HEADLINE NEWS

SMK N 1 Ranah Batahan Gelar Peringatan Isrā' wal-Mi'raj, Ini Kata Kepala Sekolah

By On Sabtu, Februari 25, 2023

 Peringatan Isra' Mikraj di SMKN 1 Ranah Batahan


Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Suatu program kegiatan islami, Keluarga Besar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 1 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat gelar peringatan Isrā' wal-Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Jumat (24/02/2023)



Kegiatan ini dipusatkan di Musholla SMK N 1 Ranah Batahan, yang dihadiri para siswa, majelis guru, kepala sekolah, Sudarmono dan pengelola lainnya dengan menghadirkan Al Ustadz undangan, Suhdi Hasibuan.  


Selain mendengarkan ceramah al ustadz, juga diselingi dengan penampilan kreatifitas siswa. Seperti pidato dakwah,  rebana, puisi islami dan lainnya.


Menurut Plt. Kepala Sekolah SMK N 1 Ranah Batahan, Sudarmono, S.Pd, pihak sekolah sangat mendukung kegiatan keagamaan. Karena ada dalam program kegiatan sekolah. Seperti halnya wirid remaja, pengajian dan kultum Jum'at pagi serta kegiatan islami lainnya.


Ditambahkan bahwa, berbagai kegiatan bernuansa keagamaan tersebut juga bertujuan  dalam rangka pembinaan karakter peserta didik. Apalagi saat ini jelas Sudarmono, momennya jelang puasa dan akan dilaksanakan nantinya pesantren ramadhan. 




"Dengan pendidikan keagamaan, peserta didik  diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ibadah baik di rumah maupun masyarakat .
Kemudian juga melatih dan membentuk karakter peserta didik. Serta bertujuan dalam rangka menghadapi tantangan ke depan yang kian kompetitif dan penuh dengan pengaruh global, " kata Sudarmono.


Lebih lanjut dikatakan, meskipun sebagai sekolah kejuruan, namun pendidikan karakter ini tidak boleh tertinggal tapi harus terus ditingkat. Termasuk dalam menjalankan program pemerintah daerah yang terkait dengan dunia pendidikan, "ulasnya.


Sementara itu, Al Ustadz, Suhdi Hasibuan dalam ceramahnya pada intinya menyampaikan terkait perisitiwa isra' Mikraj yang dialamai Nabi Muhammad SAW yang merupakan suatu tanda kebesaran Allah SWT. Dia juga menekankan makna dari peristiwa tersebut dalam rangka menegakkan syariat islam terutama sholat lima waktu.


Selain itu, Ustadz Suhdi juga menghimbau kepada semua hadirin untuk selalu bersifat tawaduk  dan tidak bersifat sombong serta takabur. Tapi jadilah seorang muslim yang rendah hati.  

Meski begitu menurutnya,  orang tawaduk tetap memiliki sikap optimis dan percaya diri. Karena itulah sikap tawaduk sangat dianjurkan dimiliki seorang muslim.  

 "Mari tawaduk kan diri, syukuri apa yang ada, jaga diri dari makanan haram dan subhat. Yakinlah, semua yang Allah janjikan, semuanya akan jadi kenyataan, " ungkapnya. 
 *** ir z  
 

H. Erianto Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H

By On Senin, Juli 19, 2021

 


Iduladha (عيد الأضحى‎), biasa disebut  Idulkurban atau Lebaran Haji, kita rayakan setiap tanggal 10 Zulhijah. 

Hari besar ini memperingati peristiwa kurban, ketika Nabi Ibrahim , yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.


Di hari Idul Adha tibalah waktunya merayakan semangat kita dalam berkurban. Untai harapan untuk ampunan serta keteguhan dalam beriman.


Meskipun Idul Adha 1442 H / 2021 M tahun ini masih  suasana pandemi Covid-19, namun niat berbagi di Hari Raya Kurban ini tentu tidak surut.


Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari kurban tetapi tawdhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah makna kurban yang sebenarnya.

  

Kami segenap keluarga mengucapkan "Selamat hari raya idul adha 1442 H. Semoga Allah SWT selalu melapangkan rejeki dan keberkahan pada kita semua. Aamiin ya rabbal 'alamin.


Dari :

H. ERIANTO, SE

(Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Pasaman Barat)

& Keluarga

 

Ponpes, MTs dan SMK Zamiga Parit Mengucapkan, "Selamat Idul Adha 1442 H, Semoga Kita Semua dalam Kelapangan Rejeki dari Allah SWT".

By On Selasa, Juli 20, 2021

 


Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Pesantren Informasi dan Teknologi Zaminul Ghairi (YPPIT- ZAMIGA) Kec. Koto balingka Kabupaten Pasaman Barat beserta seluruh Tenaga Pendidik dan kependidikan pada satuan Pendidikan MTs PP Zamiga dan SMK TI Zamiga (Jurusan : TKJ-TBSM) mengucapkan, "Selamat hari raya idul adha 1442 H. Semoga Allah SWT selalu melapangkan rejeki dan keberkahan pada kita semua. Aamiin ya rabbal 'alamin".


Iduladha (عيد الأضحى‎), biasa disebut  Idulkurban atau Lebaran Haji, kita rayakan setiap tanggal 10 Zulhijah. Pada tahun ini jatuh pada tanggal 20 Juli 2021.


Hari besar ini memperingati peristiwa kurban, ketika Nabi Ibrahim , yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.


Di hari Idul Adha ini, tibalah waktunya merayakan semangat kita dalam berkurban. Untai harapan untuk ampunan serta keteguhan dalam beriman.


Meskipun Idul Adha 1442 H / 2021 M tahun ini masih  suasana pandemi Covid-19, namun niat berbagi di Hari Raya Kurban ini tentu tidak surut.


Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari kurban tetapi tawdhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah makna kurban yang sebenarnya.

  

Tertanda:

Pendiri - Pimpinan Yayasan 

Irti Zamin Lubis, SS - Megawati

Agam Berduka, Bus Rombongan Pejabat Alami Kecelakaan, Ini Daftar Korbannya

By On Selasa, Februari 09, 2021

 

 Kecelakaan Tunggal, Bus Rombongan Pejabat Agam Masuk Jurang

Agam, prodeteksi.com

Bus pariwisata berisikan 17 penumpang rombongan pejabat  Pemerintah Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, mengalami kecelakaan tunggal di Desa Lumban, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Senin (8/2) sekitar pukul 12.30 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun di lapangan, bus BA.7015 QA tersebut menghantam jembatan dan terjun jatuh ke aliran sungai Palangkitangan dengan kedalaman sekitar 10 meter.


Akibat kejadian itu, 3 orang meninggal dunia,  13  mengalami luka berat dan ringan, sedangkan 1 orang selamat. Kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal berangkat dari Kota Banda Aceh menuju  Sumbar dalam rangka kunjungan kerja anggota ASN Pemkab. Agam.


Korban yang meninggal dunia, Fauzan H. Hutasuhut  (Kadis Kominfo Agam), Fatimah (53) Kadis Koperindag/UMKM  dan David (sopir). Sedangkan korban yang mengalami kritis dua orang, yaitu Aryati (Staf Ahli Bupati) dan Ermanto (Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam).


Terkait dengan hal itu, Kabag Humas Pemkab Agam Kasman membenarkan kejadian tersebut, dan kini pihaknya dalam melakukan pengurusan administrasi dan lainnya terkait dengan kecelakaan yang terjadi.


Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, menyebutkan, kronologis kejadian yaitu, pada Senin (8/2) bus penumpang pariwisata berangkat dari Kota Banda Aceh menuju daerah Agam kembali dari kegiatan kunjungan kerja.


Pada saat berada di daerah Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan,  sopir diduga mengantuk dan menabrak jembatan yang ada di sebelah kiri kendaraan.

 Korban Kecelekaan Dilarikan Ke RS


Saat bus menabrak jembatan,  sopir tidak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga jatuh ke aliran sungai Palangkitangan di Desa Lumbam, Kabupaten Madina.


Warga yang sedang berada di sekitar kejadian melakukan pertolongan terhadap korban dibantu dengan anggota Babinsa Koramil 14/KTN.


Kejadian kecelakaan tunggal itu sudah dalam penanganan pihak Polsek Kotanopan untuk melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan sebenarnya.


Usai peristiwa kecelakaan tersebut, sejumlah pejabat Agam yang tidak ikut berangkat dalam kunjungan kerja tersebut mendatangi lokasi kejadian atau rumah sakit tempat korban dirawat.


Sekda Kabupaten Agam Martias Wanto, menjelaskan, pihaknya bersama sejumlah pejabat Agam yang ada bergerak menuju lokasi kejadian dan menemui korban di rumah sakit tempat korban dirawat. 


“Beberapa pejabat Agam sudah siap dan berangkat menuju lokasi kejadian,” katanya.


Pihaknya selalu berkoordinasi dengan pejabat Agam lainnya yang masih bisa diajak berkomunikasi terkait dengan kecelakaan yang dialami dan pejabat lainnya pada mobil berbeda, tapi masih dalam rombongan yang sama.


Selain itu, Syahmendra Putra, tetangga para korban, baik Fauzan Helmi Hutasuhut, (Kadis Kominfo Kabupaten Agam) yang meninggal dunia, juga Aryati (Staf Ahli Bupati) kini dalam sakit parah, menjelaskan, sedikitnya tiga mobil dua keluarga tersebut langsung berangkat menuju lokasi kejadian.


“Bagi keluarga besar almarhum Fauzan Helmi Hutasuhut menuju lokasi untuk pengurusan penguburan yang bersangkutan di Medan,” katanya.


Sedangkan keluarga Aryati untuk menjenguk setelah mengalami luka berat akibat kejadian. 


Data korban: 

1. ERNIWATI,56thn,PNS,Lubuk Basung, mengalami patah kaki kiri.

2. RETMIWATI,58thn,Pns,Lubuk basung, mengalami luka koyak di kening.

3. JETSON,56thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kening.

4. ARIEF RESTU,54thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kening, luka memar samping mata kiri.

5. MISRAN,59thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak kening, luka koyak di betis kaki kiri.

6.RAHMI,42thn,pns,lubuk basung, mengalami luka koyak di kepala sebelah kanan.

7.ERMANTO,50thn,pns,lubuk basung, mengalami luka di bahu belakang, dada sakit.

8. IRMAN,59thn,pns,lubuk basung, mengalami luka bengkak bahu kanan.

9. ALANK,48thn, sopir,padang, mengalami luka koyak di kaki kanan, luka koyak tangan kanan.

10. FAUZAN HELMI HUTASUHUT,  pns, meninggal dunia di Puskesmas Kotanopan.

11.DAVID,   thn,sopir 2, Padang, meninggal dunia di TKP.

12.ARYATI,   thn,pns,lubuk basung, mengalami luka robek di kening, luka lecet di kaki dan tangan.

13.FATIMAH,   thn,pns,lubuk basung, mengalami luka robek di bahu kiri, luka lebam pd kaki kanan.

14.RINA EFAWANI,   thn,pns,lubuk basung, tidak mengalami luka.

15.YANDI,   thn,pns,lubuk basung,mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

16.DIMAS DWI PUTRA,   thn,pns,lubuk basung,mengalami luka lebam di dada sebelah kanan.


Kerugian Materil / Korban:

- Meninggal dunia: 3 orang

- Luka ringan: 7 org.

- Luka berat : 7 org.

-Tidak Luka  : 1 org.


Informasi terbaru menyebutkan, pasien yang kritis di rujuk ke Rumah Sakit M Jamil, Padang.  (*/edY)

Pengakuan Perempuan yang Bersama Ketua DPRD Pasbar: “Saya ke Kantor Gerindra, Tapi Tidak Berbuat Zina..!”

By On Jumat, April 23, 2021

 

 Staf "AS'


Simpang Empat, prodeteksi.com--- Pasca kejadian di Kantor Gerindra, Senin malam (19/4/2021) yang tren dengan istilah penggerebekan, walau telah diklarifikasi  Ketua DPRD Pasaman Barat (Pasbar), Parizal Hafni, bahwa tidak ada kejadian yang aneh aneh apalagi dituding mesum, namun peristiwa ini menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat. 


Akibatnya, perempuan berinisial ‘AS’ (23) yang bekerja sehari-hari sebagai staf DPRD Pasbar membuat dirinya merasa malu dan keluarganya karena dituduh berbuat mesum dengan pejabat  tinggi di Pasaman Barat.


Hal ini dinyatakan ‘AS’, yang kemudian diteruskan melalui pengacaranya, Kasmanedi, SH, CPL. Sebagaimna press release yang diterima redaksi prodeteksi.com , Jum’at (23/4/2021). Bahwa ‘AS’ merasa di bully sehingga ia merasa dipermalukan dan ingin menyampaikan klarifikasi tentang kejadian yang sebenarnya.  


"Memang benar saya bersama Ketua DPRD Pasbar di dalam kantor partai waktu itu. Tapi tidak melakukan hal yang tak sepantasnya dilakukan oleh orang yang bukan suami istri. Saya nyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak ada berbuat zina. Saya juga tak memiliki hubungan khusus dengan beliau," sebutnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (21/4/2021) malam, sebagaimana press release yang diterima redaksi.


Menurut AS, kedatangan dirinya ke kantor tersebut untuk mengambil data  di komputer kantor yang sebelumnya hilang untuk dipindahkan ke Flashdisk baru. Apalagi sebelumnya dia diminta ketua menyelesaikan tugas itu. 


Kemudian, sebelum Ketua DPRD datang, ‘AS’ duluan datang ke kantor tersebut atas saran ajudan Ketua DPRD Pasbar yang bernama Torang. “Awalnya saya cuma berdua dan lampu depan memang dimatikan karena takut ada yang singgah karena waktu itu ketua belum tahu kami ke kantor partai ," katanya. 


"Jelang tak berapa lama Ketua DPRD tiba lalu meminta tolong untuk melengkapi data-data untuk diserahkan ke Kesbangpol Pasaman Barat. Kemudian ajudan pergi keluar untuk minum kopi dan meninggalkan kami berdua tanpa sepengetahuan saya pintu di tutup," sambungnya. 


Lanjutnya menuturkan, “setelah ditinggal berdua saya tetap bekerja di ruangan kerja, dan pak ketua sholat. Setelah selesai saya diruangan kerja, saya mengunci ruangan kerja dan duduk sendirian di kursi sofa sambil telponan temanku. Lalu karena mau sholat, saya buka jilbab. Setelah ketua sholat baru saya pergi sholat, ketua duduk di sofa tamu dan saya pergi sholat. Di ruang tamu saya tidak mengetahui apa yang dilakukan ketua karena saya sedang sholat”, katanya. 


Lanjutnya lagi menuturkan, "Saat saya shalat itu lah terdengar suara ribut-ribut dari luar dan menuding ada narkoba kedengaran sekilas. Setelah itu saya gulung mukenak saya sambil mendengarkan suara ribut. Lalu kemudian datang massa dan langsung ribut menuduh kami melakukan perbuatan hubungan suami istri. Saat itu jelas saya ketakutan karena Saya tak memiliki hubungan khusus dengan ketua," ujar perempuan muda itu. 


Ia juga mengatakan, bahwa sebelum ke kantor itu,  dirinya bersama ajudan ketua sehabis melakukan buka bersama dengan Komisi IV di salah satu rumah makan di Jambak. 


"Karena sudah janji mengerjakan tugas itu,  maka saya harus menepati. Sebab data partai pada Flashdisk yang ada sama saya hilang, tentu saya harus bertanggungjawab," katanya meyakinkan didampingi kuasa hukum nya.


Ketua DPRD Pasbar Parizal Hafni Juga Melakukan Bantahan dan Klarifikasi



Sebelumnya  sebagaimana keterangan persnya bersama pihak Polres Pasbar, Selasa (20/4/2021), Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni juga membantah. Ia menyatakan, tidak ada melakukan perbuatan dugaan mesum dengan staf perempuannya di kantor DPC Gerindra Senin malam itu.


“Persoalan itu sudah selesai dan telah saya klarifikasi. Itu hanya terjadi kesalahpahaman saja," tegasnya, dalam keterangan persnya bersama pihak Polres Pasbar, Selasa (20/04/2021).


Terkait adanya laporan masyarakat mengenai penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra waktu itu, telah diperiksa oleh Tim BNNK dan Polres Pasbar. Ternyata hasilnya tidak ada dan tidak terbukti. Parizal Hafni pun berkenan di test urine pada pagi harinya, Selasa (20/04/2021) dan hasilnya juga negatif.


Terkait keberadaan salah seorang staf nya di kantor itu, menurutnya hanya salah paham. Karena ketika itu ada tugas yang sedang dikerjakan permintaan kantor Kesbangpol mengenai persyaratan partai yang harus diselesaikan. Ada bahan yang akan diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)  dengan batas terakhir hari ini, Selasa (20/4).


“Ketika itu, Senin malam selepas sholat Isya saya menghubungi staf saya yang sedang berbuka di Bernama untuk mengerjakan tugas itu karena dia yang bisa memakai komputer, saya nggak bisa. Lantas baru sampai di situ saya sholat kemudian dia sholat, sudah ramai di depan, “katanya.



Lebih lanjut ia menuturkan, “ karena ramai di depan, saya langsung kesana, ada apa? Saya ketemu Pak Kasat Narkoba dan Kepala BNKK, “Ada apa pak ?  Langsung pak Kasat Narkoba sampaikan “ kami ada laporan masyarakat bahwa di Kantor ini  ada penyelahgunaan narkoba, “ungkap Parizal menirukan.


Setelah itu, Parizal Hafni mempersilakan untuk diperiksa ke dalam kantor Gerindra. “Baik silakan pak, silakan naik , silakan diperiksa, “ sebutnya. Ia pun menyampaikan bahwa dirinya juga sangat anti dengan narkoba .


 Kemudian jelasnya, selesai pemeriksaan setelah kembali ke bawah, masyarakat sudah berkumpul sangat banyak. Saat itu justru mereka mempertanyakan hal lain , bukan lagi kasus narkoba. Tapi mengapa ada wanita di kantor itu bekerja malam.


 “Saya katakan, kantor partai itu sama dengan kantor DPRD, perlu siang, perlu malam, kami nggak ada persoalan.  Karena kami harus bekerja siang dan malam kalau harus diperlukan dan itu tidak harus dilaporkan karena sudah sesuai dengan aturan partai, “jelasnya lagi.


 

Ia menegaskan, tidak ada persoalan, tidak ada yang lain-lain dan yang aneh-aneh dengan stafnya itu. “ Kami berdua waktu itu tdak ada persoalan, lalu karena ramai di luar, saya buka pintu saya baru selesai sholat tidak ada yang aneh-aneh, ajudan saya di depan sama sopir. Jadi saya bukan berdua saja di situ. Mereka duduk  di depan minum kopi, “ katanya.


Terangnya lagi, “Saya kira nggak ada masalah. Ramai persoalan waktu itu, sehingga sudah saya klarifikasi  dan dipanggil orangtua staf saya, dijelaskan  maka dibuatlah disitu dalam suatu keterangan kesalah pahaman. Ditanda tangani oleh saya, berikut kepala jorong dan Bamus dan orang tua staf saya. Dan itu sudah dibacakan di depan para wartawan dan masyarakat tadi malam dan saya anggap itu sudah selesai, “ sebutnya.


Namun demikian, atas nama pribadi beserta pihak keluarga AS, Parizal memohon maaf sebesar-besarnya kepada pemuda khususnya warga Kejorongan Kampung Cubadak.


"Saya tidak ada niat membuat warga masyarakat salah paham. Demikianlah surat pernyataan ini saya buat. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih," katanya.


"Persoalan itu sudah selesai dan hanya terjadi kesalahpahaman," tegasnya.


Pihak Polisi dan BNNK Nyatakan, Ketua DPRD Tidak Terindikasi Narkoba



Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi juga menegaskan bahwa Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni tidak terindikasi memakai narkoba.


"Saya tegaskan setelah melakukan pemeriksaan di Kantor DPC Gerindra tidak ditemukan bukti narkoba dan hasil tes urinenya pagi ini negatif," tegasnya di Simpang Empat, Selasa.


 Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Parizal Hafni yang telah memberikan keleluasaan untuk memeriksa pengecekan di Kantor Gerindra dan juga bersedia melakukan tes urine.

 

“Awalnya Senin (19/4) sekitar pukul 20.30 WIB ada informasi dari masyarakat bahwa ada dugaan penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra. Setelah itu dilakukan pemeriksaan, hal itu tidak terbukti. Namun ketika itu berkumpul masyarakat mempertayakan kegiatan yang sedang berlangsung, “ujarnya.

 

Ketua BNNK, Irwan Effendry juga menegaskan dari hasil penggerebekan tidak ditemukan narkoba dan bukti lainnya.


"Saat itu ketua sangat koperatif. Ia membukakan pintu dan mempersilahkan memeriksa kantor Gerindra. Adapun seorang stafnya disana saat itu berpakaian lengkap," katanya, sebagaimana dikutif sumbarantara.com.


Hal yang sama dikatakan Kepala Satuan Satreskrim Narkoba Iptu Eri Yanto dimana penggerebekan dilakukan karena ada laporan masyarakat indikasi penyalahgunaan narkoba di kantor Gerindra.


"Sesuai arahan pimpinan maka kami bersama BNNK turun melakukan penggerebekan namun tidak ditemukan barang bukti narkoba atau narkotika," katanya.


Kepala Jorong Kampung Cubadak, “ Sanksinya Sudah Membuat Surat Permintaan Maaf”.


Kepala Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Roby mengatakan informasi dari warga terjadi penangkapan di kantor Gerindra.


"Menurut pengakuan mereka tidak berbuat apa-apa, hanya berdua di dalam kantor itu. Saat pemuda dan warga datang, bapak itu langsung membuka pintu dan langsung keluar," katanya waktu kejadian tersebut.


Ia mengaku berduaan di dalam kantor dan tidak tertangkap basah. Sehingga, sanksinya hanya membuat surat pernyataan permintaan maaf dan tidak ada sanksi lainnya.


"Setelah dibuat surat pernyataan permintaan maaf dan dibacakan di hadapan warga, semua warga pun bubar dan selesai sampai disitu," tutupnya. ****k/i


Korban Diseret Buaya Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia.

By On Selasa, Januari 19, 2021


 Akhirnya Warga Menemukan Korban yang diduga Diseret Buaya Ke Sungai Batang Sikabau pada Hari Ketiga Pencarian


Pasaman Barat, prodeteksi.com

Setelah dilakukan pencarian sampai hari ketiga, Rusli (40,) akhirnya Ditemukan oleh warga. Korban sebelumnya dikabarkan diseret buaya di Batang Sikabau Divisi IV PT. BPP Koto Balingka .

Rusli, asal Kampung Joring Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) itu, ditemukan oleh warga yang juga merupakan pihak keluarga korban, Selasa ( 19/1/2021).


Kepala  Badan SAR Pos Pasaman Barat, Zulfahmi menuturkan, korban ditemukan 3 KM dari posisi hilang pada pagi Selasa pukul 9.00 WIB. Ditemukan  oleh masyarakat yang ikut melakukan pencarian dalam kondisi meninggal di pinggir sungai".


"Korban ditemukan warga dalam keadaan terapung. Dengan kondisi ada bagian badan yang terkelupas di belakang dekat punggung. Tidak diketahui apakah bekas gigitan, namun tidak nampak ada luka yang parah" sebutnya.




"Mungkin ketika diseret buaya ke dalam sungai, korban terlepas. Namun itu dugaan kita, kalau bagaimana kejadian yang sesungguhnya kita belum mengetahui persis. Cuma awal kejadian, anak korban melihat buaya tersebut menerkam dan menyeret korban ke dalam sungai. "tuturnya


Korban Rusli (40 th), dinyatakan hilang setelah diterkam Buaya, saat ia pergi ke Sungai Batang Sikabau tersebut dengan maksud mau berwudhu untuk Sholat Zuhur, Minggu (17/1) sekira Pukul 13.00 WIB. Korban yang  mempunyai kebun bertepatan di daerah pinggir sungai itu, tiba-tiba terseret diterkam seekor buaya. 



Saat kejadiaan naas itu, anak korban yang bersama dengannya ke sungai, sempat menjerit minta tolong. Namun malang, walau sempat terdengar oleh beberapa warga dan pihak keluarga yang sedang beristirahat di kebun, namun tidak dapat mencegah dan menyelematkannya, karena begitu cepat korban hilang diseret buaya ke dalam sungai, dan tidak diketahui kemana raibnya buaya tersebut.




Pencarianpun dilakukan oleh warga. Dan kemudian dibantu pihak Polri dan TNI dari kecamatan Lembah Melintang dan Sungai Beremas/ Koto Balingka membantu melakukan pencarian dan penyisiran, Selasa Pagi korban ditemukan sudah meninggal Dunia.


Zulfahmi  membenarkan bahwa korban hilang yang diduga diterkam buaya di Sungai batang Sikabau tersebut sudah ditemukan korban sudah menggal dunia. Kemudian jenazah sudah d rumah duka dievakuasi menggunakan ambulance Puskesmas,".


Informasinya, peristiwa serupa juga pernah menimpa seorang warga pada 5 tahun lalu. Maka dihimbau warga agar berhati hati ke sungai, selalu menjaga diri dan juga tidak menggangu habitat buaya atau jika menemukan anak buya di sekitar sungai karena hal itu bisa berbahaya.


Penemuan korban tak lepas dari kerja keras tim Basarnas, BPBD dan BKSDA, TNI POLRI dan masyarakat. Berkat kerjasama pencarian korban, akhirnya berhasil meneukan korban yang telah dicari sejak dua hari sebelumnya. ****irti z

Warga Kampung Baru Stop Tengki CPO Over Kapasitas

By On Rabu, September 04, 2019


Mobil-tangki-sawit-yang-distop-masyarakat-Kapung-Baru-Pasaman-Barat.
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----SEJUMLAH mobil tengki pengangkut CPO dari PTPN 4 Batu Sondet Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatra Utara, distop oleh masyarakat Kampung Baru Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, Provisi Sumatera Barat.

Pasalnya, kenderaan pengangkut minyak sawit CPO yang melintasi jalan raya Kamung Baru dan Desa Baru, diduga over kapasitas. Akibatnya membuat kondisi jalan mudah rusak dan merugikan pemakai jalan umum.

Hal tersebut dbenarkan oleh Ketua Pemuda Kampung Baru Habibie, didampingi Rudi Hartono dan diamini tokoh masyarakat lainnya.

“Kami merasa keberatan terhadap muatan mobil CPO dari PTPN4 tersebut yang disinyalir akan menghancurkan jalan di kampung kami ini,” kata Habibie

Aksi masyarakat yang melakukan tindakan penghentian pengangkut CPO tersebut, dilakukan warga pada Rabu 4/9/2019 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Berlangsung dengan tertib dan tidak terjadi tindakan anarkis.

Camat Ranah Batahan, Syahwirman SH, MM, yang dikonfirmasi Rabu 4/9 membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Menurutnya asal masalahnya adalah angkutan CPO yang melebihi muatan yang seharusnya maksimal 8 ton sesuai kondisi jalan. Namun diperkirakan tengki pengangkut CPO itu mencapai 14 ton bahkan 18 ton.

“Ini masalah aturan saja, karena jika mobil CPO tersebut mengangkut muatan maksimal 8 ton, masyarakat tidak akan marah mungkin mereka telah pernah memperingatkan sebelumnya, sehingga warga melakukan aksi ini, “ kata Camat, yang dihubungi lewat phonselnya. ***arwin/ irti z

Ketika Sidang DPRD Pasbar Tertutup bagi Wartawan, Endra Yama Minta Maaf

By On Kamis, Agustus 27, 2020


Ketika Rapat Paripurna DPRD Pasbar 

Pasaman Barat, prodeteksi.com----Sepertinya ada hal yang rahasia dari rapat anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada hari Senin (24/8/2020). Ketika itu sejumlah awak media merasa diusir karena diminta keluar ruangan ketika sidang paripurna berlangsung.

Informasi yang diperoleh prodeteksi.com menyebutkan, ketika itu ada  Rapat Paripurna Pembentukan Pansus PT.VI Koto, yang secara bersamaan juga mengemuka usulan pembentukan Pansus Pertanggungjawaban Anggaran Penanggulangan Covid-19 Pasbar.

Ceritanya begini, saat sidang dibuka dengan pintu terbuka, beberapa awak media seperti  A. Lubis dan MD Siahaan sedang meliput jalan rapat tersebut untuk diberitakan dan di suguhkan kepada khalayak ramai, tiba-tiba ada permintaan dari Wakil Ketua, Endra Yama agar awak media keluar ruangan.

Ini membuat kesal awak media karena sebagaimana tugas wartawan adalah menggali informasi , mengumpulkan data serta mengolah menjadi berita. Apalagi ketika itu ada beberapa anggota DPRD mengusulkan Pansus covid 19, yang lagi jadi isu hangat.

Pengakuan wartawan yang meliput ketika itu, bahwa belum lama rapat tersebut berlangsung, saat peliputan, diluar dugaan Wakil ketua DPRD Pasbar, Endra Yama Putra dari partai Demokrat , menyuruh keluar awak media yang sedang meliput jalannya rapat tersebut.

Melalui pengeras suara Endra Yama meninta wartawan meninggalkan ruangan karena merupakan rapat internal DPRD. Tak pelak, membuat awak media heran. Sementara pintu terbuka lebar dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya perihal rapat tersebut tertutup bagi awak media.

“Tentu hal tersebut mencederai keterbukaan informasi publik, dan sesuai dengan UU PERS No 40 Tahun 1999. Dimana pasal 18 berbunyi , setiap  orang yang secara sah melawan hukum dengan  sengaja melakukan  tindakan  yang  berakibat  menghambat  atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat  (2) dan ayat  (3) dipidana dengan penjara paling lama  2  (dua) tahun  atau  denda  paling  banyak  Rp.  500.000.000,00 (limaratus juta rupiah), “ Kata Arwin Lubis, Sekretaris DPC Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Pasbar.

Dalam hal ini SPRI sangat menyayangkan jika benar wartawan yang meliput kegiatan dewan   justru disuruh keluar ruangan . Sebab,  awak media dalam mencari informasi dilindungi undang-undang . Apalagi tujuannya untuk publikasi kegiatan DPRD Pasbar.

"Seharusnya diberikan dulu penjelasan terkait status rapat, apakah jenis rapat tertutup atau terbuka, jika memang tertutup berikan dulu penjelasan dari awal pembukaan rapat agar awak media bisa paham dan mengerti , kata Donal Siahaan, Wartawan Suara Media LP KPK.com.


Lebih lanjut disampaikan , agar tidak terjadi salah paham menurut sejumlah pengurus SPRI, sebaiknya wakil ketua, Endra Yama memang meminta maaf pada awak media dan menjelaskan kondisi yang sesungguhnya .

"Saya rasa ini pembelajaran berharga , ke depan para pejabat ataupun anggota dewan untuk berhati hati mengeluarkan pernyataan , apalagi ada kaitannya dengan kebebasan pers dalam mencari informasi, tegas Arwin Lubis dan Donal Siahaan.

Atas peristiwa tersebut Ketika dilakukan konfirmasi  pada Endra Yama Putra  Kamis (27/8) ia meminta maaf kepada awak media, sebagaimana disampaikannya juga Rabu di ruang kerjanya.

“Mohon maaf sebelumnya pak. Saya juga sudah minta maaf sebelumnya kepada kawan media pers karena kemarin rapat interen DPRD,  maka waktu itu saya sampaikan kepada awak media mohon maaf sebelumnya supaya awak media untuk berada di luar ruangan paripurna, kata Endra Yama.

Ia menyatakan bahwa pihaknya tidak mengusir. “Kami tidak mengusir,  cuma bermohon di luar dulu karena waktu itu adalah rapat paripurna interen tertutup. Tapi sebelum menyampaikannya saya mulai dengan minta maaf. Namun kalau ada kesalahpahaman kami atas nama DPRD minta Maaf, semoga hubungan kemitraan tetap terjalin baik kedepannya, "sebutnya. 

Salah seorang anggota DPRD lainnya juga membenarkan bahwa saat itu memang rapat paripurna DPRD tertutup. Namun ketika itu tidak disampaikan oleh pimpinan sidang dari awal mulai rapat. Sehingga sejumlah awak media terlanjur masuk ruangan. "Saya kira itu hanya salah paham saja" ujarnya****irti z

H. Halman, Wali Nagari Batahan Mengucapkan Selamat Idul Adha 1442 H/ 2021 M

By On Selasa, Juli 20, 2021

 

 


Iduladha (عيد الأضحى‎), biasa disebut  Idulkurban atau Lebaran Haji, kita rayakan setiap tanggal 10 Zulhijah. 

Hari besar ini memperingati peristiwa kurban, ketika Nabi Ibrahim , yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.


Di hari Idul Adha tibalah waktunya merayakan semangat kita dalam berkurban. Untai harapan untuk ampunan serta keteguhan dalam beriman.


Meskipun Idul Adha 1442 H / 2021 M tahun ini masih  suasana pandemi Covid-19, namun niat berbagi di Hari Raya Kurban ini tentu tidak surut.


Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari kurban tetapi tawdhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah makna kurban yang sebenarnya.

  

Kami segenap keluarga mengucapkan "Selamat hari raya idul adha 1442 H. Semoga Allah SWT selalu melapangkan rejeki dan keberkahan pada kita semua. Aamiin ya rabbal 'alamin.


Dari :

H. Halman, Wali Nagari Batahan


& Keluarga

 

Bertambah Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus,  Seorang Anak Berusia 4 Tahun Asal Lubuk Gadang

By On Kamis, Mei 20, 2021


 Sejumlah penumpang Bus yang luka luka mendapatkan perawatan pihak puskesmas dan rumah sakit. Semoga pasien yang sedang dirawat lekas sembuh dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga. Aamiiin. 


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Informasi dari media sosial diperoleh bahwa bertambah satu lagi korban meninggal dunia, akibat kecelakaan Bus Pastra yang terjadi Rabu (19/05/2021) di Jorong Simpang Tiga Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Pertambahan korban meninggal ini adalah seorang anak kecil berusia 4 tahun.


"Inna lillahi wa inna ilaihi roojiun, bertambah satu orang lagi meninggal dunia korban kecelakaan tersebut. Kemaren yang bersangkutan sempat dirujuk ke RS Yossudarso Padang dan meninggal setengah jam yg lalu, " demikian informasi yang dikutif dari pesan Whatsapp dari salah seorang warga Lubuk Gadang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Pasbar, Aprizon yang diterima wartawan media ini, Kamis Sore.


Adapun dentitas anak yang meninggal sekira pukul 16.30 WIB tersebut adalah : Nama : ANISA ZIYA, Jenis kelamin : perempuan, Umur :4 tahun, Suku :Tanjung, Pekerjaan: ikut orang tua, Alamat  : Lubuk Gadang Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat.


Menderita:  Tidak sadarkan diri. Dari telinga kanan mengeluarkan darah. Dibawa ke Puskesmas Simpati, dirujuk ke Puskesmas Bonjol dan dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping. Lalu kemudian dirujuk lagi ke Padang.


Dengan bertambahnya satu orang meninggal dunia, maka pada Kamis (20/05/2021) tercatat sudah tiga orang meninggal dunia.  Dua lagi meninggal pada Rabu (19/05/2021). Yakni Damris (45), warga asal Tinggiran yang ikut rombongan. Dia mengalami luka pada leher terkena serpihak kaca Bus. Satu lagi, Siti Aina (51), warga Lubuk Gadang, me ninggal karena luka berat yang dialaminya. Kedua korban mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Puskesmas Bonjol


Sementara itu, hingga Kamis (20/05/2021), sebagian penumpang korban Bus Pastra dari rombongan Lubuk Gadang Kecamatan Koto Balingka  Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)  yang mengalami kecelakaan dan jatuh ketika hendak menuju Lubuk Sikaping, Rabu (19/05/2021), kini telah mulai pulih dari perawatan dan sebagian telah berkumpul kembali  dengan keluarga di kampung halaman.


Demikian disampaikan, Aprizon, salah seorang  warga lubuk Gadang utusan Nagari Parik yang membantu evakuasi dan melihat langsung kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit. 




" Alhamdulillah sebagian pasien telah pulang hari ini, namun ada juga yang masih dirawat. Dan ada yang ditingkatkan perawatannya dan dirujuk ke Bukittinggi dan padang. Mari kita doakan semoga semuanya segera sembuh, " katanya yang dihubungi Kamis sore (20/05/2021)


Dari data yang diperoleh, pasien yang masih dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping adalah dua orang. Yakni  Eli Marlina dan Iswan.


Pasien yang dirujuk ke RS Bukit tinggi sebanyak tiga orang. Mereka adalah, Daud, Eva ( istri iswan) dan satu lagi, Akhyar (sopir Bus Pastra)


 

"Sedangkan yang dirujuk ke Padang ada dua orang. Yakni  anak musdalifah (cucu Asman) dan satu lagi Enda (anak Silis). Selainnya sudah pulang semua tadi" kata Aprizon lewat pesan WhatsApp , Kamis.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bus Pastra (Pasaman Transport) BA 7974 SU, mengalami kecelakaan di Jalan umum Jorong Simpang Tiga Kenagarian Simpang Kecamtan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Peristiwa terjadi Rabu, ( 19 /05/2021 sekira pukul 05.30 WIB.


Bus tersebut membawa rombongan dari Jorong Lubuk Gadang Nagari Koto Tangah Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang hendak pergi menuju Kota Lubuk Sikaping untuk tujuan menghadiri resepsi pernikahan alias baralek. Dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang.


Di tengah perjalanan, Bus yang dikemudi Akhyar (59) ketika itu melaju dari arah Malampah ke arah Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Diduga karena  rem tidak berfungsi, sopir jadi hilang kendali sehingga ketika melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang ke areal persawahan sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan. 

 

Lokasi jatuhnya Bus Mitsubishi ini adalah di areal persawahan warga di kelok PDAM Marambuang, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. ***irz



Diterpa Issu Negatif, Ketua DPRD Parizal Hafni Tetap Kooperatif dan Taat Hukum

By On Selasa, April 20, 2021


 

 Ketua DPRD Parizal Hafni bersama pihak Polres dalam Ketarangan Pers pada Wartawan


Pasaman Barat, prodeteksi.com----- Kerap diterpa issu negatif, personal kepemimpinan Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) Provinsi Sumatera Barat, Parizal Hafni, ST mungkin sedang diuji. Namun ia tetap tegar dan sabar serta kooperatif dan tatat hukum.

 

Seperti halnya terkait peristiwa di Kantor Gerindra yang terjadi Senin malam (19/04/2021). Menurut Ketua DPRD Parizal Hafni,  hal itu hanya kesalahpahaman. Itupun telah ia klarfikasi dan ia sampaikan pada wartawan dan masyarakat ketika itu.


  “Persoalan itu sudah selesai dan telah saya klarifikasi. Itu hanya terjadi kesalahpahaman saja," tegasnya, dalam keterangan persnya bersama pihak Polres Pasbar, Selasa (20/04/2021).


Terkait adanya laporan masyarakat mengenai penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra waktu itu, telah diperiksa oleh Tim BNNK dan Polres Pasbar. Ternyata hasilnya tidak ada dan tidak terbukti. Parizal Hafni pun berkenan di test urine pada pagi harinya, Selasa (20/04/2021) dan hasilnya juga negatif.

 


Kepala Kepolisian Resor (Polres) Pasbar, AKBP Sugeng Hariyadi juga menegaskan bahwa Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni tidak terindikasi memakai narkoba.


"Saya tegaskan setelah melakukan pemeriksaan di Kantor DPC Gerindra tidak ditemukan bukti narkoba dan hasil tes urinenya pagi ini negatif," tegasnya di Simpang Empat, Selasa.


  Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Parizal Hafni yang telah memberikan keleluasaan untuk memeriksa pengecekan di Kantor Gerindra dan juga bersedia melakukan tes urine.

 

“Awalnya Senin (19/4) sekitar pukul 20.30 WIB ada informasi dari masyarakat bahwa ada dugaan penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra. Setelah itu dilakukan pemeriksaan, hal itu tidak terbukti. Namun ketika itu berkumpul masyarakat mempertayakan kegiatan yang sedang berlangsung, “ujarnya.

 

Ketua BNNK, Irwan Effendry juga menegaskan dari hasil penggerebekan tidak ditemukan narkoba dan bukti lainnya.


"Saat itu ketua sangat koperatif. Ia membukakan pintu dan mempersilahkan memeriksa kantor Gerindra. Adapun seorang stafnya disana saat itu berpakaian lengkap," katanya, sebagaimana dikutif sumbarantaranews.com.


Sementara itu Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni menjelaskan, terkait keberadaan salah seorang staf nya di kantor itu hanya salah paham. Karena ketika itu ada tugas yang sedang dikerjakan permintaan kantor Kesbangpol mengenai persyaratan partai yang harus diselesaikan. Ada bahan yang akan diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)  dengan batas terakhir hari ini, Selasa (20/4).


“Ketika itu, Senin malam selepas sholat Isya saya menghubungi staf saya yang sedang berbuka di Bernama untuk mengerjakan tugas itu karena dia yang bisa memakai komputer, saya nggak bisa. Lantas baru sampai di situ saya sholat kemudian dia sholat, sudah ramai di depan, “katanya.



Lebih lanjut ia menuturkan, “ karena ramai di depan, saya langsung kesana, ada apa? Saya ketemu Pak Kasat Narkoba dan Kepala BNKK, “Ada apa pak ?  Langsung pak Kasat Narkoba sampaikan “ kami ada laporan masyarakat bahwa di Kantor ini  ada penyelahgunaan narkoba, “ungkap Parizal menirukan.


Setelah itu, Parizal Hafni mempersilakan untuk diperiksa ke dalam kantor Gerindra. “Baik silakan pak, silakan naik , silakan diperiksa, “ sebutnya. Ia pun menyampaikan bahwa dirinya juga sangat anti dengan narkoba .


 Kemudian jelasnya, selesai pemeriksaan setelah kembali ke bawah, masyarakat sudah berkumpul sangat banyak. Saat itu justru mereka mempertanyakan hal lain , bukan lagi kasus narkoba. Tapi mengapa ada wanita di kantor itu bekerja malam.


 “Saya katakan, kantor partai itu sama dengan kantor DPRD, perlu siang, perlu malam, kami nggak ada persoalan.  Karena kami harus bekerja siang dan malam kalau harus diperlukan dan itu tidak harus dilaporkan karena sudah sesuai dengan aturan partai, “jelasnya lagi.


 

Ia menegaskan, tidak ada persoalan, tidak ada yang lain-lain dan yang aneh-aneh dengan stafnya itu. “ Kami berdua waktu itu tdak ada persoalan, lalu karena ramai di luar, saya buka pintu saya baru selesai sholat tidak ada yang aneh-aneh, ajudan saya di depan sama sopir. Jadi saya bukan berdua saja di situ. Mereka duduk  di depan minum kopi, “ katanya.


Terangnya lagi, “Saya kira nggak ada masalah. Ramai persoalan waktu itu, sehingga sudah saya klarifikasi  dan dipanggil orangtua staf saya, dijelaskan  maka dibuatlah disitu dalam suatu keterangan kesalah pahaman. Ditanda tangani oleh saya, berikut kepala jorong dan Bamus dan orang tua staf saya. Dan itu sudah dibacakan di depan para wartawan dan masyarakat tadi malam dan saya anggap itu sudah selesai, “ sebutnya mengakhiri. ***irz


Jalan Sikabau Masih Terputus, Warga Terpaksa Tempuh Jalan Alternatif yang Buruk  dan Jauh

By On Senin, September 05, 2022

 


Jalan SIkabau yang terputus


Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Jalan yang terputus menuju Jorong Sikabau Nagari Parit Kecaman Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sejak Jum’at sore (2/9/2022) hingga Minggu malam (4/9/2022), belum dapat dilewati.


Walau sudah 2x 24 jam pasca runtuhnya badan jalan, ternyata belum direhap oleh pemda setempat ataupun dinas terkait. Akibatnya, warga terpaksa  masih melalui jalan alternatif lewat blok-blok perkebunan PT, BPP. 


Walau sebenarnya menurut keterangan warga, kondisi jalan alternatif itu sangat buruk, berlumpur dan berlobang. Namun, terpaksa ditempuh.

 

Seorang warga di sana mempertanyakan mengapa perbaikan terkesan agak lamban. Kenapa tidak didatangkan saja alat berat lalu ditimbun untuk sementara sebelum dibuatkan konstruksi yang lebih pas.

 

"Saya kira ada cara cepat untuk mengatasinya, tak mungkin pihak pemerintah tidak tahu.  Jadi ada solusi yang cepat agar perhubungan tetap lancar. Kalu ini berlarut tentu petani bisa dirugikan dan pedagang  pun akan terganggu ekonominya, "ujar warga yang enggan ditulis namanya.

 

Pj Wali Nagari Pemekaran Ranah Koto Tinggi, Marwin yang membawahi kawasan Sikabau membenarkan masih terputusnya jalan ke daerah Sikabau yang merupakan kawasan wisata yang biasanya ramai dikunjungi warga itu.

 

"Maaf pak ini baru terbalas pesan bapak. Sampai saat ini belum ada perbaikan, tapi masih putus. Sampe kinin olun lai le pak, masih putuih, " katanya dalam dialek bahasa khas daerah setempat, seperti ditulisnya lewat pesat whatsapp, Minggu malam (4/9/2022) ketika dikonfirmasi prodeteksi.com.

 

Menurutnya, untuk sementara masyarakat melewati jalan pintas. Setidaknya sambil  menunggu adanya perbaikan jalan.

 

Camat Koto Balingka, Bahrul Ilmu yang sebelumnya telah meninjau lokasi bersama pihak BPBD dan Dinas PUPR Pasbar juga menyampaikan bahwa warga masih memanfaatkan jalan alternbatif walau kondisinya buruk agak jauh. 

 

"Sementara warga masih mencari jalan alternatif. Namun jalan itu akan direhap dan diperbaiki pihak PU melalui kontraktor yang dapat proyek jalan di sana, "sebutnya.

 

Menurut camat tahun ini Kecamatakan Koto Balingka dapat dua titik proyek DAK berupa pengaspalan dengan nilai miliaran rupiah. Satu Jalan Sikabau sepanjang lebih kurang 6 KM dan satu lagi Jalan Simanggir. 

 

"Kalau saya nggak salah pihak PUPR akan perbaiki jalan itu dengan membuat sejenis polongan, gorong-gorong atau Box Culvert", ungkapnya.

 

Sebagai mana diberitakan sebelumnya dengan judul " Akses Jalan Menuju Sikabau Terputus, Ka BPBD; "Perbaikan Dilimpahkan ke PUPR". Penyebab putusnya jalan diduga akibat curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan badan jalan yang kemungkinan dasarnya rapuh jadi jebol dan runtuh.

 

Akibatnya, transportasi jadi lumpuh . Masyarakat pemakai jalan untuk berbagai kepentingan baik dari Parit - Ujung Gading menuju Sikabau maupun sebaliknya terpaksa putar balik. Namun sebagian ada yang mencari jalan alternatif walupun jarak tempuh lebih jauh dengan kondisi jalan yang buruk.

 

Peristiwa bencana alam itu terjadi sekitar pukul 05. 00 WIB Jumat sore kemaren. Diduga penyebabnya kiriman air hujan yang cukup deras dari arah Ujung Gading dan air sungan yang meluap “kata Kepala Jorong Sikabau, Pendrison, Sabtu.

    

Badan jalan yang runtuh tak jauh dari jembatan besi. Diperkirakan panjang jalan yang jebol itu sekitar  7 Meter, lebar 6 Meter dan kedalaman 2,5 meter. ****irti z

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *