HEADLINE NEWS

Kabar Baik, Seorang Warga Pasbar yang Positif Covid-19, Telah Dinyatakan Sembuh

By On Minggu, Mei 10, 2020


Seorang Pasien  warga Pasbar yang dirawat di RS UNAND Sembuh dari -Covid-19
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Kabar baik, seorang warga Paroman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) inisial “R”, yang sebelumnya terkonfirmasi atau terjangkit Corona Virus Disease (Covid-19), kini dikabarkan telah sembuh dari Covid-19.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, Pasien "R"  yang dulu dinyatakan Positif Covid-19, namun setelah beberapa minggu dirawat di RS Rujukan Unand Padang, kini telah dinyatakan oleh pihak medis bahwa setelah didiagnosa, hasilnya NEGATIF Covid-19. 

Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto bersama Koordinator Gugus Tugas Covid-19 Pasbar, Edi Busti dan Juru Bicara, dr. Gina Alecia, Minggu (10/5) membenarkan bahwa Pasien “R” telah sembuh dari Covid-19. Namun yang bersangkutan belum dapat pulang ke kampung halamannya, dikarenakan masih ada sakit lain yang butuh rawatan.

“Benar pasien “R” telah sembuh dari Covid-19, namun yang bersangkutan masih dirawat di RS. Ia telah dipindahkan ke ruang rawatan biasa, karena masih ada penyakit yang perlu perawatan, “ jelas Gina Alecia.

Mengenai apa penyakit yang mesih perlu perawatn tersebut, menurutnya tidak perlu dijelaskan karena menurut dr Gina,  kurang etis untuk disampaikan apa penyaitnya pada publik.

Bupati Pasbar didampingi dr Gina Alecia dan Edi Busti memebri keterangan di Media Center Pasbar
Ditambahkan bahwa, sesuai harapan Bupati Pasbar, H. Yulianto, semoga Pasbar tetap terjaga dari pandemi covid-19. Dan semoga tidak ada lagi kasus positif Covid-19 di Pasbar.

Bupati mengajak semua pihak dan masyarakat untuk bersama-sama mematuhi pelaksanaan PSBB. Sehingga diharapkan akan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19.

“Tetap jaga jarak, pakai masker,cuci tangan pakai sabun, tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi dan minum vitamin. Semoga kita semua dapat terjauh dari pandemi Covid-19 ini, “ harap bupati.

Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, pasien “R”, awalnya dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh Laboratorium Biomedik Unand, Rabu (15/4/2020).

Menurut keterangan Bupati Yulianto ketika itu, warga inisial “R” tersebut pernah kontak langsung dengan seorang warga asal Pasaman Barat yang berdomisili di Kota Padang dan dinyatakan positif Covid-19, kemudian meninggal dunia dan dimakamkan di daerah Talamau.

Ketika itu ada 16 orang yang diperiksa dan diketahui pernah kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang berdomisili di Padang tersebut. Hasil tes, satu orang diantara 16 orang itu, yakni “R” positif Covid-19. Sementara, 15 warga lainnya,  dinyatakan negatif Covid-19. 

Kini pasien “R” telah sembuh dari Covid-19. Semoga ia segera dapat berkumpul lagi dengan pihak keluarganya. **** irti z

Srikandi Luak Limopuluah Rezka Oktoberia Tanggap Pandemi Covid di Kampung Halaman

By On Minggu, Mei 10, 2020

Tim Rezka Oktoberia Serahkan Bantuan APD
Limapuluhkota, prodeteksi.com-- Rezka Oktoberia, SE, Putri Asli Luak Limopuluah Sumatera Barat, Sekaligus Deputi Operasi Dan Kampanye (Bapilu) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (2020-2025).kembali berikan donasi terhadap kampuang halaman nya, Dengan mensuplay bantuan-bantuan APD ke posko-posko covid-19, di kenagarian-kenagarian Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatra Barat, Sabtu(09/05).

Rezka Oktoberia menyampaikan melalui Whatshap pribadi pada wartawan prodeteksi,minggu(10/5), Di tengah wabah pandemi ini, kader-kader Demokrat umum nya, selalu akan memberikan donasi kepada masyarakat, agar mata rantai wabah corona ini dapat sama-sama kita putus.

"Donasi yang kami salurkan ke posko-posko, berupa APD (Alat Pelindung Diri), Supaya relawan-ralawan kita yang bertugas di posko covid tidak kekurangan alat pelindung untuk diri mereka, Karna relawan-relawan ini lah gugus terdepan yang akan memantau masyarakat kita yang terdampak,"ujar Rezka

"Dan APD yang kami salur kan ini, juga berupa masker, untuk masyarakat kita yang masih dalam status ODP dan lansia-lansia yang utama pada inti nya," imbuh srikandi luak Limapuluh ini.

Dalam hal ini, Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar yang juga menerima berupa bantuan APD dari Rezka Oktoberia, Menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sangat luar biasa buat Rezka dan partai demokrat, yang selalu peduli terhadap masyarakat dan kampung halaman.

"Di tengah pandemi corona ini, Rezka Oktoberia bersama partai demokrat, selalu berimpati dalam memutus mata rantai wabah ini," ujar Defrianto, Nagari terbaik yang mendapat kan juara 1 Regional itu.(Shand)

Hasil SWAP Keluarga Besar Toko Wan Susila Baru, Negatif

By On Minggu, Mei 10, 2020

Payakumbuh, prodeteksi.com-- Terkait beredarnya informasi bahwa adanya salah satu warga masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota yang positif terjangkit virus Covid-19, Pemkab Limapuluh Kota melalui gugus tugas percepatan pencegahan covid-19 Limapuluh Kota melakukan konferensi pers kepada awak media melalui aplikasi Zoom, Sabtu (9/5). 

Kasus ini disampaikan oleh Laboratorium Universitas Andalas kepada Gugus Tugas Kabupaten Limapuluh Kota, Setelah mengirimkan 43 sampel kepada Universitas Andalas beberapa waktu lalu, saat ini hasinya terkonfirmasi adanya satu orang positif covid-19 di daerah kab 50 kota, dan selebihnya Negatif"

Pasien yang berinisial Y (59) yang merupakan warga Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Di nyatakan "Positif" pertama di Kabupaten Limapuluh Kota, dari isu yang berkembang, pasien yang ber inisial (Y) tersebut dikabar kan adalah salah satu karyawan di toko Wan Susila baru di Kota Payakumbuh.

Dari data yang kami terima (prodeteksi) di lapangan, 10 orang Keluarga besar Wan Susila Baru Dikabar kan telah memeriksakan diri pada hari selasa (05-05) Ke Puskesmas Ibuh, Dari hasil swab yang dikeluarkan Dinkes dan Puskesmah ibuh pada sabtu (9/5), 10 orang Keluarga besar wan susila baru yang di periksakan tersebut, Dinkes dan puskesmas ibuh menyatakan keluarga besar Wan Susila Baru tersebut di nyatakan "NEGATIF"

Dan setelah di comfirmasi oleh wartawan prodeteksi kepada Adriyal Aziz salah satu keluarga wan susila baru melalui telepon seluler dan whatsapp, beliau mengatakan.

"Mewakili keluarga besar toko H.Wan Susila Baru,saya dari pihak keluarga ingin mengklarifikasi pemberitaan terkait OTG positif covid-19 berinisial Y (59 th) dari manggilang yang di beritakan sebagai karyawan mekanik toko kami adalah "TIDAK BENAR"

Beliau merupakan tenaga lepas  mekanik elektronik yang banyak dipakai oleh toko2 elektronik yang lain, Beliau izin untuk tinggal di lantai 2 bengkel eletronik yang dikontrakkan di belakang toko kami WSB, Dikarenakan rumah keluarga beliau jauh di pangkalan.

Mohon izin menyampaikan  disini,setelah menjalani tes SWAB pada beberapa hari yang lalu, dinyatakan bahwa seluruh Manajemen WSB (di luar H.dedi) dan karyawan tetap Toko WSB yang sehari-harinya berinteraksi secara dekat dengan H.Dedi  dinyatakan NEGATIF COVID-19.

Semoga penjelasan ini tidak membuat masyarakat gundah, tidak ada satupun diantara kita yang menginginkan wabah ini,dan mohon maaf jika ada yang terimbas dalam ketidak Tahuan dan ketidak mampuan kami.

Untuk informasi tambahan, 
 H.Dedi sendiri setelah viralnya kasus pasien pertama(semoga Allah rahmati beliau) secara mandiri melakukan isolasi secara mandiri sejak tanggal 24 April, Walaupun belum dinyatakan sebagai ODP oleh Dinkes secara langsung, Dan secara resmi sesuai arahan Dinkes, Beliau mengikuti tes SWAB pada tanggal 29 April hingga dinyatakan positif pada tanggal 3 mei 2019, Sejak tanggal 24 April, H.Dedi Tdk lagi melakukan interaksi dengan siapapun diluar rumah. imbuh nya.

"Alhamdulillah atas izin Allah, Dari awal isolasi hingga saat ini H.Dedi dalam kondisi sehat Wal'afiyat OTG murni tanpa gejala, Semoga hasil SWAB beliau berikutnya dinyatakan Negatif, Allahumma aamiin ya Rabb.
Dan semoga OTG Covid Y dan pasien yang lainnya Allah berikan kesehatan dan kebaikan yang sama.

"Dengan kerendahan hati kami atas nama keluarga besar WSB mohon do'a dari kita semua masyarakat  dan seluruh pelanggan WSB khususnya,  Agar Allah angkat wabah ini dengan izin Nya, Dan Allah hindarkan kami dari fitnah dan ketidaksengajaan menzholimi orang lain, ungkap nya. (SN)

Wawako Erwin Yunas Melayat ke Rumah Duka Alm. Alim

By On Minggu, Mei 10, 2020

Rumah RTLH Almarhum Alim
Payakumbuh - prodeteksi.com - Baru saja mendapat kabar bahwa ada warganya yang meninggal akibat diagnosa usus bocor dan gejala DBD, wakil Walikota Erwin Yunaz langsung melayat kerumah duka di Kelurahan Koto Panjang , Kecamatan Payakumbuh Timur, Sabtu (9/5) pagi. 

“Kami mewakili pemerintah kota Payakumbuh menyampaikan, ikut berlansungkawa yang sedalam - dalamnya atas kepergian Alim anak dari saudara kita Angga dan ibunda Arta, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan almarhum ditempatkan disisi yang terbaik,”ujarnya

Wawako, juga meminta agar masyarakat jangan sungkan - sungkan untuk mengabarkan lansung apa saja yang terjadi ditengah - tengah masyarakat baik itu suka maupun duka atau melalui lurah setempat.

”kita berharap kepada seluruh masyarakat selalu budayakan sifat  bergotong - royong agar beban seberat apapun akan terasa ringan, ” ungkapnya Erwin

Dilanjutkan Win sapaan akrab Wawako, pemerintah kota akan segera membantu pengurusan BPJS keluarga almarhum, karena dilihat dari data,sampai saat ini tidak satupun keluarga almarhum yang terdaftar di BPJS kesehatan, sebelum keluarga almarhum pada tahun 2019 sudah dibantu dalam program RTLH Kota Payakumbuh.

Selanjutnya, Lira Novianti, penggerak  masyarakat Koto Panjang Payobasuang, terima kasih atas perhatiannya pak wawako terhadap saudara kami, ini tentunya sikap yang diharapkan masyarakat pada umumnya terhadap pimpinan daerahnya. 

"Kami bersama masyarakat menggalang dana sebagai santunan atas meninggalnya almarhum alim, karena sekarang Ibunda Alim sedang hamil dan dalam hitungan hari akan segera melahirkan dan membutuhkan biaya,"ucap Lira selaku penggerak masyarakat.

Lurah Koto Panjang, Musliadi S.ST, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga pasutri laki dan istri. 

"Kami mewakili pemerintah dan masyarakat akan mengupayakan segala macam cara untuk membantu keluarga ini, termasuk BPJS, terkait program RTLH yang diberikan, kami rasa masih membutuhkan uluran tangan kita bersama,"pungkas lurah. (SN)

Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19, A.H Agustion Minta Siswa Berinovasi dan Tingkatkan Kepedulian

By On Sabtu, Mei 09, 2020

Kadis Pendidikan Payakumbuh, A.H Agustion  
Payakumbuh, prodeteksi.com--
Pandemi Covid-19 turut mengubah dunia pendidikan, mulai dari metode pembelajaran, penganggaran, hingga sasarannya. Metamorfosis ini membutuhkan adaptasi agar kegiatan belajar-mengajar berjalan efektif.

Dalam proses belajar, misalnya, guru tidak lagi harus bertatap muka secara langsung dengan siswa karena dapat dilakukan secara daring. Pendidikan juga bukan hanya diukur saat ujian, melainkan juga menghadirkan solusi atas persoalan yang sedang terjadi.

”Covid-19 telah membawa perubahan, termasuk dunia pendidikan. Pendidikan bukan lagi urusan persiapan mencari kerja, melainkan mengestafetkan peradaban lebih baik ke generasi selanjutnya,” Ujar Kadis Pendidikan Agustion pada saat dihubungi melalui via WA oleh awak media, sabtu(9/5).

Agustion mendorong pendidikan di Kota Payakumbuh tetap kompetitif dan melahirkan inovasi di tengah pandemi Covid-19. Dia mencontohkan sejumlah sekolah  di Kota Payakumbuh ikut terlibat dalam pembuatan masker untuk mendukung pencegahan penularan Covid-19.

”Ke depan, jangan selalu dengan efek terdesak baru kita berinovasi. Kita punya kemampuan melakukannya dari awal,” ucapnya.

Agustion juga berharap dunia pendidikan melahirkan generasi yang peduli dan berempati. Hal itu sudah terlihat saat sejumlah siswa ikut berkontribusi membantu penanganan Covid-19.(SN)

Masuk Pasbar, Tunjukkan Surat Negatif Covid -19.

By On Sabtu, Mei 09, 2020

Bupati Pasbar, H Yulianto ketika tinjau Posko Perbatasan Kinali 
Pasaman Barat, prodeteksi.com-- Bupati Pasaman Barat Yulianto bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus Corona Kabupaten Pasaman Barat Jumat, (8/5) meninjau posko perbatasan Kinali. Meski Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II telah diterapkan di Provinsi pada umumnya dan di Kabupaten Pasaman Barat khususnya tetap tidak ada perubahan yang berarti.

Pantaun di lokasi masih banyak terlihat kendaraan masuk dan keluar dari Kabupaten Pasaman Barat. Berbagai jenis kendaraan terlihat, mulai kendaraan pribadi, kendaraan perusahaan maupun kendaraan umum. Namun, selama masa pemantauan di lokasi tim gugus tugas percepatan Penanganan Vovid-19 menyuruh sopir kendaraan putar balik. Karena tidak menyertakan surat surat lengkap sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monatdo telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria perbatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019.

"Surat Edaran Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria perbatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 telah ditetapkan. Namun, Tadi kita lihat masih ada beberapa kendaraan yang tidak membawa surat keterangan yang sudah tertera jelas di SE tersebut, semua kendaraan yang lewat wajib membawa surat keterangan, walaupun yang bersangkutan ingin melihat orang tuanya ke Simpang Empat,"papar Bupati Pasbar Yulianto didampingi oleh Koordinator Percepatan Penanganan virus Corona Edi Busti. 

Saat melakukan peninjauan ada beberapa kendaraan yang disuruh putar balik seperti mobil CPO dari Kota Padang menjemput minyak ke Pasbar, karena Sopir tidak bisa menunjukkan surat tugasnya. Kendaraan umum dari Ujung Gading yang tidak lengkap surat tugasnya juga disuruh balik.

"PSBB ke dua ini kami harap lengkapi surat surat saudara. Seperti mobil CPO lengkapi Surat-surat nya, mobil barang, dan ditambah dengan surat keterangan negatif Covid-19 dari kesehatan. Kalau mau melihat orang tua tunjukkan surat keterangan berbadan sehat atau negatif Covid-19, Jika tidak lengkap harus putar balik lagi,"kata Yulianto.***iz

13 Kasus Positif Covid di Payakumbuh, Wawako : "Itu Bukan Aib"

By On Jumat, Mei 08, 2020

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz SE,MM
Payakumbuh, prodeteksi.com--
Wakil Walikota Payakumbuh, Sumatera Barat,H. Erwin Yunaz SE,MM mengumumkan ke publik, sebanyak 13 warganya dinyatakan positif corona hingga hari ini Jum'at (8/5). Salah satunya petugas medis, tepatnya sopir ambulance.

"Kami Pemerintah Kota Payakumbuh, atas arahan Walikota, serta saran Satgas, terus berupaya memberikan informasi yang terbuka dan transparan. Tekad kami, lebih baik berjujur dengan data ketimbang nanti ada penyesalan," Ucap Erwin Yunaz

Menurutnya, menjadi tanggung-jawab besar bagi Pemerintah Kota Payakumbuh dalam memberikan support kepada pasien yang sudah positif.

"Kami terus menebar optimisme. Kita bisa sehat, semua akan baik-baik saja," tegas Erwin .

Setelah 13 warganya ditetapkan positif korona, Wawako yang dikenal sebagai tokoh di balik suksesi branding Payakumbuh Kota Randang itu menyebut, corona bukan aib.

"Jadi kepada warga, jangan membully orang yang positif, yang OTG atau keluarga mereka. Sebab covid bukan aib. Ini lawan kita bersama, misi kemanusiaan yang harus kita menangkan," jelas Erwin.

Dilanjutkan wawako, agar covid bisa dimenangkan, butuh sikap jujur semua pihak. Berani jujur hebat, berani jujur sehat. (shand)

Ambil Kebijakan, Pemko Payakumbuh Liburkan Siswa hingga 19 Mei 2020

By On Jumat, Mei 08, 2020

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, A.H Agustion
Payakumbuh, prodeteksi.com--Pasca meningkatnya kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh, Walikota Payakumbuh melalui Kepala Dinas Pendidikan AH.Agustion mengumumkan libur sekolah terkait pencegahan covid-19 diperpanjang hingga 19 Mei 2020, jumat(8/5).

Dikatakan Kadis Pendidikan A.H Agustion, hal ini harus dilaksanakan karena sudah ada 11 kasus positif covid-19 di Kota Payakumbuh.

"Kami sudah mengambil keputusan yang tepat, karena kami tidak mau siswa kami terpapar covid-19, kita sudah sama-sama tau informasi yang di umumkan pemerintah kota, sampai hari ini (8/5) sudah 11 kasus terkonfirmasi positif covid-19,"ujar Agustion.

Menurutnya, kondisi payakumbuh saat ini tidak baik-baik saja, dan seluruh pihak harus mengantisipasi penularan virus covid-19.

"kami harap dengan adanya kebijakan ini, di harapkan siswa dan orang tua lebih disiplin dalam melaksanakan tugas belajar dirumah, mohon jangan disalah artikan libur di perpanjang, ini bukan liburan, diharapkan peran aktif orang tua untuk memantau anak dirumah dalam belajar,"simpulnya.(SN)

Pemerintah Kota Payakumbuh akan Perpanjang Libur Sekolah Antisipasi Penularan Covid-19

By On Jumat, Mei 08, 2020


Payakumbuh, prodeteksi.com-- Meluasnya Penularan Covid-19 di Sumatera Barat, Pemerintah Kota Payakumbuh menambah masa libur siswa sekolah. saat wartawan mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh AH.Agustion di ruangannya (8/5). Sesuai surat edaran awal Walikota Payakumbuh libur akan diperpanjang sampai 2 April dan kemungkinan akan diperpanjang lagi.

“Keputusan ini menindaklanjuti hasil Rakor pimpinan daerah Kota Payakumbuh tanggal 26 Maret 2020 Diputuskan libur siswa diperpanjang mengingat wabah virus Covid-19 mulai menjamur di Sumatera Barat dan sudah ada pasien PDP yang positif,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Walaupun diliburkan, namun seluruh siswa tetap diharuskan belajar dirumah sesuai program dan tugas yang diberikan guru masing-masing. Sementara Ujian Nasional berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ujian Nasional tahun 2020 ditiadakan. Yang artinya keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam edaran tersebut, Ujian sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya sepeti penugasan, ters daring dan asessment jarak jauh.

“Untuk ujian, sekolah telah melaksanakan ujian sekolah. Nilai ujian inilah yang menentukan kelulusan siswa,” kata Agustion.

Ia juga menghimbau kepada seluruh orang tua dan wali murid agar terus mengawasi, memantau dan mendampingi peserta didik selama kegiatan belajar di rumah.

“Kita tekankan selama belajar di rumah, anak-anak dilarang ngumpul-ngumpul di keramaian dan beraktifitas di luar,” sebut Agustion.

Sebelumnya, Pemko Payakumbuh telah meliburkan siswa PAUD, TK, SD, dan SMP selama 14 hari terhitung dari 19 Maret hingga 1 April 2020.

Saat itu, keputusan ini mendapatkan hasil bahwa siswa belajar di rumah dan guru memberi tugas sesuai dengan program pembelajaran. Sementara Ujian Nasional tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal.(SN)

Miris, Dugaan Penganiayaan Dilakukan Sejumlah Pemuda Terhadap Relawan Posko Covid-19

By On Jumat, Mei 08, 2020

Posko II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa
Payakumbuh, prodekteksi.com--
Relawan Posko covid-19 yang seharusnya mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, malah menjadi korban penganiayaan di Posko II Covid-19 Pasar Pakan Rabaa, Nagari Labuah Gunuang, Kec. Lareh Sago Halaban, senin (4/5) sekira pukul 21.30 wib, Relawan bernama Bona Saputra, 26 Tahun, Minang, Karyawan Bank Syariah Mandiri, Dusun Nan Onam Labuah Gunuang Kec. Lareh Sago Halaban Kab. 50 Kota.

Kepolisian Resor Payakumbuh diwakili SAT Reskrim bergerak cepat atas insiden dugaan penganiayaan tersebut.

“Diduga, ada lima orang pelaku pengeroyokan tersebut. Sudah kita tangkap dan sekarang diamankan di Polres,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Doni Setyawan didampingi Kasat Reskrim AKP Mochamad Rosidi, Jum’at (8/05/2020) dini hari.

Penganiayaan bermula setelah pelapor mendapat kabar bahwa ada sekelompok pemuda yang komplain, saat ditegur oleh relawan yang melaksanakan piket jaga karena tidak menggunakan masker sesuai ketentuan yang berlaku. Mendengar kejadian tersebut pelapor langsung menuju pos covid-19 karena pelapor adalah pengurus sekaligus relawan.

Sesampai di pos pengamanan, pelapor melihat jika orang yang komplain tersebut sudah tidak ada. Namun beberapa saat kemudian datang pemuda berjumlah 5 orang dengan menggunakan sepeda motor.

Sesampainya ditempat kejadian, salah seorang pemuda yang diketahui bernama ADIT langsung memukul kepala dan bagian tubuh korban lainnya dengan diikuti oleh pemuda lainnya melakukan tindakan yang sama.

Atas kejadian tersebut pelapor merasa tidak senang karena mengalami memar pada bagian kepala, wajah dan kaki serta hidung mengeluarkan darah kemudian melaporkannya ke Polres Payakumbuh.

Lewat laporan polisi nomor : LP/K/130/V/2020/Res, tanggal 05 Mei 2020, Bona melaporkan, jika dirinya
diduga menjadi korban tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama, pada Senin, 04 Mei 2020 sekira pukul 21.30 WIB.

Tidak butuh waktu lama, Polres menangkap kelima pelaku penganiyaaan tersebut. Masing-masing, berinisial A (18) yang berstatus pelajar, dan beralamat di Jorong Pakan Sinayan Nagari Bukik Sikumpa, Lareh Sago Halaban, AAD (18), bekas pelajar dan beralamat di Pakan Rabaa.

Kemudian, AAP (20), IR (19)  dan DW. Ketiga pelaku terakhir, juga beralamat sama di Pakan Rabaa.

Hingga berita ini diturunkan Kelima (5) pelaku masih ditahan di Mapolres Payakumbuh untuk dilakukan penyidikan. ****SN

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *