Pasaman Barat, prodeteksi.com –Pemimpim Umum/ Pemimpin Redaksi prodeteksi.com/ pimpinan PRO PERS GROUP, Irti Zamin, SS beserta keluarga melaksanakan shalat Idul Adha 2025 di Lapangan Hijau Simpang Tiga Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Jum'at, 10 Zulhijjah 1446 H (6/6/2025)
Irti Zamin, SS yang juga pendiri dan pimpinan yayasan YPPIT ZAMIGA ini berangkat bersama putranya M. Rasihan Anwar. Sedangkan 4 orang anaknya yang lain, seperti Tria fitri Utami, S.Kom pergi ke lapangan bersama ibu tercinta, sekitar pukul 06.50 WIB. Sesampai di lapangan, para jemaah diminta berdiri untuk melaksanakan sholat.
![]() |
Keluarga Irti Z |
Tepat pukul 07.00 WIB pagi itu, sholat id pun dilaksanakan. Dengan iman dan khatib dipandu oleh ustadz Mukhlis. Di tengah cuaca yang baik, terlihat semangat dan antusias masyarakat untuk mengikuti sholat Id pada momen hari raya qurban tersebut.
Sholat Id di Lapangan Hijau tampak dipenuhi para jemaah. Mulai pukul 06.00 WIB lewat pagi usai sholat subuh, para jemaah sholat Id sudah mulai berdatangan. Sholat pun dilaksanakan tepat waktu.
Usai Sholat berjemaah, Irti Zamin, Ketua DPD SPMI (Serikat Praktisi Media Indonesia) Kabupaten Pasaman Barat lalu pulang ke rumah dan mealanjutkan kegiatan untuk mengikuti penyembelihan Safi Qurban.
Di lokasi, dekat Kantor Camat Koto Balingka, tampak warga ramai untuk menanti penyembelihan Qurban masing masing. Alhamdulillah kegiatan penyembelihan qurban, jelas Irti, dapat terlaksana dengan baik.
Irti Zamin, yang Wartawan ZAMAN Biro Pasaman Barat sejak 2002, menyebutkan bahwa dengan perayaan Idul Adha ini, umat Muslim akan kembali diingatkan pada kisah keteladanan Nabi Ibrahim AS.
"Idul Adha sangat erat kaitannya dengan peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, Ismail, sebagai bentuk ujian keimanan dan kepatuhan yang luar biasa, walau akhirnya Allah SWT mengganti Qurban Nabi Ibrahim dengan seekor domba jantan dari Surga." ujarnya.
![]() |
Jemaah Sholat Idul Adha |
Diketahui, bagi umat Islam harus dimaknai sebagai pesan simbolik agama, yang mengandung pembelajaran paling tidak pada tiga hal: 1. Ketakwaan dan Ketaatan kepada Allah SWT 2. Solidaritas Sosial dan Kepedulian terhadap Sesama 3. Peningkatan Kualitas Diri dan Akhlak
"Proses pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim mengajarkan bahwa dalam hidup, kita harus mampu mengorbankan ego, hawa nafsu, dan sifat mementingkan diri sendiri demi kebaikan yang lebih besar. Idul Adha menjadi momentum refleksi untuk memperbaiki diri, memperkuat kesabaran, membentuk keikhlasan, dan membangun akhlak mulia, " ungkapnya. *** iz
« Prev Post
Next Post »