HEADLINE NEWS

Kepala Dinas Perikanan Pasbar Ingatkan Nelayan Air Bangis untuk Gunakan Sarana Penangkapan Ikan dengan Baik

IKLAN

 

 kepala Dinas Perikanan Pasbar, Arial efendi saat acara penyerahan bantuan BSPI di Air Bangis

Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Arial Efendi, S.PI meminta para nelayan Air Bangis, khususnya yang menerima Bantuan Sarana Penangkapan Ikan (BSPI) untuk menggunakan bantuan alat tangkap tersebut sesuai peruntukannya.


Hal itu disampaikan Arial saat penyerahan bantuan alat tangkap ikan laut di Air Bangis, Selasa (14/09/2021). Dihadiri langsung oleh Bupati Hamsuardi dan disaksikan Camat Sungai beremas, Afkar, S.IP, Pj. Wali Nagari, Media Fitra, dan para undangan lainya


Menurutnya, dengan menggunakan bantuan sebaik-baiknya dan sesuai peruntukannya, sudah merupakan cara bersyukur terhadap bantuan yang diterima. Sebab, dengan demikian akan dapat bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan penerima bantuan, umumnya masyarakat.



“Kepada nelayan penerima bantuan ini mohon ini kita syukuri. Cara mensyukri ini sudah sering saya sampaikan, bahwa tolong manfaatkan sesuai peruntukannya. Itu sudah  bersyukur, tidak boleh dipindahtangankan, tidak boleh diperkecil dalam artian dilipek masuk saku, “ tegas Kepala Dinas Perikanan yang merupakan putra asli Air Bangis ini.


Dikatakan, sebelumnya pihaknya telah mewanti –wanti dengan pihak kapolsek, Airut dan Koramil setepat, untuk memantau hal ini. Jika seandainya ini terjadi, maka ia mempersilakan untuk diproses sesuaqi aturan hukum yang berlaku.


“Ini bukan kabar pertakut, tapi ini perlu saya sampaikan di hadapan pak bupati, agar bantuan ini benar-benar bermanfaat dan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan, “ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Arial Efendi menyampaikan bahwa bantuan alat/ sarana tangkap ikan untuk nagari Air Bangis dan Nagari Parik (Sikabau)ini, menyerap biaya pengadaan sebesar Rp. 1.150.000.000. Bersumber dari Dana Alokasi Khusus DAK). Dan merupakan bantuan  hibah.



Rinciannya adalah, pertama, bantuan GPS atau satelit alat yang digunakan untuk mendeteksi ikan di laut atau menuju spot yang biasanya disana banyak ikannya. Jadi jelasnya, tak peru berbelok belok dalam berlayar tapi cukup tekan tombol ada tanda panahnya. Dan 25 meter sebelum sampai ke lokasi, alarmnya akan berbunyi. 

 



Alat ini ada sebanyak 41 unit. Yang diterima dua kelompok penerimanya, yakni Sungai Beremas jaya sebanyak 25 unit dan Kelompok Hidup Bersama sebanyak 16 unit.


Bantuan kedua berupa Gill Net Monofilamen 2 Inchi yang diterima KUB Tumpuan Hidup yang beralamat di Jorong Pasar Baru Utara Nagari Air Bangis. Dengan jumlah alat yang diserahkan adalah  300 pcs untuk peserta yang jumlahnya 12 orang. Maka setiap orang menerima 25 pcs.


 


Ketiga adalah Jaring Udang Double Net yang diterima KUB Kurnia yang beralamat di Jorong Kampung Padang Selatan Nagari Air Bangis. Bantuan ini berjumlah 150 pcs untuk 15 orang dan masing –masing orang menerima 10 pcs. Jaring ini telah dimodifikasi dengan model baru yang desainer nya warga setempat, dan lebih potensial untuk memperoleh tangkapan lebih maksimal.


 


Keempat adalah bantuan kapal / perahu <3 GT sebanyak 2 unit yang diterima KSU Anugrah Bahari Semesta Jorong Kampung Padang Selatan Nagari Air Bangis dan KSU Tuah Ombak Badabuah Jorong Sikabau Nagari Persiapan Ranah Koto tinggi Parik. Masing masing KSU meenrima satu unit kapal/perahu.


Bantuan kapal / perahu < 3 GT 


“Kami berharap pada nelayan baik yang bergabung dan belum dengan KSU mohon dokumen kapal diurus. Mohon dokumen kapal diurus, “katanya mengulangi sekali lagi.



Dokumen yang akan diurus ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur Kementerian Perhubungan. Dokumen itu adalah Pas Kecil untuk kapal-kapal dengan tonase kotor kurang dari GT 7. Pas Kecil adalah Surat Tanda Kebangsaan Kapal yang diperuntukan bagi kapal-kapal dengan tonase koror kurang dari GT 7, yang sebagian besar terdiri dari kapal-kapal tradisional dan kapal nelayan dengan jumlah yang banyak.

 

 

Menurut Arial, Pas Kecil ini sangatlah penting dimiliki oleh kapal-kapal berukuran kurang dari GT 7, selain untuk menunjang keselamatan pelayaran, berguna juga untuk mendata dan memverifikasi ulang kapal-kapal yang ada di seluruh wilayah Indonesia. **irti z


Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *