HEADLINE NEWS

Bupati Pasbar Tinjau Jalan Tamunarang, Paraman Sawah dan Kampung Pinang untuk Diajukan Anggaran 2022

IKLAN

 

 

 Sebelum diajukan untuk pembangunan fisik jalan, terlebih dahulu ditinjau langsung ke lapangan. Seperti rampak pada gambar ketika Bupati Hamsuardi dan rombongan meninjau beberapa titik lokasi di kawasan tertinggal Pasbar.

Pasaman Barat, prodeteksi.com---Sejumlah ruas jalan di kawasan yang masih tertinggal dan terisolir di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), secara bertahap akan terus dituntaskan. Untuk mewujudkan program ini, Bupati Pasbar, H. Hamsuardi bersama Wakil Bupati, H. Risnawanto dan dinas terkait telah melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi yang direncanakan.

 

 

Rabu (19/5/2021),  Bupati Hamsuardi lakukan peninjauan tiga lokasi yang akan diajukan untuk Anggaran 2022. Bupati dan Wabup yang didampingi Kepala Bappeda Joni Hendri dan tim perencanaan Bappeda serta Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Raf'an serta tim teknik Dinas PU melakukan peninjauan  ke Kecamatan Sungai Aur dan Ranah Batahan.

 


Peninjauan tersebut, pertama jalan Tambunarang Sontang Kecamatan Sungai Aur sepanjang 3 Km, Paraman Sawah Adian Modang Kecamatan Ranah Batahan sepanjang 7,5 KM dan Kampung Pinang sampai Sawah Mudik sepanjang 5 Km.

 

Sebelumnya, Senin  (18/05/2021) Bupati Hamsuardi juga meninjau tiga lokasi jalan yang telah ditargetkan tahun 2021. Yakni  jalan Batang Lingkin sampai Padang Tujuh Kecamatan Pasaman sepanjang 5 km, Simpang Panco sampai Koto Padang Kecamatan Kinali sepanjang 2km, Lembah Binuang sampai Sido Mulyo Kecamatan Luhak Nan duo Sepanjang 1,4 km.

 

 Pembangunan jalan ini berasal dari DAK 2021, lebih kurang sebanyak16 Miliyar. 3,1 Miliyar untuk jalan Simpang Panco, 2,4 Miliyar untuk jalan Lembah Binuang dan 10,4 jalan Batang Lingkin .

 

Dalam kesempatan peninjauan ke Sungai Aur dan Ranah Batahan, Rabu kemaren, Bupati mengatakan, pemerintah daerah terus berupaya untuk beberapa program pembangunan yang mendesak dan diutamakan, baik memalui anggaran APBD ataupun DAK.

 


Namun menurutnya, akan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan anggaran akibat pendemi Covid-19.Dan tidak memandang perbedaan dalam pilkada yang telah lewat.  

 

 

"Kita sangat ingin jalan masyarakat ini di bangun dan ditingkatkan. Kita juga tidak melihat lagi perbedaan dalam Pilkada,  dalam dukung mendukung. Dan nanti secara bertahap akan kita bangun jalan ini,"kata Hamsuardi.

 

Ia menambahkan, karena saat ini pemerintah pusat maupun daerah sedang fokus dalam penanganan Covid-19, sehingga untuk pembangunan fisik di Pasbar tidak banyak dilakukan. Namun, masih ada beberapa pembangunan yang diutamakan baik melalui anggaran pemerintah pusat maupun daerah.

 

Sementara itu, Kepala Dinas PU Raf'an mengatakan bahwa peninjauan yang dilakukan bersama bupati dan tim perencanaan Bappeda ini dinamakan perencanaan umum. Setelah ditinjau nanti akan dibuat perencanaan teknik bagaimana kelanjutan pembangunan jalan yang sudah ditinjau tersebut.

 

"Jalan yang kita tinjau hari ini akan kita kaji secara teknik perencanaannya. Berapa anggaran yang dibutuhkan. Setelah kita tinjau ini kita akan coba ajukan juga kepada pemerintah pusat apakah melalui DAK, kalau tidak bisa kita akan coba melalui APBD,"katanya.

 

Tiga titik jalan tersebut akan dimasukkan kepada perencanaan pembangunan tahun 2022 mendatang. Peninjauan jalan-jalan masyarakat yang sudah mulai rusak akan tetap dilakukan untuk tahap-tahap berikutnya di setiap kecamatan se-Pasbar.***kf/irti z

 


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *