Terkait Persoalan Baznas, Bupati Hamsuardi ; "Penyaluran Zakat sudah Dilakukan Sesuai Aturan"
On Rabu, Februari 16, 2022
Penjelasan Bupati Hamsuardi terkait persoalan dana BAZNAS dalam jumpa pers dengan wartawan |
-->
Penjelasan Bupati Hamsuardi terkait persoalan dana BAZNAS dalam jumpa pers dengan wartawan |
Enam Pemandu Karaoke di Pasbar terjaring Razia Satpol PP di Salah Satu Cafe |
“Kita
akan teruskan temuan kasus ini ke Penegak Hukum (Polda Sumbar). Dan karena
kewenangan tambang juga ada di provinsi kami akan kirimkan surat resmi ke DLH (Dinas
Lingkungan Hidup) Provinsi dan Dinas ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)
provinsi Sumatera Barat, “ kata Tommy Adam, Kepala Dep. Advokasi WALHI Sumbar
ketika dihubungi media ini, Selasa (15/2/2022).
“Kami
berharap DLH Provinsi dapat mengambil langkah-langkah untuk menemukan fakta
rusaknya lingkungan akibat pertambangan tersebut. Sementara ESDM dapat
berkoordinasi dengan penegak hukum agar tambang tersebut dihentikan dan tidak
terulang kembali kejadian yang sama, “ pintanya
Tommy Adam, Kepala Dep. Advokasi WALHI Sumbar |
Lanjutnya lagi, selain
itu, adanya indikasi dan dugaan perambahan hutan, WALHI Sumbar akan lakukan
koordinasi dengan Dishut (Dinas Kehutanan) Provinsi Sumbar, agar dinas itu dapat
mengambil langkah tegas (pidana) terkait pemabalakan hutan yang telah diatur
dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang kehutanan.
WALHI
Sumbar yang merupakan jaringan pembela lingkungan yang independen ini terus
mendorong terwujudnya pengakuan hak atas lingkungan hidup dan mencegah serta
menghentikan terjadinya pengrusakan lingkungan. Menurut Tommi Adam, tambang
yang diduga
ilegal yang berada di Nagari Batahan adalah sebuah kejahatan lingkungan yang
dilakukan tanpa memikirkan dampak bagi lingkungan itu sendiri.
“Bila di
perhtaikan secara kewilayahan, Nagari Batahan adalah Hulu DAS Batahan yang
mengalir sampai ke Sumatera Utara. Maka jika terjadi penambangan emas dan
ilegal loging yang dilakukan akan berdampak terhadap ekosistem DAS Batahan yang
ada sekarang. Bahkan masyarakat di wilayah hilir akan merasakan dampak
terhadap air yang tidak dapat digunakan ketika ada aktivitas merusak di hulu,
terangnya.
Dia
menjelaskan, bahwa secara kebencanaan, penambangan emas di hulu sungai akan
memperparah erosi dan pada akhirnya akan menyebabkan bencana ekologis seperti
longsor dan banjir bandang.
“Mengacu pada UU No
3 Tahun 2020 tentang minerba, kegiatan penambangan ilegal tersebut dapat
dijatuhi Pidana, “sebut Tommy.
Disebutkan
bahwa sanksi pidana sesuai pasal 158 (Perubahan UU Minerba) misalnya, mengatur
pada pokoknya bahwa setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dapat dipidana dengan penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
WALHI Sumbar
berharap penegak hukum dapat menindak tegas aktivitas penambangan tersebut
karena dapat menyebabkan keruskaan yang lebih besar terhadap kondisi DAS
Batahan. Demikian juga terhadap otak pelaku kegiatan penambangan tersebut agar
dapat memberikan efek jera. “Ini dalahan pandangan WALHI Sumbar, “ujarnya.***irz
Ketua Forum Peduli Ranah Batahan, H. Efridal Lubis (kiri) ketika menyampaikan pernyataan bersama keberatan atas aktivitas penambangan emas tanpa izin. |
Pasalnya, dampak aktivitas penambangan liar itu menuai keberatan dari masyarakat yang bermukim di sepanjang pinggiran sungai mulai dari sekitar Jorong Silaping, Muara Mais, Silayang hingga Pasir Panjang. Situasi ini dikarenakan air sungai kerap keruh sehingga tidak dapat dikonsumsi dengan baik.
