HEADLINE NEWS

Bertambah Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus, Seorang Anak Berusia 4 Tahun Asal Lubuk Gadang

IKLAN


 Sejumlah penumpang Bus yang luka luka mendapatkan perawatan pihak puskesmas dan rumah sakit. Semoga pasien yang sedang dirawat lekas sembuh dan dapat berkumpul kembali dengan keluarga. Aamiiin. 


Pasaman Barat, prodeteksi.com---Informasi dari media sosial diperoleh bahwa bertambah satu lagi korban meninggal dunia, akibat kecelakaan Bus Pastra yang terjadi Rabu (19/05/2021) di Jorong Simpang Tiga Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Pertambahan korban meninggal ini adalah seorang anak kecil berusia 4 tahun.


"Inna lillahi wa inna ilaihi roojiun, bertambah satu orang lagi meninggal dunia korban kecelakaan tersebut. Kemaren yang bersangkutan sempat dirujuk ke RS Yossudarso Padang dan meninggal setengah jam yg lalu, " demikian informasi yang dikutif dari pesan Whatsapp dari salah seorang warga Lubuk Gadang Nagari Parik Kecamatan Koto Balingka Pasbar, Aprizon yang diterima wartawan media ini, Kamis Sore.


Adapun dentitas anak yang meninggal sekira pukul 16.30 WIB tersebut adalah : Nama : ANISA ZIYA, Jenis kelamin : perempuan, Umur :4 tahun, Suku :Tanjung, Pekerjaan: ikut orang tua, Alamat  : Lubuk Gadang Kenagarian Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat.


Menderita:  Tidak sadarkan diri. Dari telinga kanan mengeluarkan darah. Dibawa ke Puskesmas Simpati, dirujuk ke Puskesmas Bonjol dan dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping. Lalu kemudian dirujuk lagi ke Padang.


Dengan bertambahnya satu orang meninggal dunia, maka pada Kamis (20/05/2021) tercatat sudah tiga orang meninggal dunia.  Dua lagi meninggal pada Rabu (19/05/2021). Yakni Damris (45), warga asal Tinggiran yang ikut rombongan. Dia mengalami luka pada leher terkena serpihak kaca Bus. Satu lagi, Siti Aina (51), warga Lubuk Gadang, me ninggal karena luka berat yang dialaminya. Kedua korban mengembuskan napas terakhirnya saat berada di Puskesmas Bonjol


Sementara itu, hingga Kamis (20/05/2021), sebagian penumpang korban Bus Pastra dari rombongan Lubuk Gadang Kecamatan Koto Balingka  Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar)  yang mengalami kecelakaan dan jatuh ketika hendak menuju Lubuk Sikaping, Rabu (19/05/2021), kini telah mulai pulih dari perawatan dan sebagian telah berkumpul kembali  dengan keluarga di kampung halaman.


Demikian disampaikan, Aprizon, salah seorang  warga lubuk Gadang utusan Nagari Parik yang membantu evakuasi dan melihat langsung kondisi pasien yang dirawat di rumah sakit. 




" Alhamdulillah sebagian pasien telah pulang hari ini, namun ada juga yang masih dirawat. Dan ada yang ditingkatkan perawatannya dan dirujuk ke Bukittinggi dan padang. Mari kita doakan semoga semuanya segera sembuh, " katanya yang dihubungi Kamis sore (20/05/2021)


Dari data yang diperoleh, pasien yang masih dalam perawatan di RS Lubuk Sikaping adalah dua orang. Yakni  Eli Marlina dan Iswan.


Pasien yang dirujuk ke RS Bukit tinggi sebanyak tiga orang. Mereka adalah, Daud, Eva ( istri iswan) dan satu lagi, Akhyar (sopir Bus Pastra)


 

"Sedangkan yang dirujuk ke Padang ada dua orang. Yakni  anak musdalifah (cucu Asman) dan satu lagi Enda (anak Silis). Selainnya sudah pulang semua tadi" kata Aprizon lewat pesan WhatsApp , Kamis.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bus Pastra (Pasaman Transport) BA 7974 SU, mengalami kecelakaan di Jalan umum Jorong Simpang Tiga Kenagarian Simpang Kecamtan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Peristiwa terjadi Rabu, ( 19 /05/2021 sekira pukul 05.30 WIB.


Bus tersebut membawa rombongan dari Jorong Lubuk Gadang Nagari Koto Tangah Parik Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang hendak pergi menuju Kota Lubuk Sikaping untuk tujuan menghadiri resepsi pernikahan alias baralek. Dengan jumlah penumpang sekitar 40 orang.


Di tengah perjalanan, Bus yang dikemudi Akhyar (59) ketika itu melaju dari arah Malampah ke arah Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman. Diduga karena  rem tidak berfungsi, sopir jadi hilang kendali sehingga ketika melewati turunan tajam dan tikungan tajam ke kiri kendaraan tidak terkendali dan lurus ke luar badan jalan sebelah kanan dan masuk jurang ke areal persawahan sedalam 15,1 meter dari pinggir badan jalan sebelah kanan. 

 

Lokasi jatuhnya Bus Mitsubishi ini adalah di areal persawahan warga di kelok PDAM Marambuang, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. ***irz



Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *