Diskominfo Pasbar Serahkan Aplikasi Absensi online pada BKPSDM untuk Mendata Kedisiplinan ASN dan THL
On Sabtu, Agustus 14, 2021
Serahterima Aplikasi Online dari Diskominfo Pasbar kepada BKPSDM |
-->
Serahterima Aplikasi Online dari Diskominfo Pasbar kepada BKPSDM |
Jakarta, prodeteksi.com-----Permohonan pengujian materiil Pasal 15 ayat (2) huruf f dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam waktu dekat akan segera disidangkan di Mahkamah Konstitusi menyusul
Akta registrasi perkara konstitusi Nomor : 38/PUU/PAN.MK/ARPK/08/2021 telah dicatat dalam Buku Registrasi Perkara Konstitusi Elektronik (e-BRPK) dan nomor perkaranya juga sudah ditetapkan yakni : Nomor 38/PUU-XIX/2021.
Permohonan uji materi UU Pers tercatat atas nama Heintje Grontson Mandagie sebagai Pemohon I, Hans M Kawengian sebagai Pemohon II, dan Soegiharto Santoso sebagai Pemohon III.
Heintje Grontson Mandagie |
Dalam akta registrasi perkara konstitusi disebutkan, berdasarkan Pasal 35 Ayat (1) Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 2 Tahun 2021 tentang Tata Beracara dalam Perkara Pengujian Undang-Undang (PMK2/2021), Mahkamah Konstitusi menetapkan hari sidang pertama dalam jangka waktu paling lama 14 hari kerja sejak permohonan dicatat dalam e-BRPK dan kepada pemohon akan diberitahukan tentang hari sidang pertama tersebut.
Permohonan tersebut didaftarkan oleh Kuasa Pemohon DR. Umbu Rauta, SH., M.Hum., Hotmaraja B. Nainggolan, SH., Nimrod Androiha,
S.H., Christo Laurenz Sanaky, S.H. dan Vincent Suriadinata, S.H., M.H. ke MK
pada (7/7/2021) lalu secara online.
Salah satu kuasa hukum pemohon Vincent Suriadinata mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bukti-bukti dan para saksi dalam rangka menjalani sidang nanti.
"Saat ini kami masih menunggu surat pemberitahuan jadwal sidang pertama dari panitera MK," ujar Vincent, pengacara muda peraih gelar Master Hukum Universitas Indonesia kepada wartawan melalui siaran pers yang dikirim ke redaksi Rabu (13/8/2021). ***
Wabup Rosnawanto ketika tinjau Kebun di Muara Kiawai |
Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Keberadaan kebun kelapa sawit milik Pemda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Tanah Kas Desa di Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh yang dikelola CV Putra Norma Karya, butuh perawatan maksimal. Sebab, jika tidak terawat dengan baik, hasil produksinya pun tidak akan meningkat, malah bisa kian menurun dan tambah parah.
Padahal, jika dioptimalkan perawatan dan pengelolaannya, akan berdampak baik terhadap peniugkatan hasil produksi. Dan pendapatan daerah pun kian bertambah. Sehingga dapat meningkatkan pembangunan di Pasaman Barat.
Untuk melihat secara langsung keberadaan kebun tersebut. Wakil Bupati Risnawanto melakukan sidak dan kunjungan langsung ke lokasi perkebunan tersebut.
Risnawanto didampingi Asisten I Setia Bakti, Kadis Perkebunan Edrizal, dan Pembina CV Putra Norma Karya H. Karnalis, meninjau perkebunan tersebut di Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Kamis, (12/8)2021).
Kebun kelapa sawit ini merupakan salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasbar yang memiliki luas sekitar 128 Hektar.
"Ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi perkebunan kelapa sawit tanah kas desa yang merupakan salah satu penyumbang PAD di Pasbar. Dari Perkebunan Kelapa Sawit ini PAD terkumpul per bulannya adalah sebesar Rp110 Juta per bulannya dan untuk per tahun terkumpul kurang lebih Rp1,3 Miliyar.
Dalam peninjauan tersebut Wabup Risnawanto juga meminta kepada CV Putra Norma Karya untuk melakukan pemeliharaan terhadap kebun sawait, agar produksi haris perkebunan dapat semakin meningkat, sehingga berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah yang semakin tinggi.
"Banyak hal yang harus dilakukan dalam memperbaiki atau memelihara perkebunan ini, seperti bruning, perawatan lahan, pemeliharaan piringatan, pupuk serta pemeliharaan jalan agar Perkebunan tersebut bisa menghasilkan produksi dengan maksimal,"pintanya. ****kf/irz
Pelantikan Hansastri Sekdaprov Sumbar |
Padang, prodeteksi.com ----Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Kamis (12/8), secara resmi telah melantik Hansastri sebagai Sekdaprov Sumbar di Auditorium Gubernur Sumatera Barat.
Hansastri, sebelumnya adalah Kepala Bappeda Sumbar yang ikut seleksi Sekdaprov Sumbar, kemudian terpilih dan dilantik setelah mengantongi Surat Keputusan Presiden RI, dalam pengangkatan pada jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengharapkan agar ke depan Hansastri dapat bekerja keras, ikhlas, cerdas dan tuntas. Tidak lupa, ia juga meminta dukungan dari istri dari Hansastri yang juga akan menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemprov Sumbar, agar senantiasa memberikan dukungan kepada Hansastri, sehingga bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
"Saya harap Pak Han ke depan bisa bekerja dengan ikhlas, cerdas, keras dan tuntas. Tuntaskan pekerjaan yang bisa dituntaskan sekarang, sehingga tidak menjadi beban bagi penerus yang akan datang," ujar Mahyeldi.
Pelantikan juga dihadiri tiga nama birokrat yang pernah menjabat sebagai Sekdaprov di Sumatera Barat, seperti Firdaus K, Ali Asmar dan Alwis. Sekaligus memberikan ucapan selamat dan dukungan.
Ucapan serupa juga mengalir dari berbagai lapisan masyarakat dan lembaga pemerintahan di berbagai daerah, termasuk Pasaman Barat daerah tempat kelahiran Hansastri .
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat misalnya, sebagaimana disampaikan Dinas Kominfo dalam sebuah postingan pada akun Facebook mengucapkan Selamat pada Hansantri, SE, Ak, MM, CfrA atas pelantikan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, yang dilantik Kamis, 12 Agustus 2021di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Dinas Perhubungan Rizaldi turut memberi ucapan selamat pada Hansastri yang dipercaya menjadi Sekda Sumatra Barat. Semoga menurutnya menjadi ladang ibadah dan semoga amanah.
Berbagai pihak masyarakat asal Pasaman Barat juga menyampaikan ucapan selamat dan dukungan. Drs. M. Amin Matondang misalnya mengucapkan syukur Alhamdulillah atas pelantikan Hansastri.
"Selamat dan sukses atas Palantikan Kahanggi H. Hansastri, SE.,MM. sebagai Sekda Provinsi Sumbar pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 Semoga amanah demi kemaslahatan ummat dan orang banyak," katanya dalam akun FB nya Mangaraja Junjungan.
Namun ia juga berharap hati- hati dalam pikiran dan langkah. Agar senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Gontam Yusuf Matondang juga mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Hansastri sebagai Sekdaprov Sumbar. Yang dilantik di auditorium Kantor Gubernur Sumbar.Semoga harapnya, selalu sukses, berkah dan amanah.
Khairani Lubis juga turut mengucapkan selamat atas pelantikan Hansastri Matondang sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat. Semoga harapnya, selalu diberi kemudahan, kelancaran serta keberkahan dalam menjalankan tugas dan amanah yang diemban.
Abdul Ramis Lubis juga mengucapkan Alhamdulilah bahwa sesepuh Pasbar, melangkah amanah dan semangat lanjutkan kinerja Alm. Rusdi Lubis. Dan masih banyak komentar ucapan selamat dari berbagai pihak terutama dalam media sosial. ****iz
HANSASTRI |
Padang, prodeteksi.com----Selamat dan sukses. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat (Sumbar) yang baru, Hansastri dijadwalkan akan dilantik hari ini, Kamis (12/08/2021). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken surat keputusan (Keppres) penetapan Hansastri, pada 5 Agustus 2021.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, pelantikan akan dilakukan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Anasrullah atas nama Mendagri di Auditorium Istana Gubernuran.
“Benar direncanakan dilantik oleh Gubernur Sumbar, Pak Mahyeldi besok (Kamis 12/8/2021) sekitar pukul 11.00 Wib di Auditorium Gubernuran. Pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kabiro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sedpprov Sumbar Hefdi, Rabu (11/8/2021), sebagaimana dikutif dari padek.jawapos.com.
Sebelumnya, Hansastri putra Pasaman Barat kelahiran 13 Oktober 1964 juga pernah dipercaya sebagai Pjs Bupati Pasaman Barat ketika Pilkda 2020. Selanjutnya ia mengikuti serangkaian seleksi Sekdaprov Sumbar yang dilakukan Panitia Seleksi yang diketuai Hamdani, Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Dari 15 peserta yang mendaftar yang dimulai 24 Mei hingga 31 Mei 2021, Hansastri, Kepala Bappeda Sumbar ini meraih 3 besar dan meraih skor tertinggi bersama dua lainnya, yakni Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Yozarwardi Usama Putra dan Staf Ahli Wali Kota Padang Andri Yulika.
Lalu kemudian Gubernur Sumbar Mahyeldi, tanpa ada catatan tertentu mengusulkan tiga nama itu kepada Presiden melalui Mendagri untuk dipilih satu nama. Hasilnya, Hansastri yang juga lebih senior ini, terpilih setelah ditetapkan oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketahui Presiden RI.
Hansastri awalnya adalah ASN pada BPKP Sumbar dan tahun 2012 ditarik Gubernur Irwan Prayitno menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Keuangan yang kosong setelah pejabat lama Zainuddin diangkat menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah.
Pada 27 Desember 2016, Hansastri diangkat Gubernur Irwan Prayitno menjadi Kepala Bappeda Sumbar menggantikan Afriadi Laudin, yang meninggal dunia pada 9 Agustus 2016. Hingga saat ini walau berganti gubernur jabatan kepala Bappeda masih dipegang Hansastri.
Ia juga pernah ikut berkompetisi untuk memperebutkan kursi Sekprov Sumbar pada 2018 jelang Sekdaprov Sumbar Ali Asmar pensiun. Ketika itu ia hanya masuk lima besar. Namun, ia tak mengenal patah semangat, tahun ini ia ikut lagi seleksi dan akhirnya terpilih dan ditetapkan sebagai Sekdaprov Sumbar yang baru. ****/i
Hansastri, SE, MM |
Padang, prodeteksi.com---Hansastri, Kepala Bappeda Sumatera Barat, putra Pasaman Barat yang pernah menjabat Pj. Bupati Pasbar tahun 2020 lalu, segera dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat.
Hal ini menyusul terpilihnya Hansastri dalam seleksi calon Sekdaprov Sumbar dan kemudian ditetapkan dengan keluarnya Surat Keputusan Presiden (Keppres)
tentang penetapan Sekdaprov Sumbar yang baru.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken surat keputusan presiden (Keppres) yang menetapkan Hansastri sebagai Sekdaprov Sumbar.
Sebagaimana dilansir sejumlah media online, Ketua Panitia Seleksi Sekdaprov Sumbar yang juga Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani mengatakan Keppres tersebut telah diteken Presiden Jokowi pada 5 Agustus 2021. Dan selanjutnya menunggu pelantikan oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah
“Kita lantik secepatnya,
karena memang pesan dari Pak Mensesneg agar segera, tetapi juga harus ada
syarat yang kita penuhi,” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Padang Pariaman,
Selasa (10/8/2021), sebagaimana dikutif dari langgam.id.
Dia mengatakan, saat ini
semua berkas dan persyaratan pelantikan masih diurus, seperti izin dari
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kalau izin dari Kemendagri sudah
selesai, maka pelantikan sekda bisa dilakukan.
Dia menjelaskan, pelantikan segera dilakukan karena memang
gubernur tidak bisa bekerja sendiri, tetapi harus kerja tim. Gubernur dan
semuanya termasuk sekda harus bisa kerja tim dalam menjalankan pemerintahan.
Makanya dalam banyak
kesempatan saya selalu menekankan soliditas, sinergi, dan tidak boleh emosi
apalagi emosional. Sebab selalu dilakukan dengan pikiran panjang dan tidak
boleh melanggar aturan,” katanya.
Menurut Mahyeldi, Hansastri merupakan sosok yang bisa memahami
kerjanya di pemerintahan. Terbukti saat dia sebagai kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda), berhasil menjadikan Sumbar terbaik nasional dalam
perencanaan di tahun 2021.
Hal ini juga diakui oleh Hamdani yang merupakan Staf Mendagri
dan Ketua Pansel Pemilihan Sekdaprov Sumbar. Sehingga keunggulan seperti itu
menjadi pertimbangan untuk menetapkan Hansastri.****/i
Bupati Hamsuardi |
Pasbar, Pasaman Barat, prodeteksi.com-----Orientasi pembangunan daerah Kabupaten Pasaman Barat masih perlu menitik beratkan pada bidang peningkatan SDM ( Sumber Daya Manusia). Sebab kualitas SDM saat ini dinilai masih relatif rendah.
Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi, mengatakan, belum maksimalnya kualitas Sumber Daya Manusia tersebut ditandai dengan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM.
Hal itu disampaikan Bupati Hamsuardi saat menyampaiakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pasbar Periode 2021-2026 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD, Fahrizal Hafni, Senin (9/82021) di Kantor DPRD Pasbar. Juga disaksikan oleh Wakil Ketua I Endra Yama Putra, Wakil Ketua II Daliyus K, serta para anggota DPRD dan OPD.
RPJMD ini menurut bupati merupakan periode terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2005 - 2025, yang telah melalui serangkaian proses.
Dari capaian indikator makro Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2016 sampai 2020, Indeks Pembangunan Manusia menjadi salah satu perhatian.
Dijelaskan, meski IPM Pasaman Barat telah meningkat dari 66,03 pada tahun 2016 menjadi 68,49 pada tahun 2020. Namun, IPM Pasaman Barat masih berada di bawah rata-rata Provinsi Sumatera Barat.
Selain itu, juga masih tingginya angka stunting pada bayi dan balita, sehingga Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu daerah prioritas penanganan stunting secara nasional sejak tahun 2018,"jelasnya.
Selanjutnya, belum terwujudnya pembangunan yang inklusif dan berkeadilan, ditandai dengan masih adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan juga masih adanya kasus kejahatan di tengah-tengah masyarakat.
Begitupun masih belum maksimalnya pengamalan nilai-nilai agama, pelestarian adat dan budaya serta peran lembaga adat di tengah masyarakat. Dan masih tingginya angka kemiskinan, yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti rendahnya nilai tambah bagi petani, meratanya pembangunan infrastruktur antar wilayah kecamatan, masih adanya jorong-jorong tertinggal di Kabupaten Pasaman Barat
Bupati Hamsuardi menegaskan semua itu akan ditingkatkan kedepannya. "Tentunya perlu dukungan dari semua pihak untuk mewujudkannya, perlu dukungan anggota DPRD, dukungan Forkopimda, dukungan ormas dan seluruh masyarakat Pasbar,”kata Hamsuardi. *** kf/ irz
Tabloid Zaman, kini memasuki usia 22 Tahun. |
Padang, prodeteksi.com---Termasuk media cetak tertua di Sumatera Barat ( Sumbar), Tabloid Mingguan ZAMAN, kini memasuki usia ke 22 tahun.
Media terdepan dalam kontrol sosial yang terbit sejak 05 Agustus 1999 ini dikenal sebagai salah satu media 'berpengaruh' di ranah minang, bahkan di kawasan nusantara pada umumnya.
Dengan mengusung slogan ' Kontrol Sosial dan Berita Nyata', menjadikan media yang didirikan dan dipimpin Irawadi yang saat ini memberi kepercayaan pada Ronal Afdi sebagai pemimpin redaksi, tetap konsisten dalam menjalankan fungsi sebagai media yang informatif dan sosial kontrol.
Ronal Afdi |
"Alhamdulillah...,sudah 22 Tahun Tabloid ZAMAN menyajikan berita Kontrol Sosial dan Berita Nyata. Oleh karena itu, Merugilah Orang-Orang Yang Tidak Membaca Tanda-Tanda Zaman. Karenanya Bacalah Tabloid Zaman," sebut Ronal Afdi, sebagaimana juga dipublisnya dalam akun FB pada Minggu 8 Agustus 2021.
Sejummlah netizen juga memberi beragam komentar. Tak terkecuali dari wartawannya sendiri bahkan yang pernah berkiprah dan bergabung sebelumnya dengan Tabloid ZAMAN.
Irti Zamin, SS misalnya, mengaku banyak belajar menulis dan mengenal pers lebih dekat dari Tabloid ZAMAN.
"Selamat dan sukses, ZAMAN tetap eksis dan terdepan dalam kontrol sosial di Sumatera Barat. Saya bangga jadi wartawan ZAMAN sejak 2002, disini saya banyak belajar dan dapat pengalaman menulis, mulai dari staf redaksi hingga pernah dipercaya sebagai redaktur investigasi di media mingguan ini, di bawah binaan pk IRAWADI sebagai pimpinan umum. Semoga sukses selalu . Aamiin, " ucapnya
Demikian juga Edwar Bendang, Mirawati, Alfian YN dan Arwin Lubis. Pada intinya mengungkapkan rasa salut dan bangga atas eksistensi ZAMAN di tengah perkembangan teknologi dan media online saat ini. Serta memberi ucapan selamat HUT ZAMAN ke 22.
IRAWADI |
Sementara itu Owner dan Pemimpin Umun Tabloid Zaman, Irawadi yang dihubungi Senin 9/8/2021 mengucapkan rasa syukur bahwa media cetak ini bisa bertahan dan eksis sampai sekarang. Meskipun dalam kondisi sulit dan rintangan yang kompetitif saat ini seiring perkembangan zaman dan teknologi.
Dijelaskan, kilas balik kehadiran ZAMAN di tengah masyarakat, khususnya di Sumatera Barat, setelah menerima izin penerbitan ( SIUPP ) dari Kementerian Penerangan waktu itu, 5 Agustus 1999.
"Sebagai media cetak, Tabloid ZAMAN hadir secara konsisten dengan berita-berita " Sosial Kontrol dan Berita Nyata ". Dan bisa saja, pada pemberitaan tersebut, ada yang merasa tersinggung dan tidak senang. Untuk itu, Kami keluarga besar Tabloid ZAMAN nengucapkan mohon maaf," kata Irawadi.
Sebab lanjutnya, "Kontrol sosial yang kami lakukan, tidak ada maksud lain, apalagi bermaksud untuk menjatuhkan. Hanya bermaksud, sesuatu itu berjalan sesuai dengan semestinya, " sebutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada pembaca setia Tabloid ZAMAN. Dan karena pembaca setia itulah, Tabloid ZAMAN bisa eksis hingga sekarang.***"red pro
Pasaman Barat, prodeteksi.com----Mantan Calon Bupati Kabupaten Pasaman Barat dalam Pilkada 2020, H. Maryanto, SH, MM, CRMO, mendapat amanah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat
Pria kelahiran Kasik Putih, Sungai Aur tahun 1963 ini, dikenal sukses sebagai pengusaha dan sosok yang berpengalaman dalam bidang perekonomian dan perbankan, memang ingin mengabdi membangun Pasaman Barat ke depan.
Partai Gerindra pun tetep konsisten bersama H. Maryanto. Terbukti ia dipercaya oleh pimpinan pusat Partai Gerindra untuk meneruskan kepengurusan partai berlogo burung garuda ini di Pasaman Barat, periode 2020-2025.
“Alhamdulillah, serah terima jabatan Ketua & Pengurus DPC Gerindra Pasbar telah dilaksanakan. Terimakasih Pak Parizal dan jajaran pengurus sebelumnya, mari bersinergi mengemban mandat dari Pak Prabowo dan amanah Ketua DPD kita Pak Andre Rosiade, “ kata Maryanto, Minggu (1/7/2021)
Ia mengajak seluruh komponen kepengurusan dan kader Gerindra untuk berbuat lebih nyata lagi dan menjalankan program pro rakyat. “Mari kita susun dan jalankan progran dalam rangka kerja nyata untuk masyarakat Pasbar. Insya Allah bisa, “ sebutnya.
Sebagai pengurus yang baru, ia juga mohon bimbingan dan saran dalam melaksanakan tugas ke depan. Terutama dari Ketua DPRD dan Anggota Fraksi Partai Ge rindra di DPRD Pasbar, yang telah banyak raih pengalaman.
Lanjutnya, sebagai langkah awal akan meakukan pembenahan internal dan peningkatan konsolidasi dan kesolidan partai. “Kita akan lihat dulu ke dalam dan tentu kita akan berusaha lebih baik dari yang sudah baik, ‘ucapnya.
Menurutnya, segala potensi yang belum optimal akan lebih dioptimalkan. Termasuk dalam menyongsong pemilu dengan memfasilitasi putra terbaik kader gerindra untuk duduk di parlemen. Sedangkan untuk pilkada masih lihat perkembangan sesuai sesuai situasi dan kondisi politik di daerah.
Dijelaskan, sebagai misi ke depan, diharapkan melalui Partai Gerindra masyarkat bisa terbantu dengan programnya. Maka lanjutnya , untuk mewujudkan itu butuh perjuangan bersama dengan kader dan simpatisan partai dengan berkerja sama bahu membahu dalam rangka mengambil hati dan kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Pasaman Barat ir, Parizal Afni,ST, yang juga masuk dalam kepengurusan baru sebagai wakil Ketua DPC Gerindra, mengucapkan selamat pada kepada Ketua DPC Gerindra Pasaman Barat yang baru, H,Maryanto dan Sekretaris, Maheldi serta seluruh kepengurusan lainnya.
”Selamat kepada Pak Maryanto dan segenap pengurus lainnya. Mari kita perkuat kesolidan dan kesatuan kita dalam menjalan program serta visi dan misi partai ke depan. Mudah-mudahan ini awal dari kejayaan Partai Gerindra di Pasaman Barat, “ucapnya.
Dijelaskan Parizal Hafni, sebenarnya penetapan pengurus baru ini sudah di SK kan oleh DPP Gerindra pada tanggal 28 Mei 2021. Namun karena kondisi Pandemi Covid-19, SK tersebut terlambat dikirimkan. Namun alhamdulillah katanya serah terima dalapat dilaksanakan Minggu 1 Agustus 2021, dengan sukses walaupun dilaksanakan secara simbolis saja. ***irti z
HARIMAU SIPOGU- SIMPANG GODANG PASBAR. Setelah diperangkap, akhirnya di lepas lagi ke habitatnya |
Pasaman Barat, prodeteksi.com--- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat, melakukan pelepasliaran Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Harimau berjenis kelamin betina bernama “Sipogu” ini, sebelumnya diamankan dari kawasan Perkebunan PT. Pasaman Marama Sejahtera (PT.PMS) yang berbatas dengan hutan lindung daerah Simpang Godang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat
Dari rilis BKSDA Sumbar yang diterima redaksi menyebutkan, harimau ini dilepasliarkan Jumat, 30 Juli 2021 di landscape Panti Batang Gadis Kawasan Hutan Lindung Pasaman Barat, tak jauh dari kawasan perkebunan PT.PMS.
Kegiatan pelepasliaran ke “Rumah” nya diawali dengan penandatanganan “Piagam Kesepakatan Bersama Para Pihak Untuk Kelestarian Harimau Sumatera Di Kabupaten Pasaman Barat” pada tanggal 29 Juli 2021 di Kantor Bupati Pasaman Barat bertepatan dengan perayaan Global Tiger Day 2021.
Kesepakatan ini ditandatangani oleh Bupati Pasaman Barat, Kepala BKSDA Sumbar, Kapolres Pasaman Barat, Dandim 0305/Pasaman, Kepala KPHL Pasaman Raya, Wali Nagari, perwakilan tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta pemegang izin HGU perkebunan PT. PMS.
Piagam kesepakatan ini merupakan langkah maju bagi pelestarian Harimau Sumatera di Sumatera Barat dan bisa dijadikan contoh dilokasi lain. Selanjutnya akan dibentuk tim Community Patrol yang terdiri dari masyarakat adat dan tokoh muda setempat yang akan melanjutkan patroli dilokasi tersebut sebagai upaya monitoring pasca pelepasliaran.
Harimau Sumatera “Sipogu” berjenis kelamin betina, merupakan satwa yang diselamatkan di Perkebunan PT. PMS oleh BKSDA Sumbar pada tanggal 19 Juli 2021 dengan menggunakan kandang jebak / boxtrap yang dipasang di perkebunan PT. PMS.
Selanjutnya Harimau Sumatera tersebut dievakuasi dan diobservasi ke Lembaga Konservasi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan dan pemeriksaan secara medis dan perilaku sebelum dilepasliarkan ke habitat alamnya.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, Tim Medis TMSBK menyatakan bahwa Harimau Sumatera “Sipogu” dalam kondisi sehat dengan sifat liar yang masih terjaga sehingga direkomendasikan untuk dilakukan pelepasliaran ke habitat alamnya.
Untuk lokasi pelepasliaran Harimau Sumatera “Sipogu” BKSDA Sumbar telah melakukan kajian calon lokasi pelepasliaran bersama Yayasan SINTAS INDONESIA dengan tahapan, Rapid assestment lokasi pelepasliaran, kegiatan ground check untuk melihat ketersediaan pakan, ancaman dan gangguan, serta menentukan jalan rintis.
Setelah dilakukan kajian BKSDA Sumbar menyatakan bahwa landscape Panti Batang Gadis Kawasan Hutan Lindung Pasaman Barat memenuhi kriteria sebagai lokasi pelepasliaran Harimau Sumatera.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Ir. Wiratno, M.Sc menyampaikan bahwa KLHK bersama para pihak terus berupaya mencegah dan menanggulangi konflik yang terjadi antara manusia dan satwa liar.
Ketika konflik terjadi, sering satwa liar menjadi korban sehingga diperlukan kesadaran masyarakat yang berada di sekitar habitat Harimau bahwa apabila daerahnya merupakan area rawan konflik maka segera laporkan ke BKSDA terdekat agar mendapatkan arahan terkait upaya mitigasi dan penanganan konflik satwa liar.
Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Ardi Andono, S.TP, M.Sc menuturkan sejak diselamatkan dari lokasi konflik, kondisi kesehatan dan perilaku “Sipogu” terus dipantau. Kegiatan pelepasliaran satwa dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada dengan menerapkan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan dampak negatif baik pada satwa, habitat serta masyarakat.
Ardi Andono, S.TP, M.Sc mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Pasaman Barat serta para pihak yang berkomitmen untuk melestarikan Harimau Sumatera, tugas penting yang perlu dilakukan adalah pemantauan dan monitoring pasca pelepasliaran untuk memastikan “Sipogu” aman dan nyaman di “rumah” nya.
Bupati Pasaman Barat, H. Hamsuardi, S.Ag. menyambut baik upaya pelepasliaran Harimau Sumatera “Sipogu” kembali ke Hutan Lindung Pasaman Barat, karena mengingat Harimau Sumatera merupakan satwa yang dihormati dan dijaga keberadaannya secara kearifan lokal. Selain itu Bupati bersama masyarakat Pasaman Barat mendukung dan ikut menjaga kelestarian keberadaaan habitat Harimau Sumatera.***r