Setelah berlansgsung sekian lama, akhirnya masyarakat yang tergabung dalam FPRB melaksanakan pertemuan, Senin (14/2/2022) di Silaping dengan agenda menyatukan visi dan persepsi sekaligus membacakan surat pernyataan.
Rapat FPRB menyikapi dugaan penambangan emas tanpa izin di Ranah Batahan |
"Anggota dan pengurus Forum Peduli Ranah Batahan yang telah hadir saat ini, kita bersama di tempat ini dalam rangka menyikapai prihal yang terjadi di Ranah Batahan tentang terjadinya penambangan liar yang dilaksanakan di hulu Sungai Batang Batahan, " kata Efridal Lubis, di awal pembukaan acara.
H. Efridal Lubis adalah Ketua FPRB yang juga tokoh masyarakat Ranah Batahan, eks POLISI yang berdomisili si Silaping. Dia menegaskan, masyarakat sangat keberatan akibat dampak penambangan emas tanpa izin tersebut. Sebab selain melanggar peraturan, juga dampaknya dirasakan masyarakat di daerah pinggiran dan hilir sungai.
"Penambangan liar itu telah mengakibatkan keruhnya Sungai Batang Batahan sehingga tidak bisa dikonsumsi masyarakat untuk air minum, air mandi dan lainnya serta terancamnya irigasi perairan sungai untuk mengairi dari irigasi petani, " paparnya
Selain itu, lanjutnya, juga berdampak terhadap pasokan air bersih dan juga rencana pembangunan PLT tenaga listrik. Bahkan ikan larangan terancam mati akibat air keruh tersebut padahal ikan itu digunakan untuk kepentingan pemuda dan masjid yang ada.
"Dalam hal ini kita sangat keberatan terkait aktivitas penambangan liar tanpa izin yang diduga dikomandoi "N". Maka dalam hal ini kita telah sepakat keberatan semua dan siap menuntut keadilan serta siap berjuang sampai dimana sajapun untuk menegakkan kebenaran, " tegasnya.
Rapat FPRB menyikapi dugaan penambangan emas tanpa izin di Ranah Batahan |
FPRB pun meminta kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk menanggapi hal ini, menuntaskan hal ini dan menyetop kejadian ini serta membawanya ke ranah hukum yang berlaku.
Seterusnya Efridal Lubis memohon izin untuk membacakan pernyataan sikap FPRB yang menurutnya datangnya dari hati nurani dan tidak ada unsur paksaaan, tidak ada unsur dendam dan tidak ada unsur pribadi. Namun hanya semata mata karena peduli terhadap rakyat Ranah Batahan.
Adapun pernyataan yang ditandatangai Ketua FPRB, H. Efridal Lubis, sekeratris Sakban dan Bendahara Hendra Saharman serta 18 orang anggota lainnya, sepakat menyatakan keberatan terhadap penambangan liar di Sungai Batang Batahan, dengan mempertimbangkan hal sebagai berikut :
1. Kampung atau desa yang terdampak adalah sebanyak 26 jorong di dua kecamatan (Koto Balingka dan Ranah Batahan)
2. Sungai Batang Batahan merupakan sumber irigasi perairan Batang Batahah yang merupakan proyek pusat dan Irigasi Lubuk Gobing yang merupakan kewenangan provinsi yang mengairi 6400 Ha lahan hingga ke Mandahiling Natal
3. Sungai Batang Bahatan akan dimanfaatkan untuk penggerak turbin / PLTA yang berkapasitasn 10 MW yang sekarang tahap pengukuran perencanaan pembangunan yang ditargetkan selesai dalam satu tahun.
4. Sepanjang Sungai Batang Batahan merupakan ikan larangan sebagai inkam setiap desa di sana
****tim
Investigasi
Dugaan aktivitas illegal loging dan illegal mining menimbulkan keresahan |
Walau dengan dalih pembukaan jalan oleh pihak tertentu, namun karena tercium aroma tak sedap untuk menguras kekayaaan alam di atas tanah ulayat Sabajulu yang berisi kayu dan potensi emas, maka masyarakat adat Sabajulu merasa geram dan jengkel. Apalagi sebelumnya tidak ada koordinasi dan tidak ada laporan serta tidak ada minta izin kepada penguasa ulayat untuk masuk kawasan tersebut.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber menyebutkan, keresahan warga dan masyarakat adat Sabajulu sangat beralasan. Sebab, dikabarkan sudah belasan alat berat telah melintasi Jorong Sabajulu menuju Sigantang dengan tujuan membuka jalan menuju arah Batang Silayang dan Batang Simaung.
Bahkan, pada jalan yang mulai diterobos itu, juga sudah ditemukan aktivitas pengolahan kayu dan juga terindikasi mengarah pada target penambangan emas di sepanjang batang sungai yang ada di kawasan itu.
Informasi dari warga Sabajulu yang dihimpun beberapa hari lalu menyebutkan, dalam prediksi dan hitung-hitung mereka, alat berat yang sudah masuk telah lebih 14 unit bahkan ada yang menyebut sudah mencapai 20 unit. Selain mengarah ke Batang Simaung dan Silayang juga sebagian di sepanjang Batang Batahan.
Ninik Mamak Sabajulu, Mislan St. Parlagutan Lubis menyatakan dengan tegas bahwa alat berat yang masuk itu, tidak ada yang melapor Apalagi meminta izin dan melibatkan masyarakat adat Sabajulu dalam pengolahan asset ulayat, baik kayu maupun emas.
“ Kita sangat menolak jika aktivitas illegal loging dan illegal mining masuk kawasan ulayat Sabajulu ini. Sebab selain merugikan hak ulayat juga akan berdampak merusak lingkungan sekitar. Air sungai juga jadi keruh sehingga merugikan masyarakat “ tegasnya.
Dipertegas
lagi oleh M. Riad Zamin Lubis, yang juga
ahli waris, putra Ninik Mamak Sabajulu, bahwa menurutnya, dugaan aktivitas
tambang emas ilegal dan indikasi praktek ilegal loging itu harus
dihentikan.. Ditambah lagi aktifitas itu tidak melibatkan masyarakat setempat.
“Keresahan
masyarakat Sabajulu dan perantau terutama barisan ahli waris memang sangat
prihatin. Bahkan sudah ada kesepahaman untuk menyurati pihak terkait di tingkat pusat, “ ujarnya.
Betapa
tidak, jelasnya, dikhawatirkan jika aktivitas tersebut berlanjut bisa menyebabkan
banjir bandang karena disertai dengan ilegal loging. Dan menurutnya, jika ini
tidak di hentikan maka dia kuatir akan
terjadi gejolak masyarakat.
Sebab,
semakin hari emosional masyarakat semakin meningkat. Untuk itu dia minta pihak
berwenang segera bertindak untuk menghentikan aktivitas itu.
Perantau asal Sabjulu, Borkat Lubis di Jakarta juga menegaskan agar dugaan aktivitas penebahgan kayu dan penambangan ilegal itu mesti segera dihentikan.
“Ini harus segera dicegah dan dihentikan, jika perlu lapor ke Kapolri dan tembusan ke presiden. Sebab tidak saja ulayat yang terancam habis, nanti bisa merebet ke hutan lindung, baik kayu maupun tabang emasnya, “sebutnya dengan tegas.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Batahan, H. Halman, SP yang dikonfirmasi Rabu (9/2/2022) mengatakan, terkait aktivitas penebangan kayu dan penambangan tanpa izin itu belum diketahuinya secara pasti karena katanya belum ada laporan.
Namun Halman membenarkan hingga saat ini pihak pemerintah nagari tidak pernah menerima surat terkait pengajuan izin penebagan kayu dari pihak tertentu. Begitupun tentang pengolahan lahan untuk perkebunan.
“Setahu saya yang terkait surat rekomendasi atau pengajuan izin pengolahan kayu tidak ada. Begitupun mengenai pertambangan emas dengan menggunakan alat berat, kita tahu itu tidak akan ada izinnya, “ tukuknya. ****tim
Pro Sport News
PB. RAJUMING Simpang Empat dalam Pertandingan Persahabatan dengan PB. Raudah Jaya Kota Padang |
Dalam ajang silaturrahmi ini, PB RAJUMING tampil dengan pemain terbaiknya yang berhadapan dengan PB Raudah Jaya Padang, Sabtu (5/2/2022) di Lapangan Raudah Badminton Hall Kota Padang.
Kegiatan tersebut berlangsung sangat meriah yang dihadiri juga pemain andalan Porda Pasbar, Wahyu, Rufaldo dan Dedy yang juga ketua PB. Tuah Basamo.
Dalam pertandingan persahabatan itu, PB Rajuming mendapatkan kemenangan gemilang dari pemain pemain yang berpengalaman di Kota Padang.
Ketua PB RAJUMING, Imam Jendri mengatakan, pertandingan silaturrahmi tersebut sekaligus merupakann ajang pembinaan bakat para pecinta olahraga badminton. Disamping itu, juga bertujuan memasyarakatkan olahraga badminton di bumi Tuah Basamo.
Imam Jendri |
“Putra Pasaman Barat sebenarnya telah banyak yang telah berprestasi di cabang olahraga bulu tangkis ini. Baik di tingkat Sumbar maupun di tingkat nasional. Namun masih kurang pembinaan sehingga prestasi tersebut tidak berlanjut, “ sebut Jendri.
Oleh karena itu lanjutnya, anggota PB. Rajuming yang berjumlah lebih kurang 80 orang tersebut terus melakukan latihan atau training untuk meningkatkan kualitas pemainnya.
Bahkan jelas Jendri, agenda selanjutnya PB. Rajuming juga akan melaksanakan pertandingan Tour Pasaman Barat untuk mencari bibit pemain badminton berbakat hingga ke kawasan pelosok Pasbar tercinta.
Terutama para pemain di tingkat umur SD, SMP dan SMA, guna persiapan atlit berprestasi di tingkat Propinsi Sumbar maupun Indonesia.
“Peminat dan pecinta bulutangkis di daerah kita cukup besar. Hal itu terlihat dari pemain dan berdirinya puluhan Hall badminton di seluruh pelosok. Maka kita yakin putra putri Pasbar banyak yang berprestasi di bidang bulutangkis tersebut. Untuk itu kita akan terus kembangkan prestasi badminton dibawah binaan PB Rajuming, yang saya pimpin, “ terangnya.
Dijelaskan juga bahwa penamaan PB. Rajuming berawal dari kegiatan latihan rutin yang digelar setiap Rabu, Jumat, dan Minggu. Sehingga disingkat menjadi RAJUMING. Ini terbentuk sejak 1 Desember 2021, dengan jumlah anggota terbanyak di Pasbar
Adapun susunan pengurus PB Rajuming adalah, Ketua :Imam Jendri, Wakil ketua, Yalman, Sekretaris, Arif, Wakil Sekretaris : jafrizal dan Bendahara, Zul Gensen.
Ditabahkan Jendri, kegiatan dan agenda PB. Rajuming tahun 2022.disamping melaksanakan pertandingan di tingkat kabupaten dan Rajuming Open juga melaksanakan kegiatan persahabatan antar PB se-Pasbar. Bahkan juga diagendakan persahabatan tingkat Sumbar -Riau dan Sumatera Utara. ****irz
BUS Sipirok Nauli Tabrak Fly Over Padang Panjang, Sopir dan Penumpang Bus Mengalami luka-luka |
Informasi yang diperoleh, kejadian kali ini menimpa Bus Sipirok Nauli asal Sumatera Utara (Sumut). Bus lintas-provinsi itu rusak parah dan bagian atas bus terbelah setelah, Minggu (30/1/2022) subuh menghamtam fly over tersebut.
Kondisi bus bernomor polisi BB 7626 LH itu, tampak jelas kerusakan pada bagian atap bus yang terpisah dari bagian badannya. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun Sopir dan 17 penumpang mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu. Aldy Lazzuardy S.T.K, S.I.K, dalam laporannya membenarkan bahwa kecelakaan bus tersebut telah mengakibatkan 17 penumpang luka-luka dan kondisi bus mengalami kerusakan parah
“Semua korban yang terdiri 17 penumpang dan sopir mengalami luka ringan dan dalam kecelakaan bus ini tidak ada korban luka berat maupun korban meninggal dunia,” kata Iptu. Aldy dalam keterangan tertulisnya seperti diteruskan oleh Kasi Humas, Bripka Ciputra.
Kronologi kejadian, urai Iptu Aldy, berawal dari kendaraan bus Marcedes PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH yang dikemudikan oleh a.n Manalu (33) asal Sibolga Sumatera Utara datang dari arah Bukittinggi menuju arah Jambi.
Sampai di tempat kejadian sekira pukul 06:00 WIB, pengemudi tidak mengetahui rute dan memasuki rute yang salah. Sebab, jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan yang tinggi maksimal 2,2 M.
Namun, karena pengemudi dengan kecepatan tinggi, lalu tak terelakkan bus itu menabrak Fly over yang tingginya 2.2 M. Yang berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Simpang Lapan, Kel Bukit Surunga, Kec Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang
“Akibat kejadian tersebut kendaraan Bus Marcedes PT Sipirok Nauli Nopol BB 7626 LH mengalami kerusakan dan pengemudi a.n Manalu dan 17 orang penumpang lainnya mengalami luka ringan,” urainya singkat.
Berikut Identitas Pengemudi dan Penumpang BUS
1. Sopir
Nama: MANALU, Umur : 33 tahun, suku : Batak, Pekerjaan: Sopir, Alamat: Sibolga Sumatera Utara (LR)
2.Identitas Penumpang Bus
1. Nama : Erfina, Umur : 40 Tahun . Alamat : Lorong makam pahlawan. Jl. Rajawali 2. Rt 20 kec. Jambi Selatan. No Hp081933657013 (LR)
2. Nama : Kadiaman Nasution. Umur : 24 Tahun Suku: Batak Pekerjaan : -. Alamat : Silaya Juli. Tapsel pdg sindempuan. Hp 081376394035 (LR)
3. Nama : Mardiana Siregar, Umur : 51 Tahun .Suku : Batak, Pekerjaan : - Alamat : Sayurmatinggi. Tapanuli Selatan.(LR)
4. Nama : Almaidah wardaniyah Pulungan. Umur : 18 Tahun Suku : Batak, Pekerjaan: - . Alamat: Sayurmatinggi tapanuli selatan(LR)
5. Nama : Menari Gea, Umur:27. Suku : Batak Pekerjaan : - . Alamat : Simaronok pdg sidempuan. Hp081278673423 (LR)
6.Nama : asdin Sigalingging. Umur :53 Tahun. Suku : Batak, Pekerjaan : - . Alamat : Limbang silintong. Pagaran Tapanuli utara. Hp 085276523899 (LR)
7. Nama : Masaru lahagu. Umur : 55 Tahun, Suku : Batak, Pekerjaan : - , Alamat : simaronok pdg. Sidempuan.(LR)
8. Nama : Esra lamrita br. Umur : 25 tahun, Suku : Batak Pekerjaan: - , Alamat : Simpong 3 sipit. Penyambungan. Pdg sidempuan. 0852. 61824356.( LR)
9. Nama : Nidaria Gea. Umur : 30 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : Simaronok. Pdg Sidempuan. ( LR)
10. Nama :Supriadi Siregar . Umur : 39 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : . Pdg Sidempuan. ( LR)
11. Nama : Deliana Manalu. Umur : 48 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : . Pdg Sidempuan. ( LR)
12. Nama : Monalisa Sipahutar. Umur : 21 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : . Pdg Sidempuan. ( LR)
13. Nama : Rizki Sinaga. Umur : 2 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : . Pdg Sidempuan. ( LR)
14. Nama Ayu Serina Defianti. Umur : 23 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : . Pdg Sidempuan. ( LR)
15. Nama : Dermina Simanjuntak . Umur : 48 Tahun.Suku : Batak : Pekerjaan; -, Alamat : . Pdg Sidempuan. ( LR)
****Alf YN/iz
LIPUTAN KHUSUS
Sebagaimana diketahui, pada tahun anggaran 2021 lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menganggarkan dana sebesar Rp. 1,5 miliar untuk pekerjaan tahap awal jembatan.
Pekerjaan pada tahap ini adalah bangunan bawah jembatan (Abutment) yang terletak pada kedua ujung pilar-pilar jembatan. Pondasi tiang dan kepala jembatan ini merupakan konstruksi dengan coran beton yang berfungsi sebagai penahan tanah dan juga sebagai pemikul seluruh beban baik itu beban hidup (kendaraan, angin, dan lain-lain) maupun beban mati (beban gelagar, dan lain-lain) pada sebuah jembatan. .
Informasi yang diperoleh, karena waktu pekerjaan yang relatif singkat hanya 3 bulan, sementara cuaca sering hujan dan banjir pada aliran Sungai Batang Batahan tersebut, sehingga pihak Dinas PUPR memperpanjang waktu pekerjaan proyek.
Pembangunan konstruksi bawah Jembatan M uara Mais dilanjujtkan sampai rampung |
CV. Tiga Putri Chania Padang, sebagai pelaksana proyek menyatakan siap mengerjakan proyek hingga rampung. Sebab, selain kahdiran jembatan penggangti jembatan gantung ini sangat dibutuhkan masyarakat sekitar, juga sebagai wujud tanggung jawab kontraktor dalam menyelesaikan pekrjaan.
“Dengan adanya pernjangan waktu ini, kami mengucapkan terima kasih dan siap untuk merampungkan proyek, “kata Penangyngjawab pelaksana kontraktor yang dihubungi beberapa waktu yang lalu.
Pantauan di lapangan beberapa hari lalu, para pekerja dari pihak kontraktor tampak sibuk dan giat melanjutkan pekerjaan untuk segera rampung. Bahkan satu tiang ABT hampir selesai. Dan satu lagi juga dalam percepatan penyelesaian.
Pihak Kontraktor memacu pembangunan jembatan untuk segera rampung |
"Insya Allah dalam masa perpanjangn ini, pekerjaan pembangunan dua titik ABT (bangunan bawah jembatan) akan segera siap,.Kami berusaha semaksimal mungkin untuk percepatan pembangunannya dengan tetap mengutamakan kualitas, "kata pihak kontraktor, CV. Tiga Putri Chania Padang.
Salah seorang pekeja juga mengatakan, mereka telah melanjutkan kembali pekerjaan sesuai instruksi pimpinan lapangan dari pihak kontraktor. Dengan target segera merampungkan proyek.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan siap. Karena saat ini progres pembangunannya sudah jauh persentasenya, "ujar pekerja tersebut.
Sementara itu, Kabid Bina Marga, Darmawan ketika meninjau pembangunan proyek itu, membenarkan adanya perpanjangan masa pekerjaan selama 50 hari.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Pasbar, Darmawan meninjau lokasi proyek jembatan Mua Mais belum lama ini |
“Pekerjaan ini berlanjut pak. Mudah-mudahan segera rampung, “harapnya, ketika meninjau pekerjaan proyek beberapa waktu lalu.
Apalagi lanjut Darmawan, tahun anggaran 2022 ini, telah dianggarkan untuk pekerjaan atas jembatan hingga selesai dan dapat dimanfaatkan, dengan anggaran mencapai Rp. 7 miliar. Selain itu, juga akan ada kegiatan peningkatan jalan dari ujung jembatan menuju Lubuk Gobing.
Pihak Kontraktor memacu pembangunan jembatan untuk segera rampung |
Peninjauan ke lokasi jelasnya, ini sebagai bentuk intervensi positif untuk mendongkrak proses pengerjaan proyek untuk segera rampung. Dan pihak kontraktor menyatakan komitmennya untuk menyelesaiakan proyek selama masa pernjangan waktu tersebut.
Sementara itu, sejulah warga sekitar sangat berterima kasih dengan adanya proyek pembangunan jembatan yang mereka nantikan sejak lama. Dan baru kali ini terealisasi. Masyarakat pun berharap serta sangat mendukung pihak kontraktor untuk mengerjakan jembatan ini sampai tuntas***irz
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan atau SKW perdana di Indonesia ini disaksikan langsung oleh tim tekhnis dari BNSP pada Jumat (21/1/2022) di Gedung Serbaguna LSP Pers, Komplek Ruko Ketapang Indah Jakarta.
"Ini merupakan sertifikasi profesi wartawan pertama di Indonesia yang diakui atau dilaksanakan oleh negara melalui LSP Pers Indonesia," ujar Ketua LSP Pers Indonesia Hence Mandagi dalam sambutannya di acara pembukaan pelaksanaan Witness SKW.
Mandagi mengapresiasi kesiapan wartawan yang menjadi peserta SKW pada tahap akhir pemberian lisensi oleh BNSP untuk LSP Pers Indonesia.
"Kami hadir untuk membantu wartawan mensertifikatkan kompetensinya. Bukan membuat ujian layaknya orang baru belajar jadi wartawan. Keahlian dan pengalaman wartawan itulah yang kita sertifikatkan dengan alat ukur standar kompetensi kerja khusus wartawan yang sudah disahkan pemerintah," terang Mandagi yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers RI dan Ketua Dewan Pers Indonesia.
Ada dua orang peserta dan dua asesor yang datang dari Riau, Padang, Batam, dan Lampung. Dan peserta yang ikut berasal dari media cetak, televisi, dan media daring atau online.
Mangapul Matondang asesor dari Batam dan Wesly Sihombing Asesor dari Lampung.
Pada kesempatan ini, Komisioner BNSP Henny Widyaningsih yang menjadi Ketua Tim Witness menyampaikan tentang hasil rapat pleno BNSP yang sudah menyetujui pemberian lisensi kepada LSP Pers Indonesia.
Pada pembukaan kegiatan ini Komisioner BNSP Henny juga menyerahkan surat keputusan BNSP tentang Lisensi LSP Pers Indonesia.
"Yang penting dari proses ini adalah wartawan diuji kompetensinya bukan ujian test seperti orang ujian sekolah. Seorang wartawan pengalaman yang mengaku kompeten harus dibuktikan dengan sertifikat kompetensinya," urai Henny yang bertindak sebagai Ketua Tim penyaksian pelaksanaan asesmen di LSP Pers Indonesia.
"Masak sudah bekerja bertahun-tahun tahun harus diuji test. Yang bener itu uji kompetensi dan awarding. Ini untuk memastikan sesorang kompeten atau tidak dengan knowlege, skill dan atitude," jelas Henny.
Komisioner BNSP Heny hadir pada tahapan witness ini didampingi Lamria Napitupulu selaku anggota dan Fauzia sebagai obeserver.
Pada pelaksanaan SKW ini ada 4 skema yang disertifikasi. Skema Wartawan Utama, Wartawan Madya, Wartawan Muda Kameramen, dan Wartawan Muda Reporter.
"Saya bangga bisa mengikuti SKW di BNSP melalui LSP Pers karena bersertifikat resmi dari negara. Standar kompetensi yang digunakan juga benar-benar sesuai dengan unit kompetensi kerja wartawan," ujar Hernando, peserta dari media RCTI.
Peserta lainnya asal Kota Padang, Pemimpin Redaksi Metro Talenta Mairizal mengatakan, pelaksanaan SKW ini yang ditunggu-tunggu kami selaku pemimpin redaksi.
SKW ini menurut Mairizal akan menjadi solusi kewajiban sertifikat kompetensi Wartawan Utama yang diwajibkan pemerintah daerah dalam rangka memenuhi persyaratan kerja sama dengan media.
"Saya berharap SKW lewat BNSP ini harus diikuti seluruh wartawan di Indonesia. Dan pemerintah daerah harus mengikuti aturan pemerintah pusat untuk mengakui sertifikasi wartawan lewat BNSP bukan lembaga di luar itu," kata Rizal menyarankan.
Pada kesempatan tersebut Soegiharto Santoso alias Hoky selaku Ketua Dewan Pengawas LSP Pers Indonesia mengatakan, pihaknya sangat senang dan bangga akhirnya BNSP melaksanaan penyaksian uji (witness) untuk SKW di kantor pusat LSP Pers Indonesia.
"Sehingga setelah ini kami akan segera memperoleh Sertifikat Lisensi. Artinya tindaklanjutnya kami dapat melaksanakan SKW yang telah ditunggu-tunggu oleh teman-teman wartawan diseluruh Indonesia,” ungkap Hoky.
Hoky juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BNSP dan Tim LSP Pers Indonesia serta para asesor yang hadir dan memberikan dukungan serta perhatian sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. (***)
Pasar Legi diresmikan Kamis (20/1/22) oleh Ketua DPR RI Puan Maharani atas undangan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Pasar Legi yang baru akan terbagi dalam 4 blok, yakni blok A-D. Blok A difungsikan sebagai zona semi basah bagi pedagang buah dan sayur, blok B diperuntukkan bagi zona kering, sementara blok C dan D dialokasikan sebagai zona basah untuk lapak pedagang daging segar dan ikan asin.
Salah seorang pedagang, Katih Budiman mengaku senang dengan akan dibukanya kembali Pasar Legi. Selama masa pembangunan, penjual cabai dan bawang ini pindah ke tepi jalan. Katih yang sudah berjualan sejak sebelum Pasar Legi terbakar mengatakan gedung baru ini akan sangat membantu pedagang, “Gedungnya bagus, penataan rapi sehingga lebih nyaman," ujarnya.
Secara bertahap Pasar Legi akan mulai menerapkan teknologi dalam transaksi harian, salah satunya adalah penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran. Pelanggan tinggal melakukan scan QR code menggunakan aplikasi m-banking atau fintech di ponsel untuk membayar. Di masa pandemi langkah ini secara masif diterapkan di pasar-pasar tradisional untuk meminimalisir peredaran uang tunai.
Pasar Legi adalah pasar ke-13 di Kota Solo yang sudah menerapkan pembayaran non-tunai. Transaksi digital diperkenalkan di kota ini sejak 2018 dan rencananya tahun in 44 pasar tradisional di Kota Solo semua sudah bermigrasi ke pembayaran digital.
“Ini untuk mendukung Solo sebagai smart city, memudahkan transaksi, menghindari peredaran uang palsu dan supaya semua transaksi di pasar terekam, ada dokumennya”, ungkap Heru Sunardi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo.
Menanggapi hal ini para pedagang memiliki respon beragam. Pedagang pasar tradisional yang sudah berusia lanjut umumnya lebih memilih transaksi tunai, sementara sebaliknya pedagang yang masih muda lebih suka dengan transaksi non-tunai. Namun mereka memberikan catatan, salah satunya agar masa tunda pencairan dana ke rekening bisa dipersingkat.
Bagi Katih Budiman penggunaan QRIS di Pasar Legi memudahkan usahanya namun menurutnya para pedagang di pasar ini juga punya catatan tersendiri, “Para pedagang berharap agar ada WiFi di Pasar Legi karena sinyal HP susah, apalagi nanti pakai QRIS, kami sangat butuh akses jaringan”, ujarnya.
Sebagai kawasan pasar induk, Pasar Legi terintegrasi dengan pusat-pusat perekonomian di sekitarnya seperti sentra minyak dan sentra buah di sekitarnya. Pasar Legi juga memasok komoditas pangan hingga ke wilayah lain seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Transaksi harian di Pasar Legi diperkirakan mencapai Rp.3 Miliar.
Pasca kebakaran akhir 2018 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun kembali Pasar Legi dalam waktu 1 tahun. Pembangunan telah rampung dilakukan akhir tahun lalu dan telah diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Solo November 2021, hingga kemudian diresmikan kembali oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada Kamis (20/1/22).(ft/ ir)