HEADLINE NEWS

 Jembatan Air Pasak Rusak Parah, Masyarakat Goro Tanpa Menunggu Perhatian Pemerintah

By On Selasa, Oktober 22, 2019

Masyarakat Jiran Tetangga Turut Bergotong Royong Bangun Jembatan Air Pasak

Pasaman Barat, prodeteksi.com—Sebuah jembatan di Jorong Air Pasak Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) rusak parah dan ambruk pasca banjir 18 Oktober 2019 lalu. Namun, pihak pemerintah melalui instansi terkait dan pemerintah nagari (Pemnag), dinilai lamban dalam memberi solusi.

Bahkan karena belum adanya respon yang cepat  dari pihak pemerintah, akhirnya masyarakat jiran tetangga melakukan  Gotong royong (Goro) bersama membangun jembatan sementara.  Mereka ingin  meringankan beban masyarakat Air Pasak untuk membangun jembatan demi aktifnya perputaran ekonomi di jorong  tersebut, Senin (21/10)

Muhammad Saidi selaku penanggung jawab sementara yang dipilih untuk menyuarakan aspirasi masyarakat mengaku telah menemui pihak pemerintah di tingkat nagari setempat untuk mengadukan keluhan masyarakat Air Pasak. Namun pihaknya mengatakan pemerintah nagari masih sibuk dengan agenda lain.

“Kami telah menemui Pj Wali Nagari Parit, namun karena jadwal mereka padat, maka baru hari jumat mereka bisa bermusyawarah dengan kita,” ujar Muhammad Saidi saat bermusyawarah di depan lapisan masyarakat. Minggu Malam (20/10)

“Tak mungkin kita menunggu pemerintah sampai hari jumat, apa yang akan dimakan anak-anak kami nanti?, tapi Alhamdulillah Allah membukakan pintu hati masyarakat jiran tetangga, jorong Muara Air Talang, Jorong Air Talang dan jorong-jorong lain ikut membantu bergotongroyong membangun jembatan alakadarnya” tambahnya saat bergotongroyong, Senin (21/10)

“Saya mewakili Masyarakat Air Pasak mengucapkan terimakasuh yang sebesar-besarnya kepada Jorong-jorong dari Kecamatan Ranah Batahan yang ikut berpartisipasi dan peduli meringankan beban kami. Untuk itu kami sangat berterima kasih, semoga Allah membalasnya dengan berlipat-lipat pahala,”kata Muhammad Saidi

Senada dengan itu, Muhammad Fajri selaku salah seorang masyarakat dari jorong Muara Air Talang Kecamatan Ranag Batahan ikut merasa prihatin terhadap musibah yang menimpa masyarakat Air Pasak.

“Duka mereka duka kami juga,  karenanya kami prihatin terhadap musibah yang menimpa mereka, saudar-saudara kita yang membutuhkan pertolongan, ujar Muahammaf Fajri .

Ia mengucapkan terima kasih pada masyarakat Muara Air Talang dan Masyarakat Air Talang serta masyarakat lainnya yang telah membantu sesama muslim. Mereka berharap pihak pemerintah agar cepat respon dan beri perhatian pada masyarakat, karna ini merupakan kebutuhan yang sangat vital. ***rasihan anwar/iz

Putir Anggina : Suatu Kebahagiaan yang Melegakan Ketika Diwisuda

By On Senin, Oktober 21, 2019


Wisuda Putir Anggina foto bersama pihak keluarga
Padang, prodeteksi.com-----Suatu kebahagian tersendiri bagi Putir Anggina, yang telah berhasil lulus dan diwisuda pada pendidikan S1 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. 

Anak ke 10 dari 10 orang bersaudara ini merupakan Keluarga besar dari Mislan Sutan Parlagutan Lubis ( Ninik Mamak Sabajulu) dan Yusmi Warni.

Putir Anggina bersama ayah tercina
Tepat hari Minggu, 20 Oktober 2019, Putir yang kelahiran Sawah Mudik ( Sabajulu) Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat, 15 Juni 1997 diwisuda pada program Studi Sejarah Peradaban Islam dengan konsentarsi Sejarah Kebuadayaan Islam, pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN IB Padang. Pelaksanaan wisuda bertempat di Aula Gedung Serba Guna UIN IB, yang merupakan wisuda ke-82.  

Putir yang merupakan adik kandung 9 orang saudaranya ( Irti Zamin, SS, M. Riad Zamin Lubis, Miska Hayati, S.Pd, Putri Diana,  Miska Hartini, AMd, Murmasada, S.Pd, Murmatama, Kartika Wartahati, S.Pd, Ahmat Tigor Lubis), diwisuda bersama sebanyak 1.204 orang sarjana dari berbagai fakultas program Strata Satu (S-1) dan program Pascasarjana (S-2 dan S-3).

Wisuda memang suatu kelegan yang tidak bisa diungkapan, bagaimana tidak untuk mencapai suatu gelar sarjana, para mahasiswa harus berjuang dengan keras baik materi materi perkulihan, maupun tugas –tugas lainnya serta mengikuti ujian. 

Wisdua Putir Anggina, dihadiri banyak keluarganya baik, yang datang dari kampung, maupun yang mencari hidup diperantauan. Kedua orangtua turut hadir, bersama Putri Diana, dan juga saudari ibu dan lainnya dari Sawah Mudik. Kemudian dari Parit Koto Balingka, Irti Zamin sekeluarga. Namun ibu kami tidak dapat menyaksikan wisuda karena sampai ke padang kondisi badan kurang sehat.

Juga hadir, Miska Hayati dan Murmatama dari Duri Riau, Kartika Wartahati dari Pekan Baru, Mujur Maroha dari Pekan Baru, dan saudara putir lainnya di Padang, M. Riad Zamin, Miska Hartini dan Ahmat Tigor, serta juga Gempar Nadenggan.

Putir merasa terharu dan gembiran ketika melihat orangtua dan pihak keluarganya tersemyum menyaksikan acara wisuda sarjana tersebut. 

“Saat wisuda ini aku merasa bangga bisa membahagiakan orang tuaku dengan kelulusanku. Apalagi selama ini,  kedua orang tua ku sangat mensupport aku selama menempuh pendidikan, “ ujar Putir

Seluruh pihak keluarga pun mengucapkan selamat pada Putir Anggina. Semoga ke depan dapat mengaplikasikan ilmunya dan berguna bagi orangtua, masyarakat bangsa dan negara. **irti z

BPTU HPT Payakumbuh Rakor di Pasbar untuk Kelancaran Penyaluran RTMP

By On Jumat, Oktober 18, 2019

BPTU HPT Padang Mengatas dari Kota Payakumbuh
Rakor Persiapan Distribusi Bantuan RTMH
Pasaman Barat, prodeteksi.com-  Demi lancarnya penyaluran bantuan uang dan kandang, serta bantuan lainnya kepada Rumah Tangga Miskin Pertanian ( RTMP ) pada 3 Kecamatan di Pasaman Barat, yakni Kecamatan Pasaman, Luhak Nan Duo dan Sasak Ranah Pasisie.

Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pangan Ternak ( BPTU HPT ) Padang Mengatas dari Kota Payakumbuh, menggelar Rapat Koordinasi  Persiapan Distribusi Bantuan Uang dan Kandang di Kegiatan Bekerja ( Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera ). tahun 2019.

Rapat berlangsung pada Selasa (15/10) di Gedung Balai Pertanian Padang Tujuh dan dihadiri sebanyak 4.521 RTMP dan 84 UPKK ( Unit Pengelola Keuangan Kegiatan ).

Selain itu, rapat juga dihadiri oleh tim pendamping dan pengawas, yakni Camat pada 3 Kecamatan tersebut, Kapolsek Pasaman, Wakapolsek dan Babinsa, serta perangkat nagari.

Saat dimintai keterangan mengenai kegiatan ini, PPK BPTU HPT Padang Mengatas, drh. Indah Wati, MP mengungkapkan bahwa, bantuan uang untuk setiap RMTH, yakni sebesar Rp. 500.000,-, yang disalurkan melalui rekening UPKK.

Beserta bantuan tersebut, kepada setiap RMTH, juga diberikan 50 ekor ayam lokal persilangan yang berumur 4 minggu, bantuan pakan sebanyak 150 kg, serta 1 paket obat, yakni roburansia dan desinfektan.

"Bantuan kepada RMTH tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun dan semoga dengan adanya rakor persiapan distribusi, penyaluran bantuan kepada mereka, dapat berjalan dengan lancar dan aman", harap Indah Wati. ****Zein

Nagari Persiapan Diverifikasi, Apakah Layak Defenitif

By On Selasa, Oktober 15, 2019


Pasbar kedatangan Tim Verifikasi Nagari Persiapan Menuju Nagari Defenitif
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Tim Verifikasi Penataan Nagari dari Provinsi Sumatera Barat hadir di Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar), Selasa (15/10/2019). Tim yang dipimpin oleh  Kabag Pemerintahan Umum Biro Pemerintahan Provinsi Sumbar, Dra.Tenni Luisa Luddin tersebut, akan turun langsung ke lapangan melihat  kondisi nagari persiapan apakah sudah memenuhi syarat atau belum untuk dijadikan nagari defenitif.

Pemda Pasbar mengucapkan selamat datang kepada tim verifikasi di bumi Tuah Basamo. Dengan harapan, sebagaimana juga dicita-citakan oleh almarhum Bupati H. Syahiran, bahwa program pemekaran nagari tersebut dapat terealisasi menjadi defenitif.

"Semoga pemekaran dari 19 nagari induk menjadi 72 nagari persiapan, dapat terealisasi secepatnya. Mohon bantuan bapak dan ibuk serta seluruh stake holder yang terlibat untuk dapat membantu proses pemekaran nagari di Pasbar ini." kata Yulianto di dampingi Asisten Pemerintahan Edy Murdani dan Kabag Pemnag Jon Wilmar.

Tim Verifikasi Penataan Nagari tersebut, pada hari pertama melakukan kegiatan verifikasi ke wilayah utara Pasbar seperti Muaro kiawai, Rabi Jonggor, Sungai Aur, Ujung Gading, Parit Koto Balingka, Ranah Batahan dan Desa Baru.

Hari kedua esoknya akan dilaksanakan verifikasi lapangan untuk nagari arah selatan mulai dari Nagari Aia Gadang sampai nagari-nagari di wilayah kecamatan Kinali.

Setelah kegiatan verifikasi lapangan ini, tim akan memberikan rekomendasi persetujuan bagi nagari yang memenuhi syarat.  Atau sebaliknya jika ada nagari yang belum memenuhi syarat.

Selanjutnya akan disampaikan kepada Kementrian Dalam Negeri untuk di klarifikasi oleh tim penataan desa pusat sebelum diberikan kode desa/nagari, bagi nagari yang telah memehuhi syarat. ****hms/irti z

Rapat Komisi III DPRD Pasbar dengan PUPR, Tertutup bagi Wartawan?

By On Minggu, Oktober 13, 2019

Kantor DPRD Pasaman Barat
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Di awal periode keanggotaan DPRD Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sejumlah agenda DPRD mulai digelar. Tentunya dalam rangka memantapkan kinerja DPRD ke depan untuk Pasaman Barat yang lebih baik.

Mungkin semangat ini pun menjadi perhatian insan pers di Pasaman Barat. Tak lain keiinginan untuk meliput dan mempublikasikan berbagai kegiatan dewan tersebut. 

Seperti halnya ketika Rapat Komisi III DPRD Pasbar, terkait evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di Ruang kerja Komisi III, Kamis, 10/10/2019.  Sejumlah wartawan nampak di luar ruangan sepertinya ingin masuk dan dapat meliput kegiatan tersebut.

OPD yang diundang ketika itu adalah yang menjadi mitra kerja Komisi III, BAPEDA,DLH, DISHUB, PERKIM dan Dinas PUPR. Namun, saat rapat evaluasi kinerja PUPR sore itu,  awak media hanya di luar ruangan  karena pintu tertutup dan dikabarkan tidak terbuka kepada media massa. 

Hal itu sangat disayangkan bagi kalangan jurnalis yang ingin meliput. Sebab akses wartawan seakan dibatasi dengan menutup pintu. Sehingga wartawan yang bertugas saat itu tidak dapat mendengar rapat tersebut berlangsung. 

Padahal, sebagai mana yang telah diamanatkan dan dilindungi oleh UU pokok  pers Nomor 40/1999 tentang Pers pasal 18, dinyatakan, setiap orang yang melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang dapat menghambat atau menghalangi upaya media untuk mencari dan mengolah informasi, dapat dipidana kurungan penjara selama 2 tahun atau denda paling banyak 500 juta rupiah.  

Ketua DPC SPRI (Serikat Pers Republik Indonesia) Kabupaten Pasaman Barat. Irti Zamin, SS, mengatakan, hal seperti ini hendaknya tidak terulang lagi di masa mendatang. 

Apalagi jika benar tertutup bagi wartawan, hal itu menurutnya sangat disayangkan. Sebab wartawan adalah mitra dalam menyebarluaskan informasi dan juga sebagai kontrol sosial untuk perubahan ke arah yang lebih baik. 

Ketika rekan media mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat Ir Farizal Hafni, di rumah dinasnya, Kamis, (10/10), ia mengatakan akan minta keterangan nantinya dari pimpinan komisi.

“Saya kira, itu terbuka kepada media. Dan sebelumnya juga demikian bahkan dulu disediakan tempat bagi wartawan, sesuai tugas media pers adalah sosial kontrol,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Pasbar, Dirwansyah ketika dikonfirmasi  mengatakan, rapat Komisi III yang digelar waktu itu tidak tertutup bagi wartawan. Menurutnya, hal itu hanya salah paham saja.

Sebab lanjutnya, tidak ada larangan bagi wartawan melakukan peliputan walaupun pintu ditutup bukan berarti wartawan tidak boleh mendengar atau meliput rapat.

"Hal itu tidaklah disengaja, kami tidak ada melarang melakukan peliputan walaupun pintu ditutup bukan berarti wartawan tidak boleh mendengar atau meliput rapat," katanya.

Ditegaskannya, pintu ruangan ditutup karena jika ada yang sering keluar masuk, dapat menggangu konsentrasi dalam rapat. "Jadi, tidak benar rapat tertutup bagi wartawan “tegasnya. ***arwin lubis/iz

SMA Negeri 1 Talamau Terus Gapai Kemajuan

By On Sabtu, Oktober 12, 2019

Drs. Aswir, M.Pd

Pasaman Barat, prodeteksi.com- Sejumlah kemajuan dan perkembangan terlihat di SMAN 1 Talamau, yang diantaranya di bidang akademis, dengan keberhasilan sekolah menjuarai OSK dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, jumlah siswa yang diterima masuk Perguruan Tinggi, juga meningkat setiap tahunnya. Dari 140 orang lulusan di tahun ini, 94 orang diterima di Perguruan Tinggi, dengan rincian 72 orang di PTN, 22 PTS dan diantaranya ada yang melanjutkan pendidikan di fakultas kedokteran.

Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen lulusan sekolah tersebut, berhasil diterima dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri.

Untuk meningkatkan kemampuan akademis siswa,  sekolah bahkan melakukan mou dengan RASIDU, salah satu lembaga pendidikan di Pasaman Barat.

Tak hanya di bidang akademis, kemajuan juga terlihat dari pendidikan berwawasan lingkungan, dengan keberhasilan sekolah ini berkompetisi pada tingkat nasional di bidang Adiwiyata tahun 2019.
Kedisiplinan merupakan hal yang utama bagi sekolah tersebut dan  pelaksanaan program sekolah sehat, yang juga terlaksana dengan baik. Memiliki akreditasi A dan mendapat nilai A dalam penerapan Kurikulum KTSP belum lama ini.

Sarana dan prasarana sekolah yang terus membaik, dengan fasilitas komputer yang telah mencapai 100 unit, memiliki akses internet, sehingga mampu menerapkan pembelajaran berbasis digital/ komputer.

Selain itu, kegiatan exkul sekolah yang semakin lengkap dan beragam, sehingga siswa bisa mendalami bakat dan minatnya dalam berbagai bidang pendidikan.

Sejumlah exkul yang ada yakni di bidang pendidikan akademis, seni, olahraga, pramuka, PMR, adanya kelas berbahasa inggris, forum studi islam dan tahfiz.

Sekolah juga memiliki seni keunggulan lokal seperti silat dan randai. Belum lama ini, pendidikan tahfiz Alquran di sekolah tersebut, sukses melaksanakan wisuda perdana.

Saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (8/10), Kepala sekolah Drs. Aswir, M.Pd mengungkapkan bahwa sekolah saat ini sedang menjalankan program menuju sekolah maju.

"Semoga sekolah bisa melewati berbagai tahapan yang ada untuk menjadi sekolah maju, sehingga semakin bermutu. Kami berharap kedepannya, sekolah ini menjadi favorit bagi lulusan SLTP untuk melanjutkan pendidikan mereka dan menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Talamau", ujar Aswir. *****Zein 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *