinsi.


Informasi yang diperoleh wartawan media ini menyebutkan, masyarakat Sawah Mudik telah menggelar musyawarah, Kamis (17/3/2022) malam di Gedung Serba Guna kampung tersebut menyikapi permasalahan yang berkembang. Khusunya terkait Jalan lintas melalui Lubuk Manggis yang tidak lagi nyaman dilewati, khususnya bagi warga Sawah Mudik.


 Musywarah masyarakat Jorong Sawah Mudik


Mjusywarah tersebut dihadiri oleh Ninik Mamak, Mislan Sutan Parlagutan, Kepala Jorong, Ahmad Hanafi, Tokoh masyarakat lainnya, seperti Marhoni Lubis, Asmui Hasibuan, Sumarlin, Fahri dan beberapa orang lainnya.


Ninik Mamak Sabajulu, Mislan Sutan Parlagutan yang dikonfirasi membenarkan adanya musyawarah tersebut. Menurutnya sesuai masukan dan pertimbangan seluruh peserta rapat telah disepakati beberapa poin yang merupakan hasil keputusan bersama. 


Hasil musywarah masyarakat Jorong Sawah Mudik


Adapaun hasil kesepakatan musyarawarah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Akan mengadakan gotong royong masyarakat Sawah Mudik mulai dari Kampung Pinang hingga Paraman Sawah untuk meperbaiki beberapa titik jalan dengan kondisi buruk dan meminta kesediaan Jorong Paraan Sawah untuk berpartisipasi. Goro ini direncanakan Sabtu, 19 Maret 2022.


2. Atas nama masyarakat Jorong Sawah Mudik tidak boleh lewat Jalan Lubuk Manggis (Jalan Najjar) dengan batas waktu yang tidak ditentukan. 


3. Apabila ada warga  yang melewati akan dikenakan sanksi dikeluarkan dari masyarakat Sawah Mudik mulai hari Sabtu tanggal 19 Maret 2022


4. Akan menemui bupati Pasaman Barat paling lama hari Senin 21 Maret 2022.

****001/i


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *