HEADLINE NEWS

PMI Kota Payakumbuh Berdonasi, Semprot Disinfektan di Posko NDB

By On Kamis, April 30, 2020

PMI Melaksanakan Penyemprotan Disinfektan di Posko Satgas Covid-19 NDB
Payakumbuh, prodeteksi.com---Ditengah Cuaca Gerimis, terpantau oleh wartawan prodeteksi.com Anggota PMI Kota Payakumbuh bersama Satgas Posko Covid-19 NDB sedang melaksanakan penyemprotan disinfektan di sekitaran Posko Covid-19 Nunang Daya Bangun (NDB), Rabu (29/4).

Disampaikan salah satu anggota PMI yang tidak mau disebutkan namanya, penyemprotan dilaksanakan termasuk agenda rutin yang bersifat sosial yang dilaksanakan oleh PMI Kota Payakumbuh. 

"semoga dengan penyemprotan ini dapat membantu mencegah bertambahnya jumlah warga yang positif covid-19 di Kota Payakumbuh, khususnya kami melaksanakan giat ini di sekitar posko guna mencegah petugas kita dilapangan terkena virus covid-19," ujarnya.

Selanjutnya dikatakan Afrizone salah satu petugas satgas posko, mendapat perhatian dari berbagai pihak ini sangat membantu petugas satgas posko dalam bekerja.

"Kami merasa lebih nyaman dalam melaksanakan tugas karena adanya perhatian dari berbagai pihak terhadap kami, termasuk dalam upaya menjaga kami terkena dampak covid-19, karena kami berurusan langsung dalam mengawasi warga keluar-masuk NDB," ucap Zon yang selalu standby di Posko NDB.

Terpisah, H.Yonaldi tokoh masyarakat saat di wawancarai wartawan, selaku tokoh masyarakat NDB berterima kasih kepada anggota PMI Kota Payakumbuh dan memberikan apresiasi yang besar atas giat yang dilaksanakan PMI di Posko Nunang Daya Bangun. ****SN

Warga Nunang Daya Bangun Terima Bantuan Dari Warga Tionghoa

By On Rabu, April 29, 2020

Warga Tionghoa Berikan Bantuan Sembako di Kantor Lurah NDB
Payakumbuh, prodeteksi.com---Mewabahnya pandemi covid-19 ini membuat seluruh lapisan masyarakat bahu membahu dalam mencegah mewabahnya virus ini, tak terkecuali warga tionghoa yang telah tinggal lama di Kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB) memberikan bantuan sembako kepada warga NDB, terpantau wartawan prodeteksi.com di depan Kantor Lurah NDB, selasa (28/4).

Disampaikan salah satu Warga Tionghoa yang tidak mau disebutkan namanya, bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu masyarakat di Kelurahan NDB yang kurang mampu dan sangat membutuhkan bahan pokok. 

"semoga saudara kita di Kelurahan Nunang Daya Bangun dapat terbantu dengan sembako ini, kami titipkan kepada bapak Lurah dan perangkat untuk membagikan sembako ini" ucap salah satu warga tionghoa. 

Selanjutnya dikatakan Lurah Nunang Daya Bangun Ari Ashadi, dengan bantuan sembako ini semoga bisa meringankan lagi beban dari warga NDB yang terkena dampak covid-19. Bantuan yang diterima 120 paket sembako. 

"kami akan segera mendistribusikan bantuan ini, terlebih dahulu kami musyawarahkan bersama keluarga mana yang akan menerima bantuan ini agar sampai kepada warga kita yang benar-benar membutuhkan," tegas Ari. 

Menurutnya, Lurah bersama perangkat yang ada di Kelurahan akan segera datang dari pintu ke pintu untuk membagikan bersama sembako ini. 

Hal Senada, disampaikan H.Yonaldi selaku tokoh masyarakat NDB, agar ini semua menjadi contoh bagi kita bersama, karena untuk kepentingan bersama tidak mengenal Agama, Etnis dan ras. 

"Semoga solidaritas kebersaman ini selalu terjaga," Harap Naldi. (SN)

Pasbar Finishing Data Calon Penerima Bansos Terdampak Covid-19 , Ini Kriterianya

By On Selasa, April 28, 2020

Yonnisal, SH, Kepala Dinas Sosial Pasbar
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Bantuan Sosial (Bansos) untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kabuaten Pasaman Barat (Pasbar) masih menunggu finishing (penyelesaian) pendataan calon penerima. Sementara, kehidupan sebagaian masyarakat ekonomi lemah sudah semakin memprihtainkan dan menanti nanti bantuan dicairkan.

Apalagi dengan keterbukaan informasi saat ini, masyarakat telah mengetahui adanya rencana bantuan Rp.600 Ribu per KK dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat  (Sumbar). Sebagaimana disampaikan Gubernur Sumbar dalam rangka melaksanakan program PSBB terkait antisipasi penyebaran Covid-19. Selain itu juga kemungkinan adanya program bantuan dari pemerintah kabupaten setempat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pasbar , Yonnisal SH, yang dikonfirmasi, Senin (27/4) membenarkan bahwa saat ini Pasbar masih melakukan update data calon penerima sesuai kriteria yang diitentukan.

“Benar kita masih melakukan update data agar tepat sasaaran dan tidak tumpang tindih. Karena calon penerima bantuan langsung tunai ini, bukan semua KK yang akan menerima, tapi disesuaikan dengan kriterianya. Kalau semuanya, mana cukup angarannya, “ kata Yonnisal.

Dijelaskan, calon penerima bantuan adalah  keluarga tidak mampu (KK Miskin / Pra Sejahtera) yang tidak masuk dalam program PKH, Sembako atau BLT.   Kemudian, bagi keluarga yang rentan yang memiliki resiko sosial, seperti lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Serta, keluarga yang rentan terdampak, yang kesulitan atau tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar pangan selama wabah COVID-19. Artinya nyata nyata terdampak. Seperti tukang ojek, sopir umum dan kedai-kedai jualan makanan yang tutup.

Terus juga, para pedagang malam yang jualan waktu ada pesta pernikahan, pemilik kantin sekolah, tenaga honorer, warga yang ODP. PDP dan warga yang isolalasi yang datang dari zona merah terjangkit Covid-19. Dan lain lain yang terdampak langsung dengan covid 19. Semua masih proses perampungan data, sebut Yonnisal.

Sebelunya, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, sebagaimana dilansir sejumlah median menyebutkan,  belum turunnya bantuan sosial untuk masyarakat Sumbar yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi  Covid-19,  dikarenakan pemerintah kabupaten dan kota masih merampungkan data masyarakat yang akan mendapat bantuan sosial tersebut. Ia pun memaklumi karena menertibkan datanya perlu waktu agar datanya akurat dan tepat sasaran. ***irtz

Peduli Cegah Covid-19, Kepala SMKN 4 Payakumbuh Berikan Bantuan APD

By On Selasa, April 28, 2020

Kepala SMKN 4 Payakumbuh menyerahkan Bantuan APD (Masker) Kepada Lurah Padang Sikabu
Payakumbuh--Prodeteksi.com-
Ditengah pandemi Covid-19, tidak sedikit pihak yang menunjukkan kepedulian kepada sesama, termasuk Kepala SMKN 4 Payakumbuh Drs. Haizur Hedi, MM memberikan bantuan 1000 APD (masker) kepada murid dan Posko Satgas Covid-19 Kelurahan Padang Sikabu melalui Lurah Sastra Hadi, senin (27/4).

Disampaikan Kepala Smk Negeri 4 Payakumbuh Drs.Haizur Hedi, MM diruangannya kepada wartawan, dengan dukungan dan bantuan APD dari pihak sekolah terkait mewabahnya pandemi covid-19 dapat mencegah warga sekolah dan Padang Sikabu terkena covid-19.

"ada 1000 lembar masker yang kami bagikan kepada warga sekolah dan murid-murid, dan 160 lembar untuk Posko Satgas dalam melaksanakan tugas di lapangan, kami berharap masker ini dapat memberikan azas manfaat ditengan pandemi covid-19 ini," ujar Hedi yang dikenal akrab dengan murid-murid.

Menurutnya, kedisiplinan masyarakat khususnya murid-murid dalam menjaga diri dari wabah covid-19 ini sangat diperlukan melihat kondisi saat ini, karena Kota Payakumbuh sangat gencar dalam mencegah dan menghambat penyebaran covid-19 ini. 

Selanjutnya dikatakan Lurah Padang Sikabu Sastra Hadi, dengan adanya perhatian dari pihak Smk Negeri 4 Payakumbuh ini, dapat menambah semangat dari Posko Satgas Covid-19 Padang Sikabu dalam bertugas di lapangan. 

"Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada bapak Kepala Sekolah, dengan adanya bantuan APD ini semoga dapat mencegah masuknya virus Covid Ke Kelurahan Padang Sikabu, dan kami minta bantuan kepada petugas posko untuk segera membagikan kepada masyarakat kita yang belum memiliki masker, " pinta Adi. 

Terpisah, Camat Lamposi Tigo Nagori David Bachri S.Stp, M.Si juga menyampaikan terima kasih yang besar atas dukungan pihak Smk N 4 Payakumbuh yang ikut membantu pencegahan penularan covid-19 di wilayah Kecamatan Latina. (SN)

 Almarhum “M”, Pasien PDP Padang Pariaman Dimakamkan Di Kinali Sesuai Protokol Covid-19

By On Senin, April 27, 2020

Pemakaman Alm. "M" , Pasien PDP Padang Pariaman, yang Meninggal Dunia, Dimakamkan di Kinali Sesuai Protokol Covid-19
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Sesuai ketentuan penanganan Covid-19, Pasien Dalam Pengawasan(PDP) yang meninggal dalam masa perawatan, walau belum keluar hasil uji swabnya apakah positif  terinfeksi virus cornona atau negatif,  namun pemakamannya sesuai protokol Covid-19.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), dr Gina Alecia, sekaitan dengan pemakaman Almarhum “ M” (50), Pasien PDP  yang  berdomisili di Padang Pariaman yang dimakamkan di Kinali atas permintaan keluarganya, Senin (27/4)

Almarhum sebelumnya dirawat di RS M.Djamil Padang  dan ada riwayat penyakit kronis, yang dideritanya. Namun hasil swab nya belum keluar. 

“Almarhum  dimakamkan di Kinali sesuai permintaan pihak keluarganya di sana. Dan dimakamkan sesuai dengan protokol covid 19. Tidak benar jika ada yang mengatakan pemakamannya tidak sesuai ketentuan protokol Covid-19, “ kata Gina Alecia.

Menurutnya,  Petugas PMI yang memakamkan  Almarhum memakai APD level 3 sesuai prosedur.  Serta  petugas juga penyemprotan disinfektan dari Puskesmas  IV  Koto Kecamatan Kinali.

Dijelaskan, bahwa keluarga Almarhum yang di Kinali sudah lama tidak kontak dengan Almarhum.  Dan Almarhum sendiri pun semasa hidupnya sudah  lama tidak pulang ke Kinali. ***irz

Antisipasi Covid-19, Pelintas di Perbatasan Pasbar-Madina Disuruh Putar Balik

By On Senin, April 27, 2020

Pengendalian Transportasi di Perbatasan Rabat Pasbar-Sumut, 
mulai Senin 27/4, Jika Nekat Disuruh Putar Balik
Pasaman Barat, prodeteksi.com------ Sejak Senin siang (27/4), seluruh petugas posko dari Pemda Kabupaten Pasaman Barat sudah di tarik dari posko perbatasan Ranah Batahan (Rabat) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) – Madina Sumatera Utara (Sumut). Tidak ada lagi cek suhu dan pengisian data Pelintas di posko perbatasan tersebut.

“Memang benar mulai siang tadi, semua petugas posko, baik petugas dishub,  dinkes,  Pol PP telah ditarik dan dikemablikan ke OPD masing-masing, tidak ada lagi kegiatan pemeriksaan suhu, karena pelintas tidak dibenarkan keluar masuk perbatasan, “kata Ahlan Nasir, salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan Pasbar, Senin Sore (27/4)

Informasi yang diperoleh prodeteksi.com, menyebutkan, Ini sesuai dengan Surat Gubernur Sumbar menindaklanjuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah. Sekaligus dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Maka, ada penindakan selektif dan tegas terhadap arus keluar masuk perbatasan. Kecuali untuk kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara, pejabat yang mengurus Covid-19, kendaraan dinas operasional dari TNI dan Polri, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, dan mobil jenazah dan mobil barang dengan tidak membawa penumpang.

“Kini, penjagaan dan pengamanan Perbatasan Pasbar-Sumut, telah diserahkan pada Polri  bersama TNI dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan, “ ujar Ahlan Nasir. 

Surat Gubernur Sumbar nomor 360/083/COVID-19-SBR/IV-2020  tanggal  27 April 2020 tersebut, ditujukan kepada 7 kepala daerah, salah satunya ditujukan kepada Bupati Pasaman Barat. 

Gubernur Irwan Prayitno menyebutkan, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, perlu diambil langkah-langkah pengendalian arus transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 Hijriah. Langkah-langkah pengendalian arus transportasi selama masa mudik tersebut dilaksanakan Polri, TNI dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan terhitung mulai tanggal 24 April - 31 Mei 2020 di 9 titik posko perbatasan pada 7  Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat.


Gubernur dalam suratnya menjelaskan, penjagaan posko perbatasan yang sejak tanggal 31 Maret 2020  dijaga oleh unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD dan Dinkes kabupaten,  maka terhitung mulai tanggal 27 April 2020 semua personil yang bertugas di posko perbatasan yang melaksanakan tugas serta seluruh sarana dan prasarana pendukungnya di tarik dan dikembalikan ke OPD masing-masing.

Dengan demikian, sarana transportasi darat dilarang dalam masa pandemi covid 19 ini antara lain, kendaraan bermotor umum, dengan jenis mobil bus dan mobil penumpang. Kemudian kendaraan bermotor perseorangan, jenis mobil penumpang, mobil bus, sepeda motor, kapal angkutan penyeberangan, kapal angkutan sungai dan danau.  

Bagi pengendara yang nekat tetap ingin masuk atau keluar Sumbar akan disuruh putar balik sesuai dengan aturan Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 H dan dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19. ****irti z


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *