HEADLINE NEWS

Sampaikan Ranperda RPJMD 2021-2026, Bupati Hamsuardi Sebut Kualitas SDM Pasbar Belum Maksimal

IKLAN

 Bupati Hamsuardi


Pasbar, Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Orientasi  pembangunan daerah Kabupaten Pasaman Barat masih perlu menitik beratkan pada bidang peningkatan SDM ( Sumber Daya Manusia). Sebab kualitas SDM saat ini dinilai  masih relatif rendah.


Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi, mengatakan, belum maksimalnya kualitas Sumber Daya Manusia tersebut ditandai dengan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. 


Hal itu disampaikan Bupati Hamsuardi saat menyampaiakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasbar  Periode 2021-2026 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.


Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD, Fahrizal Hafni, Senin (9/82021) di Kantor DPRD Pasbar. Juga disaksikan oleh Wakil Ketua I Endra Yama Putra, Wakil Ketua II Daliyus K, serta para anggota DPRD dan OPD.



RPJMD ini menurut bupati  merupakan periode terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005 - 2025, yang telah melalui serangkaian proses.


Dari capaian indikator makro Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016 sampai 2020, Indeks Pembangunan Manusia menjadi salah satu perhatian. 


Dijelaskan, meski IPM Pasaman Barat telah meningkat dari 66,03 pada tahun 2016 menjadi 68,49 pada tahun 2020. Namun, IPM Pasaman Barat masih berada di bawah rata-rata Provinsi Sumatera Barat. 



Selain itu, juga masih tingginya angka stunting pada bayi dan balita, sehingga Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah prioritas penanganan stunting secara nasional sejak tahun 2018,"jelasnya.


Selanjutnya, belum terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, ditandai dengan masih adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan juga masih adanya kasus kejahatan di tengah-tengah masyarakat. 


Begitupun masih belum maksimalnya pengamalan nilai-nilai agama, pelestarian adat dan budaya serta peran lembaga adat di tengah masyarakat. Dan masih tingginya angka kemiskinan, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti rendahnya nilai tambah bagi petani, meratanya pembangunan infrastruktur antar wilayah kecamatan, masih adanya jorong-jorong tertinggal di Kabupaten Pasaman Barat


Bupati Hamsuardi menegaskan semua itu akan ditingkatkan kedepannya. "Tentunya perlu dukungan dari semua pihak untuk mewujudkannya, perlu dukungan anggota DPRD, dukungan Forkopimda, dukungan ormas dan seluruh masyarakat Pasbar,”kata Hamsuardi. *** kf/ irz

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